Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

20
Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang-undang tentang kepabeanan. Importir harus tunduk terhadap peraturan impor tersebut. Agar importir tidak mengalami hambatan dalam kegiatan impor, importir harus mengikuti dengan benar alur prosedur. Hal yang terpenting selama mengikuti alur prosedur impor yaitu kelengkapan dokumen dan data. Dokumen dan data tersebut berisi sepuluh item. Sepuluh item tersebut yaitu surat izin pendirian usaha yang dilengkapi dengan NPWP perusahaan. Sertifikat tanah yang membuktikan kepemilikan tempat usaha. Laporan keuangan terakhir perusahaan yang telah diaudit oleh akuntan publik. Surat keterangan lokasi perusahaan beroperasi. Surat keterangan akta pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Jika terjadi perubahan data tentang akta [...] Komoditas rotan Indonesia mengalami kelesuan di pasar dalam negeri. Permasalahan utama bukan terletak pada ketersediaan bahan baku. Bahan baku rotan Indonesia sangat berlimpah dan bermutu tinggi. Permintaan pasar luar negeri untuk rotan

Transcript of Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Page 1: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang-undang tentang kepabeanan. Importir harus tunduk terhadap peraturan impor tersebut. Agar importir tidak mengalami hambatan dalam kegiatan impor, importir harus mengikuti dengan benar alur prosedur.

Hal yang terpenting selama mengikuti alur prosedur impor yaitu kelengkapan dokumen dan data. Dokumen dan data tersebut berisi sepuluh item. Sepuluh item tersebut yaitu surat izin pendirian usaha yang dilengkapi dengan NPWP perusahaan. Sertifikat tanah yang membuktikan kepemilikan tempat usaha. Laporan keuangan terakhir perusahaan yang telah diaudit oleh akuntan publik. Surat keterangan lokasi perusahaan beroperasi. Surat keterangan akta pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Jika terjadi perubahan data tentang akta [...]

Komoditas rotan Indonesia mengalami kelesuan di pasar dalam negeri. Permasalahan utama bukan terletak pada ketersediaan bahan baku. Bahan baku rotan Indonesia sangat berlimpah dan bermutu tinggi. Permintaan pasar luar negeri untuk rotan sebenarnya masih tinggi. Hiruk pikuk pasar rotan internasional berbanding terbalik dengan pasar rotan Indonesia. Kelesuan pasar dalam negeri disebabkan oleh regulasi pemerintah dan tata niaga tentang produk kehutanan. Pemerintah sudah mengeluarkan peraturan tentang rotan. Peraturan tersebut berisi ketentuan quota ekspor rotan. Pemerintah bermaksud untuk membatasi ekspor rotan mentah. Pemerintah mengarahkan perajin rotan dalam negeri untuk membuat produk jadi. Produk jadi kerajinan rotan antara lain kursi rotan, anyaman rotan, rak makan dll. Tujuan baik pemerintah ternyata meleset dengan kenyataan yang [...]

Page 2: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Hubungan bilateral kerja sama di bidang perdagangan antara negara Indonesia dengan negara Australia dimulai sejak tahun 2007. Kerja sama luar negeri ini dalam rangka menerapkan perjanjian perdagangan bebas di kawasan ASEAN dan negara-negara kawasan pasifik. Bentuk kerja sama luar negeri diantaranya pembuatan perjanjian peraturan dasar perdagangan beserta pendekatannya dan program tukar menukar pengalaman, informasi dan keahlian.

Bagi negara Indonesia dan negara Australia, kerja sama luar negeri ini dapat mendatangkan keuntungan di bidang perekonomian. Keuntungan di bidang perekonomian yang dapat dirasakan oleh kedua negara antara lain:

Pertama, investor dapat menanamkan modal di sektor pertambangan dan sumber daya alam lainnya.

Kedua, kedua negara dapat membahas permasalahan tarif bea cukai. Tarif bea cukai sering menghalangi [...]

Komoditi pertanian Indonesia dalam kegiatan ekspor impor akan diramaikan oleh pelaku ekonomi pada komoditas beras, kelapa sawit, sengon dan karet. Negara-negara yang memiliki kesamaan produk di bidang pertanian antara lain Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina. Negara-negara ini mengakibatkan nilai defisit dalam kegiatan perdagangan internasional dengan Indonesia. Sedangkan negara-negara yang tidak memiliki kesamaan produk di bidang pertanian antara lain Singapura, Korea selatan, Jepang, India, Timur tengah, Eropa dan Amerika serikat. Apabila negara tersebut sudah menjalin kerja sama di bidang ekonomi, maka Indonesia akan diuntungkan oleh negara

Page 3: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

ini dalam perdagangan internasional. Indonesia akan mengalami surplus dalam perdagangan. Sektor pertanian Indonesia didominasi oleh penanaman padi. Kondisi cuaca yang ekstrim akan mengakibatkan banjir dan bencana alam lainnya. Hama penyakit [...]

Pertumbuhan perdagangan internasional yang surplus pada suatu negara dapat menambah kekayaan devisa negara tersebut. Hubungan kerja sama ekonomi internasional akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Indikator makro perekonomian dipakai oleh suatu negara untuk membuka hubungan kerja sama ekonomi internasional. Kegiatan ekspor-impor yang melibatkan dua negara seharusnya mendatangkan keuntungan. Komoditas impor Indonesia digunakan oleh rakyat untuk kemakmuran. Komoditas tersebut didatangkan dari negara lain karena kebutuhan dalam negeri yang tidak tercukupi. Komoditas impor Indonesia antara lain kebutuhan pokok, bahan baku manufaktur dll. Komoditas impor Indonesia tersebut dapat menopang kegiatan produktif. Industri sepatu mendatangkan kulit dari Australia. Industri roti dan kue mendatangkan gandum dari negara Eropa. Bahan baku yang didatangkan dari luar negeri tersebut diolah oleh industri [...]

Barang impor produk jadi asal China di pelabuhan-pelabuhan Indonesia meningkat baik nilai dan volumenya. Provinsi yang memiliki pelabuhan internasional kebanjiran produk China. Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta memberitakan kenaikan yang tajam impor barang asal China pada laporan evaluasi ekspor impor tahun 2010. Barang impor asal Tiongkok ini sudah memasuki pasar dalam negeri. Pasar dalam negeri merespon dengan baik serbuan produk China ini. Produk jadi asal negeri tirai bambu ini dapat dengan mudah dijumpai oleh konsumen di pasar tradisional. Pasar tradisional memilih produk tiongkok dengan alasan harga murah, supply barang banyak, kontinyu. Walaupun produk asal negeri panda ini belum menjamin kualitas barangnya. Sebagai contoh, sepatu China yang dipasarkan oleh [...]

Page 4: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Hungaria Ajak Kerjasama Indonesia Tangani Flu BurungBudapest - Tawaran kerjasama untuk mengatasi flu burung di Indonesia datang dari Hungaria. Negara itu mengajukan diri untuk menjalin kerjasama membantu memberantas virus mematikan itu. "Langkah pertama adalah agar Hungaria dapat memperoleh wild virus Indonesia untuk diteliti di Hongaria," kata Wakil Menteri Ekonomi dan Transportasi Hungaria Abel Garamhegyi dalam siaran pers Kedubes Indonesia di Hungaria yang diterima detikcom, Sabtu (19/5/2007). Abel Garamhegyi pun menyampaikan tawaran pemerintah Hungaria untuk menjalin kerjasama dengan Indonesia dalam memproduksi vaksin flu burung mengingat keberhasilan Hungaria yang telah diakui WHO membuat vaksin itu. Pola kerjasama yang ditawarkan pihak Hungaria terdiri dari 3 pilihan yaitu alih teknologi, kedua memproduksi vaksin di Hungaria untuk keperluan Indonesia, dan ketiga memproduksi vaksin di Indonesia dengan teknologi tinggi Hungaria. Dalam kaitan alih teknologi ini diindikasikan pula kemungkinan peran dari Eximbank Hongaria. Seperti diketahui Hongaria juga pernah menghadapi ancaman flu burung dan berhasil membasminya dengan vaksin yang diproduksi sendiri. Dan perusahaan Omninvest di Hungaria adalah perusahaan yang khusus memproduksi vaksin dimaksud. Dalam kesempatan itu pula, untuk rangka meningkatkan hubungan baik Indonesia- Hungaria, delegasi GKSB DPR yang dipimpin Alvin Lie melakukan kunjungan persahabatan ke Budapest dan mengadakan serangkaian pertemuan dan pembicaraan dengan mitra kerja mereka di parlemen Hongaria. Dengan pihak-pihak parlemen Hongaria dibahas mengenai upaya memberikan dorongan kuat bagi kedua pemerintah negara untuk dapat mengambil langkah-langkah nyata dalam mengisi hubungan bilateral antar kedua negara. Dalam kunjungan ke Budapest rombongan GKSB DPR pada 18 Mei 2007 telah berkesempatan meninjau perusahaan Omninvest dipinggiran Kota Budapest yang memproduksi vaksin flu burung. Pada briefing di depan Duta Besar Indonesia untuk Hungaria Mangasi Sihombing dan rombongan GKSB,

Page 5: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Presiden Direktur Omninvest Ferenc Zimonyi menjelaskan misi dan kegiatan perusahaannya termasuk kapasitas produksinya. (ndr/)

Page 6: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Kerja Sama Indonesia-Jepang

Syamsul Hadi Kompas : 20 Agustus 2007 Kesepakatan Kemitraan Ekonomi (Economic Partnership Agreement/EPA) Indonesia-Jepang ditandatangani hari ini, Senin (20/8). Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan, dengan perjanjian ini Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ekspor beraneka produk ke Jepang, selain meningkatkan investasi Jepang di Indonesia. EPA Indonesia-Jepang mencakup tiga hal utama dalam perjanjian perdagangan bebas, yaitu perdagangan barang (trade in goods), pelayanan (service), dan penanaman modal (investment). Perjanjian ini akan berlaku efektif November mendatang. Hasil kesepakatan EPA diharapkan akan meningkatkan total ekspor Indonesia sekitar 4,68 persen dari total ekspor sebelumnya. Jepang pun akan menghapuskan bea tarif sebesar 9.275 item tarif dalam perdagangan barang dan jasa. EPA ini diharapkan akan meningkatkan kesempatan bisnis sebesar 65 miliar dollar AS pada tahun 2010 (IGJ, 2007). "Merayu" Jepang Penandatanganan EPA ini merupakan tonggak penting upaya pemerintah untuk terus meningkatkan investasi Jepang ke Indonesia. Hampir tidak terhitung jumlah kunjungan dan promosi guna mengundang investasi Jepang, dari presiden, wapres, menteri, birokrat, sampai organisasi bisnis. Juga telah dibentuk Joint Forum on Investment untuk kepentingan serupa. Tampaknya pemerintah ingin "mengembalikan"

Page 7: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

kedudukan istimewa Jepang sebagai investor terbesar di Indonesia sepanjang masa Orde Baru. Tahun 1997 investasi Jepang mencapai 5,3 miliar dollar AS, dan turun menjadi 635 juta dollar AS tahun 2002, naik secara moderat menjadi 1,68 miliar dollar AS tahun 2004. Tahun 2005, Indonesia hanya di urutan ke-8 dari sejumlah negara yang menjadi tujuan investasi Jepang. Tahun 2006 Indonesia turun ke urutan ke-9. Obsesi "mengembalikan" posisi Jepang sebagai investor terbesar di Tanah Air tampaknya tidak mudah dicapai. Di tengah gencarnya kunjungan dan promosi bisnis ke Jepang, nilai investasi Jepang pada Januari-November 2006 mengalami penurunan 61,3 persen dibandingkan dengan nilai investasi Jepang pada periode sama tahun 2005 (Kompas, 6/12/2006). Persepsi Jepang atas iklim investasi di Indonesia tecermin dari penilaian resmi Japan External Trade Organization (Jetro) terhadap iklim investasi di negara-negara ASEAN. Tahun 2006, dengan menimbang variabel-variabel seperti transparansi aturan investasi, risiko nilai tukar, dan stabilitas politik, iklim investasi di Indonesia hanya memperoleh skor -0,34. Skor negatif ini jauh lebih rendah daripada Malaysia dan Thailand yang sama-sama mendapat skor 0,43. Skor Indonesia bahkan masih berada di bawah Filipina (-0,12) dan Vietnam (-0,01). Tampaknya pemerintah dan investor Jepang tidak cukup mempan "dirayu" dengan kunjungan resmi dan pidato indah para pemimpin Indonesia. Dalam konteks ini, telah lama ilmuwan politik Barat menulis, sektor pemerintah dan swasta Jepang, dengan sinis mereka namai Japan Incorporated, seakan berdiri sebagai kesatuan tunggal yang senantiasa berjalan seiring-seirama dalam arena ekonomi antarbangsa. Berkaca dari pengalaman Gencarnya upaya Indonesia "merayu" Jepang agar berinvestasi di Indonesia di satu sisi justru memperlemah bargaining position Indonesia. Ketika Presiden Yudhoyono menyatakan pentingnya mempercepat penyelesaian perundingan EPA Indonesia-Jepang November 2006, Perdana Menteri Shinzo Abe dengan gesit "menyambar" dengan statement bahwa untuk itu Indonesia harus menjamin pasokan gas alam untuk Jepang, selain segera menyelesaikan Undang-Undang Penanaman Modal. Ketergantungan Jepang pada gas alam Indonesia dengan pintar "dimainkan" Abe pada momentum yang

Page 8: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

tepat. Tidak heran, penandatanganan EPA dilakukan berbarengan dengan penandatangan proyek di bidang industri gas alam dan minyak bumi, yang jelas-jelas jadi kepentingan Jepang. Di sisi lain, Indonesia telah berusaha "menekan" Jepang untuk memberikan technical assistance di bidang energi, manufaktur, agrikultur, dan promosi UKM, selain berupaya membuka pasar tenaga kerja semi terampil di Jepang. Jepang menyepakati proyek-proyek capacity building untuk meningkatkan daya saing Indonesia dan membantu produsen Indonesia mencapai standar yang diinginkan untuk memasuki pasar Jepang. Dalam tingkatan tertentu, upaya Indonesia ini mirip yang dilakukan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tahun 1980-an. Dengan Look East Policy-nya, Mahathir mengumumkan keinginan agar Jepang berpartisipasi aktif sebagai investor utama sekaligus "pembimbing" pembangunan ekonomi Malaysia. Sayang, Mahathir harus kecewa. Alih-alih membuktikan komitmen untuk "membangun kapasitas" ekonomi Malaysia, Jepang malah terkesan teguh berpijak pada prinsip business is business. Barangkali "keengganan" Jepang untuk benar-benar "memajukan" Malaysia dapat dimengerti dengan merujuk pengalaman Jepang di Korsel, yang kini menjadi kompetitor yang andal di sektor manufaktur, setelah sekian lama belajar teknologi dan memanfaatkan modal Jepang untuk industrialisasi nasionalnya. Malaysia, China, dan Korsel adalah contoh negara yang dengan cerdik memanfaatkan kehadiran modal asing untuk meningkatkan kapasitas dan nilai tambah ekonominya. Secara pintar, kehadiran modal asing, termasuk modal Jepang, diletakkan dalam agenda pembangunan domestik jangka pendek, yaitu mengurangi pengangguran dan menstimulus pertumbuhan. Arus deras modal Jepang tidak menghentikan kesungguhan mereka membangun "pohon industri" sebagai tiang ekonomi bangsa jangka panjang. Mereka insaf, kapan pun modal Jepang bisa pergi bila melihat ada negara lain yang lebih menjanjikan keuntungan. Ketika itu benar-benar terjadi, negeri-negeri itu telah memiliki sektor-sektor andalan yang dapat mengompensasi "ruang kosong" yang ditinggalkan modal Jepang. Bagaimana dengan Indonesia? Syamsul Hadi Pengajar di Departemen Hubungan Internasional FISIP-UI; Executive Board pada Network of East Asian Studies (NEAS), Tokyo

Page 9: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Indonesia dan Jerman Tingkatkan Kerjasama  

Indonesia dan Jerman akan tingkatkan kerjasama dalam bidang perdagangan dan investasi. Hal itu dijelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers bersama kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, Selasa siang. Untuk mewujudkan kerjasama yang lebih baik, kedua negara akan mengaktifkan lagi forum pertemuan ekonomi Indonesia-Jerman. Indonesia juga berharap bisa bekerjasama dengan Jerman terutama untuk meningkatkan perlindungan lingkungan dan hutan, kata Yudhoyono selanjutnya. Selain itu, Indonesia dan Jerman juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang dialog antar agama, sebagai bagian dari dialog antar budaya. Kanselir Jerman Angela Merkel menjelaskan, sekalipun menghadapi krisis ekonomi yang cukup berat, Jerman tidak bermaksud memotong dana untuk bantuan pembangunan bagi negara-negara berkembang. Jerman malah akan meningkatkan kerjasama pembangunan. Merkel berharap bisa berkunjung ke Indonesia tahun 2011. Kerjasama Jerman dan Indonesia saat ini makin banyak terfokus pada bidang energi, juga efisiensi energi yang ramah lingkungan. Apalagi Jerman merupakan negara penyedia teknologi terkemuka dalam bidang energi. Pertemuan Presiden Susilo Bambang

Page 10: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel diharapkan membawa angin segar bagi sektor energi lingkungan di Indonesia.  "Saya memperkirakan akan ada sejumlah inisiatif baru dari pertemuan tersebut, apalagi dilihat dari kebijakan pemerintah Jerman dalam bidang pembangunan, dalam bidang teknologi lingkungan dan perlindungan alam. Pemerintah Jerman memiliki sejumlah proyek dalam bidang itu, juga proyek proyek yang terfokus pada kerjasama lingkungan, kerjasama ekonomi dan program alih teknologi lingkungan," kata Jan Rönnfeld, Direktur Kamar Dagang Indonesia Jerman, EKONID di Jakarta. Sebelumnya pada hari Senin (14/12) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Ketua Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barosso di Brussel, Belgia. Tema pembicaraan kedua pemimpin tersebut meliputi posisi Indonesia dalam KTT Iklim Kopenhagen. Dalam pembicaraan itu, Jose Manuel Barosso Eropa mengatakan bahwa ia percaya Indonesia mampu menjadi jembatan antara negara- negara berkembang dan negara maju untuk mencapai kesepakatan dalam KTT Iklim Kopenhagen. Sebelum ke Jerman, Presiden Yudhoyono sempat singgah di Paris dan melakukan pertemuan dengan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Dari Jerman, Yudhoyono berangkat ke Kopenhagen, Denmark, untuk menghadiri konferensi iklim PBB. 

Kondisi Ekspor-Impor Komoditi Pertanian Indonesia

January 18th, 2011 admin

Page 11: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Komoditi pertanian Indonesia dalam kegiatan ekspor impor akan diramaikan oleh pelaku ekonomi pada komoditas beras, kelapa sawit, sengon dan karet. Negara-negara yang memiliki kesamaan produk di bidang pertanian antara lain Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina. Negara-negara ini mengakibatkan nilai defisit dalam kegiatan perdagangan internasional dengan Indonesia.

Sedangkan negara-negara yang tidak memiliki kesamaan produk di bidang pertanian antara lain Singapura, Korea selatan, Jepang, India, Timur tengah, Eropa dan Amerika serikat. Apabila negara tersebut sudah menjalin kerja sama di bidang ekonomi, maka Indonesia akan diuntungkan oleh negara ini dalam perdagangan internasional. Indonesia akan mengalami surplus dalam perdagangan.

Sektor pertanian Indonesia didominasi oleh penanaman padi. Kondisi cuaca yang ekstrim akan mengakibatkan banjir dan bencana alam lainnya. Hama penyakit mudah menyerang tanaman padi. Petani akan mengalami gagal panen. Hasil panen padi untuk konsumsi dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan seluruh rakyat. Pemerintah akan mempersiapkan rencana impor beras. Negara-negara yang akan dituju oleh pemerintah antara lain Vietnam, Thailand dan Filipina. Kegiatan ekspor impor bagi Indonesia akan menguras devisa negara.

Komoditi pertanian Indonesia yang akan mengalami peningkatan ekspor yaitu crude palm oil (CPO). Indonesia sudah mengalahkan Malaysia dalam hal volume produksi tandan buah segar. Stimulus ekspor CPO didorong oleh regulasi pemerintah untuk dalam negeri. Nilai perdagangan internasional akan menambah devisa negara. Hal yang perlu diwaspadai oleh pekebun yaitu umur tanaman kelapa sawit yang sudah tua. Kelapa sawit yang sudah berumur tua akan mengalami penurunan produktivitas buah.

Komoditi bumbu dapur, sayur mayur akan mengalami kekurangan pasokan di dalam negeri. Komoditi tersebut akan dipasok oleh negara-negara seperti Vietnam, Thailand dan Cina. Sentra tanaman bawang di Brebes, Indramayu, Bantul, Sidoarjo tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Banjir dan hama penyakit akan mengancam tanaman ini.

Komoditi sengon dan karet akan menyumbang peningkatan devisa negara. Tanaman hutan rakyat ini mampu bertahan pada kondisi cuaca ekstrim dan banjir. Harga yang ditawarkan oleh pasar internasional masih bagus. Tetapi bagi pekebun sengon harus mewaspadai serangan kanker batang.

Page 12: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Komoditas pertanian organik dalam kegiatan ekspor impor diperkirakan tetap. Penggunaan teknologi pertanian yang diterapkan oleh petani mampu mengatasi cuaca ekstrim dan serangan hama penyakit. Negara-negara tujuan ekspor antara lain Singapura, Hongkong, Jepang dan Korea selatan. Standar mutu tinggi pada komoditas ini hanya menyasar pada konsumen tertentu saja.

Kegiatan ekspor impor diperkirakan stagnan terjadi pada komoditas tanaman hias. Tren yang flat diperlihatkan oleh grafik permintaan dan penawaran tanaman hias. Nurseri-nurseri masih menunggu varietas baru hasil pemuliaan serta pergerakan konsumen.

Page 13: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Kerjasama Indonesia Dan Australia Di Bidang Perdagangan

January 21st, 2011 admin

Hubungan bilateral kerja sama di bidang perdagangan antara negara Indonesia dengan negara Australia dimulai sejak tahun 2007. Kerja sama luar negeri ini dalam rangka menerapkan perjanjian perdagangan bebas di kawasan ASEAN dan negara-negara kawasan pasifik. Bentuk kerja sama luar negeri diantaranya pembuatan perjanjian peraturan dasar perdagangan beserta pendekatannya dan program tukar menukar pengalaman, informasi dan keahlian.

Bagi negara Indonesia dan negara Australia, kerja sama luar negeri ini dapat mendatangkan keuntungan di bidang perekonomian. Keuntungan di bidang perekonomian yang dapat dirasakan oleh kedua negara antara lain:

Pertama, investor dapat menanamkan modal di sektor pertambangan dan sumber daya alam lainnya.

Kedua, kedua negara dapat membahas permasalahan tarif bea cukai. Tarif bea cukai sering menghalangi kegiatan perdagangan ekspor impor kedua negara.

Ketiga, kedua negara dapat memajukan pengembangan di sektor pertanian dan manufaktur.

Agar kerja sama luar negeri ini langgeng terdapat enam prinsip dasar yang harus diperhatikan oleh kedua negara.

1. Pertama, kedua mitra dagang memiliki kedudukan yang sama dalam perundingan perdagangan. Kedua negara tidak ada yang menganggap negaranya inferior maupun superior.

2. Kedua, perundingan perdagangan mempertimbangkan nilai potensi kedua negara. Penilaian meliputi tingkat perkembangan ekonomi, keuntungan yang adil dan ongkos biaya yang ditanggung kedua negara.

3. Ketiga, perundingan perdagangan bersifat komprehensif. Materi perdagangan meliputi liberalisasi dan fasilitas perdagangan barang atau jasa di berbagai sektor serta perlindungan investasi.

4. Keempat, perjanjian perdagangan bebas harus konsisten mengikuti peraturan organisasi perdagangan dunia (WTO), aturan dasar perdagangan yang tergabung

Page 14: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

pada APEC, tujuan perdagangan dan kebebasan berinvestasi. Kedua negara harus saling menghormati hasil kesepakatan bersama.

5. Kelima, perjanjian perdagangan bebas membutuhkan aturan untuk mewadahi mekanisme perdagangan. Aturan yang disepakati oleh kedua negara dapat meng-akomodir kepentingan para pelaku ekonomi.

6. Keenam, perjanjian perdagangan bebas dapat menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan oleh kedua negara. Manfaat yang diperoleh kedua negara antara lain transfer informasi dan teknologi, keuntungan finansial dan stabilitas perekonomian.

Sayangnya, nilai ekspor impor negara Indonesia hingga akhir tahun 2010 menunjukkan perkembangan yang kurang baik. Data nilai ekspor impor barang Indonesia baik migas maupun non-migas selalu mengalami defisit. Nilai impor barang dari negara Australia selalu lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor barang Indonesia. Negara Indonesia tampaknya perlu meng-evaluasi kembali kerja sama luar negeri dengan negara Australia.

Page 15: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Produk Sepatu China Membanjiri Pasar Lokal

January 15th, 2011 admin

Barang impor produk jadi asal China di pelabuhan-pelabuhan Indonesia meningkat baik nilai dan volumenya. Provinsi yang memiliki pelabuhan internasional kebanjiran produk China. Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta memberitakan kenaikan yang tajam impor barang asal China pada laporan evaluasi ekspor impor tahun 2010.

Barang impor asal Tiongkok ini sudah memasuki pasar dalam negeri. Pasar dalam negeri merespon dengan baik serbuan produk China ini. Produk jadi asal negeri tirai bambu ini dapat dengan mudah dijumpai oleh konsumen di pasar tradisional. Pasar tradisional memilih produk tiongkok dengan alasan harga murah, supply barang banyak, kontinyu. Walaupun produk asal negeri panda ini belum menjamin kualitas barangnya.

Sebagai contoh, sepatu China yang dipasarkan oleh pedagang di pasar tradisional kebanyakan bukan merek terkenal. Kualitas bahan dan jahitan sepatu China terlihat ringkih. Model yang ditawarkan oleh produsen sepatu China kurang sesuai dengan selera kebanyakan mesyarakat Indonesia. Walaupun begitu, secara kasat mata sepatu China dapat menarik perhatian para konsumen.

Proporsi display product antara sepatu China dengan sepatu lokal yang dipasang oleh pedagang lebih dominan sepatu asal negeri panda. Jaminan ketersediaan barang dapat menggeser produk lain yang tidak pasti stoknya. Sepatu asal Tiongkok ini telah merambah pedagang sepatu bekas. Ini berarti tingkat pemakaian konsumen sepatu asal negara tirai bambu telah menyebar ke masyarakat luas. Tidak heran, produsen sepatu di Cibaduyut, Jawa Barat mengeluh penurunan penjualan sepatu mereka yang sampai 60 persen.

Upaya apa yang dapat dilakukan oleh pelaku ekonomi untuk membendung aliran produk China ini? Pemerintah dapat memberlakukan safeguard. Situasi dan kondisi pasar hampir memenuhi persyaratan pemberlakuan safeguard. Pemerintah hendaknya dapat menciptakan iklim investasi dalam negeri yang sesuai bagi para pelaku usaha. Upaya yang lain yaitu peningkatan infrastruktur yang memadai kebutuhan usaha bagi para pengusaha.

Page 16: Peraturan impor Indonesia tertuang dengan jelas di dalam undang

Bagi para produsen sepatu dalam negeri dapat menciptakan inovasi yang tepat bagi perusahaan mulai dari produksi, manajemen hingga pemasaran. Situasi dan kondisi ini sebagai bagian konsekuensi dibuka keran kerja sama ASEAN-China Free Trade Agreement.