Penyebab Utama Dari Candidiasis
-
Upload
tuti-hadiyanti -
Category
Documents
-
view
4 -
download
1
description
Transcript of Penyebab Utama Dari Candidiasis
Penyebab utama dari candidiasis adalah Candida albicans pada 70-80% kasus,
sampai dengan 90% kasus. Penyebab lainnya adalah Candida glabrata, Candida parapsilosis
sebagai penyebab endokarditis kandidiosis, dan sebagai penyebab kandidiosis septikemia
adalah Candida tropicalis. Yang lainnya adalah: C. krusei, C. pseudotropicalis,
C. stellatoidea, C. guilliermondii, C. kefyr, C. zeylanoides, C. viswanathi, C. lusitanie, C.
dubliensis, dll.
Genus candida merupakan sel ragi uniselular yang termasuk termasuk dalam fungi
imperfecti atau deuteromycota, klas blastomycetes yang memperbanyak diri dengan bertunas,
famili cryptococcaceae. Genus ini terdiri dari lebih dari 150 spesies, yang paling patogen
adalah Candida albicans.
Candida hidup sebagai saprofit, merupakan flora normal pada mulut, tenggorokan dan
saluran pencernaan lainnya, vagina, kadang kadang pada daerah lipatan kulit dan dibawah
kuku jari tangan. Di alam bebas ditemukan pada tanah, atmosfir, air, serangga, dan tumbuh
tumbuhan. Jamur ini merupakan jamur bimorfik, yang bentuknya tergantung lingkungannya.
Bentuk micellium atau bentuk hifa ditemukan pada penyakit, karenanya bentuk ini dianggap
sebagai bentuk yang patogen, sedangkan bentuk ragi atau clamidospora merupakan bentuk
istirahat yaitu sebagai saprofit. Seluruh spesies candida mempunyai kemampuan membentuk
pseudomiscellia, kecuali Candida glabrata.(4)(6)
Candida adalah jamur seperti ragi yang dapat membentuk hyphae sejati dan
pseudohyphae. Candida pada umumnya terbatas pada manusia dan reservoir binatang;
bagaimanapun, mereka sering didapatkan dari lingkungan rumah sakit, seperti makanan,
loket pendaftaran, pendingin ruangan, lantai, respiraotr, dan pekerja medis. Candida adalah
organisme komensal pada kulit yang sakit dan mukosa saluran cerna, saluran kemih, dan
saluran nafas.
Candida juga berisi faktor virulensi mereka sendiri yang mudah dikenali. Beberapa
faktor virulensi yang meskipun tidak karakteristik dapat berperan pada kemampuan mereka
dalam menyebabkan infeksi. Faktor-faktor virulensi yang utama adalah molekul permukaan
yang memungkinkan pelekatan organisme ke struktur lain
(misalnya sel manusia, matriks ekstraseluler, alat-alat prostetik), asam proteases, dan
kemampuan untuk berubah menjadi bentuk hifa. Jenis Candida yang secara medis penting
meliputi yang berikut: ( 7)
Candida albicans, jenis yang paling umum dikenali ( 50-60%)
Candida glabrata ( 15-20%)
Candida parapsilosis ( 10-20%)
Candida tropicalis ( 6-12%)
Candida krusei ( 1-3%)
Candida kefyr (< 5%)
Candida guilliermondi (< 5%)
Candida lusitaniae (< 5%)Candida dubliniensis, terutama didapatkan dari
pasien yang positif HIV
C glabrata dan C albicans meliputi kira-kira 70-80% ragi yang didapat dari pasien
dengan kandidiasis invasif. C. glabrata telah menjadi penting baru-baru ini oleh karena
peningkatan insidensinya di seluruh dunia, dan jelas lebih tidak sensitif terhadap azole dan
amphotericin B.
C krusei penting karena resistensi intrimnsiknya terhadap ketoconazole dan
fluconazole ( Diflucan); terlebih lagi C. krusei juga lebih tidak peka terhadap semua
antifungals lain, mencakup itraconazole ( Sporanox) dan amphotericin B.
C lusitaniae juga merupakan spesies penting walaupun tidak umum seperti beberapa
spesies candida lainnya memiliki arti klinis penting sebab sering resisten terhadap
amphotericin B, walaupun tetap sensitif terhadap azoles dan echinocandins.
C parapsilosis merupakan spesies yang penting dipertimbangkan pada pasien rawat
inap dengan pemakaian kateter vaskuler.
C tropicalis telah dipertimbangkan sebagai penyebab penting candidemia pada pasien dengan kanker (leukemia) dan pada pasien yang sudah menjalani pencangkokan sumsum tulang.