PERAN STAKEHOLDER DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

25
PERAN STAKEHOLDER DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Disampaikan Oleh : Budiharso Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. BRIGJEN KATAMSO, PARAKAN, MERGANGSAN, YOGYAKARTA TELEPON: 0274 385 378; Fax. 0274 385 378 E-Mail : [email protected]

description

BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Jl. BRIGJEN KATAMSO, PARAKAN, MERGANGSAN, YOGYAKARTA TELEPON: 0274 385 378; Fax. 0274 385 378 E-Mail : [email protected]. PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERAN STAKEHOLDER DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Page 1: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

PERAN STAKEHOLDERDALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP

NARKOBA

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disampaikan Oleh : BudiharsoKepala Badan Narkotika Nasional Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta

BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSIDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jl. BRIGJEN KATAMSO, PARAKAN, MERGANGSAN, YOGYAKARTATELEPON: 0274 385 378; Fax. 0274 385 378

E-Mail : [email protected]

Page 2: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Siapa Stakeholderdalam Pencegahan dan

Pemberantasan Penyalahgunaan dan

Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Stakeholder diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan

permasalahan yang sedang diangkat(Stakeholder dapat juga dinamakan pemangku kepentingan)

• UU NO. 35 TH. 2009

• PP 25 TH. 2011

• Perpres 23 Th. 2010

• Inpres 12 Th. 2011

• Permendagri 21 Th. 2013

• Perda DIY 13 Tahun 2010

Page 3: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

BAB VII LABEL DAN PUBLIKASI Ps.45 – Ps.47

BAB VI PEREDARAN Ps.35 – Ps.44

BAB V IMPOR DAN EKSPOR Ps.15 – Ps.34

BAB IV PENGADAAN Ps.9 – Ps.14 • Menkes, BPOM, Industri

Farmasi, PBF, Sarana Penyimpanan SF, Apotek, Rumkit, Puskesmas, Balai Pengobatan, dokter, dll.

BAB IX PENGOBATAN DAN REHABILITASI Ps.53 – Ps.59

• Menkes, BPOM, Perusahaan Farmasi ( Importir/Eksportir), Kantor Pabean, Nahkoda/Kapten Penerbangan, Bea Cukai

• Menkes, Rumkit, Puskesmas, Balai Pengobatan, dokter, dll.

• Menteri yg menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang sosial

PERAN STAKE HOLDER DALAM UU 35 TH. 2009

Page 4: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

BAB XI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN Ps.64 – Ps. 103

PERAN STAKE HOLDERDALAM UU 35 TH. 2009

• POLRI, • BNN, • PENUNTUT , • HAKIM dll.

BAB XIII PERAN SERTA MASYARAKAT Ps.104 – Ps.108

Page 5: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Inpres No. 12 Tahun 2011tentang

Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2011-2015

BNNP DIY

Disampaikan Oleh : BudiharsoKepala Badan Narkotika Nasional Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta

BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSIDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jl. BRIGJEN KATAMSO, KEPARAKAN, MERGANGSAN, YOGYAKARTATELEPON: 0274 385 378; Fax. 0274 385 378

E-Mail : [email protected] Website: bnnp-diy.com

Page 6: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

DIINSTRUKSIKAN KEPADA:

• Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II

• Sekretaris Kabinet• Kapolri• Jaksa Agung• Panglima TNI• Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal• Para Kepala Lembaga Pemerintah

Non Kementerian• Para Gubernur• Para Bupati / Walikota

Page 7: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

INSTRUKSIPERTAMA

Mengambil Langkah2 yg diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan dlm rangka Jakstranas P4GN Th. 2011 – 2015, Meliputi:

• Pencegahan

• Pemberdayaan Masyarakat

• Rehabilitasi

• Pemberantasan

Page 8: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

INSTRUKSI KE DUABIDANG

PENCEGAHAN• Difokuskan pada upaya menjadikan Siswa /

Pelajar Pendidikan Menengah dan Mahasiswa memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

• Upaya menjadikan para pekerja memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Page 9: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

INSTRUKSI KE DUABIDANG PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

• Difokuskan pada upaya menciptakan lingkungan pendidikan Menengah dan Kampus bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terutama ganja, shabu, ekstasi, dan heroin.

• upaya menciptakan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terutama ganja, shabu, ekstasi, dan heroin.

• Upaya penyadaran dengan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah yang scr sosiologis dan ekonomis melakukan penanaman ganja.

Page 10: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

INSTRUKSI KE DUABIDANG REHABILITASI

• Difokuskan pada upaya mengintensifkan Wajib Lapor Pecandu Narkotika.

• Upaya memberikan pelayanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial kepada penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba.

• Upaya pembangunan kapasitas lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial scr prioritas berdasar kerawanan daerah penyalahgunaan narkoba.

• Upaya pembinaan lanjut kepada mantan penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba

Page 11: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

INSTRUKSI KE DUABIDANG PEMBERANTASAN

• Difokuskan pada upaya pengawasan ketat thd impor, produksi, distribusi, penggunaan, ekspor, re ekspor bahan kimia prekursor dan penegakan hukum thd jaringan tersangka yg melakukan penyimpangan.

• upaya pengungkapan pabrikan gelap narkoba dan/atau lab. Rumahan dan jaringan sindikat yg terlibat.

• Upaya penyelidikan dan penyidikan, penuntutan, dan peradilan jaringan sindikat narkoba baik dalam maupun luar negeri secara sinergi.

• Upaya penindakan yg tegas dan keras thd aparat penegak hukum dan aparat pemerintah lainnya yg terlibat jaringan sindikat narkoba,

• Upaya peningkatan kerja sama antar penegak hukum untuk menghindari kesenjangan di lapangan.

• Upaya kerja sama dg aparat penegak hukum tingkat internasional

Page 12: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Para Menteri dan Kepala Lembaga Negara sbg penanggung jawab di lingkungan kerja masing – masing thd. Pencapaian target sesuai Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2011 – 2015, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Instruksi Presiden ini.

INSTRUKSI KE TIGAKEPADA PARA MENTERI & KA

LEMBAGA NEGARA

Page 13: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

1. Dalam waktu 3 (tiga) bulan, menyusun dan melaksanakan Rencana Aksi Thun 2011 – 2015 di tingkat Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua.

2. Melaporkan secara berkala kepada Presiden melalui Kepala Badan Narkotika Nasional.

INSTRUKSI KE EMPATKEPADA PARA GUBERNUR

Page 14: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

1. Dalam waktu 3 (tiga) bulan, menyusun dan melaksanakan Rencana Aksi Thun 2011 – 2015 di tingkat Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua.

2. Melaporkan secara berkala kepada Presiden melalui Kepala Badan Narkotika Nasional.

INSTRUKSI KE LIMAKEPADA PARA BUPATI / WALIKOTA

Page 15: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Kepala Badan Narkotika Nasional melaksanakan pemantauan pelaksanaan Jakstranas P4GN Tahun 2011 – 2015 dan mengkompilasi laporan untuk disampaikan kepada Presiden.

INSTRUKSI KE ENAM

Page 16: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Melaksanakan Instruksi Presiden ini

dengan sungguh-sungguh dan penuh

tanggung jawab.

INSTRUKSI KE TUJUH

Page 17: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 21 TAHUN 2013TENTANG

FASILITASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Page 18: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

FASILITASI

• Fasilitasi adalah upaya pemerintah daerah dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Pasal 2Fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di daerah.

Page 19: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

BAB IIFASILITASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

Pasal 3

(1) Gubernur melakukan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika di provinsi dan kabupaten/kota di wilayahnya.

(2) Bupati/walikota melakukan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika di kabupaten/kota.

(3) Pelaksanaan fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh Kepala SKPD yang terkait dengan pencegahan dan penyalahgunaan narkotika yang dikoordinasikan oleh Kepala SKPD yang membidangi urusan kesatuan bangsa dan politik.

Page 20: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Pasal 4

Gubernur dan bupati/walikota dalam melakukan fasilitasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4, melaksanakan tugas sebagai berikut:a. menyusun peraturan daerah mengenai narkotika yang

memuat sekurangkurangnya:1. antisipasi dini;2. pencegahan;3. penanganan;4. rehabilitasi;5. pendanaan; dan6. partisipasi masyarakat.

b. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika;

Page 21: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

c. melakukan kemitraan/kerjasama dalam rangka pencegahanpenyalahgunaan narkotika dengan:1. Organisasi kemasyarakatan;2. Swasta;3. Perguruan tinggi;4. Sukarelawan;5. Perorangan; dan/atau6. Badan hukum

d. melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah dan Komunitas Intelijen Daerah untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika; dan

e. menyusun program dan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Page 22: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

Pasal 5

Fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, dilakukan melalui kegiatan antara lain:a. seminar;b. lokakarya;c. workshop;d. halaqoh;e. pagelaran, festival seni dan budaya;f. outbond seperti jambore, perkemahan, dan napak tilas;g. perlombaan seperti lomba pidato, jalan sehat, dan cipta lagu;h. pemberdayaan masyarakat;i. pelatihan masyarakat;j. karya tulis ilmiah; dank. sosialisasi, diseminasi, asistensi dan bimbingan teknis.

Page 23: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

BAB IVPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 8(1) Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Kesatuan

Bangsa dan Politik melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika di provinsi.

(2) Gubernur melalui Kepala SKPD Provinsi yang membidangi urusan Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan pembinaan dan pengawasanpenyelenggaraan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika di provinsi dan kabupaten/kota di wilayahnya.

(3) Bupati/Walikota melalui Kepala SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi urusan Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten/Kota.

Page 24: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

BAB VIPENDANAAN

Pasal 9

Pendanaan penyelenggaraan fasilitasi pencegahan

penyalahgunaan narkotika bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi dan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten/Kota serta sumber-sumber lain yang sah

dan tidak mengikat.

Page 25: PERAN STAKEHOLDER DALAM  PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKO BA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR 13 TAHUN 2010

TENTANG

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF