perbaharuan mutu puskesmas

8/16/2019 perbaharuan mutu puskesmas

1/11

BAB III PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi

fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyelu

terpadu, merata, serta dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, deng

peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul ole

pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan

dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna

mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelaya

kepada perorangan

Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan/pasien yang semakin selektif

berpengetahuan mengharuskan Puskesmas selaku salah satu penyedia jas

pelayanan kesehatan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya. Un

dapat meningkatkan kualitas pelayanan, terlebih dahulu harus diketahui apapelayanan yang telah diberikan kepada pasien/pelanggan selama ini telah s

dengan harapan pasien/pelanggan atau belum.

Manusia adalah faktor kunci keberhasilan dari suatu pembangunan. Untuk

menciptakan manusia yang berkualitas diperlukan suatu derajat kesehatan

manusia yang prima sehingga dalam hal ini mutlak diperlukan pembanguna

kesehatan. Untuk mendukung pencapaian pembangunan kesehatan pemeri

telah menyediakan beberapa sarana/fasilitas kesehatan beserta tenaga

kesehatannya. Salah satu fasilitas kesehatan yang banyak dimanfaatkan

masyarakat adalah Puskesmas. Sebagai ujung tombak pelayanan dan


2/11

pembangunan kesehatan di Indonesia maka Puskesmas perlu mendapatka

perhatian terutama berkaitan dengan mutu pelayanan kesehatan Puskesma

sehingga dalam hal ini Puskesmas terlebih pada Puskesmas yang dilengkap

dengan unit rawat inap dituntut untuk selalu meningkatkan keprofesionalan d

para pegawainya serta meningkatkan fasilitas/sarana kesehatannya untuk

memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kesehat

Pelayanan kesehatan yang bermutu masih jauh dari harapan masyarakat, se

berkembangnya kesadaran akan pentingnya mutu, maka UU Kesehatan No

23 tahun 1992 menekankan pentingnya upaya peningkatan mutu pelayanankesehatan, khususnya ditingkat Puskesmas.

Mengukur Mutu Pelayanan Kesehatan

Indikator : Indikator adalah petunjuk atau tolak ukur. Contoh : petunjuk indika

atau tolok ukur status kesehatan antara lain adalah angka kematian ibu, ang

kematian bayi, status gizi. Petunjuk atau indikator ini (angka kematian ibu) d

diukur. Jadi indikator adalah fenomena yang dapat diukur. Indikator mutu as

kesehatan atau pelayanan kesehatan dapat mengacu pada indikator yang

relevan berkaitan dengan struktur, proses, dan outcomes.

Sebagai contoh :

1. Indikator struktur :

Tenaga kesehatan profesional (dokter, paramedis, dan sebagainya). Anggar

biaya yang tersedia untuk operasional dan lain-lain. Perlengkapan dan pera


3/11

kedokteran termasuk obat-obatan. Dan Metode ( adanya standar operasiona

prosedur masing-masing unit, dan sebagainya ).

1. Indikator proses :

Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan,

prosedur asuhan yang ditempuh oleh tenaga kesehatan dalam menjalankan

tugasnya, Apakah telah sebagaiman mestinya sesuai dengan prosedur,

diagnosa, pengobatan, dan penanganan seperti yang seharusnya sesuai

standar.

1. Indikator outcomes :

Merupakan indikator hasil daripada keadaan sebelumnya, yaitu Input dan Pr

seperti BOR, LOS, TOI, dan Indikator klinis lain seperti : Angka Kesembuha

Penyakit, Angka Kematian 48 jam, Angka Infeksi Nosokomial, Komplikasi

Perawatan , dan sebagainya.

1. Standar :

Selanjutnya setelah kriteria ditentukan dibuat standar-standar yang eksak da

dapat dihitung kuantitatif, yang biasanya mencakup hal-hal yang standar bai

Misalnya : Panjang badan bayi baru lahir yang sehat rata-rata (standarnya)

adalah 50 cm. Berat badan bayi baru lahir yang sehat standar adalah 3 kg.

Mutu asuhan kesehatan suatu organisasi pelayanan kesehatan dapat diukur

dengan memperhatikan atau memantau dan menilai indikator, kriteria, dan


4/11


5/11

$. Menata Mindset Tim Pela%anan Prima di Puskesmas Idaman.

&. Mem'eri kesempatan pada (ront liner untuk ikut menam'il

keputusan dan mem'erikan saran dalam pelaksanaan pela%ana

prima di Puskesmas.

). Menem'ankan pela%anan kese"atan %an tak terlupakan p

Pelanan.

*. Men+alin komunikasi terus menerus denan Pelanan untuk

menciptakan ,ustomer Market -elations"ip.

. Melakukan pen%esuaian oranisasi terus menerus untuk

peninkatan mutu pela%anan kese"atan.

Puskesmas Rawat Inap IDOLA adalah Puskesmas rawat inap dengan fasilit

ruangan yang Indah dan rapi, suasana pelayanan yang Damai, memperlaku

pasien secara Obyektif, menangani pasien secara Lancar serta Aman, seba

upaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu serta terjangk

oleh semua lapisan masyarakat.

Puskesmas Rawat Inap IDOLA dalam mewujudkan pelayanan kesehatan ya

bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, menggunakan st

SENYUM dengan rincian sebagai berikut:

1. S : Sam'ut pasien denan sen%um dan salam %an "anat

!. E : Eksplorasi dan 'antu menemukan masala" kese"atan pasi

$. N : Niat %an tulus untuk men%elesaikan masala" kese"atan

pasien denan kemampuan ter'aik


6/11

&. / : /akinkan pada pasien 'a"0a kita akan menanani pasien

secara:

). U : Umum artin%a memperlakukan semua pasien secara adil

tanpa mem'edakan status sosial suku aama maupun politi

*. M : Mutu artin%a pela%anan kese"atan %an kita 'erikan adal

sesuai standar pro(esi dan memuaskan pelanan.

Pasien sembuh dan puas, merupakan visi Puskesmas Idola, untuk mencapa

tersebut diatas, ditetapkan misi sebagi berikut:

1. Menem'ankan sum'er da%a manusia %an pro(esional un

dan 'erkualitas. S2M %an dimaksud terdiri dari: dokter spesiali

empat 'esar 3'eda" kandunan dan ke'idanan anak dan pen%

dalam4 dokter umum 'idan pera0at nutrisionis dan administr

1. Melenkapi dan men%a+ikan sarana dan prasana Puskesmas -

Inap %an 'ersi" dan rapi.

!. Menata Mindset Tim Pela%anan Prima di Puskesmas -a0at Ina

I256A.

$. Mema"ami psikora# Pelanan Puskesmas.

&. Menem'ankan pela%anan kese"atan %an tak terlupakan p

Pelanan.

). Men+alin komunikasi terus menerus denan Pelanan untuk

menciptakan ,ustomer Market -elations"ip.

*. Melakukan pen%esuaian oranisasi terus menerus untuk

peninkatan mutu pela%anan kese"atan.

Kebijakan Puskesmas Idaman :


7/11

1. Tenaa kese"atan %an melaksanakan pela%anan kese"atan:

pro(esioanal sesuai denan pendidikann%a unul dalam presta

serta sopan dan santun dalam mem'erikan pela%anan.

1. Tenaa kese"atan 'erpenampilan rapi dan 'ersi" k"usus unt

dokter dan dokter ii memakai +as dokter pada saat mela%ani

pasien.

!. 5'at %an di'erikan kepada pasien adala" o'at enerik 'er'l

$. Pelanan diperlakukan secara rama" dan sopan serta dena

penu" simpati di'antu sepenu"n%a apa keperluann%a datan ke

Puskesmas.

&. Tenaa kese"atan cepat dan tanap dalam merespon kelu"a

dan keininan pelanan

). Semua pea0ai Puskesmas mempun%ai komitmen etika dan

semanat7moti8asi %an tini untuk melaksanakan pela%anan

prima di Puskesmas

*. Tempat pela%anan kese"atan ditata rapi dan 'ersi" dan 'er9A

se"ina mem'eri ken%amanan pada pasien dan tenaa kese"a

%an mela%anin%a

. -uan tunu pasien ditata rapi dan 'ersi" serta dilenkapai

sarana "i'uran %an sesuai denan "arapan pasien

. 6inkunan Puskesmas di'uat taman %an mem'uat suasana

dan sear

;. Super8isi dilaksanakan setiap tia 'ulan sekali dan ditindaklan

denan pertemuan pemeca"an masala" di 2inas Kese"atan


8/11

1


9/11

(Kebidanan). Pengobatan Luar Gedung : Rujukan Kasus, Pelayanan Puskes

Keliling (Puskel).

&. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) :

ANC ( Antenatal Care), PNC (Post Natal Care), Pertolongan Persalinan,

Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi, Pelayanan Neonatus, Kemitraan Dukun

Bersalin, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

). Program Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencan

(KB) :

Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Imunisasi Calon Pengantin (T

Catin), Pelayanan KB Pasangan Usia Subur (PUS), Penyuluhan KB

*. Program paya Peningkatan !i"i Masyrakat :

Penimbangan Bayi Balita, Pelacakan dan Perawatan Gizi Buruk, Stimulasi d

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak, Penyuluhan Gizi

. Program #anitasi dan Kesehatan $ingkungan :

Pengawasan Kesehatan Lingkungan : SPAL (saluran pembuangan air limba

SAMI-JAGA (sumber air minum-jamban keluarga), Pemeriksaan Sanitasi : T

(tempat-tempat umum), Institusi Perkantoran, Survey Jentik Nyamuk (SJN)

. Program Pelayanan Kesehatan Komunitas :Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Lansia, Kesehatan Olahraga,

Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Upaya Kesehatan Sekolah

(UKS)


10/11


11/11

masyarakat juga. paling tidak petugas harus belajar ramah, on time, dan be

senyum.

$. Penyediaan obat dan %okter

Meskipun sebagian besar tugas puskesmas adalah pencegahan, namun

sebagian besar masyarakat masih menggunakan puskesmas sebagai temp

berobat. bukan hanya karena biayanya yang murah, namun juga karena

puskesmas merupakan pelayanan kesehatan pratama yang langsung

menjangkau masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan dokter dan obat yang

bermutu sangat penting di puskesmas.

&. Petugas puskesmas harus ter&un ke masyarakat

Petugas puskesmas harus terjun, mengawasi, melihat dan memperbaiki

kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. jadi petugas tidak hanya berada

dalam kantor puskesmasnya saja. ada baiknya jika petugas yang menjempu

bola.

perbaharuan mutu puskesmas

Documents

Transcript of perbaharuan mutu puskesmas