Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

28
Perkembangan Fisik dan Intelektual Remaja Oleh : Kelompok 3 1.Afyka Sari Sinulingga(4122121002) 2.Nurlia Rahmadani (4122121016) 3.Ruhaini Hamidah (4122121029) 4.Syariva Maris (4122121021) FISIKA DIK C 2012

description

PPT tentang perkembangan fisik dan intelektual remaja. Sebagai hasil diskusi mata kuliah Perkembangan Peserta Didik

Transcript of Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Page 1: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Perkembangan Fisik dan Intelektual Remaja

Oleh :Kelompok 3

1.Afyka Sari Sinulingga(4122121002)2.Nurlia Rahmadani (4122121016)3.Ruhaini Hamidah (4122121029)4.Syariva Maris (4122121021)

FISIKA DIK C 2012

Page 2: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

A. Perkembangan Fisik

Salah satu segi perkembangan yang cukup pesat dan nampak dari luar adalah perkembangan fisik pada pasa remaja. Pada masa remaja awal (usia SLTP) anak-anak ini . Mengalami perkembangan fisik seperti :

• Pertambahan tinggi badan yang cepat.• Perkembangan seksual yang cepat.• Perkembangan hormon seksual.

Page 3: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Pertambahan tinggi badan yang cepat.

Usia 11-12 tahun tinggi anak laki-laki tidak jauh berbeda dengan anak perempuan.

Usia 12-13 tahun pertambahan tinggi anak perempuan lebih cepat .

Usia 14-15 tahun anak laki-laki akan mengejar tinggi anak perempuan.

Usia 18-19 tahun tinggi anak laki-laki jauh lebih dari anak perempuan.

Page 4: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Perkembangan seksual yang cepat

Perkembangan seksual ditandai dengan munculnya ciri-ciri kelamin primer dan sekunder.

1. Ciri –ciri primer anak perempuan mulai mengalami menstruasi sedangkan anak laki-laki mengalami mimpi basah.

2. Ciri-ciri sekunder tumbuhnya bulu-bulu pada seluruh badan, perubahan suara yang semakin rendah-besar (lebih-lebih pada laki-laki), membesarnya buah dada pada perempuan dan tumbuhnya jakun pada laki-laki.

Page 5: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Perkembangan hormon seksual

1. Hormon estrogen ( hormon kewanitaan)Merangsang pertambahan penyimpanalemak dibawah kulit, dan mendorong pematangan tulang-tulang sehingga mencapai bentuk dan kekuatan sebagai orang dewasa.

2. Hormon testeron (hormon kepriaan)Merangsang pertumbuhan otot-otot tulang , baik pada pria maupun pada perempuan. Pertumbuhan otot-otot pria lebih besar dan panjang dari perempuan.

Page 6: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Perbedaan profil perkembangan fisik antara siswa SLTP dengan siswa SLTA

Bertolak dari fisik ini , nampak bahwa laju perkembangan siswa sekolah menengah memiliki perbedaan karakter antar siswa SLTP dengan siswa SLTA. Abi syamsudin makmun(1996:92) memetakan perbedaan profil perkembangan fisik dan prolaku psikomotorik antara remaja awal dengan remaja akhir seperti pada tabel berikut:

Page 7: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

No Siswa SLTP (remaja awal) Siswa SLTA (remaja akhir)

1 Laju perkembangan secara umum berlangsung secara pesat

Laju perkembangan secara umum kembali menurun, sangat lambat

2 Proporsi ukuran tinggi dan berat badan sering kurang seimbang (termasuk otot dan tulang belakang

Proporsi ukuran tinggi dan berat badan lebih seimbang mendekati kekuatan tubuh orang dewasa

3 Munculnya ciri-ciri sekunder ( tumbuhnya bulu pada pubic region, otot mengembang pada bagian-bagian tertentu ), disertai mulai aktifnya sekresi kelenjer jenis ( menstruasi pada wanita dan polusi pada pria untuk pertama kali).

Siap berfungsinya organ-organ reproduktif seperti pada orang-orang yang sudah dewasa.

4 Gerak gerik agak canggung dan kurang terkoordinasi

Gerak geriknya mulai mantap

5 Aktif dalam berbagai jenis cabang permaianan yang di cobanya

Jenis dan jumlah cabang permainan lebih selektif dan terbatas pada keterampilan yang menunjang kepada persiapan kerja.

Page 8: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Faktor-faktor yang mempengaruhi permbuhan fisik

Page 9: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

B. Perkembangan intlektual

Menurut English dalam bukunya ,, A comprehensive dictiory of psychoaanalitical terms(dalam sunarto,2002) istilah intelect berarti :

1.Kekuatan mental dimana manusia dapat berpikir,2.Suatu rumpun nama untuk proses kognitif,

terutama untuk aktifitas yang berkenaan dengan berfikir

3.Kecakapan , terutama kecakapan yang tinggi untuk berpikir.

Page 10: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Pada masa SLTP mulai berkembang kemampuan berfikir abstrak, remaja mampu membayangkan apa yang akan dialami bila terjadi sesuatu peristiwa. Berpikir abstrak adalah berpikir tentang ide-ide, yang oleh jean piaget seorang ahli psikologi dari Swiss disebutnya sebagai berpikir formal operasional. Tiga tanda remaja berpikir formal operasional :

1. Anak mulai mampu melihat kemungkian-kemungkian.

2. Anak telah mampu berpikir ilmiah3. Remaja telah mampu memadukan ide-idesecara

logis

Page 11: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Perbedaan profil perkembangan intelektual antarasiswa SLTP dengan SLTA

No Siswa SLTP Siswa SLTA

1 Proses berpikirnya sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal (asosiasi,difrensiasi, komparasi, dan kausalitas)dalam ide-ide atau pemikiran abstrak

Sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal disertai kemampuan membuat generalisasi yang lebih konklusif dan komprehensif

2 Kecakapan dasar umum (general intelegence) menjalani laju perkembangan yangterpesat ( terutama bagi yangbelajardi sekolah)

Tercapainya titk puncak (kedewasaan intelektual umum yang mungkin ada pertambahan yang sangatterbatasbagi yang terus bersekolah)

3 Kecakapan dasar khusus (bakat atau attitude) mulai menunjukkan kecenderungan –kecenderungan lebih jelas

titik puncak dan kemantapan. Kecenderungan bakat tertentu mencapai

Page 12: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Tahapan dan karakteristik perkembangan intelek/kognitif

1. Tahap sensori-motorisTahap ini dialami pada usia 0-2 tahun,

pada tahap ini anak dalam suatu masa pertumbuhan yang ditandai oleh kecenderungan sensori-motoris.

Karakteristiknya : Sebagian tindakannya masih bersifat naluriah Pengalaman berdasarkan pengalaman indera Mampu melihat pengalaman tetapi belum

mampu untuk mengkategorikannya Mulai belajar menangani objek-objek konkret

Page 13: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Karakteristik tahap sensori-motoris menurut piaget, yaitu :

1. Tahap pertama (0-1 bulan)

2. Tahap kedua (1-4 bulan)

3. Tahap ketiga (4-8bulan)

4. Tahap keempat (8-12 bulan)

5. Tahap kelima (12-18 bulan)

6. Tahap keenam (18-24 bulan)

Page 14: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

2. Tahap praoperasional

Tahap ini berlangsung pada usia 2-7 tahun, tahap ini disebut tahap intuisi. Menurut piaget anak sangat bersifat egosentris

Karakteristiknya : Dapat mengkombinasikan informasi Mampu mengemukakan alasan-alasan dalam

menyatakan ide-ide Mengerti adanya hubungan sebab-akibat dalam suatu

peristiwa konkret Cara berpikir bersifat egosentris

Page 15: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

3. Tahap operasional konkret

Pada tahap ini berlangsung antara usia 7-11 tahun, pada tahap ini anak mulai berkembang rasa ingin tahunya. Menurut piaget, interaksinya dengan lingkungan termasuk orang tuanya sudah semakin berkembang dengan baik.

Karakteristiknya :

Segala sesuatu diapahami sebagaimana yang tampak saja atau sebagaimana kenyataan yang mereka alami.

Page 16: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

4. Tahap opersional formal

Tahap ini dialami oleh anak pada usia 11 tahun ke atas, pada tahap ini anak mampu mewujudkan suatu keseluruhan dalam pekerjaannya yang merupakan hasil dari berpikir logis.

Karakteristiknya :

a. Mulai mampu berpikir logis dengan objek-objek yang abstrak

b. Mulai mampu memecahkan persoalan-persoalan yang bersifat hipotesis

c. Mulai mampu membuat pikiran di masa depan

Page 17: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Evaluasi Terhadap Teori Piaget

Konstribusi Piaget terhadap ilmu psikologi sangatlah besar. Piaget merupakan seorang jenius dalam observasi anak-anak.

Pengamatannya yang cermat menghasilkan temuan-temuan cara baru untuk mengungkapkan bagaimana anak bertindak dan beradaptasi.

Namun teori Piaget bukannya tidak mendapat kritikan dari banyak ahli.

Page 18: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Beberapa kritikan terhadap Teori Piaget:•Teori perkembangan Piaget, terdapat sejumlah kemampuan kognitif yang muncul lebih awal, namun pada kenyataannya tidak semua anak dapat mengembangkan kemampuan praoperasional secara sama seperti yang dikemukakan Piaget.•Tahapan perkembangan Piaget, Piaget menyatakan tahap-tahap sebagai tingkat pemikiran yang seragam sehingga teorinya mengakui singkronisasi perkembangan.Namun para ahli perkembangan kontemporer menemukan bahwa perkembangan kognitif anak tidaklah seperti tahapan yang disebutkan Piaget.

Page 19: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Perubahan Kognitif di Masa Dewasa

Beberapa ahli perkembangan menyatakan bahwa ketika seorang dewasa muda memasuki dunia kerja, cara berfikir mereka mengalami perubahan. Sebuah gagasan menyatakan bahwa ketika mereka mengalami desakan realitas yang terkandung dalam pekerjaan, idealisme mereka menurun.

Piaget mengetahui bahwa secara kuantitatif orang dewasa dapat lebih maju dalam pengetahuannya karena berfikir realistis dan pragmatis,

Page 20: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

William Perry juga mendeskripsikan sejumlah perubahan kognisi yang terjadi pada masa dewasa awal. Yaitu mereka akan bersifat reflektif dan relativistik.

Sejumlah ahli menggabungkan deskripsi-deskripsi dan pemikiran orang dewasa dan menyatakan bahwa orang-orang dewasa muda beralih ketahap perkembangan kognisi baru secara kualitatif yakni pemikiran pascaformal

Page 21: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Ciri-ciri pemikiran pascaformal :•Reflektif, relativistik dan konstektual•Sementara atau bersifat skeptis pada kebenaran tunggal•Realistis•Terbuka terhadap emoi dan subjektvitas.

Page 22: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Teori Vygotsky

Teori ini telah merangsang sejumlah minat dalam suatu pandangan yang menyatakan pengetahuan itu terkait dengan situasi dan bersifat kolaboratif. Distribusi ini memperlihatkan bahwa pengetahuan yang paling baik ditingkatkan melalui interaksi dengn orang lain dalam aktifitas kooperatif.

Page 23: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Evaluasi Terhadap Teori Vygotsky

Meskipun muncul dalam waktu yang hampir bersamaan, teori piaget lebih dahulu dipelajari sehingga teori Vygotsky belum dievaluasi sebanyak teori piaget.Kritikan terhadap teori Vygotsky adalah bahwa penekanan Teori Vygotsky dalam hal kolaborasi dan bimbingan, juga memiliki perangkap tersembunyi. Sebab tidak mungkin fasilitator menjadi terlalu banyak menolong ketika orang tua anak menjadi mendominasi dalam membimbing dan mengontrol karena akan menyebabkan anak malas dan mengharapkan bantuan.

Page 24: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Perbandingan Teori Vygotsky dan PiagetVygotsky Piaget

Konteks sosio budaya Penekanannya kuat Penekanannya sedikit

Konstruktivisme Konstruktivis sosial Konstruktivis kognitif

Tahapan Tidak ada tahapan umum perkembangan yang diusulkan

Penekanannya kuat terhadap beberapa tahapan

Proses kunci Zona perkembangan proksimal, bahasa,dialog,alat-alat budaya

Skema, asimilasi, akomodasi, operasi,konservasi, pemikiran, hipotesis-deduktif

Pandangan terhadap pendidikan

Pendidikan memegang peranan penting dalam membantu anak mempelajari alat-alat budaya

Pendidikan hanya menyempurnakan keahlian kognitif anak yang telah muncul sebelumnya

Implikasi pengajaran Guru adalah fasilitator dan pembimbing, bukan pemimpin sehingga seyogyanya memberikan kesempatan pada anak untuk belajar dengan guru dan teman sebaya yang lebih terampil

Juga berpandangan bahwa guru adalah fasilitator dan pembimbing bukan pemimpin, memberikan dukungan kepada anak untuk mengeksplorasi dunia dan menemukan pengetahuan

Page 25: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Pandangan Pemrosesan Informasi

Pemrosesan informasi merupakan sebuah kerangka kerja yang dipergunakan untuk memikirkan perkembangan remaja dan merupakan suatu segi dari perkembangan. Sebagai kerangka kerja, pandangan pemrosesan informasi meliputi gagasan-gagasan tertentu mengenai bagaimana fikiran remaja bekerja serta cara terbaik yang dapat digunakan untuk mempelajarinya.

Page 26: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Intelek Kognitif

1. Faktor HereditasSemenjak dalam kandungan anak telah memiliki sifat-

sifat yang menentukan daya kerja intelektualnya. Secara potensial anak telah membawa kemungkinan, apakah akan menjadi kemampuan berfikir setaraf normal, diatas normal atau dibawah normal?

Potensi inii tidak akan berkembang dengan optimal apabila lingkungan tidak memberikan kesempatan untuk berkembang.

Page 27: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)

2. Faktor LingkunganAda dua unsur lingkungan yang sangat penting

peranannya dalam mempengaruhi perkembangan intelek anak yaitu keluarga dan sekolah.a. Keluarga Intervensi yang paling penting dilakukan oleh keluarga adalah memberikan pengalaman kepada anak dalam berbagai bidang kehidupan sehingga anak memiliki informasi yang banyak yang merupakan alat untuk berfikirb. Sekolah Sekolah adalah lembaga formal yang diberi tanggung jawab untuk meningkatkan perkembangan anak termasuk perkembangan berfikir. Dengan cara :a. Menciptakan interaksi atau hubungan yang akrab dengan peserta didikb. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdialog dengan orang-orang ahli dan berpengalamanc. Menjaga dan meningkatkan pertumbuhan fisik anakd. Meningkatkan kemampuan berbahasa pada peserta didik

Page 28: Perkembangan Fisik Dan Intelektual Remaja (Kel3)