Peraturan Bersama Lemsaneg Dan BKN Tentang Jabatan Fungsional Sandiman Dan Angka Kreditnya(1)
PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 68 TAHUN 2016 … · Auditor dan Angka Kreditnya; 12. Peraturan...
Transcript of PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 68 TAHUN 2016 … · Auditor dan Angka Kreditnya; 12. Peraturan...
PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 68 TAHUN 2016
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A
INSPEKTORAT KABUPATEN GIANYAR
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR
INSPEKTORAT KABUPATEN GIANYAR
BUPATI GIANYAR
PROVINSI BAL I
PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 68 TAHUN 2016
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A
INSPEKTORAT KABUPATEN GIANYAR
DENGAN RAH MAT TUHAN YANG MAHA E S A
BUPATI GIANYAR,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan
Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu
menetapkan Peraturan Bupat i tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Gianyar;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Tingkat I I dalam Wilayah Daerah-daerah
Tingkat I Ba l i , Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembagran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kal i , terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipi l (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sis tern
Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan lembaran negara republik
Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
11 . Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/220/M.PAN/72008 tentang Jabatan Fungsional
Auditor dan Angka Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah dan Angka
Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 438);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 564);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2016 Nomor 5);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN
TATA K E R J A INSPEKTORAT KABUPATEN GIANYAR.
B A B I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupat i ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar.
3. Bupati adalah Bupat i Gianyar.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupat i dan Dew an Perwakilan
Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi
kewenangan daerah.
5. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden yang pelaksanaannya di lakukan Kementerian Negara
dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani,
memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.
6. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Gianyar.
7. Inspektur adalah Inspektur Kabupaten Gianyar.
8. Inspektur Pembantu adalah Inspektur Pembantu Kabupaten Gianyar.
9. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang berisi fungsi dan tugas yang
berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
B A B I I
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Inspektorat merupakan unsur Pengawas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati .
(2) Inspektorat dipimpin oleh Inspektur.
Pasal 3
Inspektorat mempunyai tugas membantu Bupat i membina dan mengawasi
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan oleh perangkat daerah.
Pasal 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Inspektorat
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan, fasilitasi pengawasan,
pengawasan internal terhadap kinerja, keuangan melalui audit, reviu,
pemantauan, pemutahiran, pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Bupat i dan kegiatan pengawasan lainnya;
b. pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengawasan, fasilitasi pengawasan,
pengawasan internal terhadap kinerja, keuangan melalui audit, reviu,
pemantauan, pemutahiran, pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Bupat i dan kegiatan pengawasan lainnya;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kreteria bidang pengawasan,
fasilitasi pengawasan, pengawasan internal terhadap kinerja, keuangan
melalui audit, reviu pemantauan, pemutahiran, pengawasan untuk tujuan
tertentu atas penugasan Bupat i dan kegiatan pengawasan lainnya;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang pengawasan, fasilitasi
pengawasan, pengawasan internal terhadap kinerja, keuangan melalui audit,
reviu, pemantauan, pemutahiran, pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Bupat i dan kegiatan pengawasan lainnya;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengawasan, fasilitasi
pengawasan, pengawasan internal terhadap kinerja, keuangan melalui audit,
reviu, pemantauan, pemutahiran, pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Bupati dan kegiatan Pengawasan lainnya;
f. pelaksanaan administrasi Inspektorat;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati .
B A B I I I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
(1) Susunan Organisasi Inspektorat terdiri atas :
a. Sekretariat Inspektorat;
b. Inspektorat Pembantu; dan
c. Jaba tan Fungsional.
(2) Susunan Organisasi Inspektorat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas :
a. Sekretariat Inspektorat:
1. Sub Bagian Perencanaan;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Inspektorat Pembantu
c. Jaba tan Fungsional
(3) Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupat i ini .
B A B IV
S E K R E T A R I A T INSPEKTORAT
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 6
(1) Sekretariat Inspektorat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Inspektur.
(2) Sekretariat Inspektorat dipimpin oleh Sekretaris Inspektorat.
Pasal 7
Sekretariat Inspektorat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknis dan
administrate kepada semua unsur di Inspektorat.
Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Sekretariat
Inspektorat menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi kegiatan, penyusunan rencana, program, dan anggaran
Inspektorat;
b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama,
hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi Inspektorat;
c. koordinasi dan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria
Inspektorat;
d. penyelenggaraan pengelolaan barang mil ik daerah dan milik negara dan
layanan pengadaan barang/jasa;
e. pelaksanaan administrasi Sekretariat Inspektorat;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program, kegiatan dan anggaran
Inspektorat; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 9
Sekretariat Inspektorat terdiri atas :
1. Sub Bagian Perencanaan;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Bagian Ketiga
Sub Bagian Perencanaan
Pasal 10
Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan rencana, program, anggaran, indikator kinerja utama, pemantauan
dan evaluasi, serta penyusunan laporan Inspektorat.
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Sub Bagian
Perencanaan, menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis Inspektorat;
b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan perubahan rencana, program dan
anggaran Inspektorat;
c. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan indikator kinerja utama
Inspektorat;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pengendalian
pelaksanaan rencana, program dan anggaran Inspektorat;
e. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan laporan pelaksanaan rencana,
program, anggaran dan akuntabilitas kinerja Inspektorat;
f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Perencanaan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Inspektorat.
Bagian Keempat
Sub Bagian Keuangan
Pasal 12
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan,
barang mil ik daerah dan mil ik negara dan layanan pengadaan barang/jasa di
Inspektorat.
Pasal 13
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Sub Bagian
Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan tata laksana keuangan,
pengelolaan akuntansi , u rusan perbendaharaan, dan pelaporan keuangan;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan layanan pengadaan barang /
jasa ;
c. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan barang milik daerah dan barang
milik negara;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi penerimaan dan
pelaporan keuangan;
e. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan perbendaharaan dan penyelesaian
kerugian daerah;
f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Keuangan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Inspektorat.
Bagian Kel ima
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 14
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dokumentasi dan
kepegawaian di Inspektorat.
Pasal 15
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan tata usaha, kearsipan, dan
dokumentasi Inspektorat;
b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan
perlengkapan Inspektorat;
c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan analisis pendapat umum,
pemberitaan media masa, dan pengelolaan media sosial;
d. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan pengembangan dan peningkatan
kompetensi pegawai;
e. penyiapan bahan koordinasi, mutasi pegawai, analisis jabatan, analisis kinerja
organisasi, administrasi jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana
Inspektorat;
f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Inspektorat.
B A B V
INSPEKTORAT PEMBANTU
Pasal 16
(1) Inspektorat Pembantu berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Inspektur.
(2) Inspektorat Pembantu dipimpin oleh Inspektur Pembantu.
Pasal 17
(1) Inspektorat Pembantu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, mempunyai
tugas melaksanakan pengawasan fungsional terhadap pengelolaan keuangan
dan kinerja sesuai pembagian wilayah kerja.
(2) Pembagian wilayah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan
dengan Keputusan Bupat i .
Pasal 18
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17,
Inspektorat Pembantu menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pengawasan
fungsional terhadap pengelolaan keuangan dan kinerja;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan fungsional terhadap
pengelolaan keuangan dan kinerja;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan
fungsional terhadap pengelolaan keuangan dan kinerja;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan fungsional
terhadap pengelolaan keuangan dan kinerja;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan fungsional
terhadap pengelolaan keuangan dan kinerja;
f. pelaksanaan administrasi Inspektorat Pembantu; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur.
B A B V I
JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 19
Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur.
Pasal 20
Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing. berdasarkan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
Pasal 21
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Jabatan
Fungsional menyelenggarakan fungsi sesuai dengan jabatan fungsional masing-
masing berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Pasal 22
Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 terdiri atas :
a. Jabatan Fungsional Arsiparis;
b. Jabatan Fungsional Pranata Komputer;
c. Jabatan Fungsional Analis Kebijakan;
d. Jabatan Fungsional Auditor;
e. Jabatan Fungsional Umum;
f. Jabatan Fungsional Pengadaan Barang / J a s a ; dan
g. Jabatan Fungsional Pengantar P2 UPD.
Pasal 23
Masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,
dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh
Inspektur.
B A B vin
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
Peraturan Bupat i in i mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupat i in i dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gianyar.
Ditetapkan di Gianyar
pada tanggal 14 Desember 2016
BUPATI GIANYAR,
A. A. G D E AGUNG BHARATA
Diundangkan di Gianyar
pada tanggal 14 Desember 2016
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM
SETDA KABUPATEN GIANYAR,
DEWA MADE APRAMANA
BER ITA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016 NOMOR 68
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 68 TAHUN 2016
TANGGAL 14 D E S E M B E R 2016
TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A INSPEKTORAT KABUPATEN GIANYAR
S T R U K T U R ORGANISASI INSPEKTORAT KABUPATEN GIANYAR
Inspektorat
Kelompok Jabatan
Fungsional
Sekretariat
Inspektorat Kelompok Jabatan
Fungsional
Sekretariat
Inspektorat
Sub Bagian
Perencanaan
Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian
Sub Bagian
Keuangan
Inspektorat
Pembantu
Inspektorat
Pembantu
Inspektorat
Pembantu
Inspektorat
Pembantu
BUPATI GIANYAR,
A. A. G D E AGUNG BHARATA