Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

24
1 SISTEM MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI YANG MENJAMIN MUTU Dr. Hj. Neti Karnati, MPd. Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi

description

manajemen mutu

Transcript of Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

Page 1: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

1

SISTEM MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI YANG

MENJAMIN MUTU

Dr. Hj. Neti Karnati, MPd.

Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi

Page 2: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

2

MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI

• Tanggung jawab siapa ?• Tugas siapa ?• Semua orang yang bekerja di PT ikut

bertanggung-jawab, dan karena itu juga harus ikut serta dalam pelaksanaannya.

• Pimpinan seperti rektor, dekan, ketua jurusan, dll bertanggung-jawab memimpin tugas manajemen itu. Mereka harus bisa menjamin adanya pengelolaan pendidikan tinggi seperti seharusnya.

Page 3: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

3

PARADIGMA MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

MASALAH UTAMA DIKTI

a. persoalan manajemen & kepemimpinan institusib. relevansi program pendidikan tinggi

terhadap pasar kerjac. perluasan daya tampungd. pemerataan mutu pendidikan tinggi di seluruh Indonesia

Page 4: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

4

Guna mengatasi masalah dikti tersebut di atas, di-susun kebijaksanaan berupa paradigma baru manajemen pendidikan paradigma baru manajemen pendidikan tinggitinggi. Yang artinya manajemen PT harus . Yang artinya manajemen PT harus bisa mendorong institusi melaksanakan :bisa mendorong institusi melaksanakan :

1. Peningkatan mutumutu yang berkelanjutan2. Melaksanakan OtonomiOtonomi PT 3. Memiliki AkuntabilitasAkuntabilitas Atas Segala Kegiatan4. Mengikuti Akreditasi Akreditasi PT5. Selalu melakukan Evaluasi DiriEvaluasi Diri

MutuMutu

OtonomiOtonomi AkuntabilitasAkuntabilitas

AkreditasiAkreditasi

EvaluasiEvaluasi

Page 5: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

5

1. 1. OTONOMIOTONOMI

Menjamin terjadinya pola kerja yang Menjamin terjadinya pola kerja yang luwes (fleksibel) dan mandiri untuk luwes (fleksibel) dan mandiri untuk merangsang tumbuhnya merangsang tumbuhnya kreativitaskreativitas, , ingenuitasingenuitas, dan , dan produktivitas produktivitas PT sesuai PT sesuai dengan kondisi lokal yang ada.dengan kondisi lokal yang ada.

Hak dan kewenanganHak dan kewenangan yang diberikan yang diberikan pemerintah kepada suatu PT untuk pemerintah kepada suatu PT untuk menyelenggarakan fungsinya secara menyelenggarakan fungsinya secara mandiri selama hal itu tidak bertentangan mandiri selama hal itu tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang dengan peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat.berlaku di masyarakat.

Page 6: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

6

(LANJUTAN)

Menyangkut kewenangan dan tanggung jawab PT dalam :

a.Memilih dan menetapkan dosen.b. Menyeleksi mahasiswa.c. Menetapkan kurikulum dan standar

kompetensi setiap program studi yang diselenggarakannya.

d. Menentukan program penelitian.e. Memanfaatkan sumber daya (dana,

manusia, fasilitas) yang tersedia secara mandiri sesuai dengan perencanaan yang ditetapkannya.

OTONOMI

OTONOMI

Page 7: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

7

2. AKUNTABILITAS :2. AKUNTABILITAS :

Pertanggungjawaban mengenai Pertanggungjawaban mengenai penyelenggaraan dan pelaksanaan misi dan penyelenggaraan dan pelaksanaan misi dan fungsi PT.fungsi PT.

Pertanggungjawaban PT bersangkutan dengan Pertanggungjawaban PT bersangkutan dengan berbagai pihak pemasok sumber daya (berbagai pihak pemasok sumber daya (stake stake holdersholders).).

TidakTidak hanyahanya menyangkut auditabilitas. menyangkut auditabilitas. Pertanggungjawaban meliputi hal-hal yang Pertanggungjawaban meliputi hal-hal yang

berkaitan dengan berkaitan dengan fisik-materialfisik-material, , kulturalkultural, , etikaetika, , moralmoral, , spiritualspiritual, , hukumhukum, , norma sosialnorma sosial, dll., dll.

Page 8: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

8

(LANJUTAN)

Selain auditabilitas, juga menyangkut :Kesesuaian antara tujuan PT dan norma, etika, serta

nilai-nilai yang ada/berlaku secara lokal, nasional, dan universal .

Kesesuaian antara tujuan PT dengan program serta kegiatan-kegiatannya.

Keterbukaan PT untuk dapat dievaluasi oleh pihak-pihak yang terkait.

Pertanggungjawaban tentang penggunaan berbagai sumber-daya (fasilitas, aset, dana, sdm, dll).

Implementasi konsep autonomi dan kebebasan akademik.

Kesadaran sivitas akademika untuk tidak mengganggu kegiatan PT.

Page 9: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

9

3. AKREDITASI3. AKREDITASI Pengakuan oleh suatu lembaga akreditasi terha-dap

suatu lembaga pendidikan yang menjamin standar minimum sehingga lulusannya mempunyai kualifikasi untuk :a. Memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan

masyarakat;b. Melanjutkan ke pendidikan yang

lebih tinggi atau spesialisasi.c. Mejalankan praktik profesi.

Di Indonesia, akreditasi menyangkut dua pihak:Di Indonesia, akreditasi menyangkut dua pihak:1. 1. Badan IndependenBadan Independen sebagai pihak sebagai pihak pemberi pemberi pengakuan, pengakuan, yaitu BAN-PT.yaitu BAN-PT.2. Perguruan Tinggi (negeri, swasta, kedinasan) sebagai 2. Perguruan Tinggi (negeri, swasta, kedinasan) sebagai

penerima penerima pengakuan.pengakuan.

Page 10: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

10

UU No. 2/1989 dan PP No. 60/1999 Badan Akreditasi Nasional yang mandiri. Membantu Menteri dalam menetapkan tata cara dan

melaksanakan pengawasan mutu dan efisiensi.

BAN bertugas melakukan penilaian secara berkala:a. kurikuluma. kurikulum

b. tata laksana administrasi akademikb. tata laksana administrasi akademikc. mutu dan jumlah tenaga kependidikanc. mutu dan jumlah tenaga kependidikan

d. kepegawaiand. kepegawaian

e. keuangane. keuanganf. keadaan mahasiswaf. keadaan mahasiswa

g. kerumahtanggaan g. kerumahtanggaan h. pelaksanaan pendidikanh. pelaksanaan pendidikan

i. sarana dan prasaranai. sarana dan prasarana

(Lanjutan)

Page 11: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

11

Fungsi BANa. Menyusun kriteria akreditasi.b. Menilai secara berkala mutu dan efisiensi perguruan tinggi. c. Membantu PT dalam melakukan evaluasi diri.

Tujuan (ganda) akreditasi yang dikaitkan dengan mutu pendidikan :a. Menginformasikan kinerja PT kepada masyarakat.b. Mengemukakan langkah pembinaan yang perlu ditempuh.

((LanjutanLanjutan))

Page 12: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

12

4. EVALUASI DIRI

HAKEKAT EVALUASI DIRI HAKEKAT EVALUASI DIRI

Mengenal dengan baik keadaan organisasi / institusi sendiri yang mencakup :

1. Aset, kekuatan dan kemampuan yang dimiliki.

2. Kekurangan, kelemahan dan ketidakmampuan yang ada.

3. Tingkat pencapaian tujuan-tujuan organisasi/institusi.

4. Mutu kinerja organisasi/institusi yang dapat dihasilkan.

EVALUASI DIRI BERGUNA UNTUKEVALUASI DIRI BERGUNA UNTUK

1. Merencanakan perbaikan organisasi / institusi.

2. Merencanakan peningkatan mutu kinerja.3. Meningkatkan kepuasan pelanggan.4. Memperbaiki citra organisasi / institusi.

Page 13: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

13

5. PENINGKATAN MUTU

TUJUAN Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi adalah Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Eksternal

dan Pelanggan Internal.

Pendidikan Tinggi yang bermutu adalah yang memenuhi kriteria berikut ini.

1. Relevancy = Relevan dengan kebutuhan masyarakat.

2. Academic Atmosphere = Iklim akademik

3. Internal Management = Manajemen internal PT.

4. Sustainability = Keberlanjutan

5. Efficiency = Efisiensi internal dan eksternal

6. Leadership = Kepemimpinan yang kondusif

7. Equity = Kemerataan, keadilan.

RAISELE

Page 14: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

14

ISU STRATEGIS ISU STRATEGIS dalamdalam MANAJEMEN PTMANAJEMEN PT

ISU-ISU INI PERLU DITANGGAPI SECARA EFEKTIF DALAM MANAGEMEN PT.

1. EFISIENSIEFISIENSI: keterkaitan antara masukan dan proses; derajat kehematan penggunaan sumber daya dalam suatu proses tertentu.

2. PRODUKTIVITASPRODUKTIVITAS: keterkaitan antara proses dan keluaran (hasil), yang menunjukkan laju terjadinya hasil yang terjadi dari suatu proses dengan menggunakan sumber daya tertentu.

3. EFEKTIVITASEFEKTIVITAS: keterkaitan antara tujuan dan hasil; derajat kesesuaian antara tujuan dan hasil.

Page 15: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

15

4. SUASANA AKADEMIK4. SUASANA AKADEMIK: derajat kepuasan, motivasi, dan komitmen sivitas akademika dalam pelak-sanaan tugas akademik untuk mencapai tujuan lembaga; dipengaruhi tujuan, aspirasi, tata nilai pribadi, dan pola manajemen; ditunjukkan oleh tingkat interaksi antar-anggota institusi.

5. RELEVANSI5. RELEVANSI: tingkat keterkaitan antara tujuan, hasil/ keluaran dengan kebutuhan msyarakat baik lokal maupun global.

6. AKSES DAN EKUITAS6. AKSES DAN EKUITAS: tingkat kemampuan institusi untuk meningkatkan daya tampung, mahasiswa wanita, dan akses untuk mahasiswa dari keluarga dengan ekonomi lemah.

7. KEBERLANJUTAN7. KEBERLANJUTAN: tingkat kemampuan suatu institusi untuk mempertahankan/meningkatkan keberlangsungan programnya. (=sustainability).

8. KEPEMIMPINAN8. KEPEMIMPINAN: kemampuan untuk mengarah-kan, : kemampuan untuk mengarah-kan, menggerakkan, dan mengendalikan orang-orang dalam menggerakkan, dan mengendalikan orang-orang dalam sistem.sistem.

Page 16: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

16

QQ

PRASARANA & SARANA(termasuk SDM)

KOMPETENSI

PROFESIONALISME

HUBUNGAN DGN LUAR

STRATEGI PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

• Fisik• Pranata sosial• SDM

• Kemampuan SDM memanfaatkan sarana & prasarana

• Berkemampuan tinggi memuaskan pelanggan

• Mampu memuaskan fihak luar

• Kinerja yg memuaskan semua pelanggan.

Page 17: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

17

PARADIGMA PENGEMBANGAN

PERGURUAN TINGGI

Page 18: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

18

PARADIGMA PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI

I. Pengembangan Prasarana dan Sarana DIKTI

1. Pendidikan lanjutan bagi para dosen.

2. Penataran & Pelatihan bagi dosen dan pegawai adminstrasi.

3. Kegiatan pengembangan diri dosen.

4. Pelatihan peningkatan kompetensi penelitian.

5. Lokakarya Manajemen Mutu Terpadu PT.

6. Melakukan studi-studi kebijakan.

7. Lokakarya Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan.

8. Pengadaan Buku & Journal Ilmiah.

9. Pembangunan Gedung & Pengadaan Peralatan Kantor & Lab.

10. Membangun pranata sosial (segala macam peraturan, keten-tuan, norma, persyaratan, dll)

SEMUA ITU ADALAH KEGIATAN INVESTASI.SEMUA ITU ADALAH KEGIATAN INVESTASI.

Page 19: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

19

II. Kegiatan pengembangan kompetensi

1. Mengembangkan kompetensi dosen (Program pengembangan diri)

2. Meningkatkan mutu kurikulum (berbasis kompetensi)

3. Meningkatkan mutu sistem manajemen pendidikan & fasilitasnya.

4. Meningkatkan aktivitas riset.

5. Menyusun dan mengadopsi kebijakan-kebijakan baru.

6. Mendirikan Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK).

7. Meningkatkan pelayanan perpustakaan (buku/cetakan, internet).

8. Meningkatkan fungsi laboratorium (untuk pendidikan & penelitian).

Semua kegiatan di atas sangat dimungkinkan setelah kegiatan tahap I dilaksanakan; tetapi peningkatan mutunya tidak akan secara otomatis muncul, harus melalui perencanaan dan usaha khusus.

Page 20: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

20

III. Peningkatan kompetensi ke arah profesionalisme

1. Proses pembelajaran yang lebih bermutu.

2. Materi pengajaran yang lebih relevan.

3. Riset & Publikasi yang lebih banyak dan lebih bermutu.

4. Manajemen & Administrasi Akademik dan PT yang lebih baik.

5. Kepemimpinan PT yang lebih efektif dgn visi yang lebih jelas.

6. Pengabdian pada Masyarakat yang lebih banyak dan baik.

7. Pelayanan kepada Mahasiswa yang lebih baik.

Lagi-lagi kegiatan tersebut di atas harus direncanakan dan dilakukan dengan usaha khusus agar hasilnya benar-benar lebih baik mutunya dibandingkan sebelumnya. Itu dimung-kinkan kalau kegiatan-kegiatan pada tahap sebelumnya telah dilakukan dengan hasil yang baik.

Page 21: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

21

IV. Membangun hubungan keluar dan citra akademis

1. Menciptakan suasana/iklim akademis dalam kampus, dengan memprogramkan kegiatan-kegiatan akademis

dengan lebih meningkat frequensinya dan mutunya.

2. Membangun hubungan dan keterkaitan dengan lembaga- lembaga ilmiah lain di dalam dan luar negeri.

3. Membangun hubungan dan keterkaitan dengan dunia industri dan bisnis.

Tiga hal tersebut di atas sangat perlu dan relatif mudah dilakukan kalau kegiatan pada tahap sebelumnya sudah berhasil dilakukan dengan baik.

Kalau semua yang disebutkan sebelumnya telah berhasil dilakukan dengan baik, maka dengan sendiri-nya lembaga perguruan tinggi itu telah mencapai predi-kat bermutu alias berkualitas.

Page 22: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

22

ParadigmParadigma a BaruBaru

SEKIANSEKIAN

DAN TERIMA KASIHATAS PERHATIANANDA

Page 23: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

23

EVALUASI KINERJA JURUSANEVALUASI KINERJA JURUSAN

• Setiap butir tersebut di atas perlu Setiap butir tersebut di atas perlu dijadikan butir kinerja Jurusan yang dijadikan butir kinerja Jurusan yang dievaluasi.dievaluasi.

• Akreditasi oleh BAN-PT secara tak langsung juga mengevaluasi Jurusan.

• Akuntabilitas Jurusan perlu dijabarkan Akuntabilitas Jurusan perlu dijabarkan secara lebih luas.secara lebih luas.

• Sejauh manakah Jurusan sudah mampu ber-otonomi ?

Page 24: Pert 11 Manajemen Mutu Pend Tinggi 2015

24

KRITERIA MUTUPERGURUAN TINGGI

RELEVANCY ACADEMIC ATMOSPHERE INTERNAL MANAGEMENT SUSTAINABILITY EFFICIENCY LEADERSHIP EQUITY

• RAISELERAISELE