Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

21
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Bab III. SUMBERDAYA DALAM PERTANIAN Suhartini

Transcript of Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

Page 1: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

Bab III. SUMBERDAYA DALAM PERTANIAN

Suhartini

Page 2: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti bab ini mahasiswa diharapkan:1. Memahami dan mampu mengidentifikasi

jenis sumberdaya di bidang pertanian2. Memahami dan bisa menjelaskan peran

masing-masing sumberdaya pertanian3. Memahami dan mampu mengidentifikasi

permasalahan sumberdaya pertanian di Indonesia

Suhartini

Page 3: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

SUMBERDAYA DALAM PERTANIAN Sumberdaya pertanian terdiri dari : (1) sumberdaya alam dan lingkungan

(tanah/lahan, air, flora & fauna, sinar matahari, iklim dsb)

(2) modal / kapital(3) manusia (4) teknologi(5) manajemen

Secara umum, sumberdaya alam (SDA) berdasarkan jenisnya dibagi menjadi:

(1) SDA yang dapat diperbaharui (renewable resources)

(2) SDA yang tidak dapat diperbaharui (non renewable or exhaustible resources)

Suhartini

Page 4: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

SUMBERDAYA ALAM

Suhartini

SDA yang tidak dapat diperbaharuiContoh: sumberdaya mineral (minyak bumi, gas alam, batubara, emas dsb)

SDA yang dapat diperbaharuiContoh: tanah (lahan); air; bibit, pupuk organik dsb

SUMBERDAYA ALAM

Page 5: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

SUMBERDAYA DALAM PERTANIANSumberdaya pertanian bisa merupakan input

atau faktor-faktor produksi dalam proses produksi pertanian.

Proses produksi pertanian adalah proses yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi pertanian (input) untuk menghasilkan produksi pertanian (output).

Fungsi produksi dalam teori produksi menggambarkan hubungan teknis yang merubah input (sumberdaya) menjadi output (komoditi) (Debertin, 1986).

Suhartini

Page 6: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

FAKTOR PRODUKSI PERTANIAN

• INPUT secara garis besar dapat dikelompokkan dalam lahan (A), tenaga kerja (L) dan modal (C). Produksi juga dipengaruhi oleh lingkungan (E), teknologi (T) dan karakteristik sosial petani (S) (Jatileksono dalam Suhartini dkk(2006).

• Apabila ditulis dalam sebuah fungsi matematika, maka produksi (Q) merupakan fungsi dari lahan, tenaga kerja, modal, lingkungan, teknologi dan karakteristik sosial petani, atau bisa dituliskan sebagai: Q = f (A, L, C, E, T, S)

Suhartini

Page 7: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

PROSES PRODUKSI PERTANIAN

Suhartini

INPUT(Sarana Produksi

Pertanian)

PROSES PRODUKSIPERTANIAN

OUTPUT (Hasil Produksi)

INPUTPROSES

PRODUKSI OUTPUT

Page 8: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

Suhartini

PROSES PRODUKSI PERTANIAN

Lahan / Tanah(Land)

Tenaga Kerja (Labor)

Modal (Capital)

Lingkungan (Environment)

Teknologi(Technology)

Manajemen

Karakteristik Sosial petani

Modal lancar (current input): bibit; pupuk; bahan pengendali hama/penyakitModal tetap:alat-alat pertanian

INPUT

PROSES PRODUKSI OUTPUT

• Pendidikan• Pengalaman dll

Page 9: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

LAHAN / TANAH (LAND)Lahan / tanah merupakan salah satu faktor produksi utama dalam proses produksi pertanianPenawaran (supply) tanah (lahan) jumlahnya tetap, sedangkan permintaan (demand) selalu meningkat dari waktu ke waktu, sehingga harga tanah selalu meningkat

Suhartini

Permintaan lahan yang terus meningkat, sedangkan penawaran lahan tetap akan menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan, terutama dari lahan pertanian ke penggunaan non pertanian (pemukiman, industri, jasa dll)

Page 10: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

Luas Lahan Sawah di Indonesia Tahun 1999

Pulau Luas (hektar)Jawa 4.730.975Luar Jawa 3.375.381

Indonesia 8.106.356

Suhartini

Sumber: BPS, 1999

Page 11: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

TENAGA KERJA (LABOR)

Suhartini

Tenaga Kerja Luar Keluarga

Tenaga Kerja Dalam Keluarga

TENAGA KERJA (LABOR)

Page 12: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

MODAL (CAPITAL)

Suhartini

Modal Tetap:Alat-alat pertanian: - Traktor- Cangkul- Sabit- Alat perontok

padi- Bangunan dsb

Modal lancar (current input):- Bibit / benih- Pupuk- Pestisida/

bahan pengendali hama penyakit

MODAL (CAPITAL)

Page 13: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

TEKNOLOGI (TECHNOLOGY)

Suhartini

Teknologi Biologi:- Pupuk hayati- Pupuk hijau- Mikroba untuk

pengolahan pupuk organik

- Pestisida nabati

- Pestisida hayati - - Rekayasa genetika, dll

Teknologi Mekanis:- Traktor utk pengolahan lahan - Mesin perontok padi- Pengendalia

n hama tikus dg “gropyokan” dll

TEKNOLOGI (TECHNOLOGY)

Teknologi Kimia:- Pupuk kimia

(Urea, TSP/SP36, KCL dll)

- Pestisida kimia dll

Teknologi Asli/ Lokal (Indigeneous Technology):- Pranata

mangsa- Bahan-bahan

lokal untuk pembuatan pupuk & pestisida dll

Page 14: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)

• Pertanian sangat terkait dengan lingkungan, baik lingkungan sebagai sumberdaya yang digunakan dalam faktor produksi pertanian, maupun pertanian juga menghasilkan jasa lingkungan positif atau eksternalitas positif (menghasilkan oksigen, menyerap polusi (karbon), pemandangan yang indah, pengatur iklim mikro, serta pencegah erosi dan penyimpan air tanah untuk tanaman pepohonan dsb).

• Namun juga pertanian bisa menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan (eksternalitas negatif) apabila kegiatan pertanian tersebut mencemari lingkungan (misal penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia yang berlebihan)

Suhartini

Page 15: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

Lingkungan Sosial Ekonomi:- Budaya

masyarakat- Kelembagaan- Kemampuan

petani, dsb

Lingkungan Fisik (Abiotik):- Tanah- Air- Udara

LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)

Lingkungan Biotik:- Fauna

(makro & mikro)

- Flora

Cuaca / Iklim:- Curah hujan- Sinar

matahari- Kelembaban- Angin dsb

Suhartini

Page 16: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

SuhartiniSumber: Shiklomanov dalam Arifin, 2009

Page 17: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

Sumber: Handoko et. al. dalam Arifin, 2009Suhartini

Page 18: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

MANAJEMEN

Manajemen (pengelolaan) usahatani adalah kemampuan petani dalam merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi faktor produksi yang dikuasai/dimiliknya sehingga mampu menghasilkan output (produksi) seperti yang diharapkan.

Suhartini

Page 19: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

KARAKTERISTIK SOSIAL PETANI

Karakteristik sosial ekonomi petani juga mempengaruhi proses produksi pertanian, terutama berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan usahatani, diantaranya adalah:

• Pendidikan petani (formal & non formal)• Pengalaman petani• Keanggotaan dalam organisasi misalnya

kelompok tani dll.Suhartini

Page 20: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

Rancangan Tugas

Tugas ini harap dikerjakan secara berkelompok 1. Carilah literatur dan identifikasi permasalahan

dalam sumberdaya pertanian (lahan, tenaga kerja, modal, teknologi) petani di Indonesia.

2. Carilah literatur dan tulis tentang pemanasan

global dan pengaruhnya terhadap produksi pertanian.

Suhartini

Page 21: Pep - Sumberdaya Dalam Pertanian Bab III 1

REFERENSI

Arifin, B. 2009. Dampak Pemanasan Global pada Perekonomian Daerah. Professorial Fellow InterCAFE-IPB. Bogor

Debertin, D.L. 1986. Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing Company New York. Collier Macmillan Publishers London.

Lichtenberg, E. 2002. Agriculture and the Environment in Handbook of Agricultural Economics. Elsevier. North Holland.

Mubyarto. 1982. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Suhartini, Sri Widodo, Irham, S. Hartono. 2006. Kualitas Lingkungan Usahatani Padi Organik dan Pengaruhnya pada Keuntungan Usahatani. Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian “AGROS”. Universitas Janabadra. Yogyakarta. Suhartini