Persentase Mtk Ekonomi Dan Keuangan

download Persentase Mtk Ekonomi Dan Keuangan

of 41

Transcript of Persentase Mtk Ekonomi Dan Keuangan

DWI PURWASIHANDRIYANI MAWARDHIAH DWI PUJI LESTARI RATIH SERI UTAMI NOVA ERAWATI PENGARUH PAJAK-SPESIFIK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Pengaruh Pajak.Pajakyangdikenakanataspenjualansuatubarang menyebabkanhargajualbarangtersebutnaik.Sebab setelahdikenakanpajak,produsenakanberusaha mengalihkan(sebagian)bebanpajaktersebutkepada konsumen. Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijualmenyebabkankurvapenawaranbergeserke atas,denganpenggalyanglebihtinggipadasumbu harga. Jika sebelum pajak persamaan penawarannya P = a + bQmaka sesudah pajak ia akan menjadi P = a + bQ + t=(a + t) + bQ. Contoh Kasus 2 : Diketahui : permintaan; P = 15 Q penawaran; P = 3 + 0,5 Q pajak; t = 3 per unit. Ditanyakan:berapaPdanQkeseimbangansebelumdansesudahpajak ?... Penyelesaian : Dimisalkansebelumpajak,Pe=7danQe=8.Sesudahpajak,hargajual yangditawarkanolehprodusenmenjadilebihtinggi,persamaan penawarannya berubah dan kurvanya bergeser keatas. Penawaran sebelum pajak :P = 3 + 0,5 Q Penawaran sesudah pajak :P = 3 + 0,5 Q + 3=6 + 0,5 Q Sedangkan permintaan tetap : P = 15 QKeseimbangan Pasar : Pd =15 Q = 6 +0,5Q -1,5Q = -9 Q = 6 Jadi, sesudah pajak ; Pe = 9 dan Qe = 6 Jadi, Kurvanya adalah sebagai berikut : P7Q08dQsQE15156396sQ'(sebelum pajak) (sesudah pajak) ' EBeban Pajak Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk) Rumus : tk = Pe PDalam contoh kasusdiatas, tk = 9 7 = 2 Beban pajak yang ditanggung produsen (tp) Besarnya bagian dari beban pajak yang ditanggung oleh produsen (tp) adalah selisih antara besarnya pajak per unit barang (t) dan bagian pajak yang menjadi tanggungan konsumen (tk). Rumus : tp = t tkDalam contoh kasus 2, tp = 3 2 = 1 Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah (T) Rumus : T = Qe X t Dalam contoh kasus 2, T = 6 X 3 = 18 PENGARUH PAJAK-PROPORSIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Pajak Proporsional ialah pajak yang besarnya diterapkan berdasarkan persentasetertentudarihargajual;bukanditerapkansecaraspesifik (misalnya3rupiah)perunitbarang.Meskipunpengaruhnyaserupa denganpengaruhpajakspesifik,menaikanhargakeseimbangandan mengurangijumlahkeseimbangan,namunanalisisnyasedikit berbeda. JikapersamaanpenawaransemulaP=a +bQ (atauQ =-a/b +1/bP) maka, dengan dikenakannya pajak proporsional sebesar t% dari harga jual, persamaan penawaran yang baru akan menjadi : P = a + bQ + tPt : pajak proporsional dalam % P tP = a + bQ (l t)P = a + bQ ( ) ( )( )Pbt lbaQ atau Qt lbt laP+ =+= Contoh Kasus 3 : Diketahui : permintaan; P = 15 Q penawaran; P = 3 + 0,5 Q t = 25%Ditanyakan:berapaPdanQkeseimbangansebelumdansesudahpajak ?... Penyelesaian : Sebelumpajak,Pe=7danQe=8,sesudahpajak,persamaan penawarannya akan berubah, sementara permintaannya tetapP = 15 Q atau Q = 15 P . Penawaran sesudah pajak, dengan t = 25% = 0,25 : P = 3 + 0,5 Q + 0,25 P = 3 + 0,75 Q Keseimbangan Pasar : Pd = Ps 15 - Q = 3 +0,75Q -1,75Q = -12 Q = 6,6 Jadi, sesudah pajak : Pe = 8,4danQe = 6,6 Pajak yang diterima oleh pemerintah dari setiap unit barang adalah : txPe=0,25x8,4=2,1 Kurvanya adalah : Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen untuk setiap barang yang dibeli adalah tk= Pe Pe = 8,4 7=1,4 Sedangkan yang ditanggung produsen adalah :tp =t tk=2,1 1,4=0,7 Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah adalah : T = Qext=6,6x2,1 =13,86. P7Q0 8dQsQE4 , 86 , 6sQ'' EPENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Subsidimerupakankebalikanataulawandaripajak,olehkarena ituiaseringjugadisebutpajaknegatif.Seiringdenganitu, pengaruhnyaterhadapkeseimbanganpasarberbalikandengan pengaruh pajak, sehingga kita dapat menganalisisnya seperti ketika menganalisispengaruhpajak.Subsididapatbersifatspesifikdan dapat juga bersifat proporsional. PengaruhSubsidi.Subsidiyangdiberikanatas produksi/penjualansesuatubarangmenyebabkanhargajual barangtersebutmenjadilebihrendah.Denganadanyasubsidi, produsen merasa ongkos produksinya menjadi lebih kecil sehingga ia bersedia menjual lebih murah. Dengansubsidisebesars,kurvapenawaranbergesersejajar kebawah,denganpenggalyanglebihkecil(lebihrendah)pada sumbu harga. Jika sebelum subsidi persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah subsidi akan menjadi P=a + bQ s=(a s) + bQ. Contoh Kasus 4 : Diketahui : permintaan; P = 15 Q penawaran; P = 3 + 0,5 Q subsidi; s = 1,5 per unit. Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi ?... Penyelesaian : Tanpa subsid, Pe = 7 dan Qe = 8 . Dengan subsidi, harga jual yang ditawarkan oleh produsenmenjadilebihrendah,persamaanpenawaranberubahdankurvanya bergeser turun. Penawaran tanpa subsidi : P = 3 + 0,5 Q Penawaran dengan subsidi: P = 3 + 0,5 Q 1,5 P = 1,5 + 0,5 Q Q = -3 + 2P Permintaan tetap: P = 15 Q Q = 15 PMaka, keseimbangan pasar :Qd = Qs 15 P=-3 + 2P 18 = 3P, P = 6 Jadi dengan adanya subsidi :Pe = 6 dan Qe = 9 Jadi kurvanya sebagai berikut : P6Q09dQsQE151535 , 17sQ'(dengan subsidi) (tanpa subsidi) ' E8Bagian Subsidi yang Dinikmati Bagian subsidi yang dinikmati konsumen. Besarnya bagian dari subsidiyangditerima,secaratidaklangsung,olehkonsumen(sk) adalahselisihantarahargakeseimbangantanpasubsidi(Pe )dan harga keseimbangan dengan subsidi (Pe ) Dalam contoh kyang asus diatas, sk =7 6= 1. Bagian subsidi dinikmati produsen. Dalam contoh kasus diatas, sp =1,5 1= 0,5. Jumlahsubsidiyangdibayarkanolehpemerintah.Besarnya jumlah subsidiyang diberikan oleh pemerintah (S) dapat dihitung denganmengalikanjumlahbarangyangterjualsesudahsubsidi (Qe) dengan besarnya subsidi per unit barang (s). Dalam contoh kasus diatas, S =9 x 1,5= 13,5. KESEIMBANGAN PASAR KASUS DUA MACAM BARANG Bentuk Umum : Qdx: jumlah permintaan akan X Qdy: jumlah permintaan akan Y Px: harga X per unit Py: harga Y per unit Contoh Kasus 5 : Diketahui : permintaan akan X; Qdx = 10 4Px+ 2Py penawarannya; Qsx = -6 + 6Px permintaan akan Y; Qdy = 9 3 Py + 4 Px penawarannya; Qsx = -3 + 7 Py Ditanyakan : Pe dan Qe untuk masing-masing barang tersebut ?... ( )( )x y dyy x dxP P g QP P f Q,,==Penyelesaian : 1) Keseimbangan pasar barang X Qdx=Qsx 10 4Px + 2Py= -6 + 6Px 10Px 2Py =16 2) Keseimbangan pasar barang Y Qdy=Qsy 9 3Py + 4Px=-3 + 7 Py 4Px 10 Py =- 123) Dari 1) dan 2) : Py= 2 , masukkan ke 1) atau 2), diperoleh Px=2 Masukkankedalampersamaansemula,sehinggadidapatnilaiQxe= 6, dan nilai Qye=11. 30 25 1016 2 105 , 2112 10 416 2 10 = = = = y xy xy xy xP PP PP PP P( ) 246 23==yyPPFUNGSI BIAYA DAN FUNGSI PENERIMAAN FungsiBiaya.Biayatotal(totalcost)yangdikeluarkanolehsebuah perusahaan dalam operasi bisnisnya terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). ()() vQ k VC FC Q g CvQ Q f VCk FC+ = + = == ==FC: biaya tetap VC: biaya variabel C : biaya total k: konstanta v: lereng kurva VC dan kurva C kvQ VC =0k FC=QvQ k C + =CContoh Kasus 6 : Diketahui : FC =20.000 , VC =100 Q Ditanyakan : Tunjukkan persamaan dan kurva totalnya !!! Berapa biaya total yang dikeluarkan jika diproduksi 500 unit barang ??? Penyelesaian :C = FC + VCC =20.000 + 100 Q JikaQ = 500,maka ; C = 20.000 + 100 (500) = 70.000 000 . 20Q VC 100 =0FCQQ C 100 000 . 20 + =C 000 . 50000 . 70500FUNGSI PENERIMAAN FungsiPenerimaan.Penerimaansebuahperusahaandarihasil penjualanbarangnyamerupakanfungsidarijumlahbarangyang terjual atau dihasilkan. Semakin banyak barang yang diproduksi dan terjual, semakin besar pulapenerimaannya.Penerimaantotal(totalrevenue)adalah hasilkalijumlahbarangyangterjualdenganhargajualperunit barangtersebut.Secaramatematik,penerimaanmerupakanfungsi jumlahbarang,kurvanyaberupagarislurusberlerengpositifdan bermula dari titik pangkal. () Q f P Q R = =Contoh Kasus 7 : HargajualprodukyangdihasilkanolehsebuahperusahaanRp.200,00perunit. Tunjukkan persamaan dan kurva penerimaan total perusahaan ini !!! Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 350 unit ??? Penyelesaian : R=QXP =QX200=200 Q BilaQ=350,maka ; R=200X350=70.000 Q R 200 =QR000 . 400000 . 70350 200ANALISIS PULANG-POKOK Keuntungan (profit positif, > 0) akan didapat apabila R > C . Kerugian (profit negatif, < 0) akan dialami apabila R < C . Konsep yang lebih penting berkenaan dengan R dan C adalah konsep pulang-pokok (break-even), yaitu suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlahminimumprodukyangharusdihasilkanatauterjualagarperusahaan tidakmengalamikerugian.Keadaanbreak-even(profitnol,=0)terjadi apabilaR=0;perusahaantidakmemperolehkeuntungantetapitidakpula mengalamikerugian.Secaragrafik,haliniditunjukkanolehperpotongan antara kurva R dan kurva C. Gambar Kurvanya : QR C,( ) 0 = t TPP' Q() Q c C =() Q r R =00 > t0 < tQ : jumlah produk R : penerimaan total C : biaya total : profit total ( = R C ) TPP : (break-even point / BEP) Contoh Kasus 8 : Diketahui : C=20.000 + 100 Q ,R=200 Q Ditanyakan:BerapakahtingkatproduksipadasaatBEP???..Apayangterjadi pada saat produksinya sebanyak 300 unit ???... Penyelesaian : =R Cjika Q=300,maka : BEP ; =0, R C = 0R=200 (300)=60.000 R=CC=20.000 + 100 (300) 200 Q=20.000 + 100 Q =50.000 100 Q=20.000 Q=200Keuntungan ;=R C =60.000 50.000 = 10.000 Gambar Kurvanya adalah : t , , R CQVCFC0CRTPPt }100200 300000 . 20000 . 60000 . 40000 . 50Soal 1. Jika fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang ditunjukkan oleh : Qd= 6 0,75P dan Qs = -5+2P. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar dan tunjukkanlah secara geometri keseimbangan pasar tersebut. 2. Jika fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P=12-2Q dan suatu fungsi penawaran oleh P= 3 +Q. Terhadap produk tersebut dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar 3 per unit . a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudahkena pajak b. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah? c. Berapa besar pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen d. Gambarkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah pajak. Jawaban Soal 1. Qd = 6 0,75P Qs = -5 + 2P Qd = Qs 6 0,75P = -5 + 2P 2,75P = 11 P = 4 Qs = 6 0,75P = 6 0,75(4) = 3 Jawaban Soal 8 2 6 36 2 126 :2 12 :6 3 9 33 2 123 :2 12 := = =+ = )`+ = == = =+ = )`+ = =P Q QQ QQ P SQ P DPajak SesudahP Q QQ QQ P SQ P DPajak Sebelum2. Ditanggung Konsumen; tk = Pe P 8 6 = 2 Ditanggung Produsen; tp = t tk 3 2 = 1 Diterima Pemerintah; T = Qe X t 2 X 3 = 6 ContohDiketahui : FC =40.000 , VC =200 Q Ditanyakan : Tunjukkan persamaan dan kurva totalnya !!! Berapa biaya total yang dikeluarkan jika diproduksi 500 unit barang ? Penyelesaian :C = FC + VCC =40.000 + 200 Q JikaQ = 500,maka ; C = 20.000 + 200 (500) = 70.000 Soal Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp. 400,00 per unit. Tunjukkan persamaan dan kurva penerimaan total perusahaan ini ! Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 400 unit ??? Penyelesaian : R=QXP =QX200=200 Q BilaQ=350,maka ; R=200X350=70.000 Contoh Soal Diketahui : C= 40.000 + 200 Q ,R=400 Q Ditanyakan :Berapakah tingkat produksi pada saat BEP ???.. Apa yang terjadi pada saat produksinya sebanyak 300 unit ???... Penyelesaian : =R Cjika Q=300,maka : BEP ; =0, R C = 0R=400 (300)=120.000 R=CC=40.000 + 200 (300) 400 Q=20.000 + 100 Q = 100.000 100 Q=20.000 Q=200Keuntungan ;=R C =60.000 50.000 = 10.000 FUNGSI ANGGARAN Padateorikonsumenfungsianggaranmencerminkanbatasmaksimum kemampuanseseorangkonsumendalammembeliduamacamoutput(atau lebih)berkenaandenganjumlahpendapatannyadanhargamaing-masing output. Pada teori produsen fungsi anggaran mencerminkan batas maksimal kemampua seorang produsen dalam menggunakan dua macam input (atau lebih) berkenaan dengan jumlah dana yang dimilikinya dan harga masing-masing input. Bentuk umum persamaanfungsi anggaran Ket : pada teori konsumen M : Jumlah Pendapatan Konsumen a : Jumlah output a b : Jumlah output b Pa : Harga a Perunit Pb : Harga b Perunit M = a . Pa + b . Pb Pada teori produsen M : Jumlah Dana Produsen a: Jumlah Input a b: Jumlah Input b Pa : Harga a Perunit Pb : Harga b Perunit PbMPaM0Pb b Pa a M . . + =Contoh : 1. Bentuklahpersamaananggaranseorangkonsumenapabiladiketahui pendapatannya berjumlah Rp. 200.000,-hargabarang a Rp. 1500,- per unit dan harga barang b Rp. 800,- per unit. Jika semua pendapatan dibelanjakan untukbaranga,berapaunitdapatdibelinya?Berapaunitbdapatdibeli kalau ia hanya membeli 80 unit a ? Penyelesaian : M = a . Pa + b . Pb 300.000 = a . 1500 + b . 800 300.000 =1500 a + 800 b Jika semua dibelanjakan untuk baranga,maka :

unitPaMa 2001500300000= = = Kalau a = 80, maka : M = a . Pa + b . Pb 300000 = (80) (1500) + b (800) 300000 = 120000 + 800 b 180000 = 800 b b= 225 unit 2252000b 800 1500 300000 + =80abPENDAPATAN DISPOSABEL Adalahpendapatannasionalyangsecaranyatadapatdibelanjakanoleh masyarakat, tidak termasuk didalamnya pendapatan pemerintah. Pendapatan disposabel biasanya dilambangkan dengan Yd. Besarnya pendapatan disposabel sama dengan pendapatan nasional atauYd=Y.Sebabtidakadafaktoryangmemperkecilataupunmemperbesar pendapatandisposabel.YdinilahdanbukanYyangsesungguhnya merupakanvariabelindpendendanpersamaanfungsikonsumsi.SebabC merupakanpencerminankemampuanmasyarakatdalamberkonsumsiyang riilbkannya C = F(Y) melainkan : keterangan : C = Konsumsi Yd = pendapatan Disposabel C = F (Yd) =a + b . Yd Besarnyapendapatandisposabel(Yd)masyarakatsuatunegaraberdasarkan adatidaknyapajak(T)danpembayaranalihan(R)didalamperekonomian negara tersebut . Dapat diperinci sebagai berikut : a. Dalam hal tidak ada pajak maupun pembayaran alihan Yd = Pendapatan Disposabel Y = Pendapatan Nasional b. Dalam hal ada pajak tapi tidak ada pebayaran alihan c. Dalam hal tak ada tapi ada pembayaran alihan d. Dalam hal ada pajak maupun pembayaran alihan Yd = Y Yd = Y + R Yd = Y + R Yd = Y T+ R Contoh : Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh C = 50 + 0,5 Yd. jika pemerintah menerima pembayaran pajak sebesar 25 dari masyarakat tapi juga memberikan alihan sebesar 5 kepada warganya. Berapa besar konsumsi pada waktu pendapatan nasional negara tersebut berjumlah 125 ? Penyelesaian : Yd = Y T + R Yd = Y 25 + 5 Yd = Y 20 C = 50 + 0,5 Yd C = 50 + 0,5 (Y 20) C = 50 + 0,5 Y 10 C = 40 + 0,5 Y Jika Y = 125 C = 40 + 0,5 Y C = 40 + 0,5 (125) C = 40 + 62,5 C = 102,5 FUNGSI INVESTASI Investasi merupakan fungsi dari tingkat bunga, jika investasi dilambangkan dengan huruf I dan tingkat bunga (interestrate) dilambangkan dengan huruf i, maka dapat dituliskan I = F(i). keterangan : Io = Autonamous Investment i = Tingkat bunga P= Proporsi Investasi terhadap tingkat bunga Ii0Pi Io I =Contoh : Jika permintaan akan investasi ditunjukkan oleh persamaan I = 500 900 i. berapa besar nya investasi [ada saat tingkat bunga bank yang berlaku adalah 15%. Berapa pula besar investasi kalau tingkat bunga tersebut 10%. Penyelesaian : I = 500 900 i Jika i = 0,15 I = 500 900 ( 0,15) I = 500 135 I = 365 Jika i = 0,1 I = 500 900 (0,1) I = 500 90 I = 410 i15 , 0I0365i I 900 500 =4101 , 0500FUNGSI IMPORT Importsuatunegaradinyatakansebagaifungsidaripendapatannasionalnya, dancenderungberkorelasipositif.Semakinbesarpendapatannasionalsuatu negara semakain besar pula nilai importnya. keterangan : Mo = Autonomous Import Y = Pendapatan Nasionalm= Marginal Propensity YM0MomY Mo M + =M =Mo + mY To Import =YMAAContoh : Bentuklah persamaan fungsi import negara INDONESIA bila diketahui AutonomousImport dan marginal propensity to Importnya masing-masing 20 dan 0,08. berapa nilai importnya jika pendapatan nasional sebesar 400 ? Peyelesaian : Mo = 20 m = 0,08 M = Mo + mY M = 20 + 0.08 Y Pada tingkat Y = 400 M = 20 + 0,08 (400) = 20 + 32 = 52 MY0Y M 08 , 0 20+ =40052