Perilaku-Keorganisasian

21
Nama Kelompok Chuswatun Chasanah 13.0102.0070 Joko Mukorobin 13.0102.0081 Andita Sulistyowati 13.0102.0082 Imam 13.0102.0088

description

Perilaku Organisasional ,

Transcript of Perilaku-Keorganisasian

Nama Kelompok

•Chuswatun Chasanah13.0102.0070•Joko Mukorobin 13.0102.0081•Andita Sulistyowati 13.0102.0082•Imam 13.0102.0088

Issue Kontemporer dalam Kepemimpinan

Pendekatan Inspirasional terhadap Kepemimpinan

• Pada bagian ini, akan di sajikan dua teori kepemimpinan kontemporer dengan tema yang sama. Kedua teori ini memandang pimpinan sebagai individu yang memberikan inspirasi kepada para pengikutnya melalui kata – kata, berbagai ide, dan perilaku mereka. Teori –teori tersebut ada;lah kepemimpinan karismatik dan transformasional.

Leadership

1. Charismatic Leadership

2. Transactional Leadership

3. Transformational Leadership

4. Visionary Leadership

5. Atribution Theory of Leadership

6. Shared Leadership

7. Servant Leadership

Charismatic Leadership

• Charismatic Leadership adalah kemampuan memengaruhi pengikut didasarkan pada bakat supernatural dan kekuasaan atraktif. Pengikut menikmati bersama Charismatic Leader karena mereka merasa terinspirasi, benar dan penting.

Transactional Leadership

• Transactional leadership adalah kepemimpinan yang membantu organisasi mencapai sasaran sekarang dengan lebih efisien, seperti dengan menghubungkan kinerja pekerjaan pada penilaian Reward dan memastikan bahwa pekerja mempunyai sember daya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Transformational Leadership

• Transformational Leadership adalah prespektif kepemimpinan yang menjelaskan nbagaimana pemimpin mengubah tim atau organisasi dengan menciptakan, mengkomunikasikan dan membuat model visi unuk organisasi atau unit kerja dan member inspirasi mereka untuk berusaha mencapai misi tersebut.

4 Perilaku Utama Transactional Leadership

• Inspirational Motivation

• Idealized Influence

• Individualized Consideration

• Intelectual Stimulation

Visionary Leadership

• Kepemimpinan visosner adalah kemapuan untuk menciptakan dan artikulasi visj masa depan yang realistic, kredibel atraktif untuk organisasi atau unit organisasional, yang tumbuh dan menjadi lebih baik daripada sekarang. Sebuah visi mempunyai perumpamaan dan perbandingan jelas dan memaksa yang menawarkan cara inovatif untuk memperbaiki serta merealisasi perubahan.

3 Kualitas yang Harus Dimiliki Visionary Leadership

1. Kemapuan untuk emenjelaskan visi kepada lainnya

2. Dapat menyatakan visi tidak hanya secara verbal, tatapi melalui perlaku pemimpin.

3. Dapat memperluas visi pada konteks kepemimpinan berbeda.

Atribution Theory of Leadership

• Tugas atribusional utama pimpinan adalah mengategorikan penyebab perilaku pengikut atau bawahan pada tiga sumber dimensi : Person, Entity atau Context. Karena itu, untuk setiap perilaku tertentu seperti kualitas hasil buruk, pekerjaan pemimpin adalah mempertimbangkan apakah kualitas buruk disebabkan oleh the Person, the Task, atau beberapa lingkungan sekitar kejadian yang unik dan apakah perilaku terjadi pada tugas inin dan bukan tugas lainnya.

Shared Leadership

• Shared Leadership ada pula yang menamakan Leadfull Organization merupkan proses memengaruhi secara dinamis. Interaktif diantara individe dalam kelompok untuk mana sasarannya adalah untuk saling memimpin untuk pencapaian tujuan dan atau organisasi.

3 Keuntungan Shared Leadership

1. Shared leadership dapar secara efektif menggantikan hierarki.

2. Shared leadership membangun kader leadership tarent.

3. Shared leadership mendukung manajemen perubahan lebih efektif.

Servant Leadership

• Servant Leadership memfokus pada peningkatan pelayanan pada orang lain daripada dirinya sendiri. Karena fokus servant-leadership adalah melayani orang lain di atas kepentingannya sendiri, servrnt reader tidak mungkin terikat dalam perilaku melayani diri sendiri yang menyakitkan orang lain.

Apa itu Kepercayaan?

• Kepercayaan (thurst) adalah ekspektasi atau pengharapan positif bahwa orang lain tidak akan-melalui kata-kata, tindakan, dan kebijakan-bertindak secara opurtinistik. Dua unsur penting dari definisi ini adalah bahwa kepercayaan menyiratkan familiaritas dan risiko.

Kepercayaan dan Kepemimpinan

• Kepercayaan merupakan atribut utama yang dikaitkan dengan kepemimpinan, dan jika kepercayaan ini luntur, dampaknya bisa serius terhadap kinerja kelompok. Kepercayaan dan dapat dipercaya membantu pemimpin untuk mendapatkan pengetahuan dan kerja sama yang dibutuhkannya.

3 Jenis Kepercayaan

1. Kepercayaan Berbasis Pencegahan

2. Kepercayaan Berbasis Pengetahuan

3. Kepercayaan Berbasis Identifikasi

Prinsip – Prinsip Dasar Kepercayaan

• Ketidakpercayaan mengalahkan kepercayaan.

• Kepercayaan mewariskan kepercayaan

• Pertumbuhan seringkali menyembunyikan rasa tidak percaya

• Penurunan atau perampingan merupakan ujian tertinggi bagi tingkat kepercayaan.

• Kepercayaan meningkatkan kekompakan.

• Ketidakpercayaan umumnya menurunkan produktivitas

Peran Kepemimpinan Kontemporer

1. Menyediakan Kepemimpinan Tim

2. Mentoring

3. Kepemimpinan Mandiri

4. Kepemimpinan Online

Tantangan – Tantangan bagi Suatu Pembentukan Kepemimpinan

• Kepemimpinan sebagai suatu atribusi

• Substitusi dan penetralisasi kepemimpinan

Menemukan dan Menciptakan Pemimpin yang Efektif

1. Seleksi

2. Pelatihan