Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

35
Created by. Amrullah Fahri (04) Asri Nurul Husnah (06) M. Fahriz Al Hazmi (23)

Transcript of Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Page 1: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Created by.Amrullah Fahri (04)

Asri Nurul Husnah (06)M. Fahriz Al Hazmi (23)

Page 2: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufratdan Tigris. Dalam bahasa Yunani Mesopotamia berarti"(daerah) di antara sungai-sungai". Kawasan inimerupakan daerah pertanian yang sangat subur, membentang dari Laut Tengah sampai Teluk Persia. Daerah ini lebih dikenal dengan sebutan "daerah bulansabit yang subur“ karena bentuk daerahnya menyerupaibulan sabit.

Page 3: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)
Page 4: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)
Page 5: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Bangsa Ubaid merupakan bangsa pertama yang telahtinggal di Mesopotamia selama bertahun-tahun. Bangsaini bermata pencaharian sebagai petani. Merekamenanam biji-bijian dengan memanfaatkan air sungaisebagai sarana irigasi pertanian ini dilakukan di daerahyang subur.

Page 6: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang ada setelah bangsaUbaid telah punah. Bangsa ini bermata pencaharian sebagaipetani yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukanoleh bangsa Ubaid. Namun berbeda dengan para pendahulunyabangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi dengan membuatwaduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap akanbisa melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka

Page 7: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Bangsa Sumeria mengembangkan kehidupannya denganmengusahakan pertanian. Untuk mengairi tanah pertaniannyadibuatlah saluran air dari kedua sungai itu. Pengolahan tanahdilakukan dengan membajak menggunakan tenaga hewan yaitukeledai dan lembu. Untuk mengangkut hasil panen dankeperluan yang lain mereka membuat kereta atau gerobak yang diberi roda. Hasil utama pertanian ini adalah gandum kemudianjemawut dan jelai. Konon bangsa Sumeria adalah bangsa yang mengenal roda dan gandum yang pertama kali di dunia.

Page 8: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang berpusatdi kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Para penguasa memilikikekuasaan yang sangat besar. Selain sebagai kepalapemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja disebut Patesi (Pendeta Raja). Raja bertanggungjawab terhadapkehidupan masyarakat baik lahir maupun batin. Raja harusmampu mengatur kehidupan ekonomi, keamanan atauketentraman, hukum dan peradilan serta kehidupan keagamaan.

Page 9: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kota Lagash sekitartahun 2500 SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja) Gudea yang memerintah kira-kiratahun 2400 SM. Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kotayang paling berarti di Sumeria.

Page 10: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Merekapercaya dan menyembah banyak dewa. Salah satu dewa utamaadalah Marduk. Selain itu ada dewa-dewa yang menguasai alam, yang mereka sembah yakni Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa matahari) dan Ereskigal (Dewa kematian). Kepercayaan bangsa Sumeria initerus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal didaerah Mesopotamia.

Page 11: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)
Page 12: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebut ziggurat. Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya bangunan tinggi seperti gunung karena merupakanmenara bertingkat yang makin lama makin kecil.

Bahan bangunan di Mesopotamia pada umumnya terbuatdari tanah liat yang dijemur.

Page 13: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)
Page 14: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan ± 350 tanda gambar dan setiapgambar merupakan satu suku kata.

Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras danberujung tajam.

Huruf paku sudah dikenal sejak tahun 3000 SM digunakanuntuk mencatat hasil panen, harta benda serta urusanperdagangan.

Page 15: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar LautTengah. Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkanmenjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsaRomawi mengembangkan menjadi huruf Latin.

Page 16: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)
Page 17: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Bangsa Sumeria mengembangkan hitungan dengan dasar60 (disebut sixagesimal). Penemuan mereka tentanghitungan lingkaran adalah 360o, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampaisekarang.

Page 18: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Pengetahuan tersebut menjadi dasar untuk penghitunganwaktu untuk satu hari adalah 24 jam, satu bulan adalah30 hari, satu tahun adalah 12 bulan. Penghitungan waktudisebut dengan sistem penanggalan yang nantinyadikembangkan oleh bangsa Babilonia. Penghitungankalender Babilonia berdasarkan pada peredaran Bulan(disebut sistem lunar atau kalender Komariah).

Page 19: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Memasuki tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai olehbangsa Akkadia, setelah berhasilmengalahkan bangsa Sumeria. Pemimpin bangsa Akkadiaadalah raja Sargon.

Page 20: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Mereka memilih Agade sebagai ibukotanya. Dari segikebudayaan bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsaSumeria yang sudah maju sehingga berkembanglah budayabaru yang disebut budaya Sumer Akkad berbahasa semit.

Page 21: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata Babilonia berasal dari katababilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilonterletak ± 97 kilometer di selatan kota Bagdad sekarang, ditepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon menjadipemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan.

Page 22: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905 SM). Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuatUndang-undang. Menurut kepercayaan, undang-undangtersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk. Agar dapatdibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itudipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukumHammurabi adalah pembalasan.

Page 23: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Setelah Hammurabi meninggaldunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsaHittit dari dataran tinggi disebelah utara Mesopotamia.

Page 24: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Salah satu warisan peradaban Mesopotamia Kuno yang amat bernilai bagi umat manusia adalah kumpulan hukumyang disebut Codex Hammurabi. Kumpulan hukum yang berbentuk balok batu hitam itu ditemukan di Susa tahun1901 dalam ekspedisi yang dilakukan arkeolog Perancis dibawah pimpinan M de Morgan. Di bagian atas balok, adarelief yang menggambarkan Raja Hammurabi dariBabilonia Kuno (1728-1686 SM) sedang menerima hukumdari Dewa Shamash, dewa Matahari yang juga menjadidewa pelindung keadilan.

Page 25: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Codex Hammurabi , yang terdiri dari 282 pasal ditambahProlog dan Epilog, sangat berpengaruh terhadap sistemhukum pada periode selanjutnya. Kumpulan hukumtersebut menunjukkan bahwa sejak abad 18 SM, diMesopotamia sudah ada seorang pemimpin besar yang sungguh-sungguh mempunyai kesadaran bahwa manusiaharus diperlakukan secara adil sebagai manusia.

Page 26: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

"Di dadaku kubawa rakyat Sumeria dan Akkadia;mereka berkembang di bawah perlindunganku; aku selalumemerintah mereka dalam kedamaian; aku menaungimereka dengan kebijaksanaanku. Agar yang kuat tidakmenindas yang lemah; agar para yatim piatu dan para jandamendapatkan keadilan; di Babilonia, kota di mana Anum danElil menengadahkan kepalanya; di Esagila, kuil yang dasarnyakokoh kuat seperti langit dan bumi; aku menulis kata-katakuyang berharga ini pada monumenku; dan di hadapanpatungku, sebagai raja keadilan, aku menetapkannya untukmengatur hukum di negeri ini; untuk menentukan peraturanbagi negeri ini; untuk memberi keadilan bagi yang tertindas."

Page 27: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Merekamembangun kota Asshur dan Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dijadikan ibukota. Anda dapatmelihat pada gambar peta di muka.

Page 28: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. BangsaAssyria digelari sebagai bangsa Roma dari Asia. bangsaAssyria merupakan penakluk daerah-daerah di sekitarnyasehingga berhasil membentuk imperium yang besar. Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai LautTengah. Mereka sangat ditakuti oleh bangsa lain karenapasukan infantri, kavaleri dan tentara dengan keretaperangnya sangat kuat.

Page 29: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat kembalikeperkasaan Babilonia yang dulu pernah jaya. Raja bangsaKhaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Iamembangun kembali kota Babilon dan menjadikan kotatersebut sebagai ibukota sehingga disebut Babilonia Baru. Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menaraBabel dan taman gantung.

Page 30: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai keindahan kota serta mercusuar bagipara pedagang di sekitarnya yang akan menuju ke kotaBabilonia.

Page 31: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Taman gantung merupakan taman yang dipersembahkanuntuk isterinya, amyitis. Taman itu dibangun di atas bukitbuatan. Tingginya 107 meter. Bentuknya berupa podium bertingkat yang ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan. Ada air terjun buatan berasal dari air sungaiEufrat yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melaluisaluran buatan. Jika dilihat dari jauh seolah-olah taman itumenggantung, suatu pemandangan yang sangatmenakjubkan.

Page 32: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)
Page 33: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telahmengembangkan astronomi dan astrologi. Mereka percayabahwa masa depan dapat diketahui dengan mempelajaribintang-bintang. Selain meramal nasib seseorang jugaramalan tentang gerhana. Mereka membagi minggu dalamtujuh hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1 hari=siang + malam). Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water clock) dan jam matahari (sundial).

Page 34: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Nebukadnezar pernah berhasil penaklukan kerajaan Yudeadan Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah raja Sulaiman dibakar dan menjarah tanah Yudea. Bangsa Israel termasuk para pemimpinnya diangkut ke negerinyadijadikan budak dan tawanan. Peristiwa itu disebut masapembuangan Babilon dari tahun 586-550 SM yang sangatmembekas bagi bangsa Israel.

Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitutahun 539 SM, Babilonia Baru ditaklukkan oleh bangsaPersia.

Page 35: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)

Raja pertama Persia adalah Cyrus dan raja terakhirnyaadalah Xerxes. Persia memperoleh puncak kejayaannyapada masa kekuasaan Raja Darius. Daerah kekuasaannyamembentang dari Mesopotamia, Mesir, sampai ke Sungai Indus. Namun sejak terjadinya peperangan dengan Yunani, Persia mengalami kemunduran. Akhirnya Persia dapatditaklukkan oleh Raja Alexander agung pada tahun 331 SM.