Perjanjian Kerja Sama Kemitraan Tipe b
description
Transcript of Perjanjian Kerja Sama Kemitraan Tipe b
PERJANJIAN KERJA SAMA KEMITRAAN TIPE B
BODY TUNE UP
syariah family massage
Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani pada hari _________tanggal_________________
bulan________tahun__________ antara :
I. Nama : dr. Hendra Prasetyawan
Pekerjaan : Owner Body Tune Up Massage Management
Alamat : Jl. Sorowajan Baru , Gg. Muria No. A3, Yogyakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BTU Family Massage Management Yogyakarta yang beralamat tersebut diatas, selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kemitraan (PIHAK PERTAMA)
II. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri , selanjutnya disebut sebagai Penerima Kemitraan (PIHAK KEDUA)
Para pihak bersama – sama telah setuju dan mufakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama dengan ketntuan – ketentuan, syarat – syarat dan perjanjian – perjanjian sebagai berikut :
Pasal 1MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan kerjasamaini adalah untuk melakukan usaha bersama yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan kebugaran dalam bentuk usaha pijat dengan tujan memperoleh keuntungan yang sah dan halal.
Pasal 2JANGKA WAKTU
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama kedua belah pihak masih mufakat terhitung sejak kerja sama ini ditandatangani sampai dengan batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
Perjanjian ini dapat berakhir apabila salah satu pihak melakukan penyimpangan diluar kesepakatan perjanjian yang sudah disepakati dan atau adanya kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri perjanjian kerja sama ini tanpa merugikan salah satu pihak.
Pasal 3HAK PARA PIHAK
Pihak Pertama berhak menerima pembayaran paket investasi Kemitraan dari Pihak Kedua sebesar Rp
Pihak Pertama berhak menerima bagi hasil dari Pihak Kedua sebesar 9% dari total omzet yang dibayarkan paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya.
Pihak Kedua berhak menggunakan nama dan merk dagang dari Pihak Pertama.
Pihak Kedua berhak mendapatkan bimbingan dan pendampingan serta program pelatihan tenaga kerja secara terus menerus dari Pihak Pertama.
Pasal 4KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pihak Pertama berkewajiban memberikan bimbingan dan pendampingan serta program pelatihan tenaga kerja untuk outlet Pihak Kedua.
Pihak Pertama berkewajiban melakukan survei lokasi dan memberikan saran terkait lokasi usaha Pihak Kedua.
Pihak Pertama berkewajiban menyediakan perlengkapan dan bahan habis pakai untuk pijat.
Pihak Pertama berkewajiban melakukan pemantauan kualitas terapis, penyediaan sistem kerja, dan membantu kegiatan promosi untuk Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban memberikan usulan lokasi usaha.
Pihak Kedua berkewajiban melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap pelayanan, peralatan dan perlengkapan pijat, tenaga terapis.
Pihak Kedua berkewajiban membeli bahan operasional habis pakai dan perlengkapan pijat kepada Pihak Pertama.
Pihak Kedua berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana usaha pijat.
Pihak Kedua berkewajiban memberikan laporan omzet setiap bulan secara periodik kepada Pihak Pertama.
Pihak Kedua berkewajiban melakukan promosi dalam radius 1-10km dari lokasi usaha.
Pihak Kedua berkewajiban membayar profit sharing pada Pihak Pertama sebesar 9 % dari total omzet dan dibayarkan paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya.
Pasal 5PERLENGKAPAN PIJAT
DAN BAHAN OPERASIONAL HABIS PAKAI
Pihak Pertama berkewajiban menyediakan pelengkapan pijat dan bahan operasional habis pakai setiap kali diperlukan oleh Pihak Kedua.
Pihak Pertama menyampaikan kepada Pihak Kedua tagihan perlengkapan dan bahan operasional habis pakai kepada bersamaan dengan tagihan bagi hasil sebesar 9% dari omzet bulan sebelumnya.
Pasal 6PENGOPERASIAN OUTLET
Pihak Pertama berkewajiban secara terus menerus untuk memastikan usaha Pijat sesuai yang diharapkan selam kontrak kerja sama berlangsung.
Pihak Kedua berkewajiban segera mengoperasikan outlet paling lambat 7 (tujuh) hari setelah tanggal penandatanganan perjanjian ini.
Pasal 7TENAGA KERJA
Pihak Kedua berkewajiban menyediakan tenaga kerja untuk dilatih dan dididik oleh Pihak Pertama.
Pihak Pertama berkewajiban membantu mencarikan tenaga kerja untuk Pihak Pertama.
Pihak Pertama berkewajiban mendidik dan melatih tenaga kerja hingga siap pakai di outlet Pihak Kedua.
Pihak Pertama berkewajiban menghitung gaji tenaga kerja sesuai pekerjaan yang dilakukan di outlet.
Pihak Kedua berkewajiban memberikan gaji kepada tenaga kerja sesuai yang telah dihitung oleh Pihak Pertama.
Pasal 8ITIKAD BAIK
Bahwa masing – masing pihak diharuskan dan diwajibkan mengikatkan diri untuk melaksanakan perjanjian ini dengan penuh itikad baik dan kejujuran serta tidak akan merugikan salah satu pihak.
Pasal 9HAL – HAL YANG TIDAK DIATUR
Bahwa hal-hal yang tidak dan atau tidak cukup diatur dalam perjanjian ini, maka diputuskan oleh para pihak secara musyawarah dengan ketentuan dan jiwa dari perjanjian kerjasama ini.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak dan dibuat dalam rangkap 2 (dua).
YOGYAKARTA,
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Dr. Hendra Prasetyawan BNBNBNBNBNBNNNNBB Owner BTU Massage Mitra BTU Massage