Persentasi mikrobiologi
-
Upload
blogarirahayu -
Category
Education
-
view
1.596 -
download
1
Transcript of Persentasi mikrobiologi
VIRUS aselular
Virus hanya dapat dengan jelas diamati pada mikroskop karena ukurannya yang sangat kecil
`
Komponen Virus berupa:
1. Asam Nukleat (SS RNA atau DS RNA dan SS DNA atau DS DNA)
2. Kapsid
3. Envelope (amplop
4. Spikes
Kapsid
1. Pembungkus asam nukleat
2. Memberi bentuk virus
3. Pelekatan pada sel inang
4. Tersusun atas subunit protein (kapsomer)
5. Salah struktur yang menjadi kunci identifikasi dan klasifikasi virus
Envelope
1. Berupa membran bilayer diluar capsid
2. Diperoleh dari membran sel inang yang diinfeksi
3. Umumnya tersusun dari kombinasi protein, lemak dan karbohidrat
4. Permukaan berupa glikoprotein
5. Berfungsi sebagai pelekatan pada sel inang yang rentan
6. Salah satu Kunci identifikasi dan klasifikasi virus
Duri
1. Tidak semua virus memiliki spines (duri)
2. Membantu dalam proses infeksi sel inang
3. Menyebabkan berbagai jenis darah menggumpal
Bentuk dan Ukuran
Ukuran
240 – 300 nm
Bentuk
Variasi bentuk
Ditentukan oleh amplop dan caspid
Ikohedral
helical
BAKTERI (P R O K A R I O T I K)
Komponen
1. Sitoplasma tanpa organel bermembran
2. Dinding sel dengan peptidoglikan yang kompleks
3. Komponen diluar dinding sel seperti kapsul, fibriae dan flagellum.
BENTUK DAN UKURAN
Ukuran
0,5 mikron (dilihat dengan mikroskop elektron) –
0,75 mm (dilihat dengan bantuan lup)
Bentuk
Coccus, Basilus, atau Spriral
Ada pula yang diluar 3 bentuk umum tersebut, yaitu bintang, segitiga, segiempat datar dll (Wahdani, 2009)
Membran Sel dan Matriks Sitoplasma
1. Terdiri atas protein dan fosfolipid
2. Lipid berbentuk membran bilayer amfipatik
3. Membungkus organel yang tidak bermembran
4. Materi genetik berupa nukleoid yang tidak bermembran
5. Tambahan kromosom berupa plasmid
Komponen diluar dinding sel
Kapsul dan Lapisan Tipis
Terdiri atas polisakarida atau zat lain
Membantu tahan terhadap fagositosis oleh sel inang
Pili dan fimbrae
Bagian tubuh yang halus dan tidak berperan pada pergerakan
Membantu pelekatan bakteri pada permukaan benda
Pili membantu penyebaran faktor sex secara genetis
Flagella
Membantu Pergerakan bakteri
Dinding Sel
1. Tersusun atas Peptidoglikan dengan kadar ketebalan bervariasi
2. Melindungi serta tempat antibiotik bekerja pada bakteri
Methanogen
1. Organisme anaerob yang telah diisolasi dari lingkungannya
2. Habitat di sedimen danau, rawa-rawa, sedimen laut dan saluran pencernaan termasuk manusia
3. Mendegradasi molekul organik menjadi metana
Halophiles Ekstrim
1. Habitat di liingkungan asin seperti danau garam, laut mati, kolam garam dan permukaan makanan garam awetan
2. Hidup aerob obligat
Thermophiles Ekstrem
1. Habitat ekstrim seperti air panas, sedimen laut geothermal panas, ventilasi hidrotermal laut dengan suhu lebih dari 80 derajat celcius
2. Aerob obligat, aerob fakultatif atau anaerob obligat
3. Enzim berupa extremozymes
Komponen1. Membran sel tersusun atas
lapisan tipis peptidoglikan atau tidak ada sama sekali
2. Membran tersusun atas lipid berupa isoprenes dengan ikatan eter, percabangan rantai samping
3. Materi genetik berupa kromosom silkular dan sudah memiliki protein histon, lebih mendekati organisme eukariotik
Fungi umumnya multiseluler tetapi ada juga yang uniseluler.
Contoh: Saccharomyces sp.
Tidak memiliki klorofil, sehingga tidak mampu berfotosintesis (heterotrof)
Memiliki organel sel yang kompleks
Komponen
1. Tubuh disusun oleh benang-benang yang disebut hifa. Hifa-hifa bersatu membentuk miselium.
2. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah.
3. Dinding sel yang tersusun atas kitin (piliskarida yang mengandung nitrogen)
4. Membran sel teridiri atas seyawa sterol, protein dan seyawa fosfolipid
5. Termasuk organisme heterotrof
Hifa
Badan Buah
Sel Penghasil Spora
(a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia.
(b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek.
(c) Tuber melanosporum(d) Neurospora crassa atau
jamur oncom (SEM).
PROTISTA (EUKARIOTIK)Ciri-ciri
1. Umumnya bersifat uniselullar, umunya berbentuk koloni walaupun ada yang multiselluler
2. Eukariotik
Ciri-ciri:
1. Uniseluler (umumnya hidup berkoloni)
2. Tidak memiliki dinding sel
3. Ukuran antara 5 mikrometer – 5 mm
4. Bersifat heterotrof
5. Alat gerak berupa kaki semu, bulu getar, atau bulu cambuk
Protozoa
Diatomae
Algae
Ciri-ciri:
1. Uniselluler dan multi seluler (dengan bentuk benang, lembaran atau ada pula yang berkoloni)
2. Tubuh berbentuk tallus
3. Terdapat plastida berupa klorofil, sehingga alga dapat melakukan fotosintesis)
Fungsi organela pada mikrobia eukaryotik: Protozoa, Fungi dan AlgaeOrganela KeteranganNukleus Penyimpanan informasi genetik
Mitokondria Tempat pembentukan ATP secara respirasi aerobik
Kloroplas Tempat pembentukan ATP secara fotosintetsik (Algae)
RE Tempat sisntesis protein
App. Golgi Pemaketan materi yang ditransfer ke luar sel
Vakuola Penyimpanan materi, alat pencernaan dan pemompaan air
Lisosom Penyimpan enzim digestif
Mikrobodi Mengandung enzim degradatif