Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

17
1 DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERKEMBANGAN PENYEDIAAN PERKEMBANGAN PENYEDIAAN PRASARANA - SARANA DASAR PRASARANA - SARANA DASAR PERMUKIMAN PERMUKIMAN dan dan PENANGANAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERMUKIMAN KUMUH

description

DIsampaikan oleh Direktorat Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya KemenPU pad FGD tanggal 22 April 2009

Transcript of Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

Page 1: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

1

DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMANDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

PERKEMBANGAN PENYEDIAAN PERKEMBANGAN PENYEDIAAN PRASARANA - SARANA DASAR PRASARANA - SARANA DASAR

PERMUKIMAN PERMUKIMAN dan dan

PENANGANAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUHPERMUKIMAN KUMUH

Page 2: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

2

PROGRAM PROGRAM Pengembangan Permukiman Pengembangan Permukiman

sesuai cakupan wilayah sesuai cakupan wilayah

Pengembangan Permukiman Perkotaan : - Pengembangan permukiman Baru

(implementasi Kasiba dan Lisiba BS)- Peningkatan kualitas permukiman existing

yang tidak memenuhi standar pelayanan minimal (kawasan kumuh perkotaan)

Pengembangan Permukiman Perdesaan :- Pengembangan permukiman baru (Kawasan

terpadu Mandiri/KTM, Agropolitan dan pusat2 pertumbuhan lokal)

- Peningkatan kualitas permukiman perdesaan tertinggal, terpencil, pulau kecil/terluar dan kawasan perbatasan

Page 3: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

33

RPJMN / RENSTRA

PROGRAM RENCANA

2005-2009 2005 2006 2007 2008 2009

1 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Perdesaana. Skala Kawasan

1. Pengembangan Kawasan Agropolitan Kawasan 347 79 51 11 39 38 218 2. Pengambangan Prasarana Sarana Perdesaan (DPP/KTP2D)

Kawasan 584 118 319 157 224 47 865

b. Skala Lingkungan1. Dukungan Infrastruktur Perdesaan Desa 32,000 12,834 1,840 2,289 2,060 3,124 22,147

2Peningkatan Kualitas Permukiman Kawasan Kumuh dan Nelayan

a. Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP-PNPM) Kelurahan 40,648 4,680 6,404 7,273 8,813 10,791 37,961

b.Penataan dan Perbaikan Lingkungan Permukiman (NUSSP) Kelurahan 841 94 352 412 334 181 1,373

ha 2,436 803 5,340 6,069 3,530 15,742 Jiwa 465,335 79,623 520,606 376,237 320,912 1,297,378

c. Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Unit 27,522 2,784 5,568 4,592 6,500 8,078 27,522

d. Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Kelurahan 763 143 155 124 144 197 763

3Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman bagi MBR

a. Dukungan Kawasan Perumahan PNS/TNI-Polri/Pekerja Unit 567,569 42,657 64,874 93,840 45,917 54,199 301,487 b. Penyediaan Infrastruktur Permukiman

1. Kawasan Terpencil/Pulau Kecil/Terluar Propinsi 32 18 28 28 29 1 104 2. Kawasan Perbatasan Kawasan 92 11 47 44 44 37 183

TOTAL CAPAIAN

HASIL PELAKSANAANUNITPROGRAM UTAMA/PRIORITASNO

RENCANA DAN REALISASI YANG DILAKUKAN DITJEN CIPTA KARYARENCANA DAN REALISASI YANG DILAKUKAN DITJEN CIPTA KARYA(TA. 2005-2009)(TA. 2005-2009)

Page 4: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

HIRARKI PENGEMBANGAN PERMUKIMANHIRARKI PENGEMBANGAN PERMUKIMANTATA RUANG :

menjadi acuan dalam penyusunan Strategi Pengembangan Kota

STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA (SPK): Sebagai acuan dan alat kendali perencanaan pengembangan

permukiman

TATA KAWASAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

sesuai SPK dan kaidah perencanaan kawasan permukiman yg berdimensi sosial, ekonomi dan lingkungan

RENC. PENATAAN LINGK. PERUMAHAN

RUMAH SBG UNIT HUNIAN (TERKECIL)

Page 5: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

Kaw

asan

Perm

ukim

an

Ku

mu

h

Perk

ota

an

PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN

EXISTING PERMUKIMAN BARU

Kawasan Permukiman Kumuh BERATLegal/illegal

Kawasan Permukiman terkendali dan kumuh RINGAN

Kawasan Permukiman Konservasi

Kaw

asan

perm

ukim

an

d

gn

fu

ng

si u

tam

a h

un

ianSkala besar

KASIBA Sesuai PP 80/1999

Skala sedang/kecil LISIBA BS atau LISIBA

bag dari KASIBA sesuai PP 80/1999

Sporadik

Kawasan (permukiman) dgn fungsi utama bukan

hunian

Page 6: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

Pendekatan Peremajaan kawasan/ lingkunganPembongkaran sebag/seluruhDilakukan onsite/offsite

Pendekatan perbaikan/pemugaranPerbaikan Prasarana-sarana sebagai prioritas

Pendekatan pengelolaan dan pemeliharaanMempertahankan keberadaannyaMeningkatkan sistem pengelolaan

Pendekatan revitalisasiMengembalikan sebagaimana aslinyaMempertahankan keberadaannya

Kaw

asa

n P

erm

uki

man

Kum

uh

Perk

ota

an

PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN

EXISTING

Kawasan Permukiman Kumuh BERATLegal/illegal

Kawasan Permukiman terkendali dan kumuh RINGAN

Kawasan Permukiman Konservasi

Page 7: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

KOMPONENKOMPONEN• Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan

Permukiman di Perkotaan dan Perdesaan Permukiman di Perkotaan dan Perdesaan

• NSPK dan SPM dan pengendalian pelaksanaan serta NSPK dan SPM dan pengendalian pelaksanaan serta penyelenggaraannya yang mengakomodasi kebutuhan penyelenggaraannya yang mengakomodasi kebutuhan dan keterjangkauan masyarakatdan keterjangkauan masyarakat

• SDM, Kelembagaan, dan Peran Masyarakat terkait SDM, Kelembagaan, dan Peran Masyarakat terkait dengan penyelenggaraan BangKim yang peka dengan penyelenggaraan BangKim yang peka terhadap keberpihakan kepada MBRterhadap keberpihakan kepada MBR

KELUARAN• Peningkatan kualitas lingkungan permukiman di

perkotaan

• Pengembangan permukiman baru di perkotaan

• Penciptaan lapangan kerja setempat yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal

PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

Page 8: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMANPERENCANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN• Penyusunan Strategi Pengembangan Kota Penyusunan Strategi Pengembangan Kota (dlm wujud (dlm wujud

peraturan lokal yg harus diacu oleh semua pelaku)peraturan lokal yg harus diacu oleh semua pelaku)

• Penetapan kawasan permukiman prioritas (Penetapan kawasan permukiman prioritas (yg mendesak yg mendesak segera ditangani )segera ditangani )

• Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan (Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan (area area development plandevelopment plan) dan strategi pengembangannya ) dan strategi pengembangannya sebagai jabaran rencana tata ruang kawasansebagai jabaran rencana tata ruang kawasan

• Perencanaan yang memberikan kesempatan seluas Perencanaan yang memberikan kesempatan seluas mungkin bagi MBR untuk mejangkau hunian yg tersedia mungkin bagi MBR untuk mejangkau hunian yg tersedia dalam perrencanaandalam perrencanaan

Optimalkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaanOptimalkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan

Page 9: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

PROP. JAWA TENGAH

KOTA SURAKARTA

1 Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi

2 Rencana Tata Ruang Kota / Kab

Rencana Penataan Kawasan Permukiman

3 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

Rencana Penataan Lingkungan Permukiman

5

4

Keamanan & kelayakanRUMAH / UNIT HUNIAN

6

PERENCANAAN PENGEMBANGAN

PERMUKIMAN

Page 10: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMANPENGEMBANGAN PERMUKIMAN

Finalisasi detail desain sesuai standard dan spesifikasi Finalisasi detail desain sesuai standard dan spesifikasi teknis yang diijinkan termasuk muatan budaya lokal dan teknis yang diijinkan termasuk muatan budaya lokal dan antisipasi terhadap bencana alam.antisipasi terhadap bencana alam.

Pengutamaan KEAMANAN bangunan dan KELAYAKAN Pengutamaan KEAMANAN bangunan dan KELAYAKAN hunianhunian

Keadilan didalam pemberian kesempatan mengakses Keadilan didalam pemberian kesempatan mengakses hunian murah (baik milik maupun sewa)hunian murah (baik milik maupun sewa)

Pola subsidi infrastruktur (untuk rumah milik) yang tepat Pola subsidi infrastruktur (untuk rumah milik) yang tepat sasaran dan subsidi pengelolaan bagi rumah sewa yang sasaran dan subsidi pengelolaan bagi rumah sewa yang dibangun oleh pemerintahdibangun oleh pemerintah

Page 11: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

Pembagian Peran Penyelenggaraan Pembagian Peran Penyelenggaraan Pengembangan Permukiman Pengembangan Permukiman

Pemerintah Pusat : TURBINWAS.Pemerintah Pusat : TURBINWAS.

Pemerintah Provinsi : koordinator penyelenggaraan Pemerintah Provinsi : koordinator penyelenggaraan lintas kota/kabupaten dan mediator serta turut melaks. lintas kota/kabupaten dan mediator serta turut melaks. kegiatan turbinwaskegiatan turbinwas

Pem. Kota/kab : Pem. Kota/kab : conductor conductor penyelenggaraan penyelenggaraan Pengembangan Permukiman bagi MBRPengembangan Permukiman bagi MBR

Swasta dan Masyarakat : pelaku lapangan dan Swasta dan Masyarakat : pelaku lapangan dan pemanfaat yang saling mendukungpemanfaat yang saling mendukung

Page 12: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

12

partisipasi pemanfaatan dan penghunian

- pemanfaatan dan penghunian- sosialisasi & masyarakat- acuan (regional)

- soialisasi dan pendampingan-acuan panduan/pedoman- sosialisasi dan pendampingan 6

-peran serta -pengawasan pelaksanaan

- Koordinator pelaksanaan- Pelaksanaan fisik - pemberdayaan masyarakat

- acuan (regional)- soialisasi dan pendampingan

- acuan /panduan/pedoman- sosialisasi dan pendampingan- renc pengemb kawasan strategis,

5

Peran serta (Masukan kondisi local)

- Acuan (lokal)- RIK & DED APBN dan APBD- Sos. & pemberd. masyarakat

- acuan (regional)- soialisasi dan pendampingan

- acuan /panduan/pedoman- sosialisasi dan pendampingan- RIK/DED kawasan strategis,

4

masukan aspirasi masyarakat dalam penyusunan rencana tindak dan matriks program

-Acuan (lokal)-rencana tindak & matriks program-Sos. & pemberd. masyarakat

- acuan (regional)- soialisasi dan pendampingan

- acuan /panduan/pedoman- sosialisasi dan pendampingan - renc tindak & matriks program kawasan strategis,

3

masukan / aspirasi masyarakat terhadap desain kawasan pengembangan

- acuan (lokal)- rencana pengemb. kawasan- sos. & pemberd. masyarakat

- acuan (regional)- soialisasi dan pendampingan

- Acuan/panduan/pedoman- sosialisasi dan pendampingan - renc pengemb kawasan strategis,

2

aspirasi kondisi masyarakat dan lingkungannya

- acuan (lokal))- Produk : daftar profil kawasan

- acuan (regional)- soialisasi dan pendampingan

- acuan / panduan /pedoman- soialisasi dan pendampingan - identifikasi kawasan strategis,

1

MASYARAKATPEMERINTAH DAERAHPEMERINRAH PROVINSIPEMERINTAH PUSATPERAN STAKE HOLDERSPENYELENGGARAAN

PROGRAMPENGEMBANGAN

PERMUKIMAN

TAHAP

Identifikasi Lokasi dan

permasalahan

Penyusunan Rencana

Pengembangan Kawasan

Penyusunan Rencana Tindak

dan matriks program

Penyusunan RIK dan DED

Pelaksanaan Fisik dan Pengawasan

Teknik

Pemanfaatan/ penghunian

Page 13: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

13

Penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan Penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan pendekatan pendekatan urban renewal urban renewal dan pengembangan dan pengembangan

RUSUNARUSUNA

Salah satu contoh imlementasi program peningkatan Salah satu contoh imlementasi program peningkatan kualitas permukimankualitas permukiman

Diarahkan untuk menangani kawasan-kawasan kumuh Diarahkan untuk menangani kawasan-kawasan kumuh berat di perkotaan yang tidak dapat lagi ditangani dengan berat di perkotaan yang tidak dapat lagi ditangani dengan peningkatan infrastruktur setempat tetapi harus dengan peningkatan infrastruktur setempat tetapi harus dengan penataan kembali kawasan melalui peremajaan (penataan kembali kawasan melalui peremajaan (urban urban

renewal)renewal) dan pembangunan rumah susun. dan pembangunan rumah susun.

Page 14: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, daerah perbatasan, dan pulau-pulau kecildaerah perbatasan, dan pulau-pulau kecil

Diarahkan untuk mengembangkan kawasan perdesaan Diarahkan untuk mengembangkan kawasan perdesaan untuk mengatasi ketertinggalan, keterisolasian dan untuk mengatasi ketertinggalan, keterisolasian dan ketidakseimbangan pengembangan antar wilayahketidakseimbangan pengembangan antar wilayah

Salah satu contoh imlementasi program peningkatan kualitas Salah satu contoh imlementasi program peningkatan kualitas kawasan tertinggalkawasan tertinggal

Page 15: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

HAL –HAL MENDESAK YANG PERLU HAL –HAL MENDESAK YANG PERLU SEGERA DIRUMUSKANSEGERA DIRUMUSKAN

DEFINISI KAWASAN KUMUH

INDIKATOR KAWASAN KUMUH

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

DATA BASE KAWASAN KUMUH

Page 16: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

CATATAN PENUTUPCATATAN PENUTUP

Perwujudan pengembangan permukiman yang layak Perwujudan pengembangan permukiman yang layak

membutuhkan hal-hal sbb:membutuhkan hal-hal sbb:

Keterpaduan lintas sektor dan lintas institusi baik Keterpaduan lintas sektor dan lintas institusi baik vertikal maupun horisontal dengan melaksanakan vertikal maupun horisontal dengan melaksanakan tupoksi dan tanggung jawab masing-masingtupoksi dan tanggung jawab masing-masing

Perencanaan dalam berbagai tingkatan sudah harus Perencanaan dalam berbagai tingkatan sudah harus memberikan ruang dan kesempatan bagi masyarakat, memberikan ruang dan kesempatan bagi masyarakat, terutama MBRterutama MBR

Perencanaan pola pembiayaan pembangunan harus Perencanaan pola pembiayaan pembangunan harus sejalan dengan strategi pengembangan permukiman sejalan dengan strategi pengembangan permukiman (subsidi infrastruktur, subsidi pengelolaan, dll) (subsidi infrastruktur, subsidi pengelolaan, dll)

Page 17: Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Permukiman Kumuh

TERIMA KASIHTERIMA KASIH