analisis strategis
-
Upload
fitra-sari -
Category
Documents
-
view
64 -
download
0
description
Transcript of analisis strategis
UJIAN MANAJEMEN STRATEGI_ANGKATAN 4
REKOMENDASI RENSTRA BPRB PKU MUHAMMADIYAH SRANDAKAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCE SCORE CARD (BSC)
Nama Mahasiswa:
Dian Muntafiatul ‘Izzati 20101021016
MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2011
A. PROFIL BPRB PKU MUHAMMADIYAH SRANDAKAN
BPRB (Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin) PKU Muhammadiyah Srandakan
berlokasi di Jl. Raya Srandakan KM 6,5 Gunungsaren Trimurti, Bantul Yogyakarta.
BPRB PKU Muhammadiyah Srandakan diresmikan pada tahun 1986 oleh Bupati
Bantul.
BPRB PKU Muhmmadiyah Srandakan mempunyai 11 jenis pelayanan, yaitu:
1. Dokter umum jam 08.00 – 20.00
2. Praktek Dokter Gigi jam 08.00 – 14.00
3. Dokter Spesialis anak setiap hari Sabtu jam 15.30 – 17.00
4. Fisioterapi setiap hari Jumat jam 14.00 – 20.00
5. Melayani KB Pil, KB Suntik, setiap hari dan pemasangan IUD dengan bidan.
6. Rawat inap
7. IGD Buka 24 jam
8. Melayani persalinan 24 jam
9. Pelayanan Home Care
10. Pemeriksaan GDS dan Asam Urat
• Visi: Menjadi BPRB yang terjangkau dan terbaik untuk kesejahteraan kesehatan umat
khususnya masyarakat Srandakan.
• Misi: Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin yang utama di lingkungan masyarakat
Srandakan yang bernuansa Islami.
• Target:
1. Perbaikan fasilitas poliklinik dan Rawat Inap
2. Memberikan fee cost yang terjangkau masyarakat
3. Membentuk free konsultasi sehari untuk dokter umum dan dokter gigi
4. Membentuk promosi penyuluhan setiap bulan pengajian ahad
• Tantangan Internal:
1. jumlah SDM minim
• Tantangan eksternal:
1. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap BPRB setelah lamanya tidak ada dokter tetap.
2. Terdapat 2 RS terdekat yang lebih berkompeten
Struktur Organisasi BPRB PKU Muhammadiyah Srandakan:
Fasilitas BPRB PKU Srandakan:
6 tempat tidur
Jumlah Karyawan:
- Dokter spesialis : 1 dokter spesialis anak
- Dokter umum : 1 dokter umum tetap, 3 dokter part time
- Dokter gigi : 1 dokter gigi tetap
- Paramedis :
o 2 bidan full time
o 1 perawat part-time
o 1 asisten perawat part-time
o 1 fisioterapi
Marketing yang telah dilakukan:
Dewan PengampuDrs. H. Danuri, MM
Penanggung Jawabdr. N. Rokhmat S.
Yanmed Suharyanto, Amd.Kep.
Kebersihan & KeamananTri Harjono
Logistik & FarmasiRia, Amd.Keb.
Bendahara Suharyanto, Amd.Kep.
AdministrasiIswantini
- Penyediaan Leaflet tentang jenis pelayanan di BPRB PKU Muhammadiyah
Srandakan
- Pengajian rutin Ahad Kliwon
Alur Pasien yang ada di BPRB Srandakan:
Administrasi/ Laporan keuangan yang ada di BPRB Srandakan:
Pendapatan harian disimpan di kasir (brangkas) dan setiap minggu diserahkan ke
Bendahara. Pendapatan digunakan untuk membeli kebutuhan operasional dan menggaji
karyawan.
Target kunjungan pasien yang direncanakan di BPRB Srandakan:
- Untuk mencapai target pendapatan Rp. 5.000.000 dalam 1 bulan dan rata-rata biaya
perawatan pasien Rp. 25.000,
- Target jumlah pasien per bulan adalah: Rp. 5.000.000 : Rp. 25.000 = 200 pasien
- Target jumlah pasien per hari adalah: 200 pasien : 26 hari = 8 pasien
1.IGD Tampak Depan 2.Ruangan IGD
3.BPRB Tampak Depan 4.Ruang Pemeriksaan
Data Kunjungan Rawat Jalan
Data Kunjungan Rawat Inap
Jumlah Kunjungan ranap dan Ralan BPRB PKU Muhammadiyah Srandakan Th
2010
B. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL (SWOT)
1. Analisis Lingkungan Internal
Strength:
• Dewan pengampu yang sangat mendukung kinerja direksi dan staf
• Adanya kerjasama dengan FKIK UMY dalam hal penggajian direktur, penempatan
dokter magang, suplai kelengkapan kebutuhan BPRB, dll
• Adanya kerjasama dengan RSGMP AMC dalam hal suplai dokter gigi, penggajian
dokter gigi, peralatan dan bahan perawatan gigi, pembayaran listrik, bakti sosial,
penempatan dokter magang, dll.
• Adanya rintisan kerjasama dengan RSU PKU Muhammadiyah Bantul
• Lokasi BPRB terletak di daerah yang strategis (di pinggir jalan alternatif)
• Memiliki direktur baru yang berpandangan luas dan mempunyai visi dan misi yang
baik
• Memiliki SDM yang loyal
• Memiliki dokter spesialis anak yang loyal
• Adanya layanan home care
• sistem kekeluargaan di kalangan karyawan
Weaknesses:
• Belum memiliki dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
• Laboratorium klinik tutup, peralatan kurang memadai
• Perlengkapan ruang bersalin kurang lengkap
• Perlengkapan IGD kurang lengkap
• Sistem manajemen keuangan yang belum baik (tarif pelayanan belum tersusun
dengan pasti)
• Rekam medis belum terkelola dengan baik
• Tenaga kesehatan yang sering berganti-ganti
• Minimnya tenaga kesehatan saat jaga shift, sehingga saat homecare tidak ada yang
jaga
• Belum ada staf profesional untuk manajemen keuangan
• Pelayanan terhadap pasien yang belum optimal
• Belum ada manajemen pemasaran yang baik
• Pemasukan keuangan belum memenuhi dengan kebutuhan tenaga yang ada
• Sistem penjenjangan karier, penghargaan dan punishment yang belum cukup mampu
mendorong kinerja pegawai
2. Analisis Lingkungan Eksternal
Opportunities:
• Makin tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan jasa pelayanan
kesehatan.
• Banyak perusahaan/ pabrik yang memiliki karyawan di sekitar BPRB
• Banyak sekolah-sekolah umum dan Muhammadiyah di sekitar BPRB Srandakan
• Terletak di daerah yang cukup strategis (di pinggir jalan alternatif) dan mudah dicapai
oleh masyarakat.
• Masyarakat sekitar yang mayoritas beragama Islam
Threat:
• Terdapat dokter praktik pribadi dan RS dengan fasilitas yang cukup memadai di
sekitar BPRB
• Terdapat PUSKESMAS rawat inap dengan fasilitas yang memadai dan harga
terjangkau
• Makin meningkatnya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang prima.
• Persepsi masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan BPRB dan seringnya ganti-
ganti petugas.
C. Indikator Keberhasilan
Untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi BPRB PKU MUHAMMADIYAH
SRANDAKAN diperlukan adanya suatu rumusan yang menjadi tonggak kunci penentu
keberhasilan. Berdasarkan analisis internal maupun eksternal, rumusan faktor kunci penentu
keberhasilan untuk mencapai Visi dan Misi tersebut adalah sebagai berikut :
Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan BPRB khususnya
masyarakat Srandakan.
Terwujudnya budaya organisasi yang bernuansa Islami terutama dalam meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
SDM yang kompeten, kredibel, inovatif dan mampu berperilaku sebagai pelayan
masyarakat melalui peningkatan kapasitas SDM, serta sistem penempatan karyawan
sesuai dengan bakat dan latar belakang pendidikan.
Pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi dalam meningkatkan kualitas layanan
dalam rangka memberikan layanan yang prima pada masyarakat.
Terwujudnya kerjasama lintas program maupun lintas sektor dalam rangka meningkatkan
kualitas layanan kesehatan.
Perbaikan fasilitas poliklinik dan Rawat Inap
Memberikan fee cost yang terjangkau masyarakat
Membentuk free konsultasi sehari untuk dokter umum dan dokter gigi
Membentuk promosi penyuluhan setiap bulan pengajian ahad
Terlengkapinya peralatan IGD sesuai standar
Dibukanya unit layanan kebidanan dan kandungan oleh dokter spesialis
Terlengkapinya peralatan kamar bersalin sesuai standar
Dibukanya laboratorium
D. Rekomendasi Renstra BPRB PKU Srandakan Menggunakan Pendekatan
BSC (Balance Score Card)
1. Finansial
Membenahi sistem pencatatan/ pelaporan dan pengelolaan keuangan BPRB
Mengusahakan kerjasama dengan pihak-pihak asuransi (JAMPERSAL,
JAMKESMAS, JAMKESOS, ASKES, JAMSOSTEK, dan atau DSM) dan
perusahaan-perusahaan di Bantul, Kulon Prog,o dan sekitarnya
Merekrut tenaga administrasi keuangan untuk mengelola sistem keuangan BPRB.
Membenahi sistem penggajian dan menerapkan sistem remunerasi yang lebih
terstruktur bagi para karyawan.
Memiliki citra “profitabilitas” dan produktivitas BPRB yang optimal
2. Customer Value
Pencitraan kepada masyarakat tentang pelayanan BPRB yang ramah, berkualitas
dengan harga yang terjangkau; memiliki citra positif di mata pelanggan
Pelayanan terhadap pasien lebih optimal dengan tidak ada petugas yang kosong di
BPRB dan selalu ada dokter jaga
Waktu tunggu pasien yang lebih cepat
Lingkungan BPRB yang bersih dan rapi
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan melalui pemberian
bantuan pelayanan kesehatan bagi warga miskin
3. Business Process
Rekruitmen tenaga berdasar kebutuhan seperti sarjana ekonomi, dan dokter spesialis
kandungan
Implementasi strategi pemasaran
Sistem entri data yang manual diganti komputerisasi
Pembenahan infrastruktur dan kebersihan BPRB
Optimalisasi kemitraan
Menjadi BPRB yang berfokus pada pelanggan
4. Learning and Growth
Optimalisasi pemanfaatan SDM dengan melakukan pelatihan perawat terampil,
bimbingan teknis, dan peningkatan pendidikan formal
Mengikutsertakan tenaga medis dan paramedis untuk pelatihan-pelatihan terutama
pada isntitusi pendidikan yang telah bekerjasama (FKIK UMY)
Menerapkan komitmen disiplin ilmu untuk memberikan pelayanan yang berkualitas
Menggali permasalahan internal dan eksternal dan memecahkan masalah bersama
dengan musyawarah mufakat.
Mendesain bentuk muka BPRB yang tidak terkesan kuno.
Peningkatan sarana dan prasarana BPRB
Menjadi organisasi pembelajar dengan sistem manajemen yang sesuai dengan
lingkungan.