5 mendeskripsikan perencanaan pembelajaran ktsp pada perencanaan pembelajaran kurikulum sebelumnya
Perencanaan sistem pembelajaran
-
Upload
mentari-senja -
Category
Education
-
view
8.925 -
download
0
Transcript of Perencanaan sistem pembelajaran
PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanDr. Kasful Anwar Us, M.Pd.Hendra Harmi, S.Ag, M.Pd.
Disusun oleh :Nina Herlina2011031097
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP
Hakikat KTSP
Kurikulum
Tujuan
KTSP
Land. Penerap
anKTSP
UU RI no.20/2003
PP RI no.19/2005
Per.Men. Pend. Nas
Pasal 1, 18, 32, 35, 36, 37, 38
Pasal 1, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18,
20
No.22 ttg standaris,
no.23 stndr kelulusan,
no.24 atran plksanaanPrinsip
pengembangan
KTSPPrinsip KTSP
1. Berpusat pd
potensi,prkmbngan,kebthn, dll
2. Beragam &
terpadu3. Tnggap
an trhdp iptek
4. Relevan dngn keb.
5. dll
Standar isi dan
kelulusan KTSP
SI mrpakan rumusan stdr. Kompetensi
dan kompetensi
SK-KD mnjadi pedoman guru dlm
mnyusun rncna pmbljrn berupa silabus & RPP
Acuan Operasion
al Penyusuna
n KTSP
1. Peningkatan iman &
takwa serta akhlak mulia.
2. Tuntutan dunia kerja
3. Agama4. Perkembngn
iptek & seni5. dll
Teknis pngmbngn KTSP
Analisis Konteks
Mekanisme pnyusunan
a. Menganalisis
potensi/kkuatan/klmahan yg
ada di sklhb. Mnganalisi
s pluang & tntangan di masy.
c. Mngidntfikasi SI &
SKLa. Tim
penyusunb. Perencan
aan kegiatan
c. pemberlakuan
REVIEW
Kurikulum : seperangkatrencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tertentu. Standar isis mencakup kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Standar kelulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Konsep Perencanaan Sistem Pembelajaran
KPSP
Perencanaan &
pembljrn
perencanaan
Sistem
Pembelajaran
Perencanaan sistem
pembelajaran
Dimensi prinsip
perencanaan
pembelajaran
signifikasi, relevansi, adaptif,
feasibilitas,
kepastian,
ketelitian, waktu,
dll
Karakteristik
Penyusunan
perencanaan
Tahapan-tahapan
Tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi,
tindak lanjut
Sistematis
Pendekatan sistem
Pembelajaran yang
humanis
Manfaat
Menunjukan tujuan
pembelajaran, menujukan isi
materi pelajaran yang harus
dipelajarai, dll
Urgensi Perenca
naan Pembela
jaran
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan
dalam mencapai tujuan
pembelajaran2. Sebagai pola
dasara dalam mengatur tugas dan wewenang
bagi setiap unsur yang terlibat dlm
kegiatan3. Sebagai pedoman
kerja4. Untuk menghemnat waktu, tenaga
dan alat5. dll
REVIEW Perencanaan adalah suatu cara yang dilakukan seseorang secara
sistematik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem adalah seperangkat komponen atau unsur-unsur yang saling
terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya sistem pembelajaran, yang terdiri dari tujuan pembelajaran,
materi, metode, media dan alat, sumber belajar serta evaluasi pembelajaran. Semua ini akan bermuara kepada pencapaian tujuan pembelajaran yang dimaksud. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu sistem.
Pembelajaran merupakan komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh guru dan belajar dilakukan oleh siswa.
Perencanaan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu : perencanaan pembelajaran sebagai sebuah proses adalah pengembangan pembelajaran secara sistematik yang menggunakan secara khsus teori-teori pembelajaran untuk menjamin ebrlangsungnya kualitas pembelajaran; perencanaan sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan teori-teori tentang strategi pembelajaran dan implementasinya dalam kegiatan mengajar; perencanaan pembelajaran sbagai sain (scianse) adalah mengkreasi secara detail spesifikasi dari pengembangan implementasi, evaluasi, pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran; dll.
Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran
PSdP
Sistem
adanya berbagai komponen (unsur); berbagai kegiatan (menunjuk funsi dari setiap
komponen), saling hubungan serta ketergantungan antar
komponen; adanya keterpaduan (kesatuan organis-integrasi) antar
komponen; adanya keluasan sistem (ada kawasan di dalam
dan di luar sistem); adanya gerak dinamis semua fungsi
dari semua komponen tersebut mengarah ke
pencapaian tujuan sistem yang telah ditetapkan lebih
dahulu.
Pendekatan
sistem
Alat atau teknik yang dirancang untuk memahami
suatu sistem; pendekatan yang dirancang untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi;
pendekatan sistem merupakan suatu cara yang dilakukan secara ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
untukn melakukan berbagai analisis terhadap suatu sistem
Pembelajaran
sbg suatu sistem
Dari mengidentifikasi lalu mengembangkan dan
mengevaluasi sampai ke proses akhir yaitu
merevisi, lalu kembali lagi pada proses
mengidentifikasi dan seterusnya
manfaat
Dapat memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi dalam kegiatan perencanaan
pembelajaran; menghasilkan
rumusan rencana pembelajaran yang
bermutu; dapat menyusun sistem
pembelajaran yang efektif dan efisien.
REVIEW Sistem adalah suatu konsep yang abstrak yakni seperangkat komponen atau
unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah sistemtidak beridiri sendiri tetapi terbagi ke dalam sub-
sistem,sistem,supra sistem Sub-sistem adalah bagian dari sistem yang terdiri dari berbagai komponen
dari sistem itu sendiri. Sistem adalah suatu peristiwa atau benda yang atau prosedur yang
mempunyai ruang luas, lebih luas dari sub sistem. Sedangkan luas dari suatu sistem dikenal dengan supra sistem seperti
sarana transportasi yang salah satu kumpulan sistemnya adalah sepeda motor, karena sepeda motor itu termasuk salah satu sarana dari transportasi.
Pada tahap identifikasi terdapat tiga langkah kegiatan yakni :
- mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran
- melakukan analisis standar kompetensi
- mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa
Pada tahap mengembangkan diuraikan menjadi empat langkah kegiatan pembelajaran yakni :
- menulis kompetensi dasar
- menulis acuan berpatokan
- menyusun strategi pembelajaran
- mengembangkan bahan pembelajaran
Pada tahap mengevaluasi dilakukan evaluasi formatif yang di dalamnya sudah termasuk kegiatan revisi :
- level sistem meliputi analisa kebutuhan, tujuan, prioritas, kemudian menganalisis sumber, kendala, dan alternatif sistem pengiriman serta mengembangkan cakupan kurikulum, urutan bahan dan urutan tujuan yang spesifik, mengurutkannya dalam tugas-tugas yang masuk akal dan mengidentifikasi sistem pengiriman untuk dimanfaatkan pada pembelajaran.
- level courses menentukan struktur bahan dan urutan isi dalam mengorganisasikan courses, sekitar tujuan target dan tujuan antara serta perspektifnya.
- level lesson yaitu mengidentifikasi tujuab untuk setiap pembelajaran dan merencanakan event-event instruksional (termasuk media, bahan ajaran, dan evaluasi) yang digunakan.
- pada level perencanaan pelajaran(modul) setiap kegiatan perencanaan dan menentukan tujuan khusus memerlukan pengembangannya .
Pengembangan Silabus
silabus
pengertian
cakupan
Standar komepetensi;
kompetensi dasar; materi
pembelajaran; indikator;
penilaian; alokasi waktu; dan sumber
belajar
prinsip
Ilmiah; relevan; sistematis;konsisten; memadai; aktual
dan kontekstual; fleksibel;
menyeluruh
manfaat
Pedoman dalam pembelajaran lebih
lanjut; sumber pokok dalam penyusunan
rencana pembelajaran; pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan pembelajaran; untuk
pengembangan sistem penilaian.
Penanggung jawab
pengembangan
Dilakukan oleh para guru secara mandiri
atau berkelompok dalam sebuah sekolah;
kelompok musyawarah guru mata pelajaran
(MGMP); dinas pendidikan..
Langkah-
langkah pengembangan
Menulis identitas mata pelajaran; perumusan standar kompetensi;
merumuskan indikator pencapaian kompetensi; mengidentifikasi materi pokok; mengembangkan kegiatan pembelajaran;
penentuan jenis penilaian; menentukan
alokasi waktu; menentukan sumber
belajar.
REVIEW Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/
kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yg mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian-penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yg bersangkutan mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah/ madrasah dan lingkungannya.
Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/ madrasah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yg akan digunakan oleh sekolah/ madrasah tersebut.
Di SD/ MI semua guru kelas, dari kelas I sampai kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Di SMP/ MTS untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara guru bersama oleh guru terkait.
Sekolah/ madrasah yg belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah/ madrasah-madrasah lain melalui forum MGMP/ PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yg akan digunakan oleh sekolah-sekolah/ madrasah-madrasah dalam lingkup MGMP/ PKG setempat.
Dinas Pendidikan/ Departemen yg menangani urusan pemerintahan di bidang agama setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yg terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Analisis Karakteristik Siswa
AKS
pengertian
Karakteristik siswa didefinisikan sebagai ciri dari kualitas
perseorangan siswa yg pada umumnya meliputi antar
kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi
terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan, psikomotorik, kemampuan
bekerja sama, keterampilan sosial.
Karakteristi
k siswa
Latar belakang akademik
Faktor-faktor sosial
Jumlah siswa; latar belakang siswa; indeks prestasi;
tingkat intelegensi; keterampilan
membaca; nilai tujuan; gaya belajar;
minat belajar; keinginan siswa;
cita-cita yg diinginkan.
Usia; kematangan; rentangan
perhatian;bakat-bakat isitimewa;
hubungan dengan sesama siswa; keadaan sosial
ekonomi.
manfaat
Memperoleh gambaran yg lengkap dan terperinci
tentang kemampuan awal para siswa, yg berfungsi sebagai prasyarat bagi
bahan baru yg akan disampaikan; memperoleh
gambaran tentang luas dan jenis pengalaman yg telah dimiliki oleh siswa;
mengetahui latar belakang sosial kultural
para siswa, termasuk latar belakang keluarga; mengetahui tingkat pertumbuhan dan
perkembangan siswa dll
Langkah-
langkah
observasi
Tabulasi karakteristik
perseorangan siswa
Pembuatan daftar strategi karakteristik
siswa
REVIEW Memperoleh gambaran yg lengkap dan terperinci tentang
kemampuan awal para siswa, yg berfungsi sebagai prasyarat bagi bahan baru yg akan disampaikan. Diharapkan bahan baru itu tidak terlalu mudah atau tidak terlampau sulit bagi siswa untuk mempelajarinya.
Memperoleh gambaran tentang luas dan jenis pengalaman yg telah dimiliki oleh siswa. Dengan berdasarkan pengalaman tersebut, guru dapat memberikan bahan yg lebih nyekrup dan memberikan contoh dan ilustrasi yg tidak asing bagi siswa.
Mengetahui latar belakang sosial kultural siswa, termasuk latar belakang keluarga, seperti tingkat pendidikan orang tua, tingkat sosial ekonomi, dan dimensi-dimensi kehidupan lainnya yg melatarbelakangi perkembangan sosial emosional dan mental mereka.
Mengetahui tingkat pertumbuhan dan perkembangan siswa, baik jasmaniah maupun rohiniah. Tingkat perkembangan tersebut besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar dan cara belajar siswa.
Untuk menentukan kelas-kelas tingkah laku awal ada tiga jenis alat yg dapat digunakan, yaitu perangkat belajar, kemampuan belajar, dan gaya belajar antara yg satu dengan yg lain.
Mengetahui aspirasi dan kebutuhan para siswa. Dengan cara itu guru dapat merancang strategi yg lebih tepat untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi itu, baik secara individual maupun secara kelompok.
Mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan yg telah diperoleh oleh siswa sebelumnya. Perkembangan aspek kognitif dan intelektual tersebut dijadikan sebagai dasar dalam merencanakan pengetahuan baru, yg dirancang secara tepat.
Mengetahui tingkat penguasaan bahasa siswa, baik lisan maupun tertulis. Tingkat penguasaan bahasa menjadi dasar pertimbangan dalam penyajian bahan pelajaran agar lebih mudah dipahami dan dicerna oleh siswa.
Mengetahui sikap dan nilai yg menjiwai pribadi para siswa. Bahan itu dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam perencanaan pengajaran yg memungkinkan keterlibatan pribadinya dalam proses belajar.
Pengembangan SK dan KD
P. SK & KD
kebijak
an pengembang
an
Pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; standar kompetensi kelulusan
pada jenjang pendidikan dasar; standar kompetensi
lulusan pendidikan menengah; standar kompetensi lulusan
pendidikan menengah kejuruan; standar kompetensi
lulusan pendidikan dasar, menengah, serta pendidikan
nonformal.
SK & KD
mata pelajar
an
SK
KD
Kualifikasi kemampuan
minimal peserta didik yg
menggambarkan penguasaan
sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yg diharapkan dicapai pada setiap tingkat
dan/ atau semester.
Perincian atau penjabaran lebih
lanjut dari standar
kompetensi yg cakupan
materinya lebih sempit dibanding dengan standar
kompetensi
Perumusan &
Pengembanagn
Guru perlu memedomani/ mengambil rumusan SK dan
KD yg telah disusun oleh BSNP berdasarkan mata
pelajaran yg diampu; guru memilih SK dan KD yg telah
dirumuskan oleh BSNP untuk setiap mata pelajaran; setelah SK dan KD dipilih, selanjutnya
dilakukan analisis dengan mengajukan pertanyaan
dasar; pada proses perumusan SK dan KD perlu
memilih kata-kata kerja umum operasional
berdasarkan level kompetensi pembelajaran; pada proses
perumusan dan pengembangan SK dan KD,
kata-kata operasional umum dapat diambil dari ketiga ranah diatas, yakni ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
REVIEW Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yg digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Guru perlu memedomani/ mengambil rumusan SK dan KD yg telah disusun oleh BSNP berdasarkan mata pelajaran yg diampu.
Guru memilih SK dan KD yg telah dirumuskan oleh BSNP untuk setiap mata pelajaran. Pemilihan SK dan KD harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan, mata pelajaran, dan semester. SK dan KD yg diambil menjadi pedoman dalam mengembangkan komponen-komponen silabus berikutnya.
Setelah SK dan KD dipilih, selanjutnya dilakukan anlisis dengan mengajukan pertanyaan dasar: “Apa sajakah tanda-tanda bahwa siswa-siswi telah menguasai kompetensi?”.
Pada proses perumusan SK dan KD perlu memilih kata-kata kerja umum operasional berdasarkan level kompetensi pembelajaran .
Pada proses perumusan dan pengembangan SK dan KD, kata-kata operasional umum dapat diambil dari ketiga ranah di atas, yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Masing-masing kata-kata operasional memiliki level yg berbeda mulai dari tingkat terendah sampai kepada tingkat yg lebih tinggi ( mudah sampai kepada yg sulit ). Oleh sebab itu, guru perlu menentukan tingkat kompetensi yg diharapkan tercapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Penentuan tingkat kompetensi yg harus dicapai oleh siswa, juga perlu mempertimbangkan kemampuan awal siswa. Jika kompetensi yg telah disusun tidak memenuhi kemampuan awal siswa, maka kompetensi tersebut hanya sia-sia dan tidak mungkin tercapai oleh siswa.
Pengembangan Indikator Pembelajaran
PIP
Pengertia
n
Penanda pencapaian
kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang
dapat diukur yang mencakup
sikap,pengetahuan,dan keterampilan yg dapat dijadikan
sbgai pedomandlm menyusun alat
penilaiain.
Fungsi
Tanda yg menunjukan terjadinya perubahan
perilaku pd siswa; pedoman dalam
menyusun alat ukur; pedoman dalam
mengembangkan materi pembelajaran; pedoman
dlm merencanakan kegiatan pembelajaran;
pedoman dalam mengembangkan bahan
ajar; pedoman dalam merancang dan
melaksanakan penilaian hasil belajar.
Langkah2
Menganalisis tingkat kompetensi dalam SK
dan KD yg telah dirumuskan sebelumnya;
menganalisis karakteristik mata
pelajaran, keragaman potensi siswa dan potensi sekolah;
menganalisis kata-kata operasional dalam
merumuskan indikator; penggunaan kata-kata
operasional dalam rumusan SK dan KD.
Rumusan
Setiap KD dikembanhgkan
sekurang-kurangnya menjadi 3 indikator;
keseluruhan indikator memenuhi tuntutan
kompetensi; indikator yang dikembangkan
harus menggambarkan hirarki KD; indikator
harus dpt mengakomodir karakteristik mata pelajaran; rumusan
indikator dapat dikembangkan menjadi
beberapa indikator; rumusan indikator
sekurang-kurangnya mencakup kedalam 2
hal.
REVIEW Sebagai tanda-tanda yg menunjukan terjadinya perubahan
perilaku pada siswa. Tanda-tanda itu lebih spesifik dan dapat diamani pada diri siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pedoman dalam menyusun alat ukur. Alat ukur dijadikan sebagai alat pembuktian bagi keberhasilan siswa dalam mencapai standar kelulusan yg telah ditentukan sebelumnya.
Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran. Penentuan materi pembelajaran harus sesuai dengan indikator yg dikembangkan. Indikator yg dirumuskan secara cermat akurat dan dapat memberikan arah dalam pengembangan materi pembelajaran yg efektif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik, sekolah, serta lingkungan.
Sebagai pedoman dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. Rencana pembelajaran perlu dirancang secara efektif agar kompetensi dapat dicapai secara maksimal. Oleh sebab itu, dalam merumuskan strategi pembelajaran guru juga perlu memperhatikan rumusan indikator yg telah dikembangkan.
Sebagai pedoman dalam mengembangkan bahan ajar. Bahan ajar adalah materi yg harus dipelajari siswa sebagai sarana untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar.
Menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD yg telah dirumuskan sebelumnya.
Menganalisis karakteristik mata pelajaran, keragaman kompetensi siswa, dan potensi sekolah.
Menganalisis kata-kata operasional dalam merumuskan indikator.
Penggunaan kata-kata operasional dalam rumusan SK dan KD, bisa saja dikembangkan dengan menggunakan level-level kompetensi yg relevan. Artinya pengembangan indikator harus mengakomodasi kompetensi yg sesuai dengan tendensi perumusan SK dan KD.
Pengembangan Materi Pokok
PMP
Pengertian
Rumusan
Jenis-jenis
Pokok-pokok materi pembelajaran yang harus
dikuasai oleh siswa sebagai sarana
pencapaian kompetensi dan yang akan dinilai dengan menggunakan
instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian
belajar.
Konsep; prinsip; definisi; konteks; data; fakta;
proses; nilai; keterampilan
Adanya kesesuaian dengan pencapaian
kompetensi yang telahditetapkan; adanya
kesesuaian dengan tingkatpendidikan/perke
mbangan siswa pada umumnya; adanya
pengorganisasian materi secarasistenatik dan berkesinambungan;
adanya cakupan hal-hal yang bersifat faktual maupun konseptual;
REVIEW Konsep adalah gagasan atau ide-ide yg memiliki ciri-ciri
umum. Prinsip adalah kebeneran dasar yg merupakan pangkal tolak
untuk berpikir, bertindak, dan sebagainya. Definisi adalah kalimat yg mengungkapkan makna,
keterangan, ciri-ciri utama dari orang, benda, proses atau aktivitas.
Konteks adalah suatu uraian kalimat yg mendukung atau menjelaskan makna yg dihubungkan dengan suatu kejadian.
Data adalah keterangan yg dapat dijadikan bahan kajian. Fakta adalah sesuatu peristiwa yg telah terjadi
dikerjakan/dialami. Proses adalah serangkaian peristiwa yg merupakan gerakan-
gerakan perkembangan dari suatu benda atau manusia. Nilai adalah sesuatu yg diharapkan, diinginkan, dan dicitakan
oleh masyarakat. Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan dan
mengerjakan sesuatu secara jasmaniah maupun rahaniah.
Menentukan kompetensa dasar yg akan dikembangkan menjadi materi pokok.
Memahami substansi rumusan kompetensi dasar, apakah pernyataan kompetensi dasar tersebut berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
Setelah memahami substansi kompetensi dasar yg mengarah kepada fakta, konsep, prinsip, dan prosedur, maka langkah berikutnya adalah merumuskan materi pokok pembelajaran.
Uraian materi pokok pembelajaran harus disusun secara sistematis, agar memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Strategi Pembelajaran
SP
Hakikat
Suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan
tingkah laku yang baru
secara keseluruhan
tahapan
Pada kegiatan pendahuluan,perlu
dilakukan pemanasan & apresiasi yang
cukup; kegiatan inti yang
mencakupkegiatan ekspolarasi,konsolidasi
pembelajaran, dan pembentukan sikap
dan perilaku; kegiatan akhir dan tindak lanjut.
Pengalaman
belajar
Pemb. Dalam kelas
Pemb. Luar kelas
teknik
Guru terlebih dahulu menguasai substansi materi pembelajaran;
memahami bentuk kegiatan belajar;
merumuskan pengalaman belajar
siswa; menggambarkan tentang aktivitas
siswa dalam belajar
pengertian
Upaya guru dalam
menciptakan suatu sistem lingkungan
yang memungkinkan
terjadinya proses belajar
mengajar
perbedaan
aktif
kreatif
efektif
menyenagkan
macam2
exspositori
inkuiri
Berbasis masalah
Peningkatan
kemampuan berpikir
koperatif
kontekstual
efektif
prinsip2
individualitas
integritas
REVIEW Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru
harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.
Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yg beragam, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
Efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yg harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yg harus dicapai.
Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yg menyenangkan, sehingga siswa memuaskan perhatiannya secara penuh pada kegiatan belajar.
Strategi pembelajaran yg menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa.
Rangkaian kegiatan pembelajaran yg menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk menemukan jawabannya sendiri dari suatu masalah.
Rangkaian aktivitas pembelajaran yg menekankan kepada proses penyelesaian masalah yg dihadapi secara ilmiah.
Strategi pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa.
Rangkaian kegiatan yg dilakukan siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yg telah dirumuskan.
Pembelajaran yg menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yg dapat dipelajari dan dihubungkan dengan situasi kehidupan nyata.
Proses pembelajaran yg berorientasi pada sikap atau nilai bukan kognitif dan keterampilan.
Kegiatan belajar yg dilakukan adalah upaya untuk mengembangkan potensi setiap individu siswa. Walaupun kegiatan belajar dilakukan secara berkelompok, namun pada hakikatnya yg ingin dicapai adalah perubahan perilaku, sikap dan keterampilan masing-masing siswa.
Pengembangan Alat Penilaian
PAP
pendahulu
an
Proses pengumpulan
data pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik
Konsep
dasar
Assesment : kegiatan yang dilkaukan untuk memperoleh dan
mengefektifkan informasi tenteng hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama
dan setelah kegiatan belajar mengajar
Tujuan
Grading; sleksi;mengetahui
tingkat penguasaan kompetensi; bimbingan;
diagnosis; prediksi
manfaat
Umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kemampuan dan
kekurangannya; untuk mengetahui tingkat pencapai kompetensi siswa selama & setelah proses pembelajaran
berlangsung; untuk memberikan pilihan
alternatifnpenialaian kepada guru; dllfungsi
Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik elah menguasai
suatu kompetensi; mengevaluasi hasil
belajar peserta dididk; menemukan kesulitan
belajar; dll
prinsip
Berorientasi kpd kompetensi
validreliab
elobjekt
ifmendid
ikberkesinambun
ganbermakn
a
Pertimbangan
penilaian kelas
Penilaian kelasharus dapat menilai
kegiatan belajar secara terpadu;
strategi penilaian yang digunakan mencerminkan
kemampuan anak secara autentik; untuk melakukan evaluasi berbasis kelas harus dapat
memanfaatkan berbgai jenis informasi; dll
Macam2 alat
penilaian
Penilaian tertulis
Unjuk kerja
Penilaian produk
Penilaian proyek
Penilaian sikap
portifolio
REVIEW Penilaian yg dilakukan adalah penilaian pencapaian
kompetensi yg telah ditentukan. Penilaian yg valid memberikan informasi yg akurat
tentang hasil belajar siswa. Realibilitas berkaitan dengan konsistensi hasil penilaian. Penilaian harus dilaksanakan secara objektif. Untuk itu,
penilaian harus adil, terencana, dan menerapkan kriteria yg jelas dalam memberikan skor.
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, memperbaiki proses pembelajaran bagi guru, meningkatkan kualitas belajar, dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam kurun waktu tertentu.
Penilaian yg dilakukan hendaknya mudah dipahami, mempunyai arti, berguna dan bisa ditindak lanjuti oleh semua pihak.
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yg diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan.
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian dengan berbagai macam tugas dan situasi dimana peserta tes diminta untuk mendemonstrasikan pemahamannya dan mengaplikasikan pengetahuan.
Penilaian kepada siswa dalam mengontrol proses dan menggunakan bahan untuk menghasilkan sesuatu, kerja praktik atau kualitas estetik dari sesuatu yg mereka produksi.
Penilaian proyek merupakan penilaian untuk mendapatkan gambaran kemampuan umum secara kontekstual.
Sikap bermula dari perasaan yg terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek.
Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa. Hasil kerja itu disebut artefak. Artefak-artefak itu dihasilkan dari pengalaman belajar siswa dalam periode waktu tertentu.
Pengembangan Sumber Belajar
PSB
hakikat
Fisik; nonfisik; visual & audio; indoor/outdoor; komunikasi &
interaksi; massal
Manfaat&fun
gsi
Memperjelas informasi/pesan; memberikan
tekananpd hal yg penting; memberikan variasi; memperjelas struktur
pembelajaran; meningkatkan motivasi
pemilihan
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; ketepatgunaan; kondisi pelajar; ketersediaan hardware & software; mutu
teknisi & biaya
Prinsip
Memiliki kelemahan & kelebihan; variatif; aktif;
penyusunan rencana pelajaran; dll
jenis
audio;
cetak
Visual diam
Visual gerak
audio;audio semi gerak
Semi gerak
Audio visual diam
audio;audio visual gerak
sumber
Sumber belajar cetak
Sumber belajar non-cetak
Sumber belajar fasilitas
Sember belajar kegiatan
Sumber belajar lingkungan
langkah2
Memedomani materi pokok; mengidentifikasi sumber
belajar; sumber belajar yang relevan dengan kebutuhan
materi yang dijabarkan
REVIEW Setiap jenis media, memiliki kelebihan dan kelemahan. Penggunaan beberapa macam media secara bervariasi
memang perlu. Namun harap diingat, bahwa penggunaan media yg terlalu banyak sekaligus dalam suatu kegiatan pembelajaran, justru akan membingungkan siswa dan tidak akan memperjelas siswa.
Penggunaan media harus dapat memperlakukan siswa secara aktif.
Sebelum media digunakan harus direncanakan secara matang dalam penyusunan rencana pelajaran.
Hindari penggunaan media yg hanya dimaksudkan sebagai selingan atau sekedar waktu kosong saja.
Harus senantiasa dilakukan persiapan yg cukup sebelum penggunaan media. Kurangnya persiapan bukan saja membuat proses kegiatanbelejar mengajar tidak efektif dan efisien, tetapi justru mengganggu kelancaran proses pembelajaran.
Sumber belajar cetak yaitu buku, majalah, koran, brosur, poster, denah, kamus, ensiklopedi, dan sebagainya.
Sumber belajar non cetak yaitu film, slides, video, model, audio cassette, transparan.
Sumber belajar yg berbentuk fasilitas adalah perpustakaan, ruang belajar, studio, lapangan olahraga, serta laboran.
Sumber belajar berupa kegiatan adalah wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan.
Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat mencakup taman, pasar, terminal, toko, pabrik, kantor, museum.
Memedomani materi pokok, metode dan durasi waktu yg dibutuhkan. Semua ini berfungsi bagi guru dalam mengidentifikasi sumber belajar yg relevan dengan kebutuhan di atas.
Mengidentifikasi berbagai sumber belajar yg dapat mendukung terhadap penguasaan materi pembelajaran, dengan mempertimbangkan aspek metode dan durasi waktu.
Sumber belajar yg relevan dengan kebutuhan materi pembelajaran dijabarkan ke dalam bahan pembelajaran yg ada dalam silabus.
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PRPP
Hakikat
Identifikasi kebutuhan bertujuan untuk
melibatkan & memotivasi siswa;
identifikasi kompetensi harus dipelajari &
dimiliki siswa; penyusunan program pembelajaran akan
bermuara pada rencana pelaksanaa
pembelajaran
pertimbangan
RPP perlu dikembangkan dengan
menggunakan pendekatan sistem;
berdasarkan kemampuan siswa;
untuk mempermudah siswa dalam membangun
pengetahuannya; tidak dirumuskan hanya sekedar kebutuhan administrasi saja
fungsi
Memperkiraan tindakan yang akan dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran; pedoman guru dalam
melaksanakan pembelajaran;
membantu mempermudah guru
dan siswa dalam melaksanakan
pembelajaran; dll
prinsip
Memperhatikan individu peserta
didik
Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Mengembangkan budaya baca tulis
Memberikan umpan balik & tindak lanjut
Keterkaitan & keterpaduan
Menerapkan teknologi
informasi & komunikasi
langkah2
Mencamtumkan identitas; merumuskan tujuan pembelajaran; menentukan materi
pembelajaran; menentukan metode
pembelajaran; menetapkan kegiatan
pembelajaran; memilih sumber belajara
REVIEW Memperkirakan tindakan yg akan dilakukan guru dalam
kegiatan pembelajaran. Pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran. Membantu mempermudah guru dan siswa dalam
melaksanakan pembelajaran. Fungsi perencanaan, yg menunjukkan bahwa rencana
pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yg matang.
Fungsi pelaksanaan, rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yg aktual.
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
Mengembangkan budaya membaca dan menulis proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.