c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG...

30
/ c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR FEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR m

Transcript of c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG...

Page 1: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

/

c7 th

PERATURAN BUPATI GIANYAR

NOMOR 72 TAHUN 2016

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

KABUPATEN GIANYAR

F E M E R I N T A H KABUPATEN GIANYAR

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

KABUPATEN GIANYAR

m

Page 2: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

BUPATI GIANYAR

PROVINSI BAL I

PERATURAN BUPATI GIANYAR

NOMOR 72 TAHUN 2016

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A DINAS

PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

KABUPATEN GIANYAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

BUPATI GIANYAR,

Men imbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan

Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Gianyar, perlu menetapkan Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Gianyar;

Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Tingkat I I dalam Wilayah Daerah-Daerah

Tingkat I Ba l i , Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kal i , terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Page 3: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan

Fungsional Pegawai Negeri Sipi l (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3546), sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang

perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994

tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5 1 , Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 114 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

8. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/ M-

DAG/PER/2/2016 tentang organisasi dan tata kerja

kementerian perdagangan Republik Indonesia;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun 2016

tentang tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

(Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 5);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN

TATA K E R J A DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

KABUPATEN GIANYAR.

B A B I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupat i ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar.

3. Bupat i adalah Bupat i Gianyar.

4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupat i dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi

kewenangan daerah.

5. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Presiden yang pelaksanaannya di lakukan Kementerian Negara

Page 4: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

dan penyelenggaran Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani,

memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.

6. Dinas adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar.

7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Gianyar.

8. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur

pelaksana Dinas yang melaksanakan kegiatan tehnis operasional dan/atau

kegiatan tehnis penunjang tertentu.

9. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang ditinjau dari sudut fungsinya harus

ada untuk melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah sesuai keahlian

dan kebutuhan.

B A B I I

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati .

(2) Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas.

Pasal 3

Kepala Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang Perindustrian dan Perdagangan untuk membantu Bupati dalam

menyelenggarakan pemerintahan daerah.

Pasal 4

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan di bidang aneka industri , industri agro, perdagangan,

perlindungan konsumen, tertib niaga dan pengelolaan pasar;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang aneka industri , industri agro, perdagangan,

perlindungan konsumen, tertib niaga dan pengelolaan pasar;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang aneka

industri , industri agro, perdagangan, perlindungan konsumen, tertib niaga

dan pengelolaan pasar;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang aneka industri, industri

agro, perdagangan, perlindungan konsumen, tertib niaga dan pengelolaan

pasar;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang aneka industri , industri agro, perdagangan, perlindungan konsumen, tertib niaga dan pengelolaan pasar;

f. pelaksanaan administrasi Dinas; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati .

Page 5: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

B A B I I I

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Dinas terdiri atas :

a. Sekretariat;

b. Bidang Aneka Industri ;

c. Bidang Industr i Agro;

d. Bidang Perdagangan;

e. Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga;

f. Bidang Pasar;

g. Unit Pelaksana Teknis; dan

h. Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

a. Sekretariat:

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Bidang Aneka Industri :

1. Seks i Industr i Logam;

2. Seks i Industri Non Logam; dan

3. Seksi Fasi l i tasi Hak Kekayaan Intelektual.

c. Bidang Industri Agro:

1. Seksi Pengembangan Industri Agro;

2. Seks i Pengendalian Industr i Agro; dan

3. Seksi Potensi Agro.

d. Bidang Perdagangan:

1. Seksi Perdagangan Dalam Negeri;

2. Seks i Perdagangan Luar Negeri; dan

3. Seks i Fasi l i tasi Perdagangan.

e. Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga:

1. Seks i Perlindungan Konsumen;

2. Seksi Tertib Niaga; dan

3. Seksi Barang Strategis.

Page 6: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

f. Bidang Pengelolaan Pasar:

1. Seksi Sarana Prasarana Pasar;

2. Seksi Manajemen Pengelolaan Pasar; dan

3. Seksi Pembinaan Pasar Modern.

g. Unit Pelaksana Tehnis:

1. Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal.

h. JabatanFungsional.

(3) Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Bupat i ini .

B A B IV

SEKRETAR IA T

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 6

(1) Sekretariat Dinas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

(2) Sekretariat Dinas dipimpin oleh Sekretaris.

Pasal 7

Sekretariat Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan

tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit

organisasi Dinas.

Pasal 8

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Sekretariat

Dinas menyelenggarakan fungsi :

a. Koordinasi kegiatan, penyusunan rencana, program dan anggaran Dinas;

b. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama

hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi;

C. koordinasi dan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria kegiatan

Dinas;

d. penyelenggaraan pengelolaan barang milikdaerah dan milik negara dan

layanan pengadaan barang/jasa;

e. pelaksanaan administrasi Sekretariat Dinas;

Page 7: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program, kegiatandan anggaran Dinas; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 9

Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Perencanaan

Pasal 10

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan

penyusunan rencana, program, anggaran, indikator kinerja utama, pemantauan

dan evaluasi, serta penyusunan laporan Dinas.

Pasal 11

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Sub Bagian

Perencanaan, menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis Dinas;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan perubahan rencana, program dan anggaran Dinas;

c. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan indikator kinerja utama Dinas;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pengendalian

pelaksanaan rencana, program dan anggaran Dinas;

e. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan laporan pelaksanaan rencana,

program, anggaran dan akuntabilitas kinerja Dinas;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Perencanaan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.

Bagian Keempat

Sub Bagian Keuangan

Pasal 12

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan,

barang milik daerah dan milik negara dan layanan pengadaan barang/jasa di

Dinas.

Page 8: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Pasal 13

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan tata laksana keuangan,

pengelolaan akuntansi , u rusan perbendaharaan, dan pelaporan keuangan;

b. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan layanan pengadaan barang / j a sa ;

c. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan barang milik daerah dan barang milik negara;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi penerimaan dan

pelaporan penerimaan pendapatan daerah;

e. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan perbendaharaan dan penyelesaian

kerugian daerah;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Keuangan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.

Bagian Kelima

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 14

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dokumentasi dan

kepegawaian di Dinas.

Pasal 15

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan tata usaha, kearsipan, dan

dokumentasi Dinas;

b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan Dinas;

c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan analisis pendapat umum,

pemberitaan media masa, dan pengelolaan media sosial;

d. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan pengembangan dan peningkatan

kompetensi pegawai;

e. penyiapan bahan koordinasi, mutasi pegawai, analisis jabatan, analisis kinerja

organisasi, administrasi jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana

Dinas;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.

Page 9: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

B A B V

BIDANG ANEKA INDUSTRI

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 16

(1) Bidang Aneka Industri berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

(2) Bidang Aneka Industri dipimpin oleh Kepala Bidang.

Pasal 17

Bidang Aneka Industr i mempunyai tugas menyelenggarakan kebijakan di bidang

pengembangan Industr i Logam,Industri Non Logam dan Fasi l i tasi Hak Kekayaan

Intelektual.

Pasal 18

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Bidang

Aneka Industri menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pengembangan

Industr i Logam, Industri Non Logam dan fasilitasi Hak Kekayaan intelektual;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan Industri Logam, Industri

Non Logam dan fasilitasi Hak Kekayaan intelektual;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pengembangan Industr i Logam, Industri Non Logam dan fasilitasi Hak

Kekayaan intelektual;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan Industri

Logam, Industr i Non Logam dan fasilitasi Hak Kekayaan intelektual;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan Industr i

Logam, Industr i Non Logam dan fasilitasi Hak Kekayaan intelektual;

f. pelaksanaan administrasi Bidang Aneka Industri ; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 19

Bidang Perindustrian terdiri atas :

1. Seksi Industr i Logam;

2. Seksi Industr i Non Logam; dan

Page 10: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

3. Seksi Hak Kekayaan Intelektual.

Bagian Ketiga

Seksi Industri Logam

Pasal 20

Seksi Industri Logam mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang peningkatan dan penegembangan Industri Logam.

Pasal 21

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Seksi

Industri Logam menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang Industri Logam;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang peningkatan dan pengembangan Industri Logam;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan dan pengembangan Industr i Logam

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang peningkatan dan pengembangan Industri Logam;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Industri Logam;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Industri Logam; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aneka Industri.

Bagian Keempat

Seksi Industri Non Logam

Pasal 22

Seksi Industri Non Logam mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang

peningkatan dan pengembangan Industri Non Logam

Pasal 23

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Seksi

Industri Non Logam menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang Industri Non Logam;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang Industri Non Logam;;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang Industr i

Non Logam;

Page 11: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang Industri Non Logam;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

Industr i Non Logam;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Industri Non Logam; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aneka Industri.

Bagian Kelima

Seksi Hak Kekayaan Intelektual

Pasal 24

Seksi Hak Kekayaan Intelektual mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang pelayanan dan Fasi l i tasi Hak Kekayaan Intelektual.

Pasal 25

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Seksi Hak

Kekayaan Intelektual menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang Hak Kekayaan Intelektual;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang Hak Kekayaan Intelektual;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang Hak

Kekayaan Intelektual;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang Hak Kekayaan Intelektual;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang Hak Kekayaan Intelektual;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Hak Kekayaan Intelektual; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aneka Industri .

B A B VI

BIDANG INDUSTRI AGRO

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 26

1) Bidang Industr i Agro berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

2) Bidang Industr i Agro dipimpin oleh Kepala Bidang.

Pasal 27

Page 12: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Bidang Industr i Agro mempunyai tugas menyelenggarakan pelaksanaan

kebijakan di bidang pengembangan Industri Agro, pengendalian Industri Agro

dan potensi Industri Agro.

Pasal 28

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, Bidang

Industri Agro menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pengembangan

Industri Agro, Pengendalian Industri Agro, dan Potensi Industr i Agro;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan Industr i Agro,

Pengemndalian Industr i Agro, dan Potensi Industri Agro;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan Industri Agro, Pengendalian Industri Agro, dan Potensi Industr i Agro;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan Industri

Agro, Pengemndalian Industr i Agro, dan Potensi Industri Agro ;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan Industri Agro,

Pengemndalian Industri Agro, dan Potensi Industri Agro;

f. pelaksanaan administrasi Bidang Industri Agro; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 29

Bidang Industri Agro terdiri atas :

1. Seksi Pengembangan Industr i Agro;

2. Seksi Pengendalian Industr i Agro; dan

3. Seksi Potensi Industr i Agro.

Bagian Ketiga

Seksi Pengembangan Industri Agro

Pasal 30

Seksi Pengembangan Industri Agro mempunyai tugas melaksanakan tugas di

bidang Pengembangan Industri Agro.

Pasal 31

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, Seksi

Industri Non Logam menyelenggarakan fungsi :

Page 13: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang Pengembangan Industr i Agro;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang Pengembangan Industri Agro;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

Pengembangan Industri Agro

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang Pengembangan Industri Agro;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengembangan Industri Agro;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Pengembangan Industr i Agro; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Industri Agro.

Bagian Keempat

Seksi Pengendalian Industr i Agro

Pasal 32

Seksi Pengendalian Industri Agro mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang Pengendalian Industri Agro.

Pasal 33

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32, Seksi

Pengendalian Industri Agro menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang Pengendalian Industri Agro;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang Pengendalian Industri Agro;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

Pengendalian Industri Agro;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang Pengendalian Industri Agro;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

Pengendalian Industri Agro;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Pengendalian Industri Agro; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Industri Agro.

Bagian Kelima

Seksi Potensi Industri Agro

Pasal 34

Seksi Potensi Industri Agro mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang

Potensi Industr i Agro.

Page 14: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Pasal 35

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Seksi

Potensi Industr i Agro menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang Potensi Industr i Agro;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang Potensi Industr i Agro;

b. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang Potensi

Industri Agro;

c. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang Potensi Industri Agro;

d. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Potensi Industr i Agro;

e. pelaksanaan administrasi Seksi Potensi Industr i Agro; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Industri Agro.

B A B VI I

BIDANG PERDAGANGAN

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 36

1) Bidang Perdagangan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

2) Bidang Perdagangan dipimpin oleh Kepala Bidang.

Pasal 37

Bidang Perdagangan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan, pengendalian perdagangan

dalam negeri, perdagangan luar negeri dan fasilitasi Perdagangan.

Pasal 38

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37,

Perdagangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pengembangan,

pengendalian perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri dan

fasilitasi Perdagangan;

Page 15: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan, pengendalian

perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri dan fasilitasi

Perdagangan;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pengembangan, pengendalian perdagangan dalam negeri, perdagangan luar

negeri dan fasilitasi Perdagangan;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan,

pengendalian perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri dan

fasilitasi Perdagangan;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan,

pengendalian perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri dan

fasilitasi Perdagangan;

f. pelaksanaan administrasi Bidang Perdagangan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 39

Bidang Perdagangan terdiri atas :

1. Seksi Perdagangan Dalam Negeri;

2. Seksi Perdagangan Luar Negeri; dan

3. Seksi Fasi l i tasi Perdagangan.

Bagian Ketiga

Seksi Perdagangan Dalam Negeri

Pasal 40

Seksi Perdagangan Dalam Negeri mempunyai tugas melaksanakan tugas di

bidang pengembangan dan pengendalian Perdagangan Dalam Negeri.

Pasal 41

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, Seksi

Perdagangan Dalam Negeri menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang pengembangan dan pengendalian Perdagangan Dalam Negeri;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang pengembangan dan pengendalian Perdagangan Dalam

Negeri;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan dan pengendalian Perdagangan Dalam Negeri;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pengembangan dan pengendalian Perdagangan Dalam Negeri;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidangi

pengembangan dan pengendalian Perdagangan Dalam Negeri;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Perdagangan Dalam Negeri; dan

Page 16: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan

Bagian Keempat

Seksi Perdagangan Luar Negeri

Pasal 42

Seksi Perdagangan Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang

pengembangan dan pengendalian Perdagangan Luar Negeri.

Pasal 43

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Seksi Perdagangan Luar Negeri menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pengembangan dan pengendalian Perdagangan Luar Negeri;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang pengembangan dan pengendalian Perdagangan Luar

Negeri;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan dan pengendalian Perdagangan Luar Negeri

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pengembangan dan pengendalian Perdagangan Luar Negeri;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

pengembangan dan pengendalian Perdagangan Luar Negeri;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Perdagangan Luar Negeri; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan

Bagian Kelima

Seksi Fasil itasi Perdagangan

Pasal 44

Seksi Fasi l i tasi Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang

Fasi l i tasi promosi Perdagangan.

Pasal 45

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44, Seksi

Fasi l i tasi Perdagangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang fasilitasi promosi perdagangan;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang fasilitasi promosi perdagangan;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi

promosi perdagangan;

Page 17: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang fasilitasi promosi perdagangan;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

fasilitasi promosi perdagangan;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Fasi l i tasi Perdagangan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan

B A B VII I

BIDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN T E R T I B NIAGA

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 46

(1) Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dipimpin oleh Kepala Bidang.

Pasal 47

Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

Perlindungan Konsumen, Tertib Niaga dan pengawasan barang strategis.

Pasal 48

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47, Bidang

Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang perlindungan

konsumen, tertib niaga dan pengawasan barang strategis;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang perlindungan konsumen, tertib niaga dan

pengawasan barang strategis;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perlindungan

konsumen, tertib niaga dan pengawasan barang strategis;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perlindungan

konsumen, tertib niaga dan pengawasan barang strategis;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan konsumen,

tertib niaga dan pengawasan barang strategis;

f. pelaksanaan administrasi Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga;

dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Page 18: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Pasal 49

Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga terdiri atas :

1. Seksi Perlindungan Konsumen;

2. Seksi Tertib Niaga; dan

3. Seksi Pengawasan Barang Strategis.

Bagian Ketiga

Seksi Perlindungan Konsumen

Pasal 50

Seksi Perlindungan Konsumen mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang

Perlindungan Konsumen dan pengawasan kemetrologian.

Pasal 51

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, Seksi

Perlindungan Konsumen menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang Perlindungan Konsumen dan pengawasan kemetrologian;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang Perlindungan Konsumen dan pengawasan kemetrologian;

c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang Perlindungan

Konsumen dan pengawasan kemetrologian;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang Perlindungan Konsumen dan pengawasan kemetrologian;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

Perlindungan Konsumen dan pengawasan kemetrologian;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Perlindungan Konsumen; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Perlindungan Konsumen

dan Tertib Niaga

Bagian Keempat

Seksi Tertib Niaga

Pasal 52

Seksi Tertib Niaga mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang tertib niaga, pemantauan peredaran barang /jasa dan regulasi usaha dagang.

Pasal 53

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52, Seksi

Tertib Niaga menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang tertib niaga, pemantauan peredaran barang /jasa dan regulasi

usaha dagang ;

Page 19: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kreteria di bidang tertib niaga, pemantauan peredaran barang /jasa dan regulasi usaha dagang;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang tertib

niaga, pemantauan peredaran barang /jasa dan regulasi usaha dagang;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang tertib niaga, pemantauan peredaran barang /jasa dan regulasi usaha dagang;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

tertib niaga, pemantauan peredaran barang /jasa dan regulasi usaha dagang;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Tertib Niaga; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perlindungan

Konsumen dan Tertib Niaga

Bagian Kelima

Seksi Barang Strategis

Pasal 54

Seksi Barang Strategis mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang pengawasan peredaran barang strategis dan monitoring harga.

Pasal 55

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Seksi Barang Strategis menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang pengawasan peredaran barang strategis dan monitoring harga;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang pengawasan peredaran barang strategis dan monitoring

harga;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengawasan peredaran barang strategis dan monitoring harga;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pengawasan peredaran barang strategis dan monitoring harga;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

pengawasan peredaran barang strategis dan monitoring harga;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Barang Strategis; dan

g. pelaksanaan fungsi la in yang diberikan oleh Kepala Bidang Perlindungan

Konsumen dan Tertib Niaga

B A B IX

BIDANG PASAR

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 56

Page 20: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

(1) Bidang Pasar berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Pasar dipimpin oleh Kepala Bidang.

Pasal 57

Bidang Pasar mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan sarana dan prasarana pasar, pemeliharaan ketertiban, keamanan pasar dan pemungutan retribusi pasar.

Pasal 58

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57, Bidang Pasar menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pengembangan

sarana dan prasarana pasar, pemeliharaan ketertiban, keamanan pasar dan

pemungutan retribusi pasar.

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan sarana dan prasarana

pasar, pemeliharaan ketertiban, keamanan pasar dan pemungutan retribusi

pasar

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pengembangan sarana dan prasarana pasar, pemeliharaan ketertiban,

keamanan pasar dan pemungutan retribusi pasar;

d. bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan sarana dan

prasarana pasar, pemeliharaan ketertiban, keamanan pasar dan

pemungutan retribusi pasar

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan sarana dan

prasarana pasar, pemeliharaan ketertiban, keamanan pasar dan pemungutan

retribusi pasar

f. pelaksanaan administrasi bidang Pasar; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasa l59

Bidang Pasar terdiri atas :

1. Seksi Sarana dan Prasarana Pasar;

2. Seks i Managemen Pengelolaan Pasar; dan

3. Seksi Pembinaan Pasar Modern.

Bagian Ketiga

Seksi Sarana dan Prasarana Pasar

Pasal 60

Page 21: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Seksi Sarana dan Prasarana Pasar mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang pengembangan, penataan, pengaturan, pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar.

Pasal 61

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, Seksi

Sarana dan Prasarana Pasarmenyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang pengembangan, penataan, pengaturan, pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Pasar;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang pengembangan, penataan, pengaturan, pemeliharaan

Sarana dan Prasarana Pasar;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan, penataan, pengaturan, pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pasar;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pengembangan, penataan, pengaturan, pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Pasar;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

pengembangan, penataan, pengaturan, pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pasar;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Sarana dan Prasarana Pasar; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pasar

Bagian Keempat

Seksi Manajemen Pengelolaan Pasar

Pasal 62

Seksi Manajemen Pengelolaan Pasar mempunyai tugas melaksanakan tugas di

bidang manajemen pengeloloan pasar.

Pasal 63

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62, Seksi

Manajemen Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang manajemen pengeloloan pasar;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kreteria di bidang manajemen pengeloloan pasar;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

manajemen pengeloloan pasar;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang manajemen pengeloloan pasar;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

manajemen pengeloloan pasar;

Page 22: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

f. pelaksanaan administrasi Seksi Manajemen Pengelolaan Pasar; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pasar

Bagian Kelima

Seksi Pembinaan Pasar Modern

Pasal 64

Seksi Pembinaan Pasar Modern mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang pembinaan pasar modern.

Pasal 65

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64, Seksi Pembinaan Pasar Modern menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang pembinaan pasar modern;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kreterian di bidang pembinaan pasar modern;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan pasar modern;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pembinaan pasar modern;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi, pelaporan di bidang

pembinaan pasar modern;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Pembinaan Pasar Modern; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pasar

B A B X

UPT

METROLOGI L E G A L

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 66

(1) UPT Metrologi Legal berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

(2) UPT Metrologi Legal dipimpin oleh Kepala UPT.

Pasal 67

Page 23: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

UPT Metrologi Legal mempunyai tugas melaksanakan pelayanan tera, tera ulang

alat-alat ukur , takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP), ketatausahaan dan

pelayanan kemetrologian legal.

Pasal 68

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 UPT Metrologi Legal mempunyaifungsi:

a. penyusunan rencana, program dan anggaran kegiatan di bidangpelayanan tera, tera ulang alat-alat ukur , takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP), ketatausahaan dan pelayanan kemetrologian legal;

b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidangpelayanan tera,

tera ulang alat-alat ukur , takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP),

ketatausahaan dan pelayanan kemetrologian legal;

c. pelaksana kebijakan di bidangpelayanan tera, tera ulang alat-alat ukur ,

takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP), ketatausahaan dan pelayanan

kemetrologian legal;

d. pemberian bimbingan teknis di bidangpelayanan tera, tera ulang alat-alat

ukur , takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP), ketatausahaan dan

pelayanan kemetrologian legal;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidangpelayanan

tera, tera ulang alat-alat ukur , takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP),

ketatausahaan dan pelayanan kemetrologian legal;

f. pelaksanaanadministrasi di Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal, dan;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 69

UPT Metrologi Legal terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 70

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi

kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga,

kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang mil ik daerah dan milik

negara.

Page 24: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Pasal 71

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik negara;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana,

keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta

pengelolaan barang milik daerah dan milik negara;

c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang administrasi

kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah

tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan

milik negara;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan,

tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang

milik daerah dan milik negara;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata

usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang

milik daerah dan milik negara;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Tata Usaha; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis

Metrologi Legal

B A B X I

UPT

PASAR KECAMATAN

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 72

(1) UPT Pasar Kecamatan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

(2) UPT Pasar Kecamatan dipimpin oleh Kepala UPT.

Pasal 73

UPT Pasar Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan

dan mengendalikan semua kegiatan pasar di Kecamatan.

Page 25: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Pasal 74

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 UPT Pasar Kecamatan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran kegiatan pelaksanaan pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan pasar;

b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria pelaksanaan pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan pasar;

c. pelaksana kebijakan di bidang pelaksanaan pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan pasar;

d. pemberian bimbingan teknis di bidang pelaksanaan pengkoordinasian dan

pengendalian kegiatan pasar;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang pelaksanaan

pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan pasar;

f. pelaksanaan administrasi di Unit Pelaksana Teknis Pasar Kecamatan, dan;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 75

UPT Pasar Kecamatan terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 76

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi

kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga,

kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik

negara.

Pasal 77

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 Sub Bagian

Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan,

tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan

barang milik daerah dan mil ik negara;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana,

keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta

pengelolaan barang milik daerah dan milik negara;

c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang administrasi

kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah

Page 26: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan mil ik negara;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik negara;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan mil ik negara;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Tata Usaha; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Kecamatan.

B A B X I I

UPT

DIKLAT INDUSTRI

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 78

(1) UPT Diklat Industr i berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

(2) UPT Diklat Industr i dipimpin oleh Kepala UPT.

Pasal 79

UPT Diklat Industr i mempunyai tugas melaksanakan pelatihan industri kecil

dan kerajinan.

Pasal 80

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 UPT Diklat

Industri mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran kegiatan di bidang pelatihan

industri kecil dan kerajinan.

b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pelatihan

industri kecil dan kerajinan.

c. pelaksana kebijakan di bidang mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pasar

d. pemberian bimbingan teknis di bidang pelatihan industr i kecil dan

kerajinan.

Page 27: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang pelatihan industr i kecil dan kerajinan.

f. pelaksanaan administrasi di Unit Pelaksana Diklat Industri , dan;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 81

UPT Diklat Industr i terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 82

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi

kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga,

kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang mil ik daerah dan milik

negara.

Pasal 83

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 Sub Bagian

Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan,

tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan

barang milik daerah dan mil ik negara;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana,

keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta

pengelolaan barang milik daerah dan milik negara;

c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang administrasi

kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah

tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan

milik negara;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan,

tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang

milik daerah dan milik negara;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan mil ik negara;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Tata Usaha; dan

Page 28: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Kecamatan.

B A B X I I I

JABATAN FUNGSIONAL

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 84

Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 85

Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 86

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 Jabatan

Fungsional menyelenggarakan fungsi sesuai dengan jabatan fungsional masing-

masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian Kedua

Jabatan Fungsional

Pasal 87

Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 terdiri atas :

a. Jabatan Fungsional Arsiparis;

b. Jabatan Fungsional Pranata Komputer;

c. Jabatan Fungsional Analis Kebijakan;

d. Jabatan Fungsional Auditor;

e. Jabatan Fungsional Pengadaan Barang / J a s a ;

f. Jabatan Fungsional Penyuluh Perindag;

g- Jabatan Fungsional Penera;

h. Jabatan FungsionaL Pengamat Tera; dan

i . Jabatan Pengawas Kemetrologian.

Pasal 88

Masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87

dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh

Kepala Dinas.

Page 29: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

Pasal 88

Masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Dinas.

B A B X IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 89

Peraturan Bupat i in i mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupat i in i dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gianyar.

Ditetapkan di Gianyar

pada tanggal 14 Desember 2016

BUPATI GIANYAR,

A.A. G D E AGUNG BHARATA

Diundangkan di Gianyar

pada tanggal 14 Desember 2016

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM

SETDA KABUPATEN GIANYAR,

DEWA MADE APRAMANA

BER ITA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016 NOMOR 72

Page 30: c7 th - Website Kabupaten Gianyar · c7 th PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ... KEDUDUKAN,

LAM PI RAN PERATURAN BUPATI GIANYAR

NOMOR 72 TAHUN-2016

TANGGAL 14 D E S E M B E R 2016

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN

GIANYAR.

Kelompok J a b a t a n

Fungsional

Bidang Aneka Industr i

Seks i Industr i Logam

Seks i Industr i Non

Logam

Seksi Fasi l i tas i Hak

Kekayaan Intelektual

Dinas

Bidang Industri Agro

Seks i Pengembangan

Industr i Agro

Seks i Pengendalian

Industr i Agro

Seks i Potensi Agro

£ UPT Metrologi Legal

Sekretariat

Dinas

Sub Bagian

Perencanaan

Sub Bagian

Keuangan

Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian

Bidang Perdagangan

Seks i Perdagangan

Dalam Negeri

Seks i Perdagangan

Luar Negeri

Seks i Fasi l i tas i

Perdagangan

Bidang Perlindungan

Konsumen dan Tertib

Niaga

Seks i Perlindungan

Konsumen

Seksi Tertib Niaga

Seks i Barang Strategis

Bidang Pasar

Seksi Sarana

Prasarana Pasar

Seksi Manajemen

Pengelolaan Pasar

Seksi Pembinaan Pasar

Modern

UPT Diklat Perindustrian

Sub Bagian Ta ta Usaha

X

UPT Pasar Kecamatan BUPATI GIANYAR,

Sub Bagian Ta ta Usaha Sub Bagian Ta t a Usaha

A. A. G D E AGUNG BHARATA