Permeability 4.doc

8
Penanggung Jawab Modul : Mokhamad Fahri Judul Praktikum : Permeability Kelompok / Tahun : IV/2015 Tanggal Praktikum : Asisten : BAB I PENDAHULUAN I.1 Maksud dan Tujuan Untuk menentukan koefisien permeability (K), yaitu suatu konstanta pembanding untuk perhitungan debit suatu cairan jika menembus medium berpori (air dan tanah). I.2 Dasar Teori Antara butiran tanah terdapat rongga udara (pori) yang saling berhubungan. Apabila tanah dialiri air, maka air tersebut akan mengisi pori-pori tersebut. Besar kecilnya pori ini mempengaruhi jumlah air dan kecepatan air mengalir. Untuk mendapatkan kecepatan air yang merembes melalui pori-pori tanah dilakukan percobaan permeability untuk mendapatkan koefisien permeability (K). 1. Viskositas air yang berarti tergntung pada temperatur

Transcript of Permeability 4.doc

Penanggung Jawab Modul: Mokhamad FahriJudul Praktikum

: PermeabilityKelompok / Tahun

: IV/2015Tanggal Praktikum

:Asisten

: BAB I

PENDAHULUANI.1 Maksud dan Tujuan

Untuk menentukan koefisien permeability (K), yaitu suatu konstanta pembanding untuk perhitungan debit suatu cairan jika menembus medium berpori (air dan tanah).

I.2 Dasar Teori

Antara butiran tanah terdapat rongga udara (pori) yang saling berhubungan. Apabila tanah dialiri air, maka air tersebut akan mengisi pori-pori tersebut. Besar kecilnya pori ini mempengaruhi jumlah air dan kecepatan air mengalir.

Untuk mendapatkan kecepatan air yang merembes melalui pori-pori tanah dilakukan percobaan permeability untuk mendapatkan koefisien permeability (K).

1. Viskositas air yang berarti tergntung pada temperatur

2. Angka pori dari tanah yang bersangkutan

3. Ukuran butiran tanah

Dalam menentukan koefisien permeability tanah dapat dilakukan di lapangan (pumping test dan bore hole test) dan di laboratorium (Constant head, falling head, menentukan dari data consolidation test, menentukan dari distribusi besar butiran, menentukan dari horizontal capillary test).

Dalam percobaan laboratorim kali ini dilakukan untuk falling head dan constant head.I.3 Alat Alat yang Dipakai

1. Alat permeability ; Falling Head dan Constatnt Head.2. Mold untuk pengetesan.

3. Extruder, untuk memindahkan tanah dari mold cetakan ke mold alat permeability.

4. Pisau unntuk meratakan tanah.

5. Gelas ukur.

6. Timbangan dengan ketelitian 0.1 gram.

7. Saringan ASTM no.4

8. Penggaris.

9. Jangka sorong.

10. Stopwatch.

11. Thermometer.BAB IIPERCOBAAN

II.1 Persiapan Percobaan1. Tanah permukaan yang lolos saringan no. 4 sebanyak 5 kilogram, disisipkan dan dicek kadar airnya.

2. Kadar air contoh tanah dirubah menjadi 1% diatas kadar air optimal (OMC) hasil dari percobaan compaction test.

3. Timbang berat mold dan ukur diameter serta tingginya.

4. Masukkan tanah ke dalam mold secara berlapis-lapis sampai 3 (tiga) lapis, tiap lapisan ditumbuk sebanyak 25 kali

5. Setelah lapisan terakhir collar dibuka dan tanah diratakan.

6. Siapkan mold permeability, ukuran tinggi dan diameternya.

7. Pindahkan tanah dari mold percetakan ke mold permeability dengan menggunakan extruder. Kemudian hitung tinggi tanahnya.8. Tanah serta mold permeability direndam selama minimal 24 jam agar tanah menjadi jenur air.

II.2 Jalannya Percobaan

A. Falling Head Test

1. Tentukan tinggi jenuh h1 dan h2 pada pipa tegak / stand pipe.

2. Buang udara dalam alat permeability supaya tidak menghambat masuknya air kedalam alat tersebut.

3. Masukkan air kedalam pipa tegak yang lebih tinggi dari h1 dan kedua kran ditutup.

4. Kran untuk falling head test dibuka, maka air akan turun pada saat ketinggian h1, stopwatch dihidupkan.5. Matikan stopwatch bila ketinggian air mencapai h2 dan catat waktunya.

6. Ulangi percobaan tersebut hingga didapat waktu yang sama.

B. Constant Head Test

1. Keluarkan udara dalam alat permeability.

2. Kran yang menghubungkan stand pipe ditutup

3. Air dalam reservoir dibuat stabil tingginya dan tidak bergolak akibat penambahan air.

4. Tinggi air di reservoir terhadap air didalam alat (h) diukur.

5. Perhatikan air yang menetes, apabila sudah konstan letakkan gelas ukur dibawahnya.6. Ukur dan catat waktu yang diperlukan untuk mencapai volume tertentu.

7. Ulangi percobaan sampai 3 (tiga) kali.

BAB III

HASIL PERCOBAAN