Peran MRI dalam menggambarkan kelainan pada...
-
Upload
hoangthuan -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Peran MRI dalam menggambarkan kelainan pada...
Peran MRI dalam menggambarkan kelainan pada menggambarkan kelainan pada
Muskuloskeletal
Oleh:
Tri Asih Budiati, SST
Disampaikan pada:
Workshop Nasional PARI
Batu- MALANG
10-11 Maret 2018
Peran MRI dalam menggambarkan kelainan pada menggambarkan kelainan pada
Muskuloskeletal
Oleh:
Tri Asih Budiati, SST
Disampaikan pada:
Workshop Nasional PARI
MALANG
11 Maret 2018
Abnormalitas pada Muskuloskeletal
• Trauma
• Degenerative
• Konginetal
• Inflamasi
•• Infeksi
• Keganasan
Abnormalitas pada Muskuloskeletal
Point penting pada MRI MSK
• Screening check list dan informed consent
• Laterality
• History
• X ray
• Markering
Point penting pada MRI MSK
Screening check list dan informed consent
Pemilihan Sequences dan views
• Klinis/ abnormalitas : sesuaikan dengan anatomi/ letak kelainan
• Modifikasi sequences : pemilihan FOV, tissue saturation, jumlah slice
• Kondisi pasien : menentukan posisi yang nyaman
• Tujuan pemeriksaan : untuk diagnosa, navigasi pro tindakan atau • Tujuan pemeriksaan : untuk diagnosa, navigasi pro tindakan atau follow up
Pemilihan Sequences dan views
Klinis/ abnormalitas : sesuaikan dengan anatomi/ letak kelainan
Modifikasi sequences : pemilihan FOV, tissue saturation, jumlah
Kondisi pasien : menentukan posisi yang nyaman
Tujuan pemeriksaan : untuk diagnosa, navigasi pro tindakan atau Tujuan pemeriksaan : untuk diagnosa, navigasi pro tindakan atau
Pulse sequences• T1 Spin Echo
• SNR tinggi, TA cepat,menggambarkan garis yg tegas pada perbatasan otot,tendon,ligamen, joint capsules, fascia, dan neurovascular bundle.
• Sangat baik untuk menggambarkan bone marrow dan kelainan2nya
• Kekurangan: jumlah slice yang terbatas
• T2 Spin Echo
• Jumlah slices lebih banyak
• Baik untuk melihat adanya edema dan pathology pada soft tissue dan bone marrow
• Kelemahan : TA yg lama beresiko thd pergerakan obyek
• Gradient Echo• Gradient Echo
• Baik untuk menggambarkan cartilage dan joint
• TA tidak terlalu panjang
• SNR tinggi
• Kekurangan: sangat sensitif terhadap ketidakseragaman signal
Pulse sequences
SNR tinggi, TA cepat,menggambarkan garis yg tegas pada perbatasan otot,tendon,ligamen, joint capsules, fascia, dan
Sangat baik untuk menggambarkan bone marrow dan kelainan2nya
Baik untuk melihat adanya edema dan pathology pada soft tissue dan bone marrow
Kelemahan : TA yg lama beresiko thd pergerakan obyek
Kekurangan: sangat sensitif terhadap ketidakseragaman signal
3 D acquisition
• Images dalam slice thickness yang tipiskecil
• Jika dibuat dengan isotropic voxelview
• Kelemahan : Bondary detail kurang, aliasing sesuai slice dir. (slap • Kelemahan : Bondary detail kurang, aliasing sesuai slice dir. (slap wrap artifact)
3 D acquisition
Images dalam slice thickness yang tipisdeatil utk kelainan yang
Jika dibuat dengan isotropic voxeldapat direformat ke berbagai
Kelemahan : Bondary detail kurang, aliasing sesuai slice dir. (slap Kelemahan : Bondary detail kurang, aliasing sesuai slice dir. (slap
SOFT TISSUE SATURATION
• Spektral/ Fat saturation
• Invertion recovery
• Spiral Adiabatic Inversion Recovery
• Dixon application
• Water Excitation
SOFT TISSUE SATURATION
Spiral Adiabatic Inversion Recovery
SPEKTRAL SATURATION
• Pemisahan spektrum lemak dan cairan
• Kelebihan:
• TA singkat
• Dapat dipalikasikan pd seq. lain
• Sangat baik untuk post Gd
• Kekurangan:• Kekurangan:
• Sensitif terhadap pergerakan, metal dan ketidak seragaman signal
• SNR rendah
SPEKTRAL SATURATION
Pemisahan spektrum lemak dan cairan
Sensitif terhadap pergerakan, metal dan ketidak seragaman signal
Inversion Recovery
• Meng-inversi-kan T1 value jaringan
• Kelebihan:
• Sinyal homogen
• Merupakan Main seq. Sehingga terdapat pada semua MRI
• Kekurangan:
• Gambar lbh kasar/ grainy (SNR rendah)• Gambar lbh kasar/ grainy (SNR rendah)
• TA lebih panjang
• SAR tinggi
• Sensitif terhadap pergerakan
Inversion Recovery
Merupakan Main seq. Sehingga terdapat pada semua MRI
SPAIR
• Penggabungan Spektral sat. dengan Inversion Recovery
• Kelebihan:
• TA tidak sepanjang STIR
• Dapat diaplikan pada semua seq.(spt spektral)
• Dapat dipergunakan untuk post Gd
• Kekurangan:• Kekurangan:
• Sensitif terhadap ketidak seragaman signal
• SNR turun
SPAIR
Penggabungan Spektral sat. dengan Inversion Recovery
Dapat diaplikan pada semua seq.(spt spektral)
Sensitif terhadap ketidak seragaman signal
DIXON
• Memanfaatkan perbedaan frek.Larmor pada jaringan
• Kelebihan :
• Tidak sensitif tehadap ketidak seragaman signal
• Dapat dipalikasikan pada seq. yg lain
• SNR tinggi
• Dapat dipakai untuk post Gd
• Kekurangan:• Kekurangan:
• TA lebih panjang
• Hanya dapat diterapkan pada MRI yang baru
• Dapat terjadi artefact fat water swap(tertukarnya gambaran fatsat dan non fatsat)
DIXON
Memanfaatkan perbedaan frek.Larmor pada jaringan
Dapat terjadi artefact fat water swap(tertukarnya gambaran fatsat dan non fatsat)
WATER EXCITATION
• Hanya meng-eksitasi spektrum cairan
• Kelebihan:
• Tidak sensitif terhadap ketidak seragaman signal
• Dapat dipergunakan untuk post Gd
• Dapat diaplikasikan pada semua seq.
• Kekurangan:• Kekurangan:
• TE minimal
• Pada 0.38 T tidak bisa diterpakan karena beda frekwensi spektrum lemak
WATER EXCITATION
lemak tidak ada sinyal
Tidak sensitif terhadap ketidak seragaman signal
Pada 0.38 T tidak bisa diterpakan karena beda frekwensi spektrum lemak- air sangat kecil
Substraction technique• Dipergunakan apabila tumor tidak bisa dibedakan antara pre• Dipergunakan apabila tumor tidak bisa dibedakan antara pre
kontras
Substraction techniqueDipergunakan apabila tumor tidak bisa dibedakan antara pre-post Dipergunakan apabila tumor tidak bisa dibedakan antara pre-post
MarkerMarker
Trauma
• Lihat x ray
• Buat dengan seq. Spin Echo ( T1 WI& T2 WI)
• Buat seq. IR (STIR) untuk melihat oedema
• Buat Gradient Echo dengan fat sat untuk menilai struktur tulang(cartilage dan joint)tulang(cartilage dan joint)
• Lengkapi seq. Pada potongan/ views yang paling informatif
Trauma
Buat dengan seq. Spin Echo ( T1 WI& T2 WI)
Buat seq. IR (STIR) untuk melihat oedema
Buat Gradient Echo dengan fat sat untuk menilai struktur
Lengkapi seq. Pada potongan/ views yang paling informatif
Trauma
• Seq. Spin Echoanatomical performance• Seq. Spin Echoanatomical performance
• STIR/ T2 fat satedema
Trauma
anatomical performanceanatomical performance
Degeneratif
• Buat seq rutin
• Tambahkan seq. IR / T2 tse Fatsat
• Apabila tersedia dibuat aplikasi khusus
• Confirm dengan hasil x ray/ BMD
Degeneratif
Tambahkan seq. IR / T2 tse Fatsat
Apabila tersedia dibuat aplikasi khusus
Confirm dengan hasil x ray/ BMD
Degeneratif
• STIR osteoporotik
• Spin echoanatomical
Degeneratif
T2 CARTILAGE MAPPING• Dibuat dalam T2* multi Echo, min. 8 echo (10
T2 CARTILAGE MAPPINGDibuat dalam T2* multi Echo, min. 8 echo (10-80 ms).
Inflamasi dan infeksi
• Buat rutin
• Seg ditambahkan fat saturasi
• + kontras Gd
• Confirm dengan x ray
Inflamasi dan infeksi
Konginetal
• Apabila memungkinkan buat perbandingan
• Seg. Rutin
Konginetal
Apabila memungkinkan buat perbandingan
Tumor dan Keganasan
• Seq.rutin Spin Echo
• Buat Seq. Dengan tambahan fat saturation
• Buat IR untuk menentukan involved region
• + kontras
• Confirm dengan x ray
Tumor dan Keganasan
Buat Seq. Dengan tambahan fat saturation
Buat IR untuk menentukan involved region
Keganasan
• Spin Echomenunjukkan anatomical performance • Spin Echo menunjukkan anatomical performance
• STIR/ T2 fat satedema
Keganasan
menunjukkan anatomical performance menunjukkan anatomical performance
DAFTAR PUSTAKA
• J.Blink,Evert,2004,Basic MRI : Physics, [email protected], Netherlands.
• Medical, Siemens. 2008. MR Glossary. Siemens AG ; Germany
• Westbrook, Catherine etc, 1998,MR in Practice, Blackwell Science,USA
• Woodward,Peggy,1999,MRI for Technologist, Blackwell Science,USA
• Prasad, V Pottumarthi, 2006, Methods and Biologis Applications,Humana Press Totowa, New Jersey
• Liney, Gary, 2005, MRI A to Z, Cambridge University Press,UK
• Reimer P etc, 2006, Clinical MR Imaging, A Practical Approach, , Springer, Germany
• Blankenbaker G, Donna, etc, 2016, Diagnostic Imaging, Musculoskeletal Trauma, Elsevier, Philadelphia,USA
• A.L.Baelrt, Lauven,etc, 2005, Pediatric Musculoskeletal Disease, with an emphasis of Ultrasound,
• A.M. Davies,etc, 2006, Imaging of the Hip and Bony Pelvic, Technique and Application
• Spouge, R. Alison ,etc, 2001, Practical MRI of the Foot and Ankle, CRC Press, Florida,USA
• Beltran, Javier etc, 2005, Diagnostic Challanges in Musculoskeletal Radiology, Elsevier, Philadelphia,USA
• A.M De Schepper, etc, 2006, Imaging of the Soft Tissue Tumors, Springer,Germany
• W.Stoller,David, 2006, Magnetic Resonance Imaging in Orthopaedics and Sport Medicine
DAFTAR PUSTAKA
, Netherlands.
,Humana Press Totowa, New Jersey
, Springer, Germany
, Musculoskeletal Trauma, Elsevier, Philadelphia,USA
, with an emphasis of Ultrasound,Springer, Germany.
, Technique and Application, Springer,Germany
CRC Press, Florida,USA
Beltran, Javier etc, 2005, Diagnostic Challanges in Musculoskeletal Radiology, Elsevier, Philadelphia,USA
Germany
Magnetic Resonance Imaging in Orthopaedics and Sport Medicine, 3rd Edition, Lippincot Wlliam And Wilkins, Philadelphia,USA