Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

download Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

of 5

Transcript of Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

  • 7/22/2019 Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

    1/5

    PERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA

    Ilmu kimia merupakan salah satu bagian dari ilmu alam yang mempelajari tentang

    susunan, komposisi, sifat materi dan perubahan materi menjadi bentuk lain serta energi yang

    menyertai perubahan tersebut. Perubahan materi dibedakan atas dua, yaitu perubahan fisika

    dan perubahan kimia. Materi dapat mengalami perubahan karena beberapa faktor, seperti:

    perubahan suhu, perubahan tekanan, pembakaran, pengadukan, direaksikan dengan zat lain

    atau diberi gaya listrik. Perubahan tersebut ada yang mengakibatkan perubahan susunan

    penyusun wujud, dan sebagainya seperti materi dan ada juga yang tidak.

    PERUBAHANFISIKA

    Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.

    Perubahan fisika sangat erat hubungannya dengan sifat-sifat fisika, seperti: bentuk, ukuran,

    warna, bau. Contohnya adalah perubahan tempat, wujud, bentuk dan ukuran benda (Syukri,

    1999). Ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:

    1. Tidak terbentuk materi jenis baru, sekalipun materi tersebut berubah bentuk dan

    wujudnya, namun jika tidak ada perubahan yang dihasilkan tidak menunjukkan

    perubahan jenis, tetap merupakan perubahan fisika.

    2. Zat yang berubah dapat kembali ke sifat semula,

    3. Hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.

    Perubahan fisika karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan,

    penguapan, pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan terdeposisi.

    PERUBAHANKIMIA

    Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru yang

    disertai dengan perubahan sifat, struktur dan susunan yang tidak dapat kembali ke bentuk

    semula. Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya materi yang jenisnya baru. Materi

    yang terjadi akibat perubahan kimia sama sekali baru, karena sifat dari materi awal dengan

    materi akhir setelah perubahan berbeda jauh. Ciri- ciri pada perubahan kimia, yaitu:

    1. Terbentuk zat jenis baru,

    2. Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula (Irreversibel),

    3. Terjadi reaksi kimia, ditandai dengan pembentukan gas, perubahan warna,

    pembentukan endapan baru, perubahan bau, perubahan pH, perubahan energi dantimbulnya cahaya.

  • 7/22/2019 Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

    2/5

    Beberapa tahap yang berpotensi mengakibatkan perubahan materi dalam pembuatan

    kolagen dari kulit ikan nila merah adalah sebagai berikut:

    1. Degresing, yaitu kulit direndam dalam larutan NaOH. Materi yang bereaksi di sini adalah

    protein kolagen yang terkandung dalam kulit (satu dari tiga asam amino yang terkandung

    dalam rantai peptidanya adalah glisin) dengan NaOH, seperti yang terlihat pada

    persamaan reaksi berikut ini:

    NH2(CH2)COOH + NaOH NH2(CH2)CONa + H2O

    Sebelum terjadi reaksi, asam amino yang dikandung dalam kolagen (glisin dan prolin)

    memliki sifat daya regang yang kuat dan bentuk yang khusus. Kolagen yang membentuk

    heliks tiga rantai, disebut kelompok kolagen (Hart, 1983). Setelah kulit direndam dalam

    larutan NaOH maka terjadi reaksi yang mengakibatkan pilinan heliks menjadi kurang

    ketat dan meregang sehingga air masuk kedalam kuit. Hal ini ditandai dengan struktur

    kulit yang semula tipis menjadi tebal dan warna kulit menjadi bening. Dalam hal ini

    perubahan materi yang terjadi adalah perubahan fisika. Sekalipun adanya reaksi kimia

    tetapi materi tersebut hanya berubah bentuk dan wujudnya tidak ada perubahan yang

    menunjukkan perubahan jenis, tetap merupakan perubahan fisika. Degreasing bertujuan

    untuk menghilangkan pengotor dan protein non kolagen.

    2. Ekstraksi kolagen, yaitu perendaman dalam larutan CH3COOH 0,5 M. Materi yang

    bereaksi di sini adalah protein kolagen (salah satu asam aminonya glisin) dengan

    CH3COOH, seperti yang terlihat pada persamaan reaksi berikut ini:

    NH2(CH2)COOH + CH3COOH CH3COOH + CH3COONH3

    Dalam hal ini perubahan materi yang terjadi adalah perubahan kimia. Adanya reaksi

    kimia, pilinan helik rantai kolagen akan terurai dari yang semula membentuk heliks tiga

    rantai menjadi rantai heliks yang lebih sederhana (Gambar 1). Hal ini ditandai dengan

    perubahan ukuran kulit menjadi semakin tebal dan teksturnya menjadi kenyal dan lunak

    serta pH menjadi asam.

  • 7/22/2019 Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

    3/5

    Gambar 1. Perubahan struktur kolagen

    3. Purifikasi Kolagen, yaitu dengan cara salting-outsupernatan/filtrat dengan menggunakan

    larutan NaCl. Kolagen yang terkandung dalam supernatan/filtrat akan mengendap dan

    membentuk lapisan putih susu.

    4. Endapan kolagen yang dikeringkanbekukan menggunakan freeze-drier sehingga

    diperoleh kolagen kering. Kolagen kering dapat berubah bentuk dari cari menjadi padat

    saat dikeringkan. Kolagen kering kembali mencari pada suhu leleh kolagen. Perubahan

    tersebut termasuk dalam kategori perubahan fisika karena hanya mengubah bentuk

    wujud kolagen saja, dan tidak adanya zat baru yang terbentuk.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa pada pembuatan kolagen terjadi perubahan fisika dan

    juga perubahan kimia. Perubahan fisika pada pembuatan kolagen terlihat pada saat kulit

    direndaman dalam larutan NaOH yang semula tipis menjadi tebal dan warna kulit menjadi

    bening. Perubahan bentuk kolagen, sebelum dikeringkan kolagen berwujud endapan dan

    setelah dikeringbekukan dengan freeze-drier menjadi padatan juga merupakan perubahan

    fisika.

    Perubahan kimia terlihat dari adanya perubahan warna kulit, pembentukan endapan

    baru, perubahan bau, perubahan pH yang dihasilkan dari proses perendaman kulit dalam

    larutan kimia (NaOH, CH3COOH dan NaCl) menghasilkan kolagen yang merupakan hasil

    reaksi antara bahan yang terkandung dalam kulit dengan larutan kimia (NaOH, CH3COOH

    dan NaCl). Perubahan ini disebut perubahan kimia karena terjadi reaksi antara suatu materi

    dengan materi lain yang membentuk materi baru. Dimana materi yang bereaksi di sini adalah

    komposisi yang terkandung dalam kulit (protein, lemak, dan air) dengan NaOH, CH3COOH

    dan NaCl. Sedangkan materi yang dihasilkan adalah kolagen. Materi ini sama sekali baru,

    karena sifat dari materi awal dengan materi akhir setelah perubahan berbeda jauh.

  • 7/22/2019 Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

    4/5

    Hart Harold. 1983. Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat Edisi Keenam. Penerbit Erlangga.

    Jakarta.

    Lestari Sri. 2008. Kumpulan Rumus Kimia SMA. Penerbit: PT. Kawan Pustaka. Jakarta.

    Syukri, S. 1999. Kimia Dasar. Jilid I. Bandung: Penerbit ITB.

    Syukri, S. 1999. Kimia Dasar. Jilid II. Bandung: Penerbit ITB.

  • 7/22/2019 Perubahan Fisika Dan Kimia Pada Ekstraksi Kolagen Kulit Nila Merah

    5/5