Contoh yang paling nyata dari homoplasy adalah berasal dari mimikri atau kamuflase dimana bagian dari organisme tersembunyi oleh kemiripan dari lingkungan. Beberapa serangga memiliki bentuk yang mirip daun, namun sayap tsb berfungsi untuk terbang bukan untuk fotosintesis (bukan analog) dan bukan berasal dari nenek moyang yang sama (bukan homolog), tetapi karena kemiripannya maka disebut homoplastic.

Analog, homolog, dan homoplasy berkontribusi untuk design biologi. Lumba-lumba dan kelelawar tidak mempunyai kesamaan dalam hal habitat, namun sama-sama hewan yang memiliki rambut, kelenjar mamae, gigi dan rangka. Bagian homolog dari lumba-lumba dan kelelawar jelas terlihat karena sama-sama mamalia. Bagian analog yang mirip antara lumba-lumba dan ikan karena keduanya didesign untuk bertemu pada hidrodinamikPerbandingan Embriologi

Embrio dari spesies berbeda mempuyai kesamaan dalam perkembangannya. Pada embrio awal ikan terjadi perforasi bentuk dalam sisi tenggorokan - celah insang untuk pertumbuhan dewasa dari ikan. Pada embrio yang telah matang, celah insang ini menjadi investasi dengan dasar adanya kapiler dan bagian dalam yang didukung oleh lengkungan insang. Selanjutnya, celah insang melayani kebutuhan respirasi yang berasal dari air untuk mengambil oksigen yang melewati insang. Oksigen masuk melalui sirkulasi darah dan mengeluarkan karbon dioksida ke air. Yang mengejutkan adalah keberadaan celah insang yang juga terdapat pada hewal lainnya, contoh pada embro reptil, burung dan mamalia, namun bukan bentuk insang fungsional dan menghilang setelah lahir karena tidak memiliki fungsi. Pada awal bab ini, perbandingan homologi dari anatomi menuju dewasa menjadi perhatian. Adanya perbandingan embriologi, membawa perkembangan embrio awal yang diwariskan nenek moyang tetap terjaga. Deduksi Kami tidak punya alasan untuk mengecualikan celah insang pada reptile, burung dan mamalia karena pada fase dewasa terdapat paru-paru bukan insang sebagai alat pernapasan. Prediksi tidak didukung oleh embriologi hewan atau tumbuhan. Hal yang menakjubkan pada kelompok hewan yang mempunyai fase embrio yang mirip. Di dalam embriologi, nenek moyang menurunkan sifat ke keturunannya.Hubungan dengan KonsepAwal perkembangan embrio menjadi petunjuk terjadinya evolusi. Ernst Haeckel seorang ahli biologi berasal dari Jerman abad ke-19 dengan hukum biogenetic. Haeckel membuktikan bahwa telur melengkapi perkembangan tubuh dewasa yang berlangsung secara berulang dari keturunan ke keturunan berikutnya. Secara singkat, ontogeny (embriologi) bentuk rekapitulasi (pengulangan) dari pilogeni (evolusi). Walaupun, keturunan dari organism mungkin dari seluruh seri. Tahapan evolusi terjadi karena kehilangan bentuk dari seri perkembangan. Pada zaman sekarang ini, Karl Ernst von Baer (1792-1876) menyebutkan contoh dari penurunan dari embrio hewan yang tidak disesuaikan dengan hukum biogenetic. Selanjutnya, kemiripan dari struktur keturunan embrio. Petumbuhan embrio yang dibentuk dengan atau tidak terdiferensiasi melalui perkembangan yang mirip.Kita harus mengakui bahwa embrio tidak teradaptasi dengan lingkungan, kecil dan dekat dengan lingkungan embrio. Pertumbuhan embrio amniota (reptile, burung, mamalia) yang tumbuh di lingkungan air yang melindungi penyimpanan cairan amniotic di dalam lapisan membrane.