PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

105
PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PEPUSTAKAAN SMK NEGERI 1 TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Skripsi Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Oleh: MULIADI NIM. 40400111083 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2015

Transcript of PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Page 1: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN

PEPUSTAKAAN SMK NEGERI 1 TINAMBUNG

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Skripsi

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Oleh:

MULIADI

NIM. 40400111083

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN

MAKASSAR

2015

Page 2: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara umum perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang di

dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan

(layanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam

berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video,

computer, dan lain-lain. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun

berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui

kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang

membutuhkannya. Menciptakan layanan informasi yang baik, perpustakaan harus

menciptakan suatu kerjasama antar pegawai perpustakaan dengan siswa sebagai

pemustaka perpsutakaan untuk menjadikannya sebagai sumber informasi.

Salah satu unsur utama dari kegiatan perpustakaan adalah layanannya. Oleh

karena itu, perpustakaaan perlu selalu menjaga kualitas layanannya. Layanan

perpustakaan yang baik menjadi daya tarik bagi pemustaka perpustakaan, sehingga

setiap perpustakaan harus berusaha memberikan layanan terbaiknya. Pemustaka

perpustakaan yang telah memperoleh apa yang mereka butuhkan, memperoleh sikap

dan layanan yang baik dalam diri pustakawannya tentu akan menimbulkan persepsi

yang baik dari pemustakanya akan selalu dikunjungi oleh masyarakat sehingga secara

otomatis dapat meningkatkan daya guna perpustakaaan tersebut.

Page 3: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

2

Pustakawan seharusnya mencerminkan kode etik pustakawan yaitu yang

pertama adalah harus bersikap sopan, ramah, melayani dengan wajah ceria dan

komunikatif kepada pemustaka; yang kedua adalah pustakawan dalam memberikan

layanan kepada pemustaka harus mampu bersikap luwes, kemudian berusaha

mengetahuai kemauan dari pemustaka; yang ketiga adalah memberikan layanan

sampai tuntas, kemudian menjamin kerahasian informasi yang dicari oleh pemustaka.

Kegiatan yang di atas juga merupakan usaha pustakawan dalam meningkatkan

kualitas kinerjanya dibagian layanan, sehingga upaya tersebut akan benar-benar

terwujud dan pustakawan diharapkan mengimplementasikan kode etik pustakawan

dalam memberikan layanan kepada pemustaka.

Meskipun koleksi kurang mewadai akan tetapi ditunjang dengan sistem

layanan yang baik maka kepuasan pemustaka yang diharapkan dapat tercapai. Ini

berarti bahwa bagian layanan di suatu perpustakaan sangat mempengaruhi tingkat

kepuasan bagi pemustaka perpustakaan tesebut untuk menyukseskan hal tersebut,

selayaknya pustakawan melaksanakan tugas dengan niat yang tulus serta bersikap

lembut sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S Ali-Imran/3: 159 sebagai berikut:

Terjemahnya:

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut

terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,

tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.karena itu

ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

Page 4: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

3

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. kemudian

apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal

kepada-Nya.(DEPAG RI,2012 : 72).

Berdasarkan ayat di atas dapat diberikan penjelasan bahwa keberhasilan bagi

pustakawan dalam melakukan layanan kepada pemustaka hendaknya lebih

menekankan pada nilai-nilai moral, etis, akhlak pribadi (seperti: jujur, berani,

penology, displin, sikap lemah lembut dan kerja keras), karena merupakan metode

dalam dakwah tarbiyah (pendidikan), pengajaran dan berinteraksi dengan orang lain

serta sikap lemah lembut mendatangkan kebaikan, sedangkan sebaliknya sikap kasar

selalu mendatangkan keburukan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 tahun 2014 tentang

pelaksanaan UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, pada pasal 14 tentang

standar pelayanan perpustakaan. Layanan perpustakaan dilakukan secara prima

danberorientasi bagi kepentingan pemustaka.Setiap perpustakaan menerapkan tata

cara layananperpustakaan berdasarkan standar nasionalperpustakaan.Setiap

perpustakaan mengembangkan layananperpustakaan sesuai dengan kemajuan

teknologiinformasi dan komunikasi.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Muslimin (2014)

yang berjudul “Persespsi pemustaka tentang layanan sirkulasi di perpustakaan

Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar” menyatakan bahwa besar

kecilnya manfaat yang diberikan perpustakaan kepada masyarakat kampus,

tergantung dari persepsi yang baik atau tidak baik dari masyarakat tersebut. Persepsi

Page 5: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

4

yang baik akan ditimbulkan oleh pelayanan perpustakaan yang baik. Masyarakat yang

mempunyai persepsi yang baik terhadap perpustakaan, maka akan memanfaatkan

perpustakaan tersebut, bila persepsinya buruk, maka mereka tidak akan tertarik

mengunjungi perpustakaaan.

Keberadaan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pemustaka sangat

ditunjang oleh beberapa faktor antara lain keberadaan koleksi, tenaga/pustakawan,

dan sistem layanan yang efektif dan efisian. Apabila faktor-faktor tersebut diatas

terlaksana dengan baik, proses komunikasi pustakawan di lingkungan kerjanya

tercipta dengan baik,dengan kata lain, meskipun koleksi kurang efektif akan tetapi

ditunjang dengan sistem layanan yang baik, kepuasan pemustaka yang diharapkan

dapat tercapai. Ini berarti bahwa bagian layanan di suatu perpustakaan sangat

dipengaruhi oleh tingkat para pemustaka perpustakaan tersebut.

Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung merupakan jenis perpustakaan

sekolah, yang memiliki tujuan utama memberikan layanan kepada pemustaka,

sebagai sumber belajar, dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah

tersebut. Observasi awal yang peneliti lakukan ditemukan bahwa Pengelolah pada

perpustakaan ini memiliki sedikit masalah karena tidak memiliki pustakawan.Karena

itu layanan yang ada di perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung belum menerapkan

layanan perpustakaan yang berdasarkan Undang-undang tentang perpustakaan nomor

47 tahun 2007 pasal 14.

Page 6: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

5

Kenyataan-kenyataan yang dijumpai di perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung, pada umumnya, sering terdengar adanya keluhan-keluhan atau ada

pertanyaan-pertanyaan ketidakpuasan pemustaka atas layanan yang diberikan oleh

perpustakaan yang ada dibagian layanan. Padahal perpustakaan sebagai tempat

layanan informasi kepada pemustaka harus dapat memberikanlayanan yang sebaik-

baiknya kepada pemustaka.Sebagaimana tujuan perpustakaan memberikan layanan

kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan

dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik meneliti bagaimana

persespsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

Kabupaten Polewali Mandar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas makapokok

permasalahn yang akan diteliti, dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimana persepsi

pemustaka terhadap layanan di perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung ?” dari

masalah pokok ini, dapat di kemukakan sub masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi di perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung ?

2. Bagaimana persepsi pemustaka terhadap layanan referensi di perpustakaan

SMK Negeri 1Tinambung ?

Page 7: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

6

C. Hipotesis

Hipotesis adalah sebuah jawaban sementara yang terdiri dari jawaban positif

sementara dan jawaban negatif sementara. Hipotesis dalam penelitian ini, adalah

sebagai berikut:

1. Layanan Sirkulasi

Diduga dari layanan sirkualsi SMK Negeri 1 Tinambung akan timbul persepsi

yang baik dari pemustaka perpustakaan. Persepsi yang baik ini timbul karena

layanan sirkulasi perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung pustakawannya

ramah, efektif dan cepat dalam hal peminjaman buku.

2. Layanan Referensi

Diduga dari layanan referensi akan timbul persepsi yang kurang baik dari

pemustaka SMK Negeri 1 Tinambung. Hal ini disebabkan karena koleksi

bahan rujukan kurang berkembang dan koleksinya tidak tersusun dengan

rapih.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas dan sebagaimana

layaknya sebuah penelitian harus memiliki tujuan yang jelas dan adapun tujuan ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi di perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung

Page 8: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

7

b. Untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap layanan referensi di perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung

2. Manfaat penelitian

a. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam memberdayakan atau

mendayagunakan perpustakaan pada umumnya dan perpustakaan sekolah pada

khususnya dalam upaya memanfaatkan layanan yang diberikan guna memenuhi

kebutuhan pemustaka dengan semaksimal mungkin.

b. Penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan perbandingan bagi pengelola

perpustakaan atau kepala siapa saja yang ingin meneliti masalah yang sama

dengan penelitian ini, demi meningkatakn mutu layanan perpustakaan kepada

pemustaka/pengguna.

c. Untuk menambah pengalaman penulis didalam menerapkan teori-teori yang telah

dipelajari dengan kenyataan di lapangan (tempat meneliti).

d. Dapat dijadikan masukan bagi perpustakaan sebagai alat untuk mengevaluasi

layanan sirkulasi dan layanan referensi di perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung sehingga dapat meningkatkan mutu layanan yang lebih baik.

E. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian

1. Definisi Operasional

Penelitian ini berjudul “Persepsi Pemustaka Terhadap layanan Perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung Kabupaten Polewali Mandar”. Untuk memberikan

penjelasan terhadap kata-kata yang dianggap perlu dalam judul tersebut maka perlu

penulis definisikan selain itu menghidari kemungkinan adanya kesalahpahaman bagi

Page 9: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

8

para pembaca, penulis akan mengemukan pengertian dari beberapa kata yang

terkandung dalam judul skripsi ini, yaitu:

a. Persepsi adalah pandangan atau penilaian terhadap orang lain yang dapat

membawa pengaruh tertentu terhadap sikap dan perilaku dalam berhubungan

dengan orang yang dinilai tersebut. Hal ini penting bagi pustakawan dalam

kaitannya dengan pelayanan (Suwarno, 2009:54).

b. Pemustaka adalah pengguna fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan, baik

koleksi maupun buku (bahan pustaka maupun pasilitas lainnya), (Prastowo, 2012:

79).

c. Layanan perpustakaan adalah mencakup semua kegiatan layanan kepada

pemustaka yang berkaitan dengan pemanfaatan, penggunaaan koleksi

perpustakaan dengan cepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan pemustaka

perpustakaan. (Lasa Hs, 1994: 122). Jadi dapat disimpulakan bahwa layanan

perpustaakaan: seluruh kegiatan layanan yang berupa pemberian informasi dan

fasilitas perpustakaan kepada pemustaka dengan cepat, tepat waktu, dan benar.

Dengan kata lain, layanan yang ada di perpustakaan harus berorientasikan kepada

kebutuhan pemustaka. Terdapat dua unit layanan utama yaitu: layanan sirkulasi

dan layanan referensi.

d. Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung adalah merupakan tempat atau sarana

untuk memperoleh informasi dalam meningkatkan daya fikir dan memperluas

wawasan serta memperdalam pengetahuan siswa.

Page 10: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

9

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dipahami bahwa defenisi operasional

dari judul Persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung yaitu pandangan atau paradigma pemustaka terhadap layanan sirkulasi

atau peminjaman koleksi bahan pustaka dan layanan referensi.

2. Ruang LingkupPenelitian

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis membatasi ruang lingkup

penelitian dan mengingat sangat banyaknya objek yang berhubungan dangan judul

yang dipilih, maka perlu ditentukan batasan penelitian. Dan adapun ruang lingkup

yang akan dibahas pada bagianlayanan sirkulasi dan layanan referensi diPerpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung. Waktu penelitian tanggal 12 Agustus sampai dengan 10

September 2015.

F. Kajian Pustaka

Uraian tentang perpustakaan dan layanannya telah banyak disinggung oleh

berbagai pakar perpustakaan dan psikolog, baik melalui seminar maupun tertuang

dalan bentuk buku. Seperti:

1. Psikologi Perpustakaan ditulis oleh (Suwarno, 2009:52-57), yang di

dalamnya dijelaskan mengenai persepsi, interaksi, perpustakaan

sebagai unit kerja, struktur organisasi perpustakaan, sejarah singkat

perkembangan psikologi, ancaman dan tantangan perpustakaan, suatu

ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia.

Page 11: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

10

2. Jenis-Jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan ditulis oleh (Lasa,

1995:1-127), yang didalamnya dijelaskan mengenai layanan sirkulasi,

jenis-jenis koleksi referensi, layanan referensi, sistem

pencatatan/sistem kendali sirkulasi, indeks dan abstrak, sumber

biografi, evaluasi ensiklopedi.

3. Hubungan Promosi dan Persepsi Pemustaka Terhadap Mutu Layanan

Perpustakaan ditulis oleh (Mathar, 2011:3-49), yang didalamnya

dijelaskan mengenai pengertian perpustakaan, koleksi perpustakaan,

mutu layanan perpustakaan, dan persepsi pemustaka tentang

organisasi, hubungan antara promosi terhadap mutu layanan, serta

persepsi pemustaka terhadap mutu layanan.

4. Pengantar Ilmu Perpustakaan ditulis oleh (Sulistyo-Basuki, 1993:51-

257), yang didalamnya dijelaskan mengenai perpustakaan secara

umum, pengertian perpustakaan,jenis-jenis perpustakaan,sejarah

perpustakaan, prinsip kepustakawanan, kerja sama antar perpustakaan,

teknologi informasi untuk perpustakaan, jasa perpustakaan untuk

masyarakat, profesi kepustakawanan, administrasi dan manajemen,

pengkatalogan, klasifikasi, bibiliografi dan pemilihan buku, jasa

referens, sub ilmu perpustakaan.

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang

perpustakaan, literature diterbitkan oleh perpustakaan Nasional RI,

dan literature ini membahas mulai tentang undang-undang

Page 12: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

11

perpustakaan yang didalamnya mencakup: ketentuan umum, hak,

kewajiban, dan kewenangan, standar nasional perpustakaan, koleksi

perpustakaan, layanan perpustakaan,pembentukan, penyelenggaraan,

serta pengolahan dan pengembangan perpustakaan, jenis-jenis

perpustakaan, tenaga perpustakaan, pendidik, dan organisasi profesi,

sarana dan prasarana, pendanaan, kerja sama dan peran serta

masyarakat, dewan perpustakaan, pembudayaan kegemaran membaca,

ketentuan sanksi, dan ketentuan penutup.

Page 13: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

12

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Persepsi dan pemustaka

1. Persepsi

Persepsi sebagai suatu proses membuat penilaian atau membangun kesan

mengenai berbagai macam hal yang terdapat di dalam lapangan penginderaan

seseorang. Sebagai contoh apabila seseorang tertarik untuk melihat lawan jenis yang

melintas di depannya, terjadi satu proses penilaian terhadap orang tersebut dengan

berbagai ciri dan aksesoris yang digunakan. Ciri-ciri itu tadi adalah sekumpulan

informasi sensoris yang tidak bermakna sebelum dimaknai orang tersebut.Makna itu

merupakan kulitas hasil penelitian, misalnya cantik, indah dan lain-lain, (Wiji

Suwarno, 2009: 52).

Sommeng memberikan definsi mengenai persepsi yaitu persepsi adalah suatu

proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya

stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun

proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan

proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Karena itu proses dari proses

penginderaan yang merupakan proses pendahuluan dari proses persepsi. (Sommeng,

2012: 57). Selanjutnya, WIrawan dalam Jasmin, mengemukakan bahwa “persepsi

merupakan penginderaan yang disatukan dan dikoordinasikan dalam pusat saraf yang

lebih tinggi (otak) sehingga manusia dapat mengenali dan menilai objek-objek

Page 14: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

13

melalui inderanya, yaitu penglihatan, perasa, pencium dan alat pendengar”( Jasmin,

2008: 8).

Thoha menyatakan bahwa: “persepsi merupakan suatu penafsiran yang unik

terhadap situasi (dalam aktivitas penyelenggaraan pelayanan perpustakaan).” (Miftah

Thoha, 2004: 142).Harold, J. Leafik dalam Rohaya, mengatakan bahwa: “Dalam

memandang suatu objek setiap orang mempunyai penglihatan yang berbeda,

perbedaan ini disebabkan karena tanggapan dan pendapat seseorang berlainan atau

setiap orang mengubah dunia yang sebenarnya dengan cara yang berbeda dengan

orang lain. Pandangan dan tanggapan seperti ini yang sering diidentikkan dengan

persepsi”( Rohaya, 1993: 28).

Selanjutnya dalam Kamus Psikologi Komunikasi yang dikutip oleh jalaluddin

mendefinisikan bahwa: “Persepsi adalah seseorang yang sadar akan sesuatu dalam

lingkungan melalui indera-indera yang dimilikinya, pengetahuan lingkungan yang

diperoleh melalui interpretasi data indera”( Jalaluddin Rahmat, 1991: 60).Proses

interpretasi ialah proses berpikir yang merupakan kemampuan khas yang dimiliki

oleh manusia. Dengan demikian persepsi adalah suatu proses pemahaman mengenai

hubungan peristiwa-peristiwa, objek-objek sosial dengan cara merasakan dan

menginterpretasikan lewat pengalamannya. Pemahaman dan penilaian yang

merupakan baggian dari interptretasi itu, dalam konteks sosial dapat dihubungkan

dengan definition of situation, yaitu penilaian terhadap situasi tertentu yang diwarnai

oleh kondisi subyektif pelaku bersangkutan.

Page 15: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

14

Diterimahnya suatu stimulus olah seseorang yang akan mengakibatkan

timbulnya suatu tanggapan, maka hal tersebut akan terlihat secara kejiwaan, stimulus

atau ransangan akan lebih cepat diterimah apabila mendapat keuntungan, kesusaian

dan kemudahan. Persepsi sangat ditentukan oleh bentuk dan kondisi stimulus

(rangsangan atau dorongan), demikian juga persepsi seorang dapat menghasilkan

suatu kesan yang juga dapat mempengaruhi sikap orang itu terhadap objek yang

diamati.Persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang di alami setiap orang

ketika berusaha memahami informasi yang diterimahnya. Kunci untuk memahami

persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi dan suatu

pencacatan yang benar terhadap situasi. Persepsi ini merupakan proses unik

menggambarkan sesuatu yang kadang-kadang berbeda dengan kenyataannya. Boleh

dikatakan bahwa persepsi yang demikian merupakan praduga atau anggapan sesaat.

Persepsi dipengaruhi oleh tiga faktor sebagaimana yang dikemukakan oleh

Mulyadi antara lain: (1) membentuk persepsi itu sendiri (2) stimulus yang berupa

objek maupun peristiwa tertentu. Dan (3) situasi dimana pembentukan persepsi itu

sendiri (Jasmin, 2008: 9).Secara umum dapat dikatakan bawha terdapat 3 faktor yang

mempengaruhi persepsi seseorang yaitu: diri sendiri, faktor sasaran, dan faktor situasi

Secara khusus hal-hal yang mempengaruhi persepsi adalah sebagi berikut:

a. Pengalaman

Pengelaman merupakan segala sesuatu yang dialami sekarang diperoleh dari

hasil interaksi dengan lingkungan, pengalaman tersebut turut mempengaruhi pesepsi

seseorang terhadap objek yang diamati.

Page 16: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

15

b. Sosialisasi

Proses sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar yang bersifat khusus

c. Wawasan

Persepsi turut pila dipengarahi wawasan pemikiran terhadap objek yang

diamati serta manfaat objek tersebut dimasa datang.

d. Pengetahuan

Faktor pengetahuan terhadap objek diamati sangat diperlukan dalam memberi

arti terhadap objek yang diteliti.

1) Indikator Persepsi

a) Proses kognitif

b) Aspek psikologi

c) Praduga atau anggapan sesaat

d) Peristiwa

e) Stimulus indera

f) Pendapat/penafsiran

g) Objek

h) Cara pandang

i) Penglihatan

j) Pengalaman

k) Penelaian

l) Pemahaman

m) Tanggapan

Page 17: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

16

2. Pemustaka

Pemustaka (User) adalah orang, sekelompok orang, atau lembaga yang

memanfaatkan fasilitas dan/atau layanan suatu perpustakaan, (Lasa Hs, 2009:237).

Definisi pemustaka yang dikemukakan oleh Lasa Hs,sama dengan apa yang

tercantum dalam undang-undang tentang perpustakaan No. 43 tahun 2007, tepatnya

yang tercantum pada Bab 1, ayat 1, pasal 9 didefinisikan bahwa pemustaka adalah

pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau

lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan. Sedangkan dalam kamus

kepustakawanan Indonesia mengatakan bahwa pemustaka adalah orang, sekelompok

orang atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas dan/atau layanan suatu

perpustakaan. (Lasa, 2009: 237).

Berdasarkan definisi diatas dapat dipahami bahwa pemustaka merupakan

orang, maupun sekelompok orang yang menggunakan fasilitas dan layanan yang ada

di perpustakaan.Perpustakaan dapat dikatakan berhasil mencapai tujuannya jika

terdapat pemustaka yang memanfaatkan fasilitas dan layanan yang ada.Semakin

banyak pemustaka yang memanfaatkan semakin dapat dikatakan perpustakaan

tersebut maju dan berkembang.Dengan demikian untuk merekalah perpustakaan

dibangun dan pemustaka perlu secara berkelanjutan diupayakan dengan tujuan agar

mereka terus memanfaatkan perpustakaan.

1. Hak dan kewajiban pemustaka dalam perpustakaan

Dalam memperoleh layanan perpustakaan, pemustaka mempunyai hak dan

kewajiban.Hak dan kewajiban ini perlu diperjelas agar suasana perpustakaan tetap

Page 18: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

17

kondusif untuk mencari informasi maupun pengetahuan.Perpustakaan adalah tempat

berinteraksi para pemustaka, maupun pemustaka dengan tenaga perpustakaan.mereka

adalah manusia yang berkomunikasi dan saling menghargai, (Achmad, 2012:39-40).

Hak dan kewajiban ini biasanya dituangkan dalam tata tertib sebuah

perpustakaan.secara umum hak dan kewajiban pemustaka yaitu:

a. Memperoleh informasi yang berkualitas

b. Memperoleh layanan dengan cepat, benar, ramah dan nyaman

c. Meminjamkan koleksi perpustakaan, memperoleh bimbingan, dan lain-lain sesuai

dengan kebutuhannya

d. Memanfaatkan fasilitas perpustakaan seperti Wifi, Internet, ruang diskusi, study

carel, ruang baca dan fasilitas lain yang disediakan oleh perpustakaan

e. Memesan koleksi seperti buku, jurnal, atau majalah untuk dibelikan oleh

perpustakaan sebagai koleksi baru maupun sebagai koleksi tambahan

f. Memberikan masukan kepada tenaga perpustakaan untuk pengembangan

perpustakaan secara menyeluruh, dan

g. Berperan serta dalam pengawasan pemanfaatan koleksi dan fasilitas yang ada di

perpustakaan.

2. Identifikasi kebutuhan informasi pemustaka

Salah satu tips yang perlu dilakukan oleh seorang pustakawan apabila ingin

menumbuhkan minat kunjung pemustaka adalah perlu mengidentifikasi kebutuhan

informasi pemustaka karena jangan sampai informasi yang kita sajikan, tidak sesuai

Page 19: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

18

dengan yang mereka harapkan. Di bawah ini akan dijelaskan lebih jelas terkait

dengan identifikasi kebutuhan informasi pemustaka.

Melihat pentingnya manfaat dan proses identifikasi untuk mengetahui dan

memahami kebutuhan informasi pemustaka. Terdapat beberapa pendapat yang

menyatakan tentang langkah atau cara yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi

kebutuhan informasi. Seperti Prawati menyatakan bahwa untuk mengidentifikasi

kebutuhan informasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a) Current approach, yaitu memperhatikan kebutuhan pemustaka akan informasi

mutakhir;

b) Everyday approach, yaitu kebutuhan pemustaka akan informasi yang dibutuhkan

sehari-hari;

c) Exhaustic approach, yaitu kebutuhan pemustaka akan informasi secara

menyeluruh;

d) Catching-up approach, yaitu kebutuhan pemustaka akan informasi yang cepat

dan singkat.

Lain halnya dengan Devadason dan Lingam yang mengatakan bahwa untuk

mengidentifikasi kebutuhan pemustaka diperlukan beberapa pengetahuan aktual yang

menerapkan berbagai metode untuk mengumpulkan informasi tentang faktor yang

memengaruhinya. Sampai saat ini tidak ada suatu metode atau teknik satupun yang

mampu mewakili secara keseluruhan.Untuk itu, diperlukan pemilihan secara seksama

dipadukan dengan berbagai metode atau teknik.Selain itu, tenaga perpustakaan atau

Page 20: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

19

pustakawan perlu mengumpulkan atau merekam kebutuhan informasi secara rinci dan

berkelanjutan, (Achmad, 2012:57-58).

2) Indikator Pemustaka

a) Kesopanan

b) Kecepatan

c) kemudahan

d) kecenderungan

e) kerajinan

f) Kondisi nyata

B. Layanan Perpsutakaan

Layanan perpustakaan dari segi macan dan bentuknya sangat mempengaruhi

tingkat pemanfaatan dan penggunaan jasa perpustakaan bagi pemustaka

perpustakaan. Perpustakaan diselenggarakan tidak hanya mengumpulkan, menyimpan

dan memelihara buku-buku dan bahan-bahan lainnya, akan tetapi perpustakaan harus

memberikan Layanan yang tepat waktu dan tepat guna bagi kepentingan pemustaka.

Layanan merupakan semua jenis kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan

dengan melakukan hubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap

pemustaka jasa perpustakaan. Layanan merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai

oleh setiap perpsutakaan, demikian pula apabila fungsi layanan tercapai maka layanan

perpustakaan akan dapat memenuhi fungsi pepustakaan sebagai penunjang kegiatan

belajar mengajar. (Depdikbub, 1996: 43).

Page 21: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

20

Layanan perpustakaan pada dasarnya bersifat demokratis, karena

perpustakaan melayani semua warga sekolah tanpa membedakan status sosial,

ekonomi, kepercayaan, maupun status-status lainnya.Semua warga sekolah bebas

berkunjung dan pemanfaatkan jasa perpustakaan.

Layanan perpustakaan bertujuan untuk membantu pemustaka yang ada di

perpustakaan dan sebaliknya perpustakaan harus melayani kebutuhan para pemustaka

semaksimal mungkin, karena layanan perpustakaan baru terasa manfaatnya bila

informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pemustaka.

Dalam melayani para pemustaka, pepustakaan menganut 2 sistem layanan

yaitu sistem layanan terbuka dan sistemlayanan tertutup.

a. Sistem layanan terbuka (open access)

Layanan terbuka adalah suatu sistem layanan yang memperkenangkan

pemustaka di perpustakaan bebas mencari, memilih bahan-bahan pustaka baik dari

rak maupun dari kotak file katalog.Bila pemustaka ingin membaca di ruang

perpustakaan buku yang sudah ditemukan kemudian dibaca (dimanfaatkan) dan

selesainya dibaca sebaiknya dikembalikan ke rak semula (Sumardji, 1995: 56). Akan

tetapi, bila pemustaka ingin meminjam, artinya buku dibawah keluar, maka buku

tersebut dibawa ke petugas untuk dicatat dibuku peminjaman dengan memperhatikan

kartu anggota.Setelah petugas memeriksa dan memuat catatan seperlunya pada kartu

buku, buku dapat dibawa pergi untuk jangka waktu yang sudah ditentukan oleh

petugas dalam aturan peminjaman.

1) Keuntungan :

Page 22: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

21

a) Kartu-kartu katalog tidak cepat rusak, karena sedikit yang menggunakannya. Pada

umumnya pemustaka langsung menuju ke rak buku untuk memilih sendiri.

b) Menghemat tenaga, sebab dalam sistem ini petugas tidak perlu mengembalikan.

Pustakawan hanya mencatat dan kemudian mengembalikan buku-buku yang telah

dibaca di tempat maupun yang dikembalikan hari ini.

c) Judul-judul buku yang diketahui dan dibaca lebih banyak.

d) Akan segera diketahui judul buku yang dipinjam, nama dan alamat peminjam.

e) Apabila calon peminjam tidak menemukan buku tertentu yang di cari maka saat

itu pula dia dapat memilih judul lain yang relevan.

f) Kecil sekali kemungkinan terjadi salah paham antara petugas dan peminjam.

Pemustaka bebas memilih bahan pustaka yang diinginkannya (Mulyadi, 2013:

185-186).

2) Kelemahan

a) Frekuensi kerusakan lebih besar

b) Memerlukan ruangan yang lebih luas, sebab letak rak satu dengan yang lain

memerlukan jarak yang longgar.

c) Susunan buku menjadi tidak teratur.

d) Kadang yang datang mencari buku sering bingung

e) Koleksi bahan pustaka kemungkinan hilang cukup besar (Lasa, 1994: 127).

b. Sistem layanan tertutup (Colosed Access)

Layanan tertutup yaitu suatu jenis layanan yang tidak memperbolehkan

pemustaka untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi perpustakaan. Koleksi yang

Page 23: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

22

ingin dipinjam dapat diperoleh dan dipilih melalui daftar / katalog yang tersedia

koleksi akan diambilkan petugas (Sumardji, 1995: 58).

Dalam sistem peran katalog sangat penting.Di samping itu petugas tanggap

atas koleksi yang diinginkan pemustaka.Mereka hanya sering menyebutkan subyek

atau pengarangnya saja.Bahkan tidak jarang mereka hanya menyebutkan warna dan

ukuran buku dan tanpa mengetahui judul maupun pengarangnya (Mulyadi, 2013:

185).

1) Keuntungan

a) Daya tanggap koleksi lebih banyak, karena jajaran rak satu dengan dengan yang

lain lebih dekat.

b) Susunan buku akan lebih teratur dan tidak mudah rusak.

c) Kerusakan dan kehilangan koleksi lebih sedikit dibandingkan dengansistem

terbuka.

d) Tidak memerlukan meja baca di ruang koleksi (Mulyadi, 2013: 185).

2) Kelemahan

a) Banyak energi yang terserap pada bagian sirkulasi ini

b) Membutuhkan banyak petugas pelayanan

c) Mempersulit pemustaka di perpustakaan yang kurang mengetahui cara

menggunakan katalog.

d) Terdapat sejumlah koleksi yang pernah keluar/ dipinjam

e) Sering menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan misalnya salah pengertian

antara petugas dan peminjam.

Page 24: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

23

f) Antrian meminjam maupun mengembalikan buku pada bagian ini sering berjubel.

Keadaan ini membuang waktu (Mulyadi, 2013: 185).

Bagi perpustakaan, layanan dengan sistem tertutup lebih menguntungkan

karena buku-buku tetap rapi, tetapi petugas harus aktif bekerja untuk mencari dan

menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan oleh siswa.

Bagi pemustaka, sistem terbuka lebih menguntungkan, karena pemustaka

punya kesempatan untuk melihat sepintas isi buku, apakah buku itu sungguh buku

yang dikehendakinya, atau mungkin sudah merasa cukup dengan membaca sebentar.

Selain itu, siswa dapat dilatih untuk dapat dipercaya dan diberi tanggung jawab untuk

ikut menjaga agar terpiliharanya buku perpustakaan, siswa dapat belajar

menggunakan kartu katalog atau OPAC sehingga dengan kebebasan tersebut siswa

menjadi puas dan karenanya kebaisaan mengunjungi perpustakaan serta kesenangan

membaca buku akan terpupuk.

Layanan di perpsutakaan SMK Negeri 1 Tinambung menggunakan sistem

layanan terbuka dimana sistem layanan terbuka yang ada di perpustakaan SMK

Negeri 1 Tinambung terdapat beberapa layanan tetapi hanya dua yang akan dibahas.

Walaupun sesunguhnya masih ada beberapa jenis layanan yang diberikan oleh

perpustakaan berdasarkan jenis perpustakaannya dan juga tergantung pada

kemampuan pustakawan dalam memberikan layanan serta koleksi bahan pustaka

yang dimilikinya dari dua layanan tersebut akan dibahas berikut ini.

Page 25: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

24

1. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian buku

merupakan ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian inilah pertama kali

berhubungan dengan pengguna serta paling sering digunakan oleh pengguna.Secara

umum, layanan sirkulasi mengandung pengertian “kegiatan peredaran koleksi bahan

pustaka baik yang dilakukan di dalam perpustakaan maupun keluar perpustakaan.”(

Muljani Achmad Nurhadi, 1980: 4)

Menurut Lasa Hs, layanan sirkulasi yang sering disebut bagian peminjaman

adalah suatu pekerjaan, tugas, seksi maupun bagian di perpustakaan yang

berhubungan dengan pemanfaatan koleksi karena kegiatan sirkulasi berhubungan

langsung dengan pengguna, maka banyak sekali kegiatan yang dilakukan. (Lasa Hs,

1995: 71)

Sedangkan Menurut Soetminah layanan sirkulasi adalah kegiatan kerja yang

berupa memberiakan bantuan kepada pemustaka perpustakaan dalam proses

peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Akan tetapi teori lain menyatakan

bahwa pelayanan sirkulasi meliputi semua bentuk kegiatan pencatatan yang

berhubungan dengan pemanfaatan, penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat

waktu untuk kepentingan pemakai jasa perpustakaan.(Soetminah, 1992: 54).

Salah satu kegiatan utama atau jasa utama perpustakaan adalah peminjaman

dan pengembalian buku dan materi lainnya. Kegiatan peminjaman dan pengembalian

ini sering dikenal dengan nama sirkulasi artinya layanan peminjaman. Bagian ini,

terutama meja sirkulasi, seringkali dianggap ujung tombak jasa perpustakaan karena

Page 26: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

25

bagian inilah yang pertama kali berhubungan dengan pengguna atau pemakai serta

paling sering digunakan pemustaka, karenanya untuk kerja staf sirkulasi dapat

berpengaruh terhadap citra perpustakaan, (Sulistyo Basuki, 1993: 257).

Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa layanan sirkulasi adalah

kegiatan yang harus ada di dalam perpustakaan yang berhubungan dengan bagian

peminjaman dan pengembalian bahan pustaka agar dapat dipergunakan oleh

pengguna secara maksimal.Agar perpustakaan dapat memainkan perannya dengan

baik/berdaya guna, maka perpustakaan harus didukung oleh sarana, prasarana serta

tenaga kerja pengelolah yang handal.Untuk itu tenaga pengelolah perpustakaan

sekolah perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan mengelolah perpustakaan

sekolah khususnya pada bagian layanan sirkulasi.

Tujuan dari layanan sirkulasi adalah sebagai berikut:

1. Supaya mereka mampu memanfaatkan koleksi tersebut semaksimal mungkin

2. Mudah diketahui siapa yang meminjam koleksi tertentu, di mana alamatnya

serta kapan koleksi itu harus kembali. Dengan demikian apabila koleksi itu

diperlukan peminat lain, akan segera dapat diketahui alamat peminjaman atau

dinantikan pada waktu pengembalian .

3. Terjamin pengembalian pinjaman dalam waktu yang jelas. Dengan demikian

keamanan bahan pustaka akan terjaga.

4. Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan

pemanfaatan koleksi.

5. Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui, (Mulyadi, 2013: 182).

Page 27: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

26

Agar tujuan tersebut diatas dapat dicapai, maka dalam melaksanakan layanan

sirkulasi hendaknya menggunakan dasar-dasar sebagai berikut:

a. Pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat

b. Keamanan bahan pustaka dapat terjamin

c. Pelanggaran dapat diketahui

d. Pencatatan kegiatan dilakukan secara teratur.

3) Indikator Layanan Sirkulasi

a) Sanksi denda

b) Peraturan peminjaman

c) peredaran koleksi

d) pemanfaatan

e) berhubungan langsung pengguna

f) kegiatan pencacatan

g) penggunaan koleksi

h) pelanggaran

i) tugas

j) jumlah buku

k) sistem layanan

l) cepat

m) tepat

Page 28: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

27

2. Layanan Referensi

Layanan referensi adalah kegiatan pelayanan perpustakaan untuk membantu

pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan

dangan menggunakan koleksi referensi serta memberikan bimbingan untuk

menemukan dan memakai koleksi referensi. Karena itu layanan referensi tersebut

tidak lain adalah: (1) layanan yang bersifat langsung artinya dalam memberikan

layanan itu betul-betul berhubungan langsung dengan para pemustaka, (2)

memberikan informasi kepada pemustaka baik informasi yang sifatnya ilmiah untuk

kepentingan studi dan penelitian maupun informasi yang sifatnya tidak ilmiah, (3)

dalam memberikan informasi tadi layanan petugas referensi dapat dengan leluasa

menggunakan sumber-sumber baik yang ada di perpustakaan sendiri maupun yang

ada diluar perpustakaan, (4) membantu para pembaca/pemustaka perpustakaan dalam

menggunakan atau memangfaatkan sumber-sumber perpustakaan yang ada dengan

sebaik-baiknya.

Pada umumnya layanan referensi adalah sama untuk setiap jenis perpustakaan

yaitu memberikan layanan yang baik dan efisien kepada pengunjung atau pemustaka

perpustakaan baik bersifat langsung, misalnya menjawab pertanyaan pengunjung

maupun yang sifatnya tidak langsung seperti membina dan mengembangkan koleksi

rujukan

Biasanya buku-buku referensi adalah buku-buku yang tidak boleh

dipinjamkan untuk dibawah pulang atau dibaca di luar gedung perpustakaan dengan

alasan bahwa koleksi referensi isinya bersifat informasi yang digunakan untuk

Page 29: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

28

mencari data atau fakta-fakta tentang latar belakang suatu objek, orang, atau

tempat.Definisi tersebut dianggap kurang tepat.Soejono Trimo menyatakan,

pengertian yang benar tentang buku sumber/referensi adalah suatu buku atau

sejumlah publikasi kepada siapa orang berkonsultasi untuk mencari fakta atau

informasi tentang latar belakang suatu objek, orang, dan peristiwa secara cepat dan

mudah.(Soejono Trimo, 1992: 60).

Adapun jenis koleksi referensi itu ialah : kamus (satu bahasa, dua bahasa, dan

poliglot), ensiklopedia (umum dan khusus), handbook dan manual, guidebook (buku

panduan), direktori, almanac, peta-peta beserta gazetter, buku sumber biogarafi,

indeks, bibliografi dan abstrak dan lain-laian. Berikut akan dibahas satu persatu bahan

referensi tersebut berikut ini.

1. Kamus

merupakan salah satu buku referansi yang sering dipergunakan orang. Dalam

bahasa inggris istilah kamus adalah Dictionary yang berasal dari bahasa latin

Dictionarium artinya pengulangan kata. Buku yang berhubungan dengan arti kata

tidak selalu disebut kamus.(Dictionary) ada dua jenis kamus yang kita kenal yaitu,

kamus bahasa umum dan kamus bahasa khusus.Kamus bahasa berisi istilah umum,

meliputi semua bidang subjek, sehingga kamus bahasa sering disebut kamus umum.

Kamus bahasa dapat dibagi menjadi: (1). Kamus Monolingual yaitu kamus satu

bahasa, istilah dalam suatu bahasadijelaskan dalam bahasa yang sama contoh: Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2). Kamus Bilingual yaitu kamus dua bahasa, istilah dalam

suatu bahasa diterjemahkan dalm bahasa lain.

Page 30: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

29

2. Ensiklopedia

Ensiklopedia adalah suatu ringkasan ilmu pengetahuan yang paling penting

untuk kemanusiaan dan disusun secara sistematik. Umumnya ensiklopedia menjawab

pertanyaan apa, bilamana, bagaimana, di mana, dan mengapa. Contohnya,

Ensiklopedi nasional Indonesia, terdiri atas 26 jilid, dilengkapi dengan indeks.

3. Direktori

Direktori adalah sumber inforamsi untuk orang dan organisasi, disusun secara

sistematis, umumnya secara alfabetis atau menurut kelas, memberikan informasi

mengenai alamat, afiliasi, dan sebaginaya. Contohnya daftar nama dan alamat

pelanggan nomor telepon PT Telkom. Daftar nama dan alamat atau direktori

pustakawan Indonesia.

4. Biografi

Sumber biografi adalah buku yang menceritakan tentang manusia dari

profesi.Gunanya, menjawab tanggal lahir, agama, hobbi, keluarga, dan sebagainya,

dari orang-orang terkenal.

5. Handbook (buku pegangan)

Handbook adalah macam buku referensi yang dapat menjawab pertanyaan

khusus seperti statistik dan aturan kata-kata suatu ungkapan. Terbitan ini dapat

menjawab, beberapa buku yang diterbitkan tahun lalu?

6. Sumber Geografi, Atlas, dan Peta

Page 31: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

30

Sumber Geografi adalah buku-buku referensi yang dapat memberikan

informasi untuk geografi, karya yang berisi lokasi, penggambaran suatu tempat, dan

impresi tempat seluruh dunia.

Proses layanan refensi terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna

untuk mendapatkan jasa layanan referensi yaitu: (a). Secara perseorangan yaitu

pengguan berkunjung ke perpustakaan untuk membicarakan kebutuhan informasinya

dengan pustakawan secara tatap muka (face to face). (b). Melalui telepon secara

pribadi. Pemustaka yang tidak bisa datang ke perpustakaan karena terlalu sibuk atau

jarak perpustakaaan yang terlalu jauh baginya dapt menghubungi petugas

perpustakaan untuk meminta informasi. (c). Melalui kunjungan wakil pemustaka

yaitu pemustaka dapat menunjuk orang (Sekertaris, Asisten atau temannya) srbagai

wakilnya dalam rangka mencari informasi yang dibutuhkannya. (d). Komunikasi

tertulis pertanyaan dapat dikirimkan secara tertulis melalui surat.

4) Indikator Layanan Referensi

a) Pengarahan

b) Informasi

c) Kebutuhan

d) Bimbingan

e) Acuan

f) Petunjuk

g) Mediator

h) efisien

Page 32: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

31

C. Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah “perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah

guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat

sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah umum maupun

sekolah lanjutan” (Supriyadi, 1982: 5).Perpustakaan sekolah merupakan salah satu

sarana dan fasilitas penyelenggaraan pendidikan, sehingga setiap sekolah semestinya

memiliki perpustakaan yang memadai.Perpustakaan sekolah sangat penting.Tetapi

kenyataannya belum setiap sekolah mampu menyelenggrakan perpustakaan

sebagaimana mestinya. (Sutarno NS, 2006: 39).

Perpustakaan sekolah menurut Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 pasal

23 ayat 3 adalah setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang

memenuhi standar nasional pendidikan dan memilki koleksi buku teks wajib pada

satuan pendidikan yang bersangkutan dalam jumlah yang mencukupi untuk melayani

semua peserta didik dan pendidik.

2. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah

Tujuan didirikannya perpsutakaan sekolah yaitu untuk memberikan bekal

kemampuan dasar kepada peserta didik (siswa atau murid), serta mempersiapkan

mereka untuk mengikuti pendidikan menengah.Perpustakaan sekolah sebagai bagian

integral dari sekolah, merupakan komponen utama pendidikan di sekolah, diharapkan

dapat menunjang terhadap pencapaian tujuan tersebut.

Page 33: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

32

Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka tujuan perpustakaan sekolah adalah

sebagai berikut:

1. Mendorong dan mempercepat proses penguasan teknik membaca para siswa

2. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan

pustakawan.

3. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.

4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan

pelaksanaan kurikulum.

5. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca

dan semangat belajar bagi para siswa.

6. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar para siswa

dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan

dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan.

7. Memberikan hiburan sehat untuk mengikis waktu senggang melalui kegiatan

membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif

dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya. (Pawit, 2013: 3).

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa pada dasarnya tujuan

pepustakaan sekolah adalah menyediakan pusat sumber belajar sehingga dapat

membantu pengembangan dan peningkatan minat baca, literasi inforamsi, bakat

beserta kemampuan peserta didik.Dan menambah dasar-dasar pengetahuan untuk

menjadi fondasi bagi perkembangan selanjutnya.

Page 34: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

33

Agar tujuan pepustakaan sekolah terlaksana, perpustakaan sekolah harus

menjalankan fungsinya dengan baik. Adapun fungsi perpustakaaan sekolah adalah

sebagai berikut:

1. Fungsi eduktif

Di dalam perpustakaan sekolah disediakan buku-buku baik buku-buku fiksi

maupun non fiksi.Adanya buku-buku tersebut dapat membiasakan murid-murid

belajar mandiri tanpa bimbingan guru, baik secara individual maupun berkelompok.

2. Fungsi informatif

Perpustakaan yang sudah maju tidak hanya menyediakan bahan-bahan pustaka

yang berupa buku-buku, tetapi juga menyediakan bahan-bahan yang bukan berupa

buku (non book material) seperti majalah, bulletin, surat kabar, pamflet, guntingan

artikel, bahkan dilengkapi juga dengan alat-alat pendengar seperti overhead projector,

slide projector, filmstrip projector, televisi, video tape recorder dan sebagainya.

3. Fungsi tanggung jawab administrative

Fungsi ini tampak pada kegiatan sehari-hari di perpustakaan sekolah, di mana

setiap ada peminjaman dan pengembalian buku selalu dicatat oleh pustakawan. Setiap

murid yang akan masuk ke perpustakaan sekolah harus menunjukkan kartu anggota

atau kartu pelajar, tidak diperbolehkan membawa tas, tidak boleh menganggu teman-

temannya yang sedang belajar.

4. Fungsi riset

Sebegaimana telah dijelaskan terdahulu, bahwa di dalam perpustakaan

tersedia banyak bahan pustaka.Adanya bahan pustaka yang lengkap, murid-murid dan

Page 35: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

34

guru-guru dapat melakukan riset, yaitu mengumpulkan data atau keterangan-

keterangan yang diperlukan.

5. Fungsi rekratif

Adanya perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagi tempat mengisi waktu

luang seperti pada waktu istirahat, dengan membaca buku-buku cerita, novel, roman,

majalah, surat kabar, dan lainnya. (Bafadal, 2011: 6-8).

D. Gambaran Umum Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambng Kabupaten Polewali

Mandar

1. Sejarah Singkat Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung Kabupaten

Polewali Mandar

Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung berdiri sejak tahun 2006 kemudian

kepala sekolah SMK Negeri 1 Tinambung pada tanggal 17 Februari 2007

meresmikan gedung perpustakaan dan aktif digunakan tahun 2007 dan terletak di

Jalan Pendidikan No. 171 Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar.

Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung merupakan bagian dari Perpustakaan

sekolah yang melaksanakan layanan di bidang Perpustakaan dengan penanggung

jawab kegiatan perpustakaan dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dikelola oleh kepala

perpustakaandanguru-guru yang pada saat tidak ada jam mengajarnya. Perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung sebagai salah satu sarana sumber belajar bagi seluruh

siswa-siswi dan para pegawai sekolah.

Page 36: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

35

Sejak SMK Negeri 1 Tinambung berdiri sudah empat kali pergantian kepala

sekolah dan kepala perpustakaan SMK Negeri 1 Tianambung Sampai sakarang tidak

pernah digantikan berikut nama-nama kepala sekolah dan masa jabatannya

1. Drs. Mahmud tahun 2006

2. Drs. Ahmaf M.Si tahun 2009-2010

3. Muhammad Idris S.Pd tahun 2010-2014

4. Syarif, S.Pd. M.Pd tahun 2014 sampai sekarang

2. Visi dan Misi perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

1. Visi

Mewujudkan perpustakaan sekolah unggulan dilandasi imtaq dan iptek

2. Misi

Menciptakan perpustakaan nyaman yang lengkap sesuai kebutuhan anak didik

agar bisa menjadi anak didik yang beriman dan bertakwa dibekali ilmu pengetahuan,

keterampilan dan teknologi

3. Struktur Organisasi Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

Struktur organisasi adalah pola formal tentang bagaimana orang dan

pekerjaan dikelompokkan. Proses berkenaan dengan aktivitas yang memberi

kehidupan pada skema organisasi itu. Komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi

prestasi kerja, sosialisasi dan pengembangan karir adalah proses dalam setiap

organisasi.

Page 37: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

36

Organisasi adalah dari manusia yang tergabung dalam suatu wadah dengan

maksud mencapai tujuan bersama yang telah digariskan sebelumnya.Menurut

Bernard organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha-usaha kerjasama yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan James D.Mooney merumuskan

bahwa organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu

tujuan bersama dan terikat secara formal dalam suatu ikatan hirarkis dan selalu

terdapat hubungan antara seseorang atau kelompok orang yang disebut pimpinan dan

seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.

Sturktur organisasi diperlukan untuk memberikan wadah, tujuan, misi, tugas

pokok dan fungsi, jika fungsi yang diselenggarakan secara terus menerus maka, harus

dikembangkan agar kemungkinan efisiensi dan efektivitas organisasi akan berjalan

mulus. Fungsionalisasi memerlukan orang-orang yang harus bekerja sama serta

pemrakarsa kerja sama tersebut atau secara fungsional seorang bertanggung jawab

atas suatu bidang dalm organisasi yang memerluka kerja sama dengan pemegang

tanggung jawab bidang lain. Agar dapt berjalan dengan sukses suatu pekerjaan dan

dapat menghasilkan suatu tujuan yang telah ditentukan, maka selayaknyalah

dibutuhkan suatu struktur organisasi sehingga jelas tugas dan tanggung jawab

masing-masing pihak.

Adapun struktur organisasi yang dimiliki oleh perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung Kabupetan Polewali Mandar sebagai berikut:

Page 38: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

37

STRUKTUR ORGANISASI

PERPUSTAKAAN

SMK NEGERI 1 TINAMBUNG

PE

P

KEPALA SEKOLAH

Syarif, S. Pd. M.Pd

NIP: 19670810 199203 1 023

KEPALA PERPUSTAKAAN

Drs. Hj Nirwana

NIP: 19571231 198602 2 027

PUSTAKAWAN

Yuliana Edward, SE

PUSTAKAWAN

Marliani

Tehnik Perpustakaan Pelayanan

Pel. Sirkulasi Pengadaan

Katalog Pel. Referensi

Penyusun Pel. Membaca

Page 39: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

38

4. Tata tertib perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

a. Para siswa/siswi, guru, pegawai dan pengujung harus mematuhi tata tertib

perpustakaan dengan menjaga kebersihan, ketertiban, ketenangan, tata ruang

dengan penuh tanggung jawab.

b. Para siswa/siswi, guru, pegawai dan pengujung yang masuk perpustakaan

diwajibkan mengisi buku tamu yang telah disediahkan oleh petugas perpustakaan.

c. Para siswa/siswi tidak diperbolehkan membawa masuk tas,(disimpan ditempat

yang telah disediakan) dan tidak diperbolehkan membawa makanan/minuman di

dalam ruangan perpustakaan bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi oleh

petugas perpustakaan.

d. Setiap peminjam buku harus menulis buku yang dipinjam pada daftar buku

peminjam dengan menyerahkan kartu anggota perpustakaan.

e. Setiap peminajm boleh meminjam maksimal 3 buku dengan batas waktu paling

lama 3 hari dan dapat diperpanjang dengan diketahui petugas perpustakaaan.

f. Bagi yang terlambat mengembalikan dikenakan denda sebanyak Rp. 500

g. Apabila ada buku rusak atau hilang peminjam harus dapat mempertanggung

jawabkan buku tersebut dengan memperbaiki atau menggantinya.

h. Buku yang hilang harus diganti dengan judul yang sama dengan koordinasi

dengan petugas perpustakaan.

i. Peminjam buku kolektif adalah tanggung jawab masing-masing wali kelas/guru

studi yang bekerja sama dengan ketua kelas/koordinator

j. Buku-buku referensi hanya dapat di baca diruang perpustakaan.

Page 40: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

39

k. Hal-hal lain adalah tanggung jawab seluruh pengurus koordinator anggota

perpustakaan

5. Pelayanan perpustakaan

a. Layanan sirkulasi

Bertugas dan bertanggung jawab terhadap tugas keprofesian maupun tugas

penunjang

1) Tugas keprofesian meliputi

a) Menyusun peraturan peminjaman

b) Menyiapakan laporan stastistik

c) Mengenali kebutuhan pengguna akan informasi

2) Tugas menunjang meliputi

a) Mengatur meja sirkulasi

b) Memeriksa buku yang dikembalikan

c) Menerima dan mencatat uang denda

Memperpanjang pinjaman dan menerima pengembalian buku

b. Layanan referensi

Layanan referensi pustakawan bertanggung jawab terhadap pemakaian koleksi

referensi.

c. Layanan ruang baca

Mengembalikan koleksi ke rak yang sudah dibaca oleh pemustaka.

Page 41: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Untuk

mengetahui bagaimana persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi dan layanan

referensi di perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung. Berdasarkan jenisnya maka

penelitian kuantitatif adalah sebuah penelitian yang menggunakan angka-angka

(numeric), (Quraisy, 2013: 17)

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Alasan peneliti melakukan penelitian di perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung yaitu setelah melakukan observasi di lapangan, dan melihat kondisi

perpustakaan yang jika dilihat dari lokasi yang strategis yaitu terletak di jalan

pendidikan No. 171 Tinambung kecamatan Tinambung kabupaten Polewali Mandar

Sulawesi Barat, serta gedung yang cukup memedai, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian di perpustakaan tersebut serta ingin mengetahui Layanan yang

ada di Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung. Penelitian ini dilaksanakan dari

tanggal 12 Agustus sampai dengan tanggal 10 September 2015.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan.(Sugiyono, 2010: 90).Adapun yang

Page 42: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

41

menjadi populasi penelitian ini adalah pemustaka yang berkunjung keperpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung, berdasarkan jumlah pemustaka selama satu bulan pada

bulan Mei terhitung dari tanggal 1 sampai tanggal 30 Mei yaitu berjumlah 272 siswa

dari 790 keseluruhan siswa SMK Negeri 1 Tinambung.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2013:81).Metode yang digunakan dalam menentukan

sampel yaitu probability sampling.Probability sampling adalah teknik pengambilan

sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk menjadi anggota sampel. Selanjutnaya Arikunto menyatakan bahwa apabila

subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semuanya sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi dari jumlah dan karekteristik yang

dimiliki oleh populasi. Selanjutnya jika jumlah subjek cukup besar, maka diambil

sampel antara 10-15% atau antara 20-25% tergantung dari waktu biaya dan tenaga

yang tersedia (Arikumto)

Penarikan sampel dilakukan dengan proposional random sample (sample

acak) dengan perimbangan subjek yang diteliti itu mempunyai sifat dan kemampuan

yang hampir sama (Homogen).Jumlah populasi yang diteliti adalah seluruhpemustaka

yang berkunjung ke perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung pada bulan Mei

sebanyak 272 siswa. Dalam penelitian ini ditetapkan jumlah sampel 15% dari jumlah

populasi yang ada atau 15% dari 272 pemustaka. Jadi, jumlah sampel yang diteliti

sebanyak 40 orang.

Page 43: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

42

D. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk mendukung

proses penemuan jawaban pokok dari sebuah masalah penelitian. (Quraisy, 2013: 23).

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket

(kuesioner), yakni seperangkat pernyataan tertulis yang disediakan peneliti kepada

responden untuk dijawabnya, sehingga dapat memudahkan peneliti dalam

mengumpulkan data.

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data yaitu:

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui

penelitian di lapangan (Field research) dengan teknik sebagai berikut:

a. Daftar angket, yaitu membuat format pertanyaan yang telah disusun, kemudian

dibagikan kepada para pemustaka untuk diisi kemudian dikumpulkan kembali

sebagai alat bantu peneliti untuk membuat suatu kesimpulan.

b. Observasi, Menurut Nasution (1988) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar

semua ilmu pengetahuan. (Sugiyono, 2012: 226). Penelitian ini mengamati

langsung fenomena yang ada di lapangan, khususnya tentang persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi dan layanan referensi di perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung. Kemudian diketahui beberapa fakta serta data di lapangan yang

selanjutnya akan dikumpulkan untuk dianalisis lebih lanjut.

2. Data sekunder, yaitu merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Berupa bahan-bahan

Page 44: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

43

tertulis seperti buku dan dokumen, serta literatur yang ada kaitannya dengan

penelitian.

F. Uji Validitas dan Realibitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesasihan suatu

instrumen penelitian.Suatu instrumen penelitian yang valid mempunyai validitas yang

tinggi sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang

rendah.(Arikunto, 2013: 211)

Uji validitas dalam penelitian ini adalah validitas item (pertanyaan)

kuesioner. Untuk menganalisisnya dengan menggunakan metode korelasi pearson’s

product moment, yaitu dengan cara mengkorelasi setiap skor item dengan skor total.

Skor total item merupakan jumlah dari total keseluruhan item.

Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan dari hasil penyebaran angket

(kuesioner), maka dapat diketahui bahwa nilai dari r tabel sebesar 0,312 (lihat r tabel

Distribusi Nilai r tabel Signifikansi 5%).Dengan demikian nilai r hitung lebih besar

dari nilai r tabel, maka item-item soal dikatakan valid atau layak untuk dijadikan

angket penelitian.

Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dengan perhitungan

menggunakan skala likert, yakni: skor 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 =

setuju dan 4 = sangat setuju. Setelah membagikan kuesioner kepada para responden,

maka selanjutnya data tersebut akan ditabulasi. Adapun hasil output dari hasil uji

validitas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 45: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

44

Tabel 1

Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrument

Butir Soal R Hitung R Tabel Valid/ Tidak Valid

1 0,614 0,312 Valid

2 0,538 0,312 Valid

3 0,470 0,312 Valid

4 0,602 0,312 Valid

5 0,273 0,312 Tidak Valid

6 0,378 0,312 Valid

7 0,671 0,312 Valid

8 0,427 0,312 Valid

9 0,199 0,312 Tidak Valid

10 0,384 0,312 Valid

11 0,162 0,312 Tidak Valid

12 0,501 0,312 Valid

13 0,403 0,312 Valid

14 0,501 0,312 Valid

15 0,311 0,312 Tidak Valid

16 0,672 0,312 Valid

17 0,639 0,312 Valid

18 0,342 0,312 Valid

19 0,543 0,312 Valid

20 0,373 0,312 Valid

21 0,503 0,312 Valid

22 0,425 0,312 Valid

23 0,431 0,312 Valid

24 0,079 0,312 Tidak Valid

25 0,376 0,312 Valid

26 0,566 0,312 Valid

27 0,503 0,312 Valid

28 0,376 0,312 Valid

29 0,501 0,312 Valid

30 0,443 0,312 Valid

31 0,408 0,312 Valid

32 0,474 0,312 Valid

33 0,469 0,312 Valid

34 0,517 0,312 Valid

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Page 46: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

45

Berdasarkan hasil uji validitas terdapat 5 pernyataan yang tidak valid dari 34

pernyataan dan pernyataan yang tidak valid harus dikeluarkan sedangkan pernyataan

yang valid dapat diolah

Nilai korelasi yang tidak signifikan antara item pertanyaan dengan total item adalah

no. 5, 9, 11, 15 dan 24. nilai sig. no.5 = 0,273< 0,05 ,nilai sig. no. 9 = 0,199< 0,05

nilai sig. item no.11 = 0,162< 0,05 nilai sig. Item no. 15 = 0,311< 0,05 dan nilai sig.

Item no. 24 = 0,079< 0,05 maka item no. 5, 9, 11, 15 dan 24 tidak valid, karenanya

harus dikeluarkan. Dalam hal ini, taraf sifnifikan adalah 5% atau 0,05% dan didapat r

tabel = 0,312

2. Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas, maka selanjutnya dilakukan uji reliabilitas,

yaitu item-item yang tidak valid dalam ujian validitas tidak lagi dimasukkan kedalam

uji reliabilitas. Dan selanjutnya item-item yang dinyatakan valid akan dimasukkan

kedalam uji reliabilitas (mengambil hasil uji validitas dengan metode korelasi

pearson).

Sebuah alat ukur akan disebut reliabel apabila dapat mengukur sebuah gejala

dalam waktu dan tempat yang berbeda, namun menghasilkan sesuatu yang sama.

Reliabel adalah kekonsistenan alat ukur dalam memberi hasil yang sama. Dengan

menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka

diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid

dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid

dan reliabel.Hal ini tidak berarti bahwa dengan menggunakan instrumen yang telah

Page 47: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

46

diuji validitas dan reliabilitasnya, otomatis data penelitian menjadi valid dan reliabel.

Hal ini masih bisa dipengaruhi oleh kondisi objek serta kemampuan peneliti dalam

menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. untuk mengetahui alat ukur yang

dipakai reliable dengan menggunakan t rumus koefisiensi reabilitas Alpha Cronbach

dengan bantuan IBM SPSS v 21. . Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan

reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6. Hasil

uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,886 29

Sumber: Hasil Analisis IBM SPSS v 21

Nilai Koefisien reliabilitas di atas adalah 0,886. Sesuai kriteria, nilai ini sudah

lebih besar dari 0,60, maka hasil data hasil angket memilki tingkat reliabilitas yang

baik, atau dengan, kata lain data hasil angket dapat dipercaya

Pemgembalian keputusan untuk uji reabilitas yaitu:

a. Cronbach's Alpha 0,6 = Reliabilitas buruk

b. Cronbach's Alpha 0,6-0,79 = reliabilias diterimah

c. . Cronbach's Alpha 0,8 = Reliabilitas baik

Page 48: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

47

E. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data diperoleh tahap selanjutnya adalah pengolahan data melalui

beberapa tahap, yaitu:

1. Editang

Editang yakni memeriksa kembali berkas-berkas data yang telah terkumpul

sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan dinyatakan baik, sehingga dapat

disiapkan untuk proses berikutnya

2. Tabulasi

Tabulasi yaitu mentabulasi atau memindahkan jawaban-jawaban responden ke

dalam tabulasi atau tabel yang kemudian dicari untuk dianalisa

Adapun untuk memperoleh data angket yang telah ditabulasikan dan

presentase digunakan rumus

Dimana

P = Angka Persentase

F = Frekuensi Sampel

N = Jumlah Sampel

Adapun parameter untuk penafsiran nilai presentase adalah

0% = Tidak satupun

Page 49: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

48

1% - 5% = Sebagian kecil

26% - 49% = Hampir setengahnya

50% = Setengahnya

51% - 75% = Sebagian besar

76% - 99% = Hampir seluruhnya

100% = Seluruhnya

Page 50: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian langsung yang penulis lakukan, tingkat pengembalian angket 100%

yakni angket yang penulis sebarkan kepada 40 orang responden, salanjutnya analisis

hasil penelitian akan diuraikan keseluruhannya berdasarkan hasil dan kondisi yang

ada dilapangan serta datayang telah diperoleh berkaiatan dengan persepsi pemustaka

terhadap layanan sirkulasi dan layanan referensidi perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung Kabupaten Polewali Mandar.

B. Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif tentang hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan

gambaran tentang persepsi pemustaka terhapad layanan perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Uraian hasil perhitungan statistik deskriptif

dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase sebagaimana dituangkan

dalam bentuk tabel setiap item di bawah ini

Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Negeri 1

Tinambung yang menjadi anggota perpustakaan. Identitas responden dalam penelitian

ini dapat diketahui melalui nama, jenis kelamin dan kelas. Nama tidak dapat

dikelompokan karena setiap responden berbeda, sedangkan identitas responden

berdasarkan jenis kelamin dan kelas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 51: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

50

a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden berdasarkan jenis kelamin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

laki-laki dan perempuan. Perbandingan jumlah responden menurut jenis kelamin

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3

Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden

No. Jenis Kelamin Responden Frekuensi Presentase

(%)

1 Laki-laki 25 62,5

2 Perempuan 15 37,5

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-laki

adalah 62,5% atau 25 responden, sedangkan jumlah responden perempuan adalah

37,5 atau 15 responden.

b. Responden Berdasarkan Kelas

Responden berdasarkan kelas yang diambil secara acak mulai dari kelas X dan

XI SMK yang keseluruhannya berjumlah 40 responden, dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Page 52: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

51

Tabel 4

Distribusi Frekuensi Kelas Responden

No. Kelas Frekuensi Presentase

(%)

1 X 17 42,5

2 XI 23 57,5

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa jumlah responden kelas X adalah

42,5% atau 17 responden. Sedangkan jumlah responden kelas XI adalah 57,5% atau

23 responden

1. Pernyataan Mengenai Persepsi Pemustaka Terhadap Layanan Sirkualsi

Pernyataan mengenai persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi akan

diuraikan dalam bentuk tabel berikut ini hasil penelitian yang akan dijelaskan dalam

bentuk tabel frekuensi adalah sebagai berikut:

Pernyataan 1: Layanan sirkulasi di perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sudah

cepat dan tepat dalam hal peminjaman dan pengembalian.

Tabel 5

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 13 32,5

2 S 3 23 57,5

3 TS 2 4 10

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Page 53: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

52

Tabel di atas, menunjukan bahwa perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

dibagian layanan sirkulasi sudah sangat cepat dalam hal peminjaman dan

penegmbalian koleksi, hal ini dapat dilihat hampir setengahnya, yaitu 13 orang

responden atau 32,5% yang mengatakan sangat setuju (ST), sebagian besar, yaitu 23

orang responden atau 57,5% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil, yaitu 4

orang responden atau 10% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada yang

mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 2: Proses sistem administrasi layanan sirkulasi di perpustakaan SMK

Negeri 1 Tinambung sudah sangat mudah.

Tabel 6

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 5 12,5

2 S 3 28 70

3 TS 2 7 17,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel di atas menunjukan proses sistem administrasi layanan sirkualsi di

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sudah sangat memudahkan pemustaka, hal

ini dapat terlihat sebagaian kecil, yaitu terdapat 5 orang responden atau 12,5% yang

mengatakan sangat setuju (SS), hampir sepenuhnya, yaitu 28 orang responden atau

70% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi, yaitu terdapat 7 orang

Page 54: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

53

responden atau 17,5% yang mengatakan tidak setuju (ST) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS)

Pernyataan 3: Jumlah koleksi yang bisa dipinjam sudah memenuhi kebutuhan saya

Tabel 7

N

No.

Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 8 20

2 S 3 23 57,5

3 TS 2 9 22,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah koleksi yang bisa dipinjam di

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sudah sangat memenuhi kebutuhan

pemustaka, hal ini dapat dilihat bahwa sebagian kecil, yaitu terdapat 8 orang

responden atau 20% yang mengatakan sangat setuju (SS), lebih dari setengah, yaitu

terdpat 23 orang responden atau 57,5% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil

lagi, yaitu 9 orang responden atau 22,5% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan

tidak ada responden yang mengatakan sangat tidak setuju ((STS).

Page 55: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

54

Penryataan 4: Jangka waktu selama 3 hari sudah dapat memenuhi kebutuhun saya.

Tabel 8

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 9 22,5

2 S 3 27 67,5

3 TS 2 4 10

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan peminjaman koleksi selama 1 pekan sudah sangat

memenuhi kebtutuhan akan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka, hal ini dapat

dilhat bahwa sebagain kecil, yaitu terdapat 9 orang responden atau 22,5% yang

mengatakan sangat setuju (SS), hampir seluruhnya, yaitu terdapat 27 orang responden

atau 67,5% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi, yaitu terdapt 4 oprang

responden atau 10% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 5: Pustakawan dibagian layanan sirkulasi selalu mengutamakan layanan

yang sopan dan ramah.

Tabel 9

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 18 45

2 S 3 22 55

3 TS 2 - -

4 STS 1 - -

40 100

Page 56: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

55

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa pustakawan SMK Negeri 1 tinambung

dibagian layanan sirkulasi selalu mengutamakan layanan yang sopan dan ramah

kepada pemustaka, hal ini dapat dilihat hampir setengahnya, yaitu 18 orang

responden atau 45% yang mengatakan sangat setuju (SS), sebagian besar, yaitu 22

orang responden atau 55% yang mengatakan setuju (S) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS)

Pernyataan 6: Koleksi perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sudah memenuhi

kebutuhan saya.

Tabel 10

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 9 22,5

2 S 3 25 62,5

3 TS 2 6 15

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan SMK

Negeri 1 Tinambung sudah memenuhi kebutuhan akan informasi yang dibutuhkan

oleh pemustaka, hal ini dapat dilhat sebagian kecil, yaitu terdapat 9 orang responden

atau 22,5% yang mengatakan sangat setuju (SS), sebagian besar, yaitu terdapat 25

orang responden atau 62,5% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi, yaitu

Page 57: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

56

terdapat 6 orang responden atau 15% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak

ada responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 7: Sanksi denda yang diterapkan memberatkan saya.

Tabel 11

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 11 27,5

2 S 3 23 57,5

3 TS 2 6 15

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa perpustakaan SMK negeri 1 Tinambung

menerapkan sanksi denda yang memberatkan pemustaka, hal ini dapat dilhat sebagian

kecil, yaitu terdapat 11 orang responden atau 27,5% yang mengatakan sangat setuju

(SS), sedangkan sebagian besar, yaitu 23 orang responden atau 57,5% yang

mengatakan setuju (S), sebagian kecilnya lagi, yaitu terdapat 9 orang responden atau

15% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun responden yang

mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 8: Penilaian pemustaka terhadap terhadap layanan sirkulasi di

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung cukup bagus.

Page 58: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

57

Tabel 12

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 12 30

2 S 3 28 70

3 TS 2 - -

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil analisis data 2015

Tabel diatas, menunjukan penelilain pemustaka terhadap layanan sirkulasidi

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sangat baik. Hal ini terlihat dari ada

sebagian kecil mengatakan sangat setuju (SS) yaitu sekitar 12 orang responden atau

30%sebagian besar mengatakan setuju (S) yaitu sekitar 28 orang responden 70% dan

tidak satupun responden yang mengatakan tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju

(STS).

Pernyataaan 9: Pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung selalu cepat menjawab jika

ada pemustaka yang bertanya mengenai layanan sirkulasi.

Tabel 13

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 9 22,5

2 S 3 27 67,5

3 TS 2 4 10

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil analisis data 2015

Page 59: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

58

Tabel di atas, menunjukan bahwa pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung

selalu cepat memahami jika ada pemustaka bertanya mengenai layanan sirkulasi, hal

ini dapat terlihat dari sebagian kecil, yaitu 9 orang responden atau 22,5% yang

mengatakan sangat setuju (SS), hampir seluruhnya, yaitu sekitar 27 orang responden

atau 67,5% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi, yaitu mengatakan 4

orang responden atau 10% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 10: Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung pada bagian layanan

sirkulasi dan sudah memenuhi kebutuhan saya.

Tabel 14

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 9 22,5

2 S 3 26 65

3 TS 2 5 12,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil analisis data 2015

Tabel di atas, menunjukan pemustaka SMK Negeri 1 Tinambung yang pada

bagian layanan sirkulasi sudah terpenuhi kebutuhannya, hal ini terlihat dari sebagian

kecil, yaitu 9 orang responden atau 22,5% yang mengatakan sangat setuju (SS),

hampir seluruhnya, yaitu sekitar 26 responden atau 65% yang mengatakan setuju (S),

sebagian kecil lagi, yaitu sekitar 5 orang responden atau 12,5% yang mengatakan

Page 60: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

59

tidak setuju (TS) dan tidak ada responden yang mengatakan sangat tidak setuju

(STS).

Pernyataan 11: Dengan adanya pustakawan yang dibagian layanan sirkulasi

memberikan kemudahan untuk para pemustaka dalam hal

peminjaman pengembalian buku.

Tabel 15

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 16 40

2 S 3 23 57,5

3 TS 2 1 2,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil analisis data 2015

Tabel di atas, menunjukan bahwa pustakwan pada bagin layanan sirkulasi

memudahkan pemustaka dalam hal peminjaman dan pengembalian bahan pustaka,

hal ini dapat dilihat hampir setengahnya, yaitu terdapat 16 orang responden atau 40%

yang mengatakan sangat setuju (SS), lebih dari setengah, yaitu terdapat 23 orang

responden atau 57,5% yang mengatakan setuju (S), hampir tidak ada, yaitu terdapat 1

orang responden ataub 2,5% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada

satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Page 61: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

60

Pernyataan 12: Suasana yang dihidupkan oleh pustakawannya SMK Negeri 1

Tinambung sangat bersahabat.

Tabel 16

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 16 40

2 S 3 22 55

3 TS 2 2 5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel diatas menunjukan bahwa pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung selalu

menghidupkan suasana yang sangat bersahabat, hal ini dapat dilihat bahwa hampir

setengahnya, yaitu terdapat 16 orang responden atau 40% yang mengatakan sangat

setuju (SS), sebagian besar, yaitu terdapat 22 orang responden atau 55% yang

mengatakan setuju (S), sebagian kecil, yaitu terdapat 2 orang responden atau 5% yang

mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun yang mengatakan sangat tidak

setuju (STS).

Pernyataan 13: Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung selalu ramai pemustaka.

Tabel 17

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 9 22,5

2 S 3 21 52,5

3 TS 2 10 25

4 STS 1 - -

40 100

Page 62: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

61

Sumber: Hasil analisis data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa pemustaka selalu banyak yang datang ke

perpustakaan SMK Negeri 1 tinambung, hal ini dapat dilihat bahwa sebagian kecil,

yaitu rerdapat 9 orang responden atau 22,5% yang mengtakan sangat setuju (ST),

sebagian besar, yaitu terdapat 21 orang responden atau 52,5% yang mengatakan

setuju (S), hampir setengah, yaitu terdapat 10 orang responden atau 25% yang

mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada responden yang mengatakan sangat tidak

setuju (STS).

2. Pernyataan mengenai persepsi terhadap layanan Referensi

Pernyataan 14: Informasi yang didapat dari koleksi referensi sangat bermanfaat

Tabel 18

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 11 27,5

2 S 3 29 72,5

3 TS 2 - -

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel diatas menunjukan bahwa responden merasa sangat bermanfaat

dengan adanya koleksi referensi, hal ini dapat dilihat sebagian kecil, yaitu terdapat 11

orang responden atau 27,5% yang mengatakan sangat setuju (SS), hampir seluruhnya

yaitu terdapat 29 orang responden atau 72,5% yang mengatakan setuju (S), dan tidak

ada satupun yang mengatakan tidak setuju(TS) ataupun sangat tidak setuju (STS).

Page 63: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

62

Pernyataan 15: Ketika saya mengunjungi SMK Negeri 1 Tinambung, saya selalu

mendapatkan bimbingan mengenai koleksi referensi

Tabel 19

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 8 20

2 S 3 24 60

3 TS 2 8 20

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel diatas menunjukan bahwa pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung selalu mendapatkan bimbingan mengenai koleksi

referensi , hal ini dapat dilihat sebagian kecil, yaitu terdapat 8 orang responden atau

20% yang mengatakan sangat setuju (ST), sebagian besar yaitu terdapat 24 orang

responden atau 60% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecill lagi, yaitu terdapat 8

orang responden atau 20% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 16: Pustakawannya selalu memberikan arahan jika saya kesulitan untuk

mendapatkan buku yang saya cari.

Page 64: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

63

Tabel 20

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 15 37,5

2 S 3 24 60

3 TS 2 1 2,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa pengarahan yang diberikan oleh pustakwan

kepada pemustaka sangat membantu dalam mencari koleksi, hal ini dapat dilihat

hampir setengahnya, yaitu terdapat 15 orang responden atau 37,5% yang mengatakan

sangat setuju (SS), sebagian besar, yaitu terdapat 24 orang responden atau 60% yang

mengatakan tidak setuju (S), hampir tidak ada yaitu terdapat 1 orang responden atau

2,5% yang mengatakan tidak setuju (TS), dan tidak ada satupun responden yang

mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 17: Sumber acuan atau rujukannya selalu dapat membantu saya

menyelesaikan tugas sekolah saya.

Tabel 21

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 10 25

2 S 3 26 65

3 TS 2 4 10

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Page 65: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

64

Tabel di atas menunjukan bahwa sumber acuan atau rujukan perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung bisa dikatakan sangat membantu tugas pemustaka. Hal ini

dapat dilhat sebagian kecil, yaitu terdapt 10 orang responden atau 25% yang

mengatakan sangat setuju (SS), hampir seluruhnya, yaitu terdapat 26 orang responden

atau 65% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi, yaitu terdapat 4 orang

responden atau 10% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada responden

yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 18: Petunjuk yang terdapat dibagian layanan referensi sangat mudah

dipahami.

Tabel 22

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 8 20

2 S 3 28 70

3 TS 2 4 10

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel diatas menunjukan bahwa petunjuk yang terdapat dibagian layanan

referensi SMK Negeri 1 Tinambung bisa dikatakan sangat mudah dipahami, hal ini

dapat dilihat sebagian kecil, yaitu terdapat 8 orang responden atau 20% yang

mengatakan sangat setuju (SS), hampir seluruhnya, yaitu terdapat 28 orang responden

atau 70% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi, yaitu terdapat 4 orang

Page 66: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

65

responden atau 10% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 19: Koleksi yang dibagian layanan referensi perpustakaan SMK Negeri

1 Tinambung sudah memenuhi kebutuhan saya.

Tabel 23

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 10 25

2 S 3 26 65

3 TS 2 4 10

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

dibagian layanan referensi koleksinya sudah bisa dikatakan sudah memenuhi

kebutuhan pemustaka, hal ini dapat dilihat sebagian kecil, yaitu terdapat 10 orang

responden atau 25% yang mengatakan sangat setuju (SS), sebagian besar, Yaitu

terdapat 26 orang responden atau 65% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil

lagi, yaitu terdapat 4 orang responden atau 10% yang mengatakan tidak setuju (TS)

dan tidak ada satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 20: Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sudah efisien dalam hal

layannnya, terutama bagian layanan referensi.

Page 67: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

66

Tabel 24

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 5 12,5

2 S 3 30 75

3 TS 2 5 12,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: hasil analisis data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa layanan referensi perpustakaan SMK Negeri

1 Tinambung bisa dikatakan sudah efisien, hal ini dapat dilihat sebagian kecil, yaitu

terdapat 5 orang responden atau 12,5% yang mengatakan sangat setuju (ST), hampir

seluruhnya, yaitu terdapat 30 orang responden atau 75% yang mengatakan setuju (S),

sebagian kecil lagi, yaitu terdapat 5 orang responden atau 12,5% yang mengatakan

tidak setuju (TS), dan tidak ada responden yang mengatakan sangat tidak setuju

(STS).

Pernyataan 21: Pemberian jawaban akan pertanyaan mengenai koleksi yang ada

dibagian layanan referensi yang saya ajukan selalu ditanggapi

dengan baik.

Tabel 25

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 14 35

2 S 3 23 57,5

3 TS 2 3 7,5

4 STS 1 - -

40 100

Page 68: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

67

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa pustakawan selalu memberikan dan

menanggapi dengan baik akan pertanyaan yang diajukan oleh pemustaka dibagian

layanan referensi, hal ini dapat dilihat sebagian kecil, yaitu terdapat 14 orang

responden atau 35% yang mengatakan sangat setuju (SS), sebagian besar, yaitu

terdapat 23 orang responden atau 57,5% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil

lagi, yaitu terdapat 3 orang responden atau 7,5% yang mengatakan tidak setuju (TS)

dan tidak ada satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 22: Besar dugaan bahwa pemustakayang berkunjung ke perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung tidak pernah merasa kesulitan dalam

pencarian bahan pustaka dibagian layanan referensi.

Tabel 26

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 9 22,5

2 S 3 26 65

3 TS 2 5 12,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas, dapat dilihat bahwa pemustaka yang berkunjung ke

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sebagian kecil mengalami kesulitan dalam

pencarian bahan pustaka untuk bagian layanan referensi. Hal ini dapat dilihat

sebagian kecil, yaitu 9 orang responden atau 22,5% yang mengatakan sangat setuju

Page 69: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

68

(SS), yang mengatakan setuju (S), sekitar 26 orang responden atau 65% sebagian

kecil lagi, yaitu sekitar 5 orang responden atau 12,5% yang mengatakan tidak setuju

(TS) dan tidak ada satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 23: Pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan SMK Negeri 1

TInambung selalu cepat menafsirkan setiap petunjuk yang ada.

Tabel 27

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 4 10

2 S 3 28 70

3 TS 2 8 20

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas, menunjukan bahwa untuk pemustaka yang berkunjung ke

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung selalu cepat menafsirkan setiap petunjuk

yang ada, hal dapat dilihat bahwa sebagian kecil, yaitu 4 orang responden atau 10%

yang mengatakan sangat setuju (SS), sebagian besar, yaitu sekitar 28 orang responden

atau 70% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi, yaitu terdapat 8 orang

responde atau 20% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada responden yang

mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Page 70: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

69

Pernyataan 24: Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung selalu mengabadikan jika

ada peristiwa penting yang terjadi.

Tabel 28

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 9 22,5

2 S 3 23 57,5

3 TS 2 8 20

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas, menunjukan bahwa persepsi pemustaka terhadap peristiwa

penting cukup bagus, hal ini dapat dilihat bahwa sebagian kecil, yaitu 9 orang

responden atau 22,5% yang mengatakan sangat setuju (SS) hampir seluruhnya, yaitu

sekitar 23 orang responden atau 57,5% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil

lagi, yaitu sekitar 8 orang responden atau 20% yang mengatakan tidak setuju (TS)

dan tidak ada satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 25: Dengan adanya pustakwan referensi memberikan kemudahan untuk

para pemustaka dalam mencari informasi.

Tabel 29

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 18 45

2 S 3 20 50

3 TS 2 2 5

4 STS 1 - -

40 100

Page 71: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

70

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas, menunjukan bahwa respon pemustaka akan adanya pustakwan

referensi dapat memberikan kemudahan dalam proses pencarian informasi sangat

baik, hal ini dapat dilihat bahwa hampir setengahnya, yaitu sekitar 18 orang

responden atau 45% yang mengatakan sangat setuju (SS), setengah yaitu sekitar 20

orang responden atau 50% yang mengatakan setuju (S), terdapat sebagian keci , yaitu

sekitar 2 orang responden atau 5% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 26: Pustakawan SMK Negeri 1 tinambung dibagian layanan referensi

selalu mengutamakan layanan yang sopan dan ramah.

Tabel 30

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 22 55

2 S 3 17 42,5

3 TS 2 1 2,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Dari tabel di atas, menunjukan bahwa pustakwan SMK Negeri 1 tinambung

dibagian layanan referensi selalu mengutamakan layanan yang sopan dan ramah, hal

ini dapat dilihat bahwa lebih dari setengah, yaitu terdapat 22 orang responden atau

55% yang mengatakan sangat setuju (SS), dan hampir setengah yaitu terdapat 17

orang responden atau 42% yang mengatakan setuju (S), hampir tidak ada yaitu

Page 72: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

71

terdapat 1 orang responden atau 2,5% yang mengatakan tidak setuju (TS),dan tidak

ada satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan 27: Pemustaka lebih cenderung memanfaatkan layanan referensi.

Tabel 31

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 3 7,5

2 S 3 25 62,5

3 TS 2 12 30

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa pemustaka SMK Negeri 1 Tinambung lebih

senang memanfaatkan layanan referensi, hal ini dapat dilihat bahwa sebagian kecil

yaitu terdapat 3 orang responden atau 7,5% yang mengatakan sangat setuju (SS),

lebih dari setengah yaitu terdapat 25 orang responden atau 62,5% yang mengatakan

setuju (S), hampir setengah yaitu terdapat 12 orang responden atau 30% yang

mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun responden yang mengatakan

sangat tidak setuju (STS).

Page 73: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

72

Pernyataan 28: Pustakawannya rajin berkeliling untuk memastikan pemustakanya

tidak mengalami kesulitan dalam menemukan bahan pustaka yang

di cari.

Tabel 32

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 11 27,5

2 S 3 22 55

3 TS 2 7 17,5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung

selalu rajin berkeliling untuk memastikan pemustakanya tidak kesulitan dalam

mendapatkan informasi dan menemukan koleksi yang dicari, hal ini dapat dilihat

bahwa hampir setengahnya, yaitu terdapat 11 orang responden atau 27,5% yang

mengatakan sangat setuju (SS), sebagian besar, yaitu terdapat 22 orang responden

atau 55% yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil, yaitu terdapat 7 orang

responden atau 17,5% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

Page 74: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

73

Pernyataan 29: Pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung selalu cepat menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh pemustaka.

Tabel 33

No. Pernyataan

Responden

Skor Frekuensi Persentase

(S) (F) (%)

1 SS 4 14 35

2 S 3 24 60

3 TS 2 2 5

4 STS 1 - -

40 100

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Tabel di atas menunjukan bahwa pustakwan selalu cepat menanggapi jika ada

pemustaka yang mengajukan pertanyaan, hal ini dapat dilihat bahwa hampir setengah,

yaitu terdapat 14 orang responden atau 35% yang mengatakan sangat setuju (SS),

sebagian besar, yaitu terdapat 22 orang responden atau 60% yang mengatakan setuju

(S), sebagian kecil, yaitu terdapat 7 orang responden atau 5% yang mengatakan tidak

setuju (TS) dan tidak ada satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju

(STS).

C. Pembahasan

Berdasarkan uraian tebel-tebel diatas dapat diperoleh hasil dari persepsi

pemustaka terhadap layanan perpustakaan SMK Negeri 1Tinambung. Maka penulis

memperoleh sebagai berikut:

Page 75: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

74

Tabel 34

Rekapitulasi jawaban 40 responden tentang persepsi pemustaka terhadap

layanan sirkulasi yaitu sebagai berikut:

Pernyataan Skor

SS S TS STS

1 13 23 4 -

2 5 28 7 -

3 8 23 9 -

4 9 27 4 -

5 18 22 - -

6 9 25 6 -

7 11 23 6 -

8 12 28 - -

9 9 27 4 -

10 9 26 5 -

11 16 23 1 -

12 16 22 2 -

13 9 21 10 -

Jumlah 144 318 58

Persentase 27,7% 61.1% 11.2%

Jumlah total 520

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Pembahasan tabel diatas, maka diketahui bahwa dari 13 butir pernyataan

mengenai persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi SMK Negeri 1 Tinambung,

maka diketahui nilai rata-rata yaitu sebagai berikut, terdapat sebagian kecil yaitu 144

atau 27,7% yang mengatakan sangat setuju (SS), sebagian besar yaitu terdapat 318

Page 76: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

75

atau 61,1yang mengatakan setuju (S), sebagian kecil lagi yaitu terdapat 58 atau 11,2%

yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun yang mengatakan sangat

tidak setuju (STS).

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi

pemustaka terhadap layanan sirkulasi di SMK Negeri 1 Tinambung Kabupaten

Polewali Mandar baik.

Tabel 35

Rekapitulasi jawaban 40 responden tentang persepsi pemustaka terhadap

layanan referensi yaitu sebagai berikut:

Pernyataan Skor

SS S TS STS

1 11 29 - -

2 8 24 8 -

3 15 24 1 -

4 10 26 4 -

5 8 28 4 -

6 10 26 4 -

7 5 30 5 -

8 14 23 3 -

9 9 26 5 -

10 4 28 8 -

11 9 23 8 -

12 18 20 2 -

13 22 17 1 -

14 3 25 12 -

Page 77: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

76

15 11 22 7 -

16 14 24 2 -

Jumlah 171 395 74

Persentase 26,7% 61,7% 11,6

Jumlah Total 640

Sumber: Hasil Analisis Data 2015

Pembahasan tabel diatas, maka diketahui bahwa dari 16 butir pernyataan

mengenai persepsi pemustaka terhadap layanan referensi, maka diketahui nilai rata-

rata yaitu sebagai berikut, terdapat sebagian kecil yaitu 171 atau 26,7% yang

mengatakan sangat setuju, sebgaian besar yaitu 395 atau 61,7% yang mengatakan

setuju(S), sebagaian kecil lagi yaitu terdapat 74 atau 11,6% yang mengatakan tidak

setuju (TS) dan tidak ada satupun responden yang mengatakan sangat tidak setuju

(STS).

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi

pemustaka terhadap layanan referensi SMK Negeri 1 Tinambung baik.

Page 78: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dalam bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa

hal terhadap layanan perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung kabupaten Polewali

Mandar sebagai berikut:

1. Persepsi pemustaka terhadap layanan sirkualsi di perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung Kabupaten Polewali Mandar adalah baik menurut 40 responden,

terdapat yaitu 144 responden atau 27,7% yang mengatakan sangat setuju (SS),

terdapat yaitu 318 atau 61,1% yang mengatakan setuju (S), terdapat yaitu 58

atau 11,2% yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun yang

mengatakan sangat tidak setuju (STS).

2. Persepsi pemustaka terhadap layanan referensi di perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung Kabupaten Polewali Mandar adalah baik menurut 40 responden,

terdapat yaitu 171 atau 26,7% yang mengatakan sangat setuju (SS), terdapat

yaitu 395 atau 61,7% yang mengatakan setuju (S), terdapat yaitu 74 atau

11,6% orang yang mengatakan tidak setuju (TS) dan tidak ada satupun

responden yang mengatakan sangat tidak setuju (STS).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas penulis ingin menyampaikan saran sebagai

berikut:

Page 79: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

78

1. koleksi yang ada di perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung agar ditambah

koleksinya supaya pemustaka akan merasa terpenuhi akan informasi yang

dibutuhkan oleh pemustaka

2. Jangka waktu yang ditetapkan oleh pustakawan dalam hal peminjaman buku

selama 3 hari agar kiranya ditambah selama 1 pekan sehingga informasi yang

dibutuhkan pemustaka bisa terpenuhi.

3. Pustakawan yang ada dibagian layanan referensi agar kiranya selalu rajin

berkeliling untuk memastikan pemustakanya tidak mengalami kesulitan dalam

menemukan koleksi yang dicari.

Page 80: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

79

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, dkk. Layanan Cinta Perwujudan Layanan Prima Perpustakaan. Jakarta:

Sagung Seto. 2012.

Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2013

Depdikbud. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Menengah

Umum Jakarta Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 1996.

Hildawati Almah. Pemelihan & Pengembangan Koleksi Perpustakaan.Makassar:

Alauddin University Press. 2012.

Bafadal, Ibarahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Cet. 8; Jakarta: Bumi Aksara.

2011.

Jasmin. “Persepsi Siswa Terhadap Keefektifan Pemebelajaran Bahasa Indonesia”.

Skripsi. Majene: Universitas Cokroaminoto Majene. 2008.

Lasa Hs. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Book

Publisher. 2009.

------- JenisJjenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Cet. II; Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press. 1995.

Mathar, Quraisy. Manajemen dan Organisasi Perpustakaan. Makassar: Alauddin

university press. 2012.

-------- Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu Perpustakaan, Makassar: Alauddin University Press. 2013.

Muliyadi, Irvan. Dasar–Dasar Kepustakawanan. Cet I; Makassar: Alauddin

Universty Press. 2013.

Muljani Achmad Nurhadi. Pedoman Pelayanan Sirkulasi dan Referensi

Perpustakaan Perguruan Tinggi. Cet. 1; Jakarta: Dirjen Depdikbud. 1980.

Naution. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. 1988.

Page 81: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

80

Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Grouf. 2013.

Prastowo, Andi. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Yogyakarta: Diva

Press

Rahmat, Jalaluddin. “Pengaruh Persepsi Lulusan AP Terhadap Profesinya Sebagai

Tenaga Guru dan Adminitsrasi”. Skripsi. Ujung Pandang: IKIP Ujung

Pandang. 1991.

------- Psikologi Komunikasi. Cet. 12; Bandung: Remadja Rosda Karya. 1998.

Rohaya. “Pengaruh Persepsi dan Kebiasaan Kepemimpinan Terhadap Perfomans

Adminitrasi Kepala SD Sul-Sel”. Desertasi. ujung pandang: IKIP Ujung

Pandang. 1993.

Soetminah. Perpustakaan, kepustakaan dan pustakawan. Yogyakarta: Kanisius.

1992.

Sommeng, Sudirman. Psikologi Umum dan Perkembangan. Makassar : Alauddin

University Press. 2012.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (mixed methods).

Bandung: Alfabeta. 2013.

-------- Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. 2010.

Sulistyo-Basuki. Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka: 1993.

Sumardji. Pelayanan Perpustakaan: Tata Kerja Pelayanan Sirkulasi Melayani

Peminjam dan Mengembalikan Buku di Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius.

1995.

Sutarno, NS. Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik. Cet IIIV. Jakarta :

Sagung Seto. 2008.

Suwarno, Wiji. Psikologi Perpustakaan. Cet. 1; Jakarta: Saging Seto. 2009.

Thoha, Miftah. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja

Grafindo Persada. 2004.

Page 82: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

81

Trimo, Soejono. Pedoman Pelaksanaan Perpsutakaan. Cet 4; Bandung: Remaja

Rosdakarya. 1992.

UIN Alauddin. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Makalah, Tesis, Skripsi dan

Desertasi). Makassar: Alauddin Press. 2014.

Page 83: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …
Page 84: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Lampiran 1

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN SMK

NEGERI 1 TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR

KUESIONER PENELITIAN

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Jurusan :

Kelas :

II. PETUNJUK PENGISIAN

1. Pilihlah salah satu jawaban anda dengan cara memberi tanda () pada salah

satu jawaban yang telah disediakan

Keterangan:

SS : Sangat setuju

S : Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju

2. Jika terjadi kesalahan dicoret dengan memberi tanda (=) dan kemudian beri

tanda () pada jawaban yang menurut anda sesuai.

Page 85: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

PERNYATAAN

I. Persepsi Pemustaka terhadap Layanan Sirkulasi

No. Pernyataan SS S TS STS

1.

Layanan sirkulasi di perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

sudah cepat dan tepat dalam hal peminjaman dan

pengembalian.

2. Proses sistem administrasi layanan sirkulasi di perpustakaan

SMK Negeri 1 Tinambung sudah sangat mudah.

3.

Jumlah koleksi yang bisa dipinjam di perpustakaan SMK

Negeri 1 Tinambung sudah memadai dan memenuhi

kebutuhan saya.

4.

Jangka waktu yang diberikan oleh pihak perpustakaan untuk

peminjaman koleksi selama 3 hari sudah dapat memenuhi

kebutuhun akan informasi yang dinignkan.

5. Peraturan peminjaman buku yang diterapkan SMK Negeri 1

Tinambung memudahkan pemustaka memanfaatkan koleksi

6.

pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung dibagian layanan

sirkulasi selalu mengutamakan layanan yang sopan dan

ramah.

7. Koleksi perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sudah

memenuhi kebutuhan saya.

8. Sanksi denda yang diterapkan oleh perpustakaan SMK Negeri

1 Tinambung memberatkan pemustaka.

9. Pemustaka yang ada di perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung selalu pemanfaatan koleksi yang ada.

10. Penilaian pemustaka terhadap terhadap layanan sirkulasi di

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung cukup bagus

11. Pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan SMK Negeri 1

Tinambung memiliki cara pandang yang berbeda-beda jika

Page 86: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

berbicara mengenai layanan sirkulasi

12. Pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung selalu cepat menjawab

jika ada pemustaka yang bertanya mengenai layanan sirkulasi

13. perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung pada bagian layanan

sirkulasi dan sudah memenuhi kebutuhan saya.

14.

Dengan adanya pustakawan yang di bagian layanan sirkulasi

memberikan kemudahan untuk para pemustaka dalam hal

peminjaman pengembalian buku.

15. Secara aspek psikologi pustakawan yang ada dibagian layanan

sirkulasi harus memenuhi kebutuhan pemustakanya.

16. Suasana yang dihidupkan oleh pustakawannya SMK Negeri 1

Tinambung sangat bersahabat.

17. perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung selalu ramai

pemustaka

II. Persepsi Pemustaka terhadap Layanan Referensi

No. Pernyataan SS S TS STS

18. Informasi yang didapat dari koleksi referensi sangat

bermanfaat bua saya.

19. Ketika saya mengunjungi SMK Negeri 1 Tinambung, saya

selalu mendapatkan bimbingfan mengenai koleksi referensi.

20. Pustakawannya selalu memberikan arahan jika saya kesulitan

untuk mendapatkan buku yang saya cari.

21. Sumber acuan atau rujukannya selalu dapat membantu saya

menyelesaikan tugas sekolah saya.

22. Petunjuk yang terdapat dibagian layanan referensi sangat

mudah dipahami.

23. Koleksi yang dibagian layanan referensi perpustakaan SMK

Page 87: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Negeri 1 Tinambung sudah memenuhi kebutuhan saya.

24. Menurut saya minimnya koleksi yang terdapat di rungan

referensi menghambat minat pemustaka.

25. Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung sudah efisien dalam

hal layannnya, terutama bagian layanan referensi.

26.

Pemberian jawaban akan pertanyaan mengenai koleksi yang

ada dibagian layanan referensi yang saya ajukan selalu

ditanggapi dengan baik.

27.

Besar dugaan bahwa pemustaka yang berkunjung ke

perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung tidak pernah merasa

kesulitan dalam pencarian bahan pustaka dibagian layanan

referensi.

28.

Pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan SMK Negeri 1

TInambung selalu cepat menafsirkan setiap petunjuk yang

ada.

29. Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung selalu mengabadikan

jika ada peristiwa penting yang terjadi

30. Dengan adanya pustakwan referensi memberikan kemudahan

untuk para pemustaka dalam menacari informasi.

31.

Pustakawan SMK Negeri 1 tinambung dibagian layanan

referensi selalu mengutamakan layanan yang sopan dan

ramah.

32. pemustaka lebih cenderung memanfaatkan layanan referensi.

33.

Pustakawannya rajin berkeliling untuk memastikan

pemustakanya tidak mengalami kesulitan dalam menemukan

bahan pustaka yang di cari.

34. Pustakawan SMK Negeri 1 Tinambung selalu cepat

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemustaka.

Page 88: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Lampiran 4

Hasil Uji Reabilitas SPSS v21

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.886 29

Page 89: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Lampiran 5

TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

N Taraf signifikan N Taraf signifikan N Taraf signifikan

5 % 1 % 5 % 1 % 5 % 1 %

3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345

4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296

8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286

9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263

12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256

13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148

18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128

19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115

Page 90: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091

23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081

25 0,396 0,505 49 0,281 0,364

26 0,388 0,496 50 0,279 0,361

Page 91: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Lampiran 6

Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung Tampak Depan

Perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

Page 92: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Pemustaka Mengisi Angket

Page 93: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Kartu Anggota perpustakaan SMK Negeri 1 Tinambung

Pemustaka Mengembalikan Buku

Page 94: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Lampiran 2

Tabulasi Data

Pernyataan Mengenai Persepsi Pemustaka

Terhadap Layanan Sirkulasi

Pernyataan Mengenai Persepsi Pemustaka Terhadap

layanan Referensi

Total

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102

2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 109

3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 123

4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 116

5 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 114

6 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 114

7 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 112

8 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 116

9 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106

10 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 114

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 106

12 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 117

13 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 106

14 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 96

15 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 92

16 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 103

17 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 119

18 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 120

Page 95: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

19 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 97

20 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 112

21 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 92

22 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 118

23 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 109

24 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 4 2 3 2 99

25 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 113

26 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 109

27 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 106

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 101

29 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 95

30 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 105

31 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 91

32 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 2 4 4 3 2 3 2 4 4 4 3 4 2 2 4 2 2 4 4 2 3 3 102

33 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 2 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 2 2 4 4 2 3 3 103

34 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 103

35 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 2 99

36 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 108

37 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 90

38 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 112

39 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 114

40 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 107

Page 96: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

Lampiran 3

Uji Validitas

Correlations

p

1

p

2

p

3

p

4

p

5

p

6

p

7

p

8

p

9

p1

0

p1

1

p1

2

p1

3

p1

4

p1

5

p1

6

p1

7

p1

8

p1

9

p2

0

p2

1

p2

2

p2

3

p2

4

p2

5

p2

6

p2

7

p2

8

p2

9

p3

0

p3

1

p3

2

p3

3

p3

4

ptot

al

p

1

Pea

rso

n Cor

rela

tion

1

.4

08*

*

-

.01

5

.2

8

5

.3

26*

.3

2

4*

.3

5

8*

.4

39*

*

-

.04

8

.1

1

6

-

.01

4

.2

1

1

.0

0

7

.2

7

8

.2

0

7

.2

7

5

.4

29*

*

.1

4

0

.3

8

8*

.3

7

6*

.1

8

9

.2

3

5

.1

8

9

.1

2

2

.1

6

3

.5

89*

*

.2

8

7

.4

48*

*

.1

7

4

.3

7

8*

.3

9

4*

.2

1

7

.0

0

6

.2

4

2

.6

14*

*

Sig.

(2-

tailed)

.00

9

.92

7

.07

5

.04

0

.04

1

.02

3

.00

5

.76

9

.47

6

.93

1

.19

1

.96

6

.08

3

.20

1

.08

6

.00

6

.39

0

.01

3

.01

7

.24

2

.14

4

.24

2

.45

4

.31

4

.00

0

.07

2

.00

4

.28

3

.01

6

.01

2

.17

9

.97

0

.13

2

.00

0

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0 p

2

Pea

rso

n Cor

rela

tion

.4

08*

*

1

.0

0

4

.2

6

8

.1

9

8

-

.00

9

.4

64*

*

.3

7

6*

-

.10

7

.2

6

0

-

.13

7

.4

33*

*

.1

7

3

.2

3

6

-

.04

1

.2

9

6

.3

2

9*

.1

5

9

.3

6

2*

.0

6

1

.0

2

4

.0

1

7

.0

2

4

-

.13

7

.5

50*

*

.5

08*

*

.2

5

2

.4

09*

*

.3

5

5*

.2

2

0

.0

8

8

.2

8

6

.1

5

2

.5

43*

*

.5

38*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.0

0

9

.9

8

2

.0

9

5

.2

2

0

.9

5

5

.0

0

3

.0

1

7

.5

0

9

.1

0

5

.3

9

9

.0

0

5

.2

8

6

.1

4

2

.8

0

0

.0

6

3

.0

3

8

.3

2

7

.0

2

2

.7

0

9

.8

8

3

.9

1

7

.8

8

3

.4

0

0

.0

0

0

.0

0

1

.1

1

7

.0

0

9

.0

2

4

.1

7

2

.5

8

9

.0

7

4

.3

4

9

.0

0

0

.0

0

0

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

3

Pea

rson

Cor

relation

-.0

1

5

.0

04

1

.43

2*

*

-.0

8

8

.0

45

.3

31*

-.0

7

2

.1

01

.1

52

.1

24

.2

85

.41

3*

*

.1

25

.1

41

.47

5*

*

.2

39

.1

58

.1

94

.1

28

.3

46*

.2

96

.2

75

.0

61

.1

63

-.0

8

8

.2

03

.0

83

.1

87

.2

52

-.0

3

9

.2

31

.42

5*

*

.3

45*

.47

0*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.9

2

7

.9

8

2

.0

0

5

.5

8

7

.7

8

2

.0

3

7

.6

6

0

.5

3

5

.3

5

0

.4

4

6

.0

7

5

.0

0

8

.4

4

4

.3

8

5

.0

0

2

.1

3

8

.3

3

1

.2

3

1

.4

3

1

.0

2

9

.0

6

4

.0

8

6

.7

0

9

.3

1

4

.5

8

9

.2

0

9

.6

0

9

.2

4

9

.1

1

6

.8

1

0

.1

5

1

.0

0

6

.0

2

9

.0

0

2

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

4

Pea

rson

Cor

.2

8

5

.2

6

8

.4

32*

*

1

.1

7

8

.2

4

8

.4

90*

*

.1

6

7

.2

0

5

.3

4

3*

-

.07

8

.5

15*

*

.1

1

6

.2

6

3

.1

4

6

.2

5

5

.3

3

4*

.3

6

5*

.2

1

3

.1

9

2

.3

3

4*

.1

2

5

.3

3

4*

.0

6

7

.3

6

0*

.2

7

6

.5

01*

*

.1

2

5

-

.07

8

.2

3

1

.0

3

1

.1

6

8

.3

0

5

.4

44*

*

.6

02*

*

Page 97: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.0

7

5

.0

9

5

.0

0

5

.2

7

2

.1

2

2

.0

0

1

.3

0

3

.2

0

5

.0

3

0

.6

3

4

.0

0

1

.4

7

7

.1

0

1

.3

6

8

.1

1

2

.0

3

5

.0

2

1

.1

8

7

.2

3

5

.0

3

5

.4

4

1

.0

3

5

.6

8

1

.0

2

3

.0

8

5

.0

0

1

.4

4

1

.6

3

4

.1

5

1

.8

5

0

.3

0

1

.0

5

6

.0

0

4

.0

0

0

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

5

Pea

rson

Cor

relation

.3

26*

.1

98

-.0

8

8

.1

78

1

.0

58

.1

67

.4

02*

.1

31

-.0

3

5

-.0

0

2

.1

78

-.0

0

9

.1

61

-.0

2

9

.0

60

-.0

7

5

.0

86

.2

50

-.0

3

5

.2

63

.0

88

.2

63

.2

36

.1

06

.1

54

.1

72

.1

08

-.0

8

3

.1

45

.1

42

.0

21

-.2

4

7

-.0

2

8

.2

73

Sig.

(2-tail

ed)

.0

4

0

.2

2

0

.5

8

7

.2

7

2

.7

2

1

.3

0

3

.0

1

0

.4

2

2

.8

3

2

.9

9

0

.2

7

2

.9

5

6

.3

2

1

.8

5

9

.7

1

3

.6

4

7

.5

9

9

.1

1

9

.8

3

0

.1

0

1

.5

8

8

.1

0

1

.1

4

3

.5

1

7

.3

4

3

.2

8

9

.5

0

8

.6

1

0

.3

7

3

.3

8

1

.8

9

8

.1

2

5

.8

6

2

.0

8

9

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

6

Pea

rson

Cor

relation

.3

24*

-.0

0

9

.0

45

.2

48

.0

58

1

.0

54

-.0

2

0

.0

13

-.0

4

4

.1

20

.2

48

-.1

5

5

.4

00*

.2

06

.2

37

.0

33

.2

31

.0

79

.54

4*

*

.2

90

.2

05

.3

78*

.1

50

.1

01

.2

59

.1

03

.0

75

-.2

6

6

.1

55

.60

2*

*

.0

04

.0

91

.1

44

.3

78*

Sig.

(2-tail

ed)

.0

41

.9

55

.7

82

.1

22

.7

21

.7

42

.9

04

.9

36

.7

88

.4

62

.1

22

.3

39

.0

10

.2

02

.1

41

.8

41

.1

52

.6

26

.0

00

.0

70

.2

04

.0

16

.3

56

.5

37

.1

06

.5

25

.6

47

.0

97

.3

39

.0

00

.9

78

.5

77

.3

74

.0

16

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p7

Pearso

n

Correla

tion

.35

8*

.4

6

4*

*

.33

1*

.4

9

0*

*

.16

7

.05

4

1 .36

2*

.09

1

.36

8*

-

.0

05

.4

9

0*

*

.26

1

.14

5

.09

7

.4

2

8*

*

.4

8

2*

*

.20

0

.4

5

5*

*

.23

0

.25

5

.35

9*

.25

5

0.

0

00

.5

7

6*

*

.4

3

0*

*

.12

0

.17

6

.18

5

.12

7

.10

7

.33

8*

.35

3*

.22

9

.6

7

1*

*

Sig. (2-

tail

ed)

.0

23

.0

03

.0

37

.0

01

.3

03

.7

42

.0

22

.5

76

.0

19

.9

77

.0

01

.1

04

.3

73

.5

52

.0

06

.0

02

.2

15

.0

03

.1

53

.1

12

.0

23

.1

12

1.0

0

0

.0

00

.0

06

.4

61

.2

78

.2

54

.4

35

.5

11

.0

33

.0

25

.1

55

.0

00

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p8

Pearso

n

Cor

.43

9*

*

.3

76*

-.0

7

2

.1

67

.40

2*

-.0

2

0

.3

62*

1

.1

78

.1

28

.0

52

.2

37

.1

01

.1

56

-.0

2

9

.1

54

.40

4*

*

-.1

2

0

.2

47

.0

19

.0

17

-.1

0

9

.0

85

.0

58

.1

56

.3

72*

.1

68

.3

99*

.2

92

.0

67

.2

41

.2

14

.1

47

-.1

0

5

.42

7*

*

Page 98: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.0

0

5

.0

1

7

.6

6

0

.3

0

3

.0

1

0

.9

0

4

.0

2

2

.2

7

2

.4

3

2

.7

4

8

.1

4

1

.5

3

7

.3

3

7

.8

5

7

.3

4

4

.0

1

0

.4

6

0

.1

2

4

.9

1

0

.9

1

7

.5

0

4

.6

0

1

.7

2

1

.3

3

6

.0

1

8

.3

0

1

.0

1

1

.0

6

7

.6

8

1

.1

3

4

.1

8

4

.3

6

5

.5

1

8

.0

0

6

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

9

Pea

rson

Cor

relation

-.0

4

8

-.1

0

7

.1

01

.2

05

.1

31

.0

13

.0

91

.1

78

1

.1

99

.1

95

-.0

2

9

.2

01

-.0

9

2

.3

19*

.1

48

.1

94

.0

66

.2

06

-.2

1

0

.3

07

-.0

2

4

.0

80

.1

94

.1

30

-.1

7

1

.0

89

-.2

1

8

.0

95

-.0

8

9

-.0

0

6

.1

66

-.0

2

0

-.0

7

0

.1

99

Sig.

(2-tail

ed)

.7

6

9

.5

0

9

.5

3

5

.2

0

5

.4

2

2

.9

3

6

.5

7

6

.2

7

2

.2

1

9

.2

2

8

.8

5

8

.2

1

4

.5

7

4

.0

4

5

.3

6

3

.2

3

1

.6

8

8

.2

0

3

.1

9

3

.0

5

4

.8

8

2

.6

2

5

.2

3

0

.4

2

3

.2

9

2

.5

8

4

.1

7

7

.5

6

0

.5

8

4

.9

7

1

.3

0

7

.9

0

4

.6

6

7

.2

1

9

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

10

Pea

rson

Cor

relation

.1

16

.2

60

.1

52

.3

43*

-.0

3

5

-.0

4

4

.3

68*

.1

28

.1

99

1

-.0

2

5

.3

43*

.1

68

.0

51

-.0

3

3

.3

62*

.49

9*

*

.0

86

.2

59

-.1

2

4

.1

14

.0

81

.2

10

-.1

6

3

.2

18

.2

49

.3

56*

.1

22

.0

59

.1

12

-.2

2

9

.1

63

.1

48

.3

33*

.3

84*

Sig.

(2-tail

ed)

.4

76

.1

05

.3

50

.0

30

.8

32

.7

88

.0

19

.4

32

.2

19

.8

78

.0

30

.2

99

.7

54

.8

41

.0

22

.0

01

.6

00

.1

07

.4

45

.4

82

.6

19

.1

94

.3

16

.1

76

.1

21

.0

24

.4

55

.7

19

.4

90

.1

55

.3

15

.3

62

.0

36

.0

14

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p1

1

Pearso

n

Correla

tion

-

.0

14

-

.1

37

.12

4

-

.0

78

-

.0

02

.12

0

-

.0

05

.05

2

.19

5

-

.0

25

1

-

.1

47

.19

1

.18

9

-

.0

21

.31

2

.11

3

-

.2

81

.12

1

.04

7

.12

4

.06

4

.12

4

.22

9

0.

0

00

-

.2

13

-

.0

72

-

.2

78

.11

6

.03

9

.24

4

.01

5

.11

0

-

.0

90

.16

2

Sig. (2-

tail

ed)

.9

31

.3

99

.4

46

.6

34

.9

90

.4

62

.9

77

.7

48

.2

28

.8

78

.3

67

.2

38

.2

43

.8

97

.0

50

.4

88

.0

78

.4

56

.7

72

.4

46

.6

94

.4

46

.1

56

1.0

0

0

.1

88

.6

57

.0

82

.4

75

.8

09

.1

30

.9

26

.5

00

.5

82

.3

17

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p1

2

Pearso

n

Cor

.2

11

.43

3*

*

.2

85

.51

5*

*

.1

78

.2

48

.49

0*

*

.2

37

-.0

2

9

.3

43*

-.1

4

7

1

.0

39

.0

95

-.0

3

4

.41

2*

*

.2

04

.1

64

.2

13

.1

92

.0

98

.0

42

.49

1*

*

0.0

0

0

.3

60*

.2

00

.3

47*

.2

92

-.0

7

8

.2

31

-.1

3

3

.1

68

.1

02

.44

4*

*

.50

1*

*

Page 99: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.1

9

1

.0

0

5

.0

7

5

.0

0

1

.2

7

2

.1

2

2

.0

0

1

.1

4

1

.8

5

8

.0

3

0

.3

6

7

.8

1

3

.5

6

1

.8

3

6

.0

0

8

.2

0

7

.3

1

3

.1

8

7

.2

3

5

.5

4

7

.7

9

8

.0

0

1

1.

00

0

.0

2

3

.2

1

7

.0

2

8

.0

6

7

.6

3

4

.1

5

1

.4

1

2

.3

0

1

.5

3

3

.0

0

4

.0

0

1

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

13

Pea

rson

Cor

relation

.0

07

.1

73

.41

3*

*

.1

16

-.0

0

9

-.1

5

5

.2

61

.1

01

.2

01

.1

68

.1

91

.0

39

1

-.0

4

0

.0

77

.42

0*

*

.50

4*

*

-.0

1

0

.2

03

.2

12

.1

05

.0

48

.0

30

-.0

6

4

.0

86

.1

38

.1

18

-.0

4

8

.3

88*

.3

24*

-.0

8

6

.3

69*

.2

97

.2

16

.40

3*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.9

6

6

.2

8

6

.0

0

8

.4

7

7

.9

5

6

.3

3

9

.1

0

4

.5

3

7

.2

1

4

.2

9

9

.2

3

8

.8

1

3

.8

0

5

.6

3

6

.0

0

7

.0

0

1

.9

5

3

.2

0

8

.1

9

0

.5

2

0

.7

7

0

.8

5

4

.6

9

5

.5

9

9

.3

9

6

.4

7

0

.7

7

0

.0

1

3

.0

4

2

.5

9

7

.0

1

9

.0

6

2

.1

8

1

.0

1

0

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

14

Pea

rson

Cor

relation

.2

78

.2

36

.1

25

.2

63

.1

61

.4

00*

.1

45

.1

56

-.0

9

2

.0

51

.1

89

.0

95

-.0

4

0

1

.2

70

.2

25

.1

62

.1

97

.0

74

.3

34*

.3

89*

.1

31

.1

43

-.2

1

0

.0

94

.3

87*

.2

01

.2

18

.3

33*

.4

02*

.52

5*

*

.1

13

.3

18*

.2

95

.50

1*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.0

83

.1

42

.4

44

.1

01

.3

21

.0

10

.3

73

.3

37

.5

74

.7

54

.2

43

.5

61

.8

05

.0

92

.1

62

.3

19

.2

23

.6

49

.0

35

.0

13

.4

22

.3

78

.1

94

.5

65

.0

14

.2

14

.1

77

.0

36

.0

10

.0

01

.4

87

.0

46

.0

65

.0

01

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p1

5

Pearso

n

Correla

tion

.20

7

-

.0

41

.14

1

.14

6

-

.0

29

.20

6

.09

7

-

.0

29

.3

1

9*

-

.0

33

-

.0

21

-

.0

34

.07

7

.27

0

1 .10

1

.02

0

.22

1

0.

0

00

.29

9

.4

6

8*

*

.36

3*

-

.0

57

.07

5

-

.1

00

.08

3

.07

7

-

.0

84

.13

3

.4

8

1*

*

.20

4

.21

8

.14

3

-

.0

27

.31

2

Sig. (2-

tail

ed)

.2

01

.8

00

.3

85

.3

68

.8

59

.2

02

.5

52

.8

57

.0

45

.8

41

.8

97

.8

36

.6

36

.0

92

.5

37

.9

03

.1

70

1.0

0

0

.0

61

.0

02

.0

21

.7

27

.6

47

.5

39

.6

12

.6

36

.6

08

.4

15

.0

02

.2

08

.1

77

.3

77

.8

69

.0

50

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p1

6

Pearso

n

Cor

.2

75

.2

96

.47

5*

*

.2

55

.0

60

.2

37

.42

8*

*

.1

54

.1

48

.3

62*

.3

12

.41

2*

*

.42

0*

*

.2

25

.1

01

1

.53

0*

*

.2

10

.48

4*

*

.1

74

.1

45

.2

11

.2

98

-.0

6

5

.3

49*

.1

59

.2

70

.1

95

.3

79*

.3

30*

.1

32

.3

18*

.2

37

.45

5*

*

.67

2*

*

Page 100: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.0

8

6

.0

6

3

.0

0

2

.1

1

2

.7

1

3

.1

4

1

.0

0

6

.3

4

4

.3

6

3

.0

2

2

.0

5

0

.0

0

8

.0

0

7

.1

6

2

.5

3

7

.0

0

0

.1

9

3

.0

0

2

.2

8

2

.3

7

2

.1

9

1

.0

6

2

.6

9

0

.0

2

7

.3

2

7

.0

9

2

.2

2

9

.0

1

6

.0

3

8

.4

1

8

.0

4

5

.1

4

1

.0

0

3

.0

0

0

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

17

Pea

rson

Cor

relation

.42

9*

*

.3

29*

.2

39

.3

34*

-.0

7

5

.0

33

.48

2*

*

.40

4*

*

.1

94

.49

9*

*

.1

13

.2

04

.50

4*

*

.1

62

.0

20

.53

0*

*

1

.1

85

.45

9*

*

.1

62

.1

36

.1

42

.0

73

-.1

0

8

.2

18

.44

7*

*

.3

17*

.1

95

.44

7*

*

.1

49

.1

68

.2

41

.44

3*

*

.2

15

.63

9*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.0

0

6

.0

3

8

.1

3

8

.0

3

5

.6

4

7

.8

4

1

.0

0

2

.0

1

0

.2

3

1

.0

0

1

.4

8

8

.2

0

7

.0

0

1

.3

1

9

.9

0

3

.0

0

0

.2

5

3

.0

0

3

.3

1

8

.4

0

1

.3

8

4

.6

5

5

.5

0

6

.1

7

7

.0

0

4

.0

4

6

.2

2

7

.0

0

4

.3

5

8

.3

0

2

.1

3

5

.0

0

4

.1

8

2

.0

0

0

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

18

Pea

rson

Cor

relation

.1

40

.1

59

.1

58

.3

65*

.0

86

.2

31

.2

00

-.1

2

0

.0

66

.0

86

-.2

8

1

.1

64

-.0

1

0

.1

97

.2

21

.2

10

.1

85

1

.2

66

.2

29

.3

28*

.40

5*

*

.0

34

-.1

6

7

.2

24

.1

87

.2

78

.2

18

-.1

1

0

-.0

3

8

.2

28

.0

47

.0

76

.2

72

.3

42*

Sig.

(2-tail

ed)

.3

90

.3

27

.3

31

.0

21

.5

99

.1

52

.2

15

.4

60

.6

88

.6

00

.0

78

.3

13

.9

53

.2

23

.1

70

.1

93

.2

53

.0

98

.1

56

.0

39

.0

09

.8

34

.3

03

.1

65

.2

48

.0

82

.1

76

.5

01

.8

14

.1

58

.7

75

.6

41

.0

90

.0

31

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p1

9

Pearso

n

Correla

tion

.38

8*

.36

2*

.19

4

.21

3

.25

0

.07

9

.4

5

5*

*

.24

7

.20

6

.25

9

.12

1

.21

3

.20

3

.07

4

0.

0

00

.4

8

4*

*

.4

5

9*

*

.26

6

1

-

.0

75

.27

6

.22

0

.27

6

-

.0

59

.23

7

.20

1

.20

3

.36

7*

.30

3

-

.1

36

.21

7

.06

9

.23

8

.21

3

.5

4

3*

*

Sig. (2-

tail

ed)

.0

13

.0

22

.2

31

.1

87

.1

19

.6

26

.0

03

.1

24

.2

03

.1

07

.4

56

.1

87

.2

08

.6

49

1.0

0

0

.0

02

.0

03

.0

98

.6

45

.0

84

.1

72

.0

84

.7

18

.1

41

.2

14

.2

08

.0

20

.0

57

.4

04

.1

79

.6

70

.1

39

.1

87

.0

00

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p2

0

Pearso

n

Cor

.3

76*

.0

61

.1

28

.1

92

-.0

3

5

.54

4*

*

.2

30

.0

19

-.2

1

0

-.1

2

4

.0

47

.1

92

.2

12

.3

34*

.2

99

.1

74

.1

62

.2

29

-.0

7

5

1

.2

40

.3

17*

-.0

0

8

.1

41

0.0

0

0

.2

53

.2

12

-.0

5

3

-.1

7

1

.44

0*

*

.3

17*

.0

12

.1

14

.0

68

.3

73*

Page 101: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.0

1

7

.7

0

9

.4

3

1

.2

3

5

.8

3

0

.0

0

0

.1

5

3

.9

1

0

.1

9

3

.4

4

5

.7

7

2

.2

3

5

.1

9

0

.0

3

5

.0

6

1

.2

8

2

.3

1

8

.1

5

6

.6

4

5

.1

3

5

.0

4

6

.9

5

9

.3

8

4

1.

00

0

.1

1

5

.1

9

0

.7

4

6

.2

9

1

.0

0

5

.0

4

7

.9

3

9

.4

8

2

.6

7

6

.0

1

8

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

21

Pea

rson

Cor

relation

.1

89

.0

24

.3

46*

.3

34*

.2

63

.2

90

.2

55

.0

17

.3

07

.1

14

.1

24

.0

98

.1

05

.3

89*

.46

8*

*

.1

45

.1

36

.3

28*

.2

76

.2

40

1

.51

9*

*

.0

84

.1

95

-.0

8

7

.2

48

.2

55

-.0

3

2

-.0

1

0

.1

20

.3

87*

.1

04

.2

90

.1

73

.50

3*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.2

4

2

.8

8

3

.0

2

9

.0

3

5

.1

0

1

.0

7

0

.1

1

2

.9

1

7

.0

5

4

.4

8

2

.4

4

6

.5

4

7

.5

2

0

.0

1

3

.0

0

2

.3

7

2

.4

0

1

.0

3

9

.0

8

4

.1

3

5

.0

0

1

.6

0

6

.2

2

7

.5

9

2

.1

2

3

.1

1

3

.8

4

2

.9

5

1

.4

6

1

.0

1

4

.5

2

5

.0

7

0

.2

8

7

.0

0

1

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

22

Pea

rson

Cor

relation

.2

35

.0

17

.2

96

.1

25

.0

88

.2

05

.3

59*

-.1

0

9

-.0

2

4

.0

81

.0

64

.0

42

.0

48

.1

31

.3

63*

.2

11

.1

42

.40

5*

*

.2

20

.3

17*

.51

9*

*

1

.1

14

.41

5*

*

-.0

9

3

.2

28

.2

87

.0

34

-.0

7

8

.1

11

.3

31*

.0

73

.1

82

.0

67

.42

5*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.1

44

.9

17

.0

64

.4

41

.5

88

.2

04

.0

23

.5

04

.8

82

.6

19

.6

94

.7

98

.7

70

.4

22

.0

21

.1

91

.3

84

.0

09

.1

72

.0

46

.0

01

.4

85

.0

08

.5

69

.1

58

.0

73

.8

33

.6

31

.4

94

.0

37

.6

53

.2

61

.6

83

.0

06

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p2

3

Pearso

n

Correla

tion

.18

9

.02

4

.27

5

.33

4*

.26

3

.37

8*

.25

5

.08

5

.08

0

.21

0

.12

4

.4

9

1*

*

.03

0

.14

3

-

.0

57

.29

8

.07

3

.03

4

.27

6

-

.0

08

.08

4

.11

4

1 .13

0

.08

7

.10

0

.33

0*

.13

0

-

.1

44

.19

5

.14

8

.33

4*

.22

4

.25

1

.4

3

1*

*

Sig. (2-

tail

ed)

.2

42

.8

83

.0

86

.0

35

.1

01

.0

16

.1

12

.6

01

.6

25

.1

94

.4

46

.0

01

.8

54

.3

78

.7

27

.0

62

.6

55

.8

34

.0

84

.9

59

.6

06

.4

85

.4

23

.5

92

.5

40

.0

38

.4

25

.3

75

.2

28

.3

63

.0

35

.1

65

.1

18

.0

06

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p2

4

Pearso

n

Cor

.1

22

-.1

3

7

.0

61

.0

67

.2

36

.1

50

0.0

0

0

.0

58

.1

94

-.1

6

3

.2

29

0.0

0

0

-.0

6

4

-.2

1

0

.0

75

-.0

6

5

-.1

0

8

-.1

6

7

-.0

5

9

.1

41

.1

95

.41

5*

*

.1

30

1

-.1

4

9

-.0

6

3

.1

28

-.2

0

8

-.3

4

3*

-.0

6

4

.0

68

-.1

3

1

-.0

5

6

-.2

0

1

.0

79

Page 102: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.4

5

4

.4

0

0

.7

0

9

.6

8

1

.1

4

3

.3

5

6

1.

00

0

.7

2

1

.2

3

0

.3

1

6

.1

5

6

1.

00

0

.6

9

5

.1

9

4

.6

4

7

.6

9

0

.5

0

6

.3

0

3

.7

1

8

.3

8

4

.2

2

7

.0

0

8

.4

2

3

.3

5

9

.6

9

9

.4

3

2

.1

9

9

.0

3

0

.6

9

5

.6

7

6

.4

2

1

.7

3

1

.2

1

4

.6

2

9

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

25

Pea

rson

Cor

relation

.1

63

.55

0*

*

.1

63

.3

60*

.1

06

.1

01

.57

6*

*

.1

56

.1

30

.2

18

0.0

0

0

.3

60*

.0

86

.0

94

-.1

0

0

.3

49*

.2

18

.2

24

.2

37

0.0

0

0

-.0

8

7

-.0

9

3

.0

87

-.1

4

9

1

.1

69

-.0

8

6

.1

86

.1

54

-.0

8

6

0.0

0

0

.2

63

.0

75

.3

59*

.3

76*

Sig.

(2-tail

ed)

.3

1

4

.0

0

0

.3

1

4

.0

2

3

.5

1

7

.5

3

7

.0

0

0

.3

3

6

.4

2

3

.1

7

6

1.

00

0

.0

2

3

.5

9

9

.5

6

5

.5

3

9

.0

2

7

.1

7

7

.1

6

5

.1

4

1

1.

00

0

.5

9

2

.5

6

9

.5

9

2

.3

5

9

.2

9

7

.5

9

9

.2

5

1

.3

4

4

.5

9

9

1.

00

0

.1

0

1

.6

4

4

.0

2

3

.0

1

7

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

26

Pea

rson

Cor

relation

.58

9*

*

.50

8*

*

-.0

8

8

.2

76

.1

54

.2

59

.43

0*

*

.3

72*

-.1

7

1

.2

49

-.2

1

3

.2

00

.1

38

.3

87*

.0

83

.1

59

.44

7*

*

.1

87

.2

01

.2

53

.2

48

.2

28

.1

00

-.0

6

3

.1

69

1

.2

10

.4

01*

.3

07

.1

89

.3

27*

.3

32*

.1

21

.43

3*

*

.56

6*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.0

00

.0

01

.5

89

.0

85

.3

43

.1

06

.0

06

.0

18

.2

92

.1

21

.1

88

.2

17

.3

96

.0

14

.6

12

.3

27

.0

04

.2

48

.2

14

.1

15

.1

23

.1

58

.5

40

.6

99

.2

97

.1

93

.0

10

.0

54

.2

44

.0

40

.0

36

.4

56

.0

05

.0

00

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p2

7

Pearso

n

Correla

tion

.28

7

.25

2

.20

3

.5

0

1*

*

.17

2

.10

3

.12

0

.16

8

.08

9

.35

6*

-

.0

72

.34

7*

.11

8

.20

1

.07

7

.27

0

.31

7*

.27

8

.20

3

.21

2

.25

5

.28

7

.33

0*

.12

8

-

.0

86

.21

0

1 .11

1

-

.0

07

.32

4*

.14

9

.14

3

.16

8

.37

0*

.5

0

3*

*

Sig. (2-

tail

ed)

.0

72

.1

17

.2

09

.0

01

.2

89

.5

25

.4

61

.3

01

.5

84

.0

24

.6

57

.0

28

.4

70

.2

14

.6

36

.0

92

.0

46

.0

82

.2

08

.1

90

.1

13

.0

73

.0

38

.4

32

.5

99

.1

93

.4

94

.9

68

.0

42

.3

59

.3

79

.3

00

.0

19

.0

01

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p2

8

Pearso

n

Cor

.44

8*

*

.40

9*

*

.0

83

.1

25

.1

08

.0

75

.1

76

.3

99*

-.2

1

8

.1

22

-.2

7

8

.2

92

-.0

4

8

.2

18

-.0

8

4

.1

95

.1

95

.2

18

.3

67*

-.0

5

3

-.0

3

2

.0

34

.1

30

-.2

0

8

.1

86

.4

01*

.1

11

1

.3

63*

.1

27

.0

93

.1

71

.0

98

.3

50*

.3

76*

Page 103: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.0

0

4

.0

0

9

.6

0

9

.4

4

1

.5

0

8

.6

4

7

.2

7

8

.0

1

1

.1

7

7

.4

5

5

.0

8

2

.0

6

7

.7

7

0

.1

7

7

.6

0

8

.2

2

9

.2

2

7

.1

7

6

.0

2

0

.7

4

6

.8

4

2

.8

3

3

.4

2

5

.1

9

9

.2

5

1

.0

1

0

.4

9

4

.0

2

1

.4

3

3

.5

6

7

.2

9

1

.5

4

8

.0

2

7

.0

1

7

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

29

Pea

rson

Cor

relation

.1

74

.3

55*

.1

87

-.0

7

8

-.0

8

3

-.2

6

6

.1

85

.2

92

.0

95

.0

59

.1

16

-.0

7

8

.3

88*

.3

33*

.1

33

.3

79*

.44

7*

*

-.1

1

0

.3

03

-.1

7

1

-.0

1

0

-.0

7

8

-.1

4

4

-.3

4

3*

.1

54

.3

07

-.0

0

7

.3

63*

1

.1

71

.0

33

.3

52*

.3

41*

.1

86

.3

56*

Sig.

(2-tail

ed)

.2

8

3

.0

2

4

.2

4

9

.6

3

4

.6

1

0

.0

9

7

.2

5

4

.0

6

7

.5

6

0

.7

1

9

.4

7

5

.6

3

4

.0

1

3

.0

3

6

.4

1

5

.0

1

6

.0

0

4

.5

0

1

.0

5

7

.2

9

1

.9

5

1

.6

3

1

.3

7

5

.0

3

0

.3

4

4

.0

5

4

.9

6

8

.0

2

1

.2

9

1

.8

3

8

.0

2

6

.0

3

1

.2

5

0

.0

2

4

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

30

Pea

rson

Cor

relation

.3

78*

.2

20

.2

52

.2

31

.1

45

.1

55

.1

27

.0

67

-.0

8

9

.1

12

.0

39

.2

31

.3

24*

.4

02*

.48

1*

*

.3

30*

.1

49

-.0

3

8

-.1

3

6

.44

0*

*

.1

20

.1

11

.1

95

-.0

6

4

-.0

8

6

.1

89

.3

24*

.1

27

.1

71

1

.0

47

.2

71

.0

90

.3

23*

.44

3*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.0

16

.1

72

.1

16

.1

51

.3

73

.3

39

.4

35

.6

81

.5

84

.4

90

.8

09

.1

51

.0

42

.0

10

.0

02

.0

38

.3

58

.8

14

.4

04

.0

05

.4

61

.4

94

.2

28

.6

95

.5

99

.2

44

.0

42

.4

33

.2

91

.7

73

.0

91

.5

79

.0

42

.0

04

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p3

1

Pearso

n

Correla

tion

.39

4*

.08

8

-

.0

39

.03

1

.14

2

.6

0

2*

*

.10

7

.24

1

-

.0

06

-

.2

29

.24

4

-

.1

33

-

.0

86

.5

2

5*

*

.20

4

.13

2

.16

8

.22

8

.21

7

.31

7*

.38

7*

.33

1*

.14

8

.06

8

0.

0

00

.32

7*

.14

9

.09

3

.03

3

.04

7

1 .13

8

.26

9

-

.0

25

.4

0

8*

*

Sig. (2-

tail

ed)

.0

12

.5

89

.8

10

.8

50

.3

81

.0

00

.5

11

.1

34

.9

71

.1

55

.1

30

.4

12

.5

97

.0

01

.2

08

.4

18

.3

02

.1

58

.1

79

.0

47

.0

14

.0

37

.3

63

.6

76

1.0

0

0

.0

40

.3

59

.5

67

.8

38

.7

73

.3

94

.0

94

.8

80

.0

09

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

p3

2

Pearso

n

Cor

.2

17

.2

86

.2

31

.1

68

.0

21

.0

04

.3

38*

.2

14

.1

66

.1

63

.0

15

.1

68

.3

69*

.1

13

.2

18

.3

18*

.2

41

.0

47

.0

69

.0

12

.1

04

.0

73

.3

34*

-.1

3

1

.2

63

.3

32*

.1

43

.1

71

.3

52*

.2

71

.1

38

1

.3

24*

.2

92

.47

4*

*

Page 104: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

rela

tion

Sig.

(2-tail

ed)

.1

7

9

.0

7

4

.1

5

1

.3

0

1

.8

9

8

.9

7

8

.0

3

3

.1

8

4

.3

0

7

.3

1

5

.9

2

6

.3

0

1

.0

1

9

.4

8

7

.1

7

7

.0

4

5

.1

3

5

.7

7

5

.6

7

0

.9

3

9

.5

2

5

.6

5

3

.0

3

5

.4

2

1

.1

0

1

.0

3

6

.3

7

9

.2

9

1

.0

2

6

.0

9

1

.3

9

4

.0

4

1

.0

6

8

.0

0

2

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

33

Pea

rson

Cor

relation

.0

06

.1

52

.42

5*

*

.3

05

-.2

4

7

.0

91

.3

53*

.1

47

-.0

2

0

.1

48

.1

10

.1

02

.2

97

.3

18*

.1

43

.2

37

.44

3*

*

.0

76

.2

38

.1

14

.2

90

.1

82

.2

24

-.0

5

6

.0

75

.1

21

.1

68

.0

98

.3

41*

.0

90

.2

69

.3

24*

1

.1

22

.46

9*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.9

7

0

.3

4

9

.0

0

6

.0

5

6

.1

2

5

.5

7

7

.0

2

5

.3

6

5

.9

0

4

.3

6

2

.5

0

0

.5

3

3

.0

6

2

.0

4

6

.3

7

7

.1

4

1

.0

0

4

.6

4

1

.1

3

9

.4

8

2

.0

7

0

.2

6

1

.1

6

5

.7

3

1

.6

4

4

.4

5

6

.3

0

0

.5

4

8

.0

3

1

.5

7

9

.0

9

4

.0

4

1

.4

5

4

.0

0

2

N 40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

p

34

Pea

rson

Cor

relation

.2

42

.54

3*

*

.3

45*

.44

4*

*

-.0

2

8

.1

44

.2

29

-.1

0

5

-.0

7

0

.3

33*

-.0

9

0

.44

4*

*

.2

16

.2

95

-.0

2

7

.45

5*

*

.2

15

.2

72

.2

13

.0

68

.1

73

.0

67

.2

51

-.2

0

1

.3

59*

.43

3*

*

.3

70*

.3

50*

.1

86

.3

23*

-.0

2

5

.2

92

.1

22

1

.51

7*

*

Sig.

(2-tail

ed)

.1

32

.0

00

.0

29

.0

04

.8

62

.3

74

.1

55

.5

18

.6

67

.0

36

.5

82

.0

04

.1

81

.0

65

.8

69

.0

03

.1

82

.0

90

.1

87

.6

76

.2

87

.6

83

.1

18

.2

14

.0

23

.0

05

.0

19

.0

27

.2

50

.0

42

.8

80

.0

68

.4

54

.0

01

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

ptot

al

Pearso

n

Correla

tion

.6

1

4*

*

.5

3

8*

*

.4

7

0*

*

.6

0

2*

*

.27

3

.37

8*

.6

7

1*

*

.4

2

7*

*

.19

9

.38

4*

.16

2

.5

0

1*

*

.4

0

3*

*

.5

0

1*

*

.31

2

.6

7

2*

*

.6

3

9*

*

.34

2*

.5

4

3*

*

.37

3*

.5

0

3*

*

.4

2

5*

*

.4

3

1*

*

.07

9

.37

6*

.5

6

6*

*

.5

0

3*

*

.37

6*

.35

6*

.4

4

3*

*

.4

0

8*

*

.4

7

4*

*

.4

6

9*

*

.5

1

7*

*

1

Sig.

(2-

tailed)

.00

0

.00

0

.00

2

.00

0

.08

9

.01

6

.00

0

.00

6

.21

9

.01

4

.31

7

.00

1

.01

0

.00

1

.05

0

.00

0

.00

0

.03

1

.00

0

.01

8

.00

1

.00

6

.00

6

.62

9

.01

7

.00

0

.00

1

.01

7

.02

4

.00

4

.00

9

.00

2

.00

2

.00

1

N 4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

4

0

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 105: PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Muliadi biasa dipanggil Adi Reyes lahir tanggal

17 Desember 1991 di Desa Lembang-Lembang

Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar, anak

Ke-4 dari 7 bersaudara dan merupakan buah kasih

sayang dari ayahanda Syamsuddin dan ibunda Hj.

Hasmuna. Penulis menempuh pendidikan pada tahun

1998 di SDN 003 Banua-Banua Kecamatan Limboro

Kabupaten Polewali Mandar. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada

tahun 2004 dan melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Tinambung. Menyelesaikan

pendidikan SMP pada tahun 2007. Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di

SMKN 1 Tinambung pada tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan SMK pada tahun

2010.

Penulis melanjutkan pendidikan pada tahun 2011 di Universitas Islam Negeri

Alauddin Makaassar (UIN) Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Ilmu

Perpustakaan strata (S1). Penulis juga aktif di organisasi, antara lain: Himpunan

Mahasiswa Islam (HMI) tahun 2012, Ketua Kordinator Catur UKM Olahraga UIN

Alauddin Tahun 2012-2014, Kemudian penulis juga pernah menorehkan berbagai

prestasi yang membawa nama kampus UIN Alauddin Makassar dibidang olahraga

antara lain : Juara V Catur antar mahasiswa perguruan tinggi negeri islam se-

Indonesia di AIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tahun 2013, Juara III Cabang

Catur kategori beregu dan Juara I Cabang Catur Kategori Perorangan di Pekan Ilmiah

Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) antar perguruan tinggi negeri islam se-Indonesia

tahun 2015 di AIN Palu.