Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

17
Creat ive plan Work Flow Puguh Tjahjono 2013

Transcript of Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Page 1: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Creativeplan

Work FlowPuguh Tjahjono 2013

Page 2: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Jasa iklan :

Sudah ada sejak tahun 1836 – di Prancis. Koran La Press – meluangkan space untuk produk yang hendak diiklankan.

Pada Dasarnya jasa iklan adalah layanan penyediaan pengelolaan berkomunikasi secara persuasive terhadap khalayak sasaran (audience) agar membeli brand yang ditawarkan melalui iklan tersebut.

Audience Feed back:

Untuk membuat rumusan persuasi yang tepat kepada audience, maka desainer iklan seyogyanya membaca dengan cukup detail tentang tanggapan-tanggapan yang mungkin dilakukan oleh audiens terhadap pesan yang hendak divisualkan melalui iklan.

Page 3: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Empahty = membaca pikiran konsumen/calon konsumen

Page 4: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Selective influence :

Adalah sistem naluri tindakan audiens dalam menanggapi faktor-faktor eksternal berupa pesan.

Memilah dan memilih unsur-unsur yang mempengaruhi untuk mengambil tindakan paska memahami pesan.

1. Selective attention :

Sistem tanggap Audiens, bekerja sesuai dengan proporsi sistem kognisi (berpikirnya) dalam menerjemahkan lalu lalangnya pesan yang mengham-pirinya. Tidak semua pesan dapat tertampung dalam bilik memorinya.

Masing-masing individu memiliki daya tampung yang berbeda. Dorongan untuk Menyesuaikan daya tampung memori inilah, maka seseorang selalu memprioritaskan perhatiannya kepada pesan-pesan yang mampu menarik perhatiannya.

Page 5: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Oleh karena seorang individu itu juga mahkluk sosial, maka dorongan untuk menekankan perhatian kepada suatu hal, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungannya baik itu terkait dengan sesuatu ide (gagasan/pemikiran, falsafah) maupun sosok seseorang.

Audiens juga lebih memperhatikan kepada pesan-pesan yang mendukung posisi interaksinya kepada pihak-pihak lainnya.

Page 6: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Silahkan Klik pada U tube : The selective attention

Page 7: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

2. Selective Perception :

Adalah pilihan terhadap sesuatu pesan atas dasar pesepsi (sudut pandang/sudut pengamatan)

Audiens selalu memiliki perubahan pada faktor kognitif, minat kepercayaan, ilmu pengetahuan/informasi, sikap dan kebutuhan serta nilai-nilai maka seseorang akan juga menyeleksi persepsinya terhadap pesan-pesan yang menerpanya.

Karena persepsi dapat dipilah (seleksi) maka akan muncul sistem penerimaan (interpretasi/pemaknaan) terhadap pesan.

Contoh: Menanggapi Iklan produk makanan, boleh jadi seseorang mengarahkan kecenderungan persepsinya kepada aspek edukasi, sementara yang lain memberikan persepsi tentang kelezatannya.

Page 8: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow
Page 9: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

3. Selective Recall :

Audiens lebih cenderung terkesan kepada pesan-pesan yang mudah masuk dalam bilik memorinya ( gampang diingat kembali).

Page 10: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Which one of Yogya ? :

This one ? Or this one ? Or this one ?

Page 11: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

4. Selective Action :

Suatu tahapan audiens memilih dan menentukan tindakan, atas dasar berbagai faktor pertimbangan dan berbagai variable pengaruh :

1. Tahapan kebutuhan : best desire2. Representasi diri (gue banget)3. Pengaruh orang lain4. Isi dompet5. Dan lain-lain.

Page 12: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Pilar-Pilar Pembuatan Iklan

Page 13: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Research :

• Cermati kemauan Client • Market Research : - product, competitor, market responses, who are target market and target audience (segmentation), where media will placed, rate media (seek the best time for adv.launch, what visual style which magnet stronger , etc

Merumuskan Konsep :

• Patuh terhadap hasil riset dan disimpulkan sebagai landasan dasar konsep• Pelajari berbagai teori komunikasi persuasive lebih luas dan mendalam• Kembali cermati kemungkinan feedback yang paling besar dari audiens.• Konsep untuk divisualisasikan – merubah tindakan audiens secara positif

Page 14: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Kumpulkan elemen :

• seleksi talens (model)• elemen visual : logo, ilustrasi, teks (copy), dan lain-lain • siapkan jingle. • tentukan teknik produksi

Lagi-lagi Brief :

• Sediakan hot beverage dan snacks • Diskusikan creative yang sedang dibuat

Eksekusi dan Final Presentation :

Desain pada tahap final – ajukan presentasi akhir kepada clientEksekusi pada tahap art work-acc – reproduksi dan launching

Page 15: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

Ready to be creative person better than her?

Page 16: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

So, please doing a little bit creative researc for exercise, and expressed the concluction as a advertising creative concept which approach of the case :

• Anda akan mengiklankan produk kuliner Indonesia (silahkan pilih)• Cobalah lakukan riset kecil kepada sejumlah sample responden dengan pendekatan teori selection influence : Selection of attention, selection of perception, selection of recall dan selection of action.• Gunakan kesimpulan data-data tersebut untuk merumuskan konsep periklanan anda untuk produk kuliner yang hendak iklankan. • Salinan hasil riset dan konsep dasar dikumpulkan hari ini.• Visualisasinya di kerjakan secara digital- imagenya di presentasikan minggu depan.

Page 17: Pertemuan ke dua Creative Plan And Work Flow

See you later and Thank You