Permasalahan kjp dan kip bintang ronauli

24
PERMASALAHAN KARTU JAKARTA PINTAR (KJP) DAN KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) BINTANG RONAULI S. 3236159186 ISU-ISU TERKINI PENDIDIKAN FISIKA DOSEN PENGAMPU: Dr.Ir.VINA SEREVINA,M.M

Transcript of Permasalahan kjp dan kip bintang ronauli

Page 1: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PERMASALAHAN KARTU JAKARTA PINTAR (KJP) DAN KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

BINTANG RONAULI S.3236159186 ISU-ISU TERKINI PENDIDIKAN FISIKADOSEN PENGAMPU: Dr.Ir.VINA SEREVINA,M.M

Page 2: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

Kartu Jakarta Pintar (KJP) adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta

Diakses: http://kjp.jakarta.go.id/kjp2/ (14 Oktober 2016)

Page 3: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

Kartu Jakarta Pintar adalah kartu yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada awal pemerintahannya.

Setiap bulan, siswa/siswi akan diberikan bantuan pendidikan melalui semacam kartu ATM yaitu uang tunai sebesar Rp 240.000,00 untuk siswa SMA/SMK/MA kurang mampu, Rp 210.000,00 untuk siswa SMP/MTs kurang mampu, dan Rp 180.000,00 untuk siswa SD/MI kurang mampu.

Diakses: http://kjp.jakarta.go.id/kjp2/ (14 Oktober 2016)

Page 4: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

MANFAAT DAN DAMPAK POSITIF YANG DIHARAPKAN DARI SISWA PENERIMA KJP

Seluruh warga DKI Jakarta menamatkan pendidikan minimal sampai dengan jenjang SMA/SMK

Mutu pendidikan di Provinsi DKI Jakarta meningkat secara signifikan

Peningkatan pencapaian target Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan dasar dan menengah

Page 5: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PERSYARATAN PENERIMA KARTU JAKARTA PINTAR1) sesuai dengan ketentuan dalam

Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 dan Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari APBD

2) Atas dasar Surat Permohonan dari Orang Tua Siswa tersebut, Kepala Sekolah membuat Surat Pernyataan diatas materai Rp. 6.000,-yang menyatakan bahwa siswa yang oleh orang tuanya diajukan sebagai Calon Penerima KJP tersebut, benar-benar dari keluarga tidak mampu dan layak mendapatkan KJP

Page 6: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

3) Surat Permohonan Orang Tua dan Surat Pernyataan Kepala Sekolah dalam point 1 dan 2 tersebut diatas, diserahkan ke lantai 5 Dinas Pendidikan Provinsi DKI melalui Kasi Pendidikan Kecamatan

Diakses: http://kjp.jakarta.go.id/kjp2/ (14 Oktober 2016)

Page 7: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PROBLEMATIKA KJP

Page 8: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PENYIMPANGAN DANA PROGRAM KARTU JAKARTA PINTAR DINAS Pendidikan (Disdik) Pemerintah Provinsi (Pemprov)

DKI Jakarta menemukan 27 ribu kasus penyimpangan dana program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang jumlahnya mencapai Rp2 triliun.

Penyebab: kemudahan mendapatkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan.

Solusi: Dulu untuk mengurus KJP mesti ada SKTM. Namun, sekarang terlebih dahulu pihak komite, orangtua, guru kelas, kepala sekolah memutuskan siapa yang layak mendapat KJP, setelah dinyatakan layak baru minta SKTM. Jadi bukan SKTM dulu.

Diakses: http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/3147/1/kartu.jakarta.pintar.dan.masalahnya (14 oktober 2016)

Page 9: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

DANA YANG DITERIMA SISWA TIDAK SESUAI FMGJ menemukan kejanggalan pada hak-hak

siswa penerima KJP. Misalnya, yang terjadi di SMPN 106, Jakarta Timur. Sebanyak 17 siswa dari jumlah total 27 penerima KJP ternyata hanya menerima Rp 180 ribu setiap bulan. Padahal, besar dana bantuan yang diberikan kepada siswa SMP seharusnya Rp 210 ribu per bulan. Ada juga sepuluh siswa lain yang telah memiliki KJP dan rekening di Bank DKI, tetapi belum menerima dana bantuan tersebut.

Diakses: http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/3147/1/kartu.jakarta.pintar.dan.masalahnya (14 Oktober 2016)

Page 10: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

Siswa yang terputus menerima KJP hanya karena pindah sekolah dari negeri ke swasta. di lapangan ditemukan ada anak yang di SD sekolah negeri dapat KJP, ketika masuk SMP negeri tesnya kurang. Siswa tersebut tidak dapat KJP, karena siswa tersebut terpaksa masuk swasta. Lalu bantuan KJP putus

Page 11: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

KESENJANGAN PENERIMA KJP Terjadinya kesenjangan penerima program Kartu

Jakarta Pintar (KJP) yang diluncurkan Pemprov DKI Jakarta. Maksudnya, perhatian lebih diberikan kepada pelajar sekolah negeri daripada pelajar di sekolah swasta

Meskipun pemerintah telah menambahkan anggaran, masih tetap banyak para pelajar yang belum menerima KJP, khususnya di sekolah-sekolah swasta. Ada banyak persoalan yang muncul seperti tersendatnya iuran bulanan, sehingga pihak sekolah menahan ijazah.

Solusi yang diberikan saat ini adalah diarahkan untuk mendapatkan bantuan dana dari yayasan beasiswa, walaupun dana yang di dapatkan tidak terlalu besar

Page 12: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

DPRD DKI TEMUKAN KJP DITUKAR UANG TUNAI

DPRD DKI Jakarta menemukan penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP), di mana para pemegangnya telah menukar bantuan dana pendidikan Pemerintah Provinsi DKI dengan uang tunai.

Terjadi di Pasar Cengkareng, Pasar Palmerah, mall cityloft, dan bukan tidak mungkin terjadi juga di seluruh wilayah di Jakarta, dan ini sangat memprihatinkan, mengingat anggaran KJP mencapai Rp 2,3 triliun dalam APBD 2016

Page 13: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

Solusi:Pemprov DKI harus mengaktifkan kembali koperasi sekolah dan menyediakan mesin Electronic Data Capture (EDC) di setiap sekolah, agar segala kebutuhan siswa dapat dibeli langsung di koperasi sekolah.

Diakses: http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/3147/1/kartu.jakarta.pintar.dan.masalahnya (14 Oktober 2016)

Page 14: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PENERIMA KJP GANDA Kartu Jakarta Pintar yang terindikasi salah

dalam penyalurannya ke masyarakat. BPK menyebut ada 9.006 penerima ganda, yakni nama anak dan nama ibu kandung yang identik. "Kerugiannya senilai Rp13,34 miliar

Solusi: sebaiknya pemprov DKI membuat pendataan yang lebih akurat secara online sehingga tidak ditemukan penerima KJP ganda.

Diakses: http://news.okezone.com/read/2014/06/20/500/1001722/bpk-kartu-jakarta-pintar-bermasalah. 14 oktober 2016

Page 15: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PENGEMBANGAN FUNGSI KJP Pada bulan juli 2016 Kartu Jakarta Pintar (KJP)

bisa digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok (sembako). Tapi tidak ada penambahan jumlah saldo KJP.

Siswa dapat menggunakan dana yang ada dalam KJP untuk membeli keperluan lain yang masih terkait dengan kebutuhan sekolah seperti jilbab, seragam dan makan di restoran cepat saji untuk perbaikan gizi. Tetapi tidak bisa dicairkan atau diuangkan.

Page 16: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

Sebanyak 26 perguruan tinggi negeri (PTN) yang menerima pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) tahun ini. Program itu dinamakan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Tiap tahunnya, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 juta per tahunnya bagi tiap pemegang KJP yang berhasil masuk PTN

Diakses: http://kjp.jakarta.go.id/kjp2/ (14 Oktober 2016)

Page 17: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

NILAI NOMINAL KJP TERBARU Nilai nominal di KJP memang terbilang cukup

besar. Siswa SD misalnya menerima Rp 210 ribu/bulan, SMP Rp 260 ribu/bulan, SMA Rp 375 ribu/bulan dan SMK Rp 390 ribu/bulan. Sedangkan besaran untuk siswa swasta lebih besar, yakni SD Rp 340 ribu/bulan, SMP Rp 430 ribu/bulan, SMA Rp 665 ribu/bulan dan SMK Rp 630 ribu/bulan.

Diakses: http://kjp.jakarta.go.id/kjp2/ (14 Oktober 2016)

Page 18: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PERBEDAAN KJP DAN KIP KJP menggunakan seleksi berdasarkan data

kemiskinan faktual, KIP menggunakan data berdasarkan sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Untuk penerima KJP, tidak akan mendapatkan KIP, begitu juga sebaliknya

Page 19: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PROGRAM INDONESIA PINTAR Program Indonesia Pintar adalah salah satu program

nasional (tercantum dalam RPJMN 2015-2019) yang bertujuan untuk:

1. Meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.

2. Meningkatkan angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan menurunnya angka putus sekolah dan angka melanjutkan.

3. Menurunnya kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, antara wilayah perkotaan dan perdesaan, dan antar daerah.

4. Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki pasar kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Page 20: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari keluarga miskin dan rentan (misalnya dari keluarga/rumah tangga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera/KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan bagian penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sejak akhir 2014

Page 21: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

KRITERIA PENERIMA KIP Penerima BSM dari keluarga pemegang KPS yang telah

ditetapkan dalam SP2D 2014. Anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KPS/KKS

yang belum ditetapkan sebagai Penerima bantuan BSM. Anak usia sekolah (6-21 tahun) dari Peserta Program Keluarga

Harapan (PKH). Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang tinggal di Panti

Asuhan/Sosial. /Anak/santri usia 6-21 tahun dari Pondok Pesantren yang

memiliki KPS/KKS (khusus untuk BSM Madrasah) melalui jalur usulan Madrasah.

Siswa Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang terancam putus sekolah karena kesulitan ekonomi dan/atau korban musibah berkepanjangan/ bencana alam.

Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang belum atau tidak lagi bersekolah yang datanya telah direkapitulasi pada Semester 2 (TA) 2014/2015.

Page 22: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

Bantuan/dana tunai pendidikan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendukung biaya pendidikan siswa seperti:

Pembelian buku dan alat tulis sekolah Pembelian pakaian/seragam dan alat

perlengkapan sekolah (tas, sepatu, dll) Biaya transportasi ke sekolah Uang saku siswa/ iuran bulanan siswa Biaya kursus/les tambahan Keperluan lain yang berkaitan dengan

kebutuhan pendidikan di sekolah/madrasah

Page 23: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (PIP) 201619.547.510

Page 24: Permasalahan kjp dan kip  bintang ronauli

MASALAH PENDISTRIBUSIAN KIP Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) bermasalah. Ia mengatakan banyak laporan menyebut kartu tersebut belum sampai ke siswa.

pemerintah bekerja sama dengan dua vendor, yaitu PT Atria Antaran Prima dan PT Dexter Ekspresindo. Hamid menargetkan 17.927.308 kartu tersebar tahun ini. Namun jumlah kartu yang sudah didistribusikan baru sekitar 17.400.000. Sekitar 500 ribu kartu masih dalam tahap proses pendistribusian.

Sumber: http://agendaguru.blogspot.co.id/2016/08/pendistribusian-kip-kartu-indonesia.html#ixzz4N7s9g8IE