rcm tgs queen 4.doc

7/25/2019 rcm tgs queen 4.doc

1/22

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MANAGEMENT PADA SISTEM

PELUMAS MAIN DIESEL ENGINE

1. Pendahuluan

Kegagalan pada peralatan dapat disebabkan bebrapa faktor:

Design error ( kesalahan desain)

Faulty material ( cacat material)

Improper fabrication and construction ( ketidaktepatan dalam

pembuatan/penyusunan)

Improper operation (ketidak tepatan dalam mengoperasikan)

Inadequate maintenance (kurang perawatan)

aintenance errors ( kesalahan dalam perawatan)

!ika dilihat dari beberapa faktor diatas aintenance tidak berpengaruh banyak"

oleh karenanya maintenance melulu merupakan salah satu dari pendekatan dalam

meningkatkan kehandalan suatu peralatan/system#

$nalisa %& berfokus pada pengurangan kegagalan yang diakibatkan oleh

kurangnya perawatan# %& membantu dalam menganalisa sesuatu yang dapat

direkomendasikan guna peningkatan kegiatan perawatan yang lebih spesifik" seperti

peningkatan prosedur perawatan" performance dari peker'a" meningkatkan kontrol


2/22

pro

Evaluasi

Evaluasi

FMEA/FMECA

Failure

Proactive task & defaul

Evaluasi data TTF dan TT tia! k

Evaluasi ke"andalan

Evaluasi ke"andalan

Evaluasi ke"andalan sistem dengan

Evaluasi bia$a

S$stem fungtion & fungtionfailure


3/22

03 %-6I$I6I47.&-34-%-D $I34-3$3&- . 5889# $dapun tahap.tahan analisa

%& adalah sebagai berikut:

Identify operating modes and

corresponding operating conte


4/22

Kecepatan operasi a


5/22

u)u)Be&la(a& Pada %e&a&an

te&/ata"Manu0e& d%ela/uhan

B#ngka& )uat

arameter lingkungan 4emperatur

nominal 5>8#

(range .88s/d 9>8&F#0 supply ma88& pada

tek 9bar4ekanan udara

(kering) *8*#;ka

$bsolut

4emperatur air

laut inlet ;58&" 5.

5#> bar (range .58

? >88&&ooling F@

nomonal

5>8&(range A8.

B88&)l#0 ma< temp

>88& (,$-98)"

60 consumtion

*"8B g/k@#h

4ergantung pada

lokasi geografis

dimana lokasi

pelabuhan tu'uan

4ergantung pada

lokasi geografis

dimana lokasi

pelabuhan tu'uan

4idak dioperasikan

&ara enggunakan/ Kec kapal *5knot Kec kpl 5 *5knot Kec kpl 5 *5knot 4idak dioperasikan


6/22

$ir consumption: **588 m;/h&ontrols signal" alarm" and readout details listed here along

with parameters&ompliance with $," 3K %ules" ,06$," $%06" etc#

2.2 Mende!n"kan "("te)

,ebuah kapal dibagi dalam beberapa disiplin ilmu" dari lambung kapal" sistem

permesinan" utility dan cargo handling# ada gambar ; menun'ukkan contoh diagram

pembagian untuk disiplin ilmu yang dapat dibagi lagi kedalam fungsional group" sistem"sub sistem dan komponen# ain engine dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang terdiri

dari beberapa sub sistem (%elu)a""pendingin"bahan bakar"start dll)" sub sistem pun dapat

disebut sebagai sistem yang terdiri dari beberapa subsistem dan komponen penyusunya#

ada pembahasan kali ini" pembahasan akan dilakukan pada sistem pelumas sa'a

dikarenakan beberapa hal" seperti: ,ecara umum" sistem pelumasan berfungsi untuk

melumasi permukaan komponen.komponen mesin yang bergerak dan saling bergesekan"

sehingga mesin dapat beker'a secara optimal dan komponen.komponen tersebut memiliki

masa pakai yang lebih lama# Disamping itu" karena adanya panas yang timbul oleh ker'a

mesin maupun gesekan antar komponen" maka sistem pelumasan dapat 'uga berfungsi

untuk mendinginkan komponen.komponen mesin tersebut# Dalam sistem pelumas terdapat


7/22

Gull/lambung

ermesinan= utilitinya

Discipline

&argo

Gandling

Kapal

ropulsi anuering -lectrical Hesel

serice

3aigasi =

komunikasi

Diesel

engine

%eduction

gear

6ine =

propeller

shafting

ropeller

asic

engine

-ngine ,upport

,ystems


8/22

menun'ukkan fungsional blok diagram untuk main diesel engine# ,istem pelumas pada

ain diesel engine (terlampir)#

+ambar 9# Fungsional lok Diagram 2ntuk ain -ngine

D i di li i t l t b t di t (d i b ik

Lube Oil

To Lube OilSump Tank

Lube Oil & HeatLube Oil

Lube Oil

Lube Oil & Heat

Cylinder Lubricating Oil Main Engine

Torsi &

'ibrasi

C$linder

(ubricating

)il S$stem

Main (ube

)il S$stem

Cams"aft

(ube )il

Cleaning System,Stuffing Box Drain Oil

Sludgeto !aste"

Lube Oil

Cylinder LubricatingOil

Cool#res$!ater

#res$!ater& Heat

Cool#res$!ater

#res$!ater& Heat


9/22

+ambar ># Diagram ,istem elumas Yan)a& EY23 ' Y45-2677

4abel 5# Inherent &omponent %eliability sistem elumas

N#. Inherent Component Reliability

* ,ump 4ank ,4

5 6 b 0il Filt * 60F*

Pressuregauge- PS

Alarm-

PS Tri!


10/22

Fungsional blok diagram dipakai untuk mengidentifikasikan fungsi yang

dibutuhkan untuk sistem agar beroperasi secara tepat saat berlayar# Keluaran/output dari

setiap fungsional blok diagram mewakili sebuah fungsi yang harus disediakan dan

digunakan untuk menghasilkan/memperkuat pernyataan fungsi yang lebih spesifik#

Fungtionalfailuremeliputi kerugian total maupun sebagian dari tiap fungsi# Kerugian

sebagian/partial losses dari tiap fungsi ditentukan oleh penyimpangan dalil dari tiap

parameter performance dalam function statement# ada tabel dibawah ini menun'ukkan

contohfunction danfunctional failurepada sebuah diesel engine khususnya pada sistem

elumas#

2.. functiondanfunctional failure

System functionbertu'uan untuk membuat suatu informasi yang dapat menyediakan

atau mendefisikan fungsi sistem# $nalisa yang dilakukan adalah berdasarkan fungsi dan

bukan mengenai peralatan yang ada pada sistem tersebut# ,edangkan kegagalan fungsional

(fungsional failure) men'elaskan bagaimana sistem mengalami kegagalan melaksanakan

system function yang diharapkan#


11/22

elumas

;#5 Kehilangan/kerugian total darikandungan minyak pelumas

9 roide alarming on engine and

engine system pressures"temperatures and tank leels

secondary 9#* 4idak ada alarm tekanan/temperatur/

leel tanki

9#5 6ow/high pressure alarm rusak

> roide monitoring of oil rack secondary >#* 4idak ada indikator 0il

>#5 Indikator oil rusak

Flow lube oil at 8";C> m;/hrfrom the main engine to the lubeoil sump tank

secondary #* 3o flow of lubricant from the mainengineto the lube oil sump tank

#5 Flows less than 8";C> m;/hr flow oflubricant from the main engine to thelube oil sump tank#

#; Flows more than 8";C> m;/hr flow oflubricant from the main engine to thelube oil sump tank

#9 Flows contaminated lubricant from themain engine to the lube oil sump tank

C dari sump tank oil di alirkan

menu'u lub oil filter untuk di

pisahkan dengan kotoran

2tama C#* Kandungan air pada minyak pelumas

masih meleihi batas yang di'inkan

C#5 asih terdapat kandungan sedimen lain


12/22

N#. ,#)%#nen :alu&e Rate ;

:alu&e &ate

< *8. 8"89;

; ,trainer C < *8. 8"88

9 6ub 0il ump * dan 5 8"> < *8. 8"889

> 6ub 0il &ooler 9;"9A < *8. 8";C

&entrifugal 6ub 0il Filter ;"> < *8. 8"8;8

4able ># &onsequence/,eerity leel Definition Format

,eerity

6eel

Descriptions for

,eerity 6eelDefinition for ,eerity 6eel

$pplicable to &onsequence

&ategory of


13/22

Frequent* or more eents/year

4abel C# %isk atri88

9 edium 6ow A888

& ;">" Gigh 6ow *888

& 9 edium 6ow *8

4abel aintenance komponen Kategori


18/22

Ta/le 17. B#tt#)-u% :MECA 3#&k"heet

De"+&%t#n * Lu/. $l S("te) Man engne Yan)a& EY23 ' Y45-2677

Ite) 9

C#)%.

:alu&e

)#deCau"e"

:alu&e

Cha&a+-

te&"t+

L#+al E!!e+t":un+t#nal

:alu&e"End E!!e+t" Mat&' Se0e&t(

Cu&&ent

Lkelh##d

Cu&&ent

R"k

:alu&e

Dete+t#n 9

C#&&e+t0e

Mea"u&e

,ump 4ank

ocor Korosi pada

tangki

@ear.in

%andom

Kehilangan olume

tangki" kapasitas

penyimpanan

berkurang

inyak pelumas

bercampur dengan

benda/ cairan lain

,upply minyak

pelumas sesuai

kebutuhan engine

tidak terpenuhi

,upply minyak

pelumas dalam

kondisi

tercampur/ kotor

roses

pelumasan

terganggu"tempe

ratur engine bisa

naik

+esekan antar

komponen

tinggi #

performance

engine

terganggu

ain

-ngine

ain

-ngine

,eerity

6eel 5

,eerity

6eel 5

0ccasional

0ccasional

edium

edium

Hisual"

pressure

indicator

Hisual"

temperature

indicator

Kotor/

kerak

-ndapan kotoran

yang ada dalam

minyak pelumas

engurangi

kapasitas tangki

$danya kotoran

enyumbat aliran

minyak pelumas

,upply kebutuhan

minyak pelumas

tak terpenuhi

,upply minyak

pelumas

terganggu

4er'adi gesekan

antara

komponen

engine#4emperature

tinggi" engine

bisa mati

ain

-ngine

ain

-ngine

,eerity

6eel 5

,eerity

6eel 5

0ccasional

0ccasional

edium

edium

Hisual"

temperature

indicator

Hisual

4emperature

Indicator


19/22

6ub# 0il

Filter * dan

5

4ersum

bat

Kotoran/partikel

dari minyak

pelumas

%andom

wear out

inyak pelumas

bercampur dengan

benda/ cairan lain

,upply minyak

pelumas dalam

kondisi

tercampur/ kotor

Filter beker'a

lebih berat"

performance

engine

terganggu

ain

-ngine

,eerity

6eel 5

0ccasional edium Hisual"

pressure

indicator

%usak emakaian yang

terus menerus

supply oil ke engine

berhenti

,upply minyak

pelumas

terganggu

roses

pelumasan

terganggu"engin

e bisa tidak

berfungsi

ain

-ngine

,eerity

6eel 5

0ccasional edium Hisual"

pressure

indicator

,trainer

4ersum

bat

Kotoran/partikel

pada minyak

pelumas %andom

wear out

$liran minyak

pelumas terganggu"

tekanan turun" ker'a

supply pump terlalu

berat

,upply minyak

pelumas dari

pompa terganggu

erformance

engine

terganggu"

temperatur naik

engine bisa mati

ain

-ngine

,eerity

6eel ;

0ccasional Gigh ressure

indicator

%usak emakaian yang

lama

Kotoran tidak

tersaring langsung

masuk supply pump

,upply minyak

pelumas dalam

kondisi kotor

erformance

engine

terganggu#

elumasan tidaksempurna

ain

-ngine

,eerity

6eel ;

0ccasional Gigh Hisual

58


20/22

6ub# 0il

ump * dan

5

,eal

pompa

bocor

,eal rusak atau

tidak terpasang

dengan benar

@ear.in

%andom

@ear out

%andomwear out

%andom

wear out

earing/bantalan

cepat rusak

ompa tidak

beker'a normal

erformance

engine turun

ain

-ngine

,eerity

6eel 5

%emote edium Hisual

ompa

bergetar

dan

bersuara

+esekan karena

ada benda lain

masuk" beban

berlebih" poros

bengkok" pondasi

pompa tidak

ligment

ompa akan cepat

rusak

,upply minyak

pelumas ke

engine tidak

sempurna

elumasan pada

crank

shaft"silinder

liner piston

terganggu

ain

-ngine

,eerity

6eel 5

%emote edium Hisual

4ekan.

an ber.

kurang

Impeler

korosi/aus" katup

masuk tertutup"

udara masuk ke

pompa" iscositas

minyak pelumasterlalu tinggi"

bocor dan ada

kotoran

$liran minyak

pelumas terganggu

,upply minyak

pelumas ke

engine tidak

terpenuhi

4ekanan yang

rendah alarm

safety deice

akan menyala"

engine bisa mati

ain

-ngine

,eerity

6eel 5

%emote edium ressure

indicator

6ub# 0il

&ooler

4ersum

bat

Kotoran/partikel

pada pipa.pipa

kapiler %andom

wear out

$liran minyak

pelumas terganggu"

tekanan turun

endinginan 0il

tidak ter'adi

secara sempurna

erformance

engine

terganggu"

temperatur -

tinggi

ain

-ngine

,eerity

6eel ;

0ccasional Gigh 4emperature

indicator

%usak emakaian yang

lama

4er'adi kebocoran

pada pipa.pipakalpiler

,upply minyak

pelumas dalamengine kurang

elumasan pada

piston"crankshaft tidak

ter'adi secara

sempurna

ain

-ngine

,eerity

6eel ;

0ccasional Gigh 4emperature

indicator

4ersum Kotoran/partikel $liran minyak ,upply minyak erformance ain ,eerity 0ccasional Gigh 4emperatur

5*


21/22

&entrifugal

6ub 0il

Filter

($utomatis)

bat pada minyak

pelumas

%andom

wear out

pelumas terganggu"

tekanan turun" ker'a

6ub# 0il ump

terlalu berat

pelumas dari

pompa terganggu

engine

terganggu"

engine bisa mati

-ngine 6eel ; indicator

%usak

(automa

tisnya)

emakaian yang

lama

Kotoran tidak

tersaring langsung

masuk 6ub# 0il

ump

,upply minyak

pelumas dalam

kondisi kotor

erformance

engine

terganggu

ain

-ngine

,eerity

6eel ;

0ccasional Gigh isual

55


22/22

5;

rcm tgs queen 4.doc

Documents

Transcript of rcm tgs queen 4.doc