PERATURAN KEPALA BPPT NO.01 & NO.02 TAHUN 2019...
Transcript of PERATURAN KEPALA BPPT NO.01 & NO.02 TAHUN 2019...
Ramatun Anggraini K., M.Sc.Kepala Bidang Akreditasi dan Penilaian – Pusbindiklat
PERATURAN KEPALA BPPT NO.01 & NO.02 TAHUN 2019 TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM
JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA & TEKNISI LITKAYASA
SOSIALISASI
Ramatun Anggraini K., M.Sc.
Jabatan : Kepala Bidang Akreditasi dan Penilaian - Pusbindiklat BPPT
HP : 08176087979
E-mail : [email protected]
Jabatan Organisasi : Wakil Sekretaris Himpunan Perekayasa
Indonesia (HIMPERINDO) 2017 - sekarang
SDM TEKNOLOGI
Sumber : Said Didu, 2011
PERAN PEREKAYASA & TEKNISI LITKAYASADALAM PEMBANGUNAN BERBASIS INOVASI
STRATEEGI PEMBYASANGUNAN NASIONAL BERBASIS INOVASI
INOVASI TEKNOLOGI
RPJMN II 2010 – 2014Fokus pada KAPASITAS
INOVASI
RPJMN III 2015 – 2019Fokus pada Pertumbuhan
EKONOMI BERBASIS PENGETAHUAN
RPJMN IV 2020 – 2025Fokus pada PEMBANGUNAN INOVASI TEKNOLOGI MENUJU PERTUMBUHAN
EKONOMI BERKELANJUTAN
DAYA SAING
PEREKAYASA& TEKNISI
LITKAYASA Parameter DAYA SAING• ketahanan energi• infrastruktur• telekomunikasi• nilai tambah produk• nilai tambah SDA• akses pemodalan• kualitas SDM• teknologi
Data Per Juni 2019Sumber : Pusbindiklat BPPT
Utama
Utama
Madya
Muda
Pertama
Madya
Muda
Pertama
III/a ,III/b
III/c ,III/d
IV/a ,IV/b ,IV/c
IV/d IV/e
714 Orang
734 Orang
809 Orang
182 Orang
Total Pemangku Jabatan FungsionalPerekayasa Nasional sebanyak 2439
Orang dan Proyeksi KebutuhanPerekayasa 7500 Orang
Kebutuhan 3000 Orang
Kebutuhan 2250 Orang
Kebutuhan1500 Orang
Kebutuhan 750 Orang
Data Per Juni 2019Sumber : Pusbindiklat BPPT
Penyelia
Penyelia
Mahir
Terampil
Pemula
Mahir
Terampil
Pemula
II/a
II/b - II/d
III/a, III/b
III/c, III/d
98 Orang
582 Orang
720 Orang
1111 Orang
Total Pemangku JabatanFungsional Litkayasa Nasional
sebanyak 2511 Orang danKebutuhan Litkayasa 3516 Orang
Kebutuhan 600 Orang
Kebutuhan 450 Orang
Kebutuhan 300 Orang
Kebutuhan 150 Orang
PEREKAYASA DAN STKK
1. UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;
2. PP No 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS;
3. PerMENPAN No PER/219/M.PAN/7/2008 tentang JabatanFungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya, jo. PerMENPANRB No 2Tahun 2016;
4. Perka BPPT No 15 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis JabatanFungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya;
5. Perka BKN No.013 Tahun 2016 Tentang pembinaan Karir JFPerekayasa
DASAR HUKUM
15
Definisi Perekayasa
Perekayasa adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggungjawab dan wewenang untukmelakukan kegiatan kerekayasaan dalam
suatu kelompok kerja fungsional padabidang Penelitian Terapan,
Pengembangan, Perekayasaan danPengoperasian, yang diduduki oleh PNS
dengan hak dan kewajiban yang diberikansecara penuh oleh pejabat yang
berwenang.
Research
Penelitian
Development
Pengembangan
Engineering
Perekayasaan
Operation
Pengoperasian
Domain Perekayasa (kerekayasaan)
adalah pentahapan kegiatan yang berkaitan dengan Teknologi yang
secara runtun meliputi :
Mencari informasi , data atau keterangan untuk pembuktian kebenaran atau ketakbenaran suatu hipotesis yang bekaitan dengan subjek ilmu pengetahuan & teknologi
Mengembangkan kaidah dan teori yang sudah terbukti benar untuk meningkatkan pemanfaatannya bagi terciptanya suatu produk teknologi
Merealisasikan hasil pengembangan dengan menciptakan nilai , produk atau proses produksi dengan mempertimbangkan semua aspek unsur teknologi
( UU No 18 , 2002 , Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi)
Melaksanakan penerapan operasional produk perekayasaan kepada pelanggan
o KEGIATAN TEKNOLOGI
Explorasi , Survey, Observasi, Penelitian lanjut teoritikal , eksperimental, Studi Kelayakan / Studi Banding Sistem Teknologi
Pengembangan Parametrik Kajian Teknologi, Pengembangan Kebijakan Teknologi, DesainKonseptual SW / HW, Desain Awal SW / HW
oDesain Rinci SW / HW [ uji lab & simul ]oProduksi / Konstruksi & Integrasi Prototip SW / HWoProduksi / Konstruksi & Integrasi Certified Product SW/HWoUji kinerja prototip atau Certified product SW / HWoAudit Teknologi SW / HWoUji Sertifikasi & Standardisasi SW / HW
oUji Operasional & Evaluasi ProdukoModifikasi & Perawatan SW / HWoEngineering Services SW / HWoRoutine Operation SW / HWoMarketing & sales SW / HW
Research Development
Engineering
Operations
Kegiatan Kerekayasaan dapat digambarkan sebagai berikut:
KEGIATAN KEREKAYASAAN
Kegiatan teknologi dilakukan oleh Perekayasa dalam suatu kelompok kerja
dengan tata kerja terstruktur didalam wadah organisasi fungsional.
Seni
Ilmu Peng. Alam
Teknik
Ekonomi
Bisnis
• Disain Product• Disain Komunikasi Visual• Disain Interior• Seni Kriya
● Matematika
● Fisika● Kimia● Biologi● Geografi● Geofisika & Meteorologi● Astronomi● Pertanian● Psikologi
● Teknik Pertanian● Teknik Kimia● Teknik Mesin , Material & Produksi● Teknik Fisika , Instrumentasi & Optronika● Teknik Aeronautika & Astronautika● Teknik Arsitektur Naval & Maritim● Teknik Energi & Lingkungan● Teknik Farmasi & Medika● Teknik Geologi & Geomatika● Teknik Geofisika● Teknik Mineral / Perminyakan● Teknik Biologi● Teknik Elektro , Elektronika & Komputer● Teknik Informatika & Komunikasi● Teknik Sipil & Planologi● Teknik Arsitektur● Teknik Industri● Teknik Nuklir
● Ekonometri
● Akutansi● Financial Engineering
Jabatan fungsional Perekayasa dapat diikuti oleh personil yang mempunyai latar keilmuan yang mendukung unsur-unsur Teknologi diantaranya adalah sebagai berikut
● Operation Research
o Bidang Keilmuan Perekayasa
BIDANG PEREKAYASA
Tata kerja kerekayasaan adalah tata kerja yang dilaksanakan menuruti kaedah sebagaiberikut :
1. Berdasarkan pada team - work yang multi disiplin keilmuan maupun keahlian , dalam suatuwadah Organisasi Fungsional kegiatan program .
2. Dilaksanakan dalam Organisasi Fungsional kegiatan program :
Dipimpin oleh Kepala Program (Program Director), dibantu oleh Insinyur Kepala ( Chief Engineer ) sebagai penanggung jawab kualitas SDM yang terlibat maupun kualitas produkteknologi ( Quality ) yang dihasilkan, dan seorang Manejer Program ( Program Manager ) yang bertanggung jawab pada pendanaan ( Cost ) dan Jadwal penyelesaian (Delivery ) dariprogram teknologi.
Terbagi dalam Struktur Rincian Kerja (Work Breakdown Structures -WBS) dan setiap WBS dibagi lagi dalam beberapa Paket Kerja (Work Package – WP)
WBS dikepalai oleh seorang Pemimpin Kelompok ( Group Leader ) yang membawahkanbeberapa kepala Paket Kerja yang disebut Pemimpin ( Leader ) . Setiap Pemimpinmembawahkan sejumlah Tenaga Perekayasa ( Engineering Staff ) dan sejumlah TenagaTeknisi ( Technical Staff ).
TATA KERJA KEREKAYASAAN
Khususnya untuk Chief Engineer danProgram Manager , karena sifatpekerjaannya masing-masing dapatdibantu oleh satu atau lebih asisten yang disebut Asisten Chief Engineer dan AsistenProgram Manager
Ka. Program
Gp Leader 1 Gp Leader 3 Gp Leader 2
Chief Eng
WBS 1 WBS 3WBS 2
ProgramManager
● WP 11 Leader 11● Eng Staff ●● Teknisi
● WP 12 Leader 12● Eng Staff●●
● WP 13 Leader 13● Eng Staff●● TEKNISI LITKAYASA
● ● ●
● WP 31 Leader 31● Eng Staff ●● Teknisi
● WP 32 Leader 32● Eng Staff●● Teknisi
● WP 33 Leader 33● Eng Staff●● TEKNISI LITKAYASA
oTipikal Organisasi Fungsional Kerekayasaan
Adapun terdapat Tiga tipe OrganisasiFungsional Kegiatan Program
1.Tipe C : WBS = 1
2.Tipe B : WBS > 1
3.Tipe A : WBS > 4 + Instansi Luar
Asisten Chief Engineer
Asisten Program Manager
● Program Scheduling● Program Financing
● Man power Planning● Product Quality
ORGANISASI FUNGSIONAL KEGIATAN
Untuk organisasi tipe C, Group Leader merangkap sekaligus sebagai Chief Engineer dan Kepala Program
R OUTCOMES
Implementasi
ED O
• Desain rinci• Pengembangan software
dan hardware.• Proof of Concept• Lab Scale Prototyping
• Prototipe Komersialuntuk laik operasi
• Kerjasama produksidengan industri nasional
• Industrial Testing
ADS-B GS akandigunakan di ruangudara Papua olehAirnav Indonesia.Sinergi BUMN
IMPACT• Tumbuhnya Industri
Elektronika SistemPenerbangan
• Kemandirian Bangsa untukpenyediaan alat navigasipenerbangan
Automatic Dependent Surveillance – Broadcast ADS-B Ground Station
• Analisis DokumenStandard dan PersyaratanRTCA DO260 series danEurocae ED129
• Analisis produk – produkkomersial ADS-B yang adadi pasar.
• Kerjasama denganstakeholders duniapenerbangan (kemenhub, Airnav Indonesia) gunamemenuhi user requirement.
• Desain Konseptual melaluireversed Eingineering
• Sertifikasi Produk olehKementerian Perhubungan
Integrasi ADS-B GS ke ATC Soekarno
Hatta
2010-2014 2015-2016 20172007 - 2009
CONTOH BISNIS PROSESOUTPUT, OUTCOMES, IMPACT
POLA KARIR JF PEREKAYASA &
TEKNISI LITKAYASA
POLA KARIER JABATAN FUNGSIONAL
AHLI1. Ahli Utama2. Ahli Madya3. Ahli Muda4. Ahli Pertama
TERAMPIL1. Penyelia2. Mahir3. Terampil4. Pemula
PANGKAT (KELAS JABATAN)
PIMPINAN TINGGI1. Utama2. Madya3. Pratama
ADMINISTRASI1. Administrator2. Pengawas3. Pelaksana
212019181716151413121110987654321
BY
PO
SIT
ION
(BA
BIX
)
BY
CA
RE
ER
Pengangkatan Jabatan Fungsional
4
2
Pertama
Perpindahan
3 Penyesuaian /Inpassing
Promosi : Pengangkatan PPPK untuk Jabatan Tertentu yang Ditetapkan oleh Presiden
1
Sumber : BKN,2017
MekanismePengangkatan JF
berdasarkanPP11 Tahun 2017
tentangManajemen PNS
KEBIJAKAN NASIONAL
Pengembangan
karierProfesional
Dalam rangka pengembangan karier,
profesionalisme dan peningkatan kinerja
organisasi, serta guna memenuhi
kebutuhan jabatan fungsional, perlu
mengangkat pegawai negeri sipil yang
memenuhi syarat melalui
penyesuaian/inpassing pada kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah;
PERMENPAN DAN RB NOMOR 42 TAHUN 2018
TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN
FUNGSIONAL
PemenuhanKebutuhan
INSTANSI PEMBINA JF PEREKAYASA & TEKNISI LITKAYASA
PERATURAN KEPALA BPPT NO.01 TAHUN 2019
TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PNS DALAM JF
PEREKAYASAMELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
PERATURAN KEPALA BPPT NO.02 TAHUN 2019 TENTANG
TATA CARA PENGANGKATAN PNS DALAM JF TEKNISI
LITKAYASAMELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
PEJABAT FUNGSIONAL PEREKAYASA
Pejabat Fungsional Perekayasa yangselanjutnya disebut Perekayasa adalah ASNyang melaksanakan kegiatan Pengkajian danPenerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
6. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun2014 tentang Pemberhentian PegawaiNegeri Sipil yang Mencapai Batas UsiaPensiun Bagi Pejabat Fungsional
8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999tentang Rumpun Jabatan FungsionalPegawai Negeri Sipil sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Presiden Nomor97 Tahun 2012
9. Peraturan MenpanRB No.26 Tahun 2016tentang Pengangkatan PNS MelaluiPenyesuaian/Inpassing
10. Peraturan MenpanRB No.42 Tahun 2018tentang Pengangkatan PNS MelaluiPenyesuaian/Inpassing
LATAR BELAKANG
Pengembangan
karier
Profesional Pemenuhan
Kebutuhan
Dalam rangka pengembangan karier,
profesionalisme dan peningkatan kinerja
organisasi, serta guna memenuhi kebutuhan
jabatan fungsional, perlu mengangkat pegawai
negeri sipil yang memenuhi syarat melalui
penyesuaian/inpassing pada kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah;
PERMENPAN DAN RB NOMOR 42 TAHUN 2018
TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN
FUNGSIONAL
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
Pengangkatan Pertama
Pengangkatan Perpindahandari Jabatan Lain
Promosi
Inpassing/Penyesuaian
JABATAN FUNGSIONALTERTENTU193 JFT :
JF PEREKAYASA &
JF TEKNISI LITKAYASA
ASN
KEDUDUKAN JAFUNG DALAM UU NO. 5 TAHUN 2014
Jabatan
Fungsional
Jabatan
Pimpinan Tinggi
Jabatan Administratormemimpin pelaksanaan
seluruh kegiatan
pelayanan publik serta
administrasi
pemerintahan dan
pembangunan
JF Keterampilan: a) Penyelia;
b) Mahir;
c) Terampil; dan
d) Pemula
Jabatan Pengawasmengendalikan
pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan oleh
pejabat pelaksana
Jabatan Pelaksanamelaksanakan kegiatan
pelayanan publik serta
administrasi
pemerintahan dan
pembangunan
• Jabatan Pimpinan Tinggi Utama;
• Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; dan
• Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
JF Keahlian: a) Ahli Utama;
b) Ahli Madya;
c) Ahli Muda; dan
d) Ahli Pertama.
Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Peraturan Kepala BPPT No. 01 Tahun 2019
1
Tata cara pengangkatan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksuddalam Pasal 1 dilaksanakan sesuai ketentuan sebagaimana diaturdalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariperaturan ini. (Pasal 1)
2
3
Tata Cara Pengangkatan PNS dalam JFP MelaluiPenyesuaian/Inpassing dibuat untuk keseragaman prosespengangkatan PNS dalam JFP Melalui Penyesuian/Inpassing. (Pasal 2)
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampaidengan tanggal 6 April 2021
Kualifikasi Pendidikan
KepangkatanPendidikan dan
Pelatihan
Pengalaman Uji KompetensiPencapaian
prestasi kerja
Penetapan Kebutuhan
PENGANGKATAN PENYESUAIAN/INPASSING
?
Pelaporan pelaksanaan dari Instansi pemerintah dan Instansi Pembina kepadaMenpanRB
Penyampaian daftar Usulan PNS yang akan diangkat dalam JF dariInstansi Pengusul ke Instansi Pembina Tembusan Ke MenpanPanRB
Pengangkatan PNS dalam JF oleh instansi pemerintah berdasarkan rekomendasidari instansi pembina
Verifikasi dan validasi usulan oleh Instansi Pembina
Pelaksanaan Uji Kompetensi oleh Instansi Pembina
Penetapan rekomendasi berdasarkan uji kompetensi
TAHAPAN PENYESUAIAN/INPASSING
Kriteria Untuk MemperolehPenyesuaian / Inpassing Perekayasa
Berijazah paling rendah strata satu (S-1)/Diploma IV (D-IV)
Jenjang pada Perekayasa Madya yaitu S2Bidang Teknologi atau S1 Bidang Teknologidengan Syarat 2 KTI Jurnal Akreditasi Nasionalatau 1 KTI Jurnal Internasional; atau 1 Paten
Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang Jabatan Fungsional Perekayasa
Memiliki pengalaman dalam pelaksanaantugas di bidang Jabatan FungsionalPerekayasa paling kurang 2 (dua) tahun
Usia paling tinggi:
Bagi JF Keahlian,
❖ 56 (Lima Puluh Enam) tahun bagi yang akan
diangkat dalam Jabatan Fungsional Jenjang Ahli
Pertama dan Ahli Muda;
❖ 58 (Lima Puluh Delapan) tahun bagi yang akan
diangkat dalam Jabatan Fungsional Jenjang Ahli
Madya
Memiliki Pendidikan di Bidang Teknologi, sepertiMathematics,Astronomy,Astrophysics,Physics,Chemistry,
Life Sciences,Earth and Space Sciences,AgriculturalSciences,Medical Sciences,Technological Sciences,Enginering & Technology,Pedagogy dan Economics.
1. Mengikuti dan Lulus UjiKompetensi
2. Nilai P2KP Baik dalam 2 (tahun)tahun terakhir
3. FC Ijazah Terakhir4. FC Karpeg5. FC SK Jabatan Terakhir6. FC Pangkat Terakhir7. Surat Rekomendari dari Pimpinan
Instansi8. Surat Pernyataaan Bersedia Ikut
Diklat JF Perekayasa (Bagi yang
belum ikut)
7. Surat Pernyataan Tidak Rangkap Jabatan8. Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan
Kerekayasaan9. Surat Pernyataan Belum Pernah diangkat
dalam JF Tertentu10. DRH yang ditandantangani Yang
Bersangkutan dan Diketahui Pimpinan UnitKerjanya
11. Copy Bukti Pendukung KegiatanKerekayasaan
12. Copy Bukti Pendukung KTI13. Copy Bukti Pendukung Kegiatan Penunjang
DOKUMEN ADMINISTRASI YANG HARUS DILENGKAPI
UNTUK PENYESUAIAN / INPASSING JFP
Ketentuan UmumPenyesuaian / Inpassing Perekayasa
Pendaftaran dilakukan pada aplikasi inpassing, mulai pada 23 Mei 2019 Hingga 6 Oktober 2020
Uji Kompetensi dilaksanakan setelah
berkas usulan disampaikan. Paling Lambat Sebelum 6 April 2021,
telah diangkat/dilantik dalam JFP.*)
PAK Inpassing 2 (dua) pekan
setelah penilaian.
Pengangkatan dalam jabatan
dilakukan oleh instansi pengguna
dengan memperhatikan
ketersediaan formasi.
PAK Inpassing merupakan rekomendasi
dari Instansi Pembina untuk dapat
diangkat dalam Jabatan Fungsional
Perekayasa.
PENILAIAN BERKAS INPASSING
JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
Catatan :
Pelaksanaan uji kompetensi akan diinformasikan oleh Kepala
Bidang Akreditasi dan Penilaian – Pusbindiklat BPPT
1.Penilaian Uji Kompetensi berdasarkan
berkas Portofolio dan Wawancara
2.Persyaratan menduduki Jabatan
Fungsional Perekayasa diatur dalam
Perka BPPT No. 01 Tahun 2019.
TIM PENILAI
Perbedaan Peraturan Inpassing
Perka BPPT 01/2019 danPerka BPPT No.01/2017
No. Ketentuan Perka BPPT 01/2019 Perka BPPT 19/2017
1 Kualifikasi pendidikan Tabel inpassing Tabel inpassing
2 Persyaratan Jabatan Juknis JF Perekayasa Juknis JF Perekayasa
3 Batas usia<56 th Pertama/Muda
<58 th Madya/Utama
<55 umum <56 pengawas < 57
JPT <59 JPT
4 P2KP (DP3) 2 tahun terakhir 1 tahun terakhir
5 Rekomendasi Pimpinan instansi Pimpinan instansi
6 Pernah dalam JF Tertentu Boleh Tidak
7 PAK terakhir dalam JF Tertentu Bila pernah -
ANGKA KREDIT PEKAYASA
710710
712
713
Peraturan Kepala BPPT No. 02 Tahun 2019 tentang Pengangkatan PNS dalam JF Teknisi Litkayasa (JFTL) melalui Penyesuaian/ Inpassing
1
Tata cara pengangkatan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksuddalam Pasal 1 dilaksanakan sesuai ketentuan sebagaimana diaturdalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariperaturan ini. (Pasal 1)
2
3
Tata Cara Pengangkatan PNS dalam JFTL MelaluiPenyesuaian/Inpassing dibuat untuk keseragaman prosespengangkatan PNS dalam JFP Melalui Penyesuian/Inpassing. (Pasal 2)
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampaidengan tanggal 6 April 2021
TEKNISI LITKAYASA
TEKNISI LITKAYASA - TeknisiLitkayasa merupakan JabatanFungsional yang ditetapkan olehpemerintah dalam rangkameningkatkan produktivitas danprofesionalisme Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang bertugas di bidang teknisoperasional Penelitian danPerekayasaan di unit-unit kerjaPenelitian, Pengembangan,Perekayasaan dan Pengoperasian(Litbangyasa).
Dasar Hukum
1Kepmenpan Nomor 23/KEP/M.PAN/2/2003 jo KepmenpanKEP/193/M.PAN/11/2004, tentang JFTL
2Perber BPPT dan BKN Nomor 160/KA/BPPT/X/2005, Nomor 19 ATahun 2005, tentang Juklak JFTL
3 Kepka BPPT 147/Kp/BPPT/V/2007, tentang Juknis JFTL
4Permenpan & RB Nomor 42 Tahun 2018, tentang Pengangkatan PNSdalam JF melalui Inpassing
5Peraturan Kepala BPPT No 02 Tahun 2019 tentang Tata carapengangkatan PNS dalam JFTL melalui Inpassing
LATAR BELAKANG
Pengembangan
karier
Profesional Pemenuhan
Kebutuhan
Dalam rangka pengembangan karier,
profesionalisme dan peningkatan kinerja
organisasi, serta guna memenuhi kebutuhan
jabatan fungsional, perlu mengangkat pegawai
negeri sipil yang memenuhi syarat melalui
penyesuaian/inpassing pada kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah;
PERMENPAN DAN RBNOMOR 42 TAHUN 2018 TENTANG
PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PNSPELAKSANA
PNSFORMASI JFTL
PNSPENGAWAS/
ADMINISTRA-TOR
TLBS Kurang Angka
Kredit
1 2 3 4
Penyesuaian/InpassingJabatan Fungsional Teknisi Litkayasa
?
JFU
(Pelaksana)
USIA
< 56 THN
IJAZAH (SLTA/ D I /D II/D III)
Pengalaman di bid. Litkayasa
Minimal 2 tahunKumulatif
Pangkat Minimal Pengatur Muda, Gol. Ruang II/a
Saat ini bekerja di unit kerja
Litbangyasa
P2KP tahunterakhir Minimal
“BAIK”
LULUS
Uji kompetensi
Menerima PAK INPASSING
SK JABATAN
PERSYARATAN BAGI PNS PELAKSANA
JFU Formasi JFTL telah KP setingkat
lebih tinggi
IJAZAH (SLTA/D I /D II/D III)
P2KP tahunterakhir Minimal
“BAIK”
Pangkat Minimal Pengatur Muda Tk. I,
Gol. Ruang II/b
Saat ini bekerja di unit kerja
Litbangyasa
LULUS
Uji kompetensi
MenerimaPAK
INPASSING
SK JABATAN
PERSYARATAN BAGI PNS FORMASI JFTL
Sedang menjabatAdministrator /
Pengawas
USIA
< 56 THN
IJAZAH (SLTA/D I /D II/D III)
Pengalaman di bid. Litkayasa Minimal 2 thn
Kumulatif
Pangkat MaksimalPenata Tk. I, III/d
Saat ini bekerja di unit kerja Litbangyasa
P2KP tahun terakhirMinimal “BAIK”
LULUS
Uji kompetensi
Menerima PAK INPASSING
SK JABATAN
PERSYARATAN BAGI PEJABAT ADMINISTRASI
Di BS kan karena KurangAngka Kredit untuk KP
Saat ini bekerja di unit kerja Litbangyasa
P2KP tahun terakhir Minimal “BAIK”
LULUS
Uji kompetensi
Menerima PAK PENGANGKATAN KEMBALI
SK JABATAN
KP berikutnya paling cepat 2 (dua) tahun dari tmt SK aktif
kembali
PERSYARATAN BAGI TL di-BS-kan, Kurang A.K
Ketentuan Untuk MemperolehPenyesuaian / Inpassing JFTL
Masa penerimaan berkas usulan inpassing s.d 5 Oktober 2020
Penerbitan SK Inpassing paling lambat 6 April 2021
Bagi pejabat Administrasi, pengiriman berkas usulan
paling kurang 6 (enam) bulan sebelum batas Usia
yang dipersyaratkan
Batas Usia paling kurang dihitung dari tmt SK Inpassing
Memiliki pengalaman paling kurangkumulatif 2 (dua) tahun
SUSUNAN DAN KELENGKAPAN BERKAS INPASSING
1. Surat pengusulan dari Instansipengusul
2. Daftar riwayat hidup3. Salinan sah fotocopy Ijazah4. Surat Rekomendasi5. Bukti bukti surat keterangan
bekerja di unit litbangyasa6. Salinan sah fotocopy SK
Kepangkatan terakhir
7. Salinan sah fotocopy P2KP tahunterakhir
8. Surat pernyataan tidak sedangmenjalani hukuman disiplin
9. Surat pernyataan tidak sedang dalamtugas belajar
10. [jika ada] salinan sah hasil karyatulis/hasil Teknologi Tepat Guna
11. [bagi pejabat Administrasi] Salinan sahfotocopy SK Jabatan
12. [bagi TL di-BS-kan kurang AK]1. Salinan sah fotocopy PAK terkini2. Salinan sah fotocopy SK di-BS-kan
karena kurang AK
ANGKA KREDIT KUMULATIF PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI LITKAYASA
No Golongan
Ruang
Pangkat Golongan
Ruang
Angka Kredit dan Masa Kepangkatan
Ijazah Kurang
1 Tahun
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
4 Tahun /
lebih
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 T.L.
Pemula Pengatur Muda
II/a SLA/D I 25 29 34 38 39
2 T.L.
Terampil II/b
Pengatur Muda Tk. I II/b
SLA/D I 40 43 47 52 57
D II 40 44 48 53 58
3 T.L.
Terampil II/c
Pengatur II/c
SLA/D I 60 63 68 73 77
D II 60 64 69 74 78
D III 60 65 70 75 79
4 T.L.
Terampil II/d
Pengatur Tk. I II/d
SLA/D I 80 83 87 92 97
D II 80 84 88 93 98
D III 80 85 90 95 99
5 T.L.
Mahir III/a
Penata Muda III/a
SLA/D I 100 110 121 132 144
D II 100 111 122 133 145
D III 100 112 123 134 146
6 T.L.
Mahir III/b
Penata Muda Tk. I
III/b
SLA/D I 150 161 172 183 195
D II 150 162 173 184 196
D III 150 163 174 185 197
7 T.L.
Penyelia III/c
Penata III/c
SLA/D I 200 221 244 268 290
D II 200 222 245 269 291
D III 200 223 246 270 292
8 T.L.
Penyelia III/d
Penata Tk. I III/d
SLA/D I D II D III
300 300 300 300 300
ANGKA KREDIT TEKNISI LITKAYASA
Berkas ditujukan kepada :Kepala BPPT/Instansi pembina Jab. Fung. Perekayasa
C.q. Kepala Pusbindiklat BPPTGd. 2 BPPT, lantai 6
Jl. M.H. Thamrin No 8, Jakarta 10340
Berkas disusun dan dibuat rangkap 2(dua)Masing-masing dalam map berwarna HIJAU usulan JFP
Masing-masing dalam map berwarna Merah usulan JFTLDiberi label : Nama; NIP; Unit kerja; Instansi; No Telp/HP
ALAMAT URL: http://perekayasa.bppt.go.id/inpassing-jfptl
Alur Pendaftaran InpassingJabatan Fungsional Perekayasa dan Teknisi Litkayasa
Pengumuman Pendaftaran AplikasiPengumpulan
BerkasPengiriman Berkas
SosialisasiMengenai Pedoman
Inpassing
.Melengkapi data Administrasi
Aplikasi SIJAFUNG
.Melengkapi dan
menyusun berkassesuai dengan
ketentuan
Berkas yang sudah lengkapdikirimkan langsung ke
BPPT selaku InstansiPembina Perekayasa
PendaftaranMelalui Sistem
Aplikasi SIJAFUNG
Terimakasih
pusbindiklatbppt