Kelompok 1

A.Rabbani

Alfin Nurhuda

Farid Syuhada

Hasmiansyah

Linda Yeni

Maulana Nurahman

M. Furqan

Taha Al Gifani

Khairi Nurul Efendi

Rizki Erma Y

Syarifah Laila O.A

Yulianti

Yuslina

Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan

Perencanaan merupakan fungsi dasar di antara 5 fungsi manajemen. Karena Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.

Definisi

Perencanaan dalam manajemen keperawatan adalah proses mental dimana semua manajer perawat menggunakan data yang valid dan dapat dipercaya untuk mengembangkan objektif dan menentukan sumber-sumber yang dibutuhkan dan cetak biru yang digunakan dalam mencapai objektif.

DEFINISI

Huber (2006) menyatakan bahwa perencanaan merupakan fungsi manajemen yang digunakan untuk memilih prioritas, hasil, dan metode yang digunakan untuk sebuah sistem dan kemudian membimbing sistem untuk mengikuti arahan tersebut.

Lanjutan

Robins dan Coulter (2007) menyatakan bahwa fungsi perencanaan mencakup beberapa proses antara lain :

1. merumuskan sasaran.

2. membangun strategi untuk mencapai sasaran yang telah disepakati.

3. mengembangkan perencanaan tersebut untuk memadukan dan mengkoordinasikan dengan sejumlah kegiatan.

Rencana Kerja

Dalam hal keperawatan, rencana (planning) yang dapat dilakukan seperti menetapkan Standar Asuhan keperawatan yang telah dijabarkan oleh Depkes RI pada tahun 1998 mengacu kepada tahapan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi.

Lanjutan

peran manager keperawatan dalam perencanaan meliputi :

1.Melakukan pengumpulan data, menganalisa dan mengidentifiksi masalah.

2.Menetapkan Visi dan Misi keperawatan yang akan dilakukan.

3.Menetapkan ketenagaan keperawatan

4.Menetapkan penerapan metode asuhan keperawatan sesuai dengan visi dan misi rumah sakit

5.Menetapkan sistem pendokumentasian keperawatan.

PERAN MANAJER DALAM PERENCANAAN

6. Berdasarkan hasil analisa maka manajer perlu untuk membuat tim kerja dengan pembagian tugas dari masing-masing personel. Sebagai contoh untuk pengelolaan di ruang rawat inap, maka diselenggarakan pengorganisasian dengan pembagian peran sebagai berikut :•Kepala ruangan

•Perawat Primer•Perawat Asosier

8. Organisasi yang sudah terbentuk sebelumnya mulai Merencanakan bagaimana rencana strategis yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan di dalam Manajemen Keperawatan.

Organisasi mulai menentukan dan mendiskusikan bentuk dan penerapan praktek keperawatan yang profesional, bagaimana format dan pendokumentasian, mengatur kebutuhan tenaga perawat, Mengatur tugas dan wewenang dari masing-masing perawat di ruangan, jadual kerja dari masing-masing perawat, bagaimana mensupervisi perawat,bagaimana sistim kepemimpinannya, Instalasi-instalasi yang menunjang di dalam proses keperawatan seperti, farmasi, radiologi,laboratorium, gizi (Jalur opersional).Hubungan dengan bagian – bagian lain yang turut mendukung di dalam organisasi rumah sakit ini (anggaran, karyawan non-medis, dll).

9.PENGATURAN WAKTU DAN KEGIATAN

Pada tahap ini setelah Semua rencana strategis di susun maka mulai dilakukan penetuan kegiatan apa saja yang harus dilakukan dan kapan waktunya.

10.PERSIAPAN PELAKSANAAN

Setelah seluruh kegiatan ditentukan dan sudah pula ditentukan waktu pelaksanaannya, selanjutnya mulai dilakukan persiapan untuk pelaksanaannya.Inti dari tahap ini adalah mulai menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti dokumen-dokumen untuk pemberian bukti pelaksanaan, bagaimana deskripsi tugasnya, sekaligus juga pengaturan kembali jadwal (pembagian tugas).

11.PERSIAPAN PENDOKUMENTASIAN

Dalam kegiatan pendokumentasian, hal yang perlu dipersiapkan antara lain bentuk sistim dokumentasi keperawatan, format pengkajian, format perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya.

12.PERSIAPAN EVALUASI

Evalusi meliputi penentuan teknik evaluasi, pembuatan alat evaluasi dan sekaligus didalamnya adalah pendokumentasian hasil kegiatannya secara umum. Di bawah ini akan diberikan contoh Instrumen Evaluasi dari sisi kepuasan Pasien dan Perawat.

Terimakasih