PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI...

122
PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH (DPAD) KOTA TANGERANG Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan oleh: MUHAMMAD ILYAS ALBANI NIM. 1110025000050 JURUSAN ILMU PERPSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Transcript of PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI...

Page 1: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAANDINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH (DPAD) KOTA TANGERANG

SkripsiDiajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan

oleh:

MUHAMMAD ILYAS ALBANINIM. 1110025000050

JURUSAN ILMU PERPSTAKAAN DAN INFORMASIFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA 1438 H/2017 M

Page 2: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan
Page 3: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan
Page 4: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan
Page 5: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

i

ABSTRAK

Muhammad Ilyas Albani. (NIM. 1110025000050). Persepsi PemustakaTerhadap Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Dinas Perpustakaan danArsip Daerah Kota Tangerang, Skripsi. Dibawah bimbingan PungkiPurnomo, MLIS, Jakarta: Program Studi Ilmu Perpustakaan FakultasAdab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadaplayanan sirkulasi di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang, peminjaman,pengembalian, sanksi/denda, dan statistik peminjaman dan pengembalian.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif.Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi, kuesioner danwawancara. Sampel adalah pengunjung Perpustakaan DPAD KotaTangerang sebanyak 30 orang, observasi menggunakan metode accidentSampling. Hasil dari data yang diperoleh kemudian diolah. Untuk mengukurpersepsi Pemustaka peneliti menggunakan skala Likert yag bertujuan untukmengukur sikap, pendapat dan persepsi pengguna. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi diperpustakaan DPAD Kota Tangerang secara keseluruhan ialah sangatnyaman dengan hasil skor rata-rata yaitu 4,37. Dengan rincian persepsipemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan DPADKota Tangerang mempunyai skor 4,42 (sangat nyaman), persepsi pemustakaterhadap layanan sirkulasi pengembalian di perpustakaan DPAD KotaTangerang mempunyai skor 4,38 (sangat nyaman), persepsi pemustakaterhadap layanan sirkulasi sanksi/denda mempunyai skor 4,31 (sangatnyaman), dan persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi diperpustakaan DPAD Kota Tangerang 4,35 (sangat nyaman)

Kata Kunci: persepsi, pemustaka, layanan sirkulasi, perpustakaan DPAD

Page 6: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

ii

ABSTRACT

Muhammad Ilyas Albani. (NIM 1110025000050). Perception User AgainstIn The Library Circulation Services Departemen Library and RegionalArchives Tangerang City, Essay. Under the guidance of PungkiPurnomo, MLIS, Jakarta: Studies Program Faculty of Adab andHumanities Library, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta in 2017.

This reserach aims to determine the perception user against DPAD Librarycirculation services in the city of Tangerang, borrowing, repayment,penalties/fines, and borrow and return statistics. This research is descriptivewith quantitative method. Research data collection is done throughobservation, questionnaire and interviews. Sample are visitor DPADTangerang City Library as many 30 people, observation using accidentsampling method. The result of the data obtained are then processed. Tomeasure user perceptions the reseracher used a Likert scale which aims tomeasure attitudes, opinions and perceptions of the user. The result showedthat the perception of user against DPAD library circulation Services inTangerang City as a whole is very comfortable with the result of the averagescore 4.37 with details of perception user against borrowing at the LibraryCirculation service DPAD Tangerang City has a score 4.42 (verycomfortable), perception user of the refund in the library circulation serviceDPAD Tangerang City has a score 4,38 (very comfortable), perception useragainst santions circulation service/fines have a score 4.31 (verycomfortable), and the perception user against DPAD library circulationservice in the city of Tangerang 4.35 (very comfortable).

Keyword: perception, user, circulation service, DPADA library TangerangCity.

Page 7: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

iii

KATA PENGANTAR

Allahumma laa sahla illa maaja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna idzaa

syi’ta sahlaa...

Alhamdulillah rabbil al’amin..

Segala puji bagi Allah SWT..

Persembahan sederhana ini terlaksana dan tercipta atas izinMu dan

KaruniaMu yang begitu besar dalam hidupku

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Segala puji serta syukur penulis atas kehadirat Allah SWT, yang

telah memberikan rahmat, taufik dan keberkahan. Tidak lupa penulis

sampaikan shalawat dan salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Atas berkat dan rahmat-Nya, dengan bimbingan, bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini, dengan berbagai proses pembelajaran yang berkesan dalam

pengalaman hidup penulis. Skripsi ini judul “PERSEPSI PEMUSTAKA

TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN DINAS

PERPUSTAKAN DAN ARSIP DAERAH (DPAD) KOTA TANGERANG”

ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Jurusasn

Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penyusun skripsi ini tidak terlepas dari ridha dan do’a, dukungan

moril maupun materil, semangat, kasih sayang dan perhatian dari kedua

orang tua penulis, Ibunda Pudji Pangastuti dan ayahandaku Hermawan

Page 8: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

iv

Christianto skripsi ini merupakan persembahan sederhana untuk mereka

karena berkat keduanyalah penulis dapat merasakan hidup di dunia ini dan

menjalani berbagai proses kehidupan.

Penulis sadar benar penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Tanpa ada bantuan,

bimbingan, serta dorongan dari beberapa pihak, penulisan skripsi ini tidak

akan dapat terselesaikan. Pada kesempatan kali ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa

membantu terwujudnya penulisan skripsi ini, membimbing, menemani dan

mendukung penulis dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir,

penulis sampaikan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, selaku Dekan Fakultas: Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya dengan sabar

memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran yang telah diberikan

kepada penulis, selama proses penulisan skripsi ini.

Page 9: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

v

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora,

khususnya Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan

ilmu dan pengetahuan kepada penulis

6. Bapak Drs. H. Ghozali Barmawi, M.Si dan seluruh staff di

perpustakaan DPAD Kota Tangerang. Yang telah banyak memberikan

informasi, bimbingan dan saran dalam penyelesaian skripsi

7. Teruntuk keluarga besar Hermawan Terima kasih untuk setiap untaian

do’a, perhatian, semangat, dukungan, motivasi dan bantuan penulis

ucapkan terimakasih.

8. Untuk best friend, Ari Sumitro, Rahayu Oktaviani, Ari Mulki Zamani,

Nur Sabilal Huda, Gusti Rahman, Ihya Ulumudin, dan kekasih hati

Diana Nopiana, terimakasih telah mengisi dan menemani hari-hari

penulis dengan memberikan dukungan, semangat, hiburan dan do’a

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

9. Terimakasih untuk kakak dan teman yang memberikan bantuannya

berupa laptop saat penulis tidak memiliki laptop, sehingga penulis dapat

melanjutkan menyusun skripsi hingga terselesaikan.

10. Untuk teman-teman IPI A yang teristimewa dan teman-teman

seperjuanga, Agung, Sapari, Satria, Ade, Fadhila, Dwiki, Theo, Ari,

Wahyu, Arief, Reni, Rahayu, Heni, Vivi, terimakasih untuk semua

kenangan terindah, masa-masa yang tidak terlupakan. Tetap jaga

silahturahmi dan kekompakan IPI A terutama Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

Page 10: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

vi

11. Kawan-kawan seperjuangan angkatan IPI 2010. Semoga kita sukses ke

depannya aamiinn!

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan

skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat

penulis sebutkan satu-persatu, hanya do’a dan ucapan terima kasih yang

dapat penulis sampaikan, semoga Allah SWT membalas segala amal

kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

skripsi ini, Aamiinn

Wasslammu’alaikum Warahmtullahi Wabarakaatuh

Jakarta, 03 Agustus 2017

Penulis

Page 11: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... x

DAFTAR BAGAN ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 6

D. Definisi Istilah................................................................. 7

E. Sistematika Penulisan...................................................... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Teori tentang jenis perpustakaan...................................... 10

1. Pengertian Perpustakaan Umum........................... 10

2. Tugas Perpustakaan Umum.................................. 13

3. Fungsi Perpustakaan Umum................................. 15

4. Tugas Perpustakaan Umum.................................. 17

B. Teori tentang variabel yang diteliti .................................. 18

1. Layanan Sirkulasi di Perpustakaan ....................... 18

2. Persepsi Pemustaka.............................................. 38

C. Penelitian Terdahulu ....................................................... 43

Page 12: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

viii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ...................................... 48

B. Populasi dan Sampel ....................................................... 48

C. Teknik pengumpulan data ............................................... 50

1. Observasi ............................................................. 50

2. Study Pustaka ...................................................... 51

3. Angket/Kuesioner ................................................ 51

D. Teknik Analisa Data........................................................ 51

1. Editing ................................................................. 51

2. Persentase Data.................................................... 52

3. Menganalisis Data................................................ 53

E. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil DPAD Kota Tangerang.......................................... 56

1. Sejarah Berdirinya Perpustakaan.......................... 56

2. Visi dan Misi Perpustakaan.................................. 56

3. Sumber Daya Manusia ......................................... 57

4. Struktur Organisasi .............................................. 58

5. Koleksi ................................................................ 59

B. Hasil Penelitian ............................................................... 59

1. Responden Menurut Jenis Kelamin ...................... 60

2. Pendidikan Responden ......................................... 60

3. Usia Responden ................................................... 61

C. Pembahasan .................................................................... 61

Page 13: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

ix

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................... 93

B. Saran............................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 96

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 14: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pengukuran persepsi ................................................................ 53

Tabel 2 Sumber daya manusia .............................................................. 57

Tabel 3 Koleksi perpustakaan DPAD Kota Tangerang.......................... 59

Tabel 4 Jumlah responden menurut jenis kelamin ................................. 60

Tabel 5 Jumlah responden menurut pendidikan..................................... 60

Tabel 6 Jumlah responden menurut usia ............................................... 61

Tabel 7 Persentase persepsi pemustaka terhadap peminjaman............... 62

Tabel 8 Menunjukkan kartu saat meminjam.......................................... 63

Tabel 9 Peminjam koleksi dibatasi........................................................ 64

Tabel 10 Jangka waktu peminjaman hanya 1 minggu.............................. 65

Tabel 11 Anggota baru perpanjang transaksi peminjaman....................... 66

Tabel 12 Meminjam boleh perpanjang saat buku tidak dipesan............... 67

Tabel 13 Peminjaman bisa memperpanjang bila mengalihkan ke bahan

pustaka lain.............................................................................. 68

Tabel 14 Peminjaman dalam seminggu mencukupi................................. 69

Tabel 15 Persentase persepsi pemustaka terhadap pengembalian di

Perpustakaan DPAD Kota Tangerang ...................................... 71

Tabel 16 Memperlihatkan kartu saat pengembalian koleksi .................... 72

Tabel 17 Pengembalian buku harus tepat waktu...................................... 73

Tabel 18 Sanksi saat pengembalian melewati batas................................. 74

Tabel 19 Memberikan peringatan sebelum batas akhir ............................ 75

Tabel 20 Pemberitahuan batas pengembalian.......................................... 76

Page 15: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

xi

Tabel 21 Persentase persepsi pemustaka terhadap sanksi/denda

diperpustakaan DPAD Kota Tangerang.................................... 78

Tabel 22 Keterlambatan diberi sanksi tidak boleh perpanjang selama

seminggu ................................................................................. 79

Tabel 23 Keringanan besarnya denda tidak diberikan ............................. 80

Tabel 24 Mengganti buku yang telah hilang ........................................... 81

Tabel 25 Buku hilang diganti buku yang sama........................................ 82

Tabel 26 Kerusakan harus diganti dengan buku yang sama..................... 83

Tabel 27 Persentase persepsi pemustaka terhadap statistik sirkulasi di

perpustakaan DPAD Kota Tangerang....................................... 84

Tabel 28 Statistik Sirkulasi (Peminjaman dan Pengembalian) ................. 85

Tabel 29 Statistik peminjaman dan pengembalian bermanfaat ................ 86

Tabel 30 Statistik bukti kinerja perpustakaan.......................................... 87

Tabel 31 Statistik harus memberikan informasi pemustaka dalam

pengembalian........................................................................... 88

Tabel 32 Statistik harus memberikan informasi banyaknya koleksi yang

hilang/rusak ............................................................................. 89

Tabel 33 Rekaptulasi skor persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi

................................................................................................ 91

Page 16: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi .................................. 41

Bagan 2 Konsep Peneitian Persepsi Pemustaka Terhadap Layana Sirkulasi 42

Bagan 3 Struktur Organisasi Perpustakaan DPAD ...................................... 58

Page 17: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuesioner

Lampiran 2 Riwayat Hidup

Page 18: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan umum sebagai salah satu pusat informasi yang

disediakan dan dinikmati untuk semua lapisan masyarakat dalam

memperoleh akses informasi. Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2007

tentang perpustakaan menyatakan bahwa perpustakaan umum adalah

perpustakaan yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah

dan/atau masyarakat yang layanannya diperuntukan bagi masyarakat luas

di wilayahnya masing-masing.1 Perpustakaan umum, termasuk

Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota

Tangerang, harus mengelola perpustakaan berdasarkan pada standar

tertentu yang menjamin perpustakaan dikelola secara profesional. Adapun

beberapa acuan yang berkaitan dengan pelayanan perpustakaan adalah

Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota

Tangerang sebagai perpustakaan umum daerah yang sedang berkembang

selalu senantiasa melakukan perbaikan, pembenahan, dan berusaha

mempertahankan layanannya. Hal ini dibuktikan dengan disediakannya

layanan-layanan seperti peminjaman dan pengembalian (sirkulasi),

pembuatan kartu anggota secara gratis, layanan internet gratis, waktu

layanan yang memadai dari pukul 08.00-15.00 WIB. Jumlah koleksi buku

yang dimiliki koleksi umum 42.669 judul dan 56.445 eks, , koleksi khusus

1 R.I. Perpustakaan Nasional, “Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Republik Indonesia,”Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2007.

Page 19: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

2

96 judul dan 184 eks, koleksi referensi 628 judul dan 774 eks, koleksi E-

book 6.245 judul, koleksi Ejournal 8 subjek dan 5 judul mengalami

peningkatan di tahun 2014. Koleksi buku tersebut dari berbagai bidang,

seperti sosial, ekonomi, politik, hukum, komunikasi, bahasa, dan

sebagainya. Pada tahun 2010 sebanyak 7.000 orang, sedangkan pada tahun

2013 jumlah pengunjung di perpustakaan meningkat menjadi 10.784

orang. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah pengunjung di

perpustakaan setiap tahunnya.2 Sebagian besar pengunjung adalah pelajar

dan mahasiswa. Tiap-tiap layanan juga memiliki ruang tersendiri,

contohnya layanan anak, layanan internet. Pustakawan yang ada di

Pepustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota

Tangerang sudah melakukan kegiatan-kegiatan contohnya sosialisasi

kearsipan dan lomba untuk meningkatkan pelayanan mereka.

Namun, pada kenyataannya ada sebagian pemustaka yang merasa

nyaman dengan fasilitas dan layanan yang diberikan, namun masih ada

saja yang belum merasa nyaman dan mengeluh pada fasilitas dan layanan

yang diberikan. Hal ini berdasarkan observasi singkat yang dilakukan

penulis kepada pemustaka. Dari pelayanan yang diberikan perpustakaan

ternyata dapat menimbulkan kepuasan yang berbeda-beda bagi pemustaka.

Meski demikian, Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

(DPAD) Kota Tangerang terus berupaya agar tingkat kunjungan ke

perpustakaan dapat meningkat, antara lain gencar melakukan sosialisasi

2 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, “Profil Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah KotaTangerang,” 2013, (diakses 23 Maret2017)https://dpad.tangerangkota.go.id/#!/content/kanal/index/80/PROFIL.

Page 20: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

3

kepada masyarakat dan lomba-lomba. Selain itu, pemasangan pamflet

ataupun sarana promosi lainnya di setiap kantor kelurahan dan kecamatan

yang ada di wilayah setempat.3

Perpustakaan daerah selaku salah satu lembaga pelayanan publik

perlu selalu berbenah diri. Upaya pembenahan adalah dengan

memperhatikan layanannya. Perpustakaan umum dapat dikatakan berhasil

jika perpustakaan itu dimanfaatkan secara optimal oleh pemustaka.

Perpustakaan umum dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang

sesuai seperti yang diinginkan oleh pemustaka. Perbaikan layanan perlu

dilakukan oleh perpustakaan umum untuk memenuhi kebutuhan

pemustakanya. Perpustakaan harus mampu memberikan layanan yang

terbaik untuk pemustaka. Oleh karena itu pustakawan dituntut untuk lebih

profesional sehingga didapatkan hasil yang optimal.

Di masa sekarang ini tuntutan terhadap penyelenggaraan pelayanan

ini semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

layanan masyarakat yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun

perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa pelayanan.

Pelayanan adalah aktivitas atau kegiatan yang ditawarkan oleh

organisasi atau perorangan kepada pelanggan atau pengunjung yang

bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. Pelayanan merupakan

bagian dari beberapa rangkaian aktivitas yang diperuntukan kepada orang

yang membutuhkan layanan. Layanan pada dasarnya adalah orang yang

3 Ibid.

Page 21: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

4

memberikan atau mengurus apa yang diperlukan oleh orang lain berupa

barang atau jasa yang membutuhkan suatu informasi. Layanan disebuah

administrasi berbeda dengan layanan pada kegiatan kemasyarakatan yang

lain, seperti layanan perizinan, kesehatan, kependudukan dan keagamaan.

Perbedaan itu berkaitan dengan fungsi dan tugas masing-masing bidang,

meskipun pada dasarnya pelayanan mempunyai prinsip-prinsip yang sama

atau berdekatan. Pada prinsipan konsep layanan memiliki berbagai macam

definisi berbeda redaksi, namun pada intinya merujuk pada konsep yang

sama.

Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mampu memberikan

kepuasan bagi yang menerima pelayanan dengan standarisasi yang telah

ditentukan oleh lembaga atau pengguna jasa. Standar pelayanan adalah

tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

pelayanan dan acuan penelitian pelayanan sebagai kewajiban dan janji

penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang

berkualitas, mudah, cepat, terjangkau, dan terukur.

Pelayanan publik merupakan salah satu isu yang sering menjadi

pusat perhatian oleh masyarakat umum. Terutama jika dikaitkan dengan

pemenuhan harapan, kebutuhan, kepentingan masyarakat, kemudahan dan

kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam memperoleh

pelayanan. Pelayanan publik diharapkan dapat mempermudah masyarakat

dalam memperoleh berbagai fasilitas jasa dan non jasa yang telah

disediakan pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat.

Page 22: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

5

Dengan adanya pelayanan yang baik maka akan menciptakan rasa

kepuasan dan respon yang baik dari masyarakat pada umumnya dan

penerima layanan pada khususnya. Tingkat kepuasan seseorang

berpengaruh terhadap bagaimana layanan yang diterima baik berupa

kesederhanaan prosedur yang tidak menyulitkan, kejelasan dalam hal

persyaratan teknis dan rincian biaya, kepastian waktu, tanggung jawab,

kemudahan akses, keramahan, sopan santun, dan kenyamanan.

Sehingga DPAD Kota Tangerang memperoleh acuan yang dapat

mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan perpustakaan. Apabila pihak

DPAD Kota Tangerang tidak memerhatikan layanan sirkulasi dalam

pengolahan yang dilakukan akan menjadi tajuk utama dalam membenahi

pemustaka atau masyarakat umum yang memanfaatkan perpustakaan.

Penulis melihat berbagai aspek yang ada untuk menjadi suatu

permasalahan yang dimiliki oleh DPAD Kota Tangerang.

Upaya untuk meningkatkan kecerdasan bangsa tidak harus melalui

pendidikan formal, akan tetapi dapat juga melalui jalur pendidikan

nonformal. Oleh karena itu, diperlukan adanya sarana komunikasi

informasi ilmu pengetahuan untuk disampaikan kepada masyarakat yaitu

perpustakaan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis

tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai pelayanan sirkulasi di

perpustakaan Kota Tangerang dengan melakuakan penelitian yang

berjudul “PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN

Page 23: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

6

SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN

ARSIP DAERAH (DPAD) KOTA TANGERANG.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar penelitiaan lebih fokus maka penelitian dibatasi: Persepsi

pemustaka terhadap layanan sirkulasi di Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang yang terdiri dari peminjaman, pengembalian, sanksi/denda,

dan statistik.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatan masalah penelitian tersebut di atas, maka dapat

ditarik rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Persepsi

pemustaka pada layanan sirkulasi di perpustakaan DPAD yang

mencakup peminjaman, pengembalian, sanksi/denda, dan statistik?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi di perpustakaan DPAD Kota Tangerang,

mencakup peminjaman, pengembalian, sanksi/denda dan statistik.

2. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

teoritis dan manfaat praktis,

a. Secara teoritis

Dari segi teoritis, manfaat penelitian ini adalah sebagai salah satu

upaya menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

Page 24: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

7

pengalaman khususnya yang berkaitan dengan evaluasi

pengelolaan perpustakaan.

b. Secara Praktis

1) Bagi penulis, dapat melatih dan berfikir secara ilmiah serta

mengetahui secara langsung harapan pemustaka dari kinerja

pustakawan.

2) Bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang,

dapat dijadikan evaluasi serta bahan untuk melakukan layanan

sirkulasi agar dapat lebih baik.

D. Definisi Istilah

1. Persepsi

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau

hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi

dan menafsirkan pesan.4

2. Pemustaka

Pemakai perpustakaan (pemustaka) adalah segala-galanya bagi

perpustakaan, segala bentuk kegiatan perpustakaan harus selalu

diarahkan pada kepentingan masyarakat. Masyarakat yang

menggunakan jasa pelayanan perpustakaan pada umumnya individu

ataupun kelompok yang berbeda-beda latar belakangnya.5

4 Jalaluddin Rakhmat, “Psikologi Komunikasi-Cet. 29,” 2013, http://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/98785/psikologi-komunikasi-cet-29.html.

5 Sudariyah Nasution, “Perkembangan Perpustakaan Umum Saat Tinggal Landas: ProspektifPelayanan Perpustakaan Umum,” Pembimbing Pembaca 7, no. 4 (1985): 344–5.

Page 25: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

8

3. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi adalah kegiatan kerja yang berupa

memberikan bantuan kepada pemakai perpustakaan dalam proses

peminjaman dan pengembalian bahan pustaka Akan tetapi teori lain

menyatakan bahwa pelayanan sirkulasi meliputi semua bentuk

kegiatan pencatatan yang berhubungan dengan pemanfaatan,

penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat waktu untuk

kepentingan pemakai jasa perpustakaan.6

E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab pertama memuat argumentasi seputar peneltian,

melputi:

latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode peneliti,

definisi istilah, penelitian yang relevan dan sistematika

penulisan.

BAB II Tinjauan Literatur

Bab ini membahas tentang: pengertian perpustakaan umum

meliputi, tujuan, fungsi dan tugas perpustakaan umum.

pengertian layanan, macam-macam layanan dan kualitas

layanan. Dalam bab ini juga membahas tentang persepsi

6 Soetminah. Perpustakaan, kepustakaan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisisus, 1992.

Page 26: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

9

pemustaka, faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi

dan penelitian terdahulu.

BAB III Metode Penelitian

Bab ke tiga membahas hal-hal yang berkaitan dengan

metode penelitian yang meliputi jenis dan pendekatan

penelitian, sumber data, populasi dan sampel, teknik

pengumpulan data, teknik analisa data, dan tempat dan

waktu penelitian..

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ke empat terdiri dari bagian, yakni penjelasan lebih

lanjut teknik pengambilan sampel atau kriteria informan

yang ditetapkan, tahapan penelitian, penjelasan tentang

informan, hasil penelitian yang berupa tabulasi dan

cuplikan hasil wawancara dan diakhiri dengan pembahasan

yang disesuaikan dan menjawab tujuan penelitian.

BAB V Penutup

Bab ini merupakan bab akhir dari penelitian, yang meliputi:

penarikan kesimpulan yang ditarik dari pembahasan dari

subsub sebelumnya, dan beberapa rekomendasi berupa

saran-saran. Baik kesimpulan dan saran wajib menjawab

tujuan penelitian secara singkat dan padat.

Page 27: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Teori tentang jenis perpustakaan

1. Pengertian Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum adalah tempat atau lokasi yang

menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk

kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan umum dapat di artikan

juga sebagai lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan

menyediakan berbagai macam informasi ilmu pengetahuan, budaya

dan teknologi untuk meningkatkan dan memperoleh pengetahuan bagi

masyarakat luas.

Perpustakaan umum berbeda dengan perpustakaan sekolah,

kampus, kantor, pribadi atau yang lainnya, meski berkonsep serta

pengelolaannya relatif sama. Hanya saja perpustakaan non umum

biasanya cenderung untuk lingkungan terbatas dan mempunyai

peraturan khusus serta koleksi terbatas yang disesuaikan dengan

lingkungannya.

Perpustakaan umum menyediakan bermacam bahan koleksi

bagi semua tingkatan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa

sampai lanjut usia, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Oleh

karena itu, perpustakaan umum mempunyai nilai strategis untuk

Page 28: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

11

mencerdaskan kehidupan bangsa karena fungsinya melayani semua

lapisan masyarakat sebagai sarana pembelajaran.

Salah satu dari beberapa perpustakaan adalah perpustakaan

daerah. Perpustakaan daerah atau yang lebih dikenal dengan

perpustakaan umum adalah perpustakaan yang dapat dimanfaatkan

oleh masyarakat umum tidak memandang status sosial ataupun aspek

lainnya. Menurut Sutarno NS, bahwa perpustakaan umum merupakan

salah satu jenis perpustakaan yang ada kabupaten/kota, kecamatan,

desa/kelurahan mempunyai koleksi berbagai ilmu pengetahuan dan

berfungsi melayani seluruh lapisan masyarakat disekitarnya.7

Pengertian perpustakaan umum yang lain adalah perpustakaan yang

diselenggarakan dengan dana umum,8 sedangkan soetminah

mengdefinisikan perpustakaan umum adalah perpustakaan yang

mempunya tugas melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa

membedakan tingkat usia, tingkat sosial, dan tingkat pendidikan.9

Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari

gedung/bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku-buku

koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah

untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh

pembaca.10

7 N. S. Sutarno, Kamus Perpustakaan Dan Informasi (Jala Permata, 2008). h. 165.8 Basuki Sulistyo, “Pengantar Ilmu Perpustakaan,” Jakarta: Universitas Terbuka, 1993. h. 46.9 Soetminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan (Yogyakarta: Kanisius, 1992),

h. 34.10 Sutarno Ns, “Perpustakaan Dan Masyarakat: Edisi Revisi,” Jakarta: Sagung Seto, 2006. h.

11.

Page 29: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

12

Perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai

tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau

keperluan pemakai.11

Pengertian perpustakaan umum menurut Hermawan dan Zen

adalah: “Perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat

tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku,

pendidikan dan sebagainya.”12

Sedangkan Pengertian perpustakaan umum menurut Sjahrial-

Pamuntjak adalah: “Perpustakaan yang menghimpun koleksi buku,

bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat

umum. Perpustakaan umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan

untuk dan oleh masyarakat. Setiap warga dapat menggunakan

perpustakaan tanpa dibedakan pekerjaaan, kedudukan, kebudayaan

dan agama. Meminjam buku dan bahan lain dari koleksi perpustakaan

dapat dengan cuma-cuma atau dengan membayar iuran sekedarnya

sebagai tanda kenggotaan dari perpustakaan tersebut.”13

Secara lebih konkrit perpustakaan dapat dirumuskan sebagai

suatu unit kerja dari sebuah lembaga pendidikan yang berupa tempat

penyimpanan koleksi buku-buku pustaka untuk menunjang proses

pendidikan. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan

11 I. Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,” Perpustakaan Sekolah: Kajian,Metode, Praktik, Dan Evaluasi Perpustakaan Sekolah. Tahun 1 (2007): 8–18.

12 S. Rachman Hermawan and Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan: Suatu PendekatanTerhadap Profesi Dan Kode Etik Pustakawan Indonesia (Sagung Seto, 2006).

13 Sjahrial-Pamuntjak, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan (Jakarta: Garamedia pustakaUtama, 1976), h. 3.

Page 30: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

13

bahwa perpustakaan adalah tempat untuk mengembangkan informasi

dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga pendidikan,

sekaligus sebagai sarana edukatif untuk membantu memperlancar

cakrawala pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar.

Sejalan dengan perkembangan zaman, pengertian perpustakaan

berubah secara berangsur-angsur. Pada mulanya setiap ada kumpulan

buku-buku koleksi yang dikelola secara rapi dan teratur disebut

perpustakaan, tetapi karena adanya perkembangan teknologi modern

dalam usaha pelestarian dan pengembangan informasi, maka koleksi

perpustakaan tidak hanya terbatas buku-buku saja tetapi juga beraneka

ragam jenisnya.

2. Tujuan perpustakaan umum dirinci ke dalam tiga jenis tujuan yaitu:14

a. Tujuan Umum

Tujuan umum perpustakaan adalah membina dan mengembangkan

kebiasaan membaca dan belajar sebagai suatu proses yang

berkesinambungan seumur hidup serta kesegaran jasmani dan

rohani masyarakat berada dalam jangkauan layanan, sehingga

berkembang daya kreasi dan inovasinya bagi peningkatan martabat

dan produktivitas setiap warga masyarakat secara menyeluruh

dalam menunjang pembangunan nasional.

14 Mastini Hardjoprakoso, Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum (Jakarta:Perpustakaan Nasional RI, 1992). h. 6.

Page 31: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

14

b. Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional dan tujuan khusus Perpustakaan Umum adalah :

1) Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca,

serta mendayagunakan budaya tulisan dalam segala sektor

kehidupan.

2) Mengembangkan kemampuan mencari, mengolah serta

memanfaatkan informasi ;

3) Mendidik masyarakat pada umumnya agar dapat memelihara

dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat guna dan

berhasil guna ;

4) Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri ;

5) Memupuk minat dan bakat masyarakat ;

6) Menumbuhkan kemampuan masyarakat untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas tanggung jawab

dan usaha sendiri dengan mengembangkan kemampuan

membaca masyarakat ;

7) Berpartisipasi aktif dalam menunjang pembangunan nasional

yang menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan dalam

pembangunan sesuai kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

c. Tujuan Operasional

Tujuan Operasional Perpustakaan umum merupakan

pernyataan formal yang terperinci tentang sasaran yang harus dicapai

Page 32: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

15

serta cara mencapainya, sehingga tujuan tersebut dapat dimonitor,

diukur dan dievaluasi keberhasilannya.

3. Fungsi Perpustakaan Umum

Penyelenggaraan sebuah perpustakaan tentunya ingin

mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Perpustakaan umum

mempunyai tugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara dan

mendayagunakan bahan pustaka untuk kepentingan masyarakat

umum. Selain mempunyai tujuan dan tugas perpustakaan tentunya

juga memiliki fungsi yang harus dilaksanakan. Dalam buku Pedoman

Perlengkapan Perpustakaan dinyatakan bahwa perpustakaan umum

berfungsi untuk:15

a. Menyediakan bahan pendidikan.

b. Menyediakan dan menyebar luaskan informasi.

c. Menyediakan bahan-bahan yang berfungsi rekreasi

d. Menyediakan bahan-bahan yang berisi petunjuk, pedoman dan

bahan-bahan rujukan bagi anggota masyarakat.

e. Melestarikan bahan pustaka dan hasil budaya bangsa untuk dapat

dimanfaatkan masyarakat umum.

f. Menyediakan layanan penelitian.

15 Ibid.

Page 33: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

16

Dari pernyataan diatas dapat dilihat fungsi perpustakaan dibagi

menjadi enam bagian fungsi perpustakaan umum. Sedangkan menurut

Yusuf, fungsi perpustakaan umum dapat dijabarkan sebagai berikut:16

a. Fungsi Edukatif

Perpustakaan umum menyediakan berbagai jenis bahan bacaan

berupa karya cetak dan karya rekam untuk dapat dijadikan sumber

belajar dan menambah pengetahuan secara mandiri. Budaya

mandiri dapat membentuk masyarakat yang belajar seumur hidup

dan gemar membaca.

b. Fungsi Informatif

Perpustakaan umum sama dengan berbagai jenis perpustakaan

lainnya, yaitu menyediakan buku-buku referensi. Bacaan ilmiah

populer berupa buku dan majalah ilmiah serta data-data penting

lainnya.

c. Fungsi Kultural

Perpustakaan umum menyediakan berbagai bahan pustaka sebagai

hasil budaya bangsa yang direkam dalam bentuk tercetak/ terekam.

Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan dan terkumpulnya

berbagai karya budaya manusia yang setiap waktu dapat diikuti

perkembangannya melalui koleksi perpustakaan.

16 Salim Yusuf et al., “Analysis and Interpretation of Treatment Effects in Subgroups ofPatients in Randomized Clinical Trials,” Jama 266, no. 1 (1991): 93–98.

Page 34: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

17

d. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan umum bukan hanya menyediakan bacaan-bacaan

ilmiah, tetapi juga menghimpun bacaan hiburan berupa buku-buku

fiksi dan majalah hiburan untuk anak-anak, remaja, dan dewasa.

Bacaan fiksi dapat menambah pengalaman atau menumbuhkan

imajinasi oembacanya dan banyak digemari oleh anak-anak dan

dewasa.

Dari kedua pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa

perpustakaan umum memilik empat fungsi yang umum yaitu fungsi

edukatif, informatif, kulttural, dan rekreasi. Akan tetapi pada

pernyataan dalam buu pedoman perlengkapan perpustakaan umum

menambahkan fungsi perpustakaan sebagai layanan riset dan

penyediaan bahan rujukan.

4. Tugas Perpustakaan Umum

Sesuai dengan pengertian perpustakaan, maka tugas dari

perpustakaan meliputi pengumpulan, menyimpan dan menyajikan

koleksi yang tersedia kepada pengguna.

Tugas pokok perpustakaan umum meliputi:17

a. Perpustakaan Umum disediakan oleh pemerintah dan masyarakat

untuk melayani kebutuhan bahan pustaka masyarakat.

17 Pawit M. Yusuf and Yaya Suhendar, “Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah,”Jakarta: Kencana, 2007. h. 18.

Page 35: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

18

b. Perpustakaan Umum menyediakan bahan pustaka yang dapat

menumbuhkan kegairahan masyarakat untuk belajar dan membaca

sedini mungkin.

c. Mendorong masyarakat untuk terampil memilih bacaan yang sesuai

dengan kebutuhan dalam meningkatkan pengetahuan untuk

menunjang pendidikan formal, nonformal, dan informal.

d. Menyediakan aneka ragam bahan pustaka yang bermanfaat untuk

dibaca agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang layak

sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa tugas perpustakaan

umum adalah melayani pemenuhan kebutuhan informasi pengguna,

meningkatkan minat baca dan meningkatkan taraf hidup masyarakat

yang layak sehingga mampu berpartisipasi dalam pembangunan

nasional.

B. Teori tentang variabel yang diteliti

1. Layanan Sirkulasi di Perpustakaan

Dilihat dari makna, kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris

yaitu “circulation” yang mempunyai arti perputaran, peredaran.

Sedangkan dalam ilmu perpustakaan, kata sirkulasi sering dikenal

dengan peminjaman namun demikian pengertian pelayanan sirkulasi

sebenarnya adalah mencakup semua bentuk kegiatan pencatatan yang

berkaitan dengan pemanfaatan bahan pustaka. Pelayanan sirkulasi

adalah kegiatan kerja yang berupa pemberian bantuan kepada pemakai

Page 36: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

19

perpustakaan dalam proses peminjaman dan pengembalian bahan

pustaka.18

Salah satu kegiatan utama atau jasa utama perpustakaan adalah

peminjaman buku dan materi lainya. Kegiatan peminjaman ini sering

dikenal dengan nama sirkulasi artinya peminjaman. Meja sirkulasi,

seringkali di anggap ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian

inilah yang pertama kali berhubungan dengan pengguna atau pemakai

serta paling sering di gunakan pemakai, karenanya unjuk kerja staf

sirkulasi dapat berpengaruh terhadap citra perpustakaan.19

Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

pelayanan sirkulasi adalah kegiatan yang harus ada di dalam

perpustakaan yang berhubungan dengan bagian peminjaman dan

pengembalian bahan pustaka agar dapat dipergunakan oleh pengguna

secara maksimal. Agar perpustakaan dapat memainkan peranya

dengan baik/berdaya guna maka perpustakaan harus didukung oleh

sarana, prasarana serta tenaga kerja pengelola yang handal. Untuk itu

tenaga pengelola perpustakaan perlu dibekali pengetahuan dan

keterampilan mengelola perpustakaan khususnya pada bagian

pelayanan sirkulasi.

18 Maurits W. Lalopua, Servi S. Sumendap, and Melky Turang, “Sikap Pemustaka TerhadapLayanan Sirkulasi Berbasis Slims Di Perpustakaan UNIKA DE LA SALLE MANADO,” JurnalActa Diurna 4, no. 4 (2015), http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/8690.

19 Ni Ketut Evarini, I. Putu Suhartika, and Ni Putu Premierita Haryanti, “Evaluasi LayananSirkulasi Perpustakaan Politeknik Negeri Bali,” Jurnal Ilmiah D3 Perpustakaan 1, no. 1 (2016),http://ojs.unud.ac.id/index.php/d3perpus/article/view/21810.

Page 37: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

20

Perkembangan-perkembangan dalam dunia perpustakaan

dewasa ini terutama dengan masalah pelayanan, cenderung bersifat

universal. Memang sulit membedakan layanan sirkulasi dengan

layanan referensi. Namun demikian terdapat beberapa hal yang

menonjol yang dikemukakan oleh para ahli perpustakaan tentang

unsur-unsur penting dalam pelayanan perpustakaan.

Wahyudin Sumpeno mengutip tulisan William A Katz dalam

bukunya yang berjudul Introduction to Reference Work: reference

services and reference processes bahwa kegiatan yang paling utama

dalam perpustakaan yakni pelayanan sirkulasi dan pelayanan

referensi. Setiap pelayanan yang diberikan perlu suatu tata tertib agar

pelayanan tersebut dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

Apabila salah satu dari inti pelayanan ini tidak berjalan sebagaimana

mestinya, perpustakaan tidak dapat memberikan layanan sesuai

dengan tujuan didirikannya perpustakaan.20

Donal Davidson mengemukakan dalam bukunya yang berjudul

reference service terdapat persamaan antara pelayanan referensi

dengan pelayanan informasi yang biasa digunakan oleh petugas

perpustakaan dalam melayani pemakainya.

Dari dua pendapat diatas, terdapat pengertian yang harus

diperhatikan. Memang terkadang sulit membedakan pelayanan-

20 Wahyudin Sumpeno, Perpustakaan Masjid: Pembinaan Dan Pengembangan (RemajaRosdakarya, 1994)., h. 123.

Page 38: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

21

pelayanan yang dilakukan oleh pustakawan, oleh karena itu, perlu

dipahami pengertian pokok tentang pelayanan sirkulasi, referensi,

informasi, dan pelayanan bimbingan pembaca. Pelayanan sirkulasi

adalah kegiatan melayangkan koleksi perpustakaan kepada para

pemakai atau pengguna perpustakaan dengan berbagai macam

kegiatan seperti:21

a. Membuat peraturan mengenai pemakaian/peminjaman koleksi.

b. Membuat pengumuman tentang pendaftaran anggota

perpustakaan langsung tertulis diperpustakaan.

c. Melakukan penagihan kepada para anggota perpustakaan yang

belum mengembalikan pinjamannya, padahal sudah habis batas

waktu peminjamanya dengan cara ditagih langsung ataupun

lewat surat tagihan.

d. Mencatat dengan tertib dan teratur semua pemasukan uang

pendaftaran anggota perpustakaan maupun uang denda

keterlambatan pengembalian koleksi pustaka, untuk kemudian

menyetorkannya kepada yang berwenang ataupun pimpinan

perpustakan.

e. Melayani permintaan “Surat Bebas Pinjaman Pustaka (SBPP)”

kepada para anggota perpustakan yang memerlukan untuk

keperluan studi.

21 Indonesia, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi(Perpustakaan Nasional RI, 2000), http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10144.

Page 39: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

22

Layanan sirkulasi hampir ada disemua jenis perpustakaan yang

menyelenggarakan kegiatan layanan karena layanan ini merupakan

kegiatan utama penyelenggaraan layanan perpustakaan. Sering sekali

disebutkan bahwa layanan sirkulasi merupakan indikator utama

keberhasilan suatu perpustakaan:

Dengan adanya tujuan pelayanan sirkulasi maka pemakaian

koleksi dapat secara efektif, pengawasan terhadap bahan pustaka akan

mudah dilakukan dan koleksi perpustakaan akan terjaga karena

diketahui siapa peminjam koleksi, waktu pengembalian yang jelas dan

pelanggaran dapat diketahui dengan segera.

Untuk dapat melaksanakan kegiatan perpustakaan maka harus

disesuaikan fungsi dan masing-masing petugas pelayanan sirkulasi.

Fungsi dan tugas pelayanan sirkulasi sangat penting karena dapat

membantu pengguna perpustakaan memperoleh bahan pustaka dan

dapat melindungi bahan pustaka.

Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut diatas, maka bagian

pelayanan sirkulasi melaksanakan tugas sebagai berikut :

a. Pengawasan pintu masuk dan keluar perpustakaan.

b. Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan, pengunduran

diri dari anggota perpustakaan.

Page 40: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

23

c. Mengurusi keterlambatan pengembalian koleksi yang dipinjam

seperti denda.

d. Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum

dikembalikan pada waktunya.

e. Tugas berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku

hilang atau rusak.

f. Bertanggungjawaban atas segala berkas peminjam

g. Pembuatan statistik.

h. Peminjaman antar perpustakaan.

i. Mengawasi urusan penitipan, tas, jas, mantel, dan sebagainya

milik pengunjung perpustakaan.22

Dengan adanya rincian tugas layanan sirkulasi diatas,

diharapkan pustakawan dapat memahami dan melakukan tugasnya

dengan baik, sehingga informasi yang dicari pengguna dapat diperoleh

dengan cepat.

Dengan adanya rincian tugas layanan sirkulasi diatas,

diharapkan pustakawan dapat memahami dan melakukan tugasnya

dengan baik, sehingga informasi yang dicari pengguna dapat diperoleh

dengan cepat.

22 Siti Marwiyah-NIM and others, “Pengaruh Ketersediaan Koleksi Perpustakaan TerhadapMinat Baca Siswa Di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta” (UIN Sunan KalijagaYogyakarta, 2011),(diakses 17 Juni 2017) http://digilib.uin-suka.ac.id/5892/.

Page 41: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

24

Sistem layanan sirkulasi yang dilaksanakan terbagi kedalam dua

jenis layanan, yaitu layanan terbuka (open access) dan sistem layanan

tertutup (closed access).23 Pada setiap perpustakaan harus dapat

menentukan sistem pelayanan yang sesuai dengan keadaan dari

perpustakaan.

Untuk perpustakaan yang koleksinya masih sederhana atau sedikit,

maka sistem yang baik digunakan adalah sistem pelayanan tertutup.

Sebaiknya untuk koleksi yang banyak maka digunakan sistem layanan

terbuka.

a. Sistem pelayanan terbuka (open access)

Bagi sistem perpustakaan yang menggunakan sistem pelayanan

terbuka, pemustaka dapat secara langsung menemukan dan

memperoleh buku-buku yang dibutuhkan pada tempatnya. Pada

sistem ini pemustaka boleh masuk keruang-ruang buku untuk

melihat, mencari, dan mengambil sendiri bahan pustaka atau

peralatan yang dibutuhkan dari rak-rak buku dan lemari peralatan

yang tersedia. Kelebihan sistem pelayanan terbuka ini pemustaka

bebas memilih sendiri bahan pustaka yang ada pada pembaca

untuk memilih, mencari, dan menemukan bahan pustaka yang

dibutuhkan serta memberikan kemudahan dalam pelayanan.

Kelemahan sistem ini, buku-buku yang ada kurang terpelihara

23 Sumpeno, Perpustakaan Masjid., h. 125.

Page 42: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

25

dalam penyusunannya karena sering diambil dan dikembalikan

sekehendak pemakai, kemungkinan hilang dan kerusakan bahan

pustaka sangatlah besar, dan memerlukan pustakawan yang cukup

banyak.

b. Sistem pelayanan tertutup (close access)

Dalam sistem pelayanan tertutup pemustaka tidak dapat

secara langsung ke lokasi ruang koleksi perpustakaan sistem ini

melarang pemustaka untuk masuk ruang koleksi. Pengguna yang

mau memperoleh buku-buku yang dibutuhkan harus melalui

pustakawan. Susunan buku-buku atau peralatan perpustakaan

terpelihara dengan baik; kehilangan atau kerusakan koleksi

perpustakaan dapat ditekan sekecil mungkin; pustakawan yang

diperlukan sedikit, dan pengambilan dapat dengan segera oleh

pustakawan sesuai dengan permintaan. Kelemahannya, pemustaka

tidak memiliki kebebasan untuk mencari dan memilih buku sesuai

dengan keinginan.

Tujuan sistem pelayanan tertutup dan sistem pelayanan terbuka

adalah :

a. Mengamankan koleksi perpustakan serta menghindari dan

menekan terjadinya kehilangan koleksi perpustakaan.

Page 43: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

26

b. Mengetahui siapa peminjam koleksi perpustakaan dan berapa

yang sedang dipinjam.

Mengetahui batas waktu pengembalian buku yang sedang

dipinjam. Sistem layanan terbuka merupakan cara yang dapat

membantu pengguna perpustakaan untuk mecari informasi yang

dibutuhkan secara langsung ke rak. Pada perpustakaan tinggi yang

melayanai civitas akademika dan koleksi yang banyak biasanaya

menggunakan sistem layanan terbuka.

Pelayanan pemakai sistem tertutup merupakan pelayanan

sirkulasi yang tidak memungkinkan pemakai memilih dan mengambil

sendiri bahan pustaka. Pada sistem pelayanan tertutup ini setiap

penggunjung harus mengetahui dahulu dengan jelas pengarang atau

judul buku subjek yang diinginkan kemudian meminta petugas

perpustakaan mencarikannya keruang koleksi.

Secara umum yang dimaksud dengan layanan sirkulasi adalah

kegiatan yang melayani peminjaman bahan-bahan perpustakaan.

Beberapa hal yang menjadi tugas pokok pelayanan adalah sebagai

berikut:

a. Bagaimana perpustakaan dapat melayani kehendak pemakai

dengan prosedur yang ringan dan tidak memberatkan kelancaran

proses yang diberikan.

Page 44: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

27

b. Bagaimana bahan-bahan perpustakaan yanh dipinjam dapat

dikembalika serta mencegah kerusakan, hilang atau tidak

dikembalikan dengan prosedur atau tatatertib tertentu.

Perpustakaan selalu menyelenggarakan kegiatan peminjaman.

Untuk kelancaran prosedur administrasi peminjaman bahan pustaka

ini, keterangan tentang bahan-bahan pustaka yang dipinjam dan

dikembalikan keperpustakaan harus dicatat dengan ketentuan-

ketentuan atau peraturan teknis kegiatan ini menyangkut”

a. Keanggotaan perpustakaan

Pencatatan keanggotaan perlu dilakukan oleh perpustakaan

untuk memudahkan prosedur peminjaman secara administrasi.

Prosedur yang dapat dilakukan untuk menjadi anggota

perpustakaan melalui pendaftaran menjadi anggota perpustakaan.

Biasanya perpustakaan selalu membuka kesempatan bagi yang

berminat menjadi anggota perpustakaan dengan masa

keanggotaan yang telah ditentukan, misalnya setahun atau dua

tahun.

Sebagai tanda buti keanggotaan, anggota perpustakaan

diberi kartu anggota perpustakaan. Kartu anggota perpustakaan

ini diberikan kepada setiap pengguna yang ingin mendaftarkan

diri sebagai anggota perpustakaan. Kegunaannya sebagai tanda

Page 45: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

28

pengenal bila akan berhubung dengan pustakawan untuk

melakukan peminjaman buku atau bahan pustaka lainnya.

b. Perlengkapan Peminjaman buku

Selain kartu anggota perpustakaan, diperlukan pula suatu

perlengkapan regestrasi untuk anggota perpustakaan yang harus

disimpan atau di-file diperpustakaan sebagai data arsip dan alat

pengontrol peminjaman koleksi perpustakaan.

Pada kartu regestrasi di perlukan kolom-kolom khusus yang

berfungsi untuk mencatat buku-buku yang akan dipinjam atau

sedang dipinjam. Kegunaan yang dapat diperoleh dari

penggunaan kartu regestrasi ini diantaranya;

1) Sebagai alat untuk mengecek buku-buku yang dipinjam

oleh anggota perpustakaan bila terdapat permasalahan

dalam pengambilan karena perpindahan atau

mengundurkan diri sebagai anggota perpustakaan.

2) Mengetahui sejauh mana bimbingan pembaca yang

menggunakan buku-buku dari perpustakaan. Bimbingan

ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan,

kecakapan pembaca, dan belajar dari pemakai (anggota

perpustakaan) bersangkutan sebagai bahan pertimbangan

dalam menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat dan

Page 46: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

29

menarik serta memberikan bimbingan yang lebih dalam

melayani pemakainya.

3) Memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan

pemanduan kepada pemakai perpustakaan.

4) Sebagai alat kontrol atau disamping itu sebagai tugas

administrasi yang harus dilakukan bila ada pemesanan

buku untuk pemberian surat peringatan pengembalian

buku bagi anggota perpustakaan yang terlambat

mengembalikan kepada petugas.

5) Sebagai alat untuk mencatat perpanjangan waktu

peminjaman buku jika anggota perpustakaan

membutuhkannya lagi.

c. Prosedur peminjaman

Sudah menjadi suatu kewajiban, setiap bahan pustaka yang

masuk dan keluar harus dicatat agar terorganisasi dan terawasi

dengan sebaik baiknya. Hal ini sangat erat hubungannya dengan

pemeliharaan bahan-bahan pustaka agar tidak hilang dan rusak

serta memudahkan pemeliharaan. Permasalahan yang harus

ditanggulangi oleh perpustakaan dalam menjalankan fungsinya

adalah adanya kehilangan dan kerusakan bahan-bahan pustaka

memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, harus

Page 47: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

30

diingat bagaimana menyusun dan menggunakan anggaran biaya

perpustakaan yang tersedia.24

Maka untuk itu dalam proses peminjaman pertugas

peminjaman memeriksa kartu anggota kemudian mengambil serta

memeriksa kartu regestrasi anggota dalam laci peminjaman. Pada

buku yang akan dipinjam terdapat kartu buku dan kartu

peminjaman. Petugas sirkulasi segera mencatat dalam kolom-

kolom kartu buku dan kartu peminjaman berupa tanggal

peminjaman dan tanggal pengembalian buku yang akan

dipinjamkan. Jangan lupa identitas peminjam dicatat dalam kartu

regestrasi, kemudian kartu buku dicabut dari kantung bukunya

lalu di-file dalam laci peminjaman. Pertama, disimpan dibawah

tanggal pengembalian. Kedua, disusun menurut nama

pengarangnya atau dibawah label bukunya. Kartu regestrasi

anggota segera di-file dalam laci penghimpunan menurut nama

peminjamnya.

Petugas perpustakaan (sirkulasi) harus terampil dan cermat

dalam melayani peminjam buku karena mungkin dalam satu

waktu bersamaan harus melayani peminjaman buku lebih dari

satu orang dan ini perlu pula perhatian dan pelayanan yang

seksama. Layanilah yang terdahulu melakukan peminjaman,

24 Ibid., h. 128.

Page 48: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

31

kemudian para peminjam selanjutnya. Perlu diingat, pelayanan ini

merupakan salah satu tugas yang cukup vital karena menyangkut

kenyamanan dan kemudahan yang diberikan perpustakaan.25

Pada waktu meminjamkan bahan-bahan pustaka kepada

peminjam/anggota, petugas perlu memerhatikan hal-hal sebagai

berikut;

1) Kartu buku dicabut dari kartu buku.

2) Kartu regestrasi diambil dari laci regestrasi.

3) Mencatat segala sesuatu pada kolom-kolom yang

terdapat pada kartu buku, kartu regestrasi peminjaman.

4) Kartu anggota bersama dengan buku dipinjam

diserahkan pada peminjamnya.

5) Kartu buku dan kartu regestrasi dimasukan kedalam laci

peminjaman sebagai bahan pencatatan bila buku akan

dikembalikan serta sebagai bahan data peminjaman buku

(statistik).

Beberapa cara dalam menyusun kartu buku, yaitu kartu

disusun menurut tanggal pengembalian bersama dengan itu

disusun menurut label buku atau menurut susunan abjad

pengarangnya. Cara penyusunan seperti ini bisa dilakukan

diperpustakaan yang jarang melakukan peminjaman. Untuk

25 Ibid., h. 131.

Page 49: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

32

perpustakaan yang jarang melakukan peminjaman bahan

pustakanya, kartu buku disusun menurut susunan abjad

pengarangnya. Kartu regestrasi dapat disusun menurut nomor

anggota.

Bilamana peminjam mengembalikan buku, petugas

perpustakaan melakukan beberapa prosedur pengembalian bahan

pustaka berikut;26

1) Memeriksa dan mengecek tanggal akhir peminjaman

apakah peminjam tepat mengembalikan buku sesuai

dengan tanggal yang tertera dalam kartu peminjaman,

2) Kartu diambil dalam laci peminjaman dan dimasukkan

kedalam kantong buku setelah diadakan pencoretan yang

diperlukan pada tanggal pengembaliannya.

3) Kartu regestrasi peminjaman diambil dari laci

peminjaman kemudian seperti halnya pad kartu buku

dilakukan pula pencoretan catatan tentang buku

bersangkutan. Setelah itu petugas peminjaman segera

mengembalikannya untuk di-file pada laci peminjaman.

4) Kartu peminjaman yang ada pada buku diberi pencoretan

yang diperluas seperti halnya kedua kartu sebelumnya.

26 Ibid., h. 133.

Page 50: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

33

Setelah itu, buku disimpan pada rak-rak buku sesuai

dengan sistem yang digunakan.

Pembaca perpustakaan terkadang tidak cukup membaca

buku yang dipinjam selama batas waktu yang ditentukan atau

karena kepentingan lain buku itu masih dibutuhkan. Karena itu

pembaca diberi kesempatan perpanjang waktu peminjaman atau

pembaharuan peminjaman bahan pustaka. Karena itu,

peminjaman dapat dilakukan dengan beberapa prosedur sebagai

berikut;27

1) Menyerahkan bahan pustaka yang dipinjamkan

bersamaan dengan kartu anggotanya. Cara ini

mempermudah petugas sirkulasi melakukan pencatatan

sesuatu yang diperlukan keterangan-keterangan buku

tersebut.

2) Hanya menyerahkan kartu anggota perpustakaan saja

tanpa bahan pustaka

3) Tanpa bahan pustaka dan kartu anggota, tetapi hanya

memberitahukan melalui surat atau telepon.

Dari ketiga cara tersebut, cara terbaik yang perlu ditemput

adalah cara pertama. Keuntungannya bagi petugas sirkulasi atau

27 Ibid., h. 133.

Page 51: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

34

peminjam mempermudah pencatatan dan menghilankan keragu-

raguan dalam pencatatannya.

d. Surat peringatan dan peminjaman buku

Sering ditemui suatu kasus pada proses pelayanan

peminjaman ini pembaca lalai atau lupa mengembalikan buku-

buku yang dipinjamkan, sehingga pada waktu petugas

perpustakaan mengecek buku tersebut tidak ada. Karena itu

diperlukan pengiriman surat peringatan kepada peminjam tentang

buku itu. Biasanya pemberian surat peringatan ini dilakukan

beberapa kali bila pemberian surat peringatan yang terakhir

diabaikan oleh peminjamnya, perpustakaan dapat mengambil

tindakan sebagai konsekuensi kelalaiannya itu. Tindakan yang

dapat diambil berupa skorsing dalam beberapa waktu tidak diberi

kesempatan meminjam buku.

Dalam pembuatan surat peringatan ini perlu dicantumkan

beberapa hal tersebut dibawah ini:28

1) Nama peminjam.

2) Nomor anggota perpustakaan.

3) Keterangan buku (pengarang, judul label buku).

4) Tanggal batas waktu peminjaman.

28 Ibid., h. 135.

Page 52: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

35

5) Keterangan lain yang perlu dituliskan.

e. Pembuatan statistik peminjaman bahan pustaka

Sebagai sarana yang diperlukan untuk mengetahui berapa

banyak bahan pustaka yang dipinjam dan dignakan

diperpustakaan serta beberapa orang pengunjung yang selalu

datang memanfaatkan bahan-bahan pustaka yang tersedia pada

jangka waktu tertentu, diperlukan statistik baik untuk peminjaman

bahan pustaka maupun untuk pengunjung perpustakaan. Selain

untuk mengetahui bahan pustaka dan pengunjung perpustakaan

terutama untuk keperluan laporan perpustakaan dan mengetahui

jumlah bahan pustaka yang dipinjam, jenis atau golongan bahan

pustaka yang dipinjam setiap hari, minggu, bulan dan tahun.

Statistik juga berguna bagi petugas perpustakaan untuk

mengetahui bahan-bahan yang belum ada dalam perpustakaan

tetapi sangat dibutuhkan oleh para pengguna perpustakaan,

beberapa jumlah judul buku yang hilang dan sudah tidak dapat

digunakan lagi sebagai bahan koleksi perpustakaan.

Pembuatan statistik ini sangat membantu bagi perpustakaan

yang bersangkutan dalam mengukur sejauh mana pelayanan yang

dapat diberikan setiap waktunya. Selain itu, perpustakaan juga

mengetahui keberadaan bahan koleksi dan kebutuhan yang

seharusnya dipenuhi sehubungan dengan fungsinya sebagai

Page 53: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

36

sarana pembantu penyelenggaraan pendidikan di daerah yang

bersangkutan.

Statistik pengunjung ini harus dibuat sebaik-baiknya, sebab

dari hasil yang ada akan dibuat bahan pengambilan keputusan

lembaga perpustakaan yang bersangkutan untuk dijadikan dasar

dalam membuat perencanaan pengadaan bahan koleksi

perpustakaan.

Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang berkenaan

dengan pembuatan Statistik pengunjung dan peminjaman bahan

koleksi perpustakaan harus dipahami bahwa beberapa hal

menyangkut pelayanan ini perlu pengumpulan data Statistik

dengan aspek-aspek berikut:29

1) Banyaknya pembaca dan peminjam bahan pustaka dirinci

menurut susunan golongan/klasifikasinya. Koleksi yang

disediakan diperpustakaan dalam jangka waktu tertentu dan

golongan/klasifikasi yang sering digunakan atau digemari

oleh pengunjungnya.

2) Banyaknya pengunjung dan peminjam bahan koleksi

perpustakaan menurut tingkat usia dan jenjang

pendidikannya.

29 Ibid., h. 137.

Page 54: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

37

Secara singkat langkah-langkah yang dapat dilaksanakan

oleh petugas perpustakaan dalam mengumpulkan data-data

Statistik:

1) Setiap pengunjung perpustakaan yang masuk dan akan

mempergunakan koleksi harus mengisi buku tamu yang biasa

diletakkan didekat pintu masuk.

2) Menghitung jumlah kartu buku yang disusun menurut label

bukunya. Petugas sirkulasi/peminjaman harus mencatat

keterangan yang diperlukan dalam kartu-kartu buku itu.

Hitung kartu buku itu setelah perpustakaan pada hari itu

ditutup.

3) Jumlah pembaca adalah jumlah pengunjung dikurangi

peminjam. Perhitungan ini dilakukan secara umum untuk

mengetahui jumlah pembaca yang ada diperpustakaan.

4) Jumlah pengunjung dapat dilihat pada daftar hadir atau buku

tamu yang dilektakkan dipintu masuk. Janganlah sekali-sekali

menghitung jumlah pengunjung yang meminjam buku karena

terkadang mereka meminjam buku lebih dari satu judul.

5) Pengunjung yang melakukan riset dapat dibuktikan dengan

melihat surat ketetangan yang dibawanya.

6) Jumlah bahan pustaka yang dipinjam atau digunakan oleh

pengunjung dapat dilihat dari kartu-kartu buku yang ada

didalam laci-laci peminjaman.

Page 55: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

38

Dari hasil pengumpulan data Statistik pengunjung dan

peminjaman bahan pustaka, dapat diketahui perkembangan

kegiatan yang dilakukan terutama perkembangan pengunjung dan

jumlah peminjaman bahan pustaka dalam jangka waktu tertentu.

Dari data tersebut dapat diketahui pulsa sejauh mana terjadi

peningkatan atau bahkan penurunan pengunjung dan peminjaman

bahan pustaka sehingga penyelenggara perpustakaan dapat

dijadikan pertimbangan dalam meningkatkan perkembangan

koleksi dan pelayanannya.30

2. Persepsi Pemustaka

Dengan memberikan layanan yang baik dalam memenuhi

kebutuhan informasi pengguna, maka dapat dilihat bawah layanan

sangat penting dalam mencapai tujuan perpustakaan. Perpustakaan

umum yang selalu mengutamakan kepentingan pemustaka, hendaknya

selalu memperhatikan bagaimana persepsi dari pemustaka tentang

segala hal yang berkaitan dengan perpustakaan dalam hal layanan,

fasilitas serta pustakawan agar selalu memberikan kenyamanan serta

meningkatkan minat baca pemustaka. Berhubung dengan hal bagi

pemustaka memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap layanan

perpustakaan.

30 Ibid., h. 138.

Page 56: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

39

Menurut Sarwono dalam pandangan konvensional persepsi

dianggap sebagai kumpulan penginderaan, sebagai proses pengenalan

objek yang merupakan aktivitas kognisi dimana otak aktif menilai

untuk memberi makna dan penilaian baik atau buruk. Seperti misalnya

penglihatan yang merupakan cahaya yang mengenai retina pada mata,

penciuman yang memakai media molekul bau (aroma), dan

pendengaran yang melibatkan gelombang suara. Persepsi bukanlah

penerimaan isyarat secara pasif, tetapi dibentuk oleh pembelajaran,

ingatan, harapan, dan perhatian.31

Dalam jurnal yang ditulis oleh Cahyo Budi Santoso terdapat

kutipan yang menyatakan bahwa “Persepsi adalah pengalaman

tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh

dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan”.32

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah

proses pengenalan terhadap objek (benda, manusia, gagasan, gejala

dan peristiwa) yang merangsang untuk diterima oleh panca indera,

hasil dari pengolahan otak dan ingatan

31 Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Lingkungan (Grasindo, 1992),http://digilib.unikom.ac.id/repo/sector/buku/view/1/key/9352/PSIKOLOGI-lingkungan.pdf.

32 Cahyo Budi Santoso, “Pengaruh Lingkungan Keluarga, Motivasi Dan Persepsi MahasiswaTentang Profesi Akuntan Publik Terhadap Minat Menjadi Akuntan Publik Pada MahasiswaProgram Studi Akuntansi Universitas Riau Kepulauan Batam,” Measurement 8, no. 1 (2016),http://journal.unrika.ac.id/index.php/measurement/article/view/199.

Page 57: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

40

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut

Stepen P. Robbins33, adalah sebagai berikut:

a. Faktor yang berada dalam diri sendiri yang mempersepsi, berupa

sikap, motif, pengalaman dan harapan.

b. Faktor yang berada dalam objek yang dipersepsikan (target)

berupa suara, ukuran, latar belakang dan kedekatan.

c. Faktor yang berada dalam situasi berupa tempat kerja dan

pkeadaan sosial.

Seperti bagan dibawah ini faktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi sebagai berikut:

Sesuai dengan pembahasan penulis, maka faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi pada penelitian ini terfokus kepad faktor-

faktor yang berada dalam diri persepsi. Faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi34 yaitu sebagai berikut:

33 Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge, “Perilaku Organisasi,” Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta. PT. Indeks Kelompok Gramedia, 2006, http://www.academia.edu/download/43791329/RESUME_PERILAKU_ORGANISASI.docx.

34 Marihot Tua Efendi Hariandja, Perilaku Organisasi (Bandung: Unpar Press, 2006)., h. 74 –75.

Page 58: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

41

Bagan Faktor - faktor yang mempengaruhi Persepsi

Sumber: Stephen P. Robbins35

a. Attitude (sikap) dipengaruhi nilai yang dianut oleh seseorang

terhadap suatu objek yang dapat mempengaruhi persepsi.

b. Motive (motif) merupakan suatu keinginan atau kebutuhan

seseorang.

c. Interest (perhatian) adalah suatu yang sangat diperhatikan

seseorang dapat dipengaruhi oleh pengalaman dan latar belakang

orang tersebut.

35 Stephen P. Robbins, “Organizational Behavior, Englewood Cliffs,” NewJersey: Prentice HallInternational Ltd, 1996., h. 126.

SITUASIWaktuKeadaan/Tempat KerjaKeadaan Sosial

PEMERSEPSISikapMotifPengalamanPengharapan

PERSEPSI

TARGETGerakanSuaraUkuranLatar belakangKedekatan

Page 59: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

42

d. Experience (pengalaman) dapat mempengaruhi salah satu dari

objek atau peristiwa yang sangat diperhatikan oleh orang.

e. Expectation (pengharapan) seseorang terhadap sesuatu yang dapat

mempengaruhi persepsi.

Berdasarkan uraian diatas maka konsep munculnya persepsi

pemustaka yang diaplikasikan kedalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Bagan 2 Konsep penelitian persepsi pemustaka terhadap layanan

sirkulasi

Sumber: Iwin Ardyawin, Rohanda, Tati Sumiati.36

Oleh sebab itu, pelayanan adalah inti dari perpustakaan itu

sendiri, dan harus terbentuk secara kokoh. Perpustakaan harus

memahami bahwa metode dan teknik yang efektif tergantung dari

situasi, harus disesuaikan dengan unsur waktu dan unsur lainnya.

Ditambah lagi dengan keterampilan yang harus diaplikasikan oleh

36 Iwin Ardyawin, Rohanda, and Tati Sumiati, “Persepsi Pemustaka Mengenai Layanan Depositdi Badan Perpustakaan dan Kearsipan daerah Provinsi Jawa Barat” (Jurnal, UniiversitasPadjajaran, 2012).

Persepsi pemustaka: Selesksi,pengorganisasian dan penafsiran yangdipengaruhi faktor-faktor.Sikap (Attitude)Motif (motive)Perhatian (Interest)Pengalaman (Experience)Pengharapan (Expectation)

Layanan SirkulasiPerpustakaan:PeminjamanPengembalianStatistikSanksi/Denda

Page 60: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

43

pustakawan dalam melaksanakan layanan untuk memenuhi kebutuhan

pemustaka. Komunikasi yang terjadi antara pustakawan dengan

pemustaka dalam pelayanan dimulai ketika adanya perhatian

pustakawan terhadap kebutuhan pemustaka. Pada saat tersebut, peran

dari pustakawan sebagai konsultan informasi sangat besar. Karena

pustakawan berhubungan langsung dengan pemustaka yang

membutuhkan informasi. Inilah sarana terjalinnya hubungan baik

antara pustakawan dengan pemustaka karena kemampuan pustakawan

dalam menyampaikan informasi dapat menumbuhkan kepercayaan

pemustaka terhadap pustakawan sebagai spesialis informasi.

C. Penelitian Terdahulu

Untuk menghindari adanya duplikasi dalam penulisan ini, penulis

memaparkan beberapa hasil penulisan terdahulu yang telah ditulis

sebelumnya dengan judul yang ada relevansinya dengan judul yang

penulis angkat saat ini. Beberapa judul penulis tersebut antara lain

sebagai berikut.

Widodo Mulyo Rusdihanto37 dalam tesis berjudul Perbaikan

Kualitas Layanan Berdasarkan Kepuasan Pengguna dan Standarisasi

Sumber Daya (Studi Kasus Perpustakaan Politenknik Negeri Semarang).

Penelitian ini menghasilkan suatu gambaran sebagai berikut. Pertama,

analisis deskriptif menghasilkan kepuasan pengguna perpustakaan

37 Widodo Mulyo Rusdihanto, “Perbaikan Kualitas Layanan Berdasarkan Kepuasan PenggunaDan Standarisasi Sumber Daya (Studi Kasus Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang)” (Tesis,Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2012).

Page 61: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

44

Polines dipengaruhi oleh factor-faktor a) akses internet perpustakaan

sangat lambat b) koleksi buku dan jurnal perpustakaan tidak lengkap, dan

c) lokasi parker perpustakaan sangat jauh. Sedangkan analisis

inferensialnya menghasilkan kepuasan pengguna perpustakaan Polines

dengan persamaan regresi linier berganda, dimana kepuasan pengguna

dipengaruhi oleh 2,6% variael pelayanan, 28,6% variable lokasi, dan

32,7% variable waktu. Sedangkan sisanya 58,3% dipengaruhi oleh

variable lain diluar penelitian. Kedua, analisis standarisasi sumber daya

menghasilkan gambaran:

1. Untuk memenuhi populasi 364 orang dosen dan 3.513 orang

mahasiswa, perpustakaan Polines membutuhkan standar minimal

kebutuhan buku dan jurnal sebanyak 14.425 judul 232.453 eksemplar

buku dan 3.500 judul, 3.500 eksemplar jurnal. Dar standar minimal

kebutuhan buku dan jurnal dapat diketahui proporsi anggaran masing-

masing program studi untuk pengadaan buku dan jurnal.

2. Untuk menampung dan melayankan standar minimal kebutuhan buku

dan jurnal membutuhkan 4.00 m2 ruangan dengan rncian 2.800 m2

untuk area koleksi dan pengguna, 800 m2 untuk area pegawai, dan 400

m2 untuk area kebutuhan lainnya.

3. Untuk mengelola dan melayankan standar minimal kebutuhan buku

dan jurnal membutuhkan 23 orang pustakwan dan 12 tenaga

adminstrasi. Ketiga, variable kepuasan pengguna ada kaitannya

dengan standarisasi sumber daya dalam memprediksi kualitas layanan.

Page 62: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

45

Keempat, untuk mengatasi permasalahan tersebut, perpustakaan

berupaya memperbaiki kualitas layanannya agar dapat meningkatkan

pengunjung sehingga mendukung dan visi perguruan tinggi.

Rr. iridayanti Kurniasih38 dengan judul Analisis Kualitas Layanan

Perpustakaan dengan metode LibQUAL+TM di Perpustakaan Universitas

Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

dan menganalisis kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan, yang

ditinjau dari persepsi dan harapan pemustaka dengan menggunakan

metode Libqual+TM yang mencakup:

1. Affect of service (kemampuan dan sikap pustakawan dalam melayani

pemustaka),

2. Information control (koleksi dan akses),

3. Library as place (ketersediaan fasilitas dan ruang perpustakaan).

Hasil penelitian menyebutkan melalui wawancara dapat

disimpulkan bahwa kemampuan atau sikap pustakawan dalam melayani

sudah cukup tapi belum memenuhi harapan. Informan merasa kurangnya

interpersonal dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada

pemustaka seperti: masih ada pustakawan yang cuek, tidak friendly,

tidak welcome dan kurang senyum. Sedangkan pada koleksi informan

mengngoleksi yang up to date, akses koleksi yang tidak efektif, dan

untuk fasilitas perpustakaan masih kurang memadai serta letak

38 Iriayanti Kurniasih Rr, “Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan Dengan MetodeLibqual+TM Di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Semarang” (Tesis, Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga, 2012).

Page 63: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

46

perpustakaan yang tidak efisien, sehingga dapat disimpulkan masih

kurangnya kualitas layanan yang ada pada perpustakaan pusat UNIMUS.

Penulis dalam penelitian sebelumnya menggunakan pembahasan

seputar Perbaikan Layanan Berdasarkan Kepuasan Pengguna dan

Standarisasi Sumber Daya (Studi Kasus Perpustakaan Politenknik Negeri

Semarang). dan Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan dengan metode

Liqual+TM di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Semarang,

namun penulis memberikan acuan yang berbeda dari evaluasi pelayanan

yang memberikan standar perpustakaan yang telah dikeluarkan oleh

perpustakaan RI.

Dalam pembahasan ini pula penulis memberikan metode-metode

yang telah menjadi salah satu syarat utama dalam penyelenggaran

perpustakaan. Walaupun ada perbeadaan yang mengacu dari penelitian

sebelumnya. Dengan adanya pengertian dari peneletian sebelumnya

penulispun memberikan alasan dalam pengambilan judul tersebut.

Penulis memberikan definisi dan beberapa pengertian tentang

manfaatnya standar nasional perpustakaan yang telah dikeluarkan oleh

perpustakaan RI.

Perbedaan dari penelitian diatas, dalam pembahasan ini penulis

memberikan gambaran umum layanan apa aja yang terdapat dan

bagaimana layanan di perpustakaan DPAD Kota Tangerang. Sedangkan

pada penelitian Widodo Mulyo membahas perbaikan kualitas layananan

berdasarkan pada kepuasan pengguna dan standarisasi sumber daya.

Page 64: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

47

Kemudian pada penelitian kedua Rr. iridayanti Kurniasih membahas

tentang analisis kualitas layanan perpustakaan menggunakan metode

Liqual+TM. Sehingga kedua penelitian sebelumnya dapat menjadi acuan

penulis untuk memberikan data yang relevan dipembahasan ini.

Page 65: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang bertujuan

mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal apa adanya. Metode

deskriptif memungkinkan peneliti untuk memilih satu objek penelitian

untuk dikaji secara mendalam.39 Dalam konteks penelitian ini, penelitian

deskriptif digunakan untuk menggambarkan analisa persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi di perpustakaan DPAD Kota Tangerang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuantitatif

adalah analisa yang dilakukan terhadap angka, baik angka yang

merupakan respresentasi dari suatu kuantita (kuantitas murni) maupun

angka yang merupakan hasil dari konversi data kualitatif (yakni data

kualitatif yang dikuantifikasikan).40

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh

seorang peneliti di dalam penelitiannya.41 Dalam penelitian ini yang

menjadi Populasi dibatasi hanya pemustaka (anggota dan non anggota) di

Pepustakaan DPAD Kota Tangerang. Jumlah Pemustaka di Perpustakaan

DPAD Kota Tangerang pada bulan Januari sampai dengan Maret tahun

39 Prasetya Irawan, Logika Penelitian Dan Prosedur Penelitian (Pengantar Teori dan PanduanPrktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula, Sekolah Tinggi Ilmu AdministrasiNegara, Jakarta: STIA-LAN PRESS, 1999). h. 60.

40 Ibid., 92.41 Ibid., 72

Page 66: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

49

2017 adalah sebanyak 4.703 orang. Perpustakaan ini buka setiap hari

termasuk hari Sabtu dan Minggu, maka rata-rata pemustaka yang datang

perhari adalah 51 Orang.

Sampel adalah wakil dari populasi.42 Teknik penentuan sampel

dalam penelitian ini menggunakan sampling insidental. Menurut Sugiyono

Sampling insidental adalah tehnik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu

dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang

yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.43

Gay dan Diehl pada kajian penelitian untuk kelas bisnis dan

manajemen memberikan saran ukuran sampel minimal:44

1. Penelitian deskriptif, jumlah sampel minimum adalah 10% dari

populasi

2. Penelitian korelasi, jumlah sampel minimum adalah 30 subjek

3. Penelitian kausal perbandingan, jumlah sampel minimum adalah

30 subjek per group

4. Penelitian eksperimental, jumlah sampel minimum adalah 15

subjek per group

Pada penelitian ini penulis mengambil jumlah sampel minimum

sebanyak 30 pemustaka sebagai sampel penelitian.

42 Ibid., 7243 Metode Penelitian Bisnis Sugiyono, “Metode Penelitian Kombinasi,” Bandung: CV Alfabeta, 2004.44 Gay, L.R and Diehl, P.L, Research Methods for Business And. Management (New York: MacMillan

Publishing Company, n.d.).

Page 67: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

50

C. Teknik pengumpulan data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini berasal dari dua

sumber, yakni sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data

primer meliputi sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

tanpa perantara.45 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari

kuesioner dan observasi di lapangan. Sumber data sekunder meliputi data

yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya.46 Data sekunder

diperoleh dari dokumen, buku referensi, dan lain-lain.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Observasi

Metode penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada

pengamatan langsung terhadap objek penelitian.47 Observasi bertujuan

untuk mendeskripsikan keadaan yang dipelajari dan aktifitas-aktifitas

yang tengah berlangsung. Kemudian hasil dari observasi tersebut

dicatat menjadi suatu catatan observasi yang berisi deskripsi hal-hal

yang diamati secara lengkap dengan keterangan tanggal dan waktu.

Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk mengetahui

persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi diperpustakaan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang.

45 Irawan, Logika Penelitian Dan Prosedur Penelitian., 8646 Ibid., 8747 Ibid., h. 63.

Page 68: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

51

2. Study Pustaka

Data- data yang digunakan penulis berasal dari sejumlah buku-buku,

internet, artikel dan dokumen-dokumen lainnya.

3. Angket/kuesioner

Angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun

secara sistematis, kemudian disebarkan untuk diisi oleh responden.

Angket disebut pula dengan kuesioner (pertanyaan).48 Penyebaran

angket berupa pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data yang

objektif dimana responden yang dimaksud adalah pemustaka pada

Perpustakaan DPAD Kota Tangerang. Kuesioner digunakan untuk

menjawab masalah mengenai tingkat kenyamanan pada Perpustakaan

DPAD Kota Tangerang berdasarkan persepsi pemustaka terhadap

layanan sirkulasi.

D. Teknik Analisis Data

Langkah dalam analisis data yang dilakukan sebagai berikut:

1. Editing

Setelah seluruh data hasil kuesioner dan observasi terkumpul

kemudian diperiksa apakah ada kekeliruan atau kekurangan dalam

pengisiannya. Kegiatan ini disebut editing yaitu kegiatan yang

dilaksanakan setelah penelitian menghimpun data lapangan.

48 Burhan Bungin, “Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Dan KebijakanPublik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya,” Jakarta: Prenada Media, 2005., h. 123

Page 69: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

52

2. Persentase data

Setelah editing data-data kuesioner yang terkumpul, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan perhitungan data-data kuesioner

dengan menggunakan rumus persentase berikut:

P=F/Nx100

Keterangan:

P : Persentase

F : Frekuensi yang diambil

N : Banyaknya individu (Number of case)

Setelah data diperoleh dan dihitung dengan menggunakan

rumus persentase, maka untuk memudahkan penafsiran terhadap

nilai persentase yang telah diolah, data dideskripsikan

menggunakan parameter-parameter sebagai berikut:

0 % : tidak ada satupun

1 % - 25 % : sebagian kecil

26 % - 49 % : hampir setengahnya

50 % : setengahnya

51 % - 75 % : sebagian besar

76 % - 99% : hampir seluruhnya

100 % : seluruhnya.49

49 Hermawan Wasito, “Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa,” 1997., h.11.

Page 70: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

53

Setelah data diperoleh dan dihitung dengan menggunakan

rumus persentase, maka untuk memudahkan penafsiran dibuat

range terhadap nilai persentase yang akan didiskripsikan.

3. Menganalisis Data dengan Menggunakan Skala Likert

Data yang telah dihitung persentasenya kemudian akan

dianalisis dengan menggunakan skala likert. Skala likert paing

sering digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

responden.50 Untuk menilai persepsi yang dinyatakan dengan

kuesioner, setiap jawaban akan dinilai sebagai berikut:

Tabel 1Pengukuran Persepsi

No PERNYATAAN PERSEPSISKORNILAI

1 SANGAT SETUJU 52 SETUJU 43 KURANG SETUJU 34 TIDAK SETUJU 25 SANGAT TIDAK SETUJU 1

Agar dapat mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek,

maka skor yang diperoleh tersebut dijumlahkan kemudian dicari

skor rata-ratanya. Skor rata-rata adalah hasil dari penjumlahan dari

skor pada setiap skala yang dikalikan dengan frekuensinya masing-

masing. Kemudian hasil dari penjumlahan tadi dibagi dengan

jumlah sampel atau total frakuensi. Perhitungan skor rata-rata dapat

dituliskan model matematika sebagi berikut:

50 Sugiyono, “Metode Penelitian Kombinasi.”

Page 71: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

54

X = [ (S5 x F) + (S4 x F) + (S3 x F) + (S2 x F) + (S1 x F) ]N

Dimana: X = Skor rata-rata

(S5...S1) = Skor pada skala 5 sampai 1

F = Frekuensi jawaban

N = Jumlah sampel yang diolah atau total

frekuensi

Skala di atas adalah skala ordinal, di mana skala ordinal memiliki

keterbatasan analisa yang hanya menyatakan bahwa objek yang diteliti

baik ataupun sangan baik.51 Agar analisa menjadi luas, maka skala ordinal

dapat diubah menjadi skala interval yaitu menentukan skala-skala yang

mempunyai jarak yang sama antara titik-titik yang berdekatan. 52

Skala Interval = { a (m-n) : b}

Keterangan:

a = jumlah atribut

m = skor tertinggi

n = skor terendah

b = jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 5, dimana skor

terendah adalah satu dan skor tertinggi 5, maka dapat dihitung sebagai

berikut: Skala Interval = { 1 (5-1) : 5} = 0,80

Jadi jarak setiap titik adalah 0,80 sehingga dapat diperoleh penilaian

sebagai berikut:

51 Irawan, Logika Penelitian Dan Prosedur Penelitian., h. 7.52 Ibid., h. 8.

Page 72: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

55

Jadi jarak setiap titik adalah 0,80 sehingga dapat diperoleh

penilaian sebagai berikut:

1. Sangat Puas 4,25 – 5,04

2. Puas 3,43 – 4,23

3. Kurang Puas 2,62 – 3,42

4. Tidak Puas 1,81 – 2,61

5. Sangat Tidak Puas 1,00 – 1,80

Pengukuran skala interval pada skor diatas selama penerapannya pada

analisa data untuk mengartikan persepsi pemustaka, maka hasil skor rata-

rata dapat dilihat pada skala interval lalu dari skala interval tersebut dapat

diketahui seberapa besar tingkat kenyamanan pemustaka terhadap layanan

sirkulasi diperpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Tangerang berdasarkan persepsi pemustaka.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini mengambil lokasi di Perpustakaan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang. Hal ini bertujuan untuk

memaksimalkan layanan sirkulasi bagi masyarakat sekitar yang

memanfaatkan perpustakaan. Pokok pembahasan yang akan di teliti yaitu

bagaimana persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi di perustakaan

DPAD Kota Tangerang bagi masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa.

Tahap-tahap dari kegiatan penelitian ini dilakukan kurang lebih 2 bulan,

yaitu mulai bulan Juni 2017 sampai dengan Juli 2017.

Page 73: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang

1. Sejarah Berdirinya Perpustakaan

Berdiri pada tahun 1999 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6

Tahun 1999 tentang Pembentukan Perpustakaan Umum Kota

Tangerang dan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tangerang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Perpustakaan Umum Kota Tangerang. Masyarakat kota Tangerang

yang cerdas dan berakhlakul karimah53. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas penyelenggaraan perpustakaan. Meningkatkan layanan serta

pemasyarakatan perpustakaan. Meningkatkan pengembangan dan

pembinaan perpustakaan. Meningkatkan informasi dan kerjasama

perpustakaan. Meningkatkan budaya baca masyarakat. Meningkatkan

penyelamatan dan pelestarian hasil budaya bangsa berupa karya cetak

dan karya rekam.

2. Visi dan Misi Perpustakaan

Perpustakaan DPAD sendiri belum memiliki visi dan misi,

melainkan mereka masih bernaung dengan visi dan misi DPAD.

Idealnya perpustakaan sebagai bagian dari DPAD memiliki visi dan

misi sendiri yang masih tetap sejalan dan satu tujuan dengan visi dan

53 http://pemetaan.perpusnas.go.id/library/profile/341

Page 74: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

57

misi DPAD. Berikut ini merupakan visi dan misi DPAD (Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah)

a. Visi

“Masyarakat kota Tangerang yang cerdas dan berakhlakul karimah”

b. Misi

1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan

perpustakaan;

2) Meningkatkan layanan serta pemasyarakatan perpustakaan;

3) Meningkatkan pengembangan dan pembinaan perpustakaan;

4) Meningkatkan informasi dan kerjasama perpustakaan;

5) Meningkatkan budaya baca masyarakat;

Meningkatkan penyelamatan dan pelestarian hasil budaya bangsa

berupa karya cetak dan karya rekam.

3. Sumber Daya Manusia

Tabel 2Sumber Daya Manusia

Status KepegawaianPNS 15 OrangNon PNS 7 OrangJumlah Total 22 Orang

JabatanEselon III 1 OrangEselon IV 4 OrangJumlah Total 5 Orang

PendidikanS2 3 OrangS1 10 OrangD3 4 OrangSMA 5 Orang

Menurut tabel 1. jumlah pegawai di DPAD Kota tangerang ada

sebanyak 22 orang yang terdiri dari 15 orang Pegawai Negeri Sipil

Page 75: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

58

(PNS) dan 7 orang Non PNS. Jika dilihat menurut pendidikan pegawai

DPAD kota Tangerang sudah cukup memadai, ada 2 orang

berpendidikan S2, 10 orang berpendidikan S1, selebihnya 9 orang

berpendidikan D3 dan SMA.

4. Struktur Organisasi

Bagan 3Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kota Tangerang

5. Koleksi

Perpustakaan DPAD Kota Tangerang memiliki berbagai macam

koleksi cetak. Koleksi yang tersedia ada sebanyak 42.675 judul literatur

terdiri dari buku, majalah, koran, skripsi, thesis, jurnal,dan ensiklopedi.

Jumlah koleksi terbanyak adalah buku bacaan yang terdiri dari 42.669

judul dan berjumlah sebanyak 56.445 eksemplar. Koleksi lainnya

adalah ensiklopedi ada 58 judul (174 eksemplar). Sedangkan koleksi

majalah, koran, skripsi, thesis dan jurnal total ada 38 judul. Pada

ruangan layanan pinjam buku koleksi yang bisa dipinjamkan berjumlah

Page 76: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

59

56445, Pada ruangan layanan baca terdiri atas koleksi buku bacaan wjib

dan bacaan pendukung yang terkait erat dengan program pembelajaran

bagi pemustaka disekitar perpustakaan. Pada ruang multimedia terdiri

atas koleksi buku-buku non akademik, seperti buku-buku umum dan

novel-novel fiksi yang berjumlah 450, kesemua koleksi di berbagai

ruang layanan tersebut dapat dibaca atau dipinjam dengan peraturan-

peraturan yang wajib di patuhi pemustaka.

Tabel 3Koleksi Perpustakaan DPAD Kota Tangerang

No Jenis KoleksiJumlah

Judul Eksemplar1 Koleksi Buku 42.669 56.4452 Koleksi Majalah 10 103 Koleksi Koran 13 134 Koleksi Skripsi 6 65 Koleksi Thesis 4 46 Koleksi Jurnal 5 57 Koleksi Ensiklopedi 58 174

Jumlah 42.765 56.657

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Untuk

mendapatkan data dan informasi yang relevan Penulis melakukan

penelitian kepada pengguna perpustakaan di DPAD Kota Tangerang.

Rata-rata pengunjung adalah mahasiswa dan pelajar SMA. Untuk dapat

memperoleh data Penulis menyebarkan kuesioner dan mewawancarai

Pemustaka sebanyak 30 orang sampel yang datang secara acak.

Hasil dari penelitian diuraikan sebagai berikut:

Page 77: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

60

1. Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi PersenLaki-laki 7 23,3Perempuan 23 76,7Total 30 100,0

Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah

perempuan sebesar 76,7 persen, sedangkan responden laki-laki hanya

23,3 persen.

2. Pendidikan Responden

Tabel 5Jumlah Responden Menurut Pendidikan

Pendidikan Responden Frekuensi PersenMahasiswa 11 36,7Sarjana 4 13,3SMA 14 46,7

SMK 1 3,3Total 30 100,0Pada tabel diatas terlihat bahwa pendidikan responden sebagian

besar mencapai setengahnya (46,7%) adalah SMA, berikutnya adalah

mahasiswa sebesar 36,7 persen, dan yang paling sedikit adalah

responden dengan pendidikan SMK hanya 3,3 persen.

3. Usia Responden

Jika dilihat menurut usia maka responden terbanyak berusia 17

dan 18 tahun masing-masing 20,0 persen dan 13,3 persen, selanjutnya

responden yang cukup banyak berusia 19 dan 20, 22, 23 10,0 persen,

Page 78: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

61

dan yang paling sedikit adalah responden usia 16, 21, 24, 25 tahun

hanya 6,7 persen

Tabel 6Jumlah Responden Menurut Usia

Usia Responden Frekuensi Persen16 2 6,717 6 20,018 4 13,319 3 10,020 3 10,021 2 6,722 3 10,023 3 10,024 2 6,725 2 6,7

Total 30 100,0

C. Pembahasan

Berikut ini merupakan hasil analisa dari persepsi pemustaka terhadap

layanan sirkulasi di Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah kota

Tangerang

1. Persepsi Pemustaka Terhadap Peminjaman di Perpustakaan DPAD

Petugas perpustakaan harus dapat melayani peminjaman buku

dengan trampil dan cermat agar Pemustaka merasa nyaman dan puas atas

pelayanan petugas. Pemustaka berhak mendapatkan kenyamanan dan

kepuasan pada saat meminjam di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang.

Untuk mengetahui sejauh mana Persepsi Pemustaka Terhadap Peminjaman

di Perpustakaan DPAD, maka Penulis menggunakan tujuh pernyataan

seperti yang tertera pada tabel 7.

Page 79: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

62

Tabel 7

Persentase Persepsi Pemustaka terhadap Peminjaman

di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang

No Pertanyaaan Jawaban Skor1 Meminjam harus menunjukkan kartu

anggota terlebih dahuluSangat Puas 4,66

2 Peminjam koleksi hanya dibatasi maksimal2 buku

Sangat Puas 4,5

3 Jangka waktu peminjaman buku hanyadibatasi 1 minggu

Sangat Puas 4,43

4 Anggota baru hanya boleh perpanjang bilasudah 3 kali transaksi peminjaman

Sangat Puas 4,36

5 Meminjam hanya boleh perpanjang jikatidak ada yag memesan buku tersebut

Sangat Puas 4,46

6 Peminjam bisa memperpanjang bila jikaorang yang mesan maumenunggu/mengalihkan ke bahan pustakalain

Sangat Puas 4,4

7 Waktu peminjaman dalam seminggumencukupi kebutuhan anda

Nyaman 4,15

Skor rata-rata (X) = 30,96/7= 4,42 (Sangat Puas)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam layanan peminjaman

Pemustaka sangat puas dengan skor rata-rata sebesar 4,42. Terutama

terhadap layanan dimana meminjam harus menunjukkan kartu anggota

terlebih dulu dengan skor rata-rata sebesar 4,66. Menunjukkan kartu

anggota sebelum meminjam merupakan prosedur umum peminjaman di

semua perpustakaan termasuk di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang,

untuk memastikan bahwa Pemustaka adalah benar anggota Perpustakaan

DPAD Kota Tangerang. Selanjutnya Pemustaka menyatakan sangat puas

terhadap layanan dimana peminjaman koleksi hanya dibatasi 2 buku

dengan skor rata-rata 4,5. Hal ini menunjukkan bahwa Pemustaka memang

menghendaki agar dapat meminjam buku yang diinginkan tanpa terkendala

Page 80: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

63

buku tersebut sedang dipinjam Pemustaka lain. Skor terendah yaitu 4,15

(puas) untuk pernyataan waktu peminjaman dalam seminggu mencukupi

kebutuhan Anda. Berarti Pemustaka puas dengan aturan ini namun masih

ada Pemustaka yang merasa waktu peminjaman selama seminggu belum

mencukupi. Selanjutnya dapat dilihat persepsi pemustaka terhadap setiap

pernyataan tentang peminjaman di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang.

a. Menunjukkan kartu saat meminjam

Menunjukkan kartu anggota sebelum meminjam

merupakan prosedur umum peminjaman di semua perpustakaan.

Untuk memastikan bahwa Pemustaka adalah benar anggota

Perpustakaan DPAD Kota Tangerang. Prosedur ini sudah

berjalan dengan baik di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang.

Tabel 8Menunjukkan kartu saat meminjam

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 20 66,7% 100Setuju 4 10 33,3% 40Ragu-Ragu 3 0 0 0Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 140Skor Rata-Rata X=140/30=4,66

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

menunjukkan kartu anggota terlebih dahulu pada saat

meminjam. Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar

responden (66,7%) sangat setuju dan hampur setengahnya

(3,3%) setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah

Page 81: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

64

4,66. Skor ini didapat dari olahan data dengan menggunakan

skala likert. Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini

menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang menunjukkan kartu anggota dulu pada saat

meminjam adalah sangat puas.

b. Peminjam koleksi dibatasi

Peraturan peminjaman di Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang diantaranya adalah peminjaman koleksi hanya

dibatasi maksimal 2 buku. Tujuannya agar seluruh pemustaka

dapat meminjam buku yang diinginkan tanpa terkendala buku

yang ingin dipinjam sedang dipinjam pemustaka lain.

Tabel 9Peminjam koleksi dibatasi

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 17 56,7% 85Setuju 4 11 36,7% 44Ragu-Ragu 3 2 6,7% 6Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 135Skor Rata-Rata X=135/30=4.5

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

peminjaman koleksi dibatasi maksimal 2 buku. Dapat diketahui

bahwa sebagian besar responden (56,7%) sangat setuju,

sebagian kecil (6,7%) ragu-ragu, dan hampir setengahnya

(36,7%) setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini

adalah 4,5. Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini

Page 82: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

65

menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang peminjam koleksi hanya dibatasi 2 buku sangat

puas.

c. Jangka waktu peminjaman hanya 1 minggu

Peraturan lainnya dalam peminjaman buku adalah

peminjaman hanya dibatasi selama satu minggu, dengan tujuan

untuk kenyamanan sesama pemustaka yaitu jika ada pemustaka

lain yang ingin meminjam buku yang sama maka tidak terlalu

lama menunggu.

Tabel 10Jangka waktu peminjaman

hanya 1 minggu

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 14 46,7% 70Setuju 4 15 50% 60Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 133Skor Rata-Rata X=133/30=4.43

Tabel diatas menjelaskan tentang jangka waktu

peminjaman hanya 1 minggu. Dari tabel diatas terlihat bahwa

dari setengahnya responden (50%) setuju, sebagian kecil (3,3%)

ragu-ragu, dan hampir setengahnya (46,7%) sangat setuju. Hasil

skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,43. Skor ini

didapat dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor

ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan

Page 83: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

66

bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang

Jangka waktu peminjaman buku hanya dibatasi 1 minggu adalah

sangat puas.

d. Anggota baru perpanjang transaksi peminjaman

Peraturan berikutnya di Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang adalah Anggota baru hanya boleh memperpanjang

pinjaman jika sudah tiga kali transaksi peminjaman. Tujuannya

untuk menjaga kenyamanan semua pemustaka di Perpustakaan

DPAD Kota Tangerang

Tabel 11Anggota baru perpanjang

transaksi peminjamanJawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 14 46,7% 70Setuju 4 14 46,7% 56Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 1 3,3% 2Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 131Skor Rata-Rata X=131/30=4.36

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

anggota baru diperbolehkan memperpanjang peminjaman bila

sudah melakukan 3 kali transaksi peminjaman. Dari tabel diatas

terlihat bahwa hampir setengahnya responden (46,7%) sangat

setuju, sebagian kecil (3,3%) ragu-ragu, sebagian kecil (3,3%)

tidak setuju, dan hampir setengahnya (46,7%) setuju. Hasil skor

rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,36. Skor ini berada

pada skala interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa

Page 84: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

67

persepsi pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang Anggota

baru hanya boleh perpanjang bila sudah 3 kali transaksi

peminjaman adalah sangat puas.

e. Meminjam boleh perpanjang saat buku tidak dipesan

Peraturan lainnya di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang

adalah pemustaka hanya boleh memperpanjang jika tidak ada

yang memesan buku tersebut. Tujuannya untuk kenyamanan

semua pemustaka di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang, agar

pemustaka lain bisa segera dapat meminjam buku yang dipesan.

Tabel 12Meminjam boleh perpanjang saat buku tidak dipesan

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 15 50% 75Setuju 4 14 46,7% 56Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 134Skor Rata-Rata X=134/30=4.46

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

meminjam diperbolehkan jika tidak ada yang memesan buku.

Dari tabel diatas terlihat bahwa setengahnya responden (50%)

sangat setuju, sebagian kecil (3,3%) tidak setuju, dan hampir

setengahnya (46,7%) setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada

tabel ini adalah 4,46. Skor ini berada pada skala interval 4,25-

5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di

Page 85: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

68

Perpustakaan DPAD tentang Meminjam hanya boleh perpanjang

jika tidak ada yang memesan buku tersebut adalah sangat puas

f. Peminjaman bisa memperpanjang bila mengalihkan ke

bahan pustaka lain

Salah satu peraturan di Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi

pemustaka. Untuk melaksanakan peraturan ini diperlukan

keluwesan pustakawan atau petugas pelayanan untuk

menjelaskan kepada pemustaka jika terjadi ada beberapa

pemustaka yang sangat memerlukan buku yang sama dengan

stok terbatas.

Tabel 13Peminjaman bisa memperpanjang bila mengalihkan

ke bahan pustaka lain

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 14 46,7% 70Setuju 4 15 50% 60Ragu-Ragu 3 0 0 0Tidak Setuju 2 1 3,3 2Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 132Skor Rata-Rata X=132/30=4.4

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

peminjaman bisa memperpanjang bila orang yang memesan

mau menunggu/mengalihkan buku yang akan dipinjam ke buku

yang lain. Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar

responden (50%) setuju, sebagian kecil (3,3%) tidak setuju, dan

Page 86: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

69

hampir setengahnya (46,7%) sangat setuju. Hasil skor rata-rata

persepsi pada tabel ini adalah 4,44. Skor ini berada pada skala

interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi

pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang peminjaman bisa

memperpanjang bila orang yang mesan mau

menunggu/mengalihkan ke bahan pustaka lain adalah sangat

puas.

g. Peminjaman dalam seminggu mencukupi

Hasil penelitian awal penulis tidak semua pemustaka

merasa cukup waktu peminjaman hanya seminggu. Tapi jika

dinilai untuk kenyamanan semua pemustaka maka sudah dirasa

cukup waktu peminjaman selama seminggu. Jika memang

belum selesai menggunakan buku tersebut pemustaka dapat

memperpanjang peminjaman dengan syarat-syarat tertentu.

Tabel 14Peminjaman dalam seminggu mencukupi

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 11 36,7% 55Setuju 4 14 46,7% 56Ragu-Ragu 3 4 13,3% 12Tidak Setuju 2 1 3,3% 2Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 125Skor Rata-Rata X=125/30=4.15

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

waktu peminjaman dalam seminggu mencukupi kebutuhan anda.

Dari tabel diatas terlihat bahwa hampir setengahnya responden

Page 87: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

70

(46,7%) setuju, hampir setengahnya (36,7%) sangat setuju,

sebagian kecil (3,3%) tidak setuju dan sebagian kecil (13,3%)

ragu-ragu. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah

4,15. Skor ini berada pada skala interval 3,43-4,23, hal ini

menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan DPAD

tentang Waktu peminjaman dalam seminggu mencukupi

kebutuhan anda adalah puas.

2. Persepsi Pemustaka terhadap Pengembalian di Perputakaan DPAD

Dalam layanan sirkulasi selain layanan peminjaman,

layanan pengembalian juga perlu diatur agar dapat memberikan

kenyamanan bagi Pemustaka termasuk Pemustaka di Perpustakaan

DPAD Kota Tangerang. Untuk melihat seberapa jauh peraturan

yang dibuat sehubungan dengan pengembalian sudah memberikan

kenyamanan kepada Pemustaka di Perputakaan DPAD Kota

Tangerang, maka perlu dilihat persepsi Pemustaka terhadap lima

pernyataan mengenai pengembalian buku, yang dapat dilihat pada

tabel 15.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi Pemustaka

mengenai layanan pengembalian di Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang menyatakan sangat puas dengan skor rata-rata 4,42.

Ada dua pernyataan yang mendapat skor tertinggi yaitu

pengembalian harus memperlihatkan buku yang dipinjam beserta

Page 88: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

71

kartu anggota terlebih dahulu dan pengembalian buku harus tepat

waktu, dengan skor rata-rata 4,6.

Tabel 15Persentase Pemustaka terhadap Pengembalian

di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang

No Pertanyaan Jawaban Skor1 Pengembalian harus memperlihatkan

buku yang dipinjam beserta kartuanggota terlebih dahulu

Sangat Puas 4,6

2 Pengembalian buku harus tepat waktu Sangat Puas 4,63 Pengembalian yang melewati batas

waktu dianggap suatu pelanggaranyang mendapatkan sanksi

Sangat Puas 4,4

4 Perpustakaan sepatutnya memberikanperingatan sebelum batas akhir waktupeminjaman

Sangat Puas 4,3

5 Peringatan atau pemberitahuan batashanya sekali saja

Puas 4,03

Skor rata-rata (X) = 30,96/7= 4,42 (Sangat Puas)

Aturan ini memang dibuat untuk menjaga ketertiban

layanan pengembalian dan menjaga kenyamanan Pemustaka agar

dapat meminjam buku yang sedang dipinjam Pemustaka lain sesuai

dengan waktu yang dijanjikan Petugas perpustakaan. Skor

berikutnya adalah 4,3 untuk pernyataan pengembalian yang

melewati batas waktu dianggap suatu pelanggaran yang

mendapatkan sanksi, hal ini menunjukkan bahwa Pemustaka sangat

puas dengan aturan ini yang bertujuan untuk menjaga kenyamanan

semua Pemustaka. Seringkali ditemui dalam pelayanan

pengembalian Pemustaka lalai atau lupa mengembalikan buku-

buku yang dipinjam. Untuk menjaga ketertiban pengembalian buku

maka dianggap perlu membuat aturan yaitu pengembalian yang

Page 89: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

72

melewati batas waktu akan diberikan sanksi. Hal ini diberlakukan

bukan utuk menghukum tapi hanya untuk mengingatkan

Pemustaka agar dapat mengembalikan buku tepat waktu.

Untuk melihat seberapa jauh peraturan yang dibuat sehubungan

dengan pengembalian sudah memberikan kenyamanan kepada

pemustaka di Perputakaan DPAD Kota Tangerang maka perlu dilihat

persepsi Pemustaka terhadap setiap pernyataan mengenai pengembalian

buku.

a. Memperlihatkan kartu saat pengembalian koleksi

Peraturan yang pertama dalam pengambalian buku atau

literatur lain di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang adalah

pada waktu pengembalian harus memperlihatkan buku yang

dipinjam beserta kartu anggota terlebih dahulu. Untuk melihat

sejauh mana peraturan ini memberikan kenyamanan bagi

pemustaka dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 16Memperlihatkan kartu saat pengembalian koleksi

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 19 63,3% 95Setuju 4 10 33,3% 40Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 138Skor Rata-Rata X=138/30=4.6

Tabel diatas menjelaskan tentang menunjukkan

pengembalian harus memperlihatkan buku yang dipinjam

Page 90: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

73

beserta kartu anggota. Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian

besar responden (63,3%) sangat setuju, sebagian kecil(3,3%)

ragu-ragu dan hampir setengahnya (33,3%) setuju. Hasil skor

rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,6. Skor ini berada pada

skala interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi

pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang pengembalian harus

memperlihatkan kartu anggota adalah sangat puas.

b. Pengembalian buku harus tepat waktu

Peraturan berikutnya adalah pengembalian buku harus tepat

waktu. Hal ini diatur agar pemustaka lain yang memerlukan

buku yang sedang dipinjam bisa mendapatkan buku tersebut

sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Untuk melihat apakah

pemustaka merasa nyaman dengan aturan ini dapat dilihat dari

hasil pendataan pada tabel dibawah ini.

Tabel 17Pengembalian buku harus tepat waktu

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 20 66,7% 100Setuju 4 8 26,7% 32Ragu-Ragu 3 2 6,7% 6Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 138Skor Rata-Rata X=138/30=4.6

Tabel diatas menjelaskan tentang menunjukkan

pengembalian buku harus tepat waktu. Dari tabel diatas terlihat

bahwa sebagian besar responden (66,7%) sangat setuju,

Page 91: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

74

sebagian kecil (6,7%) ragu-ragu dan hampir setengahnya

(26,7%) setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini

adalah 4,6. Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini

menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang pengembalian buku harus tepat waktu adalah

sangat puas.

c. Sanksi saat pengembalian melewati batas

Seringkali ditemui dalam pelayanan pengembalian

pemustaka lalai atau lupa mengembalikan buku-buku yang

dipinjam. Untuk menjaga ketertiban pengembalian buku maka

dianggap perlu membuat aturan pengembalian yang melewati

batas waktu akan diberikan sanksi. Hal ini diberlakukan bukan

utuk menghukum tapi hanya untuk mengingatkan Pemustaka

agar dapat mengembalikan buku tepat waktu. Bagaimana

persepsi pemustaka untuk aturan ini dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 18Sanksi saat pengembalian

melewati batas

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 13 43,3% 65Setuju 4 16 53,3 64Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 132Skor Rata-Rata X=132/30=4.4

Page 92: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

75

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

pengembalian yang melewati batas waktu dianggap suatu

pelanngaran yang mendapatkan sanksi. Dari tabel diatas terlihat

bahwa sebagian besar responden (53,3%) setuju, sebagian kecil

(3,3%) ragu-ragu dan hampir setengahnya (43,3%) sangat

setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,4.

Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini

menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang pengembalian yang melewati bayas waktu

dianggap suatu pelanggaran yang mendaptkan sanksi adalah

sangat puas.

d. Memberikan peringatan sebelum batas akhir

Untuk menjaga ketertiban pengembalian buku selain

memberikan sanksi jika terlambat mengembalikan, perlu juga

memberikan peringatan sebelum batas akhir peminjaman.

persepsi pemustaka mengenai aturan ini dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 19Memberikan peringatan sebelum batas akhir

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 12 40% 60Setuju 4 16 53,3% 64Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 1 3,3% 2Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 129Skor Rata-Rata X=130/24=4.3

Page 93: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

76

Tabel diatas menjelaskan persepsi Pemustaka tentang

perpustakaan sepatutnya memberikan peringatan sebelum batas

akhir. Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar responden

(53,3%) setuju, sebagian kecil (3,3%) ragu-ragu, sebagian kecil

(3,3%) tidak setuju, dan hampir setengahnya (40%) sangat

setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,3.

Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini

menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang perpustakaan sepatutnya memberikan peringatan

sebelum batas akhir adalah sangat puas.

e. Pemberitahuan batas pengembalian

Pemberitahuan batas akhir pengembalian hanya akan

disampaikan satu kali saja untuk menjaga kenyamanan

Pemustaka yang terlambat mengembalikan buku. Untuk

mengetahui apakah aturan ini nyaman bagi Pemustaka .

Tabel 20Pemberitahuan batas pengembalian

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 11 36,7% 55Setuju 4 12 40% 48Ragu-Ragu 3 5 16,7% 15Tidak Setuju 2 1 3,3% 2Sangat Tidak Setuju 1 1 3,3% 1Jumlah 30 100% 121Skor Rata-Rata X=121/30=4.03

Tabel diatas menjelaskan tentang menunjukkan

peringatan atau pemberitahuan batas hanya sekali saja. Dari

Page 94: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

77

tabel diatas terlihat bahwa hampir setengahnya responden (40%)

setuju, sebagian kecil (16,7%) ragu-ragu, sebagian kecil (3,3%)

tidak setuju, sebagian kecil (3,3%) sangat tidak setuju dan

hampir setengahnya (36,7%) sangat setuju. Hasil skor rata-rata

persepsi pada tabel ini adalah 4,03. Skor ini didapat dari olahan

data dengan menggunakan skala likert. Skor ini berada pada

skala interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi

pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang peringatan atau

pemberitahuan batas hanya sekali saja adalah puas.

3. Persepsi Pemustaka terhadap Sanksi/Denda di Perpustakaan

DPAD

Sanksi/denda hanya diberlakukam jika Pemustaka terlambat

mengembalikan, merusakkan buku atau menghilangkan buku pinjaman.

Hal ini diperlukan untuk menjaga kelengkapan koleksi. Untuk mengetahui

sejauh mana persepsi Pemustaka terhadap sanksi/denda di Perpustakaan

DPAD, maka Penulis menggunakan lima pernyataan seperti yang tertera

pada tabel 21.

Page 95: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

78

Tabel 21Persentase Persepsi Pemustaka terhadap Sanksi/Denda

di Perpusakaan DPAD Kota Tangerang

No Pertanyaan Jawaban Skor1 Keterlambatan akan diberi sanksi tidak

diperbolehkan meminjam atau perpanjang bahanpustaka selama seminggu

Nyaman4,20

2 Tidak ada keringanan terhadap besarnya dendayang diberikan

Sangat Puas 4,26

3 Pemustaka harus mengganti buku yang telah hilang Sangat Puas 4,464 Buku yang hilang bisa diganti dengan buku yang

samaSangat Puas 4,40

5 Bila terjadi kerusakan harus diganti dalam bentukbuku yang sama

Sangat Puas 4,26

Skor rata-rata (X) = 21,58/5= 4,31 (Sangat Puas)

Skor rata-rata untuk persepsi Pemustaka terhadap pernyataan

tentang sanksi/denda di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang adalah

sebesar 4,31. Artinya Pemustaka merasa sangat puas dengan sanksi/denda

yang diterapkan. Skor terbesar adalah 4,46 yaitu persepsi Pemustaka

tentang Pemustaka harus mengganti buku yang telah hilang. Berarti

Pemustaka memahami bahwa penggantian buku yang hilang diterapkan

bukan untuk menghukum tapi untuk menjaga kelengkapan koleksi buku di

Perpustakaan. Pernyataan lain dengan skor yang cukup besar yaitu 4,4

adalah tentang buku yang hilang bisa diganti dengan buku yang sama,

berarti Pemustaka sangat puas dengan aturan itu. Skor terkecil adalah

untuk pernyataan tentang keterlambatan akan diberi sanksi tidak

diperbolehkan meminjam atau perpanjang bahan pustaka selama

seminggu, dengan skor sebesar 4,20 ini artinya Pemustaka merasa puas

Page 96: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

79

dengan aturan itu. Berikutnya dapat dilihat persepsi Pemustaka tarhadap

setiap pernyataan mengenai sanksi/denda di DPAD Kota Tangerang

a. Keterlambatan diberi sanksi tidak boleh perpanjang selama

seminggu

Sanksi pertama adalah keterlambatan akan diberikan sanksi

tidak diperbolehkan meminjam atau memperpanjang bahan

pustaka selama seminggu. Apakah sanksi ini dapat diterima oleh

pemustaka dapat kita lihat dari hasil penelitian diawah ini.

Tabel 22Keterlambatan diberi sanksi tidak diperbolehkan meminjam

atau perpanjang selama seminggu

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 16 53,3% 80Setuju 4 8 26,7% 32Ragu-Ragu 3 2 6,7% 6Tidak Setuju 2 4 13,3% 8Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 126Skor Rata-Rata X=126/30=4.2

Tabel diatas menjelaskan tentang keterlambatan akan

diberi sanksi tidak diperbolehkan meminjam atau perpanjang

bahan pustaka selama seminggu. Dari tabel diatas terlihat bahwa

sebagian besar responden (53,3%) sangat setuju, hampir

setengahnya (26,7%) setuju, sebagian kecil (6,7%) ragu-ragu,

dan sebagian kecil (13,3%) tidak setuju. Hasil skor rata-rata

persepsi pada tabel ini adalah 4,2. Skor ini berada pada skala

interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi

Page 97: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

80

pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang keterlambatan akan

diberi sanksi tidak diperbolehkan meminjam atau perpanjang

bahan pustaka selama seminggu adalah puas.

b. Keringanan besarnya denda tidak diberikan

Denda yang diberikan dalam keterlambatan pegembalian,

merusakkan, atau menghilangkan bahan pustaka, dinilai tdak

terlalu memberatkan pemustaka, karena sanksi/denda yang

diberlakukan bukan untuk menghukum tapi hanya untuk

mengingatkan pemustaka agar bisa tertib dalam layanan sirkulasi

di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang.

Tabel 23Keringanan besarnya denda tidak diberikan

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 14 46,7% 70Setuju 4 12 40% 48Ragu-Ragu 3 3 10% 9Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 1 3,3% 1Jumlah 30 100% 128Skor Rata-Rata X=128/30=4.26

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

tidak adanya keringanan terhadap besarnya denda yang

diberikan. Disini terlihat bahwa hampir setengahnya responden

(46,7%) sangat setuju, hampir setengahnya (40%) setuju,

sebagian kecil (10%) ragu-ragu, dan sebagian kecil (3,3%)

sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini

adalah 4,26 . Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal

Page 98: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

81

ini menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang tidak adanya keringanan terhadap besarnya

denda yang diberikan adalah sangat puas.

c. Mengganti buku yang telah hilang

Sanksi/denda berikutnya adalah pemustaka harus

mengganti buku yang telah hilang

Tabel 24Mengganti buku yang telah hilang

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 16 53,3% 80Setuju 4 12 40% 48Ragu-Ragu 3 2 6,7% 6Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 134Skor Rata-Rata X=134/30=4.46

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

pemustaka harus mengganti buku yang telah hilang. Dari tabel

diatas terlihat bahwa sebagian besar responden (53,3%) sangat

setuju, hampir setengahnya (40%) setuju, dan sebagian kecil

(6,7%) ragu-ragu Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini

adalah 4,46. Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal

ini menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang pemustaka harus mengganti buku yang telah

hilang adalah sangat puas.

Page 99: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

82

d. Buku hilang diganti buku yang sama

Untuk menjaga kelengkapan koleksi bahan pustaka maka

diminta Pemustaka mengganti buku yang hilang dengan buku

yang sama. Seberapa nyaman Pemustaka dengan pernyataan ini

bisa dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 25Buku hilang diganti buku yang sama

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 14 46,7% 70Setuju 4 14 46,7% 56Ragu-Ragu 3 2 6,7% 6Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 132Skor Rata-Rata X=132/30=4.4

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

buku yang hilang bisa diganti dengan buku yang sama. Dari tabel

diatas terlihat bahwa hampir setengahnya responden (46,7%)

setuju, hampir setengahnya (46,7%) sangat setuju, dan sebagian

kecil (6,7%) ragu-ragu. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel

ini adalah 4,4. Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal

ini menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan

DPAD tentang buku yang hilang bisa diganti dengan buku yang

sama adalah sangat puas.

e. Kerusakan harus diganti dengan buku yang sama

Mengganti dalam bentuk buku yang sama berlaku juga jika

ada buku yang rusak. Untuk itu perlu juga diketahui bagaimana

Page 100: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

83

persepsi pemustaka, apakah hal ini mengurangi kenyamanan atau

tidak.

Tabel 26Kerusakan harus diganti dengan buku yang sama

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 13 43,3% 65Setuju 4 14 46,7% 56Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 2 6,7% 4Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 128Skor Rata-Rata X=128/30=4.26Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang bila terjadi

kerusakan harus diganti dalam bentuk buku yang sama. Dari tabel

diatas terlihat bahwa hampir setengahnya responden (46,7%) setuju,

hampir setengahnya (43,3%) sangat setuju, dan sebagian kecil (3,3%)

ragu-ragu, (6,7%) tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel

ini adalah 4,26. Skor ini berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini

menunjukkan bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan DPAD

tentang bila terjadi kerusakan harus diganti dalam bentuk buku yang

sama adalah sangat puas

4. Persepsi Pemustaka terhadap Statistik Sirkulasi di Perpustakaan

DPAD Kota Tangerang.

Sebagai salah satu bagian dari layanan sirkulasi Perpustakaan

DPAD Kota Tangerang sudah membuat statistik sirkulasi. Pembuatan

statistik ini sangat membantu bagi Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang dalam mengukur sejauh mana pelayanan yang dapat

Page 101: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

84

diberikan setiap waktunya. Untuk itu perlu diketahui bagaimana

persepsi Pemustaka terhadap 5 pernyataan mengenai Statistik sirkulasi.

Tabel 27Persentase Persepsi Pemustaka Terhadap

Statistik Sirkulasi Di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang

No Pertanyaan Jawaban Skor1 Bagian sirkulasi harus membuat statistik

sirkulasi (peminjaman dan pengembalian)Sangat Puas 4,43

2 Statistik peminjaman dan pengembalianbermanfaat bagi pemustaka

Sangat Puas 4,33

3 Statistik peminjaman dan pengembalianmerupakan bukti kinerja perpustakaan

Puas 4,23

4 Statistik harus memberikan informasitentang keterlambatan pemustaka dalampengembalian

Sangat Puas 4,36

5 Statistik harus memberikan informasitentang banyaknya koleksi yanghilang/rusak

Sangat Puas 4,40

Skor rata-rata (X) = 21,75/5= 4,35 (Sangat Puas)

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa untuk persepsi

Pemustaka terhadap statistik sirkulasi menyatakan sangat puas dengan

dengan skor rata-rata sebesar 4,35. Skor tertinggi masing-masing

pernyataan adalah untuk pernyataan bagian sirkulasi harus membuat

statistik sirkulasi (peminjaman dan pengembalian) dengan skor 4,43.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemustaka di Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang merasa sangat puas dengan adanya statistik sirkulasi yang

telah dibuat. Pernyataan berikutnya yang mendapat skor cukup tinggi

adalah pernyataan tentang statistik harus memberikan informasi

tentang keterlambatan pemustaka dalam pengembalian dengan skor

sebesar 4,36.. Pernyataan yang mendapat skor persepsi terendah

Page 102: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

85

adalah pernyataan tentang statistik peminjanjaman dan pengembalian

merupakan bukti kinerja perpustakaan yaitu sebesar 4,23. Hal ini

menunjukkan persepsi Pemustaka merasa puas dengan pernyataan itu.

Pembuatan statistik layanan perpustakaan merupakan tugas

perpustakaan yang cukup penting sebagai alat evaluasi kemajuan atau

keberhasilan perpustakaan

a. Statistik Sirkulasi (Peminjaman dan Pengembalian)

Untuk mengetahui seberapa perlunya pembuatan statistik

sirkulasi bagi Perpustakaan DPAD Kota Tangerang dapat dilihat

dari persepsi pemustaka tentang hal itu.

Tabel 28Statistik Sirkulasi (Peminjaman dan Pengembalian)

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 19 63,3% 95Setuju 4 8 26,7% 32Ragu-Ragu 3 3 10% 6Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 133

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

bagian sirkulasi harus embuat statistik sirkulasi (peminjaman dan

pengembalian). Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar

responden (63,3%) sangat setuju, hampir setengahnya (26,7%)

setuju, dan sebagian kecil (10%) ragu-ragu,. Hasil skor rata-rata

persepsi pada tabel ini adalah 4,43. Skor ini berada pada skala

interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi

Page 103: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

86

pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang bagian sirkulasi harus

embuat statistik sirkulasi (peminjaman dan pengembalian) adalah

sangat puas

b. Statistik peminjaman dan pengembalian bermanfaat bagi

pemustaka

Manfaat statistik sirkulasi bagi Pemustaka yaitu dapat melihat

efisinsi berbagai kegiatan pelayanan dan kinerja Pustakawan.

Untuk mengetahui persepsi pemustaka tentang bagian sirkulasi

harus membuat statistik sirkulasi dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 29Statistik peminjaman dan pengembalian

bermanfaat

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 14 46,7% 70Setuju 4 12 40% 48Ragu-Ragu 3 4 13,3% 12Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 130Skor Rata-Rata X=130/30=4.33

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

statistik peminjaman dan pengembalian bermanfaat bagi

pemustaka. Dari tabel diatas terlihat bahwa hampir setengahny

responden (46,7%) sangat setuju, hampir setengahnya (40%)

setuju, dan sebagian kecil (13,3%) ragu-ragu. Hasil skor rata-rata

persepsi pada tabel ini adalah 4,33. Skor ini berada pada skala

Page 104: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

87

interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi pemustaka

di Perpustakaan DPAD tentang statistik peminjaman dan

pengembalian bermanfaat bagi pemustaka adalah sangat puas.

c. Statistik bukti kinerja perpustakaan

Pembuatan statistik peminjaman dan pengembalian dapat

meningkatkan pelayanan terhadap pemustaka. Dengan demikian

Pustakawan dengan cepat mengevaluasi bagaimana kinerja saat ini

dibandingkan dengan pada bulan atau tahun sebelumnya. Jadi

statistik peminjaman dan pengembalian merupakan bukti kinerja

perpustakaan.

Tabel 30Statistik bukti kinerja perpustakaan

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 15 50% 75Setuju 4 13 43,3% 46Ragu-Ragu 3 2 6,7% 6Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100 127Skor Rata-Rata X=127/30=4.23

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

statistik peminjaman dan pengembalian merupakan bukti kinerja

perpustakaan. Dari tabel diatas terlihat bahwa setengahnya

responden (50%) sangat setuju, hampir setengahnya (43,3%)

setuju, dan sebagian kecil (6,7%) ragu-ragu. Hasil skor rata-rata

persepsi pada tabel ini adalah 4,23. Skor ini berada pada skala

interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa persepsi

Page 105: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

88

pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang statistik peminjaman

dan pengembalian merupakan bukti kinerja perpustakaan adalah

puas.

d. Statistik memberikan informasi pemustaka dalam

pengembalian

Untuk kenyamanan Pemustaka apakah perlu dibuat statistik

yang memberikan informasi tentang keterlambatan pemustaka

dalam pengembalian. Bagaimana persepsi pemustaka tentang

hal ini dijelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel 31Statistik memberikan informasi pemustaka dalam

pengembalian

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 12 40% 60Setuju 4 17 56,7% 68Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 131Skor Rata-Rata X=131/30=4.36

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

statistik harus memberikan informasi tentang keterlambatan

pemustaka dalam pengembalian. Dari tabel diatas terlihat bahwa

sebagian besar responden (56,7%) setuju, hampir setengahnya

(40%) sangat setuju, dan sebagian kecil (3,3%) ragu-ragu. Hasil

skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,36. Skor ini

berada pada skala interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan

Page 106: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

89

bahwa persepsi pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang

statistik harus memberikan informasi tentang keterlambatan

pemustaka dalam pengembalian adalah sangat puas.

e. Statistik memberikan informasi banyaknya koleksi

hilang/rusak

Hal berikutnya yang perlu dicatat dalam statistik adalah

informasi tentang banyaknya koleksi yang hilang atau rusak.

Bagaimana persepsi pemustaka tentang hal ini dijelaskan pada

tabel berikut ini.

Tabel 32Statistik memberikan informasi tentang banyaknya

koleksi hilang/rusak

Jawaban Bobot Nilai F P SSangat Setuju 5 13 43,3% 65Setuju 4 16 53,3% 64Ragu-Ragu 3 1 3,3% 3Tidak Setuju 2 0 0 0Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0Jumlah 30 100% 132Skor Rata-Rata X=132/30=4.4

Tabel diatas menjelaskan persepsi pemustaka tentang

statistik harus memberikan informasi tentang banyaknya koleksi

yang hilang/rusak. Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian

besar responden (53,3%) setuju, hampir setengahnya (43,3%)

sangat setuju, dan sebagian kecil (3,3%) ragu-ragu. Hasil skor

rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,44. Skor ini berada

pada skala interval 4,25-5,00, hal ini menunjukkan bahwa

Page 107: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

90

persepsi pemustaka di Perpustakaan DPAD tentang statistik

harus memberikan informasi tentang banyaknya koleksi yang

hilang/rusak adalah sangat puas.

5. Skor rata-rata Persepsi Pemustaka terhadap Layanan Sirkulasi di

Perpustakaan DPAD Kota Tangerang

Pada bagian persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi di

perpustakaan DPAD Kota Tangerang. Skor tertinggi terdapat pada

persepsi pemustaka terhadap meminjam harus menunjukkan kartu

anggota terlebih dahulu adalah Sangat Nyaman. pemustaka menerima

aturan ini dengan sangat nyaman karena mengerti bahwa hal ini perlu

diatur untuk menjaga ketertiban peminjaman dan bertujuan untuk

memberikan kenyamanan bagi pemustaka, dan terbukti perpustakaan

DPAD Kota Tangerang memberikan pelayanan untuk peminjaman

dengan memperlihatkan bukti kartu anggota terlebih dahulu.

Secara keseluruhan perlu diketahui bagaimana persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang apakah

sudah nyaman atau tidak. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada

tabel berikut ini

Page 108: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

91

Tabel 33Rekaptulasi skor persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi

No Pernyataan JawabanSkor

(Rata-rata)1 Meminjam harus menunjukkan kartu anggota terlebih dahulu Sangat Puas 4,662 Peminjam koleksi hanya dibatasi maksimal 2 buku Sangat Puas 4,5

3 Jangka waktu peminjaman buku hanya dibatasi 1 minggu Sangat Puas 4,43

4 Anggota baru hanya boleh perpanjang bila sudah 3 kalitransaksi peminjaman

Sangat Puas4,36

5 Meminjam hanya boleh perpanjang jika tidak ada yagmemesan buku tersebut

Sangat Puas4,46

6 Peminjam bisa memperpanjang bila jika orang yang mesanmau menunggu/mengalihkan ke bahan pustaka lain

Sangat Puas4,4

7 Waktu peminjaman dalam seminggu mencukupi kebutuhananda

Puas 4,15

8 Pengembalian harus memperlihatkan buku yang dipinjambeserta kartu anggota terlebih dahulu

Sangat puas4,6

9 Pengembalian buku harus tepat waktu Sangat puas 4,6

10 Pengembalian yang melewati batas waktu dianggap suatupelanggaran yang mendapatkan sanksi

Sangat puas4,4

11 Perpustakaan sepatutnya memberikan peringatan sebelumbatas akhir waktu peminjaman

Sangat puas4,3

12 Peringatan atau pemberitahuan batas hanya sekali saja Puas 4,0313 Keterlambatan akan diberi sanksi tidak diperbolehkan

meminjam atau perpanjang bahan pustaka selama seminggu Puas4,2

14 Tidak ada keringanan terhadap besarnya denda yangdiberikan

Sangat puas 4,26

15 Pemustaka harus mengganti buku yang telah hilang Sangat puas 4,46

16 Buku yang hilang bisa diganti dengan uku yang sama Sangat puas 4,4

17 Bila terjadi kerusakan harus diganti dalam bentuk buku yangsama

Sangat puas4,26

18 Bagian sirkulasi harus membuat statistik sirkulasi(peminjaman dan pengembalian)

Sangat puas4,43

19 Statistik peminjaman dan pengembalian bermanfaat bagipemustaka

Sangat puas4,33

20 Statistik peminjaman dan pengembalian merupakan buktikinerja perpustakaan

puas 4,23

21 Statistik harus memberikan informasi tentang keterlambatanpemustaka dalam pengembalian

Sangat puas 4,36

22 Statistik harus memberikan informasi tentang banyaknyakoleksi yang hilang/rusak

puas 4,4

X= 96,22/22= 4,37 (sangat puas)

Page 109: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

92

Dan skor terendah terdapat pada peringatan atau pemberitahuan

batas hanya sekali saja, skala ini menunjukkan bahwa persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi yaitu puas. Dikarenakan pemberitahuan batas

hanya diberikan sekali saja sehingga membuat beberapa pemustaka

Secara keseluruhan perlu diketahui bagaimana persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang apakah

sudah nyaman atau tidak. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada

tabel berikut ini

Dan skor terendah terdapat pada peringatan atau pemberitahuan

batas hanya sekali saja, skala ini menunjukkan bahwa persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi yaitu puas. Dikarenakan pemberitahuan batas

hanya diberikan sekali saja sehingga membuat beberapa pemustaka

terkadang mengabaikannya atau melupakan. Namun hampir seluruh

pengunjung yang menggunakan layanan sirkulasi mengatakan bahwa

mereka mendukung adanya pemberitahuan batas peminjaman tidak hanya

sekali saja. Bagi para pemustaka itu sendiri dengan adanya pemberitahuan

yang berkelanjutan mempengaruhi tanggung jawab atas peminjaman

bahan pustaka di perpustakaan DPAD Kota Tangerang.

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu

4,37. Skor ini berada pada titik 4,25-5,04. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi di

perpustakaan DPAD Kota Tangerang adalah Sangat Puas.

Page 110: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bab

IV penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut tentang persepsi

pemustaka terhadap layanan sirkulasi di Perpustakaan Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, Penulis menyimpulkan bahwa

persepsi Pemustaka terhadap layanan sirkulasi di Perpustakaan DPAD kota

Tangerang dinilai sangat nyaman. Skor rata-rata keseluruhan variabel

adalah 4,35, terletak pada skala 4,25-5,00 dengan rincian persepsi sebagai

berikut:

1. Persepsi Pemustaka terhadap peminjaman di Perpustakaan DPAD

Kota Tangerang yang mencakup: harus menunjukkan kartu anggota,

peminjam hanya dibatasi dua buku, jangka waktu peminjaman, syarat

perpanjang anggota baru dan angota lama, dan jangka waktu

peminjaman memiliki skor rata-rata 4,42 (sangat memuaskan).

2. Persepsi Pemustaka terhadap pengembalian di Perpustakaan DPAD

Kota Tangerang yang mencakup: harus memperlihatkan buku yang

dipinjam beseta kartu anggota, harus tepat waktu, jika melewati batas

waktu akan mendapatkan sanksi, peringatan dan pemberitahuan batas

akhir peminjaman memiliki skor rata-rata sebesar 4, 39 (sangat puas).

3. Persepsi Pemustaka terhadap sanksi/denda diperpustakaan DPAD

Kota Tangerang yang mencakup: tidak diperbolehkan meminjam atau

perpanjang bahan pustaka selama seminggu, tidak ada keringanan

Page 111: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

94

terhadap besarnya denda yang diberikan, harus mengganti buku yang

telah hilang, buku yang hilang bisa diganti dengan buku yang sama,

bila terjadi kerusakan harus diganti dalam bentuk buku yang sama

memiliki skor rata-rata 4,32 (sangat puas).

4. Persepsi Pemustaka terhadap statistik yang mencakup: harus membuat

statistik sirkulasi, bermanfaat bagi Pemustaka, merupakan bukti

kinerja perpustakaan, harus memberikan informasi tentang

keterlambatan pemustaka dalam pengembalian, harus memberikan

informasi tentang banyaknya koleksi yang hilang/rusak memiliki skor

rata-rata 4,35 (sangat puas).

B. SaranDari kesimpulan diatas penulis ingin memberikan saran dalam

rangka pengembangan layanan sirkulasi di perpustakaan DPAD Kota

Tangerang sebagai berikut:

1. Peraturan tentang cara peminjaman, pengembalian, sanksi/denda, dan

statistik dibuat secara jelas dan dipampang ditempat yang strategis

sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh pemustaka.

2. Petugas pelayanan harus dapat menjelaskan dengan baik kewajiban

pemustaka pada waktu dan peraturan pada saat mengembalikan

terutama pada anggota baru agar tidak terjadi kesalahan pada waktu

pemustaka mengembalikkan buku atau literatur lainnya.

3. Jangka waktu peminjaman perlu ditambah menjadi 2 minggu karena

jangka waktu peminjaman selama seminggu untuk 2 buku dirasa

kurang oleh pemustaka.

Page 112: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

95

4. Untuk meningkatkan pelayanan batas akhir waktu peminjaman perlu

diberitahukan kepada pemustaka dan cukup sekali saja.

5. Petugas pelayanan diharapkan dapat menjelaskan dengan baik jika ada

pemustaka yang terlambat mengembalikan buku atau menghilangkan

buku, sehingga pemustaka dapat menerima sanksi atau denda yang

dikenakan.

6. Buku yang hilang sebaiknya diganti dengan buku yang sama jika

masih memungkinkan, tapi jika buku tersebut sudah tidak dijual maka

diganti dengan buku yang serupa.

7. Untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan DPAD Kota Tangerang

perlu membuat statistik sirkulasi secara berkala minimal sebulan

sekali. Sebagai bahan evaluasi kinerja Pustakawan dalam layanan

sirkulasi.

8. Statistik sirkulasi dibuat dalam bentuk aplikasi yang dapat ditampilkan

dan dilihat oleh pemustaka melalui komputer yang disediakan diruang

pelayanan, agar Pemustaka dapat melihat bagaimana kinerja

Pustakawan di Perpustakaan DPAD Kota Tangerang dan merasa

nyaman atas layanan yang diberikan.

Page 113: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

96

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. “Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, DanKebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya.” Jakarta: PrenadaMedia, 2005.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. “Profil Dinas Perpustakaan Dan ArsipDaerah Kota Tangerang,”2013.https://dpad.tangerangkota.go.id/#!/content/kanal/index/80/PROFIL.

Evarini, Ni Ketut, I. Putu Suhartika, and Ni Putu Premierita Haryanti. “EvaluasiLayanan Sirkulasi Perpustakaan Politeknik Negeri Bali.” Jurnal Ilmiah D3Perpustakaan 1, no. 1 (2016). http://ojs.unud.ac.id/index.php/d3perpus/article/view/21810.

Gay, L.R, and Diehl, P.L. Research Methods for Business And. Management.New York: MacMillan Publishing Company, n.d.

Hardjoprakoso, Mastini. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum.Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. Perilaku Organisasi. Bandung: Unpar Press,2006.

Indonesia. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan PerguruanTinggi. Perpustakaan Nasional RI, 2000. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10144.

Irawan, Prasetya. Logika Penelitian Dan Prosedur Penelitian. Pengantar Teoridan Panduan Prktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula,Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara, Jakarta: STIA-LAN PRESS,1999.

Iriayanti Kurniasih Rr. “Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan Dengan MetodeLibqual+TM Di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Semarang.”Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2012.

Iwin Ardyawin, Rohanda, and Tati Sumiati. “Persepsi Pemustaka MengenaiLayanan Deposit di Badan Perpustakaan dan Kearsipan daerah ProvinsiJawa Barat.” Jurnal, Uniiversitas Padjajaran, 2012.

Page 114: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

97

Lalopua, Maurits W., Servi S. Sumendap, and Melky Turang. “Sikap PemustakaTerhadap Layanan Sirkulasi Berbasis Slims Di Perpustakaan UNIKA DELA SALLE MANADO.” Jurnal Acta Diurna 4, no. 4 (2015).http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/8690.

Marwiyah-NIM, Siti, and others. “Pengaruh Ketersediaan Koleksi PerpustakaanTerhadap Minat Baca Siswa Di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1Yogyakarta.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011. http://digilib.uin-suka.ac.id/5892/.

Mulyo Rusdihanto, Widodo. “Perbaikan Kualitas Layanan Berdasarkan KepuasanPengguna Dan Standarisasi Sumber Daya (Studi Kasus PerpustakaanPoliteknik Negeri Semarang).” Tesis, Universitas Islam Negeri SunanKalijaga, 2012.

Nasution, Sudariyah. “Perkembangan Perpustakaan Umum Saat Tinggal Landas:Prospektif Pelayanan Perpustakaan Umum.” Pembimbing Pembaca 7, no.4 (1985): 344–5.

Ns, Sutarno. “Perpustakaan Dan Masyarakat: Edisi Revisi.” Jakarta: Sagung Seto,2006.

Perpustakaan Nasional, R. I. “Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 RepublikIndonesia.” Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2007.

Rachman Hermawan, S., and Zulfikar Zen. Etika Kepustakawanan: SuatuPendekatan Terhadap Profesi Dan Kode Etik Pustakawan Indonesia.Sagung Seto, 2006.

Rakhmat, Jalaluddin. “Psikologi Komunikasi-Cet. 29,” 1966.http://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/98785/psikologi-komunikasi-cet-29.html.

Robbins, Stephen P. “Organizational Behavior, Englewood Cliffs.” NewJersey:Prentice Hall International Ltd, 1996.

Robbins, Stephen P., and Timothy A. Judge. “Perilaku Organisasi.” Edisi BahasaIndonesia. Jakarta. PT. Indeks Kelompok Gramedia, 2006.

Page 115: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

98

http://www.academia.edu/download/43791329/RESUME_PERILAKU_ORGANISASI.docx.

Santoso, Cahyo Budi. “Pengaruh Lingkungan Keluarga, Motivasi Dan PersepsiMahasiswa Tentang Profesi Akuntan Publik Terhadap Minat MenjadiAkuntan Publik Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi UniversitasRiau Kepulauan Batam.” Measurement 8, no. 1 (2016).http://journal.unrika.ac.id/index.php/measurement/article/view/199.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Psikologi Lingkungan. Grasindo, 1992.http://digilib.unikom.ac.id/repo/sector/buku/view/1/key/9352/PSIKOLOGI-lingkungan.pdf.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. “Metode Penelitian Kombinasi.” Bandung:CV Alfabeta, 2004.

Sulistyo, Basuki. “Pengantar Ilmu Perpustakaan.” Jakarta: Universitas Terbuka,1993.

Sumpeno, Wahyudin. Perpustakaan Masjid: Pembinaan Dan Pengembangan.Remaja Rosdakarya, 1994.

Sutarno, N. S. Kamus Perpustakaan Dan Informasi. Jala Permata, 2008.

Wasito, Hermawan. “Pengantar Metodologi Penelitian: Buku PanduanMahasiswa,” 1997.

Widiasa, I. Ketut. “Manajemen Perpustakaan Sekolah.” Perpustakaan Sekolah:Kajian, Metode, Praktik, Dan Evaluasi Perpustakaan Sekolah. Tahun 1(2007): 8–18.

Yusuf, Pawit M., and Yaya Suhendar. “Pedoman Penyelenggaraan PerpustakaanSekolah.” Jakarta: Kencana, 2007.

Yusuf, Salim, Janet Wittes, Jeffrey Probstfield, and Herman A. Tyroler. “Analysisand Interpretation of Treatment Effects in Subgroups of Patients inRandomized Clinical Trials.” Jama 266, no. 1 (1991): 93–98.

Page 116: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DIPERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

(DPAD) KOTA TANGERANG

LEMBAR KUESIONER

Dalam rangka penelitian skripsi tentang “Persepsi PemustakaTerhadap Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan ArsipDaerah Kota Tangerang”. Maka pada kesempatan kali ini penulis memohonkesediaan saudara/saudari untuk berpartisipasi memberikan jawabanterhadap kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kuesionerini dibuat untuk kepentingan ilmiah dan kerahasiaan pengisian kuesioner iniakan dijaga sepenuhnya. Atas perhatia dan kesediaan saudara/i untukberpartisipasi dalan kuesioner ini, penulis ucapkan terimakasih

1. Petunjuk pengisian:Pilihlah pernyataan sesuai dengan diri anda, dengan memberi

tanda () pada salah satu pilihan yang terdapat dalam kolom sebelahkanan.

5 = Sangat Setuju (SS)4 = Setuju (S)3 = Ragu – ragu (RR)2 = Tidak Setuju (TS)1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Data Responden Jenis Kelamin : Pendidikan : Usia :

SELAMAT MENGERJAKAN

~~TERIMAKASIH~~

Page 117: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

NO 1. Persepsi pemustaka terhadap peminjaman diperpustakaan DPAD

SS S RR TS STS

5 4 3 2 11 Meminjam harus menunjukkan kartu anggota terlebih

dahulu2 Peminjam koleksi hanya dibatasi maksimal 2 buku3 Jangka waktu peminjaman buku hanya dibatasi 1

minggu4 Anggota baru hanya boleh perpnajang bila sudah 3 kali

transaksi peminjaman5 Meminjam hanya boleh perpanjang jika tidak ada yang

memesan buku tersebut6 Peminjaman bisa memperpanjang bila orang yang

mesan mau menunggu/mengalihkan ke bahan pustakalain

7 Waktu peminjaman dalam seminggu mencukupikebutuhan anda

2. Persepsi pemustaka terhadap pengembalian diperpustakaan DPAD

SS S RR TS STS

5 4 3 2 11 Pengembalian harus memperlihatkan buku yang

dipinjam beserta kartu anggota terlebih dahulu2 Pengembalian buku harus tepat waktu3 Pengembalian yang melewati batas waktu dianggap

suatu pelanggaran dan mendapatkan sanksi4 Perpustakaan sepatutnya memberikan peringatan

sebelum batas akhir waktu peminjaman5 Peringatan atau pemberitahuan batas hanya sekali saja

3. Persepsi pemustaka terhadap sanksi/denda diperpustakaan DPAD

SS S RR TS STS

5 4 3 2 11 Keterlambatan akan diberi sanksi tidak diperbolehkan

meminjam atau perpanjang buku selama seminggu2 Tidak ada keringanan terhadap besarnya denda yang

diberikan3 Pemustaka harus mengganti buku yang telah hilang4 Buku yang hilang bisa diganti dengan buku yang sama5 Bila terjadi kerusakan harus diganti dalam bentuk buku

yang sama4. Persepsi pemustaka terhadap statistik di perpustakaan

DPADSS S RR TS STS

5 4 3 2 11 Bagian sirkulasi harus membuat statistik sirkulasi

(peminjaman dan pengembalian)2 Statistik peinjaman dan pengembalian bermanfaat bagi

pemustaka3 Statistik peminjaman dan pengembalian merupakan

Page 118: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

bukti kinerja perpustakaan4 Statistik harus memberikan informasi tentang

keterlambatan pemustaka dalam pengembalian5 Statistik harus memberikan informasi tentang

banyaknya koleksi yang hilang/rusak

Page 119: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

Lampiran – lampiranLayanan sirkulasi

Ruang Story Telling cerita anak – anak

Page 120: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

Ruangan koleksi referensi dan tempat baca referensi

Ruang baca koleksi dan loker pengunjung

Page 121: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan
Page 122: PERSEPSI PEMUSTAKA TEHADAP LAYANAN SIRKULASI DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36613/2/MUHAMMAD... · pemustaka terhadap layanan sirkulasi peminjaman di perpustakaan

BIODATA PENULIS

Muhammad Ilyas Albani, lahir di Jakarta 23 Maret

1993, putra terakhir dari Ayahanda Hermawan

Christianto dengan Ibunda Pudji Pangastuti.

Penulis bertempat tinggal di jalan Gede Raya Rt

002/019 No 36, Perumnas 1 Karawaci, Kota

Tangerang. Penulis menyelesaikan pendidikan

dasar di SDI Al-Istiqomah (tahun 2004). Kemudian melanjutkan sekolah

menengahnya di SMPN 20 Kota Tangerang (tahun 2007) dan SMA

NUSANTARA 1 (tahun 2010). Pada tahun 2010 melanjutkan pendidikan

pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan

Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Persepsi

Pemustaka terhadap Layanan Sirkulasi di Perpustakaan DPAD Kota

Tangerang”. Peneliti pernah menjalani Praktek Kerja Lapangan di

Perpustakaan Bank Indonesia (perpustakaan riset) 2013 dan menjalani

Kuliah Kerja Nyata di Bogor Jawa Barat.