Perencanaan Asuhan Gizi

10
BAB III PERENCANAAN ASUHAN GIZI Nama : Tn. Abdul Rahman Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 56 Tahun Nomor Register : 1113697/ 56 Asessment Diagnosa Gizi Intervensi Rencana Monitoring Evaluasi Data Dasar Identifikas i Masalah Terapi Diet Terapi Edukasi

description

gizi

Transcript of Perencanaan Asuhan Gizi

BAB III

PERENCANAAN ASUHAN GIZI

Nama : Tn. Abdul Rahman Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 56 Tahun Nomor Register : 1113697/ 56

Asessment

Diagnosa Gizi

Intervensi

Rencana Monitoring

Evaluasi

Data Dasar

Identifikasi Masalah

Terapi Diet

Terapi Edukasi

1. Diagnosa Medis saat MRS :

DM tipe 2 + CKD St 5

2. Keluhan Utama :

Sesak nafas sejak 2 mggu SMRS, malam sering susah tidur & keluar keringat dingin. Pasien juga sering mengalami lemah badan sejak 2 bulan terakhir serta Hb sering mengalami penurunan. Pasien sering gatal-gatal sejak 2 mggu ini.

3. Riwayat Penyakit, sekarang :

DM Tipe 2 + CKD St 5. Pasien sudah menjalankan cuci darah 4 hari lalu, dan sempat mengalami penurunan kesadaran.

4. Riwayat penyakit dahulu:

DM dan Hipertensi sejak 3 tahun lalu (jarang kontrol).

Pernah operasi prostat 2008 1 X, Batu ginjal kanan 2008 (oktober), di Laser Ginjal kanan pada tahun 2008. Tiga bulan lalu periksa kedokter Putra diberi napoten dan kaptopril 3 x 1 (5 mg)

5. R. Penyakit Keluarga :

-

6. Skrining gizi

Antropometri (A) :

TL = 46 Cm

Lila = 27 Cm

TB ST = 154 cm

BBI ST = 50,98 kg

Status Gizi : Lila/ 31.7 X 100

46/ 31.7 X 100 = 85. 17

(Baik)

Biokimia (B) :

GDP = 141 mg/dl ()

(N = 60 - 100 mg/dl)

GDS = 26 mg/dl

(N = < 200 mg/dl)

Hb = 7,0 g/dl ()

(N = 11 16.5 g/dl)

MCV = 79 ()

(N = 80 9,7 )

MCH = 24 ()

(N = 26,5 33.5 )

MCHC = 30,4

(N = 31,5 35,0 )

Hematokrit = 21,5 ()

(N = 35 50 )

Kalium = 3,7 mmol/L

(N = 3.5-5 mmol/L)

Ureum = 106,5 mg/dl ()

(N = 10-50 mg/dl)

Kreatini = 2,79 mg/dl ()

(N = 0.7-1.5 mg/dl)

Na = 127 mg/dl ()

(N = 136 - 145 mg/dl)

AS. Urat = 14,7 mg/dl ()

(N = 2 - 6 mg/dl)

Clorida = 95 mg/dl ()

(N = 98 - 106 mg/dl)

Kolesterol Total = 82 mg/dl

(N = 130 - 220 mg/dl) ()

HDL = 28 mg/dl

(N = > 50 mg/dl)

LDL = 46 mg/dl

(N = < 150 mg/dl)

Klinis/Fisik (C) :

KU = Lemas

Kes = Compos mentis

TD = 140/ 90 mmg

N = 80 X/ menit

RR =24 X/ menit

Terdapat Edema

Suhu tubuh 36 0C.

Riwayat Gizi Sekarang(D) :

Pasien mendapatkan diet DM B2 1900 dan RG, namun nafsu makan pasien kurang akibat adanya sariawan.

Recall 24 jm SMRS

E : 1412,2 kal (75,61 %)

P : 42,2 gr (65,90 %)

L : 36,3 gr (69,96 %)

KH : 234,9 gr (82,47 %)

Riwayat Gizi Dahulu (E) :

Pola makan tidak teratur dengan Frekuensi makan 3x sehari. Makanan pokok yang sering dikonsumsi nasi, Lauk hewani yang sering dikonsumsi ikan hampir setiap hari, telur jarang. Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu dan tempe. Buah dan sayur jarang di konsumsi. Lebih suka makanan yang dogoreng, serta alergi terhadap daging ayam.

7. Lain-Lain

Pendidikan terakhir pasian SMEA bekerja sebagai seorang petani, beragama islam, memiliki 1 orang istri dan 1 orang anak.

Acute on CKD DM type II

Sesak nafas, susah tidur dan berkeringat dingin saat malam serta gatal-gatal.

Nepropati Diabetik

DM, Hipertensi dan Batu Ginjal.

Status Gizi Normal

GDP Tinggi

Hb Rendah

MCV Rendah

MCH Rendah

MCHC Normal

Hematokrit Rendah

Kalium Normal

Ureum Tinggi

Kreatinin Tinggi

Na Rendah

As. Urat Tinggi

Clorida Rendah

KT Rendah

Tensi Tinggi

Adanya Edema

E = Kurang

P = Kurang

L = Kurang

(NI-5.4) Penurunan kebutuhan zat gizi KH disebabkan oleh penyakit DM ditandai dengan hasil Leb GDP = 141 mg/dl

(N1-5.1) Peningkatan kebutuhan gizi Fe disebabkan oleh defisiensi besi/ anemia ditandai dengan kadar Hb rendah 7,0 gr/dl.

(NI-52.2) Kelebihan intake protein disebabkan oleh disfungsi ginjal ditandai dengan peningkatan kadar ureum 106,5 mg/dl dan kreatinin 2,79 mg/dl.

(NI-5.1) Penurunan kebutuhan purin disebabkan Hiperurisemi ditandai dengan kadar As. Urat 14,7 mg/dl.

(NI-3.2) Kelebihan Intake cairan disebabkan oleh ganguan fungsi ginjal ditandai dengan data physical yaitu Edema

(NI-5.1) Penurunan Kebutuhan Natrium disebabkan karena hipertensi ditandai dengan TD = 140/90 mmHg.

(NI-2.1) Kurangnya intake makanan dan minuman oral disebabkan oleh nafsu makanan kurang ditandai adanya sariawan dan dengan hasil recall 24 jam : E = 75,61 %, P = 65,90 %, L = 69,96 %.

(NB-1.4) Kurangnya kemampuan memonitoring diri sendiri disebabkan oleh kurang perhatian terhadap informasi, kesulitan mengatur waktu ditandai dengan kebiasaan makan pasien yang jarang mengkonsumsi buah dan sayur serta lebih suka makanan yang digoreng.

Tujuan Diet :

Memberikan Makanan yang adekuat untuk :

1. Mempertahankan status gizi optimal dengan memperhitungkan sisa fungsi ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal.

2. Menurunkan kadar ureum dan creatinin darah yang tinggi.

3. Menurunkan tekanan darah dan asam urat.

4. Mengendalikan glukosa darah.

5. Meningkatkan kadar Hb darah.

Prinsip Diet :

DM B2, Rendah Garam dan Rendah Purin.

Syarat Diit :

1. Energi cukup untuk mencegah katabolisme yaitu 35 kkal/kg BB.

2. Protein diberikan 1,2 kg/BB/Hari dari total energy.

3. Lemak sedang yaitu 25 % dari kebutuhan energi total.

4. Karbohidrat diberikan 61 % dari total kalori.

5. Natrium dibatasi hanya 1 3 g/ hari.

6. Bentuk makanan biasa

7. Frekuensi makanan 3x makan utama dan 2 x makan selingan.

Kebutuhan energi dan zat gizi

TL = 64,19 + (2,02 x 46) - (0,04 x 56)

= 64, 19 + (92,92) - (2,25)

= 157,11 2,25

= 154 cm

BBI = 1,54 m2 x 22,5

= 53,36 kg

TEE = 35 kkal/ kg BBI

= 35 X 53,36

= 1867,7 Kkal

P = 1,2 g/kg BB

= 1.2 X 53,36

= 64,03 Kg

% P = 64,03 X 4

= 256,12 X 100%

1867,7

= 13,71 14 %

Lemak = 25 % X 1867,7

9

= 466,92

9

= 51,88 Gr

KH = 61 % X 1867,7

4

= 1139,29

4

= 284,82 Gr

Tujuan :

Agar pasien dan Keluarga :

Agar pasien memperbaiki pola makannya.

Mengerti tentang makanan yang boleh/tidak boleh dikonsumsi.

Agar pasien dapat menjalankan diet yang dianjurkan dengan benar.

Sasaran :

Pasien dan Keluarga

Waktu :

15 menit

Tempat :

Ruang IPD 25 Kmr 4 Bet 3

Metode :

Penyuluhan Individu

Alat bantu :

Leaflet dan Food Sample

Materi :

Diet DM Nephropaty

Diet RG dan R. Purin

Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh

Bahan makanan yang dianjurkan.

Antopometri :

BB/3hari

Biokimia :

P

e

m

e

r

i

k

s

a

a

n

GDP

Hb

MCV

MCH

Hematokrit

Ureum

Kreatinin

Natrium

Asam Urat

Chlorida

Clinik :

KU/hr

Kes/hr

N/hr

RR/hr

TD/hr

Dietary :

Intake/hr

Evaluasi :

Menanya-kan kembali tentang materi yang disampai-kan.

Nafsu makan pasien

Kepatuhan diet pasien terhadap diet yang diberikan

Mengetahui

Clinikal Instruktur

Edi Purwanto

NIP. 197706042007011013

BAB IV

HASIL MONITORING EVALUASI

Nama : Tn. Abdul Rahman Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 56 Tahun Nomor Register : 1113697/ 56

Tanggal

Antropometri

Biokimia

CLINIK

(Fisik/Klinik)

Diet

Edukasi

Identifikasi Masalah Baru

Rencana Tindak Lanjut

13 Juni 2011

TBST : 159 cm

BBIST : 54,18 kg

Status Gizi LILA

27/31,7 x 100

= 85,17 %

(Status gizi baik)

GDP = 141 mg/dl

GDS = 26 mg/dl

Hb = 7,0 g/dl

MCV = 79

MCH = 24

MCHC = 30,4

Hematokrit = 21,5

Kalium = 3,7 mmol/L

Ureum = 106,5 mg/dl

Kreatini = 2,79 mg/dl

Na = 127 mg/dl

AS. Urat = 14,7 mg/dl

Clorida = 95 mg/dl

Kolesterol Total = 82

HDL = 28 mg/dl

LDL = 46 mg/dl

Tinggi

Rendah

Rendah

Rendah

Rendah

Tinggi

Tinggi

Rendah

Tinggi

Rendah

Rendah

KU : Lemah

Kes : CM

Tensi : 140/90 mmHg

RR : 24 x/mnt

N: 80 x/mnt

Odema di kaki

Recall

E : 1412,2 kkal (75,61%)

P : 42,2 gr (65,90%)

L : 36,3 gr (69,96%)

KH : 234,9 gr (82,47%)

Nafsu makan masih kurang karena pasien mengalami sariawan.

Memotivasi Agar Pasien Menghabiskan Makanannya.

-

Tetap diberikan diet DM B2 1900 kkal, RG dan Rendah Purin.

14 Juni 2011

-

GDP = 117

Kolesterol Total = 121

HDL = 34

LDL = 74

Trigliserida = 68

Ureum = 150,8

Kreatinin = 2,82

As. Urat = 10,4

Tinggi

-

Normal

Normal

Normal

Tinggi

Tinggi

Tinggi

KU : Lemah

Kes : CM

Tensi : 130/80 mmHg

RR : 24x/mnt

N: 80x/mnt

Recall

E : 1014,5 kkal

P : 34,9 gr

L : 29,5 gr

KH :153,4 gr

Pasien Menjalani Operasi Pemasangan alat untuk cuci darah sehingga pasien puasa saat jam makan siang.

Pasien belum mematuhi diet yang diberikan maka dilakukan edukasi ulang tentang terapi diet DM Nephropaty kepada pasien.

_

Tetap diberikan diet DM B2 1900 kkal, RG dan Rendah Purin

15 Juni 2011

Ureum = 45

Kreatinin = 1,57

Normal

Normal

KU : Lemah

Kes : CM

TD : 130/70 mmHg

Recall

E : 1168,7 kkal

P : 39,4 gr

L : 20,4 gr

KH : 211,4 gr

Pasien Menjalani Cuci darah sehingga pasien puasa saat jam makan pagi.

Anjuran pemberian makanan dalam porsi kecil tapi sering.

_

Tetap diberikan diet Tim DM B2 1900 kkal, RG, R. Purin.

16 Juni 2011

_

-

-

Tensi : 120/90

N : 80x/mnt

RR : 24x/mnt

Recall

E : 998,2 kkal

P : 36,4 gr

L : 28,4 gr

KH: 208,6 gr

Pasien Pulang setelah makan siang. Sehingga Pengamatan hanya dilakukan untuk 2 x makan saja.

Pasien mulai mematuhi diet yang diberikan Rumah Sakit

-

Tetap diberikan diet Tim DM B2 1900 kkal RG, R.Purin.