Pergaulan remaja yang Islami
Click here to load reader
-
Upload
dela-aristi -
Category
Lifestyle
-
view
114 -
download
1
Transcript of Pergaulan remaja yang Islami
Oleh : Dela Aristi
SMAN 3 Kab. Tangerang
04 Maret 2011
Masa transisi (masa peralihan) dari masa
anak-anak menuju masa dewasa
Menurut pakar psikolog Masa pencarian
jati diri
Menurut Elizabeth B Hurlock masa remaja
dibagi menjadi 2 :
1. Masa remaja awal: 13-17 tahun
2. Masa remaja akhir: 17-21 tahun
Banyak mengalami perubahan, baik fisik
maupun psikis (kejiwaan dan mental).
(Abdul, 2009)
“Kebebasan” yang “Kebablasan”
1. Free Thinker (bebas berpikir)
2. Permissif (bebas berbuat)
3. Free sex (pergaulan bebas)
So, boleh gak sih jadi remaja GAUL ???
Jawabannya
adalah,,,,
“BOLEH ASAL
TETAP SYAR’I ”
Menjaga pandangan An-Nur : 31-32
Menutup aurat secara sempurna Al-Ahzab : 59
Bagi wanita diperintahkan untuk tidak berlembut-lembut suara di hadapan laki-laki bukan mahram Al-Ahzab : 32
Dilarang Bagi Wanita bepergian sendirian tanpa mahramnya sejauh perjalanan satu hari
“Dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu, ia berkata : Rasulullah Sallahu Alaihi WA salam bersabda: Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian yang memakan waktu sehari semalam kecuali bersama muhrimnya”(HR. Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus Shalihin).
Dilarang “berkhalwat”(berdua-duaan antara
pria dan wanita di tempat yang sepi)
Dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah
SAW bersabda : Janganlah sekali-kali salah
seorang diantara kalin bersuyi-sunyi dengan
perempuan lainnya kecuali disertai
muhrimnya.” (HR. Bukhari Muslim dikutip
Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus
Shalihin).
Laki-laki dilarang berhias menyerupai
perempuan juga sebaliknya
“Dari Ibnu Abbas RA. Ia berkata : Rasulullah
melaknat kaum laki-laki yang suka
menyerupai kaum wanita dan melaknat
kaum wanita yang suka menyerupai kaum
laki-laki” (HR. Bukhari Muslim dikutip Imam
Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus Shalihin).
Islam menganjurkan menikah dalam usia
muda bagi yang mampu dan shaum bagi yang
tidak mampu
“Wahai sekalin pemuda, barang siapa diantara
kamu yang mampu nikah, maka nikahlah,
sesungguhnya nikah itu bagimu dapat
menundukkan pandangan dan menjaga
kemaluan, naka jika kamu belum sanggup
berpuasalah, sesunggunya puasa itu sebagai
perisai”(HR.Muttafaaqun Alaihi).
Allah swt. berfirman dalam surat
Ali Imron ayat 110 :
خرجت للناس ة أ م
ن كنتم خير أ رن ال مرن ن
الل ؤمن نكر ن (يةاآل...عن ال
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, (karena kamu)
menyuruh (berbuat) yang makruf dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Alloh……”