Pep.7
Click here to load reader
Transcript of Pep.7
Munawwar Khalil, S.Pi.,M.Si
A. Pendahuluan
Pada hakikatnya ada tiga landasan pokok yang menentukan
perkembangan dan pertumbuhan pemukinan kota2 di Indonesia,
yaitu:
- Segi sosial budaya dan politik (terkait dasar2 pertimbangan
mengenai peranan kota sbg pusat perkembangan sosial
budaya masyarakat dan peranan kota sbg pusat
pemerintahan).
- Segi Ekonomi (suatu kota dipertimbangkan sbg suatu pusat
yg akan berperan penting dalam kegiatan tukar-menukar
barang dan jasa, baik bagi kepentingan masyarakat dalam
lingkungan kota atau pemukiman daerah itu sendiri maupun
bagi daerah di sekitarnya, serta kota2 lainnya).
- Segi fisiografi (pertimbangan yg berpengaruh dalam
penentuan lokasi).
Awal perkembangan kota2 di daerah pantai dan muara sungai
ini terutama dilandasi oleh tiga alasan mendasar, yaitu:
1. Dapat memberikan fungsi yg efektif sbg suatu pemusatan
masyarakat dgn berbagai tingkat kebudayaan.
2. Dapat memberikan fungsi kepada kota tsb sbg pusat
pemerintahan dan kekuasaan dimana
penguasaan, pengendalian serta pengawasan thd suatu
wilayah dapat dilakukan secara efektif.
3. Dapat memberikan peranan dan fungsi thd kota tsb sbg
suatu pusat pertukaran barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan meningkatkan peranan
perekonomian ke dalam maupun keluar.
Faktor2 perkembangan dan pertumbuhan yg diharapkan daripotensi fisiografi adalah:
1. Keadaan fisik yg dapat memenuhi kebutuhan prosespenempatan berbagai kegiatan serta perkembangannya.
2. Ketersediaan potensi fisik yg dapat membantu kelancarandan aktivitas pergerakan.
3. Dapat menguasai potensi2 fisik yg dapat memenuhikebutuhan strategis keamanan dan pertahanan.
B. Tipologi Perkembangan Daerah Pantai
Ada dua jenis utama dari pola perkembangan daerah pantai;
Pertama, perkembangan daerah pantai yg intensif secara
kontinu di sepanjang daerah pantai.
Kedua, perkembangan intensif yg terjadi karena terpencar di
lokasi2 tertentu yg secara historis mpy potensi perekonomian.
C. Pola Perkembangan Daerah Terbangun di Daerah Pantai
Ada empat pola perkembangan daerah terbangun di daerah
pantai, yaitu:
1. Daerah Kota Pantai, kota pantai umumnya berkembang
karena adanya potensi ekonomi, strategi pertahanan dan
pusat pemerintahan. Penggunaan tanah daearh pantai lebih
berorientasi ekonomis seperti untuk
pelabuhan, pergudangan, industri perkapalan, dan industri
berat lainnya.
2. Daerah Desa Pantai, perkembangan dan pertumbuhannya
dimulai oleh terbentuknya masyarakat yg mata
pencahariannya hasil laut.
3. Pantai Pusat Kegiatan Rekreasi, yaitu suatu kawasan
rekreasi yg memenfaatkan potensi alam daerah pantai.
4. Pantai untuk Kegiatan Khusus, yaitu suatu penggunaan
fungsi daerah pantai untuk kepentingan kegiatan2 khusus
bagi yg berorientasi kepada ekonomi dan pemerintah.
D. Pengaturan dan Pengendalian Pengembangan Daerah
Pantai
Ada beberapa kepentingan yg harus dipertimbangkan dalam
memanfaatkan, menata dan mengendalikan pengembangan daerah
pantai, yaitu:
1. Kepentingan pantai dari segi sosial budaya
2. Kepentingan pantai dari segi ekonomi
3. Kepentingan pantai dari segi pertahanan dan keamanan
4. Kepentingan pantai dari segi kelestarian lingkungan hidup
Selesai…