PERENCANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

69
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TIM AA-PEKERTI UMM

description

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM. TIM AA-PEKERTI UMM. MENGAPA SESI INI PENTING?. PROFIL LULUSAN MAHASISWA YANG BERKOMPETEN (LO /CP LO /. PENGALAMAN BELAJAR - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERENCANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Page 1: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

PERENCANAAN PEMBELAJARANPRAKTIKUM

TIM AA-PEKERTI

UMM

Page 2: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

MENGAPA SESI INI PENTING?PROFIL LULUSAN

MAHASISWA YANG BERKOMPETEN (LO /CP

LO /PENGALAMAN BELAJAR Yang mempengaruhi sikap, minat, apresiasi, dan tingkah laku secara nyata yang terwujud dalam bentuk respon mahasiswa terhadap info, data dan fakta yang diterima

DOSEN YANG PROFESIONAL (UU GURU & DOSEN PASAL 60)

SILABUS/RPP

ACTIVE LEARNING

Merencanakan Melaksanakan Mengevaluasi

Page 3: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

(capaian pembelajaran)dirumuskan dalam

KONSEP LULUSAN

PROFIL LULUSAN

MUTU LULUSAN & RELEVANSI

termuat dalam Visi dan Misi

dicapai dengan

PROGRAM AKADEMIK

utamanya dalam

dicapai dengan

Strategi Pembelajaran

(SCL)

hard skills soft skillsmendukung & melengkapi

KOMPETENSI LULUSAN

Pengaturan Bahan Kajian

(Peta Keilmuan)

KKNI

KKNI

Tim Belmawa DIKTI 2014

Page 4: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

CONCEPT SELECTION

OrgsnizationalOf Learning &

Teaching

ACTIVITIESSELECTION

What To teach How To teach

KnowledgeSkill

Attitude

StrategisInteractionEvaluation

Organisasi Pembelajaran

Page 5: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Rencana Pembela

jaran

KO

NS

EP

KU

RIK

ULU

M

Capaian Pembela

jaran

Dosen

Evaluasi Program Pembelajaran

Mahasiswa

Standar Dosen

Standar Sarana dan Prasarana

Sumber belajar

Standar Penilaian

Standar Proses

Standar Kompetensi Lulusan

Standar pengelolaan

Standar Isi

Standar pembiayaan

KURIKULUM

Page 6: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Tim Belmawa DIKTI 2014

sikap

Pengetahuan Ketrampilan umum

Ketrampilan khusus

ditetapkan dengan SK

Dirjen

dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi dan tercantum di SNPT

dirumuskan oleh forum

program studi sejenis

SNPT 2014

Standar Kompetensi Lulusan

dideskripsikan dalam capaian pembelajaran

Page 7: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9

sikap

Penguasaan pengetahuan

Kaitan CAPAIAN PEMBELAJARAN dengan Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung dan

Kompetensi Lainnya

[email protected]

Ketrampilan kerja umum

Ketrampilan kerja khusus

dirumuskan oleh forum prodi sejenis dengan melibatkan :• Organisasi profesi• Kelompok ahli• Stakeholders • Instansi pemerintah

dirumuskan sesuai jenis dan program pendidikan , dan tercantum dalam SNPT

Kompetensi pendukung

dan Kompetensi

lainnya

Ciri perguruan tinggi

Kompetensi Utama

Ciri jenis Program studi

Page 8: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

UU No 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, pasal 60 Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban MERENCANAKAN, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran

SNPT

Rencana pembelajaran – RPS

Page 9: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

KOMPETENSI DASAR

Mampu menyusun rencana Praktikum yang PAIKEM

Page 10: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

OUTCOMESebuah Rencana Pelaksanaan Praktikum: SILABUS dan (RPP) untuk setiap peserta

Page 11: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

DASAR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PENDIDIKAN TINGGI DALAM PP No. 19 tahun 2005

Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus

dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

Page 12: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

KOMPONEN

1. KOMPETENSI DASAR2. INDIKATOR3. MATERI POKOK4. PENGALAMAN BELAJAR5. ALOKASI WAKTU6. SUMBER BELAJAR/

ALAT/BAHAN/7. PENILAIAN

Page 13: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

SILABUS MATA KULIAH

PROGRAM STUDI : ………………………………………..

MATAKULIAH/BLOK MATAKULIAH : ……………………………………….

KODE MATAKULIAH : ……………………………………….

BOBOT SKS : ……………………………………….

SEMESTER : ………………………………………..

MATAKULIAH PRASYARAT : …………………………………………

STANDAR KOMPETENSI : ………………………………………….NO

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI POKOK

PENGALAMAN BELAJAR

ALOKASI WAKTU

SUMBER/BAHAN/ALAT PENILAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8

Page 14: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

PENGKAJIANStandar Kompetensi lulusan

Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Kuliah

Standar Kompetensi LulusanMata Kuliah

PENYUSUNANStandar Kompeteni dan Kompetensi Dasar

Indikator

Analisis Keadalaman dan Keluasan

Materi

Materi Pembelajaran

Penilaian

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar

Page 15: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Identifikasi mata kuliah atau blok mata kuliah Tuliskan identitas program studi,

nama mata kuliah atau blok mata kuliah, kode mata kuliah, bobot SKS, semester, dan mata kuliah prasyarat (bila ada)

Page 16: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Perumusan standar kompetensi (SK) Rumuskan SK dari setiap mata

kuliah yang didasarkan pada tujuan akhir dari mata kuliah tersebut. Tuliskan SK dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

Page 17: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Standar Kompetensi Merupakan kualifikasi kemampuan minimal

peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu matakuliah.

Page 18: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Perumusan KD/Pokok bahasan

Jabarkan SK yang telah dirumuskan menjadi beberapa KD untuk memudahkan pencapaian dan pengukurannya.

Tuliskan dengan kata kerja operasional seperti pada SK

Page 19: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Kompetensi Dasar

Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam matakuliah tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator dalam suatu matakuliah.

Page 20: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM
Page 21: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

SK 1: Mampu menganalisis dasar-dasar strategi pembelajaran

Kompetensi Dasar Menguraikan konsep dasar strategi

pembelajaran efektif. Menganalis penerapan teori-teori belajar

dalam pembelajaran. Mendeskripsikan pendekatan pembelajaran Mendeskripsikan model-model pembelajaran

Page 22: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

SK 2: Mengaplikasikan model, pendekatan, strategi, metode dan teknik dalam pembelajaran

Kompetensi Dasar Mengaplikasikan strategi pembelajaran aktif Menerapkan pembelajaran kontekstual (CTL) Menerapkan PAKEM dalam pembelajaran

Page 23: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

SK 4: Mengaplikasikan strategi dalam pembelajaran yang efektif

Kompetensi Dasar Menerapkan strategi pembelajaran langsung

(direct instruction) atau ekspositori Mengaplikasikan strategi pembelajaran inkuiri. Menerapkan strategi pembelajaran berbasis

masalah (SPBM). Mengaplikasikan strategi pembelajaran

kooperatf (Cooperative Learning) Mengaplikasikan strategi pembelajaran

peningkatan kemampuan berfikir

Page 24: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

INDIKATOR1. Ciri perilaku (bukti terukur) yang

dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar

2. Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Page 25: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

INDIKATOR3. Dikembangkan sesuai dengan

karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah.

4. Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

5. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Page 26: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Komponen-komponen Indikator

A Audience Mahasiswa

B Behavior Penampilan mahasiswa

C Condition Dalam keadaan bagaimana suatu perilaku ditampilkan

D Degree Tingkat kesempurnaan penguasaan yang harus dicapai mahasiswa dalam menampilkan perilaku tersebut

Page 27: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Contoh Indikator

Setelah observasi, mahasiswa dapat menganalisis 5 contoh tanaman langka

Page 28: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Contoh Indikator

Tanpa melihat catatan, mahasiswa dapat mengemukakan kembali difinisi manajemen menurut P. Sondang Siagian.

Setelah topik ini dibahas, mahasiswa dapat menjelaskan fungsi manajemen sesuai dengan handout.

Dengan menggunakan kertas A4, pensil mahasiswa dapat menggambar rangkaian kontrol cahaya satu arah dalam bentuk yang berbeda-beda dalam waktu 20 menit tanpa kesalahan

Page 29: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Dapat disederhanakan

Mengemukakan kembali difinisi manajemen Menjelaskan fungsi manajemen Menggambar rangkaian kontrol cahaya satu

arah

Page 30: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

PERENCANAAN PEMBELAJARANPRAKTIKUM

TIM AA-PEKERTI

UMM

Page 31: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

SNPT – Permendikbud 49- 2014

BENTUK PEMBELAJARAN Kuliah Responsi dan Tutorial Seminar Praktikum, praktik studio, praktik bengkel,

Praktik lapangan

Page 32: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM Tempat kerja/praktek, dapat berupa:

BENGKEL RUMAH SAKIT STUDIO LAUT PASAR HOTEL PERKANTORAN / LAPANG PABRIK DLL

Page 33: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM

Strategi pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa dapat mempraktekkan secara empiris kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik menggunakan sarana laboratorium

Page 34: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

MODEL LANGKAH POKOK

7. LATIHAN LABORATORIS

Rasa tergantung

Dorongan mandiri

Pemecahan masalah

Rasa terlibat Rasa peduli Validasi

Page 35: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

TEORI BELAJAR YG MENDASARI???

PARADIGMA: KONSTRUKTIVISTIK TEORI BELAJAR YANG MENDASARI:

Gestalt dan Field Teories: Belajar merupakan perubahan kognitif (pemahaman).

Teori Belajar Piaget Teori Belajar Brunner

IMPLEMENTASI: QLT

Page 36: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Gestalt dan Field Teories (Pandangan Kognitif)

Belajar merupakan perubahan kognitif (pemahaman).

Belajar bukan hanya ulangan tetapi perubahan struktur pengertian.

Page 37: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Teori Belajar Piaget

Interaksi yang terus menerus antara individu dan lingkungan adalah pengetahuan.

Untuk memahami pengetahuan seseorang dituntut untuk mengenali dan menjelaskan berbagai cara bagaimana individu berinteraksi dengan lingkungannya.

Page 38: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Teori Belajar Brunner

Untuk mendapatkan pemahaman belajar dengan menemukan sendiri, sehingga menggunakan pendekatan discovery (menemukan sendiri).

Pemahaman didapatkan secara induktif dengan membuat perkiraan yang masuk akal atau menarik kesimpulan.

Page 39: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

CONE OF EXPERIENCE (Edgar Dale & James Finn, 1946)

Lambang Verbal

Lambang Visual

RadioRekaman

Gambar Mati

Gambar Hidup

Pameran

Karyawisata

Demonstrasi

Dramatisasi

Pengalaman Buatan

Pangalaman langsungKongkrit

Abstrak

Page 40: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

KONSEP PROSES

Dasar/Penekanan

PRODUK

PROSES PEROLEHAN PRODUK

Kontinum

Kadar CBSA

EXPOSITORY DISCOVERY

Cenderung memberi informasi (teori, generalisasi, hukum, dalil

Mengasimilasi konsep, prinsip (mengamati, menjelaskan, mengelompokkan, membuat kesimpulan

Page 41: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Pendekatan keterampilan proses

Pendekatan yang mengembangkan keterampilan memproseskan pemerolehan, sehingga peserta didik mampu menemukan dan mengembangkan secara bebas dan kreatif fakta dan konsep serta mengaitkannya dengan sikap dan nilai yang diperlukan.

Page 42: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Langkah-langkah pendekatan keterampilan proses

1. Sajikan masalah-masalah aktual kepada peserta didik dalam konteks yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

2. Strukturkan pembelajaran di sekitar konsep-konsep primer.

3. Beri dorongan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sendiri.

Page 43: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Lanjutan4. Beri motivasi mereka untuk menemukan

jawaban-jawaban dari pertanyaannya sendiri.

5. Beri motivasi mereka untuk menemukan pendapat dan hargai sudut pandangnya.

6. Tantang mereka untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, bukan sekedar menyelesaikan tugas.

7. Anjurkan peserta didik untuk bekerja dalam kelompok.

8. Dorong mereka untuk berani menerima tanggung jawab.

Page 44: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

CARA PENETAPAN

DASAR:

KOMPETENSI DASAR PERLUKAH PENCAPAIAN

KD DENGAN PRAKTIK (LABORATORIUM)?

Page 45: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

SILABUS MATA KULIAH

MATA KULIAH/KODE : ……………………………………….

PRASARAT : …………………………………………

BOBOT SKS/SEMESTER : …………………………………………

STANDAR KOMPETENSI : ………………………………………….

NOKOMPETENSI

DASARINDIKA

TORMATERI POKOK

PENGALAMAN BELAJAR

SUMBER/BAHAN/ALAT

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8

Page 46: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Mata Kuliah : Kode : SKS : Program Studi : Semester : Tahun pembelajaran :Prasyarat : Dosen Pembina : Stardar Kompetensi :

No.

Sub Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Kognitif Afektif Psikomotorik

Keg Waktu

1. 1.

2.

3

4

5

6

7.

8.

2. 1.

2.

1.

1.

2.

3.

Page 47: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Mata Praktikum : Kode : SKS : Program Studi : Semester : Tahun pembelajaran :Prasyarat : Dosen Pembina :

:

No. Topik Tujuan Kegiatan

Page 48: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Pengertian RPP

Rancangan pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang akan direalisasikan di dalam kelas dan merupakan penjabaran lebih rinci dari silabus (penjabaran skenario pembelajaran, wujud media, wujud alat penilaian yang sudah siap digunakan)

Page 49: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Yang penting pada RPP

Kriteria keberhasilannya Apa yang akan dibelajarkan? Bagaimana cara membelajarkannya? Dengan apa dibelajarkan (media dan

materi)? Bagaimana cara memenuhi target

pencapaian

Bagaimana CARA mengukurnya?

Page 50: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

MINGGU KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI)

MATERI PEMBELA

JARAN

BENTUK PEMBELA

JARAN

KRITERIA PENILAIAN

(INDIKATOR)BOBOT NILAI

1 - 4 Hard skill Metode praktikum KULIAH

5 - 6 Hard skill dan soft skill PERCOBAAN 20%

7 - 10 Hard skill dan soft skill PRESENTASI 25%

10 - 14 Hard skill Teknik perawatan KULIAH

14 - 16 Hard skill dan soft skill

PRAKTEK LANGSUNG 25%

Hard skill dan soft skill

UJIAN PRAKTEK 30%

CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN YANG BERBENTUK PRAKTIKUM/ LABORATORIUM

Page 51: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

WAKTUTUJUAN

PEMBELA JARAN

MATERI AJAR

BENTUK PEMBELA

JARAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI)

KRITERIA PENILAIAN

BOBOT NILAI

2 MINGGU

Memberi bekal teori dan metode. Kuliah dan diskusi

Pemahaman teori dan metode

4 MINGGU

Melatih kemampuan analisis dan keberanian membuat ide

Kasus alat ukur. Membuat studi kasus

Menganalisis kasus,mengusul kan solusi teoritis,tersaji dalam paper.

Ketajaman analisis, kreativitas ide.

30 %

8 MINGGU

Menumbuhkan Kreativitas dan pola berfikir komprehensif

alat ukur. Merancang alat ukur

Menghasilkan alat ukur yang operasional, efisien dan presisi.

Orisinalitas/ inovasinya, dan tingkat komprehensif berfikirnya 50 %

Cek kemampuan ujian Tk komprehensif ,kecepatan dan kebenaran

20%

CONTOH PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH BERBENTUK PRAKTIKUM/BENGKEL

Page 52: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

FORMAT RANCANGAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH : ………………………………………………………….

SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….

1. TUJUAN PRAKTIKUM : ...................................................................

2. URAIAN TUGAS PRAKTIKUM :

a. Obyek praktikum : ……………………………………………………

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………

c. Metode/ cara/ prosedur praktikum : .............................................

d. Deskripsi laporan praktikum : ………………………………………

3. KRITERIA PENILAIAN :

a. ………………………..

b. ……………………….

c. ………………………..

Page 53: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

LEMBAR KEGIATAN

Lembar kegiatan (work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.

Page 54: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

KOMPONEN LEMBAR KEGIATAN

Lembar kegiatan akan memuat paling tidak: Judul KD yang akan dicapai Waktu penyelesaian Peralatan/bahan yang diperlukan untuk

menyelesaikan tugas, Informasi singkat, Langkah kerja, Tugas yang harus dilakukan, Laporan yang harus dikerjakan.

Page 55: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

LANGKAH

Analisis kurikulum Menyusun peta kebutuhan LK Menentukan judul-judul LK Penulisan LK

Page 56: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Analisis kurikulum

menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar LK.

Biasanya dalam menentukan materi dianalisis dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar dari materi yang akan diajarkan, kemudian kompetesi yang harus dimiliki oleh mahasiswa.

Page 57: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Menyusun peta kebutuhan LK

Peta kebutuhan LK sangat diperlukan guna mengetahui jumlah LK yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan LK-nya juga dapat dilihat. Sekuens LKS ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan. Diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber belajar.

Page 58: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Menentukan judul-judul LK Judul LK ditentukan atas dasar KD-KD, materi-

materi pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum (silabus).

Satu KD dapat dijadikan sebagai judul LK apabila kompetensi itu tidak terlalu besar, sedangkan besarnya KD dapat dideteksi antara lain dengan cara apabila diuraikan ke dalam materi pokok (MP) mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi itu telah dapat dijadikan sebagai satu judul LK. Namun apabila diuraikan menjadi lebih dari 4 MP, maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipecah misalnya menjadi 2 judul LK.

Page 59: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Penulisan LK

Perumusan KD yang harus dikuasai

Menentukan alat Penilaian Penyusunan Materi Struktur LK

Page 60: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Menentukan alat Penilaian Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan

hasil kerja peserta didik. Karena pendekatan pembelajar-an yang digunakan adalah kompetensi, dimana penilaiannya didasarkan pada penguasaan kompeten-si, maka alat penilaian yang cocok adalah menggunakan pendekatan Panilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenced Assesment. Dengan demikian dosen dapat menilainya melalui proses dan hasil kerjanya

- CARA MENILAI --- RUBRIK

Page 61: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Penyusunan Materi

Materi LK sangat tergantung pada KD yang akan dicapai.

Materi LK dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari.

Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.

Agar pemahaman mahasiswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja dalam LK ditunjukkan referensi yang digunakan agar mahasiswa membaca lebih jauh tentang materi itu.

Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari mahasiswa tentang hal-hal yang seharusnya mahasiswa dapat melakukannya, misalnya tentang tugas diskusi.

Judul diskusi diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa lama.

Page 62: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Struktur LK

Judul Petunjuk belajar Kompetensi yang akan dicapai Informasi pendukung Tugas-tugas dan langkah-langkah

kerja Penilaian

Page 63: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Lembar kegiatan mahasiswa (student worksheet)

Lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.

Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.

Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya.

Lembar kegiatan dapat digunakan untuk mata pembelajaran apa saja.

Tugas-tugas sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan materi tugasnya.

Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis.

Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat resume untuk dipresentasikan.

Tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga cabe dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat.

Page 64: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Keuntungan LK Bagi dosen: memudahkan dosen dalam

melaksanakan pembelajaran, Bagi mahasiswa: akan belajar secara

mandiri dan belajar memahami dan menjalankan suatu tugas tertulis.

Dalam menyiapkannya dosen harus cermat dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, karena sebuah lembar kerja harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai/ tidaknya sebuah KD dikuasai oleh peserta mahasiswa.

Page 65: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Syarat LK

Lembar kerja harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai/ tidaknya sebuah KD dikuasai oleh mahasiswa.

Page 66: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

No. Aspek yang Dinilai Bobot Nilai Bobot x Nilai

Nilai Akhir Ket(L/T)

A. Proses

1.

2.

3.

TOTAL A 100

B. Produk

4.

5.

6.

TOTAL B 100

C. Sikap

7.

8.

9.

TOTAL C 100

CONTOH FORMAT PENILAIAN PRAKTEK

Page 67: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

67

Page 68: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM
Page 69: PERENCANAAN  PEMBELAJARAN PRAKTIKUM