Penyuluhan Kel 7 Likaci jjkjkjkjk
Click here to load reader
-
Upload
iin-nurrahmah -
Category
Documents
-
view
31 -
download
2
description
Transcript of Penyuluhan Kel 7 Likaci jjkjkjkjk
I. ANALISA MASALAH KESEHATAN DAN PERILAKU
A. ANALISA MASALAH KESEHATAN
- Masalah kesehatan yg akan dipecahkan ada;ah erilaku BAB sembarangan
- Tingkat pengetahuan yang rendah mengenai jamban sehat serta dampak yang
ditimbulkan dalam penggunaan jamban tidak sehat
- Sifat masalah
o Beratnya : perilaku tersebut dapat menyebabkan timbulnya penyakit
seperti Penyakit Cacingan, Cholera (muntaber), Diare, Typus,
Disentri, Paratypus, Polio, Hepatitis B
o Luasnya : sebagian besar penduduk desa tanjung pasir memiliki
perilaku tidak BAB di jamban
- Epidemiologi masalah
Lingkungan merupakan factor yang besar pengaruhnya terhadap
kesehatan individu dan masyarakat. Keadaan lingkungan yang tidak
memenuhi persyaratan kesehatan indvidu dan masyarakat dapat merugikan
kesehatan baik masyarakat di pedesaan maupun perkotaan yang disebabkan
karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dibidang
kesehatan, ekonomi, maupun teknologi. Kondisi lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan tersebut adalah penyediaan air bersih,
penyediaan jamban keluarga, kondisi rumah kondisi pemukiman.
Berdasarkan deklarasi Johannesburg yang dituangkan dalam Millenium
Development Goals (MDGs) yang disepakati seluruh negara di dunia
termasuk Indonesia, menetapkan bahwa pada tahun 2015 separuh dari
penduduk dunia ini belum mendapatkan akses terhadap sanitasi dasar
(jamban) harus mendapatkannya. Sedangkan pada tahun 2025 seluruh
penduduk dunia harus mendapatkan akses terhadap sanitasi dasar. Penetapan
ini mendorong pentingnya program untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap perlunya pemilikan dan penggunaan jamban.
Pencapaian Indonesia Sehat 2012, salah satunya adalah perwujudan
kondisi sanitasi dasar yang kuat. Pada tahun 2001 akses terhadap jamban
untuk daerah perkotaan 88,50% sedangkan daerah pedesaan 64,11% di
Indonesia 40% rumah tangga belum memiliki jamban sehat. Program
penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman bertujuan
untuk mewujudkan kondisi kesehatan lingkungan yang mampu menjamin
derajat kesehatan yang optimal dengan sasaran utama ditujukan untuk
golongan masyarakat yang mempunyai resiko tinggi terhadap penularan
penyakit dan gangguan kesehatan akibat rendahnya suatu lingkungan.
Kebutuhan sanitasi dasar belum tercapai seperti pembangunan tempat
pembuangan kotoran manusia. Fasilitas pembuangan tinja yang memenuhi
syarat kesehatan berpengaruh besar terhadap kesehatan lingkungan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera
Barat bahwa tahun 2009 menunjukkan hanya 43,65% rumah tangga di
Sumatera Barat yang memiliki tempat pembangan tinja sendiri, sebanyak
14,67% untuk bersama dan sebanyak 9,93% yang umum. Jadi masih ada
32,75% tidak memiliki fasilitas buang air besar, sehingga dapat dikatakan
bahwa cakupan jamban untuk Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 baru
mencapai 67,25%. Padahal cakupan jamban harus mencapai 100% atau
semua masyarakat harus memiliki jamban keluarga yang memenuhi syarat
kesehatan di rumah.
B. ANALISA MASALAH PERILAKU
1. Perilaku ideal
o Mengetahui pentingnya jamban sehat
o Perilaku BAB di jamban
o Membuat jamban sehat sesuai dengan syarat-syarat jamban sehat
2. Perilaku sekarang
a. Perilaku BAB di kebun pekarangan, dekat sungai, dekat mata air,
atau pinggir jalan
b. Tempat penampungan tinja yang berdekatan dengan sumber air
c. Membuang air limbah atau air kotor ke dalam selokan, empang,
danau, sungai, dan laut
3. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku ideal
a. Perilaku BAB di jamban akan menurunkan angka kesakitan
b. Dapat mencegah terjadinya tempat perkembangbiakan serangga
sebagai vector penyakit.
c. Dengan adanya perilaku bersih akan terlindungi dari pencemaran
udara dan air bersih
d. Akan berdampak kepada keluarga dan tetangga apabila menjaga
kebersihan diri.
e. Pengetahuan masyarakat yang tinggi dapat menyadarkan
masyarakat akan pentingnya perilaku BAB di jamban.
4. Analisa untung rugi :
Keuntungan :
Jamban berfungsi sebagai pengisolasi tinja dari lingkungan. Jamban yang
baik dan memenuhi syarat kesehatan akan menjamin beberapa hal, yaitu :
1. Melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit,
2. Melindungi dari gangguan estetika, bau dan penggunaan sarana
yang aman,
3. Bukan tempat berkembangbiakan serangga sebagai vektor
penyakit,
4. Melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih dan
lingkungan.
Kerugian :
Dengan masih adanya masyarakat di sutau wilayah yang BAB
sembarangan, maka wilayah tersebut terancam beberapa penyakit
menular yang berbasis lingkungan diantaranya : Penyakit Cacingan,
Cholera (muntaber), Diare, Typus, Disentri, Paratypus, Polio, Hepatitis B
dan masih banyak penyakit lainnya. Semakin besar prosentase yang
BAB sembarangan maka ancaman penyakit itu semakin tinggi
itensitasnya.
Sebaiknya semua orang BAB di jamban yang memenuhi syarat, dengan
demikian wilayahnya terbebas dari ancaman penyakit penyakit tersebut.
Dengan BAB di jamban banyak penyakit berbasis lingkungan yang dapat
dicegah, tentunya jamban yang memenuhi syarat kesehatan. Kalau
membahas soal jamban maka tentunya harus lengkap dengan sarana Air
Bersih untuk menunjang keberlangsungan pemanfaatan jamban.
5. Faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku sekarang
a. Tingkat engetahuan yang rendah
b. Ketidaktersediaan jamban sehat
c. Kebiasaan di keluarga
d. Kurangnya informasi mengenai kebersihan diri dan pentingnya
BAB di jamban sehat
e. Kurangnya biaya untuk pembuatan jamban sehat
6. Tahap-tahap adopsi perilaku
a. Kurangnya kesadaran diri terhadap perilaku BAB di jamban sehat
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat
c. Tidak memiliki niat untuk melakukan perilaku BAB di jamban
sehat
d. Tidak adanya upaya untuk mengubah perilaku
e. Meneruskannya kepada masyarakat sekitar
7. Skala analisa perilaku
a. Potensi untuk bisa berdampak pada masalah
- Tidak memberikan dampak pada masalah
- Memberikan dampak pada masalah
- Memberikan dampak yang besar
b. feasibility
- tidak memberikan hasil yang tepat
- memberi hasil yang agak cepat, positif, yang dirasakan oleh
orang-orang yang melaksanakan perilaku yang disarankan
. memberi hasil yang segera, positif dan cukup besar yang
dirasakan oleh orang – orang yang melaksanakan perilaku
yang disarankan
c. Approxmation
- sangat berbeda
- agak serupa
- sangat serupa dengan apa yang dilakukan saat ini
d. Complex
- perlu banyak langkah dan latihan
- agak gampang
- sangat gampang dilaksanakan dan tidak perlu latihan
e. Cost
- tinggi
- sedang
- rendah
8. Perilaku yang diharapkan
a. Mengetahui pentingnya jamban sehat
b. Perilaku BAB di jamban
c. Membuat jamban sehat sesuai dengan syarat-syarat jamban sehat
9. Analisa sumber daya
a. Dari pemerintah
Penyediaan air bersih
b. Dari Lembaga Swadaya Masyarakat
Melakukan penyuluhan mengenai pentingnya perilaku BAB di
jamba sehat
c. Dari Masyarakat
Bersama-sama membuat jamban sehat
10. Pokok-pokok strategi perubahan untuk mencapai perilaku yang
diharapkan
a. Penyuluhan mengenai perilaku perilaku BAB di jamban sehat
b. Menggerakan masyarakat untuk membuat jamban sehat
II. MENETAPKAN SASARAN
a. SASARAN PRIMER
Masyarakat yang menjadi sasaran langsung yakni para warga RT 005/006
Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten
Tangerang Provinsi Banten.
b. SASARAN SEKUNDER
Para Kader, ketua RT dan RW Kampung Garapan, tokoh masyarakat yang
berperan dalam membantu memberikan pendidikan serta contoh atau acuan
perilaku kesehatan kepada warga RT 005/006 Kampung Garapan Desa
Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
III. MENETAPKAN TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Terciptanya perilaku BAB di jamban sehat dikalangan masyarakat serta
berperan serta dalam pembangunan kesehatan dan kebersihan lngkungan
B. TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan penjelasan dengan pendekatan kepada masyarakat mengenai
jamban
2. Merubah perilaku masyarakat mengenai BAB di jamban
IV. STRATEGI UMUM
1. ADVOCACY
a. Pendekatan kepada kepala puskesmas
b. Pendekatan kepada ketua RT dan ketua RW
c. Pendekatan kepada tokoh masyarakat
2. SOCIAL SUPPORT
a. Adanya contoh positif dari petugas kesehatan
b. Tersedianya Jamban sehat
c. Mengembangkan kemitraan dengan sektor lain
3. EMPOWERMENT
a. Peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan
4. PENDEKATAN DALAM PEMBERDAYAAN
a. RDD ( research development dissemination)
Mengkaji masalah dan perilaku yang berkaitan dengan masalah
ketersediaan jamban sehat
b. Problem solving
Masyarakat dilibatkan dalam proses pemecahan masalah
c. Social interaction
Memberdayakan petugas kesehatan untuk mengintervensi masalah
ketersediaan jamban sehat
V. MENETAPKAN PESAN POKOK
1. PERILAKU YANG DIHARAPKAN : Kebiasaan perilaku BAB di jamban
sehat
2. KEUNTUNGAN BAGI SASARAN : Kesehatan tubuh dan kebersihan
lingkungan
3. ALASANNYA : dapat terhindar dari berbaga macam penyakit
4. NADA PESAN : berupa selogan untuk mengajak masyarakat untuk BAB
di jamban
5. SUMBER INFORMASI : berasal dari Depkes
6. CONTOH PESAN POKOK
“ AYO membiasakan diri BAB di jamban sehat agar terhindar dari
berbagai macam penyakit dan untuk menjaga kebersihan lingkungan “