Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiGina Psikologi Unlam

38
Dasar-dasar Lingkungan Kelompok 1

description

Psikologi Lingkungan. (Dasar-dasar Lingkungan)

Transcript of Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiGina Psikologi Unlam

Dasar-dasar Lingkungan

Kelompok 1

Gusti Gina M. M.Aulia Elma RabbikaPuteri Sekar WangiChyntia SyafitriRizki Amalia

Kelompok 1

Persepsi Lingkungan (Environmental Perception)

Beberapa istilah :

• proses awal dalam pengumpulan informasiEnvironmental perception

• termasuk didalamnya proses storing, orginizing, recalling

Environmental cognition

• penggunaan environmental information untuk membuat hasil penilaian terhadap lingkungan

Environmental appraisal

• menggabungkan beberapa hasil penilaian dari kelompok kedalam sebuah evaluasi pengukuran / assessment (untuk menciptakan standard / ukuran kualitas lingkungan secara psikologis)

Environmental assessment

Object perception

(william ittelson, 1970)-ukuran dan kompleksitas stimulusnya : berupa stimuli sederhana (brighteness, color, depth, perceptual constancy, form, apparent movement/pergerakan nyata)

-orang yg mempersepsikan lingkungan mempunyai tujuan yg jelas.

Kebiasaan dan Adaptasi

- Orang akan cenderung memilah stimulus yg menjadi perhatiannya untuk memperolah informasi

- Biasanya kita akan fokus pada detail suatu arsitektur bangunan terlebih dahulu, baru kita akan fokus pada pemandangan secara keseluruhan

- Fokus pertama adalah untuk stimulus yg jarak pandangnya lebih dekat berlanjut ke jarak pandang yg lebih jauh

selanjutnya kita akan mulai beradaptasi dengan semua yg ditampilkan oleh lingkungan (perhatian sudah mulai berkurang)

- Environmental numbness terkadang orang sedikit sekali memperhatikan lingkungan fisik sekitarnya, sampai ketika lingkungan itu membuat beberapa ketidaknyamanan barulah orang akan kembali sadar

Hal-hal yang mempengaruhi Persepsi Lingkungan

Personal effects

-Kemampuan dalam m’persepsi

-Pengalaman dengan pengaturan tempat

Physical effects

Bagaimana alam menampilkan potensi mereka masing-masing

Cultural effects

Carpenteres world hypothesis :

Perbedaan atribut-atribut dalam persepsi dikarenakan perbedaan yg ada dalam keberagaman masyarakat. Mis. Persepsi masyarakat kota akan beda dgn masyarakat pedesaan

Brunswik : probabalistic functionalism“both organism and the environment will have to be seen as systems, each with

properties of their own..as much as psychology must be concerned with the texture of the organism..it must also be concerned with the texture of the

environment”

lingkungan banyak sekali memiliki tanda-tanda, manusia harus bisa mempertimbangkan itu untuk lebih mengefektifkan

fungsinya dalam suatu sistem

Probabilism theory : tidak ada satu tanda alam yang benar-benar sempurna untuk

dipercaya atau tidak dipercayai, tetapi tanda-tanda itu nantinya akan memberikan

kemungkinan menjadi kunci untuk mengungkap rahasia

kebenaran alam.

functionalism theory : persepsi adalah usaha untuk memfilter tanda-tanda yg bermanfaat dari banyak tanda yg berpotensi membuat bingung

Gibson : affordancesSudah tersedianya pola tertentu dalam alam yg memberikan tanda-tanda terhadap persepsi lingkungan secara langsung dan cepat kepada manusia. Dunia terdiri dari subtansi-subtansi (seperti besi baja, tanah liat, dll)harus melalui pengolahan dan permukaan (surfaces) sesuatu yg tersedia tnpa perlu diolah(manfaat instan sdh bisa langsung dirasakan..

Surfaces (layout) ini oleh gibson dinamakan affordances atau ketersediaan instans yg ada pada alam.

ide gibson membantu kita untuk kembali fokus pada perhatian terhadap lingkungan, bagian terpenting dari keseharian kita, yang merupakan unsur rumit dalam persepsi

SKEMA PERSEPSI

PERSEPSI

INDIVIDU OBYEK FISIk

DI LUAR BATAS OPTIMAL DALAM BATAS OPTIMAL

HOMEO STATISSTRESS

”COPING”

STRESS BERLANJUT ADAPTASI/ADJUSTMENT

EFEKLANJUTAN

EFEKLANJUTAN

BUSUR REFLEKS

PENGINDERAAN : diterimanya rangsang rangsang dari lingkungan

oleh alat indera

IMPULS, dilanjutkan melalui syaraf penginderaan kesistem syaraf pusat di otak

REAKSI, melalui bantuan syaraf motorik

PERUBAHAN PERSEPSI

PROSESFISIOLOGIK

PROSESPSIKOLOGIK

- ADAPTASI- HABITUASI

PEMBENTUKANDAN PERUBAHAN SIKAP

PROSESBELAJAR

PROSES KESADARAN(KOGNISI)

KOND. KLASIK(PAVLOV)

KONDISIONINGINSTRUMENTAL(SKINNER)

DISONANSIKOGNITIF(FESTINGER)

REAKSI PSIKOLOGIK(JACK BHERM)

TEORI BELAJAR SOSIAL(BANDURA)

PENJELASAN

PERUBAHAN PERSEPSI

PROSES FISIOLOGIS

Adalah proses faal dari system syaraf pada indera yang meliputi ADAPTASI dan HABITUASI

ADAPTASI, berkurangnya perhatian jika stimulus muncul berkali kali

Contoh : mendekati tempat timbunan sampah

HABITUASI, kecenderungan faali dari reseptor menjadi kurang peka karena banyak menerima stimulus

Contoh : Mendengarkan ketokan berkali kali dan berlangsung lama

PROSES PSIKOLOGIK Yaitu pembentukan dan perubahan sikap

SIKAP, adalah respons manusia yang menempatkan obyek yang dipikirkan (objects of thought) ke dalam suatu dimensi pertimbangan (dimension of judgement) Deux & Wrightsman, 1988:16

Obyek yang dipikirkan adalah segala sesuatu yang bisa dinilai oleh manusia

Dimensi pertimbangan adalah semua skala positif - negatif

Sikap adalah menempatkan suatu obyek ke dalam satu skala tersebut

PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP

Ditinjau dari :

Proses belajar, fokus utama adalah adanya rangsang dari luar (stimulus)

Proses Kognisi, fokus utama adalah dorongan atau kehendak dari dalam diri individu

PROSES BELAJAR

o Teori Kondisioning Klasik (PAVLOV), seperti yang digambarkan oleh BYRNE &

CLORE, 1970,dalam (FISHER et al, 1984:47)

Teori Kondisioning Instrumental (SKINNER) Tingkah laku yang membawa konsekwensi

positif akandipertahankan, sedangkan konsekwensi

negative akandihindari

o Teori Belajar Sosial (BANDURA)

Perubahan sikap dapat terjadi karena meniru orang lain

Orang lain dalam teori ini disebut MODEL Model adalah orang lain yang dianggap

memiliki otoritas dalam suatu hal tertentu, misalnya lebih tua, lebih berpengalaman, lebih tinggi jabatannya

Tujuannya, untuk mendapatkan konsekwensi positif atau terhindar dari konsekwensi negative seperti yang dialami model

Peniruan ini bukan bersifat fisik

PROSES KESADARAN KOGNISI

A. Teori Reaksi Psikologik (JACK BHREM)

Manusia cenderung ingin mempunyai kebebasan untuk memilih atau untuk menentukan sendiri alternative alternative dalam berfikir, membuat keputusan dan bertindak

Manusia cenderung tidak mau terikat pada satu pola berpikir, membuat keputusan dan bertindak

Untuk membentuk dan merubah sikap perlu diberikan berbagai pilihan dengan alasan keuntungan dan kerugian masing-masing dan manusia akan melihat alternative yang lebih baik

2. Disonansi Kognitif (FESTINGER)

• Menurut teori ini manusia tidak suka kalau dalam dirinya terdapat elemen elemen kesadaran yang saling bertentangan (keadaan disonan)

• Dalam keadaan ini manusia cenderung untuk mengubah pola pikirnya, menambah elemen elemen kesadarannya, mengubah tingkah lakunya agar terjadi keseimbangan

Estetika Lingkungan

ESTETIKA LINGKUNGAN

Dasar : • Bagaimana orang menilai keindahan

lingkungan• Mengapa ada perbedaan antara orang dalam

melihat lingkungan yang sama sebagai sesuatu yang indah atau sebaliknya.

• Tokohnya adalah BERLYNE

ESTETIKA LINGKUNGANMENURUT BERLY

ADA DUA KONSEP • Perbandingan stimulus mana yang cocok dan yang tidak cocok

(collative stimulus properties) • Eksplorasi spesifik versus eksplorasi diversif

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM

PERBANDINGAN 1. Kompleksitaso Berapa banyak ragam komponen yang membentuk suatu

lingkungano Makin banyak ragam, makin positif penilaian yang

diberikano Contoh : Pemandangan alam dengan berbagai macam

flora dan fauna

2. Novelty atau keunikano Seberapa jauh lingkungan itu mengandung komponen

komponen yang unik, yang tidak ada ditempat lain, yang baru atau yang sebelumnya tidak terlihat

o Contoh : Pasar terapung di Bangkok

3. Incongruity atau ketidaksenadaan Seberapa jauh suatu faktor tidak

cocok dengan konteks lingkungannya Contoh : kincir angin di Belanda

4. Kejutan• Seberapa jauh kenyataan yang ada

tidak sesuai dengan harapan• Contoh : perjalanan menuju danau

Toba

JENIS EKSPLORASI

1. Eksplorasi Diversif (melebar) Terjadi jika seseorang kurang mendapatkan stimulasi sehingga ia mencari cari (explore) lingkungannya untuk mencari stimulus yang mungkin ada

2. Eksplorasi Spesifik Terjadi jika seseorang dibangkitkan perhatiannya oleh sebuah stimulus tertentu dan berusaha meredakan ketidak pastian atau keingintahuannya dengan berusaha memperhatikan lebih khusus lagi stimulus tersebut

EMLING

CONTOH

Situasi dalam taman bunga Pertama adalah memperhatikan sekeliling

untuk mencari sesuatu yang menarik (eksplorasi Diversif), tiba tiba dikejutkan oleh benda jatuh yang keras, perhatian

beralih dan ingin tahu (ekplorasi spesifik)

DINAMIKA

• Akibat adanya perbandingan antara stimulus mana yang cocok dan stimulus mana yang tidakcocok muncul ketidak pastian (uncertainty arousal)

• Karena adanya ketidak pastian maka akan melakukan eksplorasi sehingga muncul perasaan senang (hedonic tone)

• Apabila tingkat perbandingannya pada tingkat rendah, akan timbul kebosanan

• Apabila tingkat perbandingannya tinggi, akan timbul kebingungan, kecemasan, ketidak jelasan dan ketidakselarasan

KORELASI ANTARA PERASAAN KETIDAK PASTIAN DENGAN HEDONIC TONE

Perbandingan pada tingkat sedang akan memunculkan keindahan

Perbandingan pada tingkat rendah akan menimbulkan kebosanan karena segala sesuatu serba sama atau seragam

Perbandingan pada tingkat tinggi akan menimbulkan kebingungan, kecemasan karena segala sesuatu serba tidak jelas dan tidak selaras

Contoh :mendengarkan musik dengan berbagai irama

PENGARUH TERHADAP ESTETIKA LINGKUNGAN

Estetika dipengaruhi oleh kesukaan (preferensi) yang menurut S.KAPLAN dan R.KAPLAN preferensi ini ditentukan oleh

1. Keteraturan (Coherence) : Semakin teratur dan tertata lingkungannya, maka semakin disukai

2. Texture :Kasar lembutnya pemandangan, semakin lembut semakin disukai

3. Keakraban dengan lingkungan : Makin dikenal suatu lingkungan, maka makin disukai

4. Keluasan ruang pandang : Makin luas ruang pandang, makin disukai

5. Kemajemukan rangsang : Semakin banyak elemen yang terdapat dalam pemandangan,makin disukai

6. Misteri dan kerahasiaan yang tersembunyi dalam pemandangan

Kognisi Lingkungan

Kognisi

Recalling

Organizing

Storing

• Sebelumnya kita sudah melalui tahapan dalam persepsi lingkungan

Persepsi lingkungan Kognisi Lingkungan

Yang mempengaruhi :

Stage Of Life

Familiarity or experince

Sex

Cognitive errors

Phisical effect

fungsiMembuat sketsa lengkap sebuah peta

Membuat skala pemetaan

Memperkirakan jarak antara dua tempat

Berguna dalam pemecahaan masalah ruang

Ilmu pelayang/navigasi