SIMPOSIUM DETIKNASJakarta, 22 September 2015

Menuju Pitalebar IndonesiaPemanfaatan TIK untuk meraih Nawacita

membangun daerah dan desa

Hammam RizaDeputi TIEM - BPPT

Nawacita Pemerintahan dan Demokrasi

Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

Implementing IBP means paying attention to e-Government, e-Identity and e-Election

MULTIFUNCTIONALITY OF POPULATIONDATABASE

SINGLE IDENTITY

POPULATION DATABASE

(MoHA)

REGIONAL KEUAN

G-AN

HUKUM HAM

AGAMA

KEHUTANAN

BIN

BPN

POLICE

KPKBAPPEN

AS

MASYA

RAKAT

HEALTH

SOCIAL

LABOUR

ELECT

BKKBN

PERBANKA

N

LEMBAGA

KEUANGAN

DUNIA USAHA

Source : MOHA

National Election

and Regional Election

Cross Border

Workers

Subsidy Program

REFORMASI PENYELENGGARAAN PEMILU

5

34 Provinsi

416 Kabupaten

98 Kota

81,253 Desa

550,000Polling

Stations(TPS)

185,000,000Pemilih

Secrecy of Vote

Integrity of Result

Equality of Vote

Universality of Vote

Transparency

Accountability

Public Confidence

Secure, LegitimateAccurateICT Solution

TANTANGAN SASARANMELAKSANAKAN

PROSES DEMOKRASI DENGAN TEKNOLOGI

PemiluLuberjurdil

Menuju Pemilu Elektronik NasionalPembaharuan sistem Demokrasi Nasionalmelalui Pelaksanaan Pemilu yang Inovatif

PenyelenggaraanKepemiluan (electoral)

Secara MANUAL

Penyelenggaraankepemiluan (electoral)

Berbasis TIKTRANSFORMASI/ALIH TEKNOLOGI

KERTAS menjadi ELEKTRONIK

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Penggunaan perangkat Penggunaan Infrastruktur Telematika Penggunaan Sistem Aplikasi/ Embedded Standarisasi Keamanan Transaksi dan

Pertukaran Data Elektronik Sistem Dokumentasi Elektronik

Transformasi/ Alih Teknologi• Alih Budaya Kerja Perubahan Proses Kerja Peraturan dan Perundangan SOP dan Kebijakan Politik Partai Politik dan Calon

Diperlukan uji coba, simulasi dan pengkajian penerapanannya yang terus menerus untuk diakomodir dalam Undang-Undang Pemilu

PETA RENCANA - MILESTONES

7

E-PemiluKTP-el

Kesimpulan

• Demokrasi dalam konteks pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dapat dipahami sebagai pengakuan keanekaragaman serta sikap politik partisipasif dari masyarakat dalam bingkai demokratisasi pada tingkat desa. Reformasi tatakelola pemilu dapat dimulai dari Pilkades menuju Pilkada dan Pemilu nasional

• Pelayanan publik berbasis elektronik (e-Services) merupakan program peningkatan kapasitas inovasi dan teknologi (RPJMN 2015-2019) sebagai bagian dari implementasi Pitalebar Indonesia dan meraih Nawacita

Terima kasihhammam.riza@bppt.go.id