Perbedaan KBK Dan KTSP

7
Lina Affifatusholihah 11131026 Perbedaan KBK dan KTSP No . KBK KTSP 1 Prinsip-prinsip pengembangan KBK Prinsip-prinsip pengembangan KTSP 1) Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur 2) Penguatan identitas nasional 3) Keseimbangan etika 4) Adaptasi terhadap abad pengetahuan dan teknologi 5) Mengembangkan keterampilan hidup 6) Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan dan komprehensif 7) Kesamaan memperoleh kesempatan 8) Belajar sepanjang hayat 9) Pendekatan menyeluruh dan kemitraan 1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan serta kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2) Beragam dan terpadu. 3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4) Relevan dengan kebutuhan hidup. 5) Menyeluruh dan berkesinambungan. 6) Belajar sepanjang hayat. 7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah 2 Karakteristik KBK Karakteristik KTSP 1) menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa. 2) Berorientasi pada hasil belajar. 3) Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan metode yang bervariasi 4) Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi 1) Menggunakan empat desain kurikulum yaitu: disiplin ilmu, berorientasi pada masyarakat, siswa, dan teknologi 2) Kurikulum yang berorientasi pada pengembangan individu 3) Kurikulum yang mengakses kepentingan daerah 4) Kurikulum yang memberikan otonomi yang luas kepada sekolah atau

description

Perbedaan KBK Dan KTSP

Transcript of Perbedaan KBK Dan KTSP

Lina Affifatusholihah 11131026Perbedaan KBK dan KTSPNo.KBKKTSP

1Prinsip-prinsip pengembangan KBKPrinsip-prinsip pengembangan KTSP

1) Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur2) Penguatan identitas nasional3) Keseimbangan etika4) Adaptasi terhadap abad pengetahuan dan teknologi5) Mengembangkan keterampilan hidup6) Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan dan komprehensif7) Kesamaan memperoleh kesempatan8) Belajar sepanjang hayat9) Pendekatan menyeluruh dan kemitraan1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan serta kepentingan peserta didik dan lingkungannya.2) Beragam dan terpadu. 3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4) Relevan dengan kebutuhan hidup. 5) Menyeluruh dan berkesinambungan. 6) Belajar sepanjang hayat.7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

2Karakteristik KBKKarakteristik KTSP

1) menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa.2) Berorientasi pada hasil belajar.3) Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan metode yang bervariasi4) Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif dan relevan.5) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi1) Menggunakan empat desain kurikulum yaitu: disiplin ilmu, berorientasi pada masyarakat, siswa, dan teknologi2) Kurikulum yang berorientasi pada pengembangan individu3) Kurikulum yang mengakses kepentingan daerah4) Kurikulum yang memberikan otonomi yang luas kepada sekolah atau satuan pendidikan dalam penyusunan, pengembangan serta pelaksanaannya.

3Kelebihan KBKKelebihan KTSP

1) Mengembangkan kompetensi peserta didik pada setiap aspek mata pelajaran karena bersifat alamiah.2) Mendasari pengembangan ilmu pengetahuan tertentu.3) Mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada siswa1) Mendorong terwujudnya otonomi daerah dalam hal pelenggaraan pendidikan.2) Mendorong para guru, kepala sekolah dan pihak manajemen sekolah agar lebih meningkatkan kreatifitas masing-masing.3) Dapat mengembangkan mata pelajaran tertentu.4) Mengurangi beban siswa yang terlalu padat.5) Memberikan peluang kepada sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum.6) Guru merupakan pengajar, pembimbing, pelatih dan pengembang kurikulum.7) Menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan pada pemahaman dan kemampuan8) Pengembangan kurikulum dilaksanakan secara desentralisasi (pada satuan tingkat pendidikan)9) Standar kompetensi memperhatikan kemampuan peserta didik10) Satuan pendidikan diberikan keleluasaan ntuk menyusun dan mengembangkan silabus11) Adanya kerjasama antara sekolah, wali murid, dan masyarakat12) Teacher centered approach dan menggunakanberbagai media dan sumber belajar13) Kegiatan pembelajaran lebih bervariasi, dinamis dan menyenangkan.

4Kelemahan KBKKelemahan KTSP

1) Tidak dapat mengembangkan indikator.2) Urutan standar kompetensi dan kompetensi dasar sering mengalami perubahan.3) Paradigma pembelajaran masih tertuju pada teacher oriented.4) Kompetensi masih dipandang sebuah entitas yang bersifat tunggal.1) Kurangnya SDM yang mampu menjabarkan KTSP2) Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung3) Kurangnya pemahaman tentang KTSP 2006

5a. KBK 2004 KTSP 2006:1) Standar kompetensi lulusan diturunkan dari standar isi2) Standar isi dirumuskan berdasarkan tujuan mata pelajaran (standar kompetensi lulusan mata pelajaran) yang dirinci menjadi standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran3) Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk pengetahuan (kognitif), pembentuk sikap (afektif), dan pembentuk keterampilan (psikomotorik).4) Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran5) Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah.

1. Perbandingan KBK dan KTSPNoKBKKTSP

1Menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan pada pemahaman, kemampuan atau kompetensi tertentu di sekolah, yang berkaitan dengan pekerjaan yang ada di masyarakat.Pendekatan yang digunakan adalah kompetensi lulusan antara lain (1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya; (2) Beragam dan terpadu; (3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan; (5) Menyeluruh dan berkesinambungan; (6) Belajar sepanjang hayat; (7) Dan seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

2Standar kompetensi yang memperhatikan perbedaan individu, baik kemampuan, kecepatan belajar, maupun konteks sosial budaya.KTSP memberi kesempatan peserta didik untuk1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,2. belajar untuk memahami dan menghayati,3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

3Berbasis kompetensi, sehingga peserta didik berada dalam proses perkembangan yang berkelanjutan dari seluruh aspek kepribadian, sebagai pemekaran terhadap potensi-potensi bawaan sesuai dengan kesempatan belajar yang ada dan diberikan oleh lingkungan.KTSP memberikan keleluasaan yang lebih luas kepada guru dan sekolah untuk membuat kurikulum sendiri yang disesuaikan dengan keadaan siswa, keadaan sekolah, dan keadaan lingkungan. Sekolah bersama dengan komite sekolah dapat bersama-sama merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi lingkungan sekolah. Sekolah dapat bermitra dengan stakeholder pendidikan, misalnya, dunia industri, kerajinan, pariwisata, petani, nelayan, organisasi profesi, dan sebagainya agar kurikulum yang dibuat oleh sekolah benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan

4Pengembangan kurikulum dilakukan secara desentralisasi, sehingga pemerintah dan masyarakat bersama-sama menentukan standar pendidikan yang dituangkan dalam kurikulum.Pengembangan KTSP mengacu pada standar isi (SI) dan standar kompetensi lokal (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah.

5Sekolah diberi keleluasaan untuk menyusun dan mengembangkan silabus mata pelajaran sehingga dapat mengakomodasi potensi sekolah, kebutuhan dan kemampuan peserta didik, serta kebutuhan masyarakat sekitar sekolah.Sekolah diberi keleluasaan merancang, mengembangkan, dan mengimple-mentasikan kurikulum sekolah sesuai dengan situasi, kondisi, dan potensi keunggulan lokal yang dapat dimunculkan oleh sekolah

6Guru sebagai fasilitator yang bertugas mengkondisikan lingkungan untuk memberikan kemudahan belajar peserta didik.Guru dituntut harus kreatif dalam menentukan segala sesuatu yang terjadi didalam kelas. Namun tidak banyak guru yang kreatif dan siap dalam spirit perubahan zaman yang disyaratkan KTSP.

7Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dikembangkan berdasarkan pemahaman yang akan membentuk kompetensi individual.Pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dikembangkan untuk mencapai standar isi dan standar kompetensi lulusan

8Evaluasi berbasis kelas, yang menekankan pada proses dan hasil belajarEvaluasi akhir dengan ujian negara (UN) dan hal ini akan membuat guru sibuk bagaimana agar seluruh siswa lulus, dan pada akhirnya lupa mengembangkan kreativitas sekolah (hal ini merupakan kelemahan KTSP). Bahkan guru tidak dapat membantu kelulusan siswanya padahal siswa yang ingin dibantunya adalah siswa yang sehari-harinya pintar dan akhlak-moralnya baik. Pada saat ujian sakit sehingga kurang konsentrasi akhirnya mendapat nilai di bawah standar. Ketidaklulusan karena hanya satu mata pelajaran yang nilainya di bawah standar, suatu hal yang ironis.

Sumber:https://skripsisolusi.wordpress.com/2009/12/05/perbandingan-kurikulum-berbasis-kompetensi-kbk-dengan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan/http://mahmudakkgaipanji.blogspot.com/2014/03/kurikulum-2004-kbk-ktsp-kurikulum-2013.htmlhttp://linda-haffandi.blogspot.com/2013/10/kbk-ktsp-dan-kurikulum-2013.htmlNoKBKKTSP

1Landasan hukum

3Peraturan pelaksanaan kurikulum

4Ideology pendidikan yang dianut

5Karakteristik

6Sifat

7komponen

8Tujuan

9Philosophy

10Pedekatan

11Structure

12Beban belajar