Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI...

28
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Pendekatan Five Forces dan Value chain Activity Pada Pertambakan Budidaya Udang di PT. Asindo Setia Tama Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Peneliti : Feby Djoko Oes (682010053) Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs. Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga September 2015

Transcript of Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI...

Page 1: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan

Pendekatan Five Forces dan Value chain Activity Pada

Pertambakan Budidaya Udang di PT. Asindo Setia Tama

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Peneliti :

Feby Djoko Oes (682010053)

Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs.

Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

September 2015

Page 2: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan
Page 3: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan
Page 4: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan
Page 5: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan
Page 6: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan
Page 7: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan

Pendekatan Five Forces dan Value chain Activity Pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama

1)

Feby Afriyanti Djoko Oes, 2)

Andeka Rocky Tanaamah, 3)

Agustinus Fritz

Wijaya

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

E-mail: 1)

[email protected], 2)

[email protected],3)

[email protected]

Abstract

Companies need to have information system , because information system has an important role in

maximizing business processes , especially in improving the competitive advantages in business

competition . This research was conducted at PT . Asindo Setiatama , companies do not yet have

the necessary information system created information systems strategic planning in order to

optimize business processes in every part of the PT . Asindo Setiatama . Strategic planning

information system is any information system planning at every level of the company in order to

optimize the achievement of corporate goals. Analytical tool based on external and internal

conditions five forces , value chain activity . And this method is used as the basis of strategic

planning information system for the long term .

Keywords: Information Systems, Strategic Planning, Five Forces, Value Chain Activity.

Abstrak

Perusahaan perlu memiliki sistem informasi, karena sistem informasi memiliki peran penting

dalam memaksimalkan proses bisnis, terutama dalam peningkatan keunggulan kompetitif dalam

persaingan bisnis . Penelitian ini dilakukan Pada Pertambakan Budidaya Udang di PT. Asindo

Setia Tama, perusahaan belum memiliki sistem informasi yang perlu dibuat sistem informasi

perencanaan strategis dalam rangka mengoptimalkan proses bisnis di setiap bagian dari PT .

Asindo Setiatama. Perencanaan strategis sistem informasi merupakan perencanaan sistem

informasi apapun di setiap level perusahaan guna mengoptimalkan pencapaian tujuan perusahaan.

Alat analisis berdasarkan kondisi eksternal dan internal five forces, value chain activity. Dan

metode ini digunakan sebagai landasan dalam perencanaan strategis sistem Informasi untuk jangka

panjang.

Kata kunci: Sistem Informasi, Perencanaan strategis, Five Forcess, Value chain.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Tahap 4 (Menyusun Usulan SI/TI)

Penyusunan Rencana Implementasi dan Manfaat bisnis SI/TI pada PT. Asindo Setia Tama.

Tahap 3 (Menentukan Strategi SI/TI)

Rencana Strategis

Tahap 2 (Menentukan Target SI/TI)

Analisis Kesenjangan Aplikasi

Analisis Bisnis Internal

Analisis Value Chain Activity

Lingkungan Eksternal Organisasi

Analisis Bisnis Eksternal

Analisis Five Forces

Analisis Kondisi Eksternal

Analisis Manfaat penerapan SI/TI PT. Asindo Setia Tama

Tahap 1

Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Organisasi

Page 8: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

1

1. Pendahuluan

Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

semakin canggih, sejalan dengan kemajuan zaman maka penggunaan komputer

semakin meningkat dan perannya sangat penting dalam membantu pekerjaan

manusia. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pekerjaan manusia juga dapat

membantu mempercepat proses pengerjaan dengan hasil yang lebih akurat

dibanding dengan tidak menggunakan teknologi. Saat ini SI/TI tidak hanya

diharapkan sebagai alat yang membantu kegiatan operasional organisasi

melainkan sudah merupakan salah satu aspek dari strategi bisnis suatu organisasi

demi tercapainya tujuan organisasi. Sistem informasi berbasis komputer ini,

sekarang menjadi suatu hal yang utama bagi pemenuhan kebutuhan informasi.

Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi komputer sebagai

sarana untuk mempermudah pekerjaan[1].

Bagi organisasi, memiliki strategis bisnis saja tidak cukup untuk

menghadapi persaingan dewasa ini. Strategis bisnis yang biasa dituangkan dalam

dokumen atau cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi dengan strategi

SI/TI. Tujuannya jelas, yaitu memanfaatkan secara optimum penggunaan

teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi organisasi

perusahaan. Mengapa strategi SI/TI perlu dibuat? Pertama adalah karena sumber

daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus digunakan

seoptimal mungkin. Kedua untuk meningkatkan daya saing atau kinerja

perusahaan, karena para kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama.

Alasan ketiga adalah untuk memastikan bahwa asset teknologi informasi dapat

dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas

perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan atau revenue maupun

pengurangan biaya-biaya atau cost. Keempat adalah untuk mencegah terjadinya

kelebihan investasi (over investment) atau kekurangan investasi (under investmen)

di bidang teknologi informasi. Dengan demikian diperlukan suatu perencanaan

startegi SI/TI yang benar-benar menjawab kebutuhan bisnis organisasi akan

informasi[2].

Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi sebagai dasar

penerapan manfaat SI/TI pada PT.Asindo setiatama berdasarkan masalah yang

dimiliki oleh perusahaan tersebut, penelitian ini diharapakan dapat menjadi acuan

bagi perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur SI/TI[3]. Bentuk

Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas dengan menggunakan metode five

forces yang merupakan Analisis kompetitif digunakan untuk mengevaluasi

struktur lingkungan bisnis suatu industri dan tantangan dari pesaing dalam suatu

industri. Hasil diagram kompetitif model suatu organisasi digunakan sebagai dasar

untuk mengindentifikasi peluang dari eksternal organisasi guna pemanfaatan SI

dan TI yang dapat menigkatkan keunggulan kompetitif bisnisnya[4]. Dan value

chain activity menggambarkan kegiatan di dalam organisasi dan lingkunganya;

dan menghubungkan kegiatan itu ke dalam analisis kekuatan organisasi yang

kompetitif. Jadi, sebuah value chain mengevaluasi bagian mana dari setiap

aktifitas perusahaan yang dapat menambah keunggulan organisasi dalam hal

produk atau jasa[5].

Page 9: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

2

PT. Asindo Setia Tama adalah perusahaan Manufaktur yang bergerak di

bidang pertambakan budidaya udang, mulai dari pemeliharan sampai ke penjualan

udang dengan cara pelelangan. Namun dalam proses bisnis ini, Pada Pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama tidak di dukung oleh penerapan

teknologi seperti pencatatan masih bersifat manual, tidak menggunakan layanan

internet didalam kantor, pencatatan administrasi dan non administrasi belum

terstruktur dan juga masih bersifat manual sehingga beresiko terjadi hilangnya

data yang di tulis. Melihat kendala tanpa adanya penerapan teknologi pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama, maka dirasa perlunya

diterapkan pembentukan perencanaan strategis Sistem Informasi Pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama guna menghadapi

persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan adanya sistem yang

terkomputerisasi untuk membantu efektifitas kerja karyawan serta kecepatan dan

ketepatan waktu penyajian informasis serta menunjang kinerja perusahaan dalam

pencaian tujuan atau visi dan misi.

Melihat kendala-kendala yang terdapat pada Pertambakan budidaya udang

di PT. Asindo Setia Tama dalam penelitan ini adalah perlu dilakukan suatu

perencanaan strategis SI/TI dengan menggunakan pendekatan five forces dan

value chain activity sebagai alat bantu perencanaan strategis sistem informasi

untuk mengetahui manfaaat bisnis yang diperoleh dengan investasi SI/TI pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama sehingga organisasi dapat

mencapai tujuan secara efektif dan efisien, serta mampu menunjang kinerja kerja

karyawan Pada Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama, baik

sekarang ataupun dimasa depan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini lebih kepada

Bagaimana menerapkan metode tersebut pada perencanaan strategis sistem

informasi di Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama dengan judul

“Perencanaan Strategis Sistem informasi Menggunakan Pendekatan Five

Forces dan Value Chain Activity Pada Pertambakan Budidaya Udang di PT.

Asindo Setia Tama”.

2. Tinjauan Pustaka

Sebelumnya sudah cukup banyak penelitian yang membahas tentang

perencanaan strategis sistem informasi. Penelitian yang pertama berjudul

“Penerapan Sistem Informasi menggunakan analisis Value Chain”. PT Intan

Pariwara yang bergerak dalam bidang penerbitan dan percetakan buku pelajaran

dan buku umum berskala nasional membutuhkan suatu strategi baik itu strategi

bisnis maupun strategi sistem informasi untuk mendukung aktivitasnya yang

dipetakan dalam analisis value chain (rantai nilai). Hasil dari penelitian tersebut

adalah PT Intan Pariwara memerlukan beberapa strategi antara lain strategi

pengembangan pemasaran melalui internet dan strategi peningkatan hubungannya

dengan konsumen melalui sistem CRM (Customer Relationship Management).

Sistem atau aplikasi yang perlu dikembangkan antara lain situs interaktif dan

CRM (Customer Relationship Management) [6].

Penelitian lain berjudul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada

Wisma Grand Kemala Palembang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Page 10: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

3

menghasilkan Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

yang selaras dengan strategi bisinis Wisma Grand Kemala. Perencanaan strategis

SI/TI yang tepat dapat mendukung rencana dan pengembangan bisnis Wisma

Grand Kemala yang dapat memberikan competitive advantage dalam persaingan

bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan

metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan berupa analisis lingkungan

bisnis internal, analisis lingkungan bisnis eksternal, analisis lingkungan SI/TI

internal, analisis lingkungan SI/TI eksternal. Kemudian akan diperoleh current

application portfolio, setelah itu akan dilakukan gap analisys karena SI/TI yang

ada pada Wisma Grand Kemala tidak selaras dengan strategi bisnis Wisma Grand

Kemala. Hasil akhir dari analisis ini berupa Perencanaan strategis sistem

informasi, strategi manajemen SI/TI, penerapan dan pemilihan teknologi

informasi yang selaras dengan strategi bisnis Wisma Grand Kemala[7].

Penelitian lain berjudul “Perancangan Rencana Strategis Sistem Informasi

Dan Teknologi Informasi (SI/TI)” (Studi Kasus: STMIK XYZ). Dalam upaya

mencapai tujuan STMIK XYZ yang terumuskan dalam visi dan misi, memerlukan

stategis bisnis maupun strategis SI/TI. Konsep dasar yang digunakan dalam

menyusun kerangka kerja Perencanaan Strategis SI/TI di STMIK XYZ yang

diusulkan terdiri dari 5 tahapan yaitu: inisialisasi persiapan perencanaan strategis

SI/TI, memahami kebutuhan bisnis dan informasi ,menentukan target SI/TI,

menentukan strategis SI/TI, serta rencana dan implementasi. Analisis strategis

menggunakan metode analisis PEST, analisis BCGmatriks, analis kekuatan

Porter, analisis SWOT, analisis value chain, analisis CSF dan KPL. Hasil dari

penelitian ini membuat suatu kerangka kerja perencanaan strategi SI/TI yang

terintegrasi sehingga memudahkan manajemen mengelola sumber daya untuk

menghasilkan informasi yang dibutuhkan, akurat, dapat digunakan secara bersama

oleh semua pihak.

Penelitian lain berjudul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi di PT.

Barito Prima Konsultan, perusahaan belum memiliki sistem informasi yang perlu

dibuat sistem informasi perencanaan strategis dalam rangka mengoptimalkan

proses bisnis di setiap bagian dari PT. Barito Prima Consultant. Alat analisis

berdasarkan kondisi eksternal menggunakan five forces dan Value Chain Activity

menghasilkan pengelompokan aktivitas berdasarkan aktivitas utama dan aktivitas

pendukung pada perusahaan dan solusi aplikasi pada setiap aktivitas yang ada

pada perusahaan, kemudian dari analisis tersebut didapat solusi SI/TI yang berisi

tentang analisis aktivitas utama dan aktivitas pendukung [8].

Penelitian lain berjudul “ Analisis Srategi Web E-Commerce dengan

Metode Value Chain pada PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). PT Sriwijaya

Optimis Mandiri (SOM) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

olahraga yang memfokuskan pada jenis olahraga sepak bola dan penjualan

merchandise serta souvenir olahraga khususnya olahraga sepak bola dan menaungi

klub sepak bola asal provinsi Sumatera Selatan yaitu Sriwijaya Football Club

(SFC). untuk membantu meningkatkan kinerja operasional perusahaan, diperlukan

sebuah sistem yang dapat membantu manajemen dalam pengelolaan penjualan

tiket pertandingan secara online. Dengan menggunakan Analisis value chain

(rantai nilai) sebagai salah satu alat manajemen biaya analisis yang dapat

Page 11: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

4

memberikan informasi dalam membuat keputusan strategis dalam pengembangan

web e-commerce perusahaan dapat membuat identifikasi dan meningkatkan nilai

tambah bagi konsumen selain penurunan nilai produk[9]

Pentingnya Perencanaan Strategis dalam Organisasi Perencanaan strategic (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-

tujuan organisasi, penentuan strategi, program-program strategi, dan penetapan

metode-metode yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan

kebijaksanaan telah diimplementasikan. Perencanaan strategi juga merupakan

proses perencanaan jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan

organisasi. Rencana menentukan ke mana organisasi dan kegiatan-kegiatannya

akan diarahkan. Ini berarti bahwa maksud dari tiap rencana dan semua rencana-

rencana turunan adalah membantu pencapaian tujuan organisasi. Secara lebih

spesifik pentingnya perencanaan dalam organisasi juga dapat dilihat dari

keuntungan perencanaan sebagai berikut. Ada beberapa alasan mengapa

perencanaan begitu penting dalam organisasi, berikut:

1. Tujuan menjadi jelas dan terarah Perencanaan sebagai langkah awal dari

pencapaian tujuan akan memberikan arah dan kejelasan tujuan tersebut,

sehingga semua komponen ataupun elemen-elemen dalam organisasi

mengetahui dengan baik tujuan yang hendak dicapai.

2. Semua bagian yang ada dalam organisasi akan bekerja ke arah satu tujuan

yang sama Ketika semua elemen atau bagian dalam organisasi mengetahui

tujuan organisasinya dengan jelas dan benar, maka mereka akan bekerja ke

satu arah yang sama. Artinya mereka memahami prosedur apa saja yang

akan dilakukan sebagaimana yang telah mereka sepakati dalam

perencanaan.

3. Menolong mengidentifikasikan berbagai hambatan dan peluang Dengan

adanya perencanaan maka organisasi mampu mengidentifikasi berbagai

hambatan dan peluang yang ada di lingkungan luar organisasi. Adanya

hambatan dan peluang yang datang akan menuntut organisasi

mempersiapkan tindakan-tindakan antisipasi ke depan sehingga mereka

tetap berada di lajur menuju tujuan awal.

4. Membantu pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif Perencanaan

memberikan pandangan bagi organisasi mengenai tindakan apa saja yang

harus mereka lakukan demi tercapainya tujuan, termasuk di dalamnya

biaya dan lamanya waktu yang dibutuhkan sehingga tujuan terealisasi. Hal

ini akan membantu organisasi menjadi lebih efektif dan efisien dalam

mencapai tujuan.

5. Perencanaan sendiri dapat diartikan aktivitas pengawasan Ketika prosedur

kerja sudah ada dan jelas, tentu hal ini menjadi sebuah control terhadap

Page 12: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

5

pelaksanaan di lapangan. Artinya mereka akan bekerja sesuai prosedur

sebab perencanaan sebagai pengawasan.

6. Perencanaan juga membantu untuk mengurangi resiko dan ketidakpastian

Dalam mencapai sebuah tujuan, terdapat berbagai macam resiko dan

ketidakpastian yang akan menghadang dalam pencapaian tujuan

organisasi. Oleh karena itu, adanya perencanaan akan memperjelas

tindakan-tindakan dan prosedur kerja sehingga ketidakpastian tersebut

dapat diminimalisir[10].

Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan teknologi informasi Perencanaan Strategis sistem informasi adalah pendekatan sistematis

untuk menentukan mana yang paling efektif dan efisien berkaitan dengan

kepuasan pemenuhan kebutuhan informasi (Ward dan Griffiths, 1996) [4].

Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi dibutuhkan untuk

mempersiapkan organisasi dalam merencanakan pemakaian teknologi dan sistem

informasi untuk organisasinya[11]. Perencanaan strategi sistem dan teknologi

informasi (SI/TI) yaitu suatu proses analisa yang meyeluruh dan sistematis

dalam merumuskan tujuan dan sasaran perusahaan, serta menentukan strategi

yang memanfaatkan keunggulan sistem informasi dan dukungan teknologi

informasi dalam menunjang strategi bisnis dan memberikan perusahaan suatu

keunggulan jangka panjang dalam bersaing dengan perusahaan lainnya[3].

Strategis bisnis yang diterapkan oleh sebuah perusahaan tidak dapat dilepaskan

begitu saja dari strategi sistem informasi dan strategi teknologi informasi karena

dengan adanya perkembangan/kemajuan sistem informasi dan teknologi informasi

maka perusahaan tersebut dapat memanfaatkannya untuk mendukung strategi

bisnisnya. Perencanaan strategis SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI terhadap

kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah

strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools,

teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI

dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan

teknologi yang inovatif (Ward & Peppard, 2002)[7]. Agar penerapan TI optimal,

dibutuhkan suatu strategi SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis organisasi. Hal

ini diperlukan agar investasi yang dikeluarkan untuk TI sesuai dengan kebutuhan

dan memberi manfaat yang diukur dari pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Earl membedakan antara strategi SI dan TI (Earl, 1996)[2]. Strategi SI

menekankan pada penentuan aplikasi sistem informasi yang dibutuhkan rganisasi.

Esensi dari strategi SI adalah menjawab pertanyaan apa. Sedangkan strategi TI

lebih menekankan pada pemilihan teknologi, infrastruktur, dan keahlian khusus

yang terkait atau menjawab pertanyaan bagaimana. Sebagai contoh suatu

organisasi menerapkan Executive Information System pada bidang pemasaran hal

ini mempengaruhi aliran informasi vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen

atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan

sumber informasi terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi

sebagai aplikasi teknologi informasi memungkinkan informasi mengalir dengan

Page 13: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

6

mudah dan cepat di antara departemen dan divisi yang berbeda. Hubungan antara

strategi TI, strategi SI dan strategi bisnis terlihat pada Gambar 1 di bawah ini:

Gambar 1. Hubungan antara Strategi SI, Strategi TI, dan Strategi Bisnis (Sumber : Ward and

Peppard, 2002)

Untuk menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian visi dan misi

organisasi, maka perlu pemahaman tentang strategi bisnis organisasi. Pemahaman

tersebut mencakup penjelasan terhadap hal-hal berikut: mengapa suatu bisnis

dijalankan, kemana tujuan, dan arah bisnis, kapan tujuan tersebut dicapai,

bagaimana cara mencapai tujuan dan adakah perubahan yang harus dilakukan.

Jadi dalam membangun suatu strategi SI/TI, yang menjadi isu sentral adalah

penyelarasan (alignment) strategi SI/TI dengan strategi bisnis organisasi[7].

Five Forces

Five Forces adalah suatu metode untuk menganalisis industri dan

pengembangan strategi bisnis atau lingkungan persaingan. Akibatnya faktor-

faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan seperti ancaman-ancaman dan

kekuatan-kekuatan yang dimiliki perusahaan termasuk kondisi persaingan itu

sendiri menjadi perlu untuk dianalisis. Michael E. Porter mengemukakan konsep

Competitive Strategy yang menganalisis persaingan bisnis[12]. Analisis

kompetitif digunakan untuk mengevaluasi struktur lingkungan bisnis suatu

industri dan tantangan dari pesaing dalam suatu industri. Hasil diagram kompetitif

model suatu organisasi digunakan sebagai dasar untuk mengindentifikasi peluang

dari eksternal organisasi guna pemanfaatan SI dan TI yang dapat menigkatkan

keunggulan kompetitif bisnisnya. Porter (1985) membagi kekuatan industri

Page 14: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

7

menjadi 5 bagian, yaitu: 1) daya tawar konsumen (bargaining power of buyer),

berasal dari konsumen produk/jasa dalam industri. Suatu perusahaan perlu

mempertimbangkan, mengetahui pengaruh, manfaat dan keadaan daya tawar

tersebut. agar bisnis perusahaan tetap baik maka perlu menjaga konsumen untuk

tidak berpindah ke pesaing yang lain yang mungkin menawarkan harga yang lebih

murah. Contohnya, sebuah rumah sakit berusaha untuk meningkatkan kemampuan

kompetisinya dengan meningkatkan pelayanan namun dengan harga yang masih

terjangkau seperti membuat pusat informasi secara online untuk konsumen rumah

sakit untuk mendapatkan informasi tentang keadaan rumah sakit, untuk memesan

kamar inap dan untuk pendaftaran. Sehingga membuat konsumen sulit untuk

berubah ke pasaing lainnya; 2) daya tawar pemasok (bargaining power of

supplier), berasal dari penyediaan produk/jasa yang turut berkontribusi pada

keunggulan kompetitif suatu perusahaan disuatu industri. Daya tawar pemasok

akan kuat apabila pemasok memiliki pasokan terhadap produk yang unik/jarang

ditemukan. Pemasok tersebut perlu memotivasi agar terus menerus melakukan

kerjasama dengan suatu organisasi, begitu pula sebaliknya. Contohnya pada SI

Rumah Sakit manfaat dari menjaga hubungan baik dengan suppliers yaitu

mengurangi biaya pembelian obat-obatan, mengurangi kemungkinan

keterlambatan pengiriman barang, meningkatkan keakuratan informasi yang

diterima, dan memperlancar kerjasama baik RS dengan supliers; 3) tekanan dari

pendatang baru (threats of new entrance), pendatang baru yang akan ikut serta

berkompetisi didalam perusahaan baru, perusahaan lama berstrategi bisnis yang

berbeda untuk masuk ke pasar yang baru, perusahaan lama yang tadinya tidak

berkompetisi pada area yang sama kini berpindah ke area yang sama dengan

perusahaan kita. Tekanan tersebut disikapi perusahaan yang sudah ada dengan

meninggikan Entry Barrier, Entry Barries tersebut dapat berupa Entry

cost/Switching cost bagi konsumen yang tinggi, keluar dari persaingan, dan

berhenti dari bisnis. Contoh, munculnya banyak Klinik-klinik Kesehatan, Praktek

dokter umum Mandiri; 4) tekanan dari produk pengganti (threat of substitute

product), tantangan ini berasal dari produk/jasa alternatif lain yang ditawarkan

perusahaan dalam suatu industri. Produk/jasa alternatif tersebut perlu

mempertimbangkan alasan ketertarikan dan pilihan konsumen. Contoh,

menculnya pesaing baru seperti rumah sakit swasta dan rumah sakit umum; 5)

rivalitias intra industri (intra industri rivalry), rivalitas yang terjadi berupa

kompetisi diantara perusahaan dalam suatu industri yang sama.[9] contoh, pada

rumah sakit memberikan pelayanan yang berbeda yang membedakan kualitas

rumah sakit rafflesia dengan rumah sakit swasta lain. Seperti : RS rafflesia

menawarkan inovasi ruangan yang selalu bersih dan harum untuk seluruh tipe

kelas dari kelas 1 hingga kelas VIP[13].

Value Chain Activity Analisis Value Chain Activity merupakan analisis aktifitas-aktifitas yang

menghasilkan nilai, baik yang berasal dari dalam dan luar perusahaan[3]. Konsep

Value Chain memberikan perspektif letak perusahaan dalam rantai nilai industri.

Analisis Value Chain membantu perusahaan untuk memahami rantai nilai yang

membentuk produk tersebut. Nilai yang berawal dari bahan mentah sampai

Page 15: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

8

dengan penanganan produk setelah dijual kepada konsumen. Perusahaan harus

mampu mengenali posisinya pada rantai nilai yang membentuk produk atau jasa

tersebut. Hal ini sangat penting untuk mengidentifikasi kesempatan dari

persaingan. Setelah mengidentifikasi posisinya, maka perusahaan mengenali

aktifitas-aktifitas yang membentuk nilai tersebut. Aktifitas-aktifitas tersebut dikaji

untuk mengidentifikasi apakah memberikan nilai bagi produk atau tidak. Jika

aktivitas tersebut memberikan nilai, maka akan terus digunakan dan diperbaiki

untuk memaksimalkan nilai. Sebaliknya, jika aktifitas tersebut tidak memberikan

nilai tambah maka harus dihapus.[10] Aktivitas tidak bernilai tambah adalah

aktivitas-aktivitas yang tidak perlu atau aktivitas-aktivitas yang perlu, namun

tidak efisien dan dapat diperbaiki. Jika aktivitas tidak bernilai tambah

dilaksanakan, akan berakibat menambah biaya yang tidak perlu dan merintangi

kinerja, sehingga menimbulkan biaya tidak bernilai tambah. Biaya tidak bernilai

tambah adalah biaya yang disebabkan oleh aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai

tambah. Biaya tidak bernilai tambah dapat diartikan sebagai biaya atas aktivitas-

aktivitas yang dapat dieliminiasi tanpa menimbulkan kesan buruk dari para

konsumen mengenai kinerja, fungsi, atau ukuran mutu lainnya suatu produk.

Analisis aktivitas dapat menurunkan biaya dengan cara peniadaan aktivitas,

pemilihan aktivitas, pengurangan aktivitas, dan penggunaan aktivitas secara

bersama[11]. Kerangka rantai nilai membagi aktivitas dalam perusahaan menjadi

dua kategori : 1). Aktivitas primer, aktivitas yang berkaitan dengan penciptaan

fisik produk, penjualannya dan distribusinya ke para pembeli dan servis setelah

adanya penjualan; 2). Aktivitas pendukung, aktivitas yang membantu perusahaan

secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi

berlangsungnya aktivitas-aktivitas primer secara berkelanjutan[12].

Gambar 2. Model rantai nilai oleh Porter (Sumber : Hunger, 2003)

Empat aktivitas pendukung yaitu infrastruktur perusahaan (management and

administrative services yaitu manajemen, akuntansi, keuangan, dan sebagainya),

manajemen sumberdaya manusia (human resource manajement seperti

Page 16: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

9

penerimaan, pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia), pengembangan

teknologi (technology development seperti R&D, peningkatan kualitas produk dan

proses), dan pengadaan barang (procurement).

Porter mengidentifikasi lima kegiatan utama yang biasanya terjadi di

setiap bisnis: (1) inbound logistics bahan mentah; (2) operasi; (3) outbound

logistics barang jadi; (4) pemasaran dan penjualan, dan (5) layanan konsumen

(Hunger, 2003). Porter menjelaskan bahwa untuk mencapai keuntungan

kompetisi, kesembilan kegiatan-kegiatan tersebut harus ditingkatkan nilainya,

yaitu harus efisien dan efektif. Nilai di tiap kegiatan akan dibawa kegiatan lainnya

dan akan menambah nilai di kegiatan berikutnya dan seterusnya, sehingga akhir

dari seluruh kegiatan akan sangat bernilai[2].

3. Metode Penelitian

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat,

kepercayaan orang yang akan diteliti. Dalam penelitian kualitatif segala

sesuatunya tidak dapat diukur dengan angka dan teori yang digunakan dalam

penelitian tidak dipaksakan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai

suatu hal menurut pandangan manusia yang telah diteliti[14].

Pertama, penelitian akan dilakukan pada Pertambakan budidaya udang di

PT. Asindo Setia Tama pada bagian operasional. Pengamatan lebih dikhususkan

dalam proses bisnis. Kedua, wawancara dilakukan untuk memahami lebih dalam

proses bisnis dan operasioal untuk mengetahui nantinya usulan SI/TI melalui hasil

wawancara tersebut. Wawancara akan diambil oleh para kebijakan yang telah

berpengalaman. Bagian sekertaris Ibu theresiana, S.E. Bendahara Ibu Fenny pada

tanggal 12 mei 2015 dikantor PT. Asindo Setia Tama. Dan Manager Bapak John

Tangkelangi S.T. dan Bagian Pengarsipan Bapak Kristoforus Gaud, S.E. Pada

tanggal 4 july 2015 melalui telpon dan email. Ketiga, pertanyaan tersebut akan

dijawab oleh keempat responden yang terlibat langsung dalam proses bisnis pada

pertambakan budidaya udang di PT.Asindo Setiatama. dengan begitu hasil

penelitian dapat dipertanggung jawabkan serta menghemat waktu, tenaga, dan

biaya dalam penelitian.

Page 17: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

10

Gambar 3 Tahapan penelitian

Tahap 1 Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Organisasi. Pada tahap ini akan

dilakukan observasi dan wawancara pada Pertambakan budidaya udang di PT.

Asindo Setia Tama untuk mendapatkan pemahaman mengenai kondisi

perusahaan, proses bisnis perusahaan, dan kebutuhan SI/TI perusahaan. Hasil

akhir dari tahap 1 ini adalah gambaran mengenai keadaan bisnis perusahaan, serta

peluang pemanfaatan SI/TI pada perusahaan dimasa depan, untuk mendapatkan

keluaran tersebut kita perlu memperoleh informasi perusahaan berupa visi, misi,

dan tujuan perusahaan serta menganalisis kondisi eksternal bisnis perusahaan

untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam dunia bisnis untuk mendukung

strategi perusahaan dimasa depan. Mengetahui bagaimana posisi, keadaan dan

kekuatan SI/TI perusahaaan.

Tahap 2 Menentukan Target bagi SI/TI. Pada tahap ini akan dilakukan

observasi dan wawancara kepada manajer dan direktur utama perusahaan,

kemudian menentukan usulan strategi untuk memenuhi kebutuhan Pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama. Hasil yang diperoleh

pada tahap 1 akan menjadi usulan pada tahap ini. Setelah itu akan diperoleh

usulan strategi SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, untuk

mendapatkan keluaran tersebut maka perlu adanya identifikasi masalah dan solusi

bisnis internal pada perusahaan, identifikasi pemanfaatan SI/TI dari eksternal

organisasi, Analisis kesenjangan kebutuhan informasi, membuat usulan strategi

SI/TI.

Tahap 3 Menentukan Strategi SI/TI. Pada tahap ini akan dibuat strategi

SI/TI dengan memperhatikan hasil wawancara, serta aturan kebijakan yang ada

Tahap 1

Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Organisasi

Analisis Bisnis Internal

Analisis Value Chain Activity

Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan Internal Organisasi

Tahap 2 (Menetukan Target SI/TI)

Analisis Kesenjangan Aplikasi

Tahap 3 (Menetukan Strategi SI/TI)

Rencana Strategis

Tahap 4 (Menyusun Usulan SI/TI)

Penyusunan Rencana Implementasi dan Manfaat Bisnis

SI/TI pada Pada Pertambakan budidaya udang di

PT.Asindo Setiatama

Analisis Bisnis Eksternal

Analisis Five Forces

Analisis Kondisi Eksternal

Analisis Manfaat Penerapan

SI/TI Pada Pertambakan

budidaya udang di Pada

Pertambakan budidaya

udang di Pada Pertambakan

budidaya udang di PT.

Asindo Setia Tama

Page 18: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

11

sehingga akan diambil kebijakan terhadap rencana implementasi SI/TI pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama.

Tahap 4 Rencana Implementasi SI/TI kemudian pada tahap ini akan

dibuat rencana implementasi SI/TI yang akan diterapkan Pada Pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama. [4]

4. Hasil dan Pembahasan

Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Informasi Perusahaan

Untuk membantu memahami kondisi lingkungan perusahaaan dan melihat

dampak dan potensi SI/TI terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama, maka dilakukan analisis

kebutuhan SI/TI agar dapat disusun prioritas kebutuhan dan penggunaan SI/TI

untung mendukung pencapaian strategi perusahaan. Adapun ruang lingkup dari

perencanaan strategis SI/TI. Pertama, menentukan strategi SI/TI yang sesuai

dengan perencanaan strategi SI dengan menggunakan metode value chain activity

dan metode five forces. Kedua, Menentukan prioritas strategi SI/TI yang akan

digunakan. Dan yang ketiga, Rencana implementasi pelaksannaan implementasi

yang melatar belakangi adanya perencanaan strategis SI/TI.

Profil PT. Asindo Setia Tama

PT. Asindo Setia Tama Tama terletak dijalan Ahmad Yani no.35M

Makassar, perusahaan ini berdiri sejak 29 Maret 1990 perusahaan Manufaktur

yang bergerak dibidang pertambakan budidaya udang, mulai dari pemeliharan

sampai ke penjulalan udang. Adapun Visi dan Misi Pada Pertambakan budidaya

udang di PT. Asindo Setia Tama. Visi Berperan dalam mengelolah kekayaan alam

maritim pada sektor agribisnis udang untuk memenuhi tuntutan pasar domestik

dan mancanegara. Sedangkan Misi, Berpartisipasi meningkatkan daya saing

kualitas produksi dan pemasaran udang dalam negeri terhadap negara penghasil

udang didunia, sehingga ikut menambah jumlah devisa negara melalui eksport

udang ke manca negara. Mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka

pengangguran dengan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Identifikasi dan Solusi Bisnis Internal Analisis Value Chain Acitivity

Analisis lingkungan Bisnis internal organisasi dilakukan untuk mengetahui

proses bisnis pada Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama

sehingga dapat diketahui secara jelas rencana strategis SI/TI sesuai kebutuhan

organisasi. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari hasil wawancara dan

observasi, maka alat yang digunakan untuk menganalisis lingkungan bisnis

internal organisasi adalah Value Chain Activity. Analisis Value Chain Activity

dilakukan untuk mengetahui aktivitas utama dan aktivitas pendukung pada

perusahaan. Berdasarkan analisis tersebut, dihasilkan kebutuhan SI/TI dan solusi

SI/TI pada PT.Asindo Setiatama .

Page 19: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

12

Aktivitas utama pada perusahaan merupakan aktivitas yang bernilai dalam

menjalankan proses bisnis, namun dapat menimbulkan biaya dalam proses

pengerjaanya. Aktivitas pendukung merupakan aktivitas yang membantu

perusahaan untuk mendukung proses secara keseluruhan dengan menyediakan

dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas utama.

Berikut ini hasil dari analisis value chain activity pada Pertambakan

budidaya udang di PT Asindo Setiatama :

Gambar 4 Value Chain Activity Pada Pertambakan Budidaya Udang di PT. Asindo Setia Tama

Aktivitas utama perusahaan: a). Bagian perencanaan, membuat rencana

kegiatan produksi serta langkah-langkah yang akan dilakukan selama kegiatan

produksi berlangsung .setelah itu melaksanakan pengembangan infrastruktur

perusahaan untuk membangun sebuah sistem informasi yang dapat membantu

kinerja kerja pegawai disetiap bagian khusunya unit pertambakan udang. Kegiatan

ini melibatkan direktur, manager dan kepala bagian pertambakan udang, b).

Bagian pengadaan bertugas untuk melakukan pencatatan pembelian dan

penerimaan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses kegiatan

produksi. Kegiatan ini melibatkan bagian manager, bagian keuangan, dan bagian

administrasi, c) Bagian pemasaran dan penjualan melakukan kegiatan pelayanan

bagi konsumen baik menangani komplain dari konsumen atau memberikan dan

menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen.

Aktivitas pendukung perusahaan: a). Bagian Keuangan, bertugas mengatur

kebutuhan perusahaan, mengurus tagihan perusahaan, dan membuat laporan

keuangan perusahaan perbulan, kegiatan ini melibatkan manajer, keuangan, b).

Bagian Administrasi, bertugas menyusun data penawaran pembelian udang,

kegiatan ini melibatkan direktur, manajer dan bagian administrasi.

Tabel 1 Solusi SI/TI berdasarkan analisis value chain activity

Bagian/Unit

Akrivitas

Utama

Kebutuhan bisnis Kebutuhan SI/TI Solusi SI/TI

Perencanaan

- Melakukan

perencanaan

kegiatan dan

penjadwalan

dalam proses

produksi

- Sistem informasi

yang menyajikan

tentang rencana

kegiatan yang

sudah di susun

dan dijadwalkan

- SI

Perencanaan

Kegiatan

Produksi

Ak

tiv

ita

s

uta

ma

Ak

tiv

ita

s

pen

du

ku

ng

Administrasi

Keuangan

Va

lue

Ad

ded

Pengadaan

Pemasaran dan

Penjualan

Perencanaan

Page 20: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

13

- Melakukan

pengembangan

infrastruktur

pada

perusahaan

pengerjaan untuk

kegiatan produksi.

- Sistem Informasi

yang mengatur

pengolaan

teknologi

- SI

Pengelolaan

Teknologi

Pengadaan - Untuk membuat

laporan

Pembelian dan

penerimaan

peralatan dan

mesin yang

mendukung

selama proses

kegiatan

produksi

- Sistem Informasi

untuk membantu

pencatatan

pembelian

perlengkapan alat

dan mesin dalam

proses produksi.

- Sistem Informasi

mencatat

pemesanan

penerimaan

barang dari

supplier

- SI

Operasional

- SI SCM

Pemasaran

dan

penjualan

- Melakukan

pengembangan

layanan dan

saluran

pemasaran

- Sistem Informasi

yang dapat

memberikan

informasi tentang

profil perusahaan,

layanan

konsumen, jenis

barang yang

dijual, jangkauan

wilayah pemasok

- SI Promosi

- SI CRM

Bagian/Unit

Akrivitas

Pendukung

Kebutuhan bisnis

Kebutuhan SI/TI

Solusi SI/TI

Keuangan - Membuat

laporan

keuangan dan

mengurus

tagihan

- Sistem informasi

yang memberikan

informasi tentang

laporan keuangan

perusahaan

- SI

Manajemen

Keuangan

Administrasi - Menyusun

berkas

penawaran dan

data-data

pertambakan

udang.

- Mengelola data

pegawai

- Sistem informasi

yang dapat

mengelola data-

data

konsumen/pemberi

pekerjaan

- Sistem Informasi

pengelola data

pegawai

- SI

Administrasi

- SI Pegawai

Berikut merupakan penjelasan solusi SI/TI yang didapat dari hasil analisis

value chain activity : 1) SI Perencanaan Kegiatan Produksi, aplikasi ini membantu

pencatatan yang meliputi rencana kegiatan proses produksi, jadwal pengerjaan

sampai dengan hasil produksi; 2) SI Pengelolaan Teknologi, aplikasi ini

Page 21: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

14

membantu melakukan pencatatan keras yang sudah ada. Seperti : komputer,

printer, scanner, mobil dan motor. Pencatatan ini meliputi jenis peralatan, merek

/type, tahhun pembelian, kondisi peralatan saat ini, bukti kepemilikan dan lokasi

peralatan. Dari hasil pencatatan ini dapat diketahui kapan akan di lakukan

perawatan dan pembelian baru untuk jenis peralatan yang sudah tidak dapat

digunakan lagi. 3) SI SCM (supply chain management), aplikasi ini membantu

pencatatan stock barang yang berasal dari supplier seperti pelampung, kincir,

gearbox, chasis guna proses produksi; 4) SI Operasional, aplikasi ini membantu

tentang pencatatan kebutuhan pembelian perlengkapan alat, mesin yang

dibutuhkan selama proses produksi berlangsung; 5) SI Promosi, aplikasi

membantu mendata seluruh kegiatan promosi, meliputi hasil laporan setelah

melakukan promosi; 6) SI CRM (customer relationship management), aplikasi ini

berisi tentang berbagai keluhan konsumen terhadap hasil produksi yang nantinya

komplen tersebut dapat dianalisa oleh bagian analisis hasil produksi; 7) SI

Manajemen Kuangan, aplikasi ini membantu pencatatan laporan keuangan setiap

bulan meliputi pendapatan, biaya, aktiva, kewajiban, dan ekuitas; 8) SI

Administrasi, aplikasi ini membantu melakukan penyimpanan data penawaran

udang dan data-data lain terkait pada pertambakan budidaya udang; 9) SI

Pegawai, aplikasi ini membantu menyimpan data-data pegawai yang meliputi

identitas nama, alamat, pendidikan terakhir, kontak nomor telpon dan alamat

email yang bisa dihubungi, pengalaman kerja (jika ada), scan ijazah terakhir, dan

sertifikat penunjang (jika ada).

Analisis Five Forces

Penelitian ini dilakukan dengan Observasi dan Wawancara sehingga

didapat hasil analisis kekuatan menurut Five Forces Pada Pertambakan budidaya

udang di PT. Asindo Setia Tama, yang pertama adalah pesaing (competitor),

Disetiap perusahaan pesaing sudah memliki sistem yang sudah terintegrasi untuk

memenuhi kebutuhan bisnis. Dalam hal ini PT. Asindo Setia Tama harus

menyadari untuk meningkatkan kinerja para pegawai dan meningkatkan strategi

bisnis adalah dengan memiliki sistem informasi yang terintegrasi untuk dapat

memenuhi kebutuhan bisnis serta mempermudah membantu para pegawai dalam

menyelesaikan pekerjaan. Kedua, analisis ancaman pesaing baru difokuskan pada

bagaimana jenis pelayanan dan strategi bisnis oleh pesaing baru tersebut dapat

mengancam posisi Pada Pertambakan Budidaya di PT. Asindo Setia Tama. Hasil

analisis adanya strategi bisnis dengan perlengkapan dan peralatan lebih canggih

dapat menjadi ancaman bagi perusahaan lama yang peralatan dan

perlengkapannya tergolong masih sangat minim dan secara tidak langsung

berpengaruh dalam kinerja kerja para pegawai dalam ketepatan waktu.

Ketiga, analisis ancaman produk/layanan jasa pengganti, yang

dimaksudkan disini adanya layanan jasa yang diberikan perusahaan lain yang

memiliki sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan bagi konsumen

menerima atau mencari informasi mengenai perusahaan dan produk yang

dibutuhkan. Keempat, analisis kekuatan menawar konsumen, Kekuatan posisi

tawar menawar konsumen lebih kuat dikarenakan perusahaan menjual produk

Page 22: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

15

kebutuhan sehari-hari pada saat ini peka terhadap harga dikarenakan keadaan

perekonomian negara yang masih belum stabil. Jadi, perusahaan harus

menetapkan harga yang tepat dan memberikan pelayanan yang dapat memberikan

kepuasan kepada konsumen. Kekuatan yang dimiliki konsumen mampu memaksa

harga turun, peningkatan pelayan dan kualitas. Dalam hal ini Pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama tidak secara langsung menentukan

harga, tetapi harga sepenuhnya tergantung dari proposal penawaran harga

konsumen dan kualitas udang. Kelima, analisis kekuatan menawar pemasok, yang

dimaksud pemasok disini adalah para pengusaha yang bekerja sama dengan PT.

Asindo Setia Tama. Oleh sebab itu sangat penting menjaga nama baik perusahaan

dan kerja sama yang baik dengan pemasok sebelumnya sehingga calon pemasok

lainnya mau berkerja sama dengan PT. Asindo Setia Tama yang sudah sangat

berpengalaman dibidangnya.

Berikut merupakan pemetaan kebutuhan SI/TI Pada Pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama berdasarkan hasil analisis Five Forces

Tabel 2 Kebutuhan SI/TI dan Solusi SI/TI berdasarkan analisis Five Forces

Faktor Five Forces Kebutuhan SI/TI Solusi SI/TI

Competitor

Kebanyakan pesaing

pada perusahaan

manufaktur memiliki

sistem informasi yang

dapat membantu

meningkatkan kinerja

pegawai dalam

menyelesaikan

kegiatan proses

produksi. Seperti

perusahan perikanan

yang mempunyai

sistem yang saling

terintegrasi untuk

meningkatkan kinerja

kerja.

- Membangun sistem

informasi yang dapat

membantu pencatatan

kegiatan proses

produksi agar lebih

terstruktur

- SI Manajamen

Produksi

Threat of New Entrans

Strategi bisnis baru

yang digunakan

pesaing pada

perusahaan

manufaktur. Pada

perusahan perikanan

mempunyai sistem

berbasis komputer

untuk memenuhi

kebutuhan bisnisnya .

- Menyiapkan perangkat

keras (hardware) yang

mendukung aplikasi

sistem informasi yang

akan digunakan dan

dapat memenuhi

kebutuhan bisnis Pada

Pertambakan budidaya

udang di PT. Asindo

Setia Tama.

- Menyediakan

infrastruktur

yang akan

digunakan sesuai

kebutuhan SI/TI

pada

Pertambakan

budidaya udang

di PT. Asindo

Setia Tama

- SI Teknologi

Page 23: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

16

Bargaining Powers of

Suppliers and Buyers

Faktor konsumen dan

pemasok yang

mempengaruhi

pelayanan

- Membangun sebuah

sistem yang dapat

memberikan informasi

tentang profil

perusahaan, kinerja

perusahaan, dan

lingkup layanan jasa

untuk dapat

menampung

permintaan konsumen.

- SI CRM

- SI SCM

Threat of Subtitute

Products/ Services

Perusahaan manufatur

lainnya mempunyai

promosi yang dapat

menarik minat

konsumen.

- Membangun sistem

informasi yang dapat

memberikan informasi

tentang perusahaan,

lingkup layanan

perusahaan.

- Web Promosi

Berikut merupakan penjelasan solusi SI/TI berdasarkan analisis Five

Forces : 1) SI Manajemen Produksi, aplikasi ini berfungsi untuk membantu

pencatatan rencana kegiatan produksi, jadwal kegiatan produksi dan hasil

produksi dan tenaga ahli yang bekerja dalam proses produksi serta menyimpan

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan produksi udang, evaluasi laporan

mingguan apa saja yang sudah mulai dikerjakan sesuai tahapannya; 2) SI

Teknologi, aplikasi ini membantu pencatatan perangkat keras yang sudah ada

seperti computer, scanner, printer, motor, dan mobil. Pencatatan meliputi jenis

peralatan, kapasitas/output saat ini, merk/type, tahun pembelian, kondisi peralatan

saat ini, lokasi peralatan, dan bukti kepemilikan. Dari pencatatan tersebut

diketahui kapan akan dilakukan perawatan atau penggantian dengan alat baru; 3)

SI CRM (sistem informasi customer relationship), aplikasi ini berfungsi untuk

membantu pencatatan profile konsumen dengan begitu akan membantu dalam

menjalin relasi bisnis kembali dengan konsumen tersebut; 4) SI SCM (sistem

informasi supply chain management), aplikasi ini membantu pencatatan stock

barang yang berasal dari supplier yang akan digunakan untuk produksi udang,

contohnya stok material, perlengkapan untuk budidaya udang, alat berat untuk

pengangkatan pada saat panen. Pengangkutan transportasi untuk pengakut kincir,

pakan, kapur, panen dan kebutuhan mesin- mesin. Dari pencatatan tersebut

diketahui biaya untuk supply serta menjaga relasi bisnis dengan supplier; 5) Web

promosi, aplikasi ini membantu untuk memperkenalkan perusahaan kepada publik

memberikan informasi meliputi profile perusahaan, visi, misi perusahaan, jenis

layanan, profile tenaga ahli, dan daftar yang sudah dikerjakan oleh di PT. Asindo

Setia Tama dari awal berdiri hingga sekarang.

Manfaat Penerapan SI/TI pada Kondisi SI/TI Eksternal Organisasi

Berdasarkan hasil analisis kondisi SI/TI eksternal organisasi.

Perkembangan SI/TI, sistem informasi pada jaman sekarang sudah merupakan

kebutuhan untuk menunjang kinerja dalam memenuhi kebutuhan bisnis

perusahaan maupun organisasi, pesatnya perkembangan sistem informasi pada

Page 24: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

17

saat ini menyebabkan banyak perusahaan dan organisasi berlomba membeli

sebuah aplikasi untuk mempermudah proses bisnis. Sedangkan Pada Pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama belum menggunakan layanan internet

dan aplikasi apapun dalam menyelesaikan proses bisnis pada perusahaan seperti

administrasi, laporan keuangan, pencatatan hasil produksi, pengadaan dan

promosi sehingga ditemukan berbagai kendala dalam mengintegrasikan seluruh

bagian serta didukung dengan perkembangan perangkat keras yang semakin

canggih. perkembangan perangkat keras (hardwere), dimulai dari PC digunakan

hanya untuk pengarsipan. Perangkat keras lainnya adalah printer yang ukuran

besar dan hanya tersedia tinta hitam putih sampai sekarang menggunakan printer

yang memiliki fungsi scan dan fotocopy, kemudian media penyimpanan seperti

disc yang memiliki kapasitas penyimpanan kecil.

Sementara itu perkembangan sistem basis data berkembang cepat hingga

sekarang didukung dengan fasilitas data warehousing dan fasilitas basis data

berbasis web sebagai suatu strategi bisnis dalam meningkatkan kinerja organisasi

didukung oleh perkembangan jaringan komunikasi dan keamanan data, saat ini

perkembangan jaringan komunikasi sangat berpengaruh dalam menghubungkan

devices yang digunakan untuk saling berbagi data, dari menggunakan LAN (local

area network) jaringan untuk berbagi data hanya pada satu gedung , kemudian

berkembang menjadi WAN (wide area network), dan sekarang berkembang kearah

internet yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data dimanapun berada.

sementara pada Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama hanya

mengandalkan fax untuk mengirim dokumen. Setelah itu sistem keamanan data,

penting menjaga keamanan data dari berbagai serangan komputer seperti virus,

dan cracker untuk mengantisipasi virus sementara Pada Pertambakan budidaya

udang di PT. Asindo Setia Tama masih menggunakan anti virus yang banyak

digunakan pengguna komputer pada umumnya.

Perkembangan media jejaring sosial, saat ini sangat pesat sehingga

memudahkan dalam melakukan promosi melalui beberapa jejaring sosial yang

sedang banyak diminati masyarakat yaitu melewati media sosial karena lebih

efektif dan mudah penggunaannya, serta dapat menghemat biaya. Berdasarkan

hasil analisis kondisi SI/TI eksternal didapat hasil manfaat penerapan SI/TI pada

tabel 3.

Page 25: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

18

Tabel 3 Manfaat Penerapan SI/TI pada kondisi SI/TI eksternal organisasi

Kondisi SI/TI Eksternal Manfaat Penerapan SI/TI

- Perkembangan sistem

informasi yang menjadi

kebutuhan dalam proses

bisnis.

- Berkembangnya teknologi

sehingga memungkinkan

menyimpan data berbasis

internet.

- Pesatnya perkembangan

perangkat lunak .

- Teknologi berbasis internet

yang banyak dimanfaatkan

dalam jaringan computer.

- Pentingnya menjaga

keamanan data yang sensitive

dari serangan computer

maupun kerusakan perangkat

keras.

- Promosi melalui media sosial.

- Memudahkan dalam penyelesaian

aktivitas kerja dalam proses bisnis

untuk mengintegrasikan ke semua

bagian perusahaan dalam sebuah

sistem informasi.

- Meningkatkan kinerja pegawai

dalam menyelesaikan pekerjaan

dan secara tidak langsung dapat

memperkecil pengeluaran biaya.

- Menyimpan data berbasis internet

memudahkan untuk mengakses

dimanapun berada sehingga tidak

perlu berada dikantor untuk

mengolah data.

- Selalu melakukan upgrade terhadap

anti virus yang digunakan untuk

mengamankan data-data dalam

komputer.

- Melakukan promosi di media sosial

yang saat ini banyak dilakukan

perusahaan merupakan pilihan

tepat untuk menekan biaya

promosi, tidak perlu membayar

mahal pasang iklan maupun

membuat website resmi.

Analisis Kesenjangan Aplikasi

Selanjutnya akan dilakukan analisis kesenjangan aplikasi yang harus ada

untuk memenuhi kebutuhan pada pertambakan budidaya udang di PT. Asindo

Setia Tama. Analisis ini dilakukan untuk menentukan aplikasi apa saja yang akan

di-upgrade, delete, dan direncanakan untuk dibuat pada pertambakan budidaya

udang di PT. Asindo Setia Tama.

Tabel 4 Analisis kesenjangan aplikasi Pada Pertambakan Budidaya Udang di PT. Asindo Setia

Tama

Usulan aplikasi Upgrade Delete Rencanakan

SI Perencanaan

Kegiatan Produksi

- -

SI

PengelolaanTeknologi

- -

SI CRM - -

SI SCM - -

SI Operasional - -

SI Promosi / web

promosi

- -

SI Administrasi - -

SI Pengelolaan data

pegawai

- -

SI Pengelolaan data

pegawai

- -

Page 26: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

19

Penentuan Rencana Strategis

Pada tabel 4, kebijakan yang akan diambil yaitu direncanakan membuat

aplikasi baru untuk membantu perusahaan dalam mengintegrasikan proses bisnis

disetiap unit bagian pada pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama.

Penentuan rencana strategis SI/TI dengan menggunakan analisis kesenjangan

aplikasi dapat diketahui bagaimana keadaan perusahaan pada Pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama. Belum ada aplikasi yang dapat

membantu kebutuhan setiap bagian, berdasar pada hasil analisis terhadap

lingkungan bisnis dan SI/TI internal dan eksternal, diperoleh usulan solusi SI/TI

yang harus dimiliki pada pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama

sesuai dengan kebutuhan bisnis setiap bagian yang ada di perusahaan.

Penyusunan Rencana Implementasi

Penyusunan rencana implementasi berdasarkan aplikasi yang telah

diusulkan maka dibuat sebuah Roadmap prioritas untuk 4 (empat) tahun kedepan

dengan memperhitungkan faktor keuangan perusahaan yang tidak memungkinkan

untuk membuat dan membeli semua usulan aplikasi sistem informasi yang sudah

diusulkan secara bersamaan, maka dari itu dibuat bertahap setiap tahunnya selama

4 tahun kedepan.

Tabel 5 Rencana implementasi SI/TI Pada Pertambakan Budidaya Udang di PT. Asindo Setia

Tama

Solusi SI/TI 2016 2017 2018 2019 SI Perencanaan

Kegiatan Produksi

SI Pengelolaan

Teknologi

SI CRM SI SCM SI Operasional SI Manajemen

Keuangan

SI Administrasi SI Pengelolaan

Data Pegawai

SI Promosi / Web

promosi

Berikut penjelasan rencana implementasi SI/TI pada pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama: 1). Tahun 2016 akan mulai dibangun

dua sistem Informasi yaitu SI Perencanaan Kegiatan Produksi dan SI Pengelolaan

Teknologi. Kedua sistem informasi ini dibutuhkan untuk membantu proses

pencatatan kegiatan selama proses produksi. Untuk membantu kegiatantersebut di

butuhkan pengembangan sistem inforamasi terknologi guna membantu menyajian

data kinerja para pegawai. 2). Tahun 2017 akan mulai dibangun tiga sistem

informasi yaitu SI CRM (customer relationship management), SI SCM (supply

customer management) dan SI Operasional. Ketiga sistem informasi ini

Page 27: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

20

dibutuhkan untuk membantu menghubungkan perusahaan dengan pihak luar yaitu

supplier dan konsumen. 3). Tahun 2018 akan mulai dibangun tiga sistem

informasi yaitu SI Manajemen Keuangan, SI Administrasi dan SI Pengelolaan

Data Pegawai. Ketiga sistem informasi ini dibutuhkan untuk membantu

penyelesaian pekerjaan sehari-hari pada aktivitas pendukung perusahaan yaitu

administrasi dan keuangan sebab aktivitas pendukung merupakan aktivitas yang

menghasilkan nilai tambah untuk perusahaan sehingga perlu dioptimalkan terlebih

dahulu. 4). Tahun 2019 akan mulai dibangun SI promosi / Web Promosi. Sistem

ini dibutuhkan untuk membantu keteraturan dan pengoptimalan perencanaan

kegiatan jadwal promosi dan menjangkau konsumen secara luas dengan adanya

informasi mengenai perusahaan.

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis perencanaan strategis pada Pertambakan

budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama dapat di simpulkan, Perencanaan dapat

disusun berdasarkan manfaaat bisnis yang terdapat pada usulan strategis SI/TI

yang akan di terapkan pada perusahaan. Dengan menggunakan metode Analisys

Value Chain Activity dan Analisys Five Forces menghasilkan situasi bisnis pada

Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo Setia Tama berdasarkan kondisi

internal pengelompokan aktivitas utama dan aktivitas pendukung pada perusahaan

serta kondisi eksternal guna meningkatkan keunggulan kompetitif bisnis

perusahaan. Setelah mengetahui kondisi internal dan eksternal perusahaan, maka

dapat dihasilkan solusi SI/TI perusahaan. Setelah itu dilakukan analisis

kesenjangan untuk mengetahui kondisi SI/TI diperusahaan, sehingga diambil satu

kebijakan yaitu membuat aplikasi yang sudah di usulkan untuk diterapkan pada

Pertambakan budidaya udang di Pada Pertambakan budidaya udang di PT. Asindo

Setia Tama. Dengan adanya perencanaan strategi bisnis dan stratgi SI/TI dapat

membantu perusahaan untuk menunjang kinerja perusahaan dalam mencapai

tujuan, visi dan misi dalam perusahaan.

6. Daftar Pustaka [1] Wisdaningrum, O. 2013. Analisis Rantai Nilai (Value Chain) dalam

Lingkungan Internal Perusahaan, Banyuwangi : Universitas 17 Agustus

1945

[2] Maryani, D. Suparto, 2010. Perencanaan Rencana Strategis Sistem

Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) : Studi Kasus STMIK XYZ,

CommIT, 4(2):77-85

[3] Pipin Windyaningsih, 2012. Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada

Institusi Pendidikan Tinggi menggunakan Analisis Crital Success Factors.

(Studi Kasus : STIMIK Duta Bangsa Surakarta).

[4] Putri Mayang Raschania, 2011. Perencanaan strategis Sistem Informasi

Pada Bintang Pelajar. (Studi Kasus : Bimbingan Belajar pada Bintang

Belajar, Kebayoran Baru)

[5] Ward, J. and Griffiths, P. Strategic Planning for Information System 2nd

ed. Chicester: John Wiley & Son, 1996

Page 28: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan ......bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis SI/TI yang akan dibahas menggunakan metodologi versi Ward and Peppard, dengan masukan

21

[6] Nurcahyani Dewi Retnowati, 2011 Sistem Informasi menggunakan

analisis Value Chain. Studi Kasus : PT Intan Pariwara

[7] Yongky Pratama, Lenny Prima Haryanti, Welda, 2012. Perencanaan

Strategis Sistem Informasi pada Wisma Grand Kemala Palembang

[8] Ega Yolanda Kawulusan, 2014. Perencanaan Strategis Sistem Informasi di

PT. Barito Prima Konsultan

[9] Rasmilah, 2014. Analisis Srategi Web E-Commerce dengan Metode Value

Chain Studi Kasus : PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).

[10]

[11] Ward, J., Peppard, J., 2002, Strategic Planning for Information Systems 3rd

Ed., UK : John Willey & Sons, Ltd.

[12] HM, Jogiyanto, Sistem Informasi Strategik Untuk Keunggulan Kompetitif

dalam Persaingan dengan Sistem Teknlogi Informasi, Yogyakarta : Andi

Yogyakarta, 2006.

[13] Ari Wedhasmara, 2009. Langkah – langkah Perencanaan Strategis Sistem

Informasi dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard, Jurnal

Sistem Informasi Vol.1, NO.1, 2009, pp, 14-22.

[14] http://www.apjii.or.id (Diakses : 18 Juli 2014)