PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

50
PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT KONGRES ADVOKAT INDONESIA

description

PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT KONGRES ADVOKAT INDONESIA. PERADILAN TATA USAHA NEGARA UU NO. 5 TAHUN 1986 Jo. UU NO. 9 TAHUN 2004. Tata Usaha Negara (TUN): ( Pasal 1 angka 1 ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Page 1: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Abdullah Tri Wahyudi

DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKATKONGRES ADVOKAT INDONESIA

Page 2: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UU NO. 5 TAHUN 1986Jo.

UU NO. 9 TAHUN 2004

Page 3: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Tata Usaha Negara (TUN):(Pasal 1 angka 1)

Administrasi Negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan

baik di pusat maupun di daerah;

Badan atau Pejabat TUN:(Pasal 1 angka 2)

Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

Page 4: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Keputusan TUN:(Pasal 1 angka 3)

suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat TUN yang berisi tindakan hukum TUN yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat:

– konkret, – individual, – dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;

Page 5: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Tertulis:

Menunjuk pada isi bukan bentuk, nota atau memo dapat memenuhi syarat tertulis apabila jelas:- Badan/Pejabat TUN yang mengeluarkan;- maksud serta mengenai hal apa isi tulisan itu;- kepada siapa tulisan ditujukan dan apa yang ditetapkan di dalamnya.

Page 6: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Konkret: Objek yang diputuskan dalam Keputusan TUN tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat ditentukan, seperti Keputusan tentang pemberhentian si A.

Individual:Keputusan TUN tidak ditujukan untuk umum tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju. Kalau yang dituju lebih dari seorang maka tiap-tiap nama disebutkan, misalnya Keputusan tentang pelebaran jalan dengan lampiran yang menyebutkan nama-nama yang terkena pelebaran.

Page 7: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Final:

Sudah definitif dan karenanya menimbulkan akibat hukum. Keputusan yang masih memerlukan persetujuan atasan atau instansi lain belum bersifat final karenanya belum menimbulkan hak dan kewajiban, misalnya Keputusan pengangkatan Pegawai Negeri yang masih memerlukan persetujuan dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara.

Page 8: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Disamakan dengan Keputusan TUN:(Pasal 3)

Apabila Badan atau Pejabat TUN tidak mengeluarkan keputusan, sedangkan hal itu menjadi kewajibannya.

Badan atau Pejabat TUN dianggap telah menolak mengeluarkan keputusan apabila jangka waktu sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan dimaksud telah lewat atau apabila peraturan perundang-undangan tidak menentukan jangka waktu, maka setelah lewat waktu empat bulan.

Page 9: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Tidak termasuk Keputusan TUN:(Pasal 2)

1.Keputusan TUN yang merupakan perbuatan hukum perdata; mis. Jual beli antara instansi pemerintah dengan perseorangan

2.Keputusan TUN yang merupakan pengaturan yang bersifat umum; mis. Keputusan TUN yang mengatur dan mengikat secara umum

3.Keputusan TUN yang masih memerlukan persetujuan; mis. Keputusan yang berlaku setelah ada persetujuan dari atasan/instansi lain

Page 10: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

5.Keputusan TUN yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan KUHP atau KUHAP atau peraturan per-UU-an lain yang bersifat hukum pidana; mis. Surat Perintah Penahanan, dll

6.Keputusan TUN yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan per-UU-an yang berlaku; mis. Keputusan TUN berdasarkan Putusan pengadilan

Page 11: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

7.Keputusan TUN mengenai tata usaha Tentara Nasional Indonesia;

8.Keputusan Komisi Pemilihan Umum, baik di pusat maupun di daerah mengenai hasil pemilihan umum.

Page 12: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Sengketa TUN: (pasal 1 angka 4)

Sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan

hukum perdata dengan Badan atau Pejabat TUN, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya

Keputusan TUN.

Page 13: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Pengadilan:(Pasal 1 angka 7, pasal 6)

Pengadilan tingkat I:PENGADILAN TUN (PTUN)

Berkedudukan di Kota/Kabupaten

Pengadilan tingkat banding:PENGADILAN TINGGI TUN (PTTUN)

Berkedudukan di Propinsi

Page 14: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Kekuasaan Pengadilan:

Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa TUN. (Pasal 47)

Apabila menurut UU Badan/Pejabat TUN diberikan wewenang untuk menyelesaikan dengan upaya administratif maka harus ditempuh dulu upaya administratif sebelum mengajukan gugatan ke Pengadilan. (Pasal 48)

Page 15: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Pengadilan tidak berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa TUN tertentu dalam hal keputusan yang disengketakan itu dikeluarkan :- dalam waktu perang, keadaan bahaya,

keadaan bencana alam, atau keadaan luar biasa yang membahayakan, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

- dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Pasal 49)

Page 16: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PENGADILAN TUN (PTUN)Bertugas dan berwenang untuk memeriksa dan mengadili sengketa TUN di tingkat pertama (Pasal 50)

PENGADILAN TINGGI TUN (PTTUN)- memeriksa dan memutus sengketa TUN tingkat banding; - di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara PTUN di dalam daerah hukumnya;- di tingkat pertama sengketa TUN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 (Pasal 51)

Page 17: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Gugatan TUN:(Pasal 1 angka 5)

Permohonan tertulis kepada pengadilan yang berisi tuntutan agar Keputusan TUN dinyatakan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi

dan/atau rehabilitasi

Page 18: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PIHAK DALAM PTUN:(Pasal 1 angka 6)

Penggugat:Orang atau badan hukum perdata

Tergugat:Badan/Pejabat TUN yang mengeluarkan

keputusan

OBYEK GUGATAN PTUN:Keputusan TUN

Page 19: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Alasan gugatan TUN:Pasal 53 ayat (2)

1.Keputusan TUN bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2.Keputusan TUN bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;

Page 20: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Asas-asas pemerintahan yang baik:

1.Kepastian hukum;2.Tertib penyelenggaraan Negara;3.Keterbukaan;4.Proporsionalitas;5.Profesionalitas;6.Akuntabilitas.(UU NO. 28/1999)

Page 21: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Kompetensi Relatif PTUN:(Pasal 54)

1. Gugatan sengketa TUN diajukan di Pengadilan tempat kedudukan tergugat.

2. Apabila tergugat lebih dari satu Badan/Pejabat TUN gugatan diajukan kepada Pengadilan tempat kedudukan salah satu Badan/Pejabat TUN.

Page 22: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Kompetensi Relatif PTUN:

3. Dalam hal tempat kedudukan tergugat tidak berada dalam daerah hukum Pengadilan tempat kediaman penggugat, maka gugatan dapat diajukan ke Pengadilan tempat kediaman penggugat untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengadilan yang bersangkutan.

Page 23: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Kompetensi Relatif PTUN:

4. Dalam hal-hal tertentu sesuai dengan sifat sengketa TUN yang bersangkutan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah, gugatan dapat diajukan kepada Pengadilan tempat kediaman penggugat.

5. Apabila penggugat dan tergugat berkedudukan atau berada di luar negeri, gugatan diajukan kepada Pengadilan di Jakarta.

Page 24: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Kompetensi Relatif PTUN:

6. Apabila tergugat berkedudukan di dalam negeri dan penggugat di luar negeri, gugatan diajukan kepada Pengadilan di tempat kedudukan tergugat.

Page 25: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Tenggang waktu mengajukan gugatan:

Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat TUN. (Pasal 55)

Page 26: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Isi gugatan TUN:Pasal 56

1. Identitas Penggugat(nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, pekerjaan)

2. Identitas Tergugat(nama, jabatan, tempat tempat kedudukan)

3. Posita4. Petitum * Gugatan sedapat mungkin disertai

Keputusan TUN yang disengketakan

Page 27: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Isi gugatan TUN:

* Dalam gugatan dapat diajukan permohonan pemeriksaan acara cepat

* Dalam gugatan dapat diajukan permohonan Schoorsing/Penundaan/ Penangguhan Keputusan TUN

Page 28: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Permohonan PenundaanKeputusan TUN:

1. Permohonan Penundaan Keputusan diajukan bersama gugatan dan dapat diputus terlebih dahulu dari pokok sengketanya.

2. Permohonan Penundaan dapat diajukan sekaligus dalam gugatan dan dapat diputus terlebih dahulu dari pokok sengketanya.

Page 29: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Alasan dikabulkannya penundaan Keputusan TUN:

• apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan penggugat sangat dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap dilaksanakan;

• tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan tersebut.

Page 30: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Sistematika gugatan TUN:

1. Nama kota dan tanggal dibuat gugatan

2. Alamat Ketua Pengadilan yang berwenang memeriksa perkara

3. Identitas para pihak disertai penegasan kedudukan para pihak, sebagai Penggugat atau Tergugat

4. Posita

5. Petitum

Page 31: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Kuasa:Pasal 57

Para pihak yang bersengketa masing-masing dapat didampingi atau diwakili oleh seorang atau beberapa orang kuasa.

Pemberian kuasa dapat dilakukan dengan surat kuasa khusus atau dapat dilakukan secara

lisan di persidangan.

Surat kuasa yang dibuat di luar negeri bentuknya harus memenuhi persyaratan di negara yang bersangkutan dan diketahui oleh Perwakilan Republik Indonesia di negara tersebut, serta kemudian diterjemaahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah resmi.

Page 32: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Isi Surat Kuasa:

1. Identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa (nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, pekerjaan)

2. Hal yang dikuasakan (disebutkan hal apa yang dikuasakan, kedudukan para pihak sebagai Penggugat/Tergugat, nomor perkara, pengadilan yang memeriksa)

3. Hak yang diberikan kepada Penerima Kuasa4. Hak Subtitusi dan/atau hak retensi5. Tempat dan tanggal surat dibuat6. Tanda tangan pemberi kuasa dan penerima

kuasa

Page 33: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Cara Mengajukan Gugatan TUN:Pasal 59

1. Untuk mengajukan gugatan, penggugat membayar uang muka biaya perkara, yang besarnya ditaksir oleh Panitera Pengadilan.

2. Setelah penggugat membayar uang muka biaya perkara, gugatan dicatat dalam daftar perkara oleh Panitera Pengadilan.

3. Selambat-lambatnya dalam jangka waktu tiga puluh hari sesudah gugatan dicatat, Hakim menentukan hari, jam, dan tempat persidangan, dan menyuruh memanggil kedua belah pihak untuk hadir pada waktu dan tempat yang ditentukan.

4. Surat panggilan kepada tergugat disertai sehelai salinan gugatan dengan pemberitahuan bahwa gugatan itu dapat dijawab dengan tertulis.

Page 34: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PEMANGGILAN SIDANG

• Jangka waktu antara pemanggilan dan hari sidang tidak boleh kurang dari 6 (enam) hari, kecuali dalam hal sengketa tersebut harus diperiksa dengan acara cepat

• Panggilan terhadap pihak yang bersangkutan dianggap sah, apabila masing-masing telah menerima surat panggilan yang dikirimkan dengan surat tercatat.

Page 35: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PEMANGGILAN SIDANG

3. Apabila salah satu pihak berkedudukan atau berada di luar wilayah Republik Indonesia, panggilan dilampiri salinan gugatan diteruskan kepada Departemen Luar Negeri Republik Indonesia.

4. Departemen Luar Negeri segera menyampaikan melalui Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dalain wilayah tempat yang bersangkutan berkedudukan atau berada.

5. Petugas Perwakilan Republik Indonesia dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak dilakukan pemanggilan tersebut, wajib memberi laporan kepada Pengadilan yang bersangkutan.

Page 36: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Rapat Permusyawaratan/DISMISSAL PROCESS

Ketua Pengadilan berwenang memutuskan

dengan suatu penetapan yang dilengkapi

dengan pertimbangan-pertimbangan

bahwa gugatan yang diajukan itu

dinyatakan tidak diterima atau tidak

berdasar

Page 37: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar dalam DISMISSAL

PROCESSPasal 62

1. pokok gugatan tidak termasuk dalam wewenang Pengadilan;

2. syarat-syarat gugatan tidak dipenuhi sekalipun PENGGUGAT telah diberi tahu dan diperingatkan;

3. gugatan tidak didasarkan pada alasan-alasan yang layak;

4. apa yang dituntut dalam gugatan sudah terpenuhi oleh Keputusan TUN yang digugat;

5. gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya.

Page 38: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

Upaya hukum PERLAWANAN atas penetapan DISMISSAL PROCESS

Pasal 621. Penggugat dapat mengajukan atas

penetapan Dismissal Proses;2. Tenggang waktu 14 hari setelah penetapan

diucapkan;3. Perlawanan diperiksa dengan acara singkat.4. Apabila perlawanan dibenarkan maka

penetapan gugur demi hukum dan gugatan akan diperiksadengan acara biasa.

5. Atas putusan mengenai perlawanan tidak ada upaya hukum.

Page 39: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PEMERIKSAAN PERKARA TUN

1. PEMERIKSAAN DENGAN ACARA CEPAT

Perkara Gugatan Hakim Tunggal

2. PEMERIKSAAN DENGAN ACARA BIASA

Perkara Gugatan Majelis Hakim

Page 40: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PEMERIKSAAN DENGAN ACARA BIASA

- PEMERIKSAAN PERSIAPAN

¤ pemeriksaan tertutup untuk umum ¤ Penggugat berhak mendapat nasehat guna melengkapi gugatan ¤hakim dapat meminta penjelasan dan data-data yang diperlukan kpd Tergugat ¤dalam jangka waktu 30 hari Penggugat

harus melengkapi gugatan apabila tidak dilengkapi gugatan dinyatakan tidak dapat diterima

(NO) ¤terhadap putusan tsb tidak ada upaya

hukum tapi bisa diajukan gugatan baru

Page 41: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PEMERIKSAAN DENGAN ACARA BIASA

- PEMERIKSAAN di PERSIDANGAN

¤ pemeriksaan terbuka untuk umum ¤ Pembacaan gugatan ¤ Jawab jinawab ¤ Pemeriksaan bukti surat ¤ Pemeriksaan bukti saksi ¤ Kesimpulan ¤ Putusan

Page 42: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PEMERIKSAAN DENGAN ACARA CEPAT

- Ada kepentingan penggugat yang cukup mendesak, mis. Pembongkaran rumah

- Hakim Tunggal- Di ruang sidang terbuka untuk umum- Tanpa dilakukan Pemeriksaan Persiapan - Proses jawab jinawab- Pemeriksaan bukti surat- Pemeriksaan bukti saksi-saksi- PutusanProses acara cepat maksimal 30 (tiga puluh) hari

Page 43: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

MASUKNYA PIHAK KETIGA(INTERVENSI)

- Dalam pemeriksaan perkara yang sedang berjalan, dimungkinkan masuknya Pihak Ketiga yang berkepentingan

- Kedudukan pihak ketiga bisa sebagai Penggugat Intervensi atau Tergugat II Intervensi

Page 44: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PEMBUKTIAN

Alat Bukti

- Surat atau tulisan

- Keterangan ahli

- Keterangan saksi

- Pengakuan para pihak

- Pengetahuan hakim

Page 45: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PENGADILAN TINGGI TUN

SEBAGAI PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

- Dalam perkara yang harus ditempuh melalui upaya banding administratif, gugatan diajukan ke Pengadilan Tinggi TUN sebagai pengadilan tingkat pertama.

- Contoh Keputusan Badan Pertimbangan Kepegawaian berdasarkan PP No. 30/1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri.

Page 46: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

UPAYA HUKUM

- Atas putusan pengadilan tingkat pertama (PTUN) para pihak dapat mengajukan upaya hukum BANDING ke Pengadilan Tinggi TUN

- Selanjutnya upaya hukum KASASI dan PENINJAUAN KEMBALI ke MAHKAMAH AGUNG

Page 47: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

TIDAK SEMUA PUTUSAN DAPAT DIAJUKAN KASASI

- Perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yang jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersangkutan tidak dapat diajukan KASASI.

Page 48: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PELAKSANAAN PUTUSAN

(EKSEKUSI)

- HANYA putusan yang TELAH mempunyai kekuatan hukum yang dapat dieksekusi

Page 49: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

PROSEDUR EKSEKUSI

- Salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikirim kepada para pihak dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari;

- Dalam hal Tergugat harus mencabut objek sengketa, apabila empat bulan setelah putusan dikirimkan Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya SK objek sengketa tidak mempunyai kekuatan hukum lagi;

Page 50: PERADILAN TATA USAHA NEGARA Abdullah Tri Wahyudi DIKLAT KHUSUS PROFESI ADVOKAT

- Dalam hal Tergugat harus mencabut dan menerbitkan SK baru atau menerbitkan SK dari keputusan fiktif negatif, setelah 3 (tiga) bulan tidak dilaksanakan, Penggugat mohon agar Ketua PTUN memerintahkan Tergugat melaksanakan putusan;

- Apabila telah diperintahkan Tergugat tidak melaksanakan putusan akan dikenakan uang paksa (dwangsom) dan/atau sanksi administratif;

- Tergugat tidak mau melaksanakan putusan pengadilan dapat diumumkan melalui media massa setempat oleh Panitera.