Pert 1 Enzim & Koenzim (Fkip)

download Pert 1 Enzim & Koenzim (Fkip)

of 41

Transcript of Pert 1 Enzim & Koenzim (Fkip)

  • Pintaka Kusumaningtyas

  • Pengertian EnzimEnzim adalah sekelompok protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk berbagai reaksi kimia dalam sistem biologis

  • ENZIMEnzim = katalis protein yang dibentuk di dalam sel makhluk hidup.Enzim ikut ambil bagian dalam seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan => sintesis & penguraian, transportasi, ekskresi, detoksifikasi, & penyediaan energi.Makhluk hidup juga memproduksi enzim dengan menggunakan enzim yang terdapat di dalam makanan yang dikonsumsi.

  • Tanpa daya katalitik enzim

    akan bereaksi sangat lambat sehingga kehidupan tidak dapat berlangsung. Respirasi Pertumbuhan dan perkembangan Kontraksi otot Kontraksi jantung Pencernaan makananReaksi tubuh

  • Lebih dari 5.000 jenis enzim vital diciptakan di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup.Setiap jenis enzim memiliki karakteristik khusus dan fungsi yang unik.Metabolisme adalah serangkaian proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis => karena proses metabolisme selalu menggunakan katalisator enzim.Enzim tidak menciptakan reaksi baru, tetapi hanya menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat

  • Dasar penggunaan enzim sebagai penunjang diagnosis :Pada dasarnya, sebagian besar enzim berada dan bekerja dalam sel;

    Enzim tertentu terdapat dalam jumlah besar dalam jaringan tertentu. Karena itu, enzim intraseluler seharusnya tidak ada dalam serum. Jika ditemukan berarti jaringan asalnya pasti sudah mengalami kerusakan.

  • Tata Nama EnzimPenamaan didasarkan pada : dengan apa enzim bereaksibagaimana enzim bereaksipenambahan akhiran aseAda beberapa enzim yang namanya tidak berakhiran ase. Contoh: Kimotipsin, tripsin, pepsin.Contoh :Laktase = enzim yang bereaksi dengan laktosaPiruvat dekarboksilase = memindahkan gugus karbonil dari piruvatAmilase = memecah amilum menjadi glukosa

  • Macam-macam EnzimInternational Commission of Enzyme mengklasifikasikan enzim menjadi 6 kelompok besar:OksidoreduktaseTransferaseHidrolaseLiaseIsomeraseLigase

  • Sifat-sifat enzimBiokatalisator => mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60 C, karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim.Dibutuhkan dalam jumlah sedikit sebagai biokatalisator, reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.

  • Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.

    Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, mengkatalisis pembentukan dan penguraian lemak. lipase Lemak + H2O ------> Asam lemak + Gliserol

  • Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif (permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat tertentu.

  • Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya kofaktor/koenzim (suatu zat tambahan non protein).

  • Pentingnya Enzim dalam MakananSifat enzim : Enzim sensitif terhadap panas dan akan terurai pada suhu 48-1150C.Teori nutrisi modern menyatakan bahwa makanan hewan menyediakan nutrisi yang seimbang namun dalam proses pengolahannya yang selalu dipanaskan (baik dalam bentuk kaleng atau kering) menyebabkan enzim yang terkandung di dalamnya menjadi hilang.Tanpa enzim, makhluk hidup tidak akan dapat bertahan. Meskipun makanan tersebut mengandung kalori dan nutrisi yang cukup, seperti vitamin, mineral, protein dan lemak.

  • Pendapat Para Ahli NutrisiJangan mengkonsumsi terlalu banyak kalori dan makanlah makanan yang bernutrisi seimbang.

    Pria direkomendasikan untuk mengkonsumsi 2.000 kalori, sedangkan wanita 1.600 kalori setiap hari.

  • Penyebab sukarnya menentukan jumlah enzim dalam makananJumlah enzim bervariasi dari 1 makanan ke makanan lain dan bahkan di antara 1 jenis makanan yang sama, di antara setiap potong makanan.Contoh: jumlah enzim yang terdapat dalam 2 buah apel dari varietas yang sama akan berbeda, bergantung pada lingkungan masing-masing dan berapa hari telah berlalu sejak apel itu dipetik.

  • Makanan Baik vs Makanan BurukMakanan yang baik adalah makanan yang banyak mengandung enzim.

    Makanan yang buruk adalah makanan yang sedikit atau tidak mengandung enzim.

  • Ciri Makanan TerbaikTumbuh di tanah subur dan kaya mineralTanpa menggunakan zat-zat kimia pertanian maupun pupuk kimiaDimakan segera setelah dipanen, sebab semakin segar sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan, maka semakin banyak pula enzim yang dikandungnya.

  • Semakin lama memasak, merebus, memanggang, membakar, memanaskan, dan menggoreng makanan menyebabkan semakin banyak enzim yang hilang sebab enzim sensitif terhadap panas.Penyebab rusaknya enzim dalam makanan

  • Penting mengetahui bagaimana cara memilih makanan yang tepatBagaimana cara memasaknyaBagaimana cara menyantapnya

    Agar makanan tetap kaya akan enzim

  • Struktur enzimApoenzim, yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein => akan rusak bila suhu terlampau panas(termolabil).

    Gugus Prostetik (Kofaktor/Koenzim), yaitu bagian enzim yang tidak tersusun dari protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organik diperlukan untuk mengaktifkan apoenzim (sebagai stabilisator agar enzim tetap aktif)

  • Gugus ProstetikKofaktor => gugus prostetik yang tersusun dari ion-ion logam (seperti : Fe2+, Mg2+, atau Zn2+)Koenzim => gugus prostetik yang tersusun oleh molekul-molekul organik (contoh : vit.B1, vit.B2, vit.B6, vit.B12, asam folat, as.panthotenat (KoA)). Metalokoenzim, misalnya : Fe2+-hem

  • Bagaimana Enzim Bekerja?

  • Tahap-tahap dalam reaksi enzimatik1. Enzim and substrat bergabung untuk membentuk kompleks enzim-substrat (ES).

  • 2. Kompleks enzim-substrat (ES) mengalami keadaan transisi (ES*) tidak banyak enzim atau substrat.

  • Kompleks enzim dan produk (EP) dihasilkan

  • 4. Akhirnya enzim (E) dan produk (P) dipisahkan.

  • Karakteristik Situs Aktif Enzim : Model Lock and Key =>digambarkan oleh Emil fisher tahun 1890. Model ini mengasumsikan bahwa hanya substrat dengan bentuk yang tepat yang dapat cocok dengan enzim. Model Induced fit model => diusulkan oleh Daniel Koshland tahun 1958. Model ini mengasumsikan perubahan yang terus-menerus dalam struktur situs aktif sebagai ikatan substrat.

  • SIFAT KINETIK ENZIM

  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS ENZIM1. Konsentrasi Substrat

  • 2. pHpH yang melebihi normal selalu menurunkankecepatan reaksi enzimatisSebagian besar enzim bekerja paling baik mendekati pH 7

  • 3. TemperaturTemperatur yang melebihi normal selalumenurunkan kecepatan reaksi enzimatisTemperatur optimumbiasanya 25-400C

  • Pengaturan Aktivitas Enzim

  • Aktivator & InhibitorPada reaksi enzimatis terdapat zat yang mempengaruhi reaksi, yakni aktivator dan inhibitorAktivator => mempercepat jalannya reaksi,contoh : ion Mg2+, Ca 2+, zat organik seperti koenzim-A.Inhibitor => menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh : CO, Arsen, Hg, Sianida.

  • *