PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3570.pdf ·...
Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3570.pdf ·...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN BERBASIS
SMS GATEWAY DI SMP NEGERI 9 BERAU
KALIMANTAN TIMUR
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Achmad Kusprianto 09.12.3570
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2013
STUDENT INFORMATION SYSTEM DESIGN BASED SMS GATEWAY AT SMP NEGERI 9 BERAU
EAST KALIMANTAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN BERBASIS SMS GATEWAY DI SMP NEGERI 9 BERAU
KALIMANTAN TIMUR
Achmad Kusprianto
Kusnawi
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Student information system based sms gateway is a system that provides information on school students that can be accessed via a mobile phone with SMS format specified. So, students or parents can access information from the school without having to come directly to the school. This application is a desktop base. The development of this technology is here to provide easiness of the implementation of teaching and learning in schools.
SMS gateway application will help to solve it on the news - important news about the students and the school can be obtained almost every day through text, let alone the parents or guardians of students who belong to a busy, sometimes invited sekolah pun not necessarily be present. For that system comes with several service concepts are: 1) Presenting information daily test results, 2) Presents information log entry was not a student. 3) As the broadcast media to disseminate announcements about school activities. Software is created by using Microsoft Visual Basic 6 as his tool and MySQL as the database.
The results of this service concept, students can access the information from the school without having to come directly to the school, please just send an SMS to the service information by SMS format that has been specified, it will automatically respond directly by student information system. The procedure is the same as a regular SMS sending, but SMS format specified by the system. So students can access information from the school at any time and anywhere.
Keywords: student information system, SMS gateway, desktop base
1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang Masalah
SMS (Short Message Service) adalah layanan mengirim maupun menerima pesan
singkat yang berbasis text yang disediakan oleh operator seluler. Hampir semua komponen
masyarakat memiliki ponsel atau yang lebih dikenal dengan handphone. Kemudahan
pemakainya serta harganya yang terjangkau oleh masyarakat luas membuat alat canggih ini
begitu memasyarakat.
Hampir semua orang sudah merasakan manfaat dari teknologi seluler baik seluler
dengan teknologi GSM maupun CDMA mengingat tarif dari layanan SMS yang semakin murah
membuat banyak orang memanfaatkannya untuk saling berbagi informasi bagi sesama kerabat
maupun kolega yang sebenarnya dapat menjadi nilai lebih dalam rangka memajukan dunia
pendidikan Indonesia khususnya SMPN 9 Berau.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diketahui rumusan masalah
yang salah satunya ialah Bagaimana agar para orangtua dapat mengakses informasi dari
sekolah untuk memantau proses pendidikan putra/putrinya dengan memanfaatkan
media SMS gateway ini ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dibutuhkan salah satunya untuk memperjelas cakupan permasalahan
untuk bahasan ini penulis mendefinisikan beberapa batasan masalah diantarnya Sistem
pengolahan data nilai siswa dan absensi adalah pendukung dari sistem SMS Gateway yang
ada.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian Perancangan sistem informasi kesiswaan berbasis sms gateway di
SMP Negeri 9 Berau Kalimantan Timur ini salah satunya ialah untuk meningkatkan layanan
informasi bagi orangtua murid.
Sedangkan manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini berupa bahan pertimbangan
bagi SMPN 9 Berau dalam mengembangkan sistem informasi sekolah dalam rangka
meningkatkan layanan akses informasi bagi orangtua dalam proses pendidikan.
2. Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahas Latin (systēma).
Adapun pengertiannya sistem secara umum adalah sekumpulan komponen yang saling
berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.
2.1.2 Global System For Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan sebuah teknologi
komunikasi seluler yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile
communication, khususnya handphone. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan
pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan
sampai pada tujuan
2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran data yang difokuskan
pada fungsi sistem tanpa mengabaikan karakteristik fungsional.
2.2.1 Diagram Konteks
Aliran dalam diagram konteks memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari sistem,
seperti halnya sinyal kontrol yang diterima atau dibuat sistem.
2.2.2 Diagram Level
Diagram level menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.3.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual basic adalah aplikasi editor sekaligus kompiler untuk bahasa
pemrograman bahasa basic yang telah dikembangkan dalam bentuk visual. Didalam visual
basic terdapat suatu lingkungan perkembangan terpadu yang dikenal dengan IDE (Integration
Development Environment).
2.3.2 MySQL
Merupakan suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management
System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL
tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.
2.3.3 AT Command
AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan serial
port. Dengan AT Command kita dapat mengetahui vendor dari Handphone yang digunakan,
kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, mengirim pesan, mendeteksi
pesan SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM Card dan masih
banyak lagi.
3. Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian
komponen. Tujuan analisis adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar
lebih efisien, serta mengubah sasaran sistem untuk mencapai tujuan yang maksimal.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi system baru berdasarkan hasil
rekomendasi analisis sistem. tujuan yang harus dicapai dari perancangan sistem diantara
sistem dapat berguna, mendukung tujuan perusahaan, efisien dan efektif, dan bersifat
informatif.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem berkaitan erat dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya,
dengan mengetahui kelemahan-kelamahan sistem lama, maka akan dapat dipahami apa saja
kebutuhan-kebutuhan pada sistem baru yang akan dibangun.
Adapun salah satu akan dijabarkan adalah analisis kebutuhan fungsional admin sistem sms
gateway, yakni sebagai berikut.
a. Admin dapat menginputkan data nilai.
b. Admin dapat menginputkan data kehadiran.
c. Admin dapat menginputkan data guru.
d. Admin dapat menginputkan data siswa.
e. Admin dapat menginputkan data mata pelajaran
f. Admin harus dapat melakukan pencarian data dengan mudah.
4. Implementasi Sistem dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahap dimana program aplikasi siap dioperasikan pada
keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program aplikasi benar-
benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.2 Uji Coba Sistem dan Program
4.2.1. Uji Coba Sistem
Uji coba sistem perlu dilakukan untuk memastikan bahwa komponen komponen dari
sistem ini telah berfungsi dengan yang diharapkan. Ada dua macam pengujian perangkat lunak
yang dilakukan, yaitu motode whitebox testing dan blackbox testing.
1. Pengujian Whitebox Testing
Whitebox testing adalah perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol
dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Dengan metode whitebox
perekayasa dapat melakukan test yang :
a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada semua modul telah
digunakan paling tidak satu kali.
b. Menggunakan keputusan yang logis pada batasan operasional.
c. Mengeksekusi semua loop pada batasan operasional.
d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasinya.
Test ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara detail.
Karena logical path ( jalur logika ) perangkat lunak akan di test dengan menyediakan test case
yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara fisik. Contoh whitebox
testing adalah pengisian data siswa. Ketika NIS pada sistem kesiswaan tidak diisi / kosong,
maka akan muncul peringatan kesalahan seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.01 Peringatan pada pengisian Data Siswa
Test whitebox juga diujikan pada form kelas. Pada saat admin mengosongkan kode kelas,
maka akan muncul juga peringan kesalahan seperti kasus di atas. Berikut adalah tampilan
pesan kesalahan jika admin mengosongkan kode hadir.
Gambar 4.02 Peringatan pada pengisian Data Kelas
2. Pengujian Blackbox Testing
Blackbox testing dapat dilakukan pada testing interface perangkat lunak. Test Case ini
bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. Lebih spesifik,
metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan pada :
a. Fungsi yang salah/hilang.
b. Kesalahan pada interface.
c. Kesalahan pada struktur data/akses database.
d. Kesalahan performa.
e. Kesalahan instalasi dan tujuan akhir.
Tidak seperti pengujian whitebox, yang dilakukan pada saat awal proses pengujian,
pengujian blackbox cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian. Uji coba dinyatakan
berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang
diharapkan pemakai. Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi, dan
menginputkan data serta melihat hasil keluarannya. Salah satu bentuk testing blackbox adalah
pengujian validasi. Contoh pengujian validasi yang dilakukan di halaman login adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.03 Peringatan Kesalahan Input Data Login
Pesan pemberitahuan kesalahan tersebut akan tampil apabila admin salah memasukkan
username atau password. Apabila benar maka member baru dapat menggunakan fitur-fitur
yang disediakan oleh sistem.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Blackbox
No Menu Jenis Proses yang di Uji Hasil
1. Login Proses Login dan Validasi OK
2. Edit Admin Ubah password OK
3. Data Siswa Tambah, Simpan, Edit, Hapus OK
4. Data Mata Pelajaran Tambah, Simpan, Edit, Hapus OK
5. Data Kelas Tambah, Simpan, Edit, Hapus OK
6. Data Nilai Tambah, Simpan, Edit, Hapus OK
7. Data Kehadiran Tambah, Simpan, Edit, Hapus OK
8. Data Info Tambah, Simpan, Edit, Hapus OK
9. SMS Info Kirim dan Balas OK
10. SMS Nilai Balas OK
11. SMS Kehadiran Balas OK
4.2 Manual Program
Manual program menguraikan bagaimana cara menggunakan aplikasi program yang
sudah dibuat. Hal ini dimaksudkan agar pengguna program dapat mengoperasikan dan
menjalankan program. Salah satu contoh adalah menu SMS gateway. Admin dapat mengirim
pesan dan menambahkan data dari sistem kesiswaan pada menu utama.
Gambar 4.04 Halaman Utama
Menu SMS gateway berisi beberapa tombol-tombol yang diperlukan oleh admin dalam
pengoperasian program SMS gateway. Berikut adalah keterangan tombol-tombol yang berada
di dalam form SMS gateway :
a. Aktifkan Server : mengaktifkan server SMS gateway
berdasarkan port tempat modem
berada. Pilih nomer port terlebih
dahulu sebelum mengaktifkan server.
b. Membaca SMS dari modem : membaca / melihat sms yang masuk ke
nomer server selama server tidak di aktifkan.
c. Send Message : mengirim pesan secara manual.
d. Bersihkan : menghapus data yang ada pada kolom-kolom
di atasnya.
e. Simpan : menyimpan informasi SMS Info
Sekolah ke database.
f. Kirim SMS : mengirim SMS Info sekolah ke nomer
orangtua yang telah diinputkan di sistem
kesiswaan.
g. Mata Pelajaran : masuk ke dalam form mata pelajaran.
h. Siswa : masuk ke dalam form siswa.
i. Kelas : masuk ke dalam form kelas.
j. Setting : masuk ke dalam form ubah password.
k. Buat Absensi : masuk ke dalam form absensi.
l. Buat Nilai : masuk ke dalam form nilai.]
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari laporan pengembangan Sistem Informasi Kesiswaan berbasis SMS Gateway yang
telah dibuat dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa :
1. Dengan adanya Sistem Informasi Kesiswaan ini dapat meningkatkan kinerja informasi.
2. Dapat menyimpan data informasi siswa selama bertahun-tahun, tanpa adanya tumpukan
kertas.
3. Dapat memberi informasi kepada orang tua siswa secara langsung dengan
menggunakan media SMS.
4. Orang tua dapat mengetahui informasi berupa absensi dan nilai anak tanpa harus
menunggu nilai dalam bentuk hardcopy.
5.2 Saran
Dengan adanya Sistem Informasi Kesiswaan berbasis SMS Gateway ini dapat di
gunakan oleh semua elemen staf maupun orang tua siswa di sekolah. Untuk pengembangan
sistem ke depannya diharapkan :
1. Sistem Informasi Kesiswaan dapat dikembangkan sehingga data siswa dapat di cetak
melalui sistem disamping melalui SMS.
2. Sistem dapat dikembangkan menjadi sistem online sehingga dapat diakses dari mana
saja.
3. Pada absensi dapat mengunakan perangkat absensi berupa absensi sidik jari agar lebih
akurat, sehingga guru kelas tidak perlu menyalin data ke sistem lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Agung Budiono, SMS Gateway, Jakarta : Gramedia, 2004
Budi Permana & Kuweni Ukar, SPK Microsoft Word (Jakarta : Gramedia, 2004.
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI, 2007.
Hendra, Pemanfaatan DataGrid dan TrueDBGrid pada VB, Bogor : Grasindo, 2008.
Hendri Tanjung Marimin dan Haryo Prabowo, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Manusia, Bogor: Grasindo, 2006
Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Aplikasi Bisni, Yogyakarta : ANDI, 2007
LPKBM MADCOMS, Seri Panduan Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Yogyakarta :
ANDI, 2002
Murniati AR dan Nasir Usman, Implementasi Manajemen Strategik dalam pemberdayaan
sekolah menengah kejuruan, Bandung : Ciptapustaka Media, 2009
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Jakarta : Grasindo, 2007