Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

download Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

of 103

Transcript of Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    1/103

    1

    PATHOLOGY OF THE BRONCHUS

    & LUNG PARENCHYMA

    Department of Pathology

    Gadjah Mada University School of Medicine

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    2/103

    2

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    3/103

    3

    Lung unit

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    4/103

    4

    Lung Unit

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    5/103

    PATOLOGI INDERA HIDUNGdr. JB. Soebroto, Sp.PA (K)

    Kamis, 3 Desember 2014Jam 09.30 13.00

    Blok 12 (Saluran nafas)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    6/103

    PATOLOGI INDRA

    I PATOLOGI THT- Rhinitis

    - Polyp Nasi

    - Sinusitis

    - Tonsilitis

    - Tonsil Hipertrofi

    - Juvenile Angiofibroma

    - Carcinoma Nasofaring

    - Limfoma

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    7/103

    POLIP NASI

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    8/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    9/103Multi le nasal ol s

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    10/103

    NASAL POLYP

    10

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    11/103

    hyperplasia (type 3)

    11

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    12/103Cluster of l m hoc tes12

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    13/103

    TONSILITIS

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    14/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    15/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    16/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    17/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    18/103

    TONSIL HIPERTROFI

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    19/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    20/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    21/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    22/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    23/103

    JUVENILE ANGIOFIBROMA

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    24/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    25/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    26/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    27/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    28/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    29/103

    LIMFOMA

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    30/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    31/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    32/103

    32

    Pathology of the Lung

    I. Congenital AnomaliesII. Pulmonary Inflamation & Infection

    III. Chronic Obstructive Pulmonary Disease(COPD)IV. Pulmonary Vascular Disease

    V. Neoplasm-Cancer of the Lung

    VI. Pleuritis

    Pleural EffusionsVII.Restrictive Pulmonary Disease (RPD)

    VIII. Pneumo Coniosis Miscellaneous Disorders ofthe Lung

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    33/103

    ROKOK, MEROKOK & PATOLOGINYA

    dr. JB Soebroto, Sp.PA (K)

    Rabu, 3 Desember 2014 Jam 09.30 13.00

    PERTANYAAN REFLEKSI PENDAHULUAN

    PERBEDAANANTARA ROKOK DENGAN KENTUT DANASAP LAIN

    YANG MENYEBABKAN ROKOK LEBIH BERBAHAYA

    ILUSTRASI ROKOK

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    34/103

    ILUSTRASI ROKOK

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    35/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    36/103

    Iklan rokok di Indonesia

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    37/103

    Iklan rokok di televisi mulai dilarang

    sejak 1965 (Inggris) dan 1970

    (Amerika)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    38/103

    Fakta tentang rokok

    Rokok dan racun

    Rokok bagi kesehatan

    Undang-undang

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    39/103

    FAKTA tentang

    ROKOK

    ILUSTRASI MEROKOK/PEROKOK

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    40/103

    Indonesia juara ke

    3

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    41/103

    Negara-negara Pengguna Tembakau

    Malaysia

    2.90%

    Indonesia

    46.16%

    Myanmar

    8.73%

    Philippines

    16.62%

    Singapore

    0.39%

    Thailand

    7.74%

    Viet Nam

    14.11%

    Lao PDR

    1.23%

    Brunei

    0.04%Cambodia

    2.07%

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    42/103

    PERSEPEKTIF DUNIA TENTANG ROKOK

    Dunia terancam global pandemik of tobacco-related mortality and

    morbidity.

    Sepertiga populasi dunia> 14 tahun adalah perokok sebagian besar berada

    di negara sedang berkembang.

    Nicotine penyebab perokok ketagihan , bersama dengan karsinogen dan

    irritant lainnya dapat menembus kapiler alveoli dan menyebar secara

    sistemik sehingga implikasinya sangat luas : Penyakit Paru obstruktif

    kronik (PPOK) , Penyakit KArdiovaskuler (jantung, stroke, pembuluh darah

    tepi), kanker pharynx, larynx, mulut, esofagus, pankreas, kandungkemih.

    Biaya yang harus dikeluarkan akibat penyakit terkait rokok lebih besar

    dari penjualan rokok ( di Amerika Utara: $50 billion vs $45 billion, belum

    termasuk biaya sosial dan ekonomi non medik)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    43/103

    PREVALENSI KEBIASAAN MEROKOK

    NEGARA TAHUN PEROKOKLAKI-LAKI WANITA

    AS 1965 52% 34%

    2001 26% 21%

    2002 20-29%

    CHINA 2002 >60% 60%

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    44/103

    situasi rokok

    1995

    53

    %

    PADA TAHUN 2008:

    LEBIH DARI 65 JUTA ORANG DEWASA DI INDONESIA

    ADALAH PEROKOK

    Laki-laki dewasa yang merokok Indonesia : 69,04 %.

    Wanita dewasa yang merokok Indonesia : 4,83%.

    Rokok menyebabkan kematian 5,4 juta setahun

    (1 kematian setiap 6,5 detik)

    WHO tahun 2008 :

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    45/103

    Biaya kesehatan akibat rokok

    th 2001: kematian rokok: 427.948/thBiaya kesehatan Rp 127 Triliun =7,5x Penerimaan cukai (Rp 16,5 T)1)

    Th 2005: kematian rokok 399.800/thBiaya kesehatan Rp 167 Triliun =

    5x Penerimaan cukai (Rp 32,6 T)2)

    1) Kosen, S. Health and Economic Impacts

    of Tobacco Use in Indonesia, 20042) Kosen, S. Presentasi di KONAS IAKMI X, 2007

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    46/103

    ROKOK danRACUN

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    47/103

    Kandungan di dalam asap rokok

    Asap rokok mengandung campuran lebih

    dari 4,000 bahan kimia 60 zat teridentifikasi sebagai bahan

    karsinogenik

    ISI ROKOK

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    48/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    49/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    50/103

    RACUN DALAM ASAP ROKOK

    Nikotin penyebabketergantungan

    Formalin sering dipakaisebagai bahan pengawet

    Cairan pembersih toilet

    (amonia) Sianida racun tikus

    Pembersih cat kuku(acetone)

    Karbon monoksida gasbuang kendaraan

    Tar zat padat dalam asaprokok

    Kapur barus , dll

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    51/103

    carcinogen on

    tobacco

    Group 1: Carcinogenic to

    Humans

    Tobacco SmokeTobacco Products, Smokeless

    4-Aminobiphenyl

    Benzene

    Cadmium

    Chromium

    2-Naphthylamine

    Nickel

    Polonium-210 (Radon)

    Vinyl Chloride

    Group 2A: Probably

    Carcinogenic to

    Humans

    AcrylonitrileBenzo[a]anthracene

    Benzo[a]pyrene

    1,3-Butadiene

    Dibenz(a,h)anthracene

    FormaldehydeN-Nitrosodiethylamine

    N-Nitrosodimethylamine

    i

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    52/103

    carcinogen on

    tobacco

    Acetaldehyde

    Benzo[b]fluoranthene

    Benzo[j]fluoranthene

    Benzo[k]fluoranthene

    Dibenz[a,h]acridineDibenz[a,j]acridine

    7H-Dibenz[c,g]carbazole

    Dibenzo(a,i)pyrene

    Dibenzo(a,I)pyrene

    1,1-DimethylhydrazineHydrazine

    Indeno[1,2,3-cd]pyrene

    Lead

    Group 2B: Possibly Carcinogenic to Humans

    5-Methylchrysene

    4-(Methylnitrosamino)-1-(3-

    pyridyl)-1-butanone

    (NNK)

    2-NitropropaneN-Nitrosodiethanolamine

    N-Nitrosomethylethylamine

    N-Nitrosomorpholine

    N'-Nitrosonornicotine (NNN)

    N-NitrosopyrrolidineQuinolineiv

    ortho-Toluidine

    Urethane (Ethyl Carbamate)

    (Physicians for a Smoke, 1999; Hecht, 1999)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    53/103

    Asap rokok

    Main stream smoke

    Side stream smoke

    asap utama, dihisap oleh perokok (1)

    asap sampingan, mengepul dari ujung rokok (2)

    Perokok pasif : menghisap (sisa) 1 + 2

    Perokok aktif : menghisap 1 +2

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    54/103

    ROKOK bagiKESEHATAN

    PENGARUH & AKIBAT ROKOK

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    55/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    56/103

    ROKOK

    Infeksi saluran nafas

    Penyakit paru kronik

    Kanker (mulut, esofagus, paru dll)

    Penyumbatan pembuluh darah

    Hipertensi

    Katarak

    Diabetes

    Disfungsi seksual

    meningkatkan risiko :

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    57/103

    Nikotin masuk ke pembuluh darah

    sampai ke otakdalam waktu 10-20 detik setelah inhalasi

    Kecanduan nikotin dapat meningkat bila konsumsi

    rokok dimulai sejak masa remaja.

    nikotin sampai di otak

    menempel di reseptor otakmerangsang pelepasan transmiter saraf

    melepaskan dopamin efek fisiologis seperti rasa

    nikmat dan tenang.

    Saat tidak merokok kadar dopamin lama kelamaan

    akan berkurang badan merasa tidak enak, tidak bisa

    konsentrasi mencari rokok lagi untuk dihisap taraf

    kecanduan

    NIKOTIN DAN ADDIKSI

    (Jones, 2002; Benowitz, 2008)

    Rokok dan penyakit

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    58/103

    Rokok dan penyakit

    kardiovaskuler Merokok mempercepat terjadinya penyumbatan pembuluh

    darah, yang dapat memicu penyakit kardiovaskuler.

    Merokok merupakan faktor risiko penyakit-penyakit

    kardiovaskuler seperti peripheral vascular disease, aortic

    aneurysm, coronary heart disease (CHD), and

    cerebrovascular disease (stroke)

    30% kematian akibat penyakit kardiovaskuler di Asia-Pasifik

    dipengaruhi oleh rokok.

    (World Health Organization, 2002; Niu SR, 1998; Martinuk 2006)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    59/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    60/103

    Rokok dan kanker

    80% kanker paru dipengaruhi oleh rokok Semakin muda dan lamanya durasi merokok serta

    semakin banyak jumlah konsumsi rokok

    semakin besar risiko terkena kanker paru

    Merokok meningkatkan risiko terkena kanker mulut

    (Hecht, 1999)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    61/103

    Rokok dan penyakit endokrin

    Rokok (kronis) mempengaruhi sesitivitas insulin baik padaindividu sehat maupun penderita DM tipe II.

    Asap rokok merusak struktur glomerolus, pada penderita

    diabetes dengan fungsi ginjal baik. Hal ini tampak pada

    penurunan filtrasi glomerolus pada penderita diabetesperokok dan bukan perokok.

    (Eliasson, 2003; Orth, 20

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    62/103

    Rokok dan impotensi

    Risiko impotensi meningkat seiring dengan jumlah dan

    durasi merokok

    Sebagian disebabkan oleh kerusakan fungsi normal dinding

    pembuluh darah (atherosclerosis dan temporaryvasoconstriction)

    Efek rokok pada kualitas cairan semen pada laki-laki infertil,

    berhubungan dengan durasi dan kuantitas rokok.

    (Mehrannia, 2007)

    (Source: http://www.smoke-free.ca/warnings/Europe%20-%20warnings.htm)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    63/103

    Efek rokok jangka pendek

    Meningkatkan noda kuning pada gigi

    Menyebabkan napas yang tidak enak, bau badan

    Lebih sering sakit tenggorokan

    Memicu serangan asma Iritasi mata

    Menurunkan kemampuan mencium dan merasa

    (Balakrishna Gajelli, cancer aid & research foundation)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    64/103

    Rokok berbahaya tidak hanya bagi

    perokok aktif

    namun juga bagi perokok pasif.

    ( j , )

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    65/103

    Pembelian rokok

    Perawatan medis

    Kehilangan pendapatan karena sakit

    Kematian usia dini

    Kerugian anggota keluarga karena merawatorang sakit

    beban akibat rokok

    Rokok - kesehatan - ekonomi

    PENYAKIT PENYAKIT BERKAIT

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    66/103

    PENYAKIT PENYAKIT BERKAITKEBIASAAN MEROKOK

    1. PENYAKIT KARDIOVASKULER

    Penyakit Arterio koroner (CAD)

    Penyakit jantung iskemik (IHD)

    Gagal jantung kongesif

    Infark miokard akut

    Stroke

    Penyakit Pembuluh darah tepi.

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    67/103

    Merokok meningkatkansudden cardiacdeath

    Merokok meningkatkan terjadinya CAD melaluipenurunan HDL (High density lipoprotein).

    30% dari kematian total berkait dengan konsumsi rokokdi AS pada tahun 1990

    Rokok sebagai penyebab tunggal timbulnya kematian

    dini.Merokok 10 batang /hari meningkatkan kematian

    kardiovaskuler 18% pada laki-laki dan 31% padawanita.

    Perokok passive memiliki risiko terkena CAD 3x lebih

    tinggi.Merokok meningkatkan kejadian angina melalui

    peningkatan oxygen demand, penurunan coronary bloodflow dan peningkatan tonus coroner.

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    68/103

    Pathophysiology of Cigarette

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    69/103

    Pathophysiology of CigaretteSmoking and CVD

    Overview of mechanisms by which cigarette smoking causes acute cardiovascular event.

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    70/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    71/103

    PENYAKIT PENYAKIT BERKAIT

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    72/103

    PENYAKIT PENYAKIT BERKAITKEBIASAAN MEROKOK

    2. PENYAKIT RESPIRASI

    Penyakit Paru Obstruktif kronik (COPD)

    Kanker Paru Infeksi Paru : Pneumonia, Asma

    Fibrosis Paru

    Rokok dan penyakit saluran

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    73/103

    Rokok dan penyakit saluran

    nafas

    Rokok meningkatkan risiko infeksi TB

    Rokok menginduksi terjadinya peradangan saluran nafas

    dan hiper-produksi mukus.

    Produksi hiper-mukus kronis memicu terjadinya penyakitparu obstruktif (dipengaruhi pula oleh genetik, life-style,

    infeksi dll).

    75% kematian akibat PPOK yang terjadi di negara

    berkembang berhubungan langsung dengan perilakumerokok.

    (Bates, 2007; Pelkonen Smoking and Respiratory

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    74/103

    g p yInfection the mechanisms

    Structural changes peribronchiolar inflammation and fibrosis

    mucosal permeability and changes in pathogen adherence

    impairment of the mucociliary clearance

    disruption of the respiratory epithelium

    Immunologic mechanisms

    decreased immune response & circulating immunoglobulins

    CD4 lymphopenia, CD8+ lympocyte counts depressed phagocyte activity, and decreased release of

    proinflammatory cytokines.

    (Arcavi and Benowitz, 2004)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    75/103

    Merokok merupakan penyebab utama PPOK yangteridentifikasi di samping indoor dan outdoor

    pollution. Penelitian Barmawi dkk, pada tahun 2002di Yogyakarta : merokok meningkatkan risikoterjadinya PPOK 2,6x pada awak bis kota.

    Merokok merusak mekanisme pertahanan terhadapinfeksi sehingga meningkatkan risiko infeksi(Penumonia, Tuberkulosis, dll)

    Risiko terjadinya asma pada anak pada ibu hamilyang merokok dan paparan asap rokok pada masaanak.

    Merokok meningkatkan kejadian occupationalasthma.

    Merokok meningkatkan terjadinya fibrosis paru.

    S ki i k f t f COPD

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    76/103

    Smoking: a risk factor for COPD

    Smoking leads to airway inflammation, and hence induceshyper-production of mucus chronic bronchitis and later

    accelerated decline in FEV1.

    Chronic mucus production can lead to COPD, with

    contribution from other factors: genetic, life-style,infections, etc.

    Chronic bronchitis is a strong predictor of COPD.

    Progressive decline of FEV1 leads to higher COPD

    hospitalisation and death rates.

    (Pelkonen, 2008)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    77/103

    Impact of active smoking on

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    78/103

    p gasthmatic patients

    Smoking induces bronchial and peripheral airways

    inflammation signalled by increased inflammatory cell

    phenotypes

    Smoking influences cytokines and mediators production increased IL-8, decreased IL-18, reduced eNO levels

    Severe airway remodelling alteration of mechanical

    properties of the airway wall

    Smoking might influence immunological response to

    allergen in asthma

    PENYAKIT PENYAKIT BERKAIT

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    79/103

    KEBIASAAN MEROKOK

    Aneurysma aorta

    Komplikasi diabetes

    Patah tulang

    Luka infeksi setelahoperasi

    3. PENYAKIT LAIN

    Bayi lahir rendah

    Leukemia

    Katarak

    Kanker ginjal

    Kanker cervix

    Kanker lambung

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    80/103

    Berhenti merokok

    Among patients with coronary heart disease (CHD), there

    was a 36% reduction in risk of mortality after approximately3 to 5 years.

    Berhenti merokok mengurangi risiko penyakitkardiovaskular/CVD (29%) dan stroke (16%).

    Risiko CVD pada pasien diabetes wanita yang berhentimerokok lebih dari 10 tahun sama dengan penderitadiabetes yang tidak pernah merokok.

    Smoking cessation is the single most effective and costefficient intervention for reducing the risk of COPD and

    halting its progression. 10 tahun berhenti merokok risiko kanker paru turun 50%.

    (Asia Pacific Cohort Studies Collaboration, 2005; Critchley, 2007; nhlbi,2005)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    81/103

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    82/103

    Pasal-pasal yang terkait dengan pengendalian rokok

    UU Kesehatan RI no 36 tahun 2009

    Bab VI Upaya kesehatan:Bag ke 16 (Pengamanan Zat Adiktif) pasal 112:

    Ayat (1) Pengamanan penggunaan bahan yang

    mengandung zat adiktif diarahkan agar tidak mengganggu

    dan membahayakan kesehatan perorangan, keluarga,

    masyarakat dan lingkunganAyat (2) Zat adiktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau,

    padat, cairan dan gas yang bersifat adiktif yang

    penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya

    dan/atau masyarakat sekelilingnyaAyat (3) Produksi, peredaran, dan penggunaan bahan yang

    mengandung zat adiktif harus memenuhi standar dan/atau

    persyaratan yang ditetapkan

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    83/103

    Bag ke 16 (Pengamanan Zat Adiktif)

    pasal 114:

    Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan rokok ke

    wilayan Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan

    pasal 115:

    Ayat (1) Kawasan tanpa rokok antara lain: fasilitas pelayanan

    kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak

    bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dantempat umum dan tempat lain yang ditetapkan

    Ayat (2) Pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa

    rokok di wilayahnya

    Pasal-pasal yang terkait dengan pengendalian rokok

    UU Kesehatan RI no 36 tahun 2009

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    84/103

    PASAL 11 :

    Setiap Orang dilarang merokok di kawasan dilarang

    merokok.Yang dimaksud kawasan dilarang merokok adalah

    Ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk

    merokok meliputi : Tempat Umum, Sarana

    Kesehatan, Tempat Kerja dan Tempat spesifik

    sebagai tempat proses belajar mengajar, areakegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum.

    PERDA PROPINSI DIY

    No. 5 Tahun 2007 tentang

    Pengendalian Pencemaran Udara

    G

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    85/103

    Peraturan Gubernur DIY no 42 Tahun 2009

    tentang Kawasan Dilarang Merokok

    BAB III

    PENETAPAN KAWASAN DILARANG MEROKOK

    PASAL 4

    (1) Dengan paraturan ini menetapkan kawasan dilarang merokokmeliputi Tempat Pelayanan Kesehatan, Tempat Proses Belajar,

    Arena Kegiatan Anak, Tempat Ibadah, Angkutan Umum, TempatUmum dan Tempat Kerja

    (2) Penanggung jawab Tempat Umum dan Tempat Kerja yangditetapkan sebagai kawasan dilarang merokok dapat menyediakantempat khusus untuk merokok.

    (3) Ibu hamil, anak berusia kurang dari 19 tahun dan anak yang

    mengenakan seragam sekolah tidak boleh memasuki tempatkhusus untuk merokok.

    (4) Bupati/ Walikota dapat menetapkan tempat lain sebagai KawasanDilarang Merokok selain yang ditetapkan pada ayat (1).

    heallth-care provider should know ...

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    86/103

    Monitor tobacco use andprevention policies

    Protect people from

    tobacco smoke

    Offer help to quit tobacco use

    Warn about the dangersof tobacco

    Enforce bans on tobacco

    advertising, promotion

    and sponsorship

    Raise taxes on tobacco

    MPOWER

    (University of Arizona, 2002)

    (WHO.mpower: a policy package to reverse the

    tobacco epidemic.2008)

    The goal is a world where no child or

    adult is exposed to tobacco smoke

    heallth care provider should know ...

    5A

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    87/103

    * UU KEWAJIBAN MENGHORMATI HAK ORANGTIDAK MEROKOK

    I. KAWASAN DILARANG MEROKOK1) Tempat Pelayanan Kesehatan

    2) Tempat ibadah

    3) Tempat belajar mengajar4) Arena bermain anak

    5) Tempat kerja

    6) Tempat Umum

    7) Angkutan Umum

    II R Kh M k k

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    88/103

    II. Ruang Khusus Merokok

    Tempat Terpencil Jauh dari Ruang Publik

    Tidak Istimewa

    Asap Rokok Terlokalisir

    >< Perokok pasif

    Kesan Tak Nyaman bagi perokok

    Kesan negatif bagi bukan perokok

    Pendekatan Transformasi Budaya(Bukankah merokok juga budaya?)

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    89/103

    * KLINIK BERHENTIMEROKOK

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    90/103

    MEROKOK

    (KBM)Pertimbangan :Populasi perokok aktif (>50% Penduduk)

    Sebagian ingin berhenti Konsultasi KBM

    Sulit berhenti

    Program Kota / Kab. Sehat

    Program PromosiPreventif Dinas KBM

    12-11-2009 : PemKot Jogja HKN

    18KBM-PUKESMAS

    31-05-2010 KBM di Balai Kota. NO TOBACO DAY

    Demikianlah juga di Kota/Kabupaten Lain

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    91/103

    Clinical Hypnoterapy

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    92/103

    Clinical Hypnoterapy

    Pemberdayaan / Optimalisasi:Fungsi Otak

    Pikiran, Perasaan Bawah Sadar hypnotic aktif

    medis psikologis

    Pengembangan diri / prestasi

    Kepercayaan diri

    Self empoweringRelaksasi

    Kesabaran Keikhlasan

    Indikasi-Menggali, menumbuhkan inspirasi, & motivasi:

    - PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)

    - Releasing Negative Emotion- Elicit Limiting Believe and Limiting Decission

    - Heal, Trauma And Phobia

    - Anxiety, Depression

    - Kecanduan, sakau (drugs,nikotin) addictive, drugs abuse

    Hipnotik tidur pingsan

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    93/103

    Hipnotik tidur pingsan

    Rileksasi, pikiran fokus, damai, tetap bisa mendengarmenggali akar masalah yang tersembunyi dilevel pikiran

    bawah sadar (kebiasaan, memori , intuisi, keyakinan

    masa lalu, otomatisasi fungsi organ tubuh)

    Pikiran bawah sadar buruk/negatif berkekuatan 9 x lipatdibanding pikiran sadar dalam mengambil keputusan

    kesulitan memecahkan masalah, tak berdaya/sulit

    berubah.

    NB : Pikiran sadar : menggali, menganalisa, memaknai,merespons informasi

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    94/103

    Hipnoterapi :

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    95/103

    Hipnoterapi :

    membutuhkan komunikasi

    kecerdasan, self talk sugesti pasif mistik supranatural

    Bebas dari kondisi emosi negatif

    dengan cara nyaman Melepaskan masalah (konseptual),

    Instal daya tahan stress

    Hormon Endorfin , H Katekolamin &Kartisol

    Identik hubungan seks indah holistik

    Nicotine replacement therapy

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    96/103

    NRT delivers nicotine without the toxinsfrom tobacco1

    NRT helps combat the symptoms of

    withdrawal2

    Nicotine dose from NRT is lower and

    administered more gradually than with

    smoking and this reduces the addictive

    potential1,3

    1 Benowitz & Gourlay. J Am Coll Cardiol, 1997; 29: 1422-1431.

    2 Silagy et al. Cochrane Database Syst Rev, 2004; (3): CD000146.

    3 Le Houezec. Int J Tuberc Lung Dis, 2003; 7: 811-819.

    (NRT)

    The NRT available in Indonesia

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    97/103

    Nicotine gum

    Nicotine patch

    Nicotine Lozenge

    Nicotine nasal spray

    Nicotine inhalation

    Nicotine sub lingual

    OT

    The NRT available in Indonesia

    NRT Transdermal Patch & Inhaler

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    98/103

    NRTTransdermal Patch & Inhaler

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    99/103

    Cessation Medication for CVD

    ti t

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    100/103

    patients

    Varenicline (Champix) is one of cessation medicationcurrently available in Indonesia. The cost for Champix is

    35USD (for two weeks treatment) which is almost half

    the regional minimum salary in Yogyakarta Province (Rp

    700.000} Other medications include nicotine (chewing-gum, patch,

    nasal spray, inhaler and tablet), and bupropion.

    Risks of nicotine or bupropion in CVD patients is minimal

    Benefit of cessation pharmacotherapy for CVD patientsfar outweighs the risk of continued smoking or of the

    medications themselves.

    Ford and Zlabek 2005 Tonstad

    Cessation and CVD prevention

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    101/103

    Cessation and CVD prevention

    Decline in smoking, serum cholesterol, andblood pressure explained more than 50% of the

    decline of CVD and respiratory mortality.

    Smoking cessation with 5A approach have been

    integrated in the CVD patient management in

    Europe.

    Ask smoking behavior

    Advise patients to quit Assess willingness to quit smoking

    Assist in preparing quitting plan

    Arrange for follow-up visit

    Masalah Merokok

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    102/103

    Pemerintah menetapkan merokok itu berbahaya, sehingga perlu ada peringatan;

    merokok tidak dilarang undang-undang, sehingga perlu disediakan ruang khusus

    merokok; demikian sehingga hak yang tidak merokok dan hak perokok dilindungi. Namun

    penelitian membuktikan, konsentrasi nikotin dan partikel asap rokok (di atas nilai ambang)

    tetap ditemukan di area larangan merokok perkantoran yang menyediakan tempat khusus

    merokok di luar gedung; alhasil sulitlah diupayakan zona yang betul-betul bebas asap. Hal

    ini bisa dipahami, karena masalahnya pencemaran udara bebas, seperti pencemaran debu

    industri (bayangkan pencemaran prostitusi yang kasap mata saja sulit di lokalisir) ;

    sehingga tentu menyadarkan kita, perlunya disediakan tempatterpencilkhusus merokok

    sekaligus peringatan (larangan) keras tidak merokok di rumah/dalam keluarga. Langkah-

    langkah ini sekaligus akan berkontribusi terhadap program berhenti merokok dan

    pencegahan merokok secarabudaya; bukankah terjadinya kebiasaan merokok adalah juga

    proses budaya (pengaruh keluarga lingkungan).

  • 7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya

    103/103

    Penyediaan tempat khusus terpencil yang tidak eksklusif dimana untuk mencapainya bisa

    kehujanan atau kepanasan akan merefleksi budaya warga masyarakat Perokok. Dengan

    demikian peningkatan perokokbaru bisa ditekan dan kunjungan klinik berhenti merokok (yang

    prestisius) bisa meningkat. Disisi lain konotasimerokokadalah hakasasiperlu dikaji secara arif.

    Bukankah semua manusia dilahirkan bebas dalam hak yang sama, namun terhormat; sebagai

    makhluk sosialpun saling membutuhkan namun tidak saling mengganggu; demikian juga kategori

    adiktifnya ? Manusia ditugasi Allah menguasai dunia bukan dikuasai; adiktif berarti dikuasai

    rokok. Dengan demikian solusi ekonomis petani tembakau, pekerja rokok pun tentu bisa di

    pecahkan oleh multi departemen terkait secara arif.

    MATIKANLAH ROKOK SEBELUM ROKOK MEMATIKAN ANDA