Peranan Organisme Dalam Bioteknologi

4
Peranan organisme dalam bioteknologi 1. Virus a. Membentuk vaksin rabies, cacar, hepatitis, rubella, dan sebagainya. b. Perunutan (tracer) dalam diagnosis penyakit c. Membuat interferon yang dapat mengobati kanker, leukemia, hepatitis, dan herpes. Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya. d. Membuat rekayasa genetika, contohnya toga virus penyebab demam berdarah menjadi “mandul”. Hal ini dapat mengurangi penyebaran penyakit tersebut. 2. Jamur a. Rhizopus, dapat digunakan untuk pembuatan tempe, dan asam fumarat. b. Aspergillus, dapat digunakan untuk membuat kecap dan sake. c. Saccharomyces, digunakan untuk tape, roti, anggur, tuak, dan alkohol, serta PST (Protein Sel Tunggal) d. Neurospora, digunakan untuk oncom. e. Penicillium, untuk menghasilkan antibodi yang digunakan sebagai bahan pembuat obat serta juga digunakan untuk membuat keju. f. Trichoderma, Fusarium, Trichoderma, digunakan untuk PST (Protein Sel Tunggal) g. Candida utilis, Streptococcus, digunakan untuk wheyn dan kefir. Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus. Cara pembuatannya adalah dengan memasukaan bubuk kefir ke dalam susu sapi, kambing, atau domba. h. Aspergillus dan Saccharomyces, yang digunakan juga untuk menghasilkan enzim amilase, laktase, protease, lipase, dan pektinase.

description

bioteknologi

Transcript of Peranan Organisme Dalam Bioteknologi

Peranan organisme dalam bioteknologi

Peranan organisme dalam bioteknologi

1. Virus

a. Membentuk vaksin rabies, cacar, hepatitis, rubella, dan sebagainya.

b. Perunutan (tracer) dalam diagnosis penyakit

c. Membuat interferon yang dapat mengobati kanker, leukemia, hepatitis, dan herpes. Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya.

d. Membuat rekayasa genetika, contohnya toga virus penyebab demam berdarah menjadi mandul. Hal ini dapat mengurangi penyebaran penyakit tersebut.

2. Jamur

a. Rhizopus, dapat digunakan untuk pembuatan tempe, dan asam fumarat.

b. Aspergillus, dapat digunakan untuk membuat kecap dan sake.

c. Saccharomyces, digunakan untuk tape, roti, anggur, tuak, dan alkohol, serta PST (Protein Sel Tunggal)

d. Neurospora, digunakan untuk oncom.

e. Penicillium, untuk menghasilkan antibodi yang digunakan sebagai bahan pembuat obat serta juga digunakan untuk membuat keju.

f. Trichoderma, Fusarium, Trichoderma, digunakan untuk PST (Protein Sel Tunggal)

g. Candida utilis, Streptococcus, digunakan untuk wheyn dan kefir. Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus. Cara pembuatannya adalah dengan memasukaan bubuk kefir ke dalam susu sapi, kambing, atau domba. h. Aspergillus dan Saccharomyces, yang digunakan juga untuk menghasilkan enzim amilase, laktase, protease, lipase, dan pektinase.

3. Bakteri

a. Methylophius, untuk membuat PST

b. Lactobacillus propiani, untuk membuat keju, mentega, yoghurt, yakult, kefir, kumiss (hasil fermentasi susu kuda), dan miso (adalah bahan makanan asal Jepang yang dibuat dari fermentasi rebusan kedelai, beras, atau campuran keduanya dengan garam). c. Streptomyces, Pseudomonas, Nocardia, dan Nitromonas, menjadi lumpur aktif untuk mengolah limbah.d. Acetobacter dan Glucanobacter, digunakan membuat asam asetat.

e. Bacillus subtilis (menghasilkan enzim amilase) dan Leuconostoc (menghasilkan sukrase).

f. Pediococcus, dan Micrococcus, untuk membuat sosis kering.

g. Pseudomonas, dan Propionibacterium, digunakan untuk menghasilkan vitamin B12, Micrococcus glutamicum dan Corybacterium glutamicum digunakan untuk manghasilkan lisin.

h. Thiobacillus ferooxidans, untuk memisahkan tembaga dari bijinya.

i. Methanobacterium, Methanobacillus, Methanosarcina dan Methanococcus, digunakan untuk pembuatan biogas.

j. E. coli, digunakan untuk insulin.

Jamur Rhizopus

Jamur Aspergillus

Jamur Neurospora crassa Jamur Saccharomyces

Jamur Penicillium

Methylophilus

Streptomyces

PseudomonasNocardia

Acetobacter