Tekhnologi pembelajaran
-
Upload
ulfilailatulazizah -
Category
Documents
-
view
316 -
download
2
Transcript of Tekhnologi pembelajaran
Teknologi PembelajaranSekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah
(STAIM) Tulungagung
Dosen pembimbing :Afiful Ikhwan M.Pd.I
Oleh :
Ulfi Lailatul Azizah
02
ARAH BAHASAN KONSEP BELAJAR dan PEMBELAJARAN
1. Definisi belajar dan pembelajaran2. Macam – macam teori belajar dan teori pembelajaran3. Prinsip – prinsip belajar dan pembelajaran4. Mengaplikasikan teori belajar dan pembelajaran
Pertanyaan 03
1. Apa saja tujuan dari belajar?(Erni)2. Dengan waktu yang terbatas bagaimana
pendidik dalam mengajar peserta didiknya!!!(Cindy)
3. Bagaimana peran guru aktif dalam menanggapi belajar peserta didik didalam kelas maupun diluar kelas?(Probo)
4. Apakah dengan ke tiga teori tersebut sudah sempurna?(Arlin)
5. Bagaimana teori menurut Gagne?(Lia)
Definisi belajar Menurut sardiman “Belajar adalah rangakaian jiwa-raga untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya.”
Garret : ”Belajar adalah proses yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama melalui latihan maupun pengalaman yang akan membawa pada perubahan diri.”
Trianto: “Belajar merupakan perubahan pada diri individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuahan atau perkembangan tubuhnya, maupun karakteristik seseorang sejak lahir .”
04
Hamalik: “Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi dengan lingkungan”
Jadi, kesimpulannya dari definisi belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk tingkah laku yang baik, maupun mengarah kepada tingkah laku yang buruk”.
05
Macam-macam teori belajar
Ada 3 kerangka filosofis mengenai teori- teori belajar yaitu : teori belajar behaviorisme, teori belajar kognitivisme, dan teori belajar konstruktivisme.
Teori belajar Behaviorisme :Teori ini menekankan pada terbentuknyaperilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Teori belajar kognitivismeTeori ini menekankan pada bagaimana informasi itu diproses.
Teori belajar kontruktivismeDengan teori ini diharapkan siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah, mencari ide, dan membuat keputusan.
06
Prinsip –prisip belajar
Prisip kesiapanproses belajar dipengaruhi oleh kesiapan siswa, yang dimaksud
dengan kesiapan siswa adalah kondisi yang memungkinkan ia dapat belajar.
Prinsip motivasiTujuan dari belajar diperlukan untuk suatu proses yang terarah.
Motivasi adalah suatu kondisi dari pelajar untuk memprakarsai kegiatan, mengatur arah kegiatan itu dan memelihara kesungguhan.
Prinsip persepsiPersepsi adalah interpertasi tentang situasi yang hidup.
Dan persepsi ini mempengaruhi perilaku individu.
Prinsip tujuanTujuan ialah sasaran khusus yang hendak di capai seseorang.
Prinsip perbedaan individualPengajaran yang hanya memperhatikan satu tingkat sasaran
akan gagal memenuhi kebutuhan seluruh siswa, maka harus di perhatikan perbedaan individual didalam kelas untuk mencapai tujuan belajar.
.
07
Prisip transfer dan retensiBelajar dianggap bermanfaat bila seseorang dapat
menyimpan dan menerapkan hasil belajar dalam situasi baru, apapun yang dipelajari dalam suatu situasi pada akhirnya akan digunakan dalam situasi yang lain . Proses tersebut dikenal sebagai proses transfer, sedangkan kemampuan seseorang untuk menggunakan lagi hasil belajar di sebut retensi.
Prinsip kognitifBelajar kognitif melibatkan proses pengenalan dan
penemuan.Belajar kognitif mencakup asosiasi antar unsur, pembentukan konsep, penemuan masalah, ketrampilan memecahkan masalah yang selanjutnya membentuk perilaku baru, berpikir, bernalar, menilai dan berimajinasi.
Prinsip belajar afektifBelajar afektif mencakup nilai, emosi, dorongan,
minat, dan sikap
08
09
Prisip belajar evaluasiEvaluasi dapat mempengaruhi proses belajar saat ini dan
selanjutnya pelaksanaan latihan evaluasi memungkinkan bagi individu untuk menguji kemajuan dalam mencapai tujuan.
Prinsip belajar psikomotorikProses belajar psikomotorik individu menentukan bagaimana ia
mampu mengendalikan aktivitas raganya. Belajar psikomotorik mengandung aspek mental dan fisik.
Dalam setiap proses belajar, siswa harus bisa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya , mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati,
Kegiatan fisik berupa membaca , mendengar, menulis, berlatih ketrampilan-ketrampilan, dan lain sebagainya.
Definisi pembelajaranSecara etimologi kata pembelajaran adalah dari bahasa inggris
yaitu, “instruction”. Kata pembelajaran itu sendiri merupakan perkembangan
dari istilah belajar mengajar yang telah cukup lama digunakan dalam
pendidikan formal (sekolah).
Menurut Corey (1986 : 195) adalah suatu proses dimana lingkungan
seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan turut serta dalam
tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon
terhadap situasi tertentu.
10
Definisi ini lebih terarah kepada : Kegiatan untuk meningkatkan, memproses dan mendukung
proses belajar mengajar siswa. Mengandung unsur kesengajaan dari luar individu belajar.
Menurut wina sanjaya (2005) terdapat beberapa karakteristik penting dari istilah pembelajaran: Pembelajaran berarti membelajarkan siswa. Proses pembelajaran berlangsung dimana saja. Pembelajaran berorientasi pada pencapaian tujuan.
11
Macam-macam teori pembelajaran
1) Teori pembelajaran sosial2) Teori belajar sosial
Awal teori belajar sosial adalah bahwa manusia belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku orang lain.
12
Prinsip –prisip pembelajaranPrinsip- prinsip pembelajaran adalah bagian terpenting
yang wajib diketahui para pengajar sehingga mereka bisa
memahami lebih dalam prinsip tersebut dan seorang pengajar
bisa membuat acuan yang tepat dalam pembelajarannya.
Dengan begitu pembelajaran yang dilakukan akan jauh lebih
efektif serta bisa mencapai target tujuan.
Prinsip keaktifan
Pada hakikatnya belajar itu merupakan proses aktif yang mana
seseorang melakukan kegiatan untuk mengubah perilaku dan
pemikiran menjadi lebih baik.
Prinsip pengalaman atau keterlibatan secara langsung
Jadi, prinsip ini masing-masing individu haruslah terlibat secara
langsung
Prinsip pengulangan Prinsip tantangan
Penerapan bahan belajar yang lebih menantang seperti halnya
mengandung permasalahan yang harus di pecahkan, maka para siswa
pun juga akan tertantang untuk terus mepelajarinya.
Prinsip penguat dan balikan
Siswa akan lebih semangat jika mereka mengetahui serta mendapatkan
nilai yang baik, terlebih lagi jika hasil yang didapat sangat memuaskan
sehingga itu bisa menjadi titik balik yang akan sangat berpengaruh
untuk kelanjutannya.
Prinsip perbedaan individual
Proses belajar masing-masing indiividu memang tidaklah sama baik
secara fisik maupun psikis. Untuk itulah di dalam proses pembelajaran
mengandung penerapan bahwa masing-masing siswa haruslah dibantu
agar lebih memehami kelemahan serta kekuatan yang ada pada dirinya,
dan kemudian bisa mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
13
.
Mengaplikasikan teori belajar dan pembelajaranKebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat
diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi siswa. Sedangkan kegiatan
pembelajarannya mengikuti prinsip-prinsip sbb:
Siswa bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses
berpikirnya.mereka mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap
tertentu. Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan
baik, terutama jika menggunakan benda-benda konkrit. Keterlibatan siswa
secara aktif dalam belajar amat dipentingkan, karena dengan hanya
mengaktifkan siswa mak proses asimilasi dan akomodasi pengetahuan dan
pengalaman dapat terjadi dengan baik.
Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan
pengalaman atau informasi baru dengan struktur
14
Terima kasih Jazaakumullahu khairan
Semoga bermanfaat…….
Wassalamu ‘alaikum wr.w
b