Program kerja wakasek kesiswaan

40
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari waktu ke waktu juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu lembaga pendidikan menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa dan negara. Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya. SMK Negeri 1 Lumajang merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai Sekolah Standar Internasional, Sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolah- sekolah disekitarnya. Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMK Negeri 1 Lumajang memiliki jumlah siswa yang sangat besar yaitu sekitar 1.600 siswa yang terbagi kedalam 11 Program Keahlian dan 46 Rombel, sudah barang tentu pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari semua pihak, maka perlu disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS, 2) Program

Transcript of Program kerja wakasek kesiswaan

Page 1: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring

dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya

Manusia di segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari

waktu ke waktu juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu

lembaga pendidikan menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti

keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena

itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi

pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan

dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa

dan negara.

Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam

segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan

sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya

Manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu

hidup bersaing harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan

dievaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan

akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi mulai

tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.

SMK Negeri 1 Lumajang merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai

Sekolah Standar Internasional, Sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolah-

sekolah disekitarnya. Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMK Negeri 1

Lumajang memiliki jumlah siswa yang sangat besar yaitu sekitar 1.600 siswa yang

terbagi kedalam 11 Program Keahlian dan 46 Rombel, sudah barang tentu

pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari semua pihak, maka perlu

disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya dengan

ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS, 2) Program

Page 2: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 2

Pembinaan Ekstrakurikuler, 3) Program Pelaksanaan dan Penerapan Tata Tertib

Siswa, 4) Program Bimbingan dan Konseling.

B. Tujuan

1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi

pekerti luhur dan berkarakter

2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life

skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam

sekitar.

4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.

5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.

6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan

keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.

7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha

C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN

1. Program Pembinaan OSIS

2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler

3. Program pelaksanaan dan penerapan Tata Tertib Siswa

4. Program Bimbingan dan Konseling

D. SASARAN PEMBINAAN

Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

E. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,

kompetitif, berdedikasi, berkarakter, mandiri dan profesional.

2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa baik

akademik maupun non akademik

Page 3: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 3

3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur

pembinaan penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan

siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN

1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan

dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekol

4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :

1) Guru Mata Pelajaran

2) Wali Kelas

3) Ketua Program Keahlian

4) Pembina OSIS

5) Pembina Ekstrakurikuler

6) Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan

Konseling

Ooooo+++++ooooO

Page 4: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 4

BAB II

PROGRAM PEMBINAAN OSIS

A. Pengertian

Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan

pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah

disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan

organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari

organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah

organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis

menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan

keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

B. Tujuan

Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan

OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :

1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa

2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam

mengambil keputusan yang tepat

3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam

kontek kemajuan budaya bangsa

4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah

air dalam era globalisasi

5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama

secara mandiri, berpikir logis dan demokratis

6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya

artistic, budaya dan intelektual

7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan

bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Page 5: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 5

C. Materi Pembinaan

Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :

1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha

Esa

2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia

3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela

Negara :

4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga

5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,

Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural

6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber

Gizi Yang Terdiversifikasi

8) Pembinaan Bidang Apresiasi Seni dan Budaya

9) Pembinaan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

10) Pembinaan Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

D. Rincian dan tugas Pembina OSIS

Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina, Staf Administrasi,

Bendahara dan 10 Orang Pembina Bidang yakni :

1. Koordinator Pembina OSIS:

1) Mengoordinasikan seluruh pengelolaan, pembinaan, dan

pengembangan OSIS;

2) Menyiapkan dan Mengembangkan Tata Tertib Siswa;

3) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;

4) Menyiapkan pengesahan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat

Keputusan Kepala Sekolah;

5) Menyiapkan pelantikan pengurus OSIS dengan Surat Keputusan

Kepala Sekolah;

6) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program

kerja OSIS

Page 6: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 6

7) Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus

OSIS

8) Menghadiri rapat-rapat OSIS

9) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Pengurus OSIS

10) Memberikan laporan berkala kepada Waka Kesiswaan

2. Staff Administrasi :

1) Membantu penyiapan kebutuhan administrasi/persuratan Pokja

Kesiswaan/OSIS

2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS

3) Membantu pendistribusian dan penyimpanan dokumentasi Pokja

Kesiswaan/OSIS

3. Bendahara:

1) Membantu Pengelolaan kebutuhan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS

2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS

3) Membantu pendistribusian Biaya-biaya Pokja Kesiswaan/OSIS

4) Membantu Pelaporan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS

4. Pembina Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha

Esa :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-

masing;

3) Memperingati hari-hari besar keagamaan;

4) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;

5) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;

6) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;

7) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di

sekolah.

Page 7: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 7

5. Pembina Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);

3) Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;

4) Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap

sesama;

5) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;

6) Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban,

keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

6. Pembina Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela

Negara :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar

nasional;

3) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);

4) Melaksanakan kegiatan kepramukaan;

5) Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;

6) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan

semangat perjuangan para pahlawan;

7) Melaksanakan kegiatan bela negara;

8) Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang

negara;

9) Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

7. Pembina Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;

3) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;

4) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa

ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);

5) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-

tempat sumber belajar;

Page 8: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 8

6) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;

7) Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;

8) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;

9) Membentuk klub sains, seni dan olahraga;

10) Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

8. Pembina Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,

Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS

sesuai dengan tugasnya masing-masing;

3) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;

4) Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan

profesional;

5) Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan

masyarakat;

6) Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;

7) Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik

dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;

9. Pembina Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu

barang menjadi lebih berguna;

3) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;

4) Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;

5) Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan

(PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);

6) Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa dalam berwirausaha;

Page 9: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 9

10. Pembina Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis

Sumber Gizi Yang Terdiversifikasi :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;

3) Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);

4) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika,

dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;

5) Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;

6) Melaksanakan hidup aktif;

7) Melakukan diversifikasi pangan dan pengamanan jajan anak sekolah.

11. Pembina Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni dan

budaya;

3) Menyelenggarakan festival/lomba, seni dan budaya;

4) Meningkatkan daya cipta seni;

5) Meningkatkan apresiasi seni & budaya tradisional maupun modern.

12. Pembina Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;

3) Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;

4) Memanfaatkan TIK untuk mempublikasi kegiatan dan karya inovasi

siswa;

5) Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.

13. Pembina Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :

1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;

2) Melaksanakan lomba debat dan pidato;

3) Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;

4) Melaksanakan kegiatan English Club / English Day;

5) Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);

6) Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.

Page 10: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 10

E. Susunan Pembina OSIS

Susunan Pembina OSIS Tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :

No Nama Keterangan

1. David Premana Hadi, SS Koordinator Pembina

2. Deni Indawati, SE Staff Administrasi, Keuangan

3. Zainul Ma’arif, SPd Bidang keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

4. Taufik Ardiansyah, SPd Bidang budi pekerti luhur atau akhlak mulia

5. Ika Martiningsih, SPd Bidang kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara

6. Heri Kuswanto, SPd Bidang prestasi akademik dan olahraga

7. Mutrofin Rozaq, MPd Bidang demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural

8. Susi Harini, MPd Bidang kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan

Bidang kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi

9. Dewi Oktavianawatie, SPd Bidang Apresiasi Seni dan budaya

10 Erni Wijayanti, ST Bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Bidang komunikasi dalam bahasa Inggris

F. Pengurus OSIS

Pengurus OSIS terdiri atas :

1) Ketua

2) Wakil Ketua

3) Sekretaris

4) Bendahara

5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS

yang meliputi :

a. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

b. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia

c. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :

d. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga

Page 11: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 11

e. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan

Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural

f. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

g. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang

Terdiversifikasi

h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya

i. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

j. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

G. Syarat Pengurus OSIS

1) Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

2) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

3) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru,

dan teman

4) Memiliki bakat sebagai pemimpin

5) Tidak terlibat penggunaan Narkoba

6) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai

7) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak

terganggu karena menjadi pengurus OSIS

8) Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas

9) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir

10) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.

11) Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih

12) Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.

13) Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

H. Kewajiban Pengurus

1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga OSIS

2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya

3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif

4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan

tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya

Page 12: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 12

5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina

I. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus

Ketua, tugas:

1) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana

2) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan

3) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan

oleh aparat kepengurusan

4) Memimpin rapat

5) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan

musyawarah dan mufakat

6) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Wakil Ketua, tugas:

1) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan

2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan

3) Menggantikan ketua jika berhalangan

4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya

5) Bertanggung jawab kepada ketua

6) Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-

seksi

Sekretaris, tugas:

1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan

2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat

3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang

berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan

4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan

5) Bersama ketua menandatangani setiap surat

6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi

7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil

sekretaris

Page 13: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 13

Wakil Sekretaris, tugas:

1) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris

2) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan

3) Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi

Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:

1) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran

uang/biaya yang diperlukan

2) Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu

pertanggung jawaban

3) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan

4) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

Ketua Bidang, tugas:

1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung

jawabnya

2) Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan

3) Memimpin rapat bidang

4) Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan

berdasarkan musyawarah dan mufakat

5) Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan

bidang kepada Ketua melalui Koordinator

J. Keuangan

Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan

sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

K. Forum Organisasi

Rapat-rapat :

a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota

perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :

o persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang

sekretaris

Page 14: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 14

o pencalonan pengurus OSIS

o pemilihan pengurus OSIS

o penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir

masa jabatan.

b. Rapat pengurus

o Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota

pleno pengurus OSIS

o Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh

ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab

bidang keorganisasian untuk membicarakan dan mengkoordinasikan

pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

o Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil

pengurus inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian

L. Sasaran/Target Pembinaan.

Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan

wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang

bertentangan dengan kebudayaan nasional

Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang

datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

Ooooo+++++ooooO

Page 15: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 15

BAB III

PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER

A. Definisi Operasional

Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai

berikut :

1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik

di luar jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di

bawah bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan

untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta

didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar

sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah

kegiatan ekstrakurikuler.

2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti

oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi

tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler tersebut.

3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti

oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

B. Komponen Kegiatan Ekstrakurikuler

A. Visi

Mewujudkan berkembangnya potensi, bakat, minat, kemampuan,

kepribadian, dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan-

kegiatan di luar kegiatan intrakurikuler.

B. Misi

1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai

dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.

2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk dapat mengekspresikan dan

Page 16: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 16

mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan atau

berkelompok.

C. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Fungsi

Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang memiliki fungsi

sebagai berikut :

1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal

peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan

pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan

kepemimpinan.

2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung

jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas

pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai

moral dan nilai sosial.

3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam

suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga

menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler

harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih

menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.

4) Fungsi persiapan karir, yakni mengembangkan kesiapan karir peserta

didik melalui pengembangan kapasitas.

2. Tujuan

Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang

adalah:

1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.

2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan

pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

Page 17: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 17

D. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang dikembangkan dengan

prinsip sebagai berikut :

1) Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan

sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.

2) Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan

sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.

3) Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut

keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan

masing-masing.

4) Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam

suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.

5) Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler

dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat

peserta didik untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan giat.

6) Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan

dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

E. Jenis dan Diskripsi Kegiatan Pembinaan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai peran penting dalam mengembangkan

watak dan kepribadian siswa. Cakupan kompetensi siswa yang dikembangkan

dalam kegiatan ini meliputi : bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan

dalam kehidupan, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir,

kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian. Dari beberapa uraian ini

maka kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pola pendidikan karakter

pada anak didik dapat disalurkan melalui bidang dan jenis kegiatan sebagai

berikut :

1. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :

1) Rohani Islam (ROIS)

Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam

bidang rohani Islam untuk meningkatkan keyakinan, keimanan,

penghayatan dan pengamalan siswa tentang pengetahuan agama Islam

sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Page 18: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 18

Tujuan ekstrakurikuler ROIS di SMK Negeri 1 Lumajang adalah :

a) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

b) Memberikan pemahaman lebih tentang wawasan keislaman

c) Meningkatkan ukhuwah islamiyah antara siswa SMK Negeri 1

Lumajang

d) Melatih siswa untuk berorganisasi khususnya dalam Islam

e) Melatih siswa dalam berbagai kesenian Islam seperti Al-Banjari,

Qiro’ah, Kaligrafi dan sebagainya.

2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :

1) Patroli Keamanan dan Ketertiban Ssiswa (PKKS)

Adalah aspek wadah untuk belajar bagi siswa dan siswi guna mencari

akar masalah keselamatan, kelancaran, keamanan maupun mencari

solusinya. Tujuan PKKS agar para pelajar memahami, mengerti tentang

keselamatan dan keamanan di lingkungannya, diri sendiri maupun di

lingkungan sekolah dalaproses kegiatan belajar mengajar.

Tugas PKKS adalah :

a) Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya

b) Menyebrangkan siswa dan siswi di jalur jalan pada saat mereka masuk

dan pulang sekolah

c) Disamping itu PKKS juga memahami kerawanan-kerawanan sosial

yang terjadi di lingkungan sekolah dan mencari solusinya.

3. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :

1) Pramuka

Kepramukaan pada hakekatnya adalah :

Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang

menyenangkan bagi anak dan pemuda dibawah tanggung jawab

orang dewasa

Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di

luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka

Dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan

Page 19: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 19

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik siswa dengan prinsip-prinsip dasar

dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan

keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat agar

supaya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, tinggi

mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, tinggi

kecerdasan dan keterampilannya serta kuat dan sehat jasmaninya.

2) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)

Merupakan program pembinaan kepribadian siswa khususnya pembinaan

kedisiplinan, kemampuan bekerjasama dalam tim, mengolah emosi dan

ego, bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani serta masih banyak

lagi sisi positif yang dapat dikembangkan.

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengusahakan dan

mematapkan pelaksanaan upacara di sekolah agar dapat berjalan

dengan aman, tertib dan lancar. Materi Latihan Paskibra meliputi :

pemimpin upacara, pengatur upacara, pembawa acara, pembawa naskah

Pancasila, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, Pembaca janji siswa,

pembaca do’a, pengibar bendera, pemimpin pasukan, pengatur baris-

berbaris, pengenalan kepaskibraan, latihan dasar kepemimpinan dan

permainan.

4. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :

1) Karya Ilmiah Remaja

Adalah kegiatan yang bertujuan mengembangkan sikap ilmiah, jujur,

obyektif dan peka dalam memecahkan permasalahan lingkungan dan

gejala-gejala alam dengan meningkatkan kompetensi IPTEK yang

berwawasan IMTAQ. Melatih siswa untuk berfikir kritis dan kreatif

sehingga dapat melakukan inovasi dalam bidang karya tulis ilmiah.

Mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan

melakukan kegiatan yang bersifat ilmiah.

2) Olympiade MIPA

Page 20: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 20

Adalah ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi

siswa yang ingin menambah pengetahuannya di bidang matematika,

fisika dan kimia.

3) Olah raga

Ekstrakurikulet olahraga yang diselenggarakan meliputi :

a. Bola Basket,

b. Bola Volly,

c. Tae Kwondo,

d. Sepak Bola/Futsal,

e. Pecinta Alam/Wall Climbing,

f. Badminton

g. Cicling Club

h. Jujitsu (rintisan)

i. Gulat (rintisan)

5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan dan

Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :

1) Palang Merah Remaja (PMR)

Adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI,

dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan

dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang

berah dan bulan sabit merah internasional serta mengembangkan

kapasitas organisasi PMI.

Materi pokok pelatihan PMR meliputi : gerakan kepalangmerahan,

kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan

remaja, kesiapsiagaan bencana dan donor darah.

6. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :

1) Kewirausahaan,

2) Koperasi Siswa

7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang

Terdiversifikasi :

Page 21: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 21

1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

8. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :

Ekstrakurikuler dalam bidang ini yang diselenggarakan yaitu :

a. Pengembangan Seni Tradisional/Karawitan

b. Pengembangan Seni Tari

c. Band,

d. Seni Teater

e. Paduan Suara

9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :

1) Buletin/Tabloit dan Majalah dinding,

2) Majalah Digital, Dsain Grafis

10. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :

1) English Club dan English Debate

F. Format Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.

1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format

yang diikuti oleh peserta didik secara perorangan.

2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format

yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.

3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format

yang diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.

4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format

yang diikuti oleh peserta didik antarkelas.

5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format

yang diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di

luar sekolah atau kegiatan lapangan.

G. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan

kaitan kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan

ekstrakurikuler pilihan.

1. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti

Page 22: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 22

oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu

yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

tersebut. Ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa adalah

Pramuka, yang dalam pelaksanakan dilakukan secara blok yaitu pada kelas

X dan dilaksanakan secara klasikal serta bekerjasama dengan organisasi

kepramukaan sesuai jenjangnya yaitu Kwartir dan Kwarcab.

2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat dipilih

oleh siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa. Adapun jenis dan macam

kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat siswa berdasarkan angket

yang diedarkan setiap awal tahun pelajaran, yaitu sebagaimana yang

tersebut pada bagian E di atas.

H. Peranan dan Tugas Guru / Wali Kelas / Ketua Program Keahlian / Kepala

Sekolah

Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru/wali kelas/Ketua Program

keahlian/kepala sekolah antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta

arahan - arahan /pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan

upaya pengembangan.

Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/wali kelas/ketua

Program Keahlian/kepala sekolah adalah sebagai berikut :

1) Sebagai Motivator

Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau

melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun

menurut rombongan belajar (klasikal)

2) Sebagai fasilitator/tutor

Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang

dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

3) Sebagai Dinamisator/akselelator

Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih

banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.

4) Sebagai konselor

Page 23: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 23

Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi

untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut

dan pengembangannya.

I. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung

dan atau pada saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan

WK Kurikulum.

2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X

secara klasikal sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembina dan

Pelatih.

3) Seluruh siswa kelas X dan XI dapat memilih salah satu dari kegiataan

ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.

4) Siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat

pada saat waktu sholat tiba.

6) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina

bidang dan WK Kesiswaan serta Kepala Sekolah.

7) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan Akhir

Semester, dan Ujian Nasional.

8) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.

J. Prosedur Kerja

Jenis Kegiatan Uraian Waktu Pelaksanaan

Penyusunan Program Kepala sekolah dan WK Kesiswaan menyusun program ekstrakulikuler yang didalamnya terdapat jenis-jenis ekstrakulikuler yang ditawarkan, Pembina ekstrakulikuler, Jadwal ekstrakulikuler, dan program pengadaan sarana dan prasarana ekstrakulikuler seluruh jenis ekstrakulikuler

Sebelum awal tahun pelajaran

Page 24: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 24

Pengumuman Jenis ektrakulikuler

Promosi jenis kegiatan ekstrakurikuler dilakukan kepada peserta didik baru pada saat Masa Orientasi Sekolah (MOS), dan diikuti dengan penyebaran angket kepada siswa untuk menentukan pilihan jenis ekstra yang akan diikuti. Hasil pengumpulan angket disusun berdasarkan jenis ekstrakurikuler dan selanjutnya diberikan kepada para pembina eksrakurikuler.

Awal tahun pelajaran

Penandatanganan surat pernyataan

Komitmen siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang di pilih.

Awal tahun pelajaran

Penyusunan Absen Pembina Ekstrakulikuler wajib mendata kehadiran peserta (presensi) dan melaporkan kepada Pembina bidang dan atau WK Kesiswaan secara periodik

Awal tahun pelajaran

Penyusunan Program Pembina menyusun program kegiatan ekstrakulikuler masing-masing sebagai panduan dalam melaksanakan ekstrakulikuler.

Awal tahunpelajaran

Pelaksanaan ekstrakulikuler

Siswa melaksanakan ekstrakulikuler sesuai dengan jadwal dan didampingi oleh pembina/pelatihnya masing-masing.

Tahunpelajaran. (Diluar KBM)

Kegiatan Keluar Program kegiatan yang dilakukan diluar sekolah dimaksudkan untuk sarana promosi sekolah dan telah mendapatkan persetujuan dari Pembina Bidang dan WK Kesiswaan/Kepala Sekolah.

Tahunpelajaran. (Diluar KBM)

Pengawasan dan Evaluasi

Pembina ekstrakurikuler wajib memberikan penilaian secara kualitatif kepada peserta berikut diskripsi capaian dan menyerahkan kepada pembina bidang dan atau WK Kesiswaan untuk diteruskan ke Pokja Kurikulum dan Wali Kelas pada saat pelaksanaan Ujian Akhir Semester, dan selanjutnya akan dituliskan pada Buku Raport siswa

Akhir Semester / Akhir Tahun Pelajaran

K. Pendanaan

Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah

melalui RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran siswa,

Page 25: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 25

iuran peserta maupun sumber-sumber lain yang relevan (hadiah, sponsorship).

L. Pembina Ekstrakurikuler

Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan

ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya

serta mengontrol kehadiran anak/siswa/peserta dan pelatih agar kegiatan

tersebut berjalan dengan baik untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :

1. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan melaporkan kepada

koordinator ekstrakurikuler

2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang

selama 1 tahun yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan

3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu

tahun, seperti target juara dll

4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin

(seperti kunjungan, eksebisi atau lainnya) dan atau pertandingan

persahabatan

5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan

kepada koordinator

6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikuler

masing-masing

No Nama Keterangan

1 Amila Solihah, SAg Rohani Islam (ROIS)

2 Siti Sofiyah, SPdI Rohani Islam (ROIS)

3 Maulana Iskak Rohani Islam (ROIS)

4 Taufik Ardiansyah, SPd Patroli Keamanan & Ketertiban (PKKS)

5 Drs. M Cholid Adnan Pramuka

6 Erna Kadarwati, SPd Paskibra

7 Mutrofin Rozaq, MPd Karya Ilmiah Remaja (KIR)

8 Wahyudi Hidayat, SPd Olympiade MIPA

9 Heri Kuswanto, SPd Bola Basket

10 Drs. Pujo Pramono Bola Volly

11 Ika Martiningsih, SPd Tae Kwondo

Page 26: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 26

12 Aris Widodo, SPd Sepak Bola/Futsal

13 Ririt Mawesti, Spd Pecinta Alam/Wall Climbing

14 Maman Nafiq, SPd Batminton

15 Ali Masbudi Cicling Club

16 Khurotul Ayun, Spd Palang Merah Remaja (PMR)

17 Titis Herwatati,Spd Kewirausahaan

18 Nanik Ruswati, SPd Koperasi Siswa

19 Susi Harini, MPd Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

20 Eko Prasetyo, SSn Pengembangan Seni Tradisional/Karawitan

21 Eka Melinda, SPd Pengembangan Seni Tari

22 Fajar Cahyo P, SPd Seni Teater

23 David Premana Hadi, SS Band

24 Dewi Oktavianawatie, SPd Paduan Suara

25 Dina Andriana, SPd Buletin/Tabloit, Majalah dinding

26 Erni Wijayanti, SPd Majalah Digital, Dsain Grafis

27 Harton Suhendrianto, SPd English Club, English Debate

M. Pelatih Ekstrakurikuler

Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan

memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana

programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya

masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini :

1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan

2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu

tahun berjalan

3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah

ekstrakurikuler masing-masing

4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban

dengan peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam

kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah

yang berlaku

Page 27: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 27

5. Memberikan laporan kegiatan kepada pembinanya baik diminta maupun tidak

diminta satu bulan sekali

6. Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya

7. Bila pelatih berhalangan hadir diharapkan memberitahu pembina sehari

sebelum dan atau ada pengganti yang ahli dibinganya

8. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif sesuai bidang

ekstrakurikulernya masing-masing

9. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang

dikembangkan di SMK Negeri 1 Lumajang

10. Bila ada pembelian kostum atau atribut lainnya yang dibebankan kepada

peserta didik harus sepengetahuan pembina dan koordinator ekstrakurikuler

No Nama Keterangan

1 Saikfun Nuri Rohani Islam (ROHIS) / Qori’ah

2 Nur Aisyah Jamil Rohani Islam (ROHIS) / Nasyid

3 Muhammadun Pramuka

4 Abdul Latif Pramuka

5 Zakaria Paskibra

6 Khamid MAS Bola Basket

7 Pungky Bola Volly

8 Aria Rangga Tae Kwondo

9 Budi Subantoro Pecinta Alam/Wall Climbing

10 Li Wen Bulu Tangkis

11 Sudi Raharjo Palang Merah Remaja (PMR)

12 Yuli Surani, MPd Pengembangan Seni Tari

13 Yudi Agustina Seni Teater

14 Johanes Wahyudi Paduan Suara

N. Penilaian dan Tindak Lanjut Kegiatan Ekstrakurikuler

Penilaian dilakukan oleh Pembina Esktrakurikuler bersama Pelatih setiap akhir

semester dan diserahkan kepada Wali Kelas dan atau Pokja Kurikulum

bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester.

Bentuk nilai adalah Nilai Kualitatif dengan kategori sebabagi berikut :

Page 28: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 28

Predikat Kriteria

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

Peserta Didik wajib meperoleh nilai minimal “Baik” pada Ekstrakurikuler Wajib

yaitu Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh

terhadap kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai

nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

Ooooo+++++ooooO

Page 29: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 29

BAB IV

PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA

A. Pengertian

Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau

peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap

azas) dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah

kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat anggota

masyarakat. Aturan–aturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata tertib

sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan larangan–larangan.

Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu.

Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Nomor 158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan

Administrasi Pendidikan FIP IKIP Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi

dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam

tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut

dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.

Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang

harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar

mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika

Guru, aparat sekolah dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib

sekolah itu sendiri, kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang

berartinya tata tertib sekolah yang diterapkan di sekolah.

Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1

Lumajang :

1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan

Kesopanan dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya

menciptakan Susana yang kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar

2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam

berperilaku, kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang

kegiatan Pendidikan yang efektif

3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang

tercantum dalam Tata Tertib Siswa.

Page 30: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 30

B. Maksud dan Tujuan

Kedisiplinan, kerapian dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah

penting. Oleh sebab itu kedisiplinan, kerapian dan ketertiban perlu kita atur

dalam sebuah tatanan yang biasa kita sebut dengan Tata Tertib Siswa. Adapun

dibuatnya tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu :

1) Secara khusus memiliki tujuan supaya Kepala Sekolah bisa menciptakan

suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah,

2) supaya para guru bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan

optimal,

3) supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah

dalam mengemban tugas pendidikan.

4) Secara umum Tata Tertib Siswa bertujuan agar terlaksananya kurikulum

secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam

sekolah.

C. Sasaran

Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

D. Hasil Yang Diharapkan

1) Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Guru dan Tenaga Edukatif

lainya bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga

sekolah,

2) Proses belajar mengajar berlangsung dengan optimal,

3) Terciptanya kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam

mengemban tugas pendidikan.

4) Terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan

mutu pendidikan di dalam sekolah.

Page 31: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 31

E. Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

Secara rinci Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1 Lumajang telah termaktub di dalam

Buku Tata Tertib yang diberikan kepada masing-masing siswa.

Ooooo+++++ooooO

Page 32: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 32

BAB V

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai

tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan

pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.

Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan

Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan

konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi

proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan

tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

B. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling

Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.

1. Jenis Layanan meliputi :

a) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti

lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang

perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan

memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.

b) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi

diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara

terarah, objektif dan bijak.

c) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan

penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar,

peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang,

dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.

d) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu,

terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat

Page 33: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 33

atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di

sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan

kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi

dan peminatan dirinya.

e) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan

masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.

f) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi,

kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan

pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai

dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.

g) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling

yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan

masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang

terpuji melalui dinamika kelompok.

h) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh

wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu

dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-

cerdas yang terpuji.

i) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan

memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan

karakter-cerdas yang terpuji.

j) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya

yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah

sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

2. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:

a) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri

siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes

Page 34: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 34

maupun non-tes.

b) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan

dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara

berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.

c) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta

didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang

dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi

terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang

bersifat terbatas dan tertutup.

d) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan

komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui

pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.

e) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan

pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan

pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.

f) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan

masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan

ahli yang dimaksud.

3. Format Layanan meliputi:

a) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani peserta didik secara perorangan.

b) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.

c) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.

d) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di

luar kelas atau lapangan.

e) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan

konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui

pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan

kemudahan.

Page 35: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 35

f) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak

jauh, seperti surat dan sarana elektronik.

4. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling

a) Program Layanan

Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan,

ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan

dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :

b) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk

masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.

c) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang

merupakan jabaran program tahunan.

d) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling

meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran

program semesteran.

e) Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang

merupakan jabaran program bulanan.

f) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling

yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu.

Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam

bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau

Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung

pelayanan bimbingan dan konseling.

5. Penyelenggaraan Layanan

Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan

Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan

layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan

pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan

Page 36: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 36

(5) pelayanan diperluas.

1. Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya

kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan

minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-

emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant

persons) memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan

kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling

atau Konselor pada umumnya berperan secara tidak langsung dan

mendorong para significant persons berperan optimal dalam

memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.

2. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan

potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas

perkem-bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup

baik siswa akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya

dengan wajar, tanpa beban yang memberatkan, memperoleh

penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal,

serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya pendidikan

pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan

bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan

tenaga kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan

pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan

dan konseling yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling

atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas

perkembangan siswa.

3. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi

Siswa, yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada

peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan

konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas

minat/pendalaman minat ini terkait dengan bidang bimbingan pribadi,

sosial, belajar, dan karir dengan menggunakan segenap perangkat

(jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang ada dalam pelayanan

Bimbingan dan Konseling. Pelayanan peminatan/lintas

minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspek-

Page 37: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 37

aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.

4. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan

yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan

pelayanan pengembangan, serta pelayanan pemi natan.

Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi,

kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir. Dalam

upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru Bimbingan dan

Konseling atau Konselor memiliki peran dominan. Peran pelayanan

teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat

menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan

pengembangan, dan pelayanan peminatan.

5. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri

siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan,

orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait

dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok

terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan,

proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta

didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun

tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan

peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di atas.

6. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan

Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan

dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran

berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)

1. Di dalam jam pembelajaran:

Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan

belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan

informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan

instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di

dalam kelas.

Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas

(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.

Page 38: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 38

2. Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk

layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data,

kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.

3. Di luar jam pembelajaran:

a) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan

untuk layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan

kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan advokasi serta

kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.

b) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling

di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2

(dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.

c) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam

pembe-lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh

kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan

dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan.

C. Pihak Yang Terlibat

Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan

dan Konseling yang dalam pelaksanaan bekerjasama dengan Guru Mata

Pelajaran, Wali Kelas dan Ketua Program Keahlian.

No Nama Sasaran Bimbingan Penyuluhan

Jml Kelas

Kelas Jml

Siswa Jml Jam

1 Sri Budi Utami, MPd 13 XII AP1 40

XII AP2 40

XII AK1 40

XII AK2 42

XII PBK 42

XII PMS1 28

XII PMS2 36

XII MM1 34

XII MM2 35

XII TKJ1 34

XII TKJ2 35

XII RPL 35

XII KIN 40

Page 39: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 39

No Nama Sasaran Bimbingan Penyuluhan

Jml Kelas Kelas Jml

Siswa Jml Jam

2 Fitrah Romadhoni, SPsi 12 XII PSG 37

XII PDG 30

XI AP1 41

XI AP2 42

XI AK1 39

XI AK2 42

XI PBK 40

X ADM1 42

X ADM2 42

X KU1 42

X KU2 42

X KU3 42

3 Meita Silvia, SPd 12 XI PMS1 35

XI PMS2 37

XI MM1 35

XI MM2 37

XI TKJ1 37

XI TKJ2 38

XI RPL 36

X TKI1 38

X TKI2 38

X TKI3 38

X TKI4 38

X TKI5 38

4 Laukim Mahfud, SPd 12 XI PSG 35

XI PDG 36

XI KIN1 34

XI KIN2 37

XI TSP 32

X TN1 42

X TN2 42

X TG1 38

X TG2 38

X TK1 38

X TK2 38

X GEO 38

Ooooo+++++ooooO

Page 40: Program  kerja wakasek  kesiswaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 40

BAB VI

PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program

pengembangan potensi diri Siswa di SMK Negeri 1 Lumajang Tahun Pelajaran

2014/2015 dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang

diharapkan.

Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua

pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan

secara maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMK Negeri 1 Lumajang.

Lumajang, 14 Juli 2014

Wakasek Kesiswaan,

Mengetahui/menyetujui : Kepala Sekolah,

Dra. Soetatik, MPd Sukur Basuki, SE Pembina Tk. I NIP. 19710825 199703 1 004 NIP. 19580422 198403 2 004