Murdiansyah (Kbk Dan Ktsp)

8/15/2019 Murdiansyah (Kbk Dan Ktsp)

1/62

http://www.slideshare.net/widzvant/makalah-ktsp

Makalah ktsp

1.1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

merupakan kurikulum terbaru di Indonesia yang disarankan untuk dijadikan rujukan oleh

para pengembang kurikulum di tingkat satuan pendidikan. KTSP merupakan kurikulum

berorientasi pada pencapaian kompetensi, oleh sebab itu kurikulum ini merupakan

penyempurnaan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi atau yang kita kenal dengan KBK

(kurikulum 2004).ini dapat diliht dari unsur yang melekat pada KTSP itu sendiri, yakni adanya

standarkompetensi dan kompetensi dasar serta adanya prinsip yang sama dalam

pengelolaan kurikulum yakni yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS).

Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat kita lihat dari Standar Isi (SI) yang disusun

oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yang selanjutnya SI dan SKL itu harus

dijadikan salah satu rujukan dalam pengembanagan kurikulum di setiap satuan pendidikan,

sedangkan KBS merupakan salah satu prinsip pengembangan yang dirancang untuk

memberdayakan daerah dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola

serta menilai proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan

serta daerah di mana sekolah itu berada. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, lahir dari

semangat otonomi daerah, dimana urusan pendidikan tidak semuanya tanggung jawab

pusat, akan tetapi sebagian menjadi tanggung jawab daerah, oleh sebab itu dilihat dari pola

atau model pengembangannya KTSP merupakan salah satu model kurikulum yang bersifat

desentralistik. Di dalam makalah ini kami akan membahas pengertian, konsep dasar,

landasan, tujuan, acuan operasional, ciri-ciri, karakteristik dan prinsip pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. . 1

2.2. 1.2 Rumusan masalah 1.1 Jelaskan pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ?

1.2 Jelaskan konsep dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan? 1.3 Sebutkan landasan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ? 1.4 Jelaskan tujuan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan ? 1.5 Sebutka acuan operasional Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ? 1.6

Jelaskan ciri-ciri Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ? 1.7 Jelaskan karakteristik Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan ? 1.8 Bagaimana prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan ? 1.3 Tujuan 1.1 Untuk mengetahui dan memahami pengertian Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan. 1.2 Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan. 1.3 Untuk mengetahui dan memahami landasan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan. 1.4 Untuk mengetahui dan memahami tujuan Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan. 1.5 Untuk mengetahui dan memahami acuan operasional Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan. 2

3.3. 1.6 Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 1.7

Untuk mengetahui dan memahami karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 1.8

Untuk mengetahui dan memahami prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-2-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-2-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-3-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-3-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-3-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-2-638.jpg?cb=1424785216


2/62


3/62

megendalikan pemberdayaan berbagai potensi seklah dan lingkungan sekitar, serta

mempertanggunngjawabkannya kepada masyarakat dan pemerintah. 2.2 KONSEP DASAR

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Konsep dasar KTSP meliputi 3 (tiga) aspek

yang saling terkait, yaitu a Kegiatan pembelajaran b Penilaian c Pengelolaan kurikulum

berbasis sekolah. Kegiatan pembelajaran dalam KTSP mempunyai karakteristik sebagai

berikut: a Berpusat pada peserta didik b Mengembangkan kreativitas c Menciptakan kondisi

yang menyenangkan dan menantang d Kontekstual e Menyediakan pengalaman belajar

yang beragam f Belajar melalui berbuat Penilaian dalam KTSP mempunyai karakteristik 5

6.6. a Dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang ditetapkan,

bersifat internal, bagian dari pembelajaran, dan sebagai bahan untuk peningkatan mutu hasil

belajar; b Berorientasi pada kompetensi, mengacu pada patokan, ketuntasan belajar,

dilakukan melalui berbagai cara, yaitu 1. Portfolios (kumpulan kerja siswa) 2. Products (hasil

karya) 3. Projects (penugasan) 4. Performances (unjuk kerja) 5. Paper & pen test (tes tulis).

2.3 LANDASAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan dilandasi oleh undang-undang dan peraturan pemerintah seperti berikut :¬

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Merujuk Undang-UndangSisdiknas dikemukakan bahwa Standar Nasional Pendidikan (SNP) terdiri dari standar isi,

proses, kompetensi lulusan, tenaga 6

7.7. kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan

yang harus ditingkatkan secara berkala dan berencana. SNP digunakan sebagai acuan

untuk mengembangkan aspek-aspek tersebut. Berdasarkan UU Sisdiknas ini, kurikulum

pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap

satuan pendidikan. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah

ditetapkan oleh pemerintah.¬ Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Dalam

peraturan ini dikemukakan bahwa KTSP adalah kurikulum operasional yang dikembangkan

berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan standar isi. Kurikulum untuk jenispendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

diorganisasikan ke dalam lima kelompok yaitu : a Kelompok mata pelajaran agama dan

akhlak mulia. b Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. c Kelompok

mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. d Kelompok mata pelajaran estetika. e

Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan. Penyusunan kurikulum pada

tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada BSNP, sekolah dan

komite sekolah mengembangkan KTSP dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar

kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah pengawasan dinas pendidikan

kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.¬

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 78.8. Peraturan ini mengatur tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah

yang mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai

kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.¬ Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 Peraturan ini mengatur standar kompetensi lulusan

untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam

menentukan kelulusan peserta didik.¬ Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun

2006 Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan SKL dan Standar Isi. Selain itu

http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-6-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-6-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-7-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-7-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-8-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-8-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-6-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-7-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-8-638.jpg?cb=1424785216


4/62

Permendiknas ini juga mengemukakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah

dapat mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi dari yang telah

ditetapkan dengan memperhatikan panduan penyusunan KTSP pada satuan pendidikan

dasar dan menengah yang disusun berdasarkan BSNP.¬ Permendiknas Nomor 20 Tahun

2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan 2.4 TUJUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah unutk memandirikan dan

memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada

lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan

secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum. Secara khusus tujuan diterapkannya

KTSP adalah untuk: 8

9.9. 1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemnadirian dan inisiatif sekolah dalam

mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia. 2.

Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam mengembangankan

kurikulum melalui pengembalian keputusan bersama. 3. Meningkatkan kompetesi yang

sehat antar satuan pendidikan yang akan dicapai. Memahami tujuan di atas, KTSP dapat

dipandang sebagai suatu pola pendekatan baru dalam pengembangan kurikulum dalamkonteks otonomi daerah yang sedang digulirkan sewasa ini. Oleh Karen itu, KTSP perlu

diterapkan oleh setiap satuan pendidikn, terutama berkaitan dengan tujuh hal sebagi

berikut : 1. Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi

dirinya sehingga dia dapat menoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia untuk

memajukan lembaganya. 2. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya

input pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendidikan

sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik. 3. Pengambilan keputusan yang

dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan seklah karena pihak

sekolahlah yang paling tahu apa yang terbaik bagi sekolahnya. 4. Keterlibatan semua warga

seklah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum menciptakan transparansi dandemokrasi yang sehat, serta lebih efesien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat

sekitar. 5. Sekolah daapt bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing

kepada pemerintah, orangtua peserta didik, dam masyarakat pada umumnya, sehingga dia

akan berupaya semaksimalkam mungkin unutk melaksanakna dan mencapai sasaran KTSP.

9

10.10. 6. Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-sekolah lain untuk

meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya-upaya inovatif dengan dukungan orangtua

peserta didik, masyarakat, dan pemerintah daerah setempat. 7. Sekolah dapat secara cepat

merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang berubah dengan cepat, serta

mengakomodasikannya dalam KTSP. 2.5 ACUAN OPERASIONAL KURIKULUM TINGKATSATUAN PENDIDIKAN a) Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia b) Peningkatan

potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan

peserta didik c) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan d) Tuntutan

pembangunan daerah dan nasional e) Tuntutan dunia kerja f) Perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni g) Agama h) Dinamika perkembangan global 10

11.11. i) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan j) Kondisi sosial budaya masyarakat

setempat k) Kesetaraan gender l) Karakteristik satuan pendidikan 2.6 CIRI-CIRI

http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-9-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-9-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-10-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-10-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-11-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-11-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-11-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-9-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-10-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-11-638.jpg?cb=1424785216


5/62


6/62

kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan

pembelajaran berpusat pada peserta didik. 13

14.14. b Beragam dan Terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai

dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial

ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,

muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan

kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. c Tanggap terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar

kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.

Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik

untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. d

Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan

melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan

dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia

usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilanberpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional

merupakan keniscayaan. e Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum

mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran

yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

14

15.15. f Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan

informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang

serta arah pengembangan manusia seutuhnya. g Seimbang antara kepentingan Nasionaldan kepentingan Daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan

nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). . 15

16.16. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun,

dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan

standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional

Pendidikan ( BSNP ). Landasan KTSP sebagai berikut : 1. UU Nomor20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional 2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan 3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi 4. Permendiknas

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan 5. Permendiknas Nomor 24

Tahun 2006 dan Nomor 6 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan

23/2006 16

17.17. 6. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diharapkan menampilkan ke- khas-an atau keunggulan

masing-masing satuan pendidikan, sebelum menyusun KTSP satuan pendidikan terlebih

http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-14-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-14-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-15-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-15-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-16-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-16-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-17-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-17-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-14-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-15-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-16-638.jpg?cb=1424785216http://image.slidesharecdn.com/makalahktsp-150224073928-conversion-gate02/95/makalah-ktsp-17-638.jpg?cb=1424785216


7/62

dahulu perlu melakukan kajian atau analisis tentang potensi kekuatan, kelemahan, peluang,

dan tantangan yang dihadapi baik pada saat ini maupun masa datang. Hasil analisis ini akan

menjadi acuan dalam pengembangan visi, misi, strategi, dan program-program

pembelajaran yang relevan dengan kondisi, potensi dan kebutuhan peserta didik serta

daerah sekitarnya. Semoga dengan diterapkanya kurikulum ini pendidikan di Indonesia

semakin membaik agar generasi penerus memiliki karakter yang terdidik. DAFTAR

RUJUKAN Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II. 1994. Kurikulum Untuk Abad Ke-21.

Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. 17


8/62


9/62

C. Tujuan

+. /ntuk meningkatkan mutu pendidikan

!. untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam menyikapi perkembang

-. /ntuk memudahkan guru dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan

BAB II

KURIKULUM TINGKAT ATUAN PENDIDIKA

!KTP"

A. Pengert#an

(urikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pe

nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pe

kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program

yang ada di daerah.

()P adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing

tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan ()P, kalender pendid

B. Lan$asan

+. /'DA'1$/'DA'1 &2P/34I( I'D0'2)IA '050& !" ahun !" ahun !""- tentang

!"6!""- yang mengatur ()P, adalah Pasall ayat 7+89 Pasal +; ayat 7+9, 7!9, 7-9, 7*9 Pasa

-# ayat 7+9, 7!9, 7-9, 7*9 Pasal -% ayat 7+9, 7!9, 7-9 Pasal -; ayat 7+9, 7!9.

!. Peraturan Pemerintah &epublik Indonesia 'omor +8 ahun !"" tentang )tandar

+8

7-9, 7*9, 79, 7#9, 7%9, 7;9Pasal ; ayat 7+9, 7!9, 7-9 Pasal +" ayat 7+9, 7!9, 7-9 Pasal ++ ayat

Pasal +% ayat 7+9, 7!9, Pasal +; ayat 7+9, 7!9, 7-9 Pasal !".

-. )tandar Isi

)I mencakup lingkup materu dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi


10/62

tertentu. ermasuk dalam )I adalah : kerangka dasar dan struktur kunikulum, )tandar

setiap mata pelajaran pada setiap semester dan setiap jenis dan jenjang pendidikan

(epmendiknas 'o. !! ahun !""#.

*. )tandar (ompetensi 4ulusan

)(4 merupakan kuali=kasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengeta

ditetapkan dengan (epmendiknas 'o.!- ahun !""#.

. Peraturan 5enteri Pendidikan 'asional 'omor !* ahun !""#

5emuat tentang Pelaksanaan Peraturan 5enteri Pendidikan 'asional nomor !! ta

Pendidikan Dasar dan 5enengah dan Peraturan 5enteri Pendidikan 'asional nomor !

4ulusan untuk )atuan Pendidikan Dasar dan 5enengah. serta memperhatikan Panduan P

C. Tujuan Pa$uan Pen%ususnan Kur#kulum T#ngkat atuan Pen$#$#kan

ujuan Panduan Penyususnan ()P mi untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan )dan )5(?5A( dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksan

bersangkuatan.

D. Pr#ns#&'Pr#ns#& Pengem(angan Kur#kulum T#ngkat atuan Pen$#$#kan

()P dikembangkan berdasarkan prinsip$prinsip sebagai berikut

+. 3erpusat pada potensi, perkembangan. kebutuhan dan kepentiangan peserta didik dan

!. 3eragam dan terpadu.

-. anggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. teknologi dan seni.

*. &ele@an dengan kehidupan

. menyeluruh dan berkesinambungan

#. 3elajar sepanjang hayat

%. )eimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

E. Keunggulan Dan Kelemahan KTP

()P yang juga. merupakan (urikulum 3erbasis (ompetensi 7(3(9 memiliki berb

konsep ini, meski bukan format satu$satunya untuk mengantisipasi permasalahan p

diandalkan menjadi patokan menghadapi tantangan masa depan dengan pembekalan lain, ()P memiliki kemampuan beradaptasi dengan daerah ,setempat, karena kete

lingkungan dan kemampuan peserta didik. Di samping itu juga adanya penghargaan b

mampu menyerap materi dengan cepat akan diberi tambahan materi sebagai peng

ditangani oleh guru dengan penuh kesabaran dengan mengulang materinya atau memb

diskusi, wawancara dan membahas masalah$masalah yang kontekstual, yang dalam

peserta didik menjadi lebih mengerti dan menjiwai permasalahannya karena sesuai den


11/62


12/62

+!. (arakteristik satuan pendidikan.

G. K,m&,nen Kur#kulum T#ngkat atuan Pen$#$#kan

a. Tujuan Pen$#$#kan T#ngkat atuan Pen$#$#kan

ujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan menga

+. ujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepriba

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

!. ujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan kepriba

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

-. ujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, peng

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan k

(. truktur $an Muatan Kur#kulum T#ngkat atuan Pen$#$#kan

)truktur dan muatan ()P pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang te

pelajaran sebagai berikut:

+9 (elompok mata pelajaran agam dan akhlak mulia

!9 (elompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

-9 (elompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

*9 (elompok mata pelajaran estetika

9 (elompok mata pelajaranjasmani, olahraga dan kesehatan

5uatan ()P meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya

pada satuan pendidikan. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan

+9 5ata pelajaran

!9 5uatan lokal

-9 (egiatan Pengembangan din

*9 Pengaturan beban belajar

9 (etuntasan belajar

#9 (enaikan kelas dan kelulusan

%9 Penjurusan

;9 Pendidikan dan kecakapan hidup

89 Pendidikan berbasis keunggulan 4okal dan 1lobal


13/62

*. Kalen$er Pen$#$#kan

)atuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan se

sekolah. kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan memperhatikan kalender p

)tandar isi

$. Masalah'Masalah $alam &enera&an kur#kulum KTP

3eberapa hambatan yang menjadi kendala berhasil tidaknya pelaksanaan ()P dia

a9 (ebingungan para guru yang sudah merasa cocok dengan kurikulum +8%. kuri

cenderung konser@atif 7mempertahankan yang sudah usang yaitu tidak setuju deng

cenderung tersiksa dengan (3( dan ()P ini.

b9 )ikap apriori 7tidak berdasarkan atas pengalaman atau kenyataan9 terhadap kebija

()P, desentralisasi pendidikan otonomi penyelenggara pendidikan, dan munculnya

standar kelulusan, /langan /mum 3ersama, Penerimaan )iswa 3aru. Penyeragam

pemuatan mata pelajaran tertantu di daerah yang kurang cocok dan tidak diikuti dengan

c9 3anyak guru yang belum paham betul dengan konsep ()P in bahkan sebagian pe

memberikan solusi kesulitan guru. Pendapat antar pengawas yang satu dengan penga

yang lain, kadang @ersi jawabannya berbeda.

d9 Instrumen e@aluasinya pun masih sering diperdebatkan, mulai dan penulisan soal yan

buku laporan pendidikan.

e9 )umber daya manusia yang sudah termakan usia dan kurang profesional atau tidak s

biaya pendidikan, gaji dibawah /5&. dan kebijakan tidak popular dan yayasan penyeleng

f9 )arana dan prasarana yang jauh dan memadai atau peraturan sudah diberlakukan, sar

Bal mi yang paling penting dalam menyingkapi hambatan ini adalah adanya up

baku, dan sistematis, dan tidak kalah penting adalah adanya kesadaran para guru, e

keberhasilan pendidikan dapat direalisasikan.

H. Penera&an e*ara te,r#t#s

Penerapan ()P dalam akti@itas (35, diperlukan latihan$latihan, bimbingan dan p

malah akan merugikan sekolah. yang perlu dipahami. selama mi guru tidak disiap

(arenanya penting sekali diberikan sosialisasi ke sekolah$sekolah. anpa bimbingan akan

menengah atau pas$pasan. ?angan sampai sekolah menjadi katak dalam tempurung.

I. Kaj#an e*ara &rakt#s

Impelementasi ()P membutuhkan penciptaan iklim pendidikan yang memungkinka

bagi setiap guru. Diharapkan guru dapat melakukan ino@asi$ino@asi kreaitif dalam bentuk

atau model pengelolaan pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan yang kompot

strategi operasional penjaminan mutu ()P. Di masa mendatang perlu diadakan audit m


14/62

()P.

BAB I-

PENUTUP

A. Kes#m&ulan

()P adalah kurikulum operasional yang disusun oeh dan dilaksanakan di masing

tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan ()P, kalender pendid

()P merupakan batu loncatan kemajuan pendidikan. Dengan kebijakan baru mi, se

indikatorFindikatornya sendiri. 5esti menentukan silahusnya sendiri namun standar kom

telab ditetapkan pemerintah.

()P merupakan pengembangan dan penyempurnaan dan kurikulum sebelumnya yaioleb satuan pendidikan berdasarkan standar isi 7)I9, dan standar (ompetensi 4ululsan 7)(

()P merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan, desentralisasi di bidang pe

dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah yang bersangkut

dengan mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional, dan tuntutan global dengan sem

B. aran'aran

Penerapari ()P dalam akti@itas (35, diperlukan latihan$latihan, bimbingan dan p

malah akan merugikan sekolah. yang perlu dipahami. selama mi guru tidak disiap

(arenanya penting sekali diberikan sosialisasi ke sekolah$sekolah. anpa bimbingan akan

menengah atau pas$pasan. ?angan sampai sekolah menjadi katak dalam tempurung.

!. Impelementasi ()P membutuhkan penciptaan iklim pendidikan yang memungkinkan

bagi setiap guru. Diharapkan guru dapat melakukan ino@asi$ino@asi kreaitif dalam bentuk

atau model pengelolaan pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan yang kompot

strategi operasional penjaminan mutu ()P. Di masa mendatang perlu diadakan audit m

()P.


15/62

-. Dalam menentukan arah pendidikannya, sekolah perlu melakukan kajian$kajian da

berbagai perkembangan dan perubahan.diharapkan sekolah dan komite sekolah atau for

()P berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan yang disusu

murid.

DA)TAR PUTAKA

+. 3)'P, Panduan Penyusunan (urikulum ingkat )atuan Pendidikan ?enjang Pendidikan

'asional Pendidikan, !""#

!. 3uku )aku, (urikulum ingkat )atuan pc6ndidikan 7()P9 )ekolah 5enengah Periama

?enderal 5anajemen Pendidikan Dasar dan 5enengah Direktorat Pembinaan )ekolah 5en

-. Bttp:


16/62

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP

MAKALA

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah PPLK

Disusun oleh

RI"K# RESTA$AU"I SUPANDI

NIM% &')*'+',')

PRORAM ST!"# P$%"#"#KA% MAT$MAT#KA

&AK!LTAS K$!R!A% "A% #LM! P$%"#"#KA%

!%#'$RS#TAS #SLAM %!SA%TARA

A%"!%

*+


17/62

KATA PENGANTAR

Segala ,uji -agi Allah S.t/ 0ang senantiasa melim,ahkan R1hman dan R1him2%0a ke,ada ,enulishingga da,at men0elesaikan makalah ini dengan te,at .aktu 0ang diren3anakan4 Shala.at dan salamsem1ga selalu ter3urah ke,ada junjungan alam %a-i Muhammad SA5/ ke,ada keluargan0a/ ,arasaha-atn0a/ serta ,ara ,engikutn0a hingga akhir zaman4

Makalah ini -erjudul 6K!R#K!L!M T#%KAT SAT!A% P$%"#"#KA%74 Makalah ini diajukan untukmemenuhi salah satu tugas mata kuliah Pr1gram Pengalaman La,angan Kerja (PPLK)4

Sejak a.al sam,ai selesain0a ,r1,1sal ,enelitian ini/ tidak terle,as dari -antuan -er-agai ,ihak4Penulis men0adari -ah.a makalah ini masih jauh dari sem,urna/ 1leh karena itu tegur sa,a dari ,ara,em-a3a 0ang sifatn0a kritik mem-angun akan ,enulis terima demi ,er-aikan makalah selanjutn0a4

Penulis -erhara, mudah2mudahan makalah ini da,at -ermanfaat -agi semua 1rang khususn0a -agi ,ara,endidik4

andung/ 8uli *+

Penulis

DA$TAR ISI

KATA P$%A%TAR4444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 i

"A&TAR #S# 44444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 ii

A # P$%"AH!L!A% 4444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +

Sela0ang Pandang Perjalanan Kurikulum %asi1nal4444444444444444444444444 +

A ## P$MAHASA%4444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +*

+4 Hakikat KTSP444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +*


18/62

A4 A,a #tu KTSP44444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +*

4 K1nse, "asar KTSP4444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +*

C4 Tujuan KTSP4444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 ++

"4 Landasan Pengem-angan KTSP4444444444444444444444444444444444444444 +

$4 Karakteristik KTSP444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +9

4 Memahami dan Memaknai Standar #si4444444444444444444444444444444444444 +:

A4 Kerangka "asar Kurikulum44444444444444444444444444444444444444444444444 +:

4 Struktur Kurikulum444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +;

94 Memahami dan Menja-arkan Standar K1m,etensi Lulusan4444 +;

A4 Standar K1m,etensi Lulusan Satuan Pendidikan44444444444444 +;

4 Standar K1m,etansi Kel1m,1k Mata Pelajaran4444444444444444 +;

C4 Standar K1m,etansi dan K1m,etansi "asar444444444444444444444 +<

=4 Mengam-angkan KTSP444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +<

A4 Pengem-angan Kurikulum Tingkat %asi1nal444444444444444444444 +<

4 Pengem-angan KTSP44444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +<

C4 Prinsi, Pengem-angan KTSP44444444444444444444444444444444444444444444 +<

"4 Strategi Pengam-angan KTSP4444444444444444444444444444444444444444444 +>

$4 Pengem-angan Sila-us4444444444444444444444444444444444444444444444444444444 +>

A # P$%!T!P4444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 =

Kesim,ulan dan Saran4444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 =

"A&TAR P!STAKA44444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 ?

-A- I

PENDAULUAN

Sela.an/ Pandan/ Per0alanan Kurikulum Nasional

"alam ,erjalanan sejarah sejak tahun +>=?/ kurikulum ,endidikan nasi1nal telah mengalami,eru-ahan/ 0aitu ,ada tahun +>=;/ +>?/ +>:=/ +>:;?/ +>>=/ dan diren3anakan ,ada tahun**=4 Peru-ahan terse-ut meru,akan k1nsekuensi l1gis dari terjadin0a ,eru-ahan sistem ,1litik/ s1sial-uda0a/ ek1n1mi/ dan i,tek dalam mas0arakat -er-angsa dan -ernegara4 Se-a-/ kurikulum se-agaise,erangkat ren3ana ,endidikan ,erlu dikem-angkan se3ara dinamis sesuai dengan tuntutan dan


19/62

,eru-ahan 0ang terjadi di mas0arakat4 Semua kurikulum nasi1nal diran3ang -erdasarkan landasan 0angsama/ 0aitu Pan3asila dan !!" +>=?/ ,er-edaan0a ,ada ,enekanan ,1k1k dari tujuan ,endidikan serta,endekatan dalam merealisasikann0a4

'% Kurikulum ',12 dan se3elumn.a

A.aln0a ,ada tahun +>=;/ kurikulum saat itu di-eri nama Rentjana Pelajaran 1947 4 Pada saat itu/

kurikulum ,endidikan di #nd1nesia masih di,engaruhi sistem ,endidikan k1l1nial elanda dan 8e,ang/sehingga han0a meneruskan 0ang ,ernah digunakan se-elumn0a4 Rentjana Pelajaran +>=; -1lehdikatakan se-agai ,engganti sistem ,endidikan k1l1nial elanda4 Karena suasana kehidu,an -er-angsasaat itu masih dalam semangat juang mere-ut kemerdekaan maka ,endidikan se-agaidevelopment conformism le-ih menekankan ,ada ,em-entukan karakter manusia #nd1nesia 0ang merdeka dan-erdaulat dan sejajar dengan -angsa lain di muka -umi ini4

Setelah Rentjana Pelajaran 1947 / ,ada tahun +>? kurikulum di #nd1nesia mengalami ,en0em,urnaan4Pada tahun +>? ini di-eri nama Rentjana Pelajaran Terurai 1952 4 Kurikulum ini sudah mengarah ,adasuatu sistem ,endidikan nasi1nal4 @ang ,aling men1nj1l dan sekaligus 3iri dari kurikulum +>? ini -ah.asetia, ren3ana ,elajaran harus mem,erhatikan isi ,elajaran 0ang dihu-ungkan dengan kehidu,an sehari2hari4

!sai tahun +>?/ menjelang tahun +>:=/ ,emerintah kem-ali men0em,urnakan sistem kurikulum di

#nd1nesia4 Kali ini di-eri nama Rentjana Pendidikan 19644 P1k1k2,1k1k ,ikiran kurikulum +>:= 0angmenjadi 3iri dari kurikulum ini adalah -ah.a ,emerintah mem,un0ai keinginan agar rak0at menda,at,engetahuan akademik untuk ,em-ekalan ,ada jenjang S"/ sehingga ,em-elajaran di,usatkan ,ada,r1gram Pan3a.ardhana (Hamalik/ **=)/ 0aitu ,engem-angan m1ral/ ke3erdasan/em1si1nalartistik/ keprigelan/ dan jasmani4

Kurikulum +>:< meru,akan ,em-aharuan dari Kurikulum +>:=/ 0aitu dilakukann0a ,eru-ahan struktur kurikulum ,endidikan dari Pan3a.ardhana menjadi ,em-inaan ji.a ,an3asila/ ,engetahuan dasar/ danke3aka,an khusus4 Kurikulum +>:< meru,akan ,er.ujudan dari ,eru-ahan 1rientasi ,ada ,elaksanaan!!" +>=? se3ara murni dan k1nsekuen4

"ari segi tujuan ,endidikan/ Kurikulum +>:< -ertujuan -ah.a ,endidikan ditekankan ,ada u,a0a untukmem-entuk manusia Pan3asila sejati/ kuat/ dan sehat jasmani/ mem,ertinggi ke3erdasan danketeram,ilan jasmani/ m1ral/ -udi ,ekerti/ dan ke0akinan -eragama4 #si ,endidikan diarahkan ,ada

kegiatan mem,ertinggi ke3erdasan dan keteram,ilan/ serta mengem-angkan fisik 0ang sehat dan kuat4

*% Kurikulum ',4+

Kurikulum +>;? se-agai ,engganti kurikulum +>:< menggunakan ,endekatan2,endekatan di antaran0ase-agai -erikutB

• er1rientasi ,ada tujuan

• Menganut ,endekatan integrative dalam arti -ah.a setia, ,elajaran memiliki arti dan ,eranan 0ang

menunjang ke,ada ter3a,ain0a tujuan2tujuan 0ang le-ih integratif4

• Menekankan ke,ada efisiensi dan efektiitas dalam hal da0a dan .aktu4

• Menganut ,endekatan sistem instruksi1nal 0ang dikenal dengan Pr1sedur Pengem-angan Sistem

#nstruksi1nal (PPS#)4 Sistem 0ang senantiasa mengarah ke,ada ter3a,ain0a tujuan 0ang s,esifik/ da,atdiukur dan dirumuskan dalam -entuk tingkah laku sis.a4

• "i,engaruhi ,sik1l1gi tingkah laku dengan menekankan ke,ada stimulus res,1n (rangsang2ja.a-) dan

latihan (drill )4

• Kurikulum +>;? hingga menjelang tahun +>


20/62


21/62


22/62

• Pen0em,urnaan kurikulum dilakukan untuk menda,atkan ,r1,1rsi 0ang te,at antara tujuan 0ang ingin

di3a,ai dengan -e-an -elajar/ ,1tensi sis.a/ dan keadaan lingkungan serta sarana ,endukungn0a4

• Pen0em,urnaan kurikulum dilakukan untuk mem,er1leh ke-enaran su-stansi materi ,elajaran dan

kesesuaian dengan tingkat ,erkem-angan sis.a4

• Pen0em,urnaan kurikulum mem,ertim-angkan -er-agai as,ek terkait/ se,erti tujuan materi/

,em-elajaran/ ealuasi/ dan sarana,rasarana termasuk -uku ,elajaran4

• Pen0em,urnaan kurikulum tidak mem,ersulit guru dalam mengim,lementasikann0a dan teta, da,at

menggunakan -uku ,elajaran dan sarana ,rasarana ,endidikan lainn0a 0ang tersedia di sek1lah4

• Pen0em,urnaan kurikulum +>>= di ,endidikan dasar dan menengah dilaksanakan -ertaha,/ 0aitu taha,

,en0em,urnaan jangka ,endek dan ,en0em,urnaan jangka ,anjang4

+% Kurikulum -er3asis Kom5e6ensi 7 8ersi Tahun ** dan *&

!saha ,emerintah mau,un ,ihak s.asta dalam rangka meningkatkan mutu ,endidikan terutamameningkatkan hasil -elajar sis.a dalam -er-agai mata ,elajaran terus menerus dilakukan/ se,erti

,en0em,urnaan kurikulum/ materi ,elajaran/ dan ,r1ses ,em-elajaran4 Hal ini sesuai dengan 0angdikemukakan 1leh S1ejadi (+>>=B9:)/ khususn0a dalam mata ,elajaran matematika mengatakan -ah.akegiatan ,em-elajaran matematika di jenjang ,ersek1lahan meru,akan suatu kegiatan 0ang harus dikajiterus menerus dan jika ,erlu di,er-aharui agar da,at sesuai dengan kemam,uan murid serta tuntutanlingkungan4

#m,lementasi ,endidikan di sek1lah menga3u ,ada se,erangkat kurikulum4 Salah satu -entuk in1asi0ang dikem-angkan ,emerintah guna meningkatkan mutu ,endidikan adalah melakukan in1asi di-idang kurikulum4 Kurikulum +>>= ,erlu disem,urnakan lagai se-agai res,1n terhada, ,eru-ahanstruktural dalam ,emerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik se-agai k1nsekuensi l1gisdilaksanakann0a !! %14 dan ? tahun +>>> tentang Ot1n1mi "aerah4

Kurikukum 0ang dikem-angkan saat ini di-eri nama urikulum !er"asis ompetensi 4 Pendidikan-er-asis k1m,etensi menitik-eratkan ,ada ,engem-angan kemam,uan untuk melakukan (k1m,etensi)

tugas2tugas tertentu sesuai dengan standar performance 0ang telah diteta,kan4#ompetenc$ !ased %ducation is education geared to&ard preparing indivisuals to perform identified competencies (S3hargdalam Hamalik/ ***B )4 Hal ini mengandung arti -ah.a ,endidikan menga3u ,ada u,a0a ,en0ia,anindiidu 0ang mam,u melakukan ,erangkat k1m,etensi 0ang telah ditentukan4 #m,likasin0a adalah ,erludikem-angkan suatu kurikulum -er-asis k1m,etensi se-agai ,ed1man ,em-elajaran4

Sejalan dengan isi ,endidikan 0ang mengarahkan ,ada dua ,engem-angan/ 0aitu untuk memenuhike-utuhan masa kini dan ke-utuhan masa datang/ maka ,endidikan di sek1lah dititi,i se,erangkat misidalam -entuk ,aket2,aket k1m,etensi4

ompetensi meru,akan ,engetahuan/ keteram,ilan/ dan nilai2nilai dasar 0ang direfleksikan dalamke-iasaan -er,ikir dan -ertindak4 Ke-iasaan -er,ikir dan -ertindak se3ara k1nsisten dan terus menerusda,at memungkinkan sese1rang untuk menjadi k1m,eten/ dalam arti memiliki ,engetahuan/keteram,ilan/ dan nilai2nilai dasar untuk melakukan sesuatu (Puskur/ **a)4 "asar ,emikiran untuk

menggunakan k1nse, k1m,etensi dalam kurikulum adalah se-agai -erikut4

(+) K1m,etensi -erkenaan dengan kemam,uan sis.a melakukan sesuatu dalam -er-agai k1nteks4

() K1m,etensi menjelaskan ,engalaman -elajar 0ang dilalui sis.a untuk menjadi k1m,eten4

(9) K1m,eten meru,akan hasil -elajar (learning outcomes) 0ang menjelaskan hal2hal 0ang dilakukan sis.asetelah melalui ,r1ses ,em-elajaran4

(=) Kehandalan kemam,uan sis.a melakukan sesuatu harus didefinisikan se3ara jelas dan luas dalam suatustandar 0ang da,at di3a,ai melalui kinerja 0ang da,at diukur4


23/62


24/62

tidak dimaksudkan untuk mem-atasi -er-agai aktiitas ,em-elajaran sis.a/ juga tidak dimaksudkanuntuk menentukan -agaimana guru melakukan ,enilaian4 Misalkan/ jika indikat1r men0atakan -ah.asis.a mam,u menjelaskan k1nse, atau gagasan tertentu/ maka ini da,at ditunjukkan dengan kegiatanmenulis/ ,resentasi/ atau melalui kinerja atau melakukan tugas lainn0a4

1% Kurikulum -er3asis Kom5e6ensi 7 8ersi KTSP (Kurikulum Tin/ka6 Sa6uan Pendidikan

Pendidikan nasi1nal harus mam,u menjamin ,emerataan kesem,atan ,endidikan/ ,eningkatan mutudan releansi serta efisiensi manajemen ,endidikan4 Pemerataan kesem,atan ,endidikan di.ujudkandalam ,r1gram .aji- -elajar > tahun4 Peningkatan mutu ,endidikan diarahkan untuk meningkatkankualitas manusia #nd1nesia seutuhn0a melalui 1lahhati/ 1lah,ikir/ 1lahrasa dan 1lahraga agar memilikida0a saing dalam menghada,i tantangan gl1-al4 Peningkatan releansi ,endidikan dimaksudkan untukmenghasilkan lulusan 0ang sesuai dengan tuntutan ke-utuhan -er-asis ,1tensi sum-er da0a alam#nd1nesia4 Peningkatan efisiensi manajemen ,endidikan dilakukan melalui ,enera,an manajemen-er-asis sek1lah dan ,em-aharuan ,engel1laan ,endidikan se3ara teren3ana/ terarah/ dan-erkesinam-ungan4

#m,lementasi !ndang2!ndang %1m1r * tahun **9 tentang Sistem Pendidikan %asi1nal dija-arkan kedalam sejumlah ,eraturan antara lain Peraturan Pemerintah %1m1r +> Tahun **? tentang Standar

%asi1nal Pendidikan4 Peraturan Pemerintah ini mem-erikan arahan tentang ,erlun0a disusun dandilaksanakan delapan standar nasional ,endidikan/ 0aituB (+)standar isi( 2)standar proses( *)standar kompetensi lulusan( 4)standar pendidik dan tenaga kependidikan( 5)standar sarana dan prasarana(6)standar pengelolaan( standar pem"ia$aan/ dan (;)standar penilaian pendidikan4

Kurikulum di,ahami se-agai se,erangkat ren3ana dan ,engaturan mengenai tujuan/ isi/ dan -ahan,elajaran serta 3ara 0ang digunakan se-agai ,ed1man ,en0elenggaraan kegiatan ,em-elajaran untukmen3a,ai tujuan ,endidikan tertentu/ maka dengan ter-itn0a Peraturan Pemerintah %1m1r +> Tahun**?/ ,emerintah telah menggiring ,elaku ,endidikan untuk mengim,lementasikan kurikulum dalam-entuk kurikulum tingkat satuan ,endidikan/ 0aitu kurikulum 1,erasi1nal 0ang disusun 1leh dandilaksanakan di setia, satuan ,endidikan4

Se3ara su-stansial/ ,em-erlakuan (-a3aB ,enamaan) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) le-ihke,ada mengim,lementasikan regulasi 0ang ada/ 0aitu PP %14 +>**?4 Akan teta,i/ esensi isi dan arah

,engem-angan ,em-elajaran teta, masih -er3irikan ter3a,ain0a ,aket2,aket k1m,etensi (dan -ukan,ada tuntas tidakn0a se-uah su"ject matter )/ 0aituB

• Menekankan ,ada keter3a,aian k1m,etensi sis.a -aik se3ara indiidual mau,un klasikal4

• er1rientasi ,ada hasil -elajar (learning outcomes) dan ke-eragaman4

• Pen0am,aian dalam ,em-elajaran menggunakan ,endekatan dan met1de 0ang -erariasi4

• Sum-er -elajar -ukan han0a guru/ teta,i juga sum-er -elajar lainn0a 0ang memenuhi unsur edukatif4

• Penilaian menekankan ,ada ,r1ses dan hasil -elajar dalam u,a0a ,enguasaan atau ,en3a,aian suatu

k1m,etensi4

erdapat perbedaan mendasar dibandingkan dengan kurikulum berbasis kompetensisebelumnya 7@ersi !""! dan !""*9, bahwa sekolah diberi kewenangan penuh menyusunrencana pendidikannya dengan mengacu pada standar$standar yang telah ditetapkan, mulaidari tujuan, @isi misi, struktur dan muatan kurikulum, beban belajar, kalender pendidikan,hingga pengembangan silabusnya.


25/62

-A- IIPEM-AASAN

'%

AKIKAT KURIKULUM TINGKAT SATUAN PANDIDIKAN (KTSPA% A5a i6u KTSP

KTSP meru,akan singkatan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/ 0ang dikem-angkan sesuaidengan satuan ,endidikan/ ,1tensi dan karakteristik sek1lah daerah/ s1sial -uda0a mas0arakatsetem,at/ dan karakteristik ,eserta didik4 Sek1lah dan k1mite sek1lah mengem-angkan kurikumumtingkat satuan ,endidikan dan sila-us -erdasarkan kerangka dasar kurukulum dan standar k1m,etensilulusan/ di -a.ah su,erisi dinas ka-u,atenk1ta 0ang -ertugas di -idang ,endidikan4

KTSP meru,akan u,a0a untuk menem,urnakan kuriklum agar le-ih familiar dengan guru/ karenamereka -an0ak dili-atkan diara,kan memiliki tanggungja.a- 0ang memadai4 Pen0em,urnaan kurilulum0ang -erkelanjutan meru,akan keharusan agar sistam ,endidikan nasi1nal selalu relean dan k1m,etitif4Hal itu juga sejalan dengan !ndang2!ndang %1mer * Tahun **9 tentang Sisdiknas ,asal 9? dan 9:0ang menekankan ,erlun0a ,eningatan standar nasi1nal ,endidikan se-agai a3uan kurikulum se3ara-eren3ana dan -erkala dalam rangka me.ujudkan tujuan ,endidikan nasi1nal4

-% Konse5 Dasar KTSP

"alam Standar %asi1nal Pendidikan (S%P PAsal +/ a0at +?) dikemukakan -ah.a KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum 1,erasi1nal 0ang disusun dan dilaksanakan 1lehmasing2masing satuan ,endidikan4 Pen0usunan KTSP dilakukan 1leh satuan ,endidikan denganmem,erhatikan dan -erdasarkan standar k1m,etensi serta k1m,etensi dasar 0ang dikem-angkan 1lehadan Standar %asi1nal Pendidikan (%SP)

KTSP disusun dan dikem-angkan -erdasarkan !ndang2!ndang %1mer * Tahun **9 tentangSistem Pendidikan %asi1nal ,asal 9: a0at +)/ dan ) se-agai -erikut4

+) Pengem-angan kurikulum menga3u ,ada Standar %asi1nal Pendidikan untuk me.ujudkan TujuanPendidikan %asi1nal

) Kurikulum ,ada semua jenjang dan jenis ,endidikan dikem-angkan dengan ,rinsi, diersifikasi sesuaidengan satuan ,endidikan/ ,1tensi daerah dan ,eserta didik4

KTSP meru,akan strategi ,engem-angan kurikulum untuk me.ujudkan sek1lah 0ang efektif/,r1duktif dan -er,restasi4 KTSP meru,akan ,aradigm -aru ,engem-angan kurikulum/ 0ang mem-erikan1t1n1mi luas ,ada setia, satuan ,endidikan/ dan ,eli-atan mas0arakat dalam rangka mengefektifkan,1tensi -elajar mengajar di sek1lah4 Ot1n1mi di-erikan agar setia, satuan ,endidikan dan sek1lahmemiliki keleluasaan dalam mengel1la sum-er da0a/ sum-er dana/ sum-er -elajar danmengal1lasikann0a sesuai ,ri1ritas ke-utuhan/ serta le-ih tangga, terhada, ke-utuhan setem,at4

"alam KTSP ,engem-angan kurikulum dilakukan 1leh guru/ ke,ala sek1lah/ serta k1mite sek1lahde.an ,endidikan4 adan ini meru,akan lem-aga 0ang diteta,kan -erdasarkan mus0a.arah dari ,eja-atdaerah setem,at/ k1misi ,endidikan ,ada de.an ,er.akilan rak0at daerah ("PR")/ ,eja-at ,endidikandaereah/ ke,ala sek1lah/ tenaga ke,endidikan/ ,er.akilan 1rangtua ,eserta didik dan t1k1h mas0arakat4Lem-aga inilah 0ang meneta,kan segala ke-ijakan sek1lah -erdasarkan ketentuan2ketentuan tentang,endidikan 0an -erlaku4 Selanjutn0a k1mite sek1lah ,erlu merumuskan dan meneta,kan isi/ misi dantujuan sek1lah dengan -er-agai im,likasin0a terhada, ,r1gram kegiatan 1,erasi1nal untuk men3a,aitujuan sek1lah4


26/62


27/62


28/62


29/62


30/62

dalam rangka meningkatkan kualitas ,endidikan4 Selain itu kegiatan MMP dan KK 0agn dilakukandengan intensif/ da,at dijadikan se-agai .ahana ,engem-angan diri guru untuk menignkatkan ka,asitasdan kemam,uan guru serta menam-ah ,engetahuan dan keteram,ilan dalam -idang 0ang diajarkan4

4% Kemandirian Guru

dalam KTSP guru juga harus mam,u -ekerja mandiri untuk mem,er-aiki diri dalam ,em-elajaran4 Hal ini,enting agar ia -enar2-enar menjadi guru 0ang mam,u digugu dan ditiru4 Sehingga tidak saja mam,umengem-angkan KTSP teta,i juga melaksanakann0a dalam,em-elajaran se3ara efektif danmen0enangkan4 Kemandirian guru terutama di,erlukan dalam menghada,i dan meme3ahkan -er-agair1-lema 0ang sering mun3ul dalam ,em-elajaran4 uru harus mam,u mengam-il tindakan terhada,-er-agai ,ermasalahan se3ara te,at .aktu dan te,at sasaran4 Kemandirian guru juga akan menjadi figur -agi ,eserta didik/ sehingga mereka ter-iasa untuk meme3ahkan masalah se3ara mandiri dan,r1fessi1nal4 "engan demikian im,lementasi KTSP 0ang ditunjang dengan kemandirian guru dihara,kanda,at men3i,takan ,eme-elajaran 0ang aktif/ kreatif/ efektif dan men0enangkan (PAK$M)/ 0ang akan-ermuara ,ada ,eningkatan ,restasi -elajar ,eserta didik dan ,restasi sek1lah se3ara keseluruah4

*% MEMAAMI DAN MEMAKNAI STANDAR ISI

Standanr isi adalah ruang lingku, materi dan tingkat k1m,etensi 0ang dituangkan dalaam 3riteriatentang k1m,etensi tamatan/ k1m,etensi -ahan kajian/ k1m,etensi mata ,elajaran dan sila-us,em-elajaran 0ang harus di,enuhi 1leh ,eserta didik ,ada jenjang dan jenis ,endidikan tententu4 Standar isi memuat kerangka dasar/ struktur kurikulum/ -e-an -elajar/ kurikulum tingkat satuan ,endidikan dankalender ,endidikan4

A% Keran/ka Dasar Kurikulum

Kurikulum adalah se,erangkat rn3ana dan ,engetauan mengenai tujuan/ k1m,etensi dasar/ materistandard an hasil -elajar serta 3ara 0an digunakan se-agai ,ed1man ,en0elenggaraan kegiatan,em-elajaran untuk men3a,ai k1m,etensi dasar dan tujuan ,endidikan4 !ntuk jenis ,endidikan umum/

kejuruan/ dan khusus ,ada ,enjang ,endidikan dasar dan meenngah terdiri atasB

+) Kel1m,1k mata ,elajaran agama dan akhak mulia 0ang dilaksanakan melalui kegiatan keagamaan/ke.arganegaraan/ ke,ri-adian/ ilmu ,engetahuan dan tekn1l1gi / estetika/ jasmani/ 1leh raga dankesehatan

) Kel1m,1k mata ,elajaran ke.arganegaraan dan ke,ri-adianD 0ang dilaksanakan melalui kegiatanagama/ akhlak mulia/ ke.arganegaraan/ -ahasa/ seni dan -uda0a serta ,endidikan jasmani

9) Kel1m,1k mata ,elajaran ilmu ,engetahuan dan tekn1l1giD 0ang dilaksanakan melalui kegiatan -ahasa/matematika/ ilmu ,engetahuan alam/ ilmu ,engetahuan s1sial/ kereram,ilan/ kejuruan/ tekn1l1giinf1rmasi dan k1munikasi serta muatan l13al 0ang relean

=) Kel1m,1k mata ,elajaran estetikaD 0ang dilaksanakan melaluikegiatan -ahasa/ seni dan -uda0a/

keteram,ilan dan muatan l13al 0ang relean?) Kel1m,1k mata ,elajaran jasmani/ 1lah raga dan kesehatanD 0ang dilakukan melalui kegiatan jasmani/

1lehraga/ ,endidikan kesehatan/ ilmu ,engetahuan alam dan muatan l13al 0ang relean

-% S6ruk6ur Kurikulum

Struktur kurikulum meru,akan ,1la dan susunan mata ,elajaran 0ang harus ditem,uh 1leh ,esertadidik dalam kegiatan ,em-elajaran4 Kedalaman muatan kurikulum setia, mata ,elajaran ,ada setia,


31/62

satuan ,edidikan dituangkan dalam k1m,etensi 0ang harus dikuasai ,eserta didik sesuai dengan -e-an-elajar 0ang ter3antum dalam struktur kurikulum4 K1m,etensi terse-ut terdiri atas standar k1m,etensidan k1,etensi lulusan4

)% MEMAAMI DAN MENJA-ARKAN STANDAR K;MPETENSI LULUSAN

A% S6andar Kom5e6ensi Lulusan Sa6uan Pendidikan

Standar k1m,etensi lulusan (SKL) satuan ,endidikan adalah kualifikasi kemam,uan lulusan 0angman3aku, ,engetahuan/ keteram,ilan/ dan sika, 0ang diguanakan se-agai ,ed1man ,enilaian dalam,enentuan kelulusan ,eserta didik dari satuan ,endidikan4 SKL melu,uti k1m,etensi untuk seluruh mata,elajaran atau kel1m,1k mata ,elajaran

SKL ,ada jenjang ,endidikan dasar -ertujuan utnuk meletakan dasar ke3erdasan/ ,engetahuan/ke,ri-adian/ akhlak mulia/ serta keteram,ilan untuk hidu, mandiri dan mengikuti ,endidikan le-ih lant4SKL ,ada jenjang ,endidikan mengengah umum -ertujuan untuk meningkatkan ke3erdasan/,engerahuan/ ke,ri-adian/ akhal mulia serta keteram,ilan untuk hidu, mandiri dan mengikti ,endidikanle-ih lanjut4

-% S6andar Kom5e6ensi Kelom5ok Ma6a Pela0aran

Kulaifikasi kemam,uan minimal ,eserta didik 0ang menggam-arkan ,engauasaan sika,/,engetahuan dan keteram,ilan 0ang dihara,kan di3a,ai ,ada stia, tingkat dan atau semserter untukk1lam,1k mata ,elajaran tertentu4

Standar k1m,etensi Kel1m,1k Mata Pelajaran terdiri atas kel1m,1k2kel1m,1k mata ,elajaranBagama dan akhlak mulia/ ke.arganegaraan dan ke,ri-adian/ ilmu ,engetahuan dan tekn1l1gi/ estetika/dan jasmani r1hani dan kesehatan4

9% S6andar Kom5e6esnsi dan Kom5e6ensi Dasar

Standar k1m,etensi dan k1m,etensi dasar meru,akan arah dan landasan untuk mengem-angkanmateri ,1k1k/ kegiatan ,em-elajaran/ dan indi3at1r ,en3a,aian k1m,entensi untuk ,enilaian4 Sedangkandalam meran3ang kegiatan ,em-elajaran dan ,enilaian ,erlu mem,erhatikan standar ,r1ses dan standar ,enilaian4 "alam kaitann0a dengan KTSP/ "e,diknas telah men0ia,kan Standar K1m,etensi danK1m,etansi "asar (SKK") -er-agai mata ,elajaran/ untuk dijadikan a3uan 1leh guru dalammengem-angkan KTSP ,ada satuan ,endidikan masing2masing4

"engan demikian tugas utama guru dalam KTSP adalah menja-arkan/ menganalisis/mengam-angkan indi3at1r/ dan men0esuaikan SKK" dengan karakter dan ,erkem-angan ,eserta didik/situasi dan k1ndisi sek1lah/ serta k1ndisi dan ke-utuhan daerah4 Selanjutn0a megemas hasil analisisterhada, SKK" terse-ut ke dalam KTSP/ 0ang didalamn0a meng3aku, sila-us dan ren3ana ,elaksanaan,em-elajaran (RPP)4

&% MENGEM-ANGKAN KTSP

A% Pen/am3an/an kurikulum Tin/ka6 Nasional

"alam kaitann0a dengan KTSP/ ,engem-angan kurilulum tingkat nasi1nal dilakukan dalam rangkamengem-angkan Standar %asi1nal Pendidikan/ 0ang ,ada saat ini men3aku, standar k1m,etnasilulusan (SKL) dan Standar #si (S#) untu setia, satuan ,endidikan ,ada masing2masing jenjang dan jenis,endidikan terutama ,ada jalur ,endidikan sek1lah4


32/62

-% Pen/em3an/an KTSP

Pada tingkat ini di-ahas ,engem-angan kurikulum untuk setia, satuan ,endidikan4 Kegiatan 0angdilakukan ,ada ta, ini antara lainB

a4

Megnanalisis/ mengam-angkan standar k1m,etensi luusan dan standar isi-4 Merumuskan isi dan misi serta merumuskan tujuan ,endidikan ,ada tingkat satuan ,endidikan

34 erdasarkan SKL/standar isi/ isi/ misi serta tujuan ,endidikan ,ada tingkat satuan ,endidikan di atasselanjutn0a dikem-angkan -idang studi2-idang 0ang akan di-erikan untuk merealisasikan tujuanterse-ut4

d4 Mengam-angkan dan mengidentifikasi tenaga2tenaga ke,andidikan sesuai kualifikasi 0ang di,erlukan4

e4 Mengidentifikasi fasilita ,em-elajaran 0ang di,erlukan untuk mem-er kemudakah -elajar sesuai denganstandar sarana dan ,rasarana ,endidikan 0ang diteta,kan S%P

9% Prinsi5 Pen/em3an/an KTSP

Kurikulum tingkat satuan ,endidikan jenjang ,endidikan dasar dan menengah dikem-angkan 1lehsek1lah dan kemite sek1lah -er,ed1man ,ada standar k1m,ertensi lulusan dan standar isi serta,enduan ,en0usunan kurikulum 0ang di-uat 1leh S%P/ dengan mem,erhatikan ,rinsi,2,rinsi, se-agai-erikut (Permendiknas/ %14 Tahun **:)

+4 er,usat ,ada ,1tensi/ ,erkem-angan serta ke-utuhan ,eserta didik dan lingkungan

4 eragam dan ter,adu

94 Tangga, terhada, ,erkem-angan ilmu ,engetahuan dan tekn1l1gi serta seni

=4 Releansi dengan ke-utuhan

?4 Men0eluruh dan -erkesinam-ungan

:4 elajar se,anjang ha0at

;4 Seim-ang antara ke,entingan gl1-al nasi1nal dan l13al

D% S6ra6e/i Pen/am3an/an KTSP

Terda,at -e-era,a stategi 0ang ,erlu di,erhatikan dalam ,engam-angan dan ,elaksanaan KTSP/terutama -erkaitan dengan s1sialisasi KTSP di sek1lah/ men3i,takan suasana 0ang k1ndusif/mengam-angkan fasilitas dan sum-er -elajar/ mem-ina disi,lin/ mengam-angkan kemandirian ke,alasek1lah/ mangu-ah ,aradigma (,1la ,ikir) guru/ serta mem-erda0akan staff4

E% Pen/em3an/an Sila3us

'% Pen/er6ian Sila3us

Sila-us adalah ren3ana ,em-elajaran ,ada suatu danatau kel1m,1k mata ,elajarantema tertentu 0ang

men3aku, standar k1m,etensi / k1m,etensi dasar/ materi ,1k1k,em-elajaran/ kegiatan ,em-elajaran/

indikat1r ,en3a,aian k1m,etensi untuk ,enilaian/ ,enilaian/ al1kasi .aktu/ dan sum-er -elajar4

*% Prinsi5 Pen/em3an/an Sila3us


33/62

a% Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan 0ang menjadi muatan dalam sila-us harus -enar dan da,at

di,ertanggungja.a-kan se3ara keilmuan4

3% Rele>an

Caku,an/ kedalaman/ tingkat kesukaran dan urutan ,en0ajian materi dalam sila-us sesuai dengantingkat ,erkem-angan fisik/ intelektual/ s1sial/ em1si1nal/ dan s,ritual ,eserta didik4

?% Sis6ema6is

K1m,1nen2k1m,1nen sila-us saling -erhu-ungan se3ara fungsi1nal dalam men3a,ai k1m,etensi4

d% Konsis6en

Adan0a hu-ungan 0ang k1nsisten (ajeg/ taat asas) antara k1m,etensi dasar/ indikat1r/ materi

,1k1k,em-elajaran/ ,engalaman -elajar/ sum-er -elajar/ dan sistem ,enilaian4

e% Memadai

Caku,an indikat1r/ materi ,1k1k,em-elajaran/ ,engalaman -elajar/ sum-er -elajar/ dan sistem ,enilaian

3uku, untuk menunjang ,en3a,aian k1m,etensi dasar4


34/62

+4 "isusun se3ara mandiri 1leh guru a,a-ila guru 0ang -ersangkutan mam,u mengenali karakteristik

,eserta didik/ k1ndisi sek1lahmadrasah dan lingkungann0a4

4 A,a-ila guru mata ,elajaran karena sesuatu hal -elum da,at melaksanakan ,engem-angan sila-us

se3ara mandiri/ maka ,ihak sek1lahmadrasah da,at mengusahakan untuk mem-entuk kel1m,1k guru

mata ,elajaran untuk mengem-angkan sila-us 0ang akan digunakan 1leh sek1lahmadrasah terse-ut4

94 "i S"M# semua guru kelas/ dari kelas # sam,ai dengan kelas '#/ men0usun sila-us se3ara -ersama4 "iSMPMTs untuk mata ,elajaran #PA dan #PS ter,adu disusun se3ara -ersama 1leh guru 0ang terkait4

=4 Sek1lahMadrasah 0ang -elum mam,u mengem-angkan sila-us se3ara mandiri/ se-aikn0a -erga-ung

dengan sek1lah2sek1lahmadrasah2madrasah lain melalui f1rum MMPPK untuk -ersama2sama

mengem-angkan sila-us 0ang akan digunakan 1leh sek1lah2sek1lahmadrasah2madrasah dalam lingku,

MMPPK setem,at4

?4 "inas Pendidikan"e,artemen 0ang menangani urusan ,emerintahan di -idang agama setem,at da,at

memfasilitasi ,en0usunan sila-us dengan mem-entuk se-uah tim 0ang terdiri dari ,ara guru

-er,engalaman di -idangn0a masing2masing4

+% Lan/kah:lan/kah Pen/em3an/an Sila3us

a Men/ka0i S6andar Kom5e6ensi dan Kom5e6ensi Dasar

Mengkaji standar k1m,etensi dan k1m,etensi dasar mata ,elajaran se-agaimana ter3antum ,ada

Standar #si/ dengan mem,erhatikan hal2hal -erikutB

a4 urutan -erdasarkan hierarki k1nse, disi,lin ilmu danatau tingkat kesulitan materi/ tidak harus selalu

sesuai dengan urutan 0ang ada di S#D

-4 keterkaitan antara standar k1m,etensi dan k1m,etensi dasar dalam mata ,elajaranD

34 keterkaitan antara standar k1m,etensi dan k1m,etensi dasar antarmata ,elajaran4

3 Men/iden6i


35/62

? Men/em3an/kan Ke/ia6an Pem3ela0aran

Kegiatan ,em-elajaran diran3ang untuk mem-erikan ,engalaman -elajar 0ang meli-atkan ,r1ses mental

dan fisik melalui interaksi antar,eserta didik/ ,eserta didik dengan guru/ lingkungan/ dan sum-er -elajar

lainn0a dalam rangka ,en3a,aian k1m,etensi dasar4 Pengalaman -elajar 0ang dimaksud da,at ter.ujud

melalui ,enggunaan ,endekatan ,em-elajaran 0ang -erariasi dan -er,usat ,ada ,eserta didik4

Pengalaman -elajar memuat ke3aka,an hidu, 0ang ,erlu dikuasai ,eserta didik4Hal2hal 0ang harus di,erhatikan dalam mengem-angkan kegiatan ,em-elajaran adalah se-agai -erikut4

a4 Kegiatan ,em-elajaran disusun untuk mem-erikan -antuan ke,ada ,ara ,endidik/ khususn0a guru/ agar

da,at melaksanakan ,r1ses ,em-elajaran se3ara ,r1fesi1nal4

-4 Kegiatan ,em-elajaran memuat rangkaian kegiatan 0ang harus dilakukan 1leh ,eserta didik se3ara

-erurutan untuk men3a,ai k1m,etensi dasar4

34 Penentuan urutan kegiatan ,em-elajaran harus sesuai dengan hierarki k1nse, materi ,em-elajaran4

- Rumusan ,ern0ataan dalam kegiatan ,em-elajaran minimal mengandung dua unsur ,en3iri 0ang

men3erminkan ,engel1laan ,engalaman -elajar sis.a/ 0aitu kegiatan sis.a dan materi4

d Merumuskan Indika6or Pen?a5aian Kom5e6ensi

#ndikat1r meru,akan ,enanda ,en3a,aian k1m,etensi dasar 0ang ditandai 1leh ,eru-ahan ,erilaku 0ang

da,at diukur 0ang men3aku, sika,/ ,engetahuan/ dan keteram,ilan4

#ndikat1r dikem-angkan sesuai dengan karakteristik ,eserta didik/ mata ,elajaran/ satuan ,endidikan/

,1tensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja 1,erasi1nal 0ang terukur danatau da,at di1-serasi4

#ndikat1r digunakan se-agai dasar untuk men0usun alat ,enilaian4

e Penen6uan Jenis Penilaian

Penilaian ,en3a,aian k1m,etensi dasar ,eserta didik dilakukan -erdasarkan indikat1r4 Penilaian

dilakukan dengan menggunakan tes dan n1n tes dalam -entuk tertulis mau,un lisan/ ,engamatan

kinerja/ ,engukuran sika,/ ,enilaian hasil kar0a -eru,a tugas/ ,r10ek danatau ,r1duk/ ,enggunaan

,1rt1f1li1/ dan ,enilaian diri4

Penilaian meru,akan serangkaian kegiatan untuk mem,er1leh/ menganalisis/ dan menafsirkan data

tentang ,r1ses dan hasil -elajar ,eserta didik 0ang dilakukan se3ara sistematis dan -erkesinam-ungan/

sehingga menjadi inf1rmasi 0ang -ermakna dalam ,engam-ilan ke,utusan4

Hal2hal 0ang ,erlu di,erhatikan dalam ,enilaian4

a4 Penilaian diarahkan untuk mengukur ,en3a,aian k1m,etensi4

-4 Penilaian menggunakan a3uan kriteriaD 0aitu -erdasarkan a,a 0ang -isa dilakukan ,eserta didik setelahmengikuti ,r1ses ,em-elajaran/ dan -ukan untuk menentukan ,1sisi sese1rang terhada, kel1m,1kn0a4

34 Sistem 0ang diren3anakan adalah sistem ,enilaian 0ang -erkelanjutan4 erkelanjutan dalam arti semua

indikat1r ditagih/ kemudian hasiln0a dianalisis untuk menentukan k1m,etensi dasar 0ang telah dimiliki

dan 0ang -elum/ serta untuk mengetahui kesulitan ,eserta didik4

d4 Hasil ,enilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut4 Tindak lanjut -eru,a ,er-aikan ,r1ses

,em-elajaran -erikutn0a/ ,r1gram remedi -agi ,eserta didik 0ang ,en3a,aian k1m,etensin0a di -a.ah

kriteria ketuntasan/ dan ,r1gram ,enga0aan -agi ,eserta didik 0ang telah memenuhi kriteria ketuntasan4


36/62

e4 Sistem ,enilaian harus disesuaikan dengan ,engalaman -elajar 0ang ditem,uh dalam ,r1ses

,em-elajaran4 Misaln0a/ jika ,em-elajaran menggunakan ,endekatan tugas 1-serasi la,angan maka

ealuasi harus di-erikan -aik ,ada ,r1ses (keteram,ilan ,r1ses) misaln0a teknik .a.an3ara/ mau,un

,r1dukhasil melakukan 1-serasi la,angan 0ang -eru,a inf1rmasi 0ang di-utuhkan4


37/62

-% Saran

Sem1ga dengan makalah ini ,em-a3a khususn0a ,endidik atau 3al1n ,endidik -isa memahami

se3ara dalam dan luas tentang kurikulum KTSP ini agar ketika ,elaksanaan di sek1lah ,em-elajaran -isa

-erjalan dengan lan3ar tan,a ada ham-atan karena kurangn0a ,engetahuan masalah KTSP4

DA$TAR PUSTAKA

Mul0asa/ $n314 **:4 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan4 andungB R1sda4


38/62


39/62


40/62

BAB II

PEMBAHAAN

A. Dasar Pelaksanaan Kur#kulum Ber(as#s K,m&etens#

Dasar pemikiran pelaksanaan (urikulum 3erbasis (ompetensi di 'egara kita

adalah :

+. 5asalah internal pendidikan di Indonesia

5asalah internal yang dimaksudkan adalah tatanan pendidikan di Indonesia

yang belum tersusun dengan jelas. (urikulum tahun +88* 7berdasarkan

(epmendikbud 'o. "#


41/62

ilmu pengetahuan dan penerapannya (content based), sedangkan ilmu

pengetahuan terus$menerus berkembang sehingga apabila masih berbasis pada isi

maka akan tertinggal oleh perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.

!. 5asalah global

5asalah global antara lain adalah adanya laporan dari /'2)C0 mengenai BDInegara kita yang cenderung semakin tertinggal dengan negara lain. )elain itu juga

terdapat juga hal$hal sebagai berikut :

+9 Persaingan global antar pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang dapat

bersaing di era global,

!9 Perubahan orientasi pendidikan yang tidak hanya menghasilkan manusia cerdas

tetapi juga harus mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat,

-9 Perubahan kebutuhan tenaga kerja yang dipersyaratkan oleh industri akan soft

skill dan hard skill yang harus dimiliki oleh pencari kerja.

)edangkan dasar hukum pelaksanaannya adalah : 7+9. (epmendiknas 'o.

!-!Peraturan Pemerintah 'o. ! tahun !""" tentang otonomi di bidang pendidikan,

dan 7-9. // 'o. !"


42/62

)edangkan Pusat (urikulum, 3alitbang Depdiknas 7!""!9 mende=nisikan

bahwa kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan

pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,

penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan

dalam pengembangan kurikulum sekolah. (urikulum ini berorientasi pada: 7+9 hasil

dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaianpengalaman belajar yang bermakna, dan 7!9 keberagaman yang dapat diwujudkan

sesuai dengan kebutuhannya.

Dalam (3(, proses pembelajaran difokuskan pada pemerolehan kompetensi$

kompetensi oleh peserta didik. 0leh sebab itu, kurikulum ini mencakup sejumlah

kompetensi, dan seperangkat tujuan pembelajaran yang dinyatakan sedemikian

rupa, sehingga pencapaiannya dapat diamati dalam bentuk perilaku atau

keterampilan peserta didik sebagai suatu kriteria keberhasilan. (egiatan

pembelajaran perlu diarahkan untuk membantu peserta didik sekurang$kurangnya

tingkat kompetensi minimal, agar mereka dapat mencapai tujuan$tujuan yang telah

ditetapkan.

C. Karater#st#k Kur#kulum Ber(as#s K,m&etens#

Depdiknas 7!""!9 mengemukakan bahwa kurikulum berbasis kompetensi

memiliki karakteristik sebagai berikut :

+9 5enekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara indi@idual maupun

klasikal.

!9 3erorientasi pada hasil belajar 7learning outcomes9 dan keberagamaan.

-9 Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang

ber@ariasi.

*9 )umber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lain yang memenuhi

unsur edukatif.

9 Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan

atau pencapaian suatu kompetensi.

5ulyasa menjelaskan bahwa sedikitnya dapat diidenti=kasi enam

karakteristik kurikulum berbasis kompetensi, yaitu: 7+9.)istem belajar dengan

modul. 5odul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasantertentu yang disusun secara sistematis, oprasional, dan terarah untuk digunakan

oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para

guru. 7!9. 5enggunakan keseluruhan sumber belajar. Dalam (3( seorang guru tidak

lagi menjadi aktor utama dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran dapat

dilakukan dengan mendayagunakan aneka ragam sumber belajar. )umber belajar

dapat mencakup manusia, bahan atau pesan pembelajaran, lingkungan, alat dan


43/62

peralatan, serta akti@itas. 7-9.Pengalaman lapangan. Pengalaman lapangan untuk

lebih mengakrabkan hubungan antara guru dan peserta didik lebih ditekankan

dalam (3( ini. (eterlibatan guru dalam pembelajaran disekolah memudahkan

mereka untuk mengikuti perkembangan yang terjadi selama peserta didik

mengikuti pembelajaran. 7*9.)trategi belajar indi@idual personal. 3elajar indi@idual

adalah belajar berdasarkan tempo belajar peserta didik, sedangkan belajar personaladalah interaksi edukatif berdasarkan keunikan peserta didik bakat, minat, dan

kemampuan 7personalisasi9. 79. (emudahan belajar. (ombinasi antara

pembelajaran indi@idual personal dengan pengalaman lapangan, dan pembelajaran

secara tim akan memberikan kemudahan belajar dalam kurikulum

berbasis kompetensi. 7#9. 3elajar tuntas. 3elajar tuntas merupakan strategi

pembelajaran yang dapat dilaksanakan di dalam kelas, dengan asumsi

bahwa pada kondisi yang tepat semua peserta akan mampu belajar dengan baik

dan memperoleh hasil belajara secara maksimal terhadap seluruh bahan yang

dipelajari.

D. Im&lementas# atau Pelaksanaan Kur#kulum Ber(as#s K,m&etens#

Pelaksanaan atau implementasi (3( adalah sebagai proses penerapan ide,

konsep, dan kebijakan kurikulum dalam suatu akti@itas pembelajaran, sehingga

peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu sebagai hasil interaksi

dengan lingkungan.

Implementasi (urikulum 3erbasis (ompetensi 7(3(9 telah berjalan sejak

tahun !""+ pada beberapa sekolah yang dijadikan mini pilot. Impelementasi (3(

merupakan salah satu bagian penting untuk mendapatkan masukan dalam rangka

penyempurnan (3( baik dari aspek keterbacaan, keluasan, kedalaman, dan

keterlaksanaannya di lapangan 73alitbang Depdiknas, !""- : ++9

Implementasi yang telah dilakukan tersebut meliputi beberapa prinsip yaitu :

7+9. (egiatan 3elajar 5engajar 7(359. (egiatan 3elajar 5engajar merupakan proses

aktif bagi siswa dan guru urituk mengembangkan potensi siswa sehingga mereka

akan tahuE terhadap pengetahuan dan pada akhirnya mampuE untuk melakukan

sesuatu. 7!9. Penilaian 3erbasis (elas. Penilaian berbasis kelas merupakan suatu

kegiatan pengumpulan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa yang

dilakukan oleh guru yang bersangkutan sehingga penilaian tersebut akan

mengukur apa yang hendak diukurE dari siswa. 7-9. Pengelolaan (urikulum

3erbasis )ekolah. Prinsip ini perlu diimplementasi untuk memberdayakan daerah

dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola serta menilai

pembelajaran sesuai dengan kondisi dan aspirasi mereka.

E. Ealuas# Kur#kulum Ber(as#s K,m&etens#


44/62

+. ujuan 2@aluasi

2@aluasi adalah proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu 7tujuan,

kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, obyek, dll9 berdasarkan krtiteria

tertentu melalui penilaian 7Dimyati, !""# : +8+9.

2@aluasi pelaksanaan kurikulum bertujuan untuk mengukur seberapa jauhpenerapan kurikulum berstandar 'asional dipakai sebagai pedoman pengembangan

dan pelaksanaan kurikulum di daerah


45/62

belajarnya. Basil e@aluasi pelaksanaan kurikulum dapat digunakan oleh pengambil

keputusan untuk menentukan kebijakan pendidikan pada tingkat pusat, daerah dan

sekolah untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan hasil yang

lebih optimal. Basil tersebut dapat juga digunakan oleh kepala sekolah, guru, dan

pelaksana pendidikan di daerah dalam memahami dan membantu meningkatkan

kemampuan siswa, memilih bahan pelajaran, memilih metode, dan perangkat.

BAB III

PENUTUP

Dari pemaparan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan

yang bahwa yang melatar belakangi dirumuskannya kurikulum berbasis kompetensi

diantaranya adalah masalah internal pendidikan, yaitu di samping rendahnya

kualitas pendidikan juga tatanannya yang belum tersusun dengan jelas. )elain itu

juga masalah global, yaitu untuk mengatasi tuntutan perkembangan jaman.


46/62

(urikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan

pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,

penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan

dalam pengembangan kurikulum sekolah.

(arakteristik (3( antara lain mencakup : 5enekankan pada ketercapaiankompetensi siswa baik secara indi@idual maupun klasika 3erorientasi pada hasil

belajar 7learning outcomes9 dan keberagamaan Penyampaian dalam

pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang ber@ariasi

)umber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lain yang memenuhi

unsur edukatif Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya

penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.




dengan lingkungan. Implementasi (3( yang telah dilakukan tersebut meliputibeberapa prinsip yaitu : (egiatan 3elajar 5engajar Penilaian 3erbasis (elas.

Pengelolaan (urikulum 3erbasis )ekolah..

2@aluasi kurikulum diadakan dengan tujuan untuk mengukur seberapa

jauh tingkat keberhasilan danpenerapan kurikulum

berstandar nasional yang dipakai sebagai pedoman pengembangan dan

pelaksanaan kurikulum di daerah


47/62

La%el( Makalah

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

http://ikayunianything.blogspot.co.id/search/label/Makalahhttp://ikayunianything.blogspot.co.id/search/label/Makalah


48/62

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

BAB I

PENDAHULUAN

http://warungbelajarbebas.blogspot.com/2012/05/kurikulum-berbasis-kompetensi.htmlhttp://warungbelajarbebas.blogspot.com/2012/05/kurikulum-berbasis-kompetensi.html


49/62

A. Latar (elakang

3angsa Indonesia sebagai bagian dari kehidupan bangsa didunia harus

senantiasa mengimbangi panasnya percaturan global, terutama perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi.3ila tidak demikian bangsa Indonesia akan

tertinggal dan bahkan terkucil dalam pergaulan bangsa$bangsa di dunia.

Buman De@elopment &eport IndeH 7BDI9 tahun !""- @ersi /'DP melaporkan

bahwa peringkat kualitas sumber daya manusia Indonesia berada di urutan ++!.

/rutan tersebut berada jauh di bawah Kilipina 7;9, hailand 7%*9, 5alaysia 7;9,

3runai Darusssalam 7-+9, (orea )elatan 7-"9, dan )ingapura 7!;9. Prestasi buruk

tersebut tentunya sangat memalukan karena tidak seimbang dengan potensi alam

yang dikaruniakan untu negeri ini.L+M

Pembangunan dalam sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama.

Pembangunan yang dimaksud tentunya adalah pembangunan pendidikan yang

terencana dan berorientasi kepada kebutuhan generasi muda di masa depan.

antangan kehidupan di masa depan pada hakekatnya adalah tantangan terhadap

kompetensi yang dimiliki manusia. (arena itu arah pengembangan kurikulum harus

berbasis pada pengembangan potensimanusia yang beragam. Perlu disadari bahwa

manusia dilahirkan dalam keadaan unik dengan segala keberagaman dan

kecepatannya. (arena itu kurikulum sebagai acuan dan fasilitator penyelenggaraan

pendidikan, sayogyanya member peluang adanya kemerdekaan dan pemerataan

dalam pendidikan.

5aka dalam hal ini pemerintah melalui menteri pendidikan 'asional telah

mencanangkan 1erakan Peningkatan 5utu PendidikanE pada tanggal ! 5ei !""!.)alah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui penerapan

kurikulum berbasis kompetensi 7(3(9.

B. Rumusan masalah

+. Apa yang melatar belakangi (3(

!. Apa pengertian (3(

-. Apa saja karakteristik (3(

*. 3agaimana pelaksanaan atau implementasi (3(

. 3agaimanakah e@aluasi dalam (3(

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=857099761623562657#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=857099761623562657#_ftn1


50/62


51/62

tidak diarahkan kepada partisipatori total dari peserta didik yang pada

akhirnya dapat melekat sepenuhnya dalam diri peserta didik.

b. Aspek afektif cenderung terabaikan.

c. Diskriminasi penguasaan wawasan terjadi akibat anggapan bahwa yang di

pusat mengetahui segalanya dibandingkan dengan yang dicabang, yang dicabang

merasa lebih tahu dibandingkan dengan yang di ranting, begitu seterusnya. ?adi,

diskriminasi sistematis terjadi akibat pola pembelajaraan yang subyek$obyek.

d. Pengajar selalu mereduksi teks yang ada dengan harapan tidak salah melangkah.

eks atau buku acuan dianggap segalanya jika telah menyampaikan isi buku acuan

maka dianggap sudah berhasil.

!. 5asalah (eanekaragaman (ondisi Peserta Didik: Bal ini dapat dilihat dari

kenyataan bahwa :

a. )etiap peserta didik adalah unik, Peserta didik mempunyai kelebihan dan

kelemahan masing$masing. 0leh karena itu, proses penyeragaman dan

penyamarataan akan membunuh keunikan tersebut.

b. /sia anak merupakan usia yang paling kreatif dalam hidup manusia, namun dunia

pendidikan sering tidak memberi kesempatan bagi kreati=tas.

-. antangan #lobalisasi. Pada konteks dunia globalisasi, kemajuan

informasi, komunikasi dan teknologi menyebabkan terjadinya fenomena

perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan. Pasar bebas, kemampuan

bersaing, penguasaan pengetahuan dan teknologi, menjadi makin penting untukkemajuan suatu bangsa.

*. antangan $umber Da%a &lam. )umber daya alam yang semakin terbatas tidak

dapat menjadi tumpuan modal, karena sumber kesejahteraan suatu bangsa

telah bergeser dari modal =sik ke modal intelektual, pengetahuan, sosial,

dan kredibilitas.

. 'tonomi Daerah. // 'o. !! tahun +888 dan pp 'o. ! tahun !""" berimplikasi

terhadap kebijaksanaan pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistik

ke desentralistik. Perubahan pengelolaan tersebut merupakan

upaya pemberdayaan daerah dan sekolah dalam peningkatan mutupendidikan secara berkelanjutan, terarah dan menyeluruh. Gujud dari

pelaksanaan desentralisasi pendidikan dalam bidang kurikulum yaitu

pembuatan silabus yang dibuat oleh daerah dan sekolah.L-M

B. Pengert#an KBK



52/62

/ntuk memahami tentang pengertian kurikulum berbasis kompetensi 7(3(9 ini,

perlu dikemukakan terlebih dahulu pengertian dari kompetensi itu sendiri, )urat

(eputusan 5endiknas nomor "*mengemukakan (ompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh

tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh

masyarakat dalam melaksanakan tugas$tugas di bidang pekerjaan tertentu.E (ay

7+8%%9 mengemukakan bahwa kompetensi selalu dilandasi oleh rasionalitas yang

dilakukan dengan penuh kesadaran mengapaE dan bagaimanaE perbuatan

tersebut dilakukan.L*M Dengan demikian kompetensi merupakan indikator yang

menunjuk kepada perbuatan yang dapat diamati, dan sebagai konsep yang

mencakup aspek$aspek pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap, serta tahap$

tahap pelaksanaannya secara utuh. (ompetensi tersebut terbentuk secara

transaksional, bergantung pada kondisi$kondisi dan pihak$pihak yang terlibat secara

aktual.

Pendapat lain menyatakan kurikulum diartikan sebagai pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi

bagian dari dirirnya, sehingga ia dapat melakukan perilaku$perilaku kognitif, afektif,

dan psikomotorik dengan sebaik$baiknya.

3erdasarkan penjelasan diatas, maka (urikulum 3erbasis (ompetensi adalah

suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan

melakukan 7kompetensi9 tugas$tugas dengan standar performasnsi tertentu,

sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap

seperangkat kompetensi tertentu.LM

Pusat kurikulum, 3alitbang Depdiknas 7!""!9 mende=nisikan bahwa kurikulum

berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang

kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar

mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan

kurikulum sekolah. (urikulum ini berorientasi pada: 7+9 hasil dan dampak yang

diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar

yang bermakna, dan 7!9 keberagaman yang dapat diwujudkan sesuai dengan

kebutuhannya.

Dalam (3(, proses pembelajaran difokuskan pada pemerolehan kompetensi$

kompetensi oleh peserta didik. 0leh sebab itu, kurikulum ini mencakup sejumlah

kompetensi, dan seperangkat tujuan pembelajaran yang dinyatakan sedemikian

rupa, sehingga pencapaiannya dapat diamati dalam bentuk perilaku atau

keterampilan peserta didik sebagai suatu kriteria keberhasilan. (egiatan

pembelajaran perlu diarahkan untuk membantu peserta didik sekurang$kurangnya

tingkat kompetensi minimal, agar mereka dapat mencapai tujuan$tujuan yang telah

ditetapkan.

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=857099761623562657#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=857099761623562657#_ftn5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=857099761623562657#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=857099761623562657#_ftn5


53/62

C. Karakter#st#k KBK

(urikulum berbasis kompetensi 7(3(9 memiliki sejumlah kompetensi yang

harus dikuasai oleh peserta didik, penilaian dilakukan berdasarkan standar khusus

oleh peserta didik, sebagai hasil demonstrasi kompetensi yang ditunjukkan oleh

peserta didik, pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan indi@idual personaluntuk menguasai kompetensi yang dipersyaratkan.L#M

Depdiknas 7!""!9 mengemukakan bahwa kurikulum berbasis kompetensi

memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. 5enekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara indi@idual maupun

klasikal.

b. 3erorientasi pada hasil belajar 7learning outcomes9 dan keberagamaan.

c. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang

ber@ariasi.

d. )umber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lain yang memenuhi

unsur edukatif.

e. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan

atau pencapaian suatu kompetensi.

)elanjutnya 5ulyasa menjelaskan bahwa sedikitnya dapat diidenti=kasi enam

karakteristik kurikulum berbasis kompetensi, yaitu:

+.

)istem belajar dengan modul.

5odul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan

tertentu yang disusun secara sistematis, oprasional, dan terarah untuk digunakan

oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru.

5odul ini bertujuan untuk meningkatkan e=siensi dan efekti@itas pembelajaran

disekolah, baik waktu, dana, fasilitas, maupun tenaga guna mencapai tujuan secara

optimal.

5odul pada umumnya terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

a. 4embar kegiatan peserta didik

b. 4embar kerja

c. (unci lembar kerja

d. 4embar soal

e. 4embar jawaban



54/62


55/62

dilaksanakan secara sistematis dan terorganisir agar semua peserta didik dapat

memperoleh hasil secara maksimal.

D. Pelaksanaan KBK




dengan lingkungan.

Implementasi (urikulum 3erbasis (ompetensi 7(3(9 telah berjalan sejak tahun

!""+ pada beberapa sekolah yang dijadikan mini pilot. Impelementasi (3(

merupakan salah satu bagian penting untuk mendapatkan masukan dalam rangka

penyempurnan (3( baik dari aspek keterbacaan, keluasan, kedalaman, dan

keterlaksanaannya dilapangan.L%M

Implementasi yang telah dilakukan tersebut meliputi beberapa prinsip yaitu

(egiatan 3elajar 5engajar 7(359 Penilaian 3erbasis kelas dan Pengelolaan

(urikulum 3erbasis )ekolah.

+9 Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian berbasis kelas merupakan suatu kegiatan pengumpulan informasi

tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan

sehingga penilaian tersebut akan mengukur apa yang hendak diukurE dari siswa.

!9 (egiatan 3elajar 5engajar

(egiatan 3elajar 5engajar 7(359 merupakan proses aktif bagi siswa dan guru

urituk mengembangkan potensi siswa sehingga mereka akan tahuE terhadap

pengetahuan dan pada akhirnya mampuE untuk melakukan sesuatu.

-9 Pengelolaan (urikulum 3erbasis )ekolah

Prinsip ini perlu diimplementasi untuk memberdayakan daerah dan sekolah

dalam merencanakan,melaksanakan, dan mengelola serta menilai pembelajaran

sesuai dengan kondisi dan aspirasi mereka.

5ulyana 7!""#9 menjelaskan bahwa Pelaksanaan kurikulum berbasis

kompetensi 7(3(9 dalam garis besarnya mencakup kegiatan pokok, yaitu:

+. Pengembangan program

!. Pelaksanaan pembelajaran



56/62

-. 2@aluasi (3(

E. Ealuas# KBK

Tujuan aluasi

2@alaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantauproses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik serta berksinambunganE

7pasal ; ayat +9.L;M

2@aluasi pelak

Murdiansyah (Kbk Dan Ktsp)

Documents

Transcript of Murdiansyah (Kbk Dan Ktsp)