Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

33
Perkembangan Dan Permasalahan Tekhnologi Dan Informasi Pada Saat Ini Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical ). Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861). Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology. Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri. Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti

description

 

Transcript of Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Page 1: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Perkembangan Dan Permasalahan Tekhnologi Dan Informasi Pada Saat Ini

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861). Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology. Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri. Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu"). Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini.Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam karya Foucat tentang techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau teknologi diri.

Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan). Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah "Real World of Technology", memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di

Page 2: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

sekitaran sini). Istilah ini seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan. Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1 mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.

Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.

Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.

Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia

Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

Page 3: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.

Perbedaan antara ilmu, rekayasa, dan teknologi tidaklah selalu jelas. Ilmu adalah penyelidikan bernalar atau pengkajian fenomena, ditujukan untuk menemukan prinsip-prinsip yang melekat di antara unsur-unsur dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode ilmiah. Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata, oleh karena teknologi harus memenuhi persyaratan seperti utilitas, kebergunaan, dan keselamatan.

Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah, guna mencapai suatu hasil yang praktis.

Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa — meskipun teknologi sebagai kegiatan manusia seringkali justru mendahului kedua-dua ranah tersebut. Misalnya, ilmu dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan menggunakan peralatan dan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat digunakan oleh para insinyur dan teknisi untuk menciptakan peralatan dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktor, komputer, dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam cara pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya dapat dipandang sebagai "teknolog"; ketiga-tiga ranah ini seringkali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian dan referensi.

Hubungan pasti antara ilmu dan teknologi secara khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan, sejarawan, dan pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya karena debat dapat mengabarkan pembiayaan ilmu dasar dan ilmu terapan. Dalam kebangkitan setelah Perang Dunia II, misalnya, di Amerika Serikat terdapat anggapan yang meluas bahwa teknologi hanyalah "ilmu terapan" dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan cara menuai hasil-hasil teknologi pada waktunya. Artikulasi filsafat ini dapat ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, Science—The Endless Frontier: "Produk-baru, industri baru, dan lebih banyak lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan sinambung akan hukum-hukum

Page 4: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

alam... Pengetahuan baru yang esensial ini dapat diperoleh hanya melalui penelitian ilmiah dasar." Tetapi, pada akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh serangan langsung, memimpin ke arah berbagai inisiatif untuk mendanai ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh komunitas ilmiah). Isu tersebut masih diperdebatkan—meskipun sebagian besar analis menolak model bahwa teknologi hanyalah hasil dari penelitian ilmiah.

Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.[

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu:

Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.

Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.

Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.

Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.

Page 5: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.

Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

EMPAT ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTERTidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebihcepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasiinternet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lainsebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputerdengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasiyang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hariuntuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain didunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBMmenganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotifmengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahanbakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusiperkembangan teknologi informasi yang ada secarasignifikan mempengaruhi persaingan antaraperusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empatperiode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputerhingga saat ini. Keempat era tersebut terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologikomputer yang sedemikian pesat, namun didukungpula oleh teori-teori baru mengenai manajemenperusahaan modern.Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992)terjadi tidak hanya karena dipicu oleh

Page 6: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori barumengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker,Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandanganmanajemen terhadap teknologi informasi di eramodern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwamasih banyak perusahaan terutama di negaraberkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen,organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempatyang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemuiperusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alatadministratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.

Sumber: James Cash et.al., 1992ERA KOMPUTERISASIPeriode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaanseperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyaksekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaiankomputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaantertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan denganmempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisiyang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan-perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yangberarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dantelekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatanadministrasinya sehari-hari. Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saatitu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Dipihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaanuntuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan

Page 7: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

pada industri pertambangan dan manufaktur.Sumber: James Cash et.al., 1992ERA TEKNOLOGI INFORMASIKemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasukimasa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulaidiperkenalkan sebagai alternatif pengganti minicomputer. Dengan seperangkat komputer yang dapatditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yangtelah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkanmainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebihjauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada erakomputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing)perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer,seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupundata processing (end-user computing). Pemakaiankomputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telahberubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secaratidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkanteknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masihdikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitasyang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagiperusahaan, terutama yang bergerak di bidangpelayanan atau jasa.3Sumber: James Cash et.al.,1992.Era Sistem InformasiTeori-teori manajemen organisasi modern secara intensifmulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salahsatu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (changemanagement). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologiinformasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menangdalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada keduaera sebelumnya yang lebih menekankan pada unsurteknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana

Page 8: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Kunci dari keberhasilanperusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat.Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harusselalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus,ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis).Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memilikikeunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”. Di dalam periode ini,perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimanamanajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagaikunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi ataudepartemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers haruspandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan(pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini seringdiasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company”yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akandinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangatjelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkandengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen,dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kuncikeberhasilan perusahaan secara strategis.Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya,seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yangmenjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitifperusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalamperusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan

Page 9: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol denganbaiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-ansampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan4pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle,BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologiinformasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukanperusahaan-perusahaan.Sumber: James Cash et.al., 1992ERA GLOBALISASI INFORMASIBelum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan eraterakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologiinformasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalaudigambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminarinternasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologiinformasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri punsecara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internetakan menjadi sepertiini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah dirimenjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semuafenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagaiberikut:Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telahmenghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yangmampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau keluar negara lain, karena batasan antara negaratidak dikenal dalam virtual world of computer.Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet,Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangatsulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang

Page 10: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat padabatasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer,seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisanmasyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atauinvestasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat denganmudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutamayang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggihteknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaanyang banting stir menggeluti bidang lain.Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilemamengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siapkarena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membangun pola pikir masyarakat.Teknologi Informasi (Information Technology) merupakan dari bahasa latin ‘texere’ atau yang berarti membangun. Teknologi sebenarnya memiliki 2 aspek penting, yaiut hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).Dari kedua komponen tersebut, mereka saling berkaitan satu sama lain yang berguna untuk bekerja sama menciptakan sebuah teknologi informasi. Namun Teknologi lebih dominan pada hardware atau perangkat keras, namun software juga memiliki peranan yang sangat penting.Teknologi Informasi, sering dikaitkan dengan teknologi komunikasi. Karena keduanya memang saling berhubungan satu sama lain. Pada dasarnya, teknologi komunikasi dan teknologi informasi memiliki definisi yang sama. Teknologi komunikasi berarti semua teknologi informasi yang mendukung semua teknologi komunikasi. Oleh karena itu, sat ini hadirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yaitu gabungan antar kedua aspek tersebut. Istilah ini muncul setelah ada perpaduan dari kedua aspek ini, yang terjadi pada abad ke-20.Sejarah Teknologi InformasiPada awalnya dulu tahun 2000 SM, manusia berkomunikasi menggunakan gambar atau simbol simbol. Pada masa itu, manusia belum mengenal huruf seperti sekarang ini. Lalu bangsa Yunani kuno membuat simbol-simbol baru agar mudah digunakan dan disampaikan, hingga menjadi alfabet yang seperti kita gunakan sekarang ini.Lalu seiring dengan jaman, banyak Teknologi Informasi dan Komunikasi yang bermunculan. Dari adanya buku, hingga adanya mesin cetak yang ditemukan Johann Gutenberg dari jerman. Tentunya hal ini sangat memudahkan untuk penyampaian informasi.Setelah ditemukannya mesin cetak, pada tahun sekitar 1600 ditemukanlah komputer pertama yang diciptakan Blaise Pascal yang dinamai Pascaline yang merupakan tonggak awal mesin pengganti otak manusia.Seiring dengan banyaknya perkembangan yang muncul, lalu muncullah teknologi informasi berupa telepon, radio, kode mors, yang dapat berkomunikasi secara jarak jauh. Lalu

Page 11: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

penemuan itu dikembangkan hingga menjadi perangkat-perangkat yang ada seperti jaman sekarang.Salah satu contoh penemuan yang mengalami perkembangan hingga menjadi perangkat seperti sekarang adalah telepon. Telepon pertama kali ditemukan bukanlah seperti telepon yang sekarang. Telepon jaman dulu memiliki desain dan bentuk yang masih jelek. Namun, setelah mengalami perubahan perkembangan, telepon berubah menjadi lebih baik. Selain itu, telepon dikembangkan menjadi handphone yang sekarang kita gunakan. Lalu, handphone tersebut juga dikembangkan hingga mnejadi smartphone dan tablet PC.Tak dapat dipungkiri, perkembngan teknologi informasi memang mempunyai dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Apalagi dalam hal informasi dan komunikasi untuk manusia. Dampak tersebut tentunya memiliki dampak yang negatif dan positif. Namun dampak tersebut jika disikapi dengan bijak, pasti akan membawa dampak yang bagus bagi kehidpan kita semua. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga Teknologi Informasi agar tidak disalah gunakan.Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia.  Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Manfaat Kemajuan Teknologi Untuk Manusia

Beberapa orang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang pada saat ini mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Seperti terjadinya kerusakan alam hutan yang terjadi karena teknologi pemotongan hutan menggunakan alat berat. Kondisi yang seperti inilah yang menyebabkan orang menganggap kemajuan teknologi memiliki dampak negatif.Di sisi lain juga, banyak orang yang menganggap teknologi mempunyai peran besar dalam peningkatan kualitas hidup manusia di dunia ini. Untuk itulah teknologi harus tetap diupayakan untuk terus berkembang.

Page 12: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Tetapi, secara umum teknologi memang harus terus dikembangkan  sebagai upaya untuk terus mencari inovasi sebagai perbaikan kehidupan manusia. Oleh karena itu, tujuan dari teknologi yaitu untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan alam sekitar kita. Daya saing suatu bangsa ditentukan oleh penguasaan pengetahuan dan teknologi informasi atau dikenal dengan knowledge based economy. Perkembangan ekonomi dunia saat ini telah beralih menjadi milik negara-negara penguasa informasi teknologi dan komunikasi, karena mereka tidak hanya dapat menerima arus informasi tetapi juga mampu mengolahnya sedemikian rupa untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Demikian disampaikan Basuki Yusuf Iskandar, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam acara pembukaan Diklat Dasar-dasar Komunikasi dan Informatika di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Kominfo Jakarta, Senin (24/06).

Jika sebelumnya penguasa ekonomi dunia adalah negara-negara pemilik sumber daya alam dan modal, maka saat ini hanya dibutuhkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjalankan ekonomi maju. Inilah keunggulan teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan perkembangan jaringan dan kolaborasi lintas negara, menunjang inovasi serta efisiensi transaksi ekonomi. Berkat teknologi informasi pula, transformasi sosial dan ekonomi membawa masyarakat kepada era baru peradaban dunia.

Lebih lanjut menurut Basuki, masyarakat dunia saat ini menuntut penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat meningkatkan kemudahan bagi pengguna (accessibility), kemampuan daya beli masyarakat (affordability), kualitas fitur layanan (quality), keamanan dalam penggunaan (security) dan produktivitasnya dalam mendukung kemajuan di bidang ekonomi, sosial dan budaya.

Namun demikian, perkembangan teknologi informasi tersebut juga memiliki berbagai dampak, salah satunya adalah ketergantungan tinggi terhadap teknologi (acute technological dependency). Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh produsen teknologi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Semakin tinggi ketergantungan masyarakat maka semakin meningkat pula inovasi dan produksi teknologi baru, siklus hidup teknologi yang semakin pendek, melebarnya gap teknologi, dan adanya technological lock-in atau penguncian teknologi oleh satu produsen.

Teknologi maju memang memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna, namun pada dasarnya berbagai fitur tersebut semakin membuat pengguna malas dan hanya berpikir praktis. Sebaliknya bagi produsen, keragaman fitur teknologi canggih menunjukkan adanya kemajuan inovasi dan pencapaian prestasi tertentu yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan yang semakin besar. Untuk itulah perlu ditingkatkan pengetahuan dan kebijaksanaan masyarakat dalam menggunakan produk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, terutama pemahaman pengguna akan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.

Dalam hal ini Kementerian Kominfo telah melaksanakan program-program unggulan yang tidak hanya bertujuan untuk memajukan persebaran teknologi informasi namun juga menyediakan konten yang bermanfaat. Universal Service Obligation (USO) adalah contoh program pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi ke wilayah Indonesia terpencil (Program Palapa Ring, Desa Pinter, Desa Berdering), sedangkan untuk perlindungan pengguna maka diluncurkan program Internet Sehat Aman (INSAN).

Manfaat Tekhnologi Didunia Pendidikan

Page 13: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Pendidikan di Indonesia memasuki tahapan yang sistematis dan lebih efisien dalam perkembangannya, Globalisasi dunia telah memicu pergeseran dalam berbagai elemen di dunia, tak terkecuali dunia pendidikan, dalam dunia pendidikan terdahulu tatap muka secara konvensional sudah menjadi kebiasaan yang masih sulit dihilangkan, pemanfaatan teknologi informasi (IT) masih belum memenuhi kriterianya dalam penerapan Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan. Contoh konkrit yang terjadi di Negara Perancis proyek “Flexible Learning”.

Hal ini mengingatkan kita kembali pada ramalan “Ivan Illich” pada awal tahun 70-an yang membahas tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Society)” yang kemungkinan secara ekstrimnya guru kemungkinan tidak lagi diperlukan. Bishop G. (1989) juga meramalkan bahwa pendidikan pada masa mendatang akan lebih bersifat luwes (flexible).

Contoh Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan1. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dijadikan alat dalam mendukung

pengembangan pengetahuan bagi para siswa.2. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat mewakili gagasan pelajar bagi

pemahaman dan kepercayaan3.  Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan merupakan salah satu sarana informasi

yang sangat mendukung dalam proses belajar siswa serta dalam hal pencarian dan pengidentifikasian informasi yang diperlukan siswa.

4. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat dijadikan sebagai perbandingan kepercayaan, perspektif, dan pandangan terhadap dunia.

5. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan sangat bermanfaat sebagai media sosial yang dipergunakan untuk mendukung proses berbicara bagi siswa yang terkadang enggan berbicara didepan umum.

6. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan siswa untuk berkolaborasi dengan siswa ataupun orang lain.

7. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan untuk berdiskusi, penyampaian pendapat serta membangun konsensus antar anggota.

8. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat dipergunakan sebagai mitra intelektual dalam perannya untuk mendukung para pelajar.

9. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat membantu pelajar dalam mengartikulasikan dan memprentasikan ilmu apa yang mereka ketahui tentang sesuatu hal.

10. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dijadikan alat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah yang menerapkannya.

11. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat membantu meningkatkan efektifitas serta efisiensi proses belajar dan mengajar (siswa dan guru).

12. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan untuk mempermudah pelajar dalam mencapai tujuan pendidikan.

Keuntungan yang dapat diterima peserta didik dari pemanfaatan IT di Sekolah

Page 14: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

1. Peserta didik akan dapat mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan meskipun itu adalah hasil penelitian orang lain (dengan legalitas copypaste).

2. Peserta didik akan mendapat mengakses sumber pengetahuan lebih mudah dibanding sebelum penerapan manfaat teknologi, karena pengaksesan informasi telah banyak dipergunakan dengan media gadget (HP, Ipad, Mobile Tab).

3. Peserta didik dapat mendapatkan Akses yang lebih mudah ke para ahli.4. Materi-materi pelajaran akan lebih tampil secara interaktif dan menarik, serta

penyampaiannya akan lebih konseptual.5. Materi-materi pendidikan dapat di akses melalui belajar jarak jauh jika terkendali oleh

kendala biaya dan waktu.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan ada beberapa manfaat yang dapat disimpulkan, diantaranya adalah :

Membantu manusia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka secara lebih baik dan lebih efisien.

Memotivasi manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.

Membantu manusia mengenal sejarah dan memprediksi mengenai fenomena yang akan      terjadi di masa mendatang. Seperti memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari, memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana alam.

Contoh Kemajuan TeknologiBanyak contoh-contoh kemajuan teknologi yang dapat kita temukan di masa kini. Dari contoh kemajuan teknologi untuk internet, kemajuan teknologi untuk otomotif, kemajuan teknologi untuk masyarakat, dan masih banyak lagi. Contoh obyek dari kemajua teknologi adalah :

Mesin cuci sebagai salah satu contoh kemajuan teknologi masa kini, sehingga manusia lebih efisien untuk mencuci baju ataupun pakaian.

Social Media salah satu kemajuan teknologi yang cukup fenomenal sebagai sarana komunikasi melalui media online.

Alat Teknologi pengolahan pangan yang menjadikan manusia lebih efisien memproduksi makanan atau produk yang berhubungan dengan makanaN

Manfaat Tekhnologi Pada Dunia Politik

Politik adalah kegiatan pengambilan keputusan kolektif untuk kepentingan bersama. Ditinjau

dari makhluk sosial, jelaslah bahwa politik merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Dari

Page 15: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

sebuah keluarga kecil, keanggotaan kelas, hingga negara adalah sebuah kegiatan

politik.Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi agar tujuan utama dari hal yang

sudah ditetapkan bersama dapat tercapai. Kegiatan komunikasi yang konvensional tidak

gampang dan tidak efisien untuk dilakukan, apalagi jika kegiatan politik itu adalah sebuah

negara yang mengurus ratusan juta penduduk dan harus disampaikan dengan cermat. Dari

sinilah teknologi informasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan politik.

 Teknologi Informasi Politik

Untuk mencapai tujuan maka kegiatan politik memerlukan interaksi. Interaksi utama sebagai

manusia modern adalah komunikasi. Dengan adanya teknologi informasi maka kegiatan

komunikasi akan lebih mudah, cepat, dan efisien. Hal ini tentu akan memberi kontribusi besar

bagi kegiatan politik.

Sayangnya di hingga saat ini kegiatan politik seringkali terbentur masalah untuk

berhubungan seperti jauhnya jarak antara yang satu dengan yang lainnya, hingga kegiatan

pengarsipan yang kacau dan rumit hingga perkembangan cita-cita suatu golongan terganggu

akibat tercecernya sumber evaluasi. Padahal hakikat dari politik adalah hubungan antar

manusia dengan kekuatan otoritas untuk mendapatkan satu tujuan, namun jika hubungan itu

tidak dapat dilaksanakan maka sia-sia lah kegiatan politik tersebut.

Kegiatan politik identik dengan kegiatan kenegaraan yang ruwet dan tidak

menyenangkan. Padahal, tanpa adanya politik maka sistem negara tidak bisa berjalan.

Demokrasi tidak berkumandang. Suara rakyat tidak dapat direalisasikan. Generalisasi

pandangan terhadap politik ini diakibatkan ketidaknyamanannya bagi masyarakat yang awam

terhadap politik. Bagi

Anggota MPR menggunakan budayanya dan pandangannya sendiri dalam menghadapi

masalah. Mayoritas masyarakat menggunakan pandangan awam  untuk berpendapat.

Dikarenakan tidak sinkronnya dalam menyampaikan pendapat antara wakil rakyat dengan

rakyat menyebabkan pendapat yang diajukan wakil rakyat berbeda dengan yang diinginkan

sesungguhnya.

Kacaunya sistem dan masih primitifnya kegiatan politik di era modern ini menjadikan

kegiatan pembangunan menjadi terpuruk. Komunikasi yang terkesan satu arah

membingungkan masyarakat untuk ikut berkontribusi kepada pemerintah. Padahal

dituangkan di konstitusi bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, namun dalam realisasinya

Page 16: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

minim. Bila tidak ditindaklanjuti maka rakyat dapat menjadi pasif dan sistem demokrasi tidak

berjalan.

Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan

digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang

konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa

menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislatif pemerintah

melalui e-mail atau forum elektronik melalui web yang dibangun pemerintah setempat

Dari pandangan tersebut maka masyarakat akan meminta kejelasan informasi,

transparansi, kebebasan berpendapat, dan pengajuan saran. Hal ini merupakan pilar

demokrasi yang utama.  Permintaan masyarakat ini perlu difasilitasi dengan jejaring sosial

yang luas antara masyarakat ke masyarakat dan masyarakat ke pejabat tinggi.

Teknologi informasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan

komunikasi antar pejabat negara dan masyarakat. Sebagai contoh realisasi kini sudah banyak

negara-negara maju yang memulai penerapan kegiatan politik yang menggunakan teknologi

informasi secara penuh untuk menghubungi antar departemen dan pemerintahan. Kegiatan ini

disebut sebagai e-government. Bahkan seperti di negara Amerika presidennya berpidato

seminggu sekali dan menjawab pertanyaan khusus dari dan kepada rakyatnya menggunakan

aplikasi yang ada di internet.

Adapun fasilitas teknologi informasi yang digunakan dalam kegiatan politik di negara

maju adalah sebagai berikut:

1.    E-mail

E-mail adalah surat elektronik yang dikirimkan menggunakan jaringan antar komputer.

Untuk negara yang sudah siap dengan e-government kegiatan surat-menyurat sudah di

efesiensikan semaksimal mungkin menggunakan media elektronik. Berita yang disampaikan

kepada sebuah instansi dan pejabat tertentu akan lebih mudah dan cepat dengan keamanan

informasi yang tinggi. Selain itu penggunaan bertumpuk-tumpuk kertas dapat dikurangi dan

mengurangi pengeluaran belanja.

2.    Portal Pemerintahan

Portal adalah sebuah website khusus yang menyediakan tempat bagi divisi-divisi

pemerintahan agar dapat diakses. Portal ini menyediakan tempat khusus bagi warga yang

Page 17: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

ingin mengetahui perkembangan dari kegiatan pemerintah. Portal ini juga memberikan

tempat agar warga dapat berinteraksi dengan pejabat dan pelayanan masyarakat secara

langsung.

3.    Blogging

Blogging adalah kegiatan menulis informasi, baik berita maupun artikel, dan diletakkan

di halaman yang dapat diakses. Bagi negara yang sudah menerapkan e-government maka

kegiatan blogging adalah sebuah hal yang wajib dilaksanakan agar masyarakat dapat

mengetahui kegiatan apa yang sedang dilakukan pemerintah. Dengan adanya blogging

mendekatkan hubungan pemerintah ke masyarakat. Masyarakat dapat mengomentari apa

yang pemerintah tulis. Dengan demikian demokrasi dapat terjalin dengan nyata dan

pemerintah dapat segera mengevaluasi diri.

4.    Video Streaming

Video streaming adalah fasilitas penaruhan video untuk dapat diakses. Kegiatan video

streaming dapat dilaksanakan secara off-air, yaitu di rekam terlebih dahlu kemudian di

unggah, atau secara on-air, yaitu saat itu juga objek yang di stream diakses.

Di beberapa negara maju pemimpin negara secara langsung memberikan pidato dan

tanya jawab kepada masyarakat menggunakan video streaming melewati internet.

Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat

sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang

menyalahgunakannya.

   

Dampak Positif Teknologi Informasi dalam Politik 

 Kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi memiliki keuntungan yang sangat

besar diantaranya :

1.       Dalam Demokratisasi

Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi

adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-

government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat

berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting,

saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat

Page 18: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah.

Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat

melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat

menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.

2.       Dampak ramah lingkungan

Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan

kebanyakan menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat

bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan.

Dengan demikian penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon dapat

berkurang.

3.       Cepat, efisien, nyaman

Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi

menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya

jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan

menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera. 

4. Politik Internasional

Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya

regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran

regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah

menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang

kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.    

Dampak Negatif Teknologi Informasi dalam Politik

Walaupun penggunaan teknologi informasi dalam politik memberikan benefit yang

sangat banyak, namun tetap ada  dampak negatifnya, dalam segi:

1.       Biaya

Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan

pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat

infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.

2.       Jangkauan akses

Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada

jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang

politik di Indonesia.

3.       Transparansi

Page 19: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang

diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan

penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi

4.       Privasi

Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara

terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya

menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan

kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi

warganya.

Dalam membuat kegiatan politik menggunakan teknologi informasi menjadi nyaman

maka dampak negatif yang ada harus sebisa mungkin diminimalisir. Adapun solusi yang

dapat dirujuk dan dikembangkan adalah sebagai berikut:

1.    Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi. Perkembangannya

yang semakin pesat akan harus selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan politik dan

teknologi informasi masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya pemahaman akan teknologi

informasi maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.

2.    Kegiatan-kegiatan negara sedini mungkin menunjukkan transparansi kepada

masyarakat. Masyarakat yang dapat melihat kegiatan negara maka dapat menjadi semakin

kritis dan memberikan solusi tepat guna. Kegiatan yang ditutup-tutupi oleh negara hanya

akan memberikan rasa tidak percaya dari masyarakat.

3.    Masyarakat diberikan pemahaman menyeluruh tentang etika dalam teknologi

informasi agar dapat membentengi diri dalam penyalahgunaan privasi, baik itu dari orang lain

maupun negara. Dengan demikian data-data yang tersalurkan adalah data yang memang

dibutuhkan untuk pengembangan negara dan bukan data pribadi yang tidak berhak untuk

disebarkan.

C. Dampak Positif Dan Negatif Dari Teknologi1. Bidang PendidikanTeknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

Page 20: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap mukaDengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:a) Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.b) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

2. Bidang Informasi Dan KomunikasiDalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:a) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internetb) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphonec) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:a) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)b) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentuc) Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.d) Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

3. Bidang Sosial dan BudayaAkibat kemajuan teknologi bisa kita lihata) Perbedaan kepribadian pria dan wanita.Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.

b) Meningkatnya rasa percaya diri

Page 21: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:a) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.b) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

c) Pola interaksi antar manusia yang berubahKehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Ekonomi dan IndustriDalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi2. Terjadinya industrialisasi3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan

Page 22: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditiMeskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;a) terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkanb) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

5. Bidang Politika) Timbulnya kelas menengah baruPertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.

b) Proses regenerasi kepemimpinan.Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.

c) Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnyaregionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

D. Manfaat Dari Teknologi Dan Informasi Bagi Kehidupan Sehari-HariTeknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam PerusahaanPenerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia BisnisDalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam PerbankanDalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.

4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan TeknologiPembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering

Page 23: Perkembangan dan permasalahan tekhnologi dan informasi pada saat ini

dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.

5. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam KesehatanSistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.