Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

19
eradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia) Chrissena Novendy (08) Hafiansyah Mahadika (13) Hanifah Dwindasari (14) Maratus Sholikhah (17)

Transcript of Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

Page 1: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia)

Chrissena Novendy (08)Hafiansyah Mahadika (13)Hanifah Dwindasari (14)Maratus Sholikhah (17)

Page 2: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Mesopotamia berasal dari kata mesos = tengah dan potamas = sungai. Mesopotamia artinya daerah yang terletak di antara duasungai, yakni Euprat dan Tigris. Sumber air kedua sungai itu dari Pegunungan Armenia (Turki), mengalir ke arah tenggara menujuTeluk Persia. Daerah-daerah yang terletak di sepanjang Sungai Eufrat dan Tigris, merupakan daerah yang subur. Karena bentuknya seperti bulan sabit, maka daerahnya disebut The Fertille Crescent Moon. Penduduk Mesopotamia termasuk bangsa Semit. Kehidupannya bersifat seminomadik. Mereka hidup dari beternak dan berdagang. Namun setelah mendapat tanah-tanah yang subur, mereka mulai hidup dari pertanian. Kira kira tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa Semit.

Page 3: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

Sistem Pemerintahan

• Kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia antara lain sebagai berikut :

• Kerajaan Sumeria ( 3500 SM )• Kerajaan Akkadia ( 2300 SM )• Kerajaan Babylonia Lama ( 1850 SM )• Kerajaan Assyria (Assur)• Kerajaan Babylonia Baru atau Chaldea• Kerajaan Persia

Page 4: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

Kerajaan Sumeria (3500 SM)• Bangsa Sumeria adalah bangsa yang merintis peradaban

Mesopotamia. Bangsa ini berkuasa sekitar tahun 3500 SM. Mereka berasal dari daerah di sekitar Teluk Persia. Bangsa ini menganut kepercayaan politeisme atau mempercayai adanya banyak dewa. Dewa-dewa tersebut, antara lain, Uruk (Dewa Langit), Nippur (Dewa Bumi), dan Eridu (Dewa Air). Tempat untuk memuja para dewa tersebut adalah ziggurat. Bangsa Sumeria juga sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan paku ( Hieroglyph ). Kebudayaan bangsa Sumeria akhirnya berakhir setelah pada tahun 2350 SM diserang oleh bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon. Bangsa Akkad adalah rumpun bangsa Semit.

Page 5: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia
Page 6: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

Kerajaan Akkad (2300 SM)• Bangsa Akkad termasuk rumpun bangsa Semit yang

berasal dari daerah padang pasir. Mereka bergerak dari daerah yang terletak di sebelah utara daerah Mesopotamia. Di bawah pimpinan Sargon, pasukan bangsa Akkad semakin bertambah kuat dan melakukan serangan serta berhasil menduduki daerah Mesopotamia dengan mengalahkan Kerajaan Sumeria.

Dengan kemenangan tersebut bangsa Akkad tidak lagi menjadi bangsa pengembara. Mereka mulai hidup menetap di daerah Mesopotamia. Walaupun bangsa Akkad berhasil memenangkan perang tersebut, tetapi mereka mengambil dan meniru kebudayaan bangsa Sumeria. Bahkan mereka berintegrasi dengan penduduk yang ditaklukkannya.

Bangsa Akkad memuja banyak dewa, dan juga memiliki cerita-cerita dongeng tentang kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.

Page 7: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Kerajaan Babylonia Lama (1850 SM) Kota Babylonia dibangun oleh bangsa Amori di bawah

pimpinan Sumuabum. Letak Kota Babylonia dekat dengan Kota Kish. Bangsa Amori tampil sebagai penguasa baru di Mesopotamia. Raja yang terkenal dari Kerajaan Babylonia (Lama) ini adalah Hammurabi (1750 SM). Raja Hammurabi terkenal dengan hukumnya, yaitu Hukum Hammurabi.

Pada masa pemerintahan Hammurabi, kekuasaan Babylonia terbentang dari Teluk Persia sampai seberang wilayah Turki sekarang dan dari Pegunungan Zagros di timur sampai Sungai Khabur di Siria. Tetapi, sepeninggal Hammurabi wilayah Babylonia terpecah-balah dan akhirnya Babylonia (Lama) runtuh karena serangan dari bangsa Hitti (Hittit). Selanjutnya Mesopotamia diduduki dan diperintah oleh bangsa Kassi (Kassit).

Page 8: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Kerajaan Assyria (Assur) Bangsa Assyria memenangkan peperangan atas bangsa-bangsa

tersebut di atas dan menguasai daerah Mesopotamia. Bangsa Assyria juga ingin menguasai laut untuk melindungi perdagangan. lJpaya tersebut baru berhasil sekitar tahun 750 SM. Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Assyria, dan antaranya Raja Sargon I I, Raja Sennacherib, dan Raja Assurbanipal. Lambat laun Kerajaan Assyria semakin lemah. Hal ini diketahui oleh bangsa Chaldea yang berkembang di daerah Mesopotamia Selatan (bekas kekuasaan Kerajaan Babylonia Lama). Bangsa ini menyerang Kerajaan Assyria. Pada tahun 612 SM, Ibu Kota Niniveh berhasil dikuasai sehingga mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Assyria.

Raja yang pernah berkuasa yaitu :• Raja Naboplassar• Raja Nebokadzenar, berhasil membuat jembatan besar yang

menghubungkan lalu lintas di kota Babylon, membangun menara Babil, mengalahkan bangsa Yahudi dan bangsa disekitarnya, membuat taman bergantung, dan membagi khatulistiwa menjadi 360’

• Raja Nebonidas• Raja Belshazzar

Page 9: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Kerajaan Babylonia (Baru) atau Chaldea Setelah berhasil merebut bangsa Assyria pada tahun 612

SM, bangsa Chaldea di bawah pimpinan Raja Nabopalassar membangun kembali Kerajaan Babylonia (atau disebut juga dengan Babylonia Baru). Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Babylonia Baru di antaranya Raja Nabopalassar, Raja Nebokadnezar, Raja Nebonidas, dan Raja Belshazzar. Kerajaan Babylonia Baru runtuh akibat serangan dari bangsa Persia pada tahun 539 SM.

Page 10: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Kerajaan Persia Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Kerajaan Persia,

berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Babylonia Baru dan daerah Asia Kecil. Raja Cyrus menguasai sebagian dari daerah India bagian barat. Namun dalam pertempuran melawan bangsa Tura, Raja Cyrus terbunuh. Ia kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Cambysses.

Raja Cambysses berhasii mengembalikan ketentraman dalam negeri Persia. Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil menaklukkan negeri Mesir. Setelah Raja Cambysses meninggal ia digantikan oleh Raja Darius. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Persia mencapai masa kejayaannya. Pada masa itu dibangun istana yang megah dan indah di Kota Suza. Istana di Persepolis terkenal karena mempunyai tangga raksasa untuk memasuki istana tersebut. Kerajaan Persia hancur ketika mendapat serangan dari Iskandar Zulkarnaen.

Page 11: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Penduduk dan Masyarakat Daerah-daerah di sekitar daerah Mesopotamia

didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit. Kehidupannya bersifat seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui Sungai Eufrat dan Tigris.

Sekitar tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal pada kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur).

Page 12: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Pertanian dan Pengairan Pada musim hujan (dari bulan Oktober-April) di

Mesopotamia terjadi air bah dari kedua sungai itu. Air menggenangi daerah di sepanjang aliran sungai dan setelah surut meninggalkan Iapisan lumpur yang sangat subur. Di daerah-daerah itulah masyarakat hidup dengan bercocok tanam atau bertani.

Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu menanggulangi masalah banjir, dan memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian. Caranya ialah membuat sistem pengairan yang baik. Bendungan dibangun dan telaga buatan digali untuk menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan di masa banjir.

Page 13: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan

di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 3000 SM). Keunggulan-keunggulan tersebut tampak dalam bidang-bidang berikut : – Bidang arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya

menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.

– Kemampuan mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.

– Bidang ilmu pengetahuan, Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpustakaan tertua di dunia.

– Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan "taman gantung", yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.

Page 14: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia
Page 15: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Aksara Orang-orang Sumeria sudah mengenal

abjad yang berupa huruf paku. Huruf-huruf paku itu antara lain ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan undang-undang yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum itu disebut dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex Hammurabi).

Page 16: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Penanggalan/Kalender Orang-orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggaian

atau sistem kalender, yang dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim. Pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat dalam melaksanakan aktivitas kehidupannya, baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya.

Untuk mempermudah memahami pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim,, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam, menit, dan detik. ~embagian waktu terus dikembangkan ke dalam bentuk yang lebih khusus melalui sistem penanggalan atau sistem kalender, yaitu 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun.

Page 17: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Kepercayaan Berkembangnya kepercayaan di Mesopotamia berawal dari

kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu mendapat pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara).

Bangsa Sumeria juga menyembah Tammuz (Dewa Tumbuh-tumbuhan) untuk memajukan pertanian. Dewa yang memiliki peranan penting dalam kepercayaan bangsa Sumeria adalah dewa yang berhubungan dengan terciptanya dunia, yaitu Dewa Marduk. Dewa Marduk adalah lambang usaha bangsa Sumeria di dalam menciptakan daerah pertanian.

Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama Persia. Kitab Suci Awesta ini merupakan firman-dewa dengan perantara nabi diturunkan kepada bangsa Persia.

Page 18: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

• Hukum Sejak awal pemerintahannya, Raja Hammurabi telah

memperkenalkan sistem hukuman dalam kehidupan masyarakat yang peraturannya didasarkan atas nilai-nilai tradisional. Dengan peraturan hukum seperti itu, masyarakat akan dapat hidup dengan hidup yang tertib dan menjadikan Raja Hammurabi sebagai raja yang besar, bijaksana, dan termasyhur namanya.

Hukum tersebut berupa prasasti batu yang tingginya delapan kaki atau sekitar 2,5 meter dan ditempatkan di tengah-tengah ibu kota Kerajaan Babylonia. Prasasti itu ditemukan kembali oleh pada ahli Prancis di Kota Susa (Persia) pada abad ke-20. Hukum itu dikenal dengan Hukum atau Undang-Undang Hammurabi (CodexHammurabi) dan merupakan hukum atau undang-undang tertulis pertama di dunia. Dalam kitab hukum atau undang-undang itu ditulis tentang peraturanperaturan yang menyangkut bidang pertanian, perdagangan, agama, pemerintahan, dan kemasyarakatan. Hukum itu terdiri dari 300 pokok undang-undang. Pada setiap bagian dengan jelas tercantum jenisjenis pelanggaran dan hukumannya. Dalam menjalankan undang-undang itu, Raja Hammurabi bertindak dengan keras dan tegas, sehingga terwujud ketertiban dan keamanan.

Page 19: Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesopotamia

Pertanyaaan• Febri : mengapa bangsa argon menyerang

bangsa sumeria• Ajeng : Penjelasan hukum Hammurabbi• Ria A : contoh kebudayaan yg diambil

kerajaan akkadia dari summeria• Nungki : perkembangan kerajaan kerajaan

mesopotamia hingga kini