PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi,...

208
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMAKAIAN ALAT PERAGA MANIPULATIF UNTUK MENGHITUNG LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : ADVENTA EKLESIAWATI NIM : 121414005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi,...

Page 1: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI

PEMAKAIAN ALAT PERAGA MANIPULATIF UNTUK MENGHITUNG

LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK PADA

SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK

LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

ADVENTA EKLESIAWATI

NIM : 121414005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

i

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI

PEMAKAIAN ALAT PERAGA MANIPULATIF UNTUK MENGHITUNG

LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK PADA

SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK

LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

ADVENTA EKLESIAWATI

NIM : 121414005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

iv

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya ini untuk :

Yesus Kristus yang telah mendampingi dalam setiap langkah dan usahaku

Kedua Orang Tuaku Bapak Suratno dan Ibu Sudarwati yang selalu memberikan

rasa cinta, semangat, dan doa

Keluarga besarku yang terus mendukung dan mendoakan

Sahabat-sahabat Pendidikan Matematika 2012 yang memberikan semangat dan

pengalaman yang luar biasa

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

v

MOTTO

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkotbah 3:1)”

“Tuhan melihat lrbih jauh daripada apa yang kita lihat sekarang. Kembalilah, fokuslah pada Tuhan. Mintalah pimpinan Tuhan dan biarkan kehendak Tuhan sajalah yang jadi, jangan pernah melaksanakan kehendak kita (Gerry Kislewi)”

“Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam diri oranglain, untuk memiliki perkataan yang indah perkatakanlah kebaikan, dan untuk keanggunan

berjalanlah dengan hikmat dengan Tuhan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Agustus 2016

Penulis

Adventa Eklesiawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Adventa Eklesiawati

Nomor Mahasiswa : 121414005

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI

PEMAKAIAN ALAT PERAGA MANIPULATIF UNTUK MENGHITUNG

LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK PADA

SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK

LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016.

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 24 Agustus 2016

Yang menyatakan

Adventa Eklesiawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

viii

ABSTRAK

Adventa Eklesiawati. 2016. Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa

Melalui Pemakaian Alat Peraga Manipulatif untuk Menghitung Luas

Permukaan dan Volume Kubus serta Balok pada Siswa Kelas VIII A SMP

Negeri 3 Tulanng Bawang Udik Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.

Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar

siswa melalui alat peraga dalam menghitung luas permukaan dan volume kubus

serta balok. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas VIII A

SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik, didapat nilai rata-rata kelas belum mencapai

KKM yaitu 58 dan sikap serta motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran

tergolong rendah yang terlihat dari aktivitas siswa di kelas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Penelitian Tindakan

Kelas dengan subyek penelitian siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Tulang Bawang

Udik sebanyak 33 siswa. Penelitian ini memuat 2 siklus di dalamnya dengan

target motivasi pada siklus 1 dan siklus 2 ialah motivasi siswa dalam kategori

cukup dan tinggi, sedangkan pada hasil belajar yaitu nilai KKM kelas pada siklus

1 ialah 65 dan siklus 2 ialah 75.

Hasil penelitian dengan menggunakan alat peraga didapatkan hasil belajar

dan motivasi siswa mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar aspek

kognitif terlihat dari presentase ketuntasan kelas pada kondisi awal yaitu sebesar

9%, siklus I sebesar 45, 45% dan pada siklus II meningkat menjadi yaitu sebesar

87,87%, sedangkan peningkatan nilai rata-rata kelas dari kondisi awal 58,00

Siklus I 71,67 pada siklus II 76,39. Hasil motivasi pada siklus I sebanyak 24,24%

siswa memiliki kategori sangat tinggi kemudian pada siklus II meningkat sebesar

84,85%, sedangkan dalam kategori tinggi menjadi 15,15%. Berdasarkan hasil

penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat peraga motivasi

dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik

meningkat.

Kata kunci : alat peraga, hasil belajar , luas permukaan dan volume, kubus dan

balok, motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

ix

ABSTRACT

Adventa Eklesiawati. 2016. The Increased Motivation and Students Learning

Outcome Through The Use of Props Manipulated to Calculate Surface Area

and Volume of Cube and Bar at Class VIII A SMP Negeri 3 Tulang Bawang

Udik Lampung School Year 2015/2016. Departement of Maathematics and

Science Education. The Faculty of Education and Teacher Training. Sanata

Dharma University. Yogyakarta.

The purposed this research is to improve the motivation and student’s

learning outcome through the property to calculate the surface area and volume

of a cube and cuboid.It is found that the median for the class is only 58 and has

not fulfilled the passing grade. Besides, the motivation of each student is still lack

seeing from their behavior in class.

This research is using research method. The subject for the research is 33

students from that class VIII A SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik.

Using the property, some improvement in the learning outcome and

motivation of the students are found. The improvement of learning outcome in

cognitive aspect is shown from the percentage of students who fulfilled the

passing grade which is from 9% to 87,87%, while the improvement of nilai rata is

from 58,00 to 76,00. In affective aspect, there is an improvement of the high

category from 66,67% to 100%. The improvement in the students motivation is

from 24,24 to 84.85%, while in high category is up to 15,15%. Based on the

research, it is concluded that using the property can improve the motivation and

the learning outcomes of the students in class VIII A SMP Negeri 3 Tulang

Bawang Udik.

Key words: property , learning outcomes, surface area and volume, cube and

cuboid, motivation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

memberi berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui

Pemakaian Alat Peraga Manipulatif untuk Menghitung Luas Permukaan dan

Volume Kubbus serta Balok pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Tulang

Bawang Udik Lampung Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

Skripsi ini diselesaikan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Matematika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa selama

menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, dan peran

serta pihak-pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun

tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan trimakasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pengetahuan Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika.

4. Bapak Febi Sanjaya, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah memberi

bimbingan dan arahan dalam rangka penyelesaian skripsi ini.

5. Segenap dosen dan karyawan program studi pendidikan matematika yang

dengan tulus dan sabar membagikan ilmu dan membimbing penulis.

6. Bapak Sugiman, S.Pd selaku guru bidang studi Matematika SMP Negeri 3

Tulang Bawang Udik Lampung, atas bantuannya selama proses penelitian

berlangsung.

7. Siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik Lampung atas

kerjasama dan partisipasi penuhnya dalam penelitian yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

xi

8. Kedua orang tua tercinta, Bapak Suratno dan Ibu Sudarwati yang

senantiasa mendoakan, mendukung, dan mengarahkan penulis serta

sebagai sumber motivasi utama peneliti dalam menyelesaikan skripsi.

9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang

berkepentingan.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.... ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.. ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.. ........................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO... ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

C. Batasan Masalah ................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian................................................................................ 6

F. Batasan Istilah ...................................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan ......................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 11

A. Belajar ................................................................................................ 11

B. Pembelajaran ...................................................................................... 13

C. Media Pembelajaran ........................................................................... 13

D. Alat Peraga ......................................................................................... 18

E. Luas Permukaan dan Volume Kubus serta Balok .............................. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

xiii

F. Alat Peraga Manipulatif ..................................................................... 29

G. Motivasi .............................................................................................. 35

H. Hasil Belajar ....................................................................................... 41

I. Penelitian yang Relevan ..................................................................... 52

J. Kerangka Berpikir .............................................................................. 53

K. Hipotesis ............................................................................................. 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 55

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 55

B. Rencana Penelitian ............................................................................. 55

C. Rancangan Tindakan .......................................................................... 56

D. Instrumen Penelitian ........................................................................... 64

E. Metode Analisis Data ......................................................................... 70

F. Indikator Keberhasilan ....................................................................... 73

G. Personalia ........................................................................................... 74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 75

B. Deskripsi dan Hasil Penelitian ........................................................... 75

B. Pembahasan ........................................................................................ 91

C. Kelemahan dalam Penelitian ............................................................ 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 105

A. Kesimpulan....................................................................................... 105

B. Saran ................................................................................................. 105

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 107

LAMPIRAN ...................................................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Cara Pengukuran Hasil Belajar ............................................................ 51

Tabel 3.1. Rancangan Tindakan Persiklus ........................................................... 56

Tabel 3.2. Kriteria Keberhasilan PTK ................................................................. 64

Tabel 3.3. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ..................................................... 65

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Awal ....................................... 67

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Akhir ....................................... 67

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Hasil Pre-Test ..................................................................... 69

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Hasil Post-Test 1 ................................................................. 70

Tabel 3.7. Kisi-Kisi Hasil Post-Test 2 ................................................................. 70

Tabel 3.8. Panduan Pemberian Skor Kuisioner ................................................... 72

Tabel 3.9. Kriteria Motivasi Belajar .................................................................... 73

Tabel 3.10. Indikator Keberhasilan ..................................................................... 74

Tabel 4.1. Hasil Analisis Nilai Pre-Test Siswa Kelas VIII A ............................. 81

Tabel 4.2. Hasil Analisis Nilai Post-Test Siswa Kelas VIII A ............................ 82

Tabel 4.3. Hasil Analisis Motivasi Belajar Awal Siswa Kelas VIII A ................ 83

Tabel 4.4. Hasil Analisi Post-Test Siklus II Kelas VIII A ................................... 89

Tabel 4.5. Hasil Analisis Motivasi Belajar Akhir Siswa Kelas VIII A ............... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kubus ............................................................................................... 20

Gambar 2.2 Jaring-jaring Kubus .......................................................................... 22

Gambar 2.3 Kubus ............................................................................................... 23

Gambar 2.4 Jaring-jaring Kubus .......................................................................... 23

Gambar 2.5 Kubus Satuan ................................................................................... 24

Gambar 2.6 Kubus yang Sebagaian Diisi Kubus Satuan ..................................... 24

Gambar 2.7 Kubus yang Terisi Penuh ................................................................. 24

Gambar 2.8 Balok ................................................................................................ 25

Gambar 2.9 Jaring-jaring Balok .......................................................................... 27

Gambar 2.10 Balok ............................................................................................. 27

Gambar 2.11 Jaring-jaring Balok ........................................................................ 27

Gambar 2.12 Kubus Satuan ................................................................................. 28

Gambar 2.13 Balok yang Sebagian Diisi Kubus Satuan ..................................... 28

Gambar 2.14 Balok yang Terisi Penuh ................................................................ 28

Gambar 2.15 Kerangka Berpikir .......................................................................... 53

Gambar 3.1. Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart ................................ 57

Gambar 4.1. Para Siswa Sedang Memanfaatkan Buku Sebagai Referensi ......... 77

Gambar 4.2. Siswa Sedang Melakukan Kegiatan Presentasi .............................. 79

Gambar 4.3. Suasana Pembelajaran Siklus II ...................................................... 88

Gambar 4.4. Hasil Analisis Motivasi Belajar Kelas VIII A ................................ 92

Gambar 4.5. Ketuntasan Klasikal Siklus I dan Siklus II ..................................... 96

Gambar 4.6. Rata-rata Kelas VIII A .................................................................... 97

Gambar 4.7.Hasil Belajar Kognitif Kondisi Awal dan Siklus II ......................... 99

Gambar 4.8. Rata-rata Kelas VIII A pada Kondisi Awal dan Siklus II ............... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Observasi .................................................. 111

Lampiran 2. Penerimaan Ijin Observasi ............................................................ 112

Lampiran 3. Surat Keterangan Observasi .......................................................... 113

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 114

Lampiran 5. Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 115

Lampiran 6. Silabus ........................................................................................... 116

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................. 121

Lampiran 8. Lembar Diskusi Siswa ................................................................... 135

Lampiran 9. Sampel Lembar Diskusi Siswa ...................................................... 147

Lampiran 10. Soal Pre-Test dan Post-Test ........................................................ 155

Lampiran 11. Pembagian Kelompok Siklus I dan Siklus II .............................. 164

Lampiran 12. Daftar Kehadiran Siswa Kelas VIIIA ......................................... 165

Lampiran 13 Analisis Hasil Kuisioner Motivasi Belajar ................................... 167

Lampiran 14. Sampel Kuisioner Awal .............................................................. 169

Lampiran 15. Sampel Kuisioner Akhir .............................................................. 172

Lampiran 16. Nilai Hasil Belajar Aspek Kognitif Siswa Kelas VIII A ............. 176

Lampiran 17. Analisis Hasil Belajar Aspek Kognitif ........................................ 178

Lampiran 18. Sampel Hasil Post-Test 1 ............................................................ 182

Lampiran 19. Sample Hasil Post Test 2 ............................................................. 186

Lampiran 20.Dokumentasi Penelitian ............................................................... 189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sangat dibutuhkan oleh setiap orang dimanapun mereka

berada baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Ini dikarenakan dengan

pendidikan seseorang diharapkan dapat mengalami perubahan kearah yang

lebih baik. Hal ini sesuai dengan arti penting sebuah pendidikan di dalam UU

No.20 Tahun 2003 yang berbunyi, pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,

dan Negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan seseorang harus mengalami

suatu proses yang dinamakan belajar.

Menurut Winkel (2004:56) belajar merupakan suatu proses perubahan

dari belum mampu ke arah yang sudah mampu, dan proses perubahan itu

terjadi selama jangka waktu teretentu. Seseorang dikatakan sudah belajar

ketika dia sudah mengalami perubahan yang biasanya diukur melalui hasil

belajar. Baik tidaknya hasil belajar yang telah dicapai seseorang dipengaruhi

oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Menurut

Winkel (1983:23-42) faktor-faktor pada pihak siswa (internal) meliputi : taraf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

2

intelegensi, motivasi belajar, perasaan, sikap, minat, keadaan sosio-ekonomis,

keadaan sosio-kultural, dan keadaan fisik.

SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik terletak di kampung Way Sido

Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lampung. SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik terletak diperbatasan antara

Lampung Utara dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Berdasarkan hasil

wawancara dengan guru matematika di SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik,

Lampung didapatkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII A masih tergolong

rendah yang ditinjau dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika

berdasarkan daftar nilai. Hasil belajar siswa yang mencapai KKM hanya 5

siswa dari 35 siswa, sedangkan sisanya belum mencapai KKM. Hasil tersebut

tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan yaitu dengan

nilai minimal 75. Ketidaktuntasan belajar siswa dikarenakan kurangnya

motivasi siswa yang rendah dalam mempelajari mata pelajaran matematika.

Hal ini disebabkan karena faktor lingkungan yang tidak mendukung seperti

orangtua yang tidak memotivasi siswa untuk belajar.

Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 Januari

2016, didapatkan bahwa penyampaian materi oleh guru yang kurang bervarasi.

Guru cenderung menggunakan metode pembelajaran yang dipakai oleh guru

ialah metode ceramah dan monoton sehingga siswa kurang antusias dalam

mengikuti pembelajaran. Selain itu, terlihat ketika guru memberikan beberapa

soal, siswa tidak mengerjakan soal tersebut. Saat guru menanyakan kesulitan

yang dialami, tidak ada siswa yang bertanya. Begitu pula saat guru menyuruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

3

mereka maju untuk mengerjakan soal tidak ada siswa yang mau untuk maju

mengerjakan. Ketika guru menegur siswa, teguran tersebut hanya sekedar

teguran seperti angin lalu atau teguran yang dilontarkan selalu di respon

dengan kurang baik. Selain itu juga mereka tidak pernah mengerjakan

Pekerjaan Rumah (PR), ketika guru menanyakan alasannya mereka selalu

menjawab tidak bisa.

Setelah mengkaji dari wawancara dengan guru, dan berdasarkan

observasi yang telah dilakukan, diketahui ada beberapa faktor yang

menyebabkan siswa kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran.

Faktor tersebut ialah rendahnya kemauan siswa untuk berusaha

menyelesaiakan soal matematika. Dengan kata lain motivasi dalam belajar

Matematika rendah. Motivasi merupakan suatu penggerak siswa untuk

mencapai keberhasilan belajar. Indikator keberhasilan belajar adalah

tercapainya tujuan pembelajaran oleh siswa. Sedangkan tujuan pembelajaran

akan tercapai apabila mengoptimalkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Peningkatan hasil belajar

dapat dilakukan dengan cara memotivasi siswa baik motivasi dari diri siswa

sendiri maupun dari luar siswa. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi

adalah dengan metode pembelajaran yang bervariatif. Banyak metode yang

dapat merangsang siswa agar aktif dan antusias dalam proses pembelajaran,

sebagai contoh penggunaan alat peraga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

4

Alat peraga merupakan alat bantu dalam mengajar agar efektif

(Nasution, 1985:95). Alat peraga sebagai media pembelajaran diharapkan

siswa dapat memperoleh pengetahuan dari apa yang siswa lihat dan lakukan,

sehingga siswa senang, terangsang, kemudian tertarik dan bersikap positif

(Rusffendi,1997: 227-228).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “PENINGKATAN

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMAKAIAN

ALAT PERAGA MANIPULATIF UNTUK MENGHITUNG LUAS

PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK PADA SISWA

KELAS VIII A SMP NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa kelas VIII A SMP N 3 Tulang Bawang Udik dalam materi

luas permukaan dan volume kubus serta balok?

2. Apakah dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas VIII A SMP N 3 Tulang Bawang Udik dalam materi

luas permukaan dan volume kubus serta balok?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

5

C. Batasan Masalah

Agar pengkajian masalah penelitian yang akan dilaksanakan tidak

terlalu luas maka diperlukan suatu baatasan masalah. Batasan masalah tersebut

sebagai berikut :

1. Subyek dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini ialah kelas VIII A

SMP N 3 Tulang Bawang Udik, Lampung. Hal ini dipilih karena motivasi

dan hasil belajar siswa paling rendah.

2. Obyek penelitian yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Materi Pokok

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bangun ruang sisi

datar pada Kompetensi Dasar 5.3 Menghitung Luas permukaan dan

volume pada kubus serta balok.

b. Alat Peraga

Pada penelitian ini digunakan alat peraga sebagai media pembelajaran

untuk menghitung luas permukaan serta volume pada bangun kubus

dan balok.

c. Motivasi

Motivasi yang akan diukur dalam penelitian ini ialah motivasi belajar

siswa dalam proses pembelajaran. Motivasi ini mencakup keinginan

belajar, kesiapan, ketertarikan, keseriusan, serta partisipasi siswa.

Motivasi siswa akan diukur dengan menggunakan kuisioner

pembelajaran yang akan dilaksanakan pada awal dan akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

6

d. Hasil Belajar

Hasil belajar yang akan digunakan peneliti yaitu penilaian kognitif.

Penilaian kognitif akan diukur dengan hasil post-test setiap akhir

pembelajaran.

D. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini ialah :

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII A SMP

N 3 Tulang Bawang Udik dalam materi luas permukaan dan volume kubus

serta balok

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP N 3

Tulang Bawang Udik dalam materi luas permukaan dan volume kubus

serta balok.

E. Manfaat

1. Bagi Guru

Manfaat penelitian ini bagi guru ialah guru mendapatkan suatu variasi

model pembelajaran matematika dalam proses pembelajaran salah satunya

dengan menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran.

2. Bagi Siswa

Manfaat penelitian ini bagi siswa ialah siswa dapat termotivasi dalam

pembelajaran matematika, dan hasil belajar siswa dapat meningkat, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

7

siswa juga dapat belajar untuk bekerja sama dengan teman sebaya dalam

satu tim.

3. Bagi Peneliti

Manfaat penelitian ini bagi peneliti ialah menambah pengetahuan dan

pengalaman dalam menyelesaikan suatu kendala yang dialami oleh siswa

dalam belajar matematika dengan menggunakan metode yang asyik dan

menarik dengan menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran.

F. Batasan Istilah

1. Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan proses perubahan individu dari yang belum mampu

kearah yang sudah mampu baik yang menyangkut pada kognitif, afektif

dan psikomotorik dalam jangka waktu tertentu. Menurut Suprijono

(2009:5) tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan

tindakan instruksional, lazim dinamakan instructional effects, yang biasa

berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Sementara, tujuan belajar

sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar instruksional lazim disebut

nurturant effects. Pembelajaran merupakan membelajarakan siswa

menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu

utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses

komunikasi dua arah, mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik,

sedangkan belajar dilakukan oleh siswa (Sagala, 2014:61).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

8

2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan penyalur informasi dalam proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Manfaat media

pembelajaran antara lain dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi, dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak,

mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu serta memberikan

kesamaan pengalaman.

3. Alat Peraga

Menurut Sudjana (2009) alat peraga pendidikan merupakan suatu alat yang

diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses

mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Jadi, alat peraga merupakan

media perantara atau alat bantu dalam proses pembelajaran agar efektif

dan efisien. Fungsi alat peraga sendiri yaitu anak akan lebih gembira

dalam mengikuti pembelajaran, mudah memahami dan mengerti

matematika dalam bentuk abstrak dan siswa akan menyadari adanya

hubungan antara pembelajaran dengan benda-benda disekitar.

4. Alat Peraga Manipulatif

Benda manitif adalah suatu benda yang dimanipulasi oleh guru yang

artinya dapat diraba, dipegang, dipindahkan dan diotak-atik atau dipasang,

dilepas dan lain-lain (TIM MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika,

2001: 205). Setiap tingkatan manipulatif menolong sisiwa untuk

mengemangkan pemahaman siswa dalam kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

9

5. Motivasi

Kata “motif” dapat diartikan sebagai upaya yang mendorong seseorang

untuk melakukan sesuatu. Berawal dari kata motif maka motivasi dapat

diartikan sebagai daya penggerak (Sardiman, 2007: 73). Motivasi adalah

proses umum dimana perilaku dimulai dan diarahkan kepada tujuan. Dari

pengertian-pengertian menurut para ahli motivasi merupakan suatu upaya

perubahan energi dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan. Fungsi

motivasi antara lain: sebagai pendorong manusia untuk berbuat,

menyeleksi perbuatan, dan menyeleksi perbuatan.

6. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan (Suprijono, 2009:5).

Menurut Dr. Nana Sudjana hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah

laku. Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan. Jenis-

jenis hasil belajar menurut Bloom dalam Mustaqim (2008) membedakan

menjadi 3 ranah (domain), yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

Khusus pada ranah kognitif, Anderson dan Krathwohl dalam Gunawan

dkk (2013) merevisi taksonomi Bloom yang sudah lama digunakan

menjadi mengingat (remember). Memahami/mengerti (understand),

menerapkan (apply), menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan

menciptakan (create).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

10

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini meliputi pendahuluan, Tinjauan

Pustaka, Metodelogi Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan

Penutup.

Bab I Pendahuluan, berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

Batasan Istilah, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka berisi Belajar, Pembelajaran, Media

Pembelajaran, Alat Peraga, Motivasi, Hasil Belajar, Luas Permukaan dan

Volume Kubus serta Balok, Penelitian yang Relevan, Kerangka berpikir, dan

Hipotesis.

Bab III Metodelogi Penelitian berisi Jenis Penelitian, Rencana Penelitian,

Rancangan Penelitian, Instrumen Penelitian, Metode Analisis Data, Indikator

Keberhasilan, dan Personalia.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi Deskripsi dan Hasil

Penelitian, Pembahasan, dan Kelemahan dalam Penelitian.

Bab V Penutup berisi Kesimpulan dan Saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

a) Pengertian Belajar

Belajar atau leraning merupakan fokus utama dalam psikologi

pendidikan (Ghufron dan Isnawita, 2013: 4). Menurut Winkel (2004:56)

belajar merupakan suatu proses perubahan dari belum mampu ke arah

yang sudah mampu, dan proses perubahan itu terjadi selama jangka waktu

teretentu. Menurut Djamarah (2011:13) belajar merupakan serangkaian

kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan individu

dari yang belum mampu ke arah yang sudah mampu baik yang

menyangkut pada kognitif, afektif dan psikomotorik dalam jangka waktu

tertentu.

b) Prinsip Belajar

Prinsip belajar sangat diperlukan dalam proses belajar. Menurut

Suprijono (2009:4) prinsip-prinsip belajar antara lain:

a. Prinsip Belajar adalah Perubahan Perilaku

Terdapat ciri-ciri dalam perubahan perilaku sebagai hasil belajar.

Ciri-ciri tersebut antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

12

1) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang

disadari.

2) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

3) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

4) Positif atau berakumulasi.

5) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

6) Permanen atau tetap.

7) Bertujuan dan terarah.

8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

b. Belajar merupakan suatu proses

Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin

dicapai. Belajar adalah proses sistematik yang dinamis, konstruktif,

dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai

komponen belajar.

c. Belajar merupakan pengalaman

Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta

didik dengan lingkungannya.

c) Tujuan Belajar

Menurut Suprijono (2009:5) tujuan belajar yang eksplisit diusahakan

untuk dicapai dengan tindakan instruksional, lazim dinamakan

instructional effects, yang biasa berbentuk pengetahuan dan keterampilan.

Sementara, tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar

instruksional lazim disebut nurturant effects. Bentuknya berupa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

13

kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis,

menerima orang lain, dan sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi

logis dari peserta didik “menghidupi” (live in) suatu sistem lingkungan

belajar tertentu.

B. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan membelajarakan siswa menggunakan asas

pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan

pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar

dilakukan pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh

siswa (Sagala, 2014:61).

C. Media Pembelajaraan

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan jamak dari kata

medium yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Penyalur”. Menurut

Rostina Sundayana (2013:4) media merupakan wahana penyalur informasi

belajar atau penyalur pesan. Secara lebih khusus, pengertian media dalam

proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,

fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual dan verbal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

14

2. Fungsi Media Pembelajaran

Levied an Lenz (dalam Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto 2011:

19-20), mengemukakan empat fungsi media khususnya media visual,

yaitu:

a. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi

pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan

atau menyertai teks materi pelajaran.

b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan

siswa ketika belajar.

c. Fungsi afektif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian

yang mengungkapkan lambang visual atau gambar memperlancar

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang

terkadung dalam gambar.

d. Fungsi kompensatoris media visual yang memberikan konteks untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Menurut Cecep dan Bambang (2011:23) menyimpulkan manfaat

praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar

mengajar, antara lain:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

15

b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang

lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan

siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan

minatnya.

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu.

d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,

dan lingkungannya.

3. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Menurut Gerlach dan Erly (dalam Cecep dan Bambang 2011:17), tiga

ciri media pendidikan antara lain:

a. Ciri Fiksatif, ciri ini menggambarkan kemampuan merekam,

menyimpan, melestartikan dan merekontruksi suatu peristiwa atau

obyek seperti fotografi, video tape, dan lain lain.

b. Ciri manipulatif yaitu dimana suatu kejadian yang memakan waktu

berhari-hari dapat disajikan pada siswa dalam waktu dua atau tiga

menit dengan teknik pengambilan gambar time lapse recording.

c. Ciri distributif yaitu suatu ciri dimana dimungkinkannya suatu objek

ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

16

tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus

pengalaman yang relatif lama mengenai kejadian inti.

4. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran

Menurut Wina Sanjaya (2006:172), media pembelajaran dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi antara lain:

a. Berdasarkan sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:

1) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau

media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman

suara.

2) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak

megandung unsur suara seperti foto, gambar, dan lain-lain.

3) Media audiovisual, yaitu jenis media selain mengandung unsur

suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, seperti

rekaman video, slide suara, dan lain-lain.

b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke

dalam :

1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti

radio dan televisi.

2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan

waktu seperti film slide, film, video, dan lain-lain.

c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke

dalam :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

17

1) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, dan lain-

lain. Jenis media ini memerlukan alat proyeksi.

2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan,

radio, dan lain-lain.

5. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Dalam penggunaan media pembelajaran ada beberapa prinsip-prinsip

yang harus diperhatikan. Menurut Wina Sanjaya (2006:173) ada sejumlah

prinsip yang harus diperhatikan, antara lain:

a. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai

alat hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk

mempermudah guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar

untuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai.

b. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan pembelajaran. Setiap

materi pembelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan. Media

yang digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi.

c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan

kondisi siswa-siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang

kurang baik, akan sulit memahami pelajaran manakala yang kurang

baik, akan sulit memahami pelajaran manakala digunakan media yang

auditif demikian sebaliknya. Oleh karena itu, guru perlu

memperhatikan setiap kemampuan dan gaya tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

18

d. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan

efisien.

e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam

mengoperasikannya. Dalam hal ini guru sebaiknya mempelajari dahulu

bagaimana mengoperasikan dan memanfaatkan media yang akan

digunakan agar guru tidak mengalami kesalahan yang akan

menimbulkan kesulitan pada siswa saat belajar.

D. Alat Peraga

1. Pengertian Alat Peraga

Alat peraga merupakan salah satu media pembelajaran yang sering

digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut Nasution (1985: 95) alat

peraga pendidikan adalah alat bantu dalam mengajar agar efektif,

sedangkan menurut menurut Sudjana (2009) alat peraga pendidikan

merupakan suatu alat yang diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan

membantu guru agar proses mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Jadi,

alat peraga merupakan media perantara atau alat bantu dalam proses

pembelajaran agar efektif dan efisien.

2. Fungsi Alat Peraga

Menurut Ruseffendi (1997: 227-228) beberapa fungsi dari penggunaan

alat peraga dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut:

a. Dengan adanya alat peraga, anak-anak akan lebih banyak mengikuti

pelajaran matematika dengan gembira, sehingga minatnya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

19

mempelajari matematika semakin besar. Anak senang, terangsang,

kemudian tertarik dan bersikap positif terhadap pembelajaran

matematika.

b. Dengan disajikan konsep abstrak matematika dalam bentuk konkret,

maka siswa pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah

memahami dan mengerti.

c. Anak akan menyadari adanya hubungan antara pembelajaran dengan

benda-benda yang ada di sekitarnya, atau antara ilmu dengan alam

sekitar dan masyarakat.

d. Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkret, yaitu

dalam bentuk model matematika dapat disajikan objek penelitian dan

dapat pula dijadikan alat untuk penelitian ide-ide baru dan relasi-relasi

baru.

3. Persyaratan Alat Peraga

Menurut Ruseffendi (1997: 227-228), beberapa persyaratan yang harus

dimiliki alat peraga antara lain:

a. Tahan lama

b. Bentuk dan warnanya menarik

c. Sederhana dan mudah dikelola

d. Ukurannya sesuai (seimbang) dengan fisik anak

e. Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real, gambar,

atau diagram.

f. Sesuai dengan konsep matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

20

g. Dapat menjelaskan konsep matematika dan bukan sebaliknya

h. Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir

abstrak bagi siswa

i. Menjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi alat

peraga

j. Bila mungkin alat peraga tersebuh bisa berfaedah lipat (banyak).

E. Luas Permukaan dan Volum Kubus serta Balok

Menurut Ved Dudeja dan Madhai (2014: 167) bangun ruang sisi datar

merupakan bangun raung yang hanya memiliki sisi datar saja seperti kubus,

balok, limas, dan prisma. Bidang pembentuk bangun ruang disebut dengan

bidang sisi atau sisi. Perpotongan antara dua sisi bangun ruang disebut rusuk.

Pertemuan dua garis atau lebih disebut dengan titik sudut.

1. Kubus

Menurut Sukino dan Wilson (2006:

303) kubus adalah sebuah bangun ruang

beraturan yang dibentuk oleh enam buah

persegi yang bentuk dan ukurannya sama.

a. Unsur-unsur Kubus

1) Sisi

Sisi kubus merupakan suatu bidang persegi (permukaan

kubus) yang membatasi bangun ruang kubus. Kubus terdiri

A B

C D

F

G E

H

Gambar 2.1 Kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

21

dari enam sisi yang bentuk dan ukuran sama. Pada gambar 2.1

sisi kubusnya ialah ABCD, BCGF, CDHG, ADHE, ABFE, dan

AFGH.

2) Rusuk

Rusuk kubus adalah ruas garis yang merupakan

perpotongan dua bidang sisi pada sebuah kubus. Rusuk kubus

terdiri dari 12 buah, terlihat pada gambar 2.1 ialah AB, BC,

CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.

3) Titik Sudut Kubus

Titik sudut kubus adalah titik pertemuan dari tiga titik rusuk

kubus yang berdekatan. Titik sudut pada kubus ABCD.EFGH

ada 8 buah seperti gambar 2.1. Titik sudut tersebut antara lain

A, B, C, D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Sisi Kubus

Diagonal sisi kubus merupakan diagonal yang terdapat pada

sisi kubus. Kubus memiliki 12 diagonal sisi yaitu AF, BE, H,

DG, AC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, dan CF.

5) Bidang Diagonal Kubus

Bidang diagonal kubus merupakan bidang di dalam kubus

yang dibuat melalui dua abuah rusuk yang saling sejajar tetapi

tidak terletak pada satu sisi. Sebuah kubuas memiliki 6 buah

bidang diagonal.

6) Diagonal ruang kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

22

Diagonal ruang kubus merupakan ruas garis yang

menghubungkan dua titik sudut tidak sebidang yang saling

berhadapan. Pada gambar 2.1 diagonal ruang kubus antara lain

AG, BH, CE, dan DF.

b. Jaring-jaring kubus

Jaring-jaring kubus adalah rangkaian sisi-sisi kubus yang

jika direntangkan akan terbentuk sebuah bangun datar seperti

gambar 2.2 di bawah ini.

2.2 Jaring-jaring Kubus

c. Luas Permukaan Kubus

Luas merupakan ukuran besarnya daerah. Luas permukaan

ialah jumlah total luas sisi.

Perhatikan kubus dan jaring-jaring pada gambar 2.3 dan

2.4. Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari permukaan

kubus, sehingga untuk menghitung luas permukaan kubus sama

dengan menghitung luas jaring-jaringnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

23

Gambar 2.3 Kubus Gambar 2.4 Jaring-jaring Kubus

Gambar 2.1 adalah gambar kubus ABCD.EFGH dengan

rusuk sama dengan s dan gambar 2.2 merupakan jaring-jaring

kubus. Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari

permukaan kubus sedemikian sehingga setiap sisi bersekutu

dengan sisi lain. Untuk menghitung luas permukaan kubus sama

dengan menghitung luas jaring-jaringnya seperti berikut:

Maka luas permukaan kubus =

satuan luas

Karena permukaan kubus terdiri dari enam persegi yang

kongruen, maka luas permukaan kubus dengan panjang rusuk

adalah s adalah Luas = 6 x luas persegi = 6s

A B

C D

F

G E

H

L1=(

L2=(

L6=(

L4=(

L3=(

L5=(

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

24

d. Volume Kubus

Pada gambar 2.5, tampak kubus satuan, yaitu kubus yang memiliki

panjang rusuk 1 satuan panjang. Untuk menyusun kubus dengan

panjang rusuk 1 diperlukan 1 kubus satuan. Jika panjang rusuk 2

satuan panjang diperlukan 8 kubus satuan.

Pada gambar 2.6 untuk menyusun kubus dengan panjang sisi 3

satuan panjang diperlukan 27 kubus satuan dan 2.7 tampak kubus yang

memiliki rusuk 3 satuan panjang. Jika panjang rusuk 4 satuan

diperlukan 64 kubus satuan

Sehingga jika suatu kubus memiliki panjang rusuk dirumuskan

sebagai berikut.

(

Dengan = volume kubus

= panjang rusuk/ sisi kubus

Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7

3 3

3

1 1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

25

2. Balok

Balok merupakan bangun

ruang eraturan yang dibentuk oleh

tiga pasang persegi panjang yang

masing-masingnya mempunyai

bentuk dan ukuran sama (Sukino dan

Wilson, 2006: 308).

a. Unsur-unsur balok

1) Sisi

Balok mempunyai tiga buah sisi, yang masing-masing

pasang berbentuk persegi panjang yang sama bentuk dan

ukurannya. Tiga pasang sisi tersebut yang terlihat pada gambar

2.8 ialah ABCD dan EFGH, ABFE dan DCGH, ADHE dan

BCGF.

2) Rusuk

Sebuah balok memiliki 12 rusuk. Rusuk-rusuk tersebut

dalam tiga bagian yang masing-masing terdiri atas empat rusuk

yang sejajar dan sama panjang. Bagian pertama terdiri atas

rusuk-rusuk terpanjang, yaitu AB, DC, EF, dan HG. Bagian ini

sebut dengan panjang balok. Bagian kedua terdiri atas rusk-

rusuk tegak, yaitu AE, BF, CG, dan DH, bagian ini disebut

tinggi balok. Bagian ketiga terdiri atas rusuk-rusuk miring,

yaitu AD, BC, EH, dan FG, bagian ini disebut lebar balok.

Gambar 2.8 Balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

26

3) Titik Sudut

Titik sudut balok adalah titik pertemuan dari tiga titik rusuk

kubus yang berdekatan. Titik sudut pada balok ABCD.EFGH

ada 8 buah seperti gambar 2.8. Titik sudut tersebut antara lain

A, B, C, D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Sisi Balok

Diagonal sisi balok merupakan diagonal yang terdapat pada

sisi balok. Balok memiliki 12 diagonal sisi yaitu AF, BE, H,

DG, AC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, dan CF.

5) Bidang Diagonal Balok

Bidang diagonal balok merupakan bidang di dalam kubus

yang dibuat melalui dua abuah rusuk yang saling sejajar tetapi

tidak terletak pada satu sisi. Sebuah balok memiliki 6 buah

bidang diagonal.

6) Diagonal Ruang Balok

Diagonal ruang balok merupakan ruas garis yang

menghubungkan dua titik sudut tidak sebidang yang saling

berhadapan. Pada gambar 2.8 diagonal ruang kubus antara lain

AG, BH, CE, dan DF.

b. Jaring-jaring balok

Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari permukaan balok

sedemikian sehingga setiap sisi bersekutu dengan sisi lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

27

Gambar 2.9 Jaring-jaring Balok

c. Luas Permukaan Balok

Gambar 2.10 Balok Gambar 2.11 Jaring-jaring Balok

Gambar 2.3 adalah gambar balok ABCD.EFGH dengan ukuran

panjang sama dengan p, lebar sama dengan l dan tinggi sama dengan

t. Gambar 2.4 merupakan jaring-jaring balok.

Jaring-jaring balok merupakan rentangan dari permukaan balok.

Sehingga untuk menghitung luas permukaan balok sama dengan

menghitung luas jaring-jaringnya.Balok terdiri atas tiga pasang persegi

panjang yang sepasang sisi-sisinya saling kongruen yaitu sisi alas dan

atas, sisi depan dan belakang, serta sisi kanan dan bawah. Luas ketiga

pasang sisi tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

28

1) Luas Sisi atas (L4) dan bawah (L6) ( (

2) Luas Sisi depan (L2) dan belakang (L5) ( (

3) Luas Sisi kanan (L1) dan kiri (L2) ( (

Sehingga luas permukaan balok adalah jumlah luas ketiga pasang

sisi tersebut ialah: Luas = 2pl + 2pt + 2lt = 2(pl + pt + lt)

d. Volume Balok

Pada gambar 2.8, tampak kubus satuan, yaitu kubus yang memiliki

panjang rusuk 1 satuan panjang. Volume kubus satuan (

satuan volume = 1 satuan volume.

Dengan menggunakan kubus satuan, langkah awal hitung isi kubus

pada gambar 2.10, didapat 45 satuan kubus. Kemudian susun kembali

kubus dengan kubus satuan dengan susunan tampak pada gambar 2.9

Gambar 2.13 Gambar 2.14

5 3

3

Gambar 2.12

1 1 1

p p

l

l

t

t t t

t t

t

p p p

l

l

L1= l x t

l

L2= p x l

l

L3= l x t

l

L5= p x l

l

L4= p x t L6= p x t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

29

sehingga tampak balok yang memiliki panjang 5 satuan panjang, lebar

3 satuan panjang, dan tinggi 3 satuan panjang, sehingga diperoleh

atau volume balok merupakan luas sisi alas dikali tinggi atau perkalian

panjang, lebar, dan tinggi dengan satuan yang sesuai. Apabila suatu

balok panjangnya , lebarnya , tingginya , dan volumenya satuan

volume (satuan isi), maka volume balok itu dirumuskan sebagai

berikut.

Dengan = volume balok

= panjang balok

= lebar balok

= tinggi balok

F. Alat Peraga Manipulatif

1. Pengertian Alat Peraga Manipulatif

Benda manitif adalah suatu benda yang dimanipulasi oleh guru yang

artinya dapat diraba, dipegang, dipindahkan dan diotak-atik atau dipasang,

dilepas dan lain-lain (TIM MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika,

2001: 205). Setiap tingkatan manipulatif menolong sisiwa untuk

mengembangkan pemahaman siswa dalam kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

30

Manipulasi juga dapat menyajikan ide secara visual dan membantu siswa

untuk memahami pembelajaran.

2. Alat Peraga Manipulatif untuk Topik Luas Permukaan dan Volume

Kubus serta Balok.

Alat peraga manipulatif yang digunakan pada topik luas permukaan dan

volume kubus serta balok ialah jaring-jaring kubus dan balok untuk

menghitung luas permukaan serta kubus satuan untuk menghitung

volume.

a. Jaring-jaring

Jaring-jaring kubus adalah rangkaian sisi-sisi kubus yang jika

direntangkan akan terbentuk sebuah bangun datar. Jaring-jaring dapat

digunakan untuk menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar

seperti pada kubus dan balok. Jaring-jaring dibuat dengan menggunakan

kertas asturo yang berwarna dengan ukuran sesuai keinginan. Langkah-

langkah dalam menggunakannya menurut Rostina ( 2015: 52-53) ialah

sebagai berikut:

1) Luas Permukaan Kubus

a) Siapkan sebuah kubus

b) Kemudian amati kubus tersebut dan buka kubus akan tampak

sebuah jaring-jaring seperti dibawah ini:

A B

C D

F

G E

H

1 2

3 4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

31

c) Amati setiap sisi kubus kubus, dan apa bentuk dari sisi kubus

tersebut! Sisi kubus tersebut berbentuk persegi dengan banyak

sisi 6 buah.

d) Amati luas masing-masing sisinya dan bagaimana

mendapatkan luasnya! Luas masing-masing sisi ialah .

e) Dengan mengaitkan apa yang sudah didapatkan, dapat

disimpulkan bahwa luas permukaan kubus ialah .

2) Luas Permukaan Balok

a) Siapkan sebuah balok

b) Amati setiap sisi kubus dan apa bentuk setiap sisinya! Setiap

sisinya berbentuk persegi panjang.

c) Kemudian amati sisi yang kongruen dan tentukan berapa

pasang sisi yang kongruen serta luasnya! Tiga pasang sisi

yang kongruen dan luasnya ialah .

d) Kemudian buka balok tersebut dan akan membentuk jaring-

jaring balok sebagai berikut:

Sisi Kiri

Sisi Belakang

Sisi Kanan

Sisi Bawah

Sisi Depan

Sisi Atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

32

5) Sehingga didapat tiga pasang sisi yang kongruen ialah

sebagai berikut:

Luas Sisi atas dan bawah ( (

Luas Sisi depan dan belakang ( (

Luas Sisi kanan dan ( (

6) Sehingga luas permukaan balok adalah jumlah luas ketiga

pasang sisi tersebut ialah: Luas = 2pl + 2pt + 2lt = 2(pl + pt

+ lt)

b. Kubus Satuan

Kubus satuan merupakan kubus yang memiliki ukuran 1 satuan

panjang. Kubus satuan digunakan untuk menghitung volume dari

kubus dan balok. Volume bangun tersebut ialah banyaknya kubus

satuan yang tepat mengisi penuh bangun kubus dan balok. Kubus

satuan terbuat dari kertas asturo yang berwarna dengaan ukuran sesuai

dengan keinginan. Langkah-langkah menemukan volume dengan

menggunakan kubus satuan menurut Martini (2011: 175-177) ialah

sebagai berikut:

1) Volume balok

a) Sediakan kubus satuan dan kubus besar (kubus 1)

b) Isi kubus besar dengan kubus satuan hingga terisi penuh.

c) Lakukan hal yang sama untuk kubus 2, kubus 3, dan kubus

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

33

d) Volume = isi

Model Balok Panjang Lebar Tinggi

Banyak

Kubus

2 satuan 1 satuan 1 satuan 2

3 satuan 2 satuan 1 satuan 6

4 satuan 2 satuan 1 satuan 8

1 satuan 1 satuan 3 satuan 3

Pada percobaan 1, panjang balok 2 satuan, lebar 1 satuan , dan

tinggi 1satuan memerlukan kubus satuan sebanyak 1 buah. Pada

percobaan 2, panjang balok 3 satuan, lebar 2 satuan, tinggi 1 satuan

memerlukan kubus satuan sebanyak 6 buah. Pada percobaan 3, panjang

balok 4 satuan, lebar 2 satuan dan tinggi 1 satuan diperlukan 8 kubus

satuan. Sehingga jika suatu kubus memiliki panjang rusuk

dirumuskan sebagai berikut.

Dengan = volume kubus = lebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

34

= panjang = tinggi

2) Volume kubus

a) Sediakan kubus satuan dan kubus besar (kubus 1)

b) Isi kubus besar dengan kubus satuan hingga terisi penuh.

c) Lakukan hal yang sama untuk kubus 2, kubus 3, dan kubus

4.

d) Volume = isi

Satuan kubus yang

rusuk-rusuk Panjang Lebar Tinggi

Banyak kubus

kecil

1 1 1 1

2 2 2 8

3 3 3 27

Kubus merupakan balok istimewa karena memiliki panjang, lebar

dan tinggi yang sama. Percobaan 1 tampak kubus satuan, yaitu kubus

yang memiliki panjang rusuk 1 satuan panjang. Untuk menyusun

kubus dengan panjang rusuk 1 diperlukan 1 kubus satuan. Jika panjang

rusuk 2 satuan panjang diperlukan 8 kubus satuan.Kubus dengan

panjang sisi 3 satuan panjang diperlukan 27 kubus satuan Jika panjang

rusuk 4 satuan diperlukan 64 kubus satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

35

Sehingga jika suatu kubus memiliki panjang rusuk dirumuskan

sebagai berikut.

(

Dengan = volume kubus

= panjang rusuk/ sisi kubus

G. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Kata “motif” dapat diartikan sebagai upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari kata motif maka

motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak (Sardiman, 2007:

73). Menurut Mc. Donald (dalam Djamarah, 2011:148) motivations is

a energy change within the person characterized by affective arousal

and anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu perubahan

energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya

perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurut Anita

E.Woolfolk motivation is general process by which behavior is

initiated and directed toward a goal. Motivasi adalah proses umum

dimana perilaku dimulai dan diarahkan kepada tujuan. Dari

pengertian-pengertian menurut para ahli motivasi merupakan suatu

upaya perubahan energi dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan.

2. Fungsi Motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

36

Menurut Sardiman (2007) ada tiga fungsi motivasi. Tiga fungsi

motivasi antara lain :

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi seperti halnya seorang pendidik

memberikan sesuatu hal yang menimbulkan munculnya rasa

penasaran dan ingin tahu siswa. Rasa itu akan menimbulkan

motivasi di dalam diri siswa untuk mencari tahu tentang suatu itu.

Oleh karena itu, motivasi sebagai motor penggerak dari setiap

kegiatan yang dikerjakan serta mempengaruhi sikap yang harus

dilakukan.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak

dicapai. Dalam hal ini siswa mulai menentukan arahnya dalam

belajar mulai dari membedah nilai-nilai yang ada. Sehingga

motivasi yang mereka miliki memberikan arah apa yang harus

mereka kerjakan sesuai dengan tujuan.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi

tujuan tersebut.

3. Macam-macam Motivasi

Dalam proses belajar mengajar, motivasi intrinsik maupun motivasi

ekstrinsik sangat diperlukan untuk mendorong siswa. Peranan motivasi

instrinsik cukup besar dalam membimbing siswa dalam belajar. Biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

37

seorang guru memanfaatkan motivasi ekstrinsik untuk meningkatkan

minat siswa agar lebih bersemangat meski terkadang tidak tepat

(Djamarah, 2011:158).

Selain itu, guru juga mempunyai cara lain untuk meningkatkan

motivasi siswanya. Cara-cara tersebut antara lain:

a. Memberi Angka

Angka merupakan alat motivasi yang cukup untuk memberikan

rangsangan kepada siswa untuk mempertahankan atau bahkan lebih

meningkatkan prestasi. Namun, angka bukanlah hasil belajar yang

sejati karena hasil belajar hanya menyentuh aspek kognitifnya saja

sehingga perlu adanya penilaianya dari aspek afektifnya sehingga akan

membuat siswa yang lain yang mempunyai kemampuan yang kurang

dari yang lain bisa termotivasi (Djamarah, 2011:160).

b. Hadiah

Hadiah adalah sesuatu yang diberikan kepada oranglain baik berupa

benda maupun yang lain. Hadiah biasanya memberikan motivasi yang

besar bagi siswa apalagi saat kenaikan kelas. Ketika siswa mengetahui

akan mendapatkan hadiah mereka akan termotivasi untuk

mendapatkannya (Djamarah, 2011:159).

c. Saingan/kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong

siswa dalam belajar baik individu maupun kelompok dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

38

meningkatkan prestasi. Ini juga akan mengakibatkan proses belajar

mengajar menjadi aktif (Sardiman, 2007:93).

d. Ego-Involvement

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya

tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras

dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk

motivasi yang cukup penting. Usaha yang dikerjakan dalam

penyelesaian tugas adalah simbol dari kebanggaan dan harga diri

(Sardiman, 2007:93).

e. Memberi Ulangan

Ulangan bisa dijadikan sebagia alat motivasi. Biasanya jika siswa

mengetahui bahwa akan diadakan ulangan siswa akan termotivasi

untuk belajar agar mendapatkan nilai yang baik. Oleh karena itu,

ulangan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa dalam

belajar (Djamarah, 2011:163).

f. Mengetahui Hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan,

akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin siswa tahu

akan hasil yang didapat meningkat makan motivasi pada dirinya akan

meningkat (Sardiman, 2007:94).

g. Pujian

Setiap orang pasti senang untuk dipuji terlebih para siswa. Pujian yang

diberikan akan membesarkan jiwa mereka dan bergairah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

39

melakukan sesuatu. Namun, pujian harus diberikan secara merata agar

tidak timbul rasa kecemburuan antara satu dengan yang lain

(Djamarah, 2011:164).

h. Hukuman

Hukuman dianggap dibagai sesuatu yang negatif, akan tetapi kalau

diberikan secara tepat dan bijak dapat menjadi alat motivasi. Oleh

karena itu, penggunaan hukuman haruslah digunakan dengan sebaik-

baiknya (Sardiman, 2007:94).

i. Hasrat untuk Belajar

Hasrat untuk belajar merupaakn potensi yang tersedia di dalam diri

siswa. Potensi ini harus ditumbuh suburkan dengan menyediakan

lingkungan belajar yang menyenangkan dan kreatif. Oleh karena itu,

perlunya motivasi ekstrinsik didalamnya agar hasrat untuk belajar itu

menjelma menjadi perilaku belajar (Djamarah, 2011:166).

j. Minat

Motivasi muncul karena adanya minat, begitu juga minat sehingga

tepatlah kalau minat sebagai alat motivasi yang pokok. Hal ini akan

memperlancar proses belajar. Ada beberapa cara untuk

membangkitkan minat, antara lain:

1) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan.

2) Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau.

3) Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik.

4) Menggunakan berbagai macam bentuk pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

40

4. Upaya untuk Meningkatkan Motivasi

Menurut De Decce dan Grawford (dalam Djamarah, 2011:169) ada

empat guru sebagai pengajar yang berhubungan dengan cara memelihara

pemeliharaan dan meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain:

a. Menggairahkan anak didik

b. Memberikan harapan realistis

c. Memberikan insentif

d. Mengarahkan perilaku anak didik.

5. Indikator Motivasi Belajar

Dalam kamus besar bahasa indonesia, indikator adalah alat pemantau

(sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan (Depdikbud,

1991). Ada beberapa indikator siswa yang memiliki motivasi belajar yang

tinggi, hal ini dapat dikenali melalui proses belajar di kelas maupun di

rumah. Indikator motivasi menurut Slameto (2010) adalah:

a. Rasa suka atau rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa

ada yang menyuruh.

b. Keseriusan dalam melakukan aktivitas di kelas

c. Adanya kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran di kelas

d. Penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di

luar diri

e. Partisipasi siswa dalam suatu aktivitas

Indikator motivasi belajar siswa menurut Sudjana (2012) dapat di

klasifikasikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

41

a. Perhatian siswa terhadap pelajaran

b. Semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya

c. Tanggung jawab siswa dalam melakukan tugas-tugas belajaranya

d. Reaksi yang di tunjukan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru

e. Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan

f. Penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan

Fokus dalam penelitian ini menggunakan dua macam motivasi yaitu

motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Indikator yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan

b. Kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran di kelas

c. Rasa suka atau ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada

yang menyuruh

d. Keseriusan siswa dalam melakukan aktivitas pelajaran di kelas

e. Partisipasi siswa dalam suatu aktivitas

H. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan (Suprijono, 2009:5).

Menurut Dr. Nana Sudjana hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah

laku. Oleh karena itu, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara

keseluruhan .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

42

2. Jenis-jenis Hasil Belajar

Jenis-jenis hasil belajar menurut Bloom dalam Mustaqim (2008)

membedakan menjadi 3 ranah (domain), yaitu ranah kognitif, afektif dan

psikomotor. Khusus pada ranah kognitif, Anderson dan Krathwohl dalam

Gunawan dkk (2013) merevisi taksonomi Bloom yang sudah lama

digunakan menjadi mengingat (remember). Memahami/mengerti

(understand), menerapkan (apply), menganalisis (analyze), mengevaluasi

(evaluate), dan menciptakan (create).

a. Ranah Kognitif

1) Mengingat (Remember)

Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali

pengetahuan dari memori atau ingatan yang telah lampau, baik

yang baru saja didapatkan maupun yang sudah lama didapatkan.

Mengingat merupakan dimensi yang berperan penting daam proses

pembelajaran yang bermakna (maningful learning) dan pemecahan

masalah (problem solving). Kemampuan ini dimanfaatkan untuk

menyelesaikan berbagai permasalahan yang jauh lebih kompleks.

Mengingat meliputi mengenali (recognition) dan memanggil

kembali (recalling).

2) Memahami/mengerti (Understand)

Memahami/mengerti berkaitan dengan membangun sebuah

pengertian dari berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

43

komunikasi. Memahami/mengerti berkaitan dengan aktivitas

mengklasifikasikan (classification) dan membandingkan

(comparing).

3) Menerapkan (Apply)

Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan

atau mempergunakan suatu prosedur untuk melaksanakan

percobaan atau menyelesaikan permasalahan. Menerapkan

berkaitan dengan dimensi pengetahuan prosedural (procedural

knowledge). Menerapkan meliputi kegiatan menjalankan prosedur

(executing) dan mengimplementsikan (implementing).

4) Menganalisis (Analyze)

Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan

dengan memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan

mencari keterkaitan dari tiap-tiap bagian tersebut dan mencari tahu

bagaimana keterkaitan tersebut dapat menimbulkan permasalahan.

Mengalisis berkaitan dengan proses kognitif memberi atribut

(attributeing) dan mengorganisasikan (organizing).

5) Mengevaluasi (Evaluate)

Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan

penilian berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria

yang biasanya digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan

konsistensi. Kriteria atau standar ini dapat pula ditentukan sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

44

Soleh siswa. Standar ini dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif

serta dapat ditentukan sendiri oleh siswa. Evaluasi meliputi

mengecek (checking) dan mengkritisi (critiquing). Mengecek

mengarah pada kegiatan pengujian hal-hal yang tidak konsisten

atau kegagalan dari suatu operasi atau produk. Mengkritisi

berkaitan erat dengan berpikir kritis.

6) Menciptakan (Create)

Menciptakan sangat berkaitan erat dengan pengalaman

belajar siswa pada pertemuan sebelumnya. Meskipun menciptakan

mengarah pada proses berpikir kreatif, namun tidak secara total

berpengaruh pada kemampuan siswa untuk menciptakan.

Menciptakan di sini mengarahkan siswa untuk dapat melaksanakan

dan menghasilkan karya yang dapat dibuat oleh semua siswa.

Menciptakan meliputi menggeneralisasikan (generating) dan

memproduksi (producing). Menggeneralisasikan merupakan

kegiatan mempresentasikan permasalahan dan penemuan aternatif

hipotesis yang diperlukan. Memproduksi mengarah pada

perencanaan untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan.

b. Ranah afektif

1) Menyimak

Proses menyimak meliputi taraf sadar memperhatikan, kesediaan

menerima, dan memperhatikan secara seektif/terkontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

45

2) Merespon

Hal ini meliputi manut (memperoleh sikap responsif, bersedia

merespon atas pilihan sendiri dan merasa puas dalam merespon.

3) Menghargai

Hal ini mencangkup menerima nilai, mendambakan nilai dan

merasa wajib mengabdi pada nilai.

4) Mengorganisasi nilai

Meliputi mengkonseptualisasi nilai dan organisasi sistem niai.

5) Mewatak

Yaitu memberlakukan secara umum seperangkat niai, menjujung

tinggi dan memperjuangkan niai.

Ranah afektif menurut Sudjana (2011), ada beberapa jenis kategori

ranah afektif sebagai hasil belajar. Kategorinya dimulai dari tingkat

yang dasar atau sederhana sampai tingkat yang kompleks.

1) Receiving (penerimaan), yakni semacam kepekan dalam menerima

rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada siswa dalam

bentuk masalah, situasi, gejala, dll. Dalam tipe ini termasuk

kesadaraan, keinginan untuk menerima stimulus, control, dan

seleksi gejala atau rangsangan dari luar.

2) Responding (jawaban), yakni reksi yang diberikan oleh seseorang

terhadap stimulasi yang datang dari luar. Hal ini mencangkup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

46

ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan, dalam menjawab stimulus

dari luar yang datang kepada dirinya.

3) Valuing (penilaian) berkenaan dengan nilai dan kepercayaan

terhadap gejala atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di

dalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang, atau

pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai

tersebut.

4) Organization (pengorganisasian), yakni pengembangan dari nilai

ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai

dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah

dimilikinya. Yang termasuk ke dalam orginisasi ialah konsep

tentang nilai, organisasi sistem nilai, dll.

5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan semua

sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi

pola kepribadian dan tingkah lakunya. Kedalamannya termasuk

keseluruhan nilai dan karakteristiknya.

Fokus hasil belajar ranah afektif pada penelitian ini adalah pada

tingkatan kategori receiving (penerimaan), responding (jawaban),

valuing (penilaian) dan orgnization (pengorganisasian).

c. Ranah psikomotor

1) Mengindra

Hal ini bisa berbentuk mendengarkan, melihat, meraba, mencecap

dan membau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

47

2) Bertindak secara terpimpin

Meliputi gerakan menirukan, dan mencoba melakukan tindakan.

3) Bertindak secara kompleks

Ini adaah taraf mahir, dan gerak/keterampilan sudah disertai

berbagai improvisasi.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Nasution dalam Djamarah (2011:176), faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar antara lain:

a. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa. Dalam

lingkungan siswa hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan.

Saling ketergantungan antara lingkungan biotik dan abiotik tidak dapat

dihindari. Selama hidup siswa tidak bisa menghindarkan diri dari

lingkungan alami dan lingkuangan sosial budaya. Lingkungan alami

merupakan lingkungan yang masih asri dengan berbagai tanaman dan

pepohonan yang masih asri. Lingkungan alami sangat diperlukan

karena agar tercipta suasana belajar yang nyaman. Selain itu, manusia

adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan saling

menggantungkan satu sama lain sehingga terciptanya interaksi sosial.

Interaksi sosial terjadi baik di lingkungan sekolah maupun di luar

karena bagaimanapun siswa harus mematuhi norma-norma, nilai-nilai

yang ada di lingkungan sosial. Kedua hal tersebut baik lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

48

alami dan lingkungan sosial selalu ada untuk mendapatkan suatu

kenyamanan

b. Faktor Instrumental

Setiap sekolah mempunyai tujuan yang akan dicapai. Dalam

rangka untuk memperlancar diperlukan seperangkat kelengkapan

dalam berbagai bentuk dan jenisnya. Faktor di dalamnya antara lain:

kurikulum, program, sarana dan fasilitas, serta guru.

Kurikulum sangat mempengaruhi hasil belajar karena kurikulum

dipakai guru untuk merancanakn program pengajaran. Kurikulum

adalah a plan for learning yang merupakan substansial dalam

pendidikan karena kurikulum sangat mempengaruh hasil belajar siswa.

Setiap sekolah mempunyai program pendidikan. Program tersebut

dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik tidaknya

program yang dirancang oleh sekolah tersebut.

Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan seperti gedung

sekolah yang nyaman tidak bolong, tidak rapuh, dan lain-lain. Selain

itu, fasilitas juga sangat penting dalam proses pembelajaran. Fasilitas

mengajar merupakan kelengkapan mengajar guru yang harus dimiliki

sekolah seperti buku pegangan guru dan buku penunjang. Sarana dan

fasilitas sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

49

mendapatkan hasil belajar yang baik karena siswa akan merasa

nyaman.

Guru merupakan unsur manusia dalam pendidikan. Dalam proses

belajar mengajar harus ada guru dan siswa agar proses belajar dapat

berjalan. Guru sangat dibutuhkan untuk mentransfer ilmu kepada

siswa. Transfer ilmu akan berlangsung dengan baik dan lancar ketika

guru dapat mengajar dengan baik sehingga hasil belajar siswa juga

baik.

c. Faktor Fisiologis

Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap

kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar

jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang-orang yang dalam

keadaan lelah.

d. Faktor Psikologis

Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologi. Oleh karena itu,

semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar

seseorang. Itu berarti belajar bukanlah berdiri sendiri, terlepas dari

faktor lain yakni faktor luar dan dalam. Kedua faktor tersebut harus

seimbang, sehingga minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan

kemampuan-kemampuan kognitif merupakan faktor psikologis yang

utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

50

Minat adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri. Minat yang besar merupakan suatu modal

yang besar untuk siswa mendapatkan sesuatu hasil belajar yang baik.

Minat tidak dapat dipaksakan karena jika siswa sudah tidak minat jika

dipaksakan hasilnyapun tidak akan memuaskan.

Kecerdasan merupakan salah satu faktor psikologis yang sangat

mempengaruhi hasil belajar siswa. Setiap siswa memiliki tingkat

kecerdasan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain, namun

kecerdasan mempunyai peranan penting dalam menentukan hasil

belajar siswa.

Setiap orang memiliki bakatnya masing-masing, namun bakat itu

masih perlu dikembangkan dan dilatih. Ada faktor yang mempengaruhi

bakat dapat berkembang yaitu diri sendiri dan lingkungannya.

Lingkungan yang ramah dan kreatif dapat mengembangkan bakatnya,

namun karena tidak adanya hasrat untuk melatih dan mengembangkan

bakatnya maka bakatnya tidak akan berkembang sebaliknya jika dia

mempunyai hasrat untuk berlatih maka bakatnya akan berkembang.

Motivasi atau dorongan sangat diperlukan untuk melakukan

sesuatu. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut

mempengaruhi hasil belajar. Jika seseorang mendapat motivasi yang

tepat, maka lepaslah tenaga yang luar biasa, sehingga dia akan

termotivasi dan mendapatkan hasil yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

51

Kemampuan kognitif merupakan salah satu dari tujuan pendidikan.

Ada tiga kemampuan yang harus dikuasai jembatan untuk sampai pada

penguasaan kemampuan kognitif, yaitu persepsi, mengingat, dan

berpikir. Kemampuan kognitif haruslah dikembangkan melalui belajar

sehingga mendapatkan hasil belajar yang baik.

4. Cara Mengukur Hasil Belajar

Menurut Makmun (2007: 167) ada beberapa indikator dan cara

pengukuran hasil belajar dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 Cara Pengukuran Hasil Belajar

Jenis Hasil

Belajar

Indikator-Indikator Cara Pengukuran

A. Kognitif

Hafalan/

Ingatan

Dapat menyebutkan/

menunjukkan lagi

Pertanyaan/tugas/

Tes

Pengertian/

Pemahaman

Dapat menjelaskan/

mendefinisikan dengan kata-

kata sendiri

Pertanyaan/

persoalan/

tes/tugas

Aplikasi/

Pengunaan

Dapat memberikan

contoh/menggunakan dengan

tepat/memecahkan masalah

Tugas/persoalan/tes

Analisis Dapat menguraikan/

Mengklasifikasi

Tugas/persoalan/tes

Evaluasi Dapat menginterpretasikan/

memberikan

kritik/memberikan

pertimbangan/penilaian

Tugas/persoalan/tes

Menciptakan Dapat melaksanakan dan

menghasilkan karya yang

dibuat oleh siswa

Tugas/persoalan/tes

B. Afektif

Penerimaan Bersikap

menerima/menyetujui atau

sebaliknya

Pertanyaan/tes/

skala sikap

Sambutan Bersedia

terlibat/partisipasi/memanfaat

kan atau sebaliknya

Tugas/obser-vasi/tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

52

Jenis Hasil

Belajar

Indikator-Indikator Cara Pengukuran

Penghargaan/

Apresiasi

Memandang

penting/bernilai/berfaedah/in

dah/harmonis/kagum atau

Sebaliknya

Skala penilaian/tu-gas

ekspresif/proyektor

Internalisasi/

Pendalaman

Mengakui/mempercayai/mey

akinkan atau sebaliknya

Skala sikap/tugas

ekspresif/proyekto

Karakterisasi/

Penghayatan

Melembagakan/membiasa-

kan/menjelmakan dalam

pribadi dan prilakunya

sehari-hari

Observasi/tugas

ekspresif/proyektif

C. Psikomotorik

Ketram-pilan

bergerak/

Bertin-dak

Koordinasi mata, tangan dan

kaki

Tugas/observasi/tes

tindakan

Ketram-pilan

ekspresi

verbal dan

non verbal

Gerak, mimik, ucapan Tugas/obser-vasi

tes/tindakan

I. Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kajian penelitian yang

dilakukan oleh peneliti lain terhadap penggunaan alat peraga dalam

pembelajaran matematika , yakni penelitian yang dilakukan oleh Virlina dan

Sumardi (2013) yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada

Materi Pecahan dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi siswa Kelas VII

B SMP Negeri 2 Gatak Tahun Ajaran 2012/2013”. Hasil ketuntasan belajar

siswa secara klasikal sebelum tindakan 18,75% dan setelah tindakan sebesar

81,3%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

53

J. Kerangka Berpikir

Berdasarkan dari kajian pustaka di atas, motivasi hasil belajar memiliki

hubungan dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Model

pembelajaran yang guru lakukan dengan ceramah akan berbeda dengan model

pembelajaran yang menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran.

Penelitian akan dilaksanakan dengan menerapkan alat peraga sebagai media

pembelajaran. Diukur berdasarkan pada motivasi dan hasil belajar siswa yaitu

aspek afektif dan aspek kognitif. Diharapkan dengan menggunkan alat peraga

tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi luas

permukaaan dan volume pada kubus serta balok. Berdasarkan kerangka

pemikiran tersebut, dapat dituangkan dalam bagan sebagai berikut :

Gambar 2.15. Kerangka Berpikir

Sebab Masalah:

1. Tingkat pemahaman

siswa masih kurang

2. Motivasi siswa

masih kurang dalam

pelajaran

Alat peraga sebagai

media pembelajaran

Motivasi Siswa

1. Pembelajaran yang membawa konsep

inovatif

2. Pembelajaran yang menekankan

keaktifan siswa

Kelebihan : rasa percaya diri menjadi

lebih tinggi, memperbaiki kehadiran,

penerimaan terhadap individu menjadi

lebih besar, perilaku menggangu

menjadi lebih kecil. Konflik antara

pribadi berkurang, pemahaman yang

lebih mendalam, meningkatkan

kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi,

serta hasil belajar lebih tinggi.

1. Siswa dapat belajar bertanggung

jawab dan bekerja sama dalam tim

2. Dapat meningkatkan pemahaman dan

keaktifan siswa

Aspek

Afektif

Aspek

Kognitif

Hasil Belajar

Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

54

K. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan

motivasi siswa kelas VIII SMP N 3 Tulang Bawang Udik dalam materi

luas permukaan dan volume pada bangun kubus serta balok.

2. Penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 3 Tulang Bawang Udik dalam materi

luas permukaan dan volume pada bangun kubus serta balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

55

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang akan peneliti gunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang

dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan

tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas, sehingga hasil

belajar siswa dapat ditingkatkan (Daryanto, 2011:3). Penelitian ini

bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan sasaran akhir

ialah memperbaiki hasil belajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

B. Rencana Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti ialah

siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik Lampung

yang terdiri dari 33 siswa.

2. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitan yang akan dilakukan ialah motivasi dan hasil

belajar siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik

Lampung yang terdiri dari 33 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

56

3. Tempat Penelitian

Penilitian yang akan peneliti lakukan bertempat di SMP Negeri 3

Tulang Bawang Udik, yang beralamat di Waysido , Kecamatan Tulang

Bawang udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada tangga; 2-18 Maret 2016.

C. Rancangan Tindakan

Penelitian ini dirancang untuk dilakukan dalam 2 siklus

menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart,

setiap siklus penelitian meliputi beberapa tahapan berulang meliputi tahap-

tahap: Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Acting), Pemantauan

(Observasing), Refleksi (Reflecting). Hasil refleksi digunakan untuk

mengetahui tingkat perubahan yang terjadi dan tingkat pencapaian

indikator-indikator yang telah ditetapkan, berikut rancangan persiklus:

Tabel 3.1. Rancangan Tindakan Persiklus

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Materi

Luas

permukaan

kubus dan

balok

Volume kubus

dan balok

Indikator yang akan

dikembangkan

- Motivasi

belajar

siswa

- Hasil

belajar

siswa

- Motivasi

belajar

siswa

- Hasil

belajar

siswa

Treatment Alat peraga

berupa jaring-

Alat peraga

berupa kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

57

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

jaring kubus

dan balok

satuan

Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart disajikan dalam

gambar 3.1.

Gambar 3.1. Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart

(Taniredja,2011)

Next Refleksi

Perencanaan

pelaksanaan & Observasi

Refleksi

Siklus II

Perencanaa

n

pelaksanaan & Observasi

Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

58

Penelitian ini didesain dengan melakukan proses pembelajaran yang

dibagi menjadi 2 siklus penelitian. Penjabaran rangkaian kegiatan dilakukan

selama proses penelitian adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I dilaksanakan

dalam 2 kali pertemuan sebanyak 2 x 40 menit, terdiri dari beberapa

tahapan, adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan (Planning)

Rencana tindakan siklus I adalah sebagai berikut:

1) Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP dan

LKS yang digunakan pada saat melakukan penelitian.

2) Mempersiapkan materi pembelajaran yang diajarkan yaitu Luas

Permukaaan Kubus dan Balok dengan indikator menentukan

Rumus Luas Permukaan Kubus dan Balok serta menghitung

Luasnya.

3) Membuat instrumen pengumpulan data, yaitu:

a) Membuat soal evaluasi (tes awal/pre test dan tes akhir/post test)

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa secara

kognitif melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

59

b) Membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan

hasil belajar siswa secara afektif di dalam kelompok

menggunakan alat peraga.

c) Membuat kuesioner untuk mengetahui motivasi siswa.

b. Pelaksanaan (Acting) dan Pemantauan (Observing)

a) Tahap pelaksanaan (Acting) :

1) Siswa mengerjakan soal pre test sebagai data mengenai

kemampuan awal siswa

2) Menjaring motivasi belajar siswa sebelum tindakan siklus I

menggunakan lembar kuisioner.

3) Guru menjelaskan secara singkat proses pembelajaran yang akan

dilakukan dengan menggunakan alat peraga.

4) Guru memberikan pengenalan materi terlebih dahulu mengenai

materi yang akan dipelajari dengan bertanya kepada siswa dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan

untuk memotivasi dan mengaktifkan siswa agar lebih siap dalam

menerima pelajaran.

5) Guru mengajak siswa masuk kedalam kelompok yang telah

ditentukan. Kelompok ini berdasarkan karakteristik kemampuan

siswa yang heterogen. Setiap kelompok beranggotakan 5 siswa

sampai 6 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

60

6) Guru memberikan tugas pada siswa. Tugas tersebut dalam bentuk

Lembar Diskusi Siswa (LDS) berupa langkah-langkah dalam

menemukan suatu hal. Pada pelaksanaan tindakan ini, peneliti

menerapkan dengan menggunakan alat peraga.

7) Siswa berdiskusi dalam kelompok.

8) Selanjunya guru memanggil beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.

9) Siswa yang lain boleh menyanggah ataupun memberi saran.

10) Guru mengklarifikasi hasil diskusi kelompok siswa.

11) Siswa mengerjakan post test diakhir di setiap siklus.

b) Tahap pemantauan (Observing)

Pada tahap observasi ini dilaksanakan oleh peneliti. Peneliti

terlibat dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan guru hanya sebagai

guru pengamat dan observer. Selain itu, dalam tahap ini observer

melakukan kegiatan pengamatan atas dampak dan hasil dari

pelaksanaan tindakan, yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa selama

proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa didapatkan melalui

lembar observasi yang dilakukan oleh observer pada siklus I.

Observasi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan

pembelajaran Matematika yang dilaksanakan peneliti dan siswa.

Peneliti dan observer mengamati, mengenali dan

mendokumentasikan proses, hasil pengaruh dan kemungkinan

permasalahan baru yang muncul selama tindakan kelas dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

61

Data hasil tes kognitif dan lembar observasi aktivitas siswa akan

dijadikan bahan analisis atau dasar refleksi terhadap tindakan yang

telah dilakukan dan bagi penyusun rencana tindakan berikutnya

c. Refleksi (Reflecting)

Pada tahap ini, hasil yang telah diperoleh selama

pembelajaran baik berupa hasil tes, kuisioner awal maupun

pengamatan yang dilakukan oleh observer dianalisis dan didiskusikan

dengan guru pengampu mata pelajaran matematika kemudian

diidentifikasi kelemahan serta kelebihan selama kegiatan belajar

mengajar berlangsung dan apa saja yang belum tercapai pada siklus I.

Hasil analisis tersebut kemudian digunakan untuk memperbaiki

kekurangan yang ada dengan memperbaharui pembelajaran dengan

dilaksanakannya siklus II.

2. Siklus II

Pada tahapan siklus II secara umum sama halnya dengan kegiatan

yang dilakukan pada siklus I.

a. Perencanaan (Planning)

1) Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan hasil dan

refleksi pada siklus I.

2) Peneliti dan guru menggali data hasil refleksi siklus I mengenai

karakteristik siswa untuk memetakan kembali kelompok baru murid.

3) Kelompok baru beranggotakan 5 atau 6 siswa. Kelompok ini

dibentuk secara acak berdasarkan hasil evalusi siklus I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

62

4) Menyiapkan seluruh instrumen pembelajaran dan instrumen

pengumpulan data.

b. Pelaksanaan (Acting) dan Pemantauan (Observing)

a) Tahap pelaksanaan (Acting)

1) Guru menjelaskan secara singkat proses pembelajaran yang akan

dilakukan dengan menggunakan alat peraga.

2) Guru memberikan pengenalan materi terlebih dahulu mengenai

materi yang akan dipelajari dengan bertanya kepada siswa dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan

untuk memotivasi dan mengaktifkan siswa agar lebih siap dalam

menerima pelajaran.

3) Guru mengajak siswa masuk kedalam kelompok yang telah

ditentukan. Kelompok ini berdasarkan karakteristik kemampuan

siswa yang heterogen. Setiap kelompok beranggotakan 5 siswa

sampai 6 orang.

4) Guru memberikan tugas pada siswa. Tugas tersebut dalam bentuk

Lembar Diskusi Siswa (LDS) berupa langkah-langkah dalam

menemukan suatu hal. Pada pelaksanaan tindakan ini, peneliti

menerapkan dengan menggunakan alat peraga.

5) Siswa berdiskusi dalam kelompok.

6) Selanjunya guru memanggil beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.

7) Siswa yang lain boleh menyanggah ataupun memberi saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

63

8) Guru mengklarifikasi hasil diskusi kelompok siswa.

9) Siswa mengerjakan post test diakhir di setiap siklus.

b) Pemantauan (Observing)

Secara oprasional tahap ini masih sama seperti pada siklus I.

Pada tahap ini peneliti/observer mengadakan pengamatan atas

dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan hanya pada ranah afektif

menggunakan lembar observasi. Pengamatan juga menggunakan

kamera foto. Sedangkan pengisian kueisoner motivasi dilakukan

sesudah tindakan pembelajaran akhir siklus II dan tes hasil belajar

secara teknis sama seperti siklus I.

c) Refleksi (Reflecting)

Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama proses

belajar mengajar, kuisioner, hasil tes dan hasil dari lembar

observasi dibahas setelah itu ditarik kesimpulan apakah tindakan

berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini motivasi dan

hasil belajar kelas VIII A SMP N 3 Tulang bawang Udik

meningkat.

Kriteria keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sangat

diperlukan dalam pelaksanaan. Kriteria ini digunakan untuk melihat

ketercapaian keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas. Kriteria keberhasilan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

64

Tabel 3.2 Kriteria Keberhasilan PTK

Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2

Motivasi Rendah Cukup Tinggi

Hasil Belajar Rata-rata kelas

58,00

Rata-rata

kelas

Rata-rata

kelas

D. Instrumen Penelitian

Istrumen merupakan alat pengumpul data yang harus betul-betul

dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris

sebgaimana adanya (Nana dan Ibrahim, 1989: 97). Tanpa instrumen yang

tepat, penelitian tidak akan berhasil karena keberhasilan penelitian akan

mendapatkan data yang empiris.

Pada penelitian ini ada 2 macam instrumen yang digunakan, yaitu

instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

a. Instrumen Pembelajaran

1. Silabus

Silabus yang dipakai di kelas VIII semester 2 adalah silabus

kurikulum 2013 (Lampiran 6).

2. RPP siklus I dan II

Rencana Program Pembelajaran (RPP) berisi gambaran secara

menyeluruh dari materi yang akan disampaikan. RPP ini digunakan

agar penyampian materi dalam pembelajaran di kelas lebih efektif dan

efisien dapat di lihat pada (Lampiran 7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

65

3. Lembar Diskusi Siswa

LDS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan

mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan

terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dengan guru, sehingga

dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam meningkatkan hasil prestasi

belajar. Dalam Lembar Diskusi Siswa (LDS) untuk mengetahui nilai

siswa dalam kerjasama kelompok LDS dikerjakan secara kelompok

(Lampiran 8).

b. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data digunakan untuk mengambil data

yang digunakan untuk melakukan hipotesis awal. Instrumen pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini mengambil data kuantitatif dan

kualitatif yang diperoleh dari masing-masing siklus. Jenis data, cara

pengambilan data, serta sumber data diuraikan pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.3. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Jenis data Alat

pengambilan

data

Sumber

data

Cara analisis

data

1. Motivasi

Belajar

2. Hasil Belajar

3. Aktivitas

siswa selama

proses

pembelajaran

Kuisioner

Tes

Lembar

observasi

Siswa

Siswa

Analisis

Kuantitatif dan

Kualitatif

Analisis

Kuantitatif dan

Kualitatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

66

1. Kuesioner

Menurut Arifin (2012), kuesioner termasuk alat untuk

mengumpulkan data dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan

paham dalam hubungan kausal. Pada penelitian ini kuesioner digunakan

sebagai alat untuk mengumpulkan data diberikan kepada siswa untuk

mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah

pelaksanaan tindakan.

Kuesioner yang peneliti gunakan ada dua kuesioner, yaitu

kuesioner sebelum dan sesudah diberi tindakan. Kuesioner sebelum

diberi tindakan adalah kuisioner yang digunakan untuk mengukur

motivasi belajar awal siswa sebelum diberikan tindakan. Kuesioner

sesudah diberi tindakan adalah kuesioner yang digunakan untuk

mengukur motivasi belajar akhir siswa setelah diberi tindakan. Setiap

kuesioner yang peneliti buat terdiri dari 30 item. Tiap-tiap pernyataan

disediakan empat alternatif jawaban, antara lain sangat tidak setuju

(STS), tidak setuju (TS), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Penyataan-

pernyataan tersebut terdiri dari item positif dan item negatif.

Indikator motivasi belajar untuk kuisioner motivasi belajar awal

dan akhir siswa sebagai berikut:

(1) Keinginan belajar

Keinginan belajar merupakan hasrat untuk memperoleh ilmu

pengetahuan, informasi yang timbul dari diri sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

67

(2) Kesiapan

Kesiapan merupakan ketersediaan dirinya untuk menerima

informasi.

(3) Ketertarikan

Ketertarikan merupakan kesungguhan untuk memperhatikan hal

atau informasi.

(4) Keseriusan

Keseriusan merupakan kesungguhan untuk menyukai suatu hal.

(5) Partisipasi

Partisipasi merupakan peran aktif seorang dalam suatu hal.

Berikut adalah kisi-kisi motivasi belajar awal dan motivasi belajar akhir

yang digunakan dalam penelitian ini :

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Awal

No Indikator Motivasi

Belajar

Bentuk Pernyataan

Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

1 Keinginan belajar 7, 13, 15 1, 18,17

2 Kesiapan 16, 26, 27 9, 29, 30

3 Ketertarikan 2, 3, 6 4, 12, 19

4 Keseriusan 5, 11, 25 14, 20, 23

5 Partisipasi 8, 24, 28 10, 21, 22

Jumlah Pernyataan 15 15

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Akhir

No Indikator Motivasi

Belajar

Bentuk Pernyataan

Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

1 Keinginan belajar 1, 16, 21 12,13, 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

68

No Indikator Motivasi

Belajar

Bentuk Pernyataan

Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

2 Kesiapan 2, 22, 30 19, 27, 17

3 Ketertarikan 7, 23, 25 3, 6, 9

4 Keseriusan 4, 5, 8 11, 14, 26

5 Partisipasi 10, 24, 29 15, 20, 28

Jumlah Pernyataan 15 15

2. Tes

Tes digunakan untuk mengukur mengukur penguasaan atau abilitas

tertentu sebagai hasil dari proses belajar (Nana dan Ibrahim, 1989:100).

Untuk mengukur peningkatan hasil belajar aspek kognitif siswa pada

materi bangun ruang sisi datar peneliti menggunakan soal tes. Tes yang

digunakan adalah pre test dan post test. Pre test dilaksanakan pada awal

pembelajaran siklus I yang digunakan untuk mengetahui kemampuan

awal siswa sebelum pelaksanaan tindakan. Post test sendiri akan

dilaksanakan pada akhir pembelajaran di setiap siklus. Pretest dan

posttest dilakukan sesuai dengan tujuan dari tes yaitu untuk mengetahui

tingkat kemampuan maupun pemahaman siswa setelah pelaksanaan

tindakan. Bentuk soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

uraian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

69

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pre-Test

Catataan: Soal terlampir (Lampiran 9)

Kompetensi Dasar Indikator

Aspek

C1

Mengingat

C2

Memahami

C3

Mengaplikasi

kan

C4

Menganalisis

5.3 Menghitung luas

permukaan dan volume

kubus,balok, prisma dan limas

Menemukan rumus dan

menghitung luas permukaan

kubus serta balok Soal No. 1

Soal No. 3

Menemukan rumus dan

menghitung volume kubus

serta balok Soal No. 2

Soal No. 4

Menghitung luas

permukaan dan volume

benda yang berbentuk

kubus dan balok dm

kehidupan sehari-hari

Soal No. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

70

Tabel 3.7. Kisi-Kisi Post-Test 1

Tabel 3.8. Kisi-Kisi Post-Test 2

Kompetensi Dasar Indikator

Aspek

C1

Mengingat

C2

Memahami

C3

Mengaplikasikan

C4

Menganalisis

5.3 Menghitung luas

permukaan dan volume

kubus,balok, prisma dan

limas

Menemukan rumus

dan menghitung luas

permukaan kubus serta

balok

Soal No 1 dan

2

Soal No 3 dan

4

Menghitung luas

permukaan benda yang

berbentuk kubus dan

balok dm kehidupan

sehari-hari

Soal No 5

Kompetensi Dasar Indikator

Aspek

C1

Mengingat

C2

Memaham

i

C3

Mengaplikasikan

C4

Menganalisis

5.3 Menghitung luas

permukaan dan volume

kubus,balok, prisma dan

limas

Menemukan rumus dan

menghitung volume kubus

serta balok

Soal No 1

dan 2

Soal No 3 dan

4

Menghitung luas

permukaan dan volume

benda yang berbentuk

kubus dan balok dm

kehidupan sehari-hari

Soal No 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

71

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah analisis data yang berupa angka. Analisis

kuantitatif yang digunakan peneliti untuk data berupa hasil tes, observasi,

dan kuisioner.

a. Aspek Kognitif

1) Analisis Hasil Tes

Setiap siswa dalam proses belajar mengajar dikatakan tuntas

apabila memperoleh nilai tidak kurang dari KKM, yaitu ≥ 75.

Apabila nilai kurang dari KKM, yaitu ˂ 75, siswa dikatakan

belum tuntas belajar. Tes yang digunakan dalam aspek kognitif

adalah 5 soal uraian. Penskoran soal uraian tersebut sesuai

dengan ketentuan bobot skor setiap soal (Lampiran 9).

Nilai akhir = skor soal no 1+ skor soal no 2 + skor soal no 3 +

skor soal no 4 + skor soal no 5

2) Analisis Rata-Rata Kelas

Analisa nilai rata-rata kelas diperoleh setelah dilakukan

penghitungan nilai ketuntasan individu. Kemudian dianalisis

dengan rumus berikut:

Keterangan :

= Rata-rata kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

72

∑ = Jumlah nilai seluruh siswa

= Banyaknya siswa yang menjadi subjek

3) Analisis Hasil Tes Ketuntasan Klasikal

Ketuntasan klasikal dikatakan telah mencapai target pencapaian

sesuai dengan target indikator.

Keterangan :

= Ketuntasan klasikal

∑ = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 75

= Banyaknya siswa yang mengikuti tes

b. Motivasi belajar

Hasil kuisioner dianalisis berdasarkan panduan pemberian skor berikut

ini:

Tabel 3.9. Panduan Pemberian Skor Kuisioner

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Positif Negatif

1. Sangat setuju

2. Setuju

3. Tidak Setuju

4. Sangat tidak Setuju

4

3

2

1

1

2

3

4

Hasil skoring tersebut kemudian dianalisis menggunakan

perhitungan motivasi belajar siswa perindividu, yaitu jumlah skor

yang diperoleh (∑S) dibagi skor maksimal (M) dan dikali seratus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

73

persen. Bila dituliskan dalam persamaan matematisnya adalah sebagai

berikut:

Setelah skor motivasi diperoleh, dilakukan penggolongan skor

motivasi belajar sesuai dengan kriteria motivasi belajar. Berikut

adalah kriteria motivasi belajar siswa:

Tabel 3.10. Kriteria Motivasi Belajar

Kelas Interval (%) Kriteria Motivasi Belajar

84-100 Sangat Tinggi

68-83 Tinggi

52-67 Cukup

36-51 Rendah

20-35 Sangat Rendah

Sumber: Paul Suparno, 2014

Kemudian untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran dengan menggunakan alat peraga, peneliti

menghitung pencapaian motivasi belajar awal dan akhir berdasarkan

banyaknya siswa yang tergolong dalam kategori tinggi maupun sangat

tinggi.

(∑ ∑

Keterangan:

KM = Ketercapaian Motivasi

∑a = Jumlah siswa dalam kategori tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

74

∑b = jumlah siswa dalam kategori sangat tinggi

n = banyaknya siswa

2. Analisis kualitatif

Analisis kualitatif dilakukan dengan deskripsi kata-kata dari hasil

pengamatan selama proses pembelajaran. Deskripsi kata-kata dari

data-data yang diperoleh melalui pengamatan dengan mengunakan

pembelajaran menggunakan alat peraga selain dianalisis secara

kuantitatif juga dianalisis secara kualitatif.

F. Indikator Keberhasilan

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini dijelaskan dalam tabel 3.8

sebagai berikut:

Tabel 3.11. Indikator Keberhasilan

Aspek Indikator

Kondisi Awal

Sebelum

Penelitian

Target

Kognitif

Skor rata-rata

kelas

58,00 75 pada siklus

II

% pencapaian

KKM

43% siswa yang

tuntas KKM

75% siswa

tuntas KKM

(siklus II)

Motivasi

Belajar

Motivasi belajar Belum terukur 80% siswa

minimal

memiliki

motivasi belajar

yang tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

75

G. Personalia

1. Guru Mata Pembelajaran Matematika: Sugiman

2. Pelaksanaan Tindakan : Adventa Eklesiawati

3. Pendokumentasian : Budiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa

kelas VIII A SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik, Lampung. Peningkatan motivasi

dan hasil belajar siswa dilihat dari adanya keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran. Selain itu, keterlibatan siswa juga dilihat dari bagaimana tanggapan

siswa tehadap pembelajaran. Peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif diukur dari

hasil post-test pada setiap akhir siklus.

A. Deskripsi dan Hasil Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di kelas VIII A SMP Negeri 3 Tulang Bawang

Udik, Lampung dilakukan dengan penelitian tindakan kelas yang di dalamnya

memuat 2 siklus. Siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 3

pertemuan. Berikut ini akan diuraikan mengenai proses pelaksanaan penelitian

dan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian.

1. Siklus 1

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti berdiskusi dengan guru mata

pelajaran matematika sebelum penelitian berlangsung mengenai

pembelajaran dan perangkat-perangkat pembelajaran yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

76

digunakan. Selanjutnya peneliti menyusun instrumen-instrumen

pembelajaran, yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dan Lembar Diskusi Siswa (LDS). Selain membuat instrumen-instrumen

pembelajaran juga menyusun pedoman penilaian tes, lembar observasi,

soal pre-test, post-test dan kuisioner.(terlampir)

b. Pelaksanaan

Pada penelitian ini, siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yaitu

pada tanggal 2 Maret 2016, 4 Maret 2016, dan 7 Maret 2016. Pertemuan

pertama yang dimulai pada tanggal 2 Maret 2016 jam ke 1 dan 2, pukul

07.30 – 08.50 WIB. Siswa yang hadir pada pertemuan pertama ialah 32

siswa dari 33 siswa. Kegiatan pembelajaran diawali dengan membagikan

kuisioner awal dan soal pre test kepada 32, dan 1 siswa tidak hadir

diberikan pre test pada pertemuan berikutnya. Setelah mengerjakan soal

pre test peneliti memberikan motivasi dan memfokuskan siswa dalam

pembelajaran. Kemudian peneliti melakukan apersepsi dengan bertanya

tentang jaring-jaring kubus. Pada kegiatan apersepsi beberapa siswa

bersedia menjawab pertanyaan yang peneliti berikan. Peneliti juga

meyampaikan tujuan pembelajaran terlebih dahulu kepada siswa.

Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran, peneliti yang dibantu

oleh guru untuk mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar.

Kelompok belajar terbagi menjadi 6 kelompok kecil yang terdiri dari 6

atau 5 orang. Kelompok yang terbentuk dibagi secara heterogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

77

berdasarkan tingkat kemampuan mereka. Setiap kelompok mendapatkan

sebuah alat peraga berupa jaring-jaring kubus dan Lembar Diskusi Siswa

(LDS) yang berisikan petunjuk untuk menemukan rumus luas permukaan

kubus. Setelah mendapatkan alat peraga dan Lembar Diskusi Siswa

(LDS), siswa dapat memulai diskusinya. Masing-masing kelompok

berdiskusi untuk menyelesaikan atau menemukan rumus luas permukaan

kubus dengan cara mereka sendiri. Mereka juga dapat memanfaatkan

buku yang mereka punyai seperti pada gambar 4.1 di bawah ini.

Gambar 4.1 Para Siswa Sedang Memanfaatkan Buku Sebagai

Referensi

Setelah selesai berdiskusi, dalam kelompok siswa mencoba soal

mengerjakan soal dengan apa yang sudah mereka temukan, kemudian

dilanjutkan dengan presentasi. Akan tetapi kegiatan presentasi tidak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

78

dilanjutkan karena keterbatasan waktu yang dimiliki. Oleh karena itu,

presentasi dilanjutkan di pertemuan berikutnya.

Pada pertemuan pertama, peneliti merasakan proses pembelajaran

belum kondusif dikarenakan saat pembagian kelompok, siswa ingin memilih

sendiri teman satu kelompoknya. Hal ini menyebabkan kegiatan presentasi

tidak dapat dilakukan, karena pembagian kelompok yang cukup lama serta

harus menata meja dan kursi terlebih dahulu. Kondisi ini menghambat dalam

proses pembelajaran. Oleh karena keterbatasan waktu yang dimiliki,

presentasi akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2016 pada jam

pelajaran ke 1 dan 2, yang dimulai dari pukul 07.30 – 08.50 WIB. Pada

pertemuan ini tidak diawali dengan Pre Test dan para siswa diajak untuk

melanjutkan kegiatan yang belum diselesaikan pada pertemuan pertama.

Penelitipun mengorganisasikan siswa kembali dalam kelompok belajar sesuai

dengan pembagian pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, peneliti

mengundi 2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan

sebelumnya. Saat dua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan

kelas kelompok lain menanggapi hasil yang dipresentasikan dan peneliti

mengklarifikasi jika ada jawaban yang kurang tepat dan membahas materi

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

79

Setelah selesai kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan materi baru

dan penjelasan tujuan pembelajaran pada pertemuan saat ini. Kemudian

peneliti membagikan alat peraga berupa jaring-jaring balok dan Lembar

Diskusi Siswa (LDS) 2 kepada setiap kelompok. Dengan petunjuk yang ada

pada Lembar Diskusi Siswa (LDS) 2 para siswa mendiskusikannya dalam

kelompok. Di dalam kelompok para siswa mencoba menemukan rumus luas

permukaan balok dengan menggunakan jaring-jaring balok dan Lembar

Diskusi Siswa (LDS) 2 kemudian dilanjutkan dengan presentasi. Kegiatan

presentasi dilakukan oleh 2 kelompok dengan cara diundi. Kelompok yang

terpilih maka kelompok tersebut harus mempresentasikan hasil diskusi

mereka. Kegiatan presentasi pada saat proses pembelajaran bisa dilihat pada

gambar 4.2 di bawah ini.

Gambar 4.2 Siswa Sedang Melakukan Kegiatan Presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

80

Kegiatan prestasi berjalan dengan baik di mana kelompok lain yang

tidak presentasi dapat menyanggah ataupun member masukan. Kegiatan

presentasi berlangsung sampai akhir pembelajaran dan peneliti memberikan

penguatan di akhir pembelajaran.

Peneliti merasa pertemuan kedua sudah lebih kondusif daripada

pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua siswa sudah dapat

bekerjasama dengan anggota kelompok dalam menemukan luas permukaan

balok dengan menggunakan jaring-jaring balok dan Lembar Lembar Diskusi

Siswa (LDS) sebagai petunjuk mereka. Selain itu, siswa juga sudah mulai

aktif bertanya ketika mereka merasa bahwa mereka tidak dapat memahami

dan mengerti materi yang disampaikan maupun langkah-langkah dalam

menemukan luas permukaan.

Tanggal 7 Maret 2016 merupakan pertemuan terakhir dari siklus I.

Pada pertemuan ini hanya diberikan 5 butir soal Post Test. Pemberian Post

Test ini bertujuan untuk melihat perkembangan hasil belajar yang diperoleh

setelah perlakuan dengan menggunakan alat peraga pada siklus I.

1) Analisis Hasil Belajar Aspek Kognitif

Pada awal pembelajaran, peneliti membagikan soal pretest

kepada 33 siswa kelas VIII A. Pretest yang dilakukan bertujuan untuk

mengetahui dan mengukur kemampuan awal siswa pada materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

81

bangun ruang sisi datar dengan indikator luas permukaan dan volume

kubus serta balok. Berdasarkan anaslisis data yang telah dilakukan,

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Analisis Nilai Pretest Siswa Kelas VIII A

No Keterangan Ketercapaian

1 Rata-rata kelas 58,00

2 Nilai tertinggi 79

3 Nilai terendah 25

4 Jumlah siswa yang tuntas belajar 3

5 Jumlah siswa yang tidak tuntas belajar 30

6 Ketuntasan klasikal ( dalam %) 9 %

Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan awal

para siswa secara klasikal adalah 58,00. Tentu saja hasil ini berada

jauh di bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu 75. Berdasarkan hasil

pre test, diperoleh nilai tertinggi 79 dan nilai terendah 25. Dari data

yang diperoleh 91% siswa belum mencapai ketuntasan. Nilai hasil Pre

test siswa kelas VIII A selengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran

25).

Hasil belajar aspek kognitif siswa diukur dengan menggunakan

Posttest yang dilaksanakan dua kali. Posttest I dengan indikator luas

permukaan kubus dan balok pada tanggal 7 Maret 2015. Tes ini

dikerjakan oleh 33 siswa kelas VIII A dengan materi yang telah

dipelajari selama pembelajaran siklus I dan sesudah dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

82

tindakan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, berikut ini

adalah hasil yang di peroleh:

Tabel 4.2 Hasil Analisis Nilai Posttest Siklus I Kelas VIII A

No Keterangan Ketercapaian

1 Rata-rata kelas 71,67

2 Nilai tertinggi 100

3 Nilai terendah 25

4 Jumlah siswa yang tuntas belajar 15

5 Jumlah siswa yang tidak tuntas belajar 18

6 Ketuntasan klasikal (dalam %) 45,45%

Hasil yang diperoleh pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai

rata-rata secara klasikal pada kelas VIII A ialah 71,67. Dengan nilai

tertinggi pada kelas VIII A ialah 100 dan nilai terendahnya ialah 25.

Berdasarkan hasil tersebut didapat juga jumlah siswa yang telah

mencapai ketuntasan sebanyak 15 siswa dan sisanya belum mencapai

ketuntasan atau secara klasikal menunjukkan ketuntasan sebesar

45,45%. Dengan demikian, hasil belajar siswa kelas VIII A pada

siklus I masih dibawah indikator ketercapaian yang telah ditentukan

yaitu 75%. NIlai hasil Posttes siklus I siswa kelas VIII A

selengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran 25).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

83

2) Motivasi Belajar Awal

Motivasi belajar awal merupakan nilai motivasi yang dimiliki

oleh siswa sebelum diberi tindakan. Nilai motivasi ini diperoleh dari

hasil kuisioner. Kuisioner diberikan kepada siswa sebelum

pembelajaran dimulai pada tanggal 2 Maret 2015. Kuisioner diisi oleh

32 siswa dari 33 siswa pada kelas VIII A SMP Negeri 3 Tulang

Bawang Udik. Siswa yang tidak hadir nantinya akan mengisi kuisoner

juga. Hasil analisis kuisioner siswa terdapat pada tabel 4.4,

selengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran 12).

Tabel 4.3. Hasil Analisis Motivasi Belajar Awal Siswa Kelas

VIII A

Interval Kategori Jumlah Siswa Skor Motivasi

(%)

84-100 Sangat Tinggi 8 24,24

68-83 Tinggi 20 60,61

52-67 Cukup 5 15,15

36-51 Rendah 0 0

20-35 Sangat Rendah 0 0

Hasil analisis awal motivasi siswa kelas VIII A berdasarkan

kuisiner yang telah diisi, didapat 0% siswa tergolong dalam kategori

rendah dengan kata lain tidak ada siswa yang memiliki motivasi

rendah. Siswa yang tergolong dalam kategori cukup sebanyak 5 siswa

atau 15,15%. Dua puluh siswa tergolong dalam kategori tinggi atau

jika dipresentasekan sejumlah 60,60% siswa dan sisanya tergolong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

84

dalam kategori sangat tinggi yaitu sejumlah 8 siswa atau 24,24%.

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa sebagaian besar

siswa kelas VIII A memiliki motivasi belajar awal yang tinggi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa kelas VIII

A tinggi.

c. Refleksi

Pelaksanaan pembelajaran secara garis besar sudah baik. Dari

pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, diperoleh data hasil belajar

kognitif, dan afektif siswa kelas VIII A. Berdasarkan hasil belajar aspek

kognitif didapat sebesar 45,45% dari 33 siswa pada kelas VIII A telah

mencapai KKM dengan nilai yang didapat ≥75. Salain itu, berdasarkan

data yang telah diperoleh mengenai motivasi awal belajar siswa kelas VIII

A, didapat 60,60% siswa memiliki motivasi belajar tinggi.

Hasil yang diperoleh didukung dengan kondisi pembelajaran yang

sudah baik. Proses pembelajaran dengan meggunakan alat peraga pada

siklus I berjalan sesuai dengan prosedur yang telah direncakan. Siswa

sudah memperhatikan pejelasan dari peneliti ketika mereka bertanya

tentang kesulitan yang mereka alami, berusaha menjawab pertanyaan

yang diajukan, mengerjakan LKS dengan baik dan bersemangat dalam

pembelajaran.

Keberhasilan-keberhasian yang telah dicapai tidak luput dari kendala

dalam pembelajaran. Kendala tersebut membuat pembelajaran menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

85

tidak maksimal. Kendala tersebut yaitu tidak sesuainya waktu yang telah

direncanakan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini

dikarenakan siswa tidak bisa dipaksakan untuk segera selesai dalam

menemukan rumus luas permukaan kubus serta balok, dan proses

penerapan yang ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu,

ada dua kelompok yang tidak terlibat aktif dalam pembelajaran

dikarenakan mereka tidak menyukai anggota kelompoknya. Untuk

ketercapaian indikator pada siklus I pada hasil belajar kognitif belum

mencapai indikator yang telah ditetapkan sedangkan pada motivasi awal

siswa sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan.

2. Siklus 2

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan siklus II, peneliti melakukan perbaikan dari

masalah yang terdapat pada siklus I. Permasalahan itu ialah ada 2

kelompok yang angotanya tidak terlibat aktif. Untuk mengatasi masalah

tersebut, dengan melihat nilai hasil belajar aspek kognitif dan efektif pada

siklus I, peneliti membentuk kelompok baru pada siklus II. Kelompok

baru dibentuk dengan tujuan agar dua kelompok yang anggota-

anggotanya tidak terlibat aktif dalam kelompok menjadi aktif. Selain itu,

pembentukan kelompokan dilakukan untuk mengantisipasi kebosanan

yang siswa rasakan saat pembelajaran, dan memberikan kesempatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

86

untuk bekerjasama dengan teman yang lain. Selanjutnya, peneliti

menyiapkan beberapa instrumen dan alat peraga seperti Lembar Diskusi

Siswa (LDS), kubus satuan, soal posttest II, lembar observasi dan

kuisioner.

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksaan pada siklus II dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan.

Tiga pertemuan tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2016, 16

Maret 2016, dan 18 Maret 2016. Pembelajaran pertama, dilaksanakan

pada tanggal 11 Maret 2016 pukul 07.30 – 08.50 WIB yang diikuti oleh

33 siswa. Pada pertemuan ini tidak diberikan pretest seperti siklus

pertama. Pembelajaran diawali dengan memberikan sapaan dengan

bertanya kabar para siswa. Kemudian peneliti memotivasi dan

memfokuskan siswa dalam pembelajaran serta melakukan apersepsi

dengan bertanya mengenai unsur-unsur kubus.

Pada pertemuan kali ini, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.

Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran dilanjutkan dengan

pembentukan kelompok baru. Peneliti mulai mengintruksikan siswa dalam

kelompok yang baru dan membagi siswa dalam 6 kelompok yang terdiri

dari 5 sampai 6 siswa. Peneliti menjelaskan kembali kegiatan

pembelajaran hari ini dengan menggunakan alat peraga. Setiap kelompok

diberikan sebuah alat peraga berupa kubus-kubus satuan untuk

menemukan volume kubus dengan menggunakan Lembar Diskusi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

87

(LDS) 3 sebagai petunjuk kerjanya. Setelah selesai berdiskusi dalam

kelompok, siswa mempresentasikan apa yang sudah mereka temukan.

Pada pertemuan ini, tidak semua kelompok mempresentasikan hasil

kerja mereka karena keterbatasan waktu yang dimiliki. Sehingga hanya

dua kelompok saja yang presentasi dan kelompok yang lain menanggapi.

Dua kelompok yang presentasi didapat dengan cara pengundian. Setelah

presentasi selesai peneliti memberikan penguatan dalam bentuk lisan

maupun tulisan terhadap keberhasilan kelompok dan tidak lupa

memberikan tugas rumah kepada mereka untuk melanjutkan

menyelesaikan soal yang ada di Lembar Diskusi Siswa (LDS). Di akhir

pembelajaran, peneliti tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada

siswa yang telah bekerjasama dalam kelompok.

Pada tanggal 16 Maret 2016 pukul 07.30 – 08.50 WIB dilaksanakan

pertemuan kedua siklus II yang dihadiri oleh 33 siswa. Pada awal

pertemuan peneliti menanyakan kabar para siswa dan memotivasi serta

memfokuskan siswa agar siap dalam pembelajaran. Kemudian peneliti

melakukan apersepsi dengan bertanya materi pembelajaran sebelumnya

megenai unsur-unsur balok, dan peneliti menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Peneliti mengkondisikan kembali para siswa dalam kelompok yang

sudah terbentuk pada pertemuan sebelumnya. Setiap kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

88

mendapatkan alat peraga berupa kubus-kubus satuan dan Lembar Diskusi

Siswa (LDS) 4 berupa petunjuk untuk menemukan rumus volume balok.

Siswa pun berdiskusi dalam kelompok dan peneliti memperhatikan,

memotivasi, dan memberikan bantuan kepada kelompok yang mengalami

kesulitan. Setelah siswa selesai berdiskusi dalam kelompok, perwakilan

kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan

kelompok lain menanggapi maupun memberikan masukan.

Tanggal 18 Maret 2016 pukul 07.30 – 08.50 WIB dilaksanakan post-

test 2 dan penyebaran kuisioner motivasi belajar akhir yang dihadiri oleh

33 siswa kelas VIII A. Suasana pembelajaran pada siklus II terlihat pada

gambar 4.4, selengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran 27)

Gambar 4.3. Suasana Pembelajaran pada Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

89

1) Analisis Hasil Belajar Aspek Kognitif

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, berikut ini

adalah hasil yang diperoleh:

Tabel 4.4. Hasil Analisis Nilai Post Test Siklus II Kelas VIII A

No Keterangan Ketercapaian

1 Rata-rata kelas 76,39

2 Nilai tertinggi 100

3 Nilai terendah 34

4 Jumlah siswa yang tuntas belajar 29

5 Jumlah siswa yang tidak tuntas

belajar

6

6 Ketuntasan klasikal (dalam %) 87,87%

Dari tabel 4.5 didapat bahwa ketuntasan belajar siswa kelas

VIII A sebesar 87,87% dan sebanyak 6 siswa belum mencapai

KKM. Bersadarkan posttest II didapatkan nilai tertinggi adalah

100 dan nilai terendah 34 dengan rata-rata kelas secara klasikal

sebesar 76,39, selengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran 19).

2) Motivasi Belajar Akhir

Motivasi belajar akhir adalah motiasi belajar siswa setelah

mendapatkan tindakan. Hasil motivasi belajar akhir didapatkan

dari kuisioner. Pengisian kuisioner akhir dilaksanakan pada

tanggal 18 Maret 2016 yang dilakukan oleh 33 siswa kelas

VIIIA.

Berdasarkan kuisioner yang telah diisi oleh seluruh

siswa kelas VIIIA diketahui bahwa 0% siswa tergolong dalam

kategori sangat rendah, rendah, dan cukup atau dengan kata lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

90

tidak ada siswa yang memiliki motivasi dalam kategori sangat

rendah, rendah, dan cukup. Lima siswa tergolong dalam

kategori sangat tinggi atau sebesar 15,15% dari 33 siswa,

sedangkan sisanya tergolong dalam kategori sangat tinggi

dengan jumlah 28 siswa atau 84,84%. Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa hasil analisis motivasi akhir siswa kelas VIII A

setelah pembelajaran memiliki motivasi belajar dalam kategori

tinggi dan sangat tinggi Berikut adalah hasil belajar akhir siswa

kelas VIII A, selengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran 12).

Tabel 4.5. Hasil Analisis Motivasi Belajar Akhir Siswa

Kelas VIII A

Interval Kategori Jumlah

Siswa

Skor Motivasi

(%)

84-100 Sangat Tinggi 28 84, 85

68-83 Tinggi 5 15, 15

52-67 Cukup 0 0

36-51 Rendah 0 0

20-35 Sangat Rendah 0 0

c. Refleksi

Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran siklus II, diperoleh

hasil belajar kognitif, dan hasil belajar afektif siswa kelas VIII A.

Hasil belajar kognitif didapat sebesar 87,87% siswa kelas VIII A telah

mencapai KKM dengan nilai ≥75. Hasil tersebut telah mencapai

indikator yang telah ditetapkan pada aspek kognitif di siklus II. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

91

motivasi akhir belajar siswa kelas VIII A yang memiliki motivasi

belajar tinggi dan sangat tinggi sebesar 15,15% dan 84,84%.

Hasil tersebut menunjukkan seluruh aspek dalam pembelajaran

telah mencapai indikator yang ditentukan. Hal ini didukung dengan

kondisi pembelajaran yang lebih baik dari pada pembelajaran siklus I,

dimana siswa terlibat aktif dalam kelompok untuk menemukan rumus

volume balok. Selain itu, siswa juga memperhatikan penjelasan

peneliti, berusaha memecahkan masalah, mengajukan pertanyaan,

menjawab pertanyaan, dan bersemangat. Akan tetapi, pada siklus II ini

kendala yang dirasakan masih sama dengan siklus I yaitu waktu yang

digunakan tersita cukup banyak saat siswa menemukan rumus dan

volume sehingga siswa tidak sempat untuk berlatih soal dan saat

penyampaian penegasan atau kesimpulan dirasa terlalu cepat. Kendala-

kendala tersebut yang membuat hasil yang peroleh tidak maksimal.

Untuk ketercapaian indikator pada siklus II pada hasil belajar kognitif

dan motivasi awal siswa sudah mencapai indikator yang telah

ditetapkan.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dituliskan pada bagian A hasil

belajar yang didapatkan dengan mengunakan alat peraga lebih baik

dibandingkan dengan sebelum menggunakan alat peraga. Siswa juga memiliki

motivasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

92

24,24

84,85

60,61

15,15 15,15

0 0 0 0 0 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Siklus I Siklus II

Hasil Analisis Motivasi Belajar Awal Kelas VIII A

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

1. Peningkatan Motivasi Belajar

Peningkatan motivasi belajar siswa pada penelitian ini didapat dari

hasil lembar kuisioner. Lembar kuisioner diisi oleh siswa kelas VIII A.

Lembar kuisioner diberikan peneliti pada awal penelitian dan akhir

penelitian. Lembar kuisioner yang peneliti berikan bertujuan untuk

mengetahui motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan

tindakan.

Gambar 4.4 Hasil Analisis Motivasi Belajar Kelas VIII A

Berdasarkan diagram batang pada gambar 4.4 diatas hasil analisis

pencapaian motivasi awal menunjukkan bahwa pada siklus I, siswa yang

termasuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 24,24% dan pada siklus II

84,85%. Dengan demikian, dalam kategori sangat tinggi mengalami

peningkatan sebesar 60,61%. Berbeda dengan kategori tinggi, kategori

: target

ketercapaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

93

sedang mengalami penurunan dari siklus I sebanyak 60,61% siswa dan

pada siklus II menurun menjadi 15,15%. Pada kategori cukup pada siklus I

15,15% menurun menjadi 0% sedangkan tidak ada satupun siswa yang

memiliki hasil belajar aspektif kategori rendah dan sangat rendah.

Berdasarkan hasil tersebut pada kategori sangat tinggi mengalami

peningkatan yaitu dari 66,67% menjadi 100%, sedangkan pada kategori

tinggi dan cukup mengalami penurunan yaitu dari 60,61% menjadi 15,15%

dan 15,15% menjadi 0%, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara

keseluruhan motivasi belajar siswa meningkat.

Tingkat motivasi siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor baik secara

intrinsik maupun ekstrinsik. Faktor intrinsik dapat dilihat ketika siswa

mulai berdiskusi dalam kelompok, yaitu mulai dari siswa bersikap. Sikap

siswa saat berdiskusi, secara tidak langsung siswa menunjukkan minat

mereka. Minat yang siswa ditinjukaan dengan antusias mereka saat

berdiskusi dan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Antusiasme

tersebut menunjukkan bahwa siswa tampak termotivasi untuk belajar lebih

giat lagi. Tidak hanya itu saja, hal itu juga ditunjukkan dengan mereka

selalu bertanya baik kepada teman satu kelompok maupun kepada peneliti.

Rasa ingin tahu yang siswa tunjukkan merupakan salah satu hal yang

mendasari kemauan siswa untuk belajar lebih dari sebelumnya. Hal ini

sesuai dengan pendapat Hamalik (2003).

Peningkatan hasil belajar yang dilihat dari lembar observasi, dimana

didalamnya terkandung beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

94

Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu keinginan belajar, kesiapan

siswa, ketertarikan siswa, dan keseriusan. Keinginan belajar siswa

merupakan hasrat untuk memperoleh ilmu pengetahuan, informasi yang

timbul dari diri sendiri. Keinginan yang dimaksudkan ialah keinginan

belajar siswa dalam mempelajari bangun ruang sisi datar dengan indikator

luas permukaan dan volume kubus serta balok. Kesiapan siswa merupakan

ketersediaan dirinya untuk menerima informasi. Kesiapan dalam hal ini

adalah kesiapan dalam mengikuti pembelajaran. Ketertarikan adalah

kesungguhan untuk memperhatikan hal atau informasi. Ketertarikan yang

dimaksudkan ialah ketertarikan siswa dalam pembelajaran dengan

menggunakan alat peraga. Keseriusan merupakan kesungguhan untuk

menyukai suatu hal, hal ini terlihat ketika siswa menjawab dan

memberikan tanggapan saat diskusi dan kegiatan pembelajaran

berlangsung. Partisipasi merupakan peran aktif seorang dalam suatu hal,

partisipasi yang dimaksudkan yaitu partisipasi dalam mengikuti setiap

kegiatan pembelajaran.

Faktor-faktor yang terkandung didalam kuesioner mempengaruhi

peningkatan hasil motivasi sehingga pada siklus ke II sudah mencapai

indikator yang diharapkan. Dengan demikian, pembelajaran pada materi

bangun ruang sisi datar dengan indikator luas permukaan dan volume

kubus serta balok dengan menggunakan alat peraga membuat siswa lebih

termotivasi untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

95

Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga merupakan suatu cara

yang dapat menarik perhatian siswa untuk meningkatkan motivasi

ekstrinsik siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini sesuai dengan

fungsi alat peraga yang dikemukakan oleh Ruseffendi (1997) yaitu dengan

adanya alat peraga, anak-anak akan lebih banyak mengikuti pelajaran

matematika dengan gembira, sehingga minatnya dalam mempelajari

matematika semakin besar. Anak senang, terangsang, kemudian tertarik

dan bersikap positif terhadap pembelajaran matematika. Dengan

menyajikan konsep abstrak matematika dalam bentuk konkret, maka siswa

pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan

mengerti. Anak akan menyadari adanya hubungan antara pembelajaran

dengan benda-benda yang ada di sekitarnya, atau antara ilmu dengan alam

sekitar dan masyarakat.

Selain itu, peneliti juga memberikan bentuk motivasi ekstrinsik yang

lainnya yaitu berupa pujian. Pujian diberikan kepada siswa atau kelompok

yang mengerjakan Lembar Diskusi Siswa (LDS) serta

mempresentasikannya dengan baik. Selain itu, pujian juga diberikan

kepada siswa yang menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. Pujian

yang diberikan berupa penyampaian verbal seperti ungkapan “iya, tepat

sekali, tepuk tangan untuk mbak atau mas (nama siswa)”, dan non verbal

berupa acungan ibu jari. Hal di atas sejalan dengan pendapat Hamalik

(2003) yang berpendapat pemberian pujian kepada siswa atas hal-hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

96

45,45

87,87

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Siklus I Siklus II

Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus I dan Siklus II (Dalam

%)

Siklus I

Siklus II

telah dilakukan dengan berhasil, besar manfaatnya sebagai pendorong

belajar karena pujian menimbulkan rasa puas dan senang.

2. Peningkatan Hasil Belajar Kognitif

Peningkatan hasil belajar diperoleh dari hasil kondisi awal dan posttest

pada siklus II. Posttest tersebut dikerjakan oleh siswa kelas VIII A dan

hasil yang diperoleh dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan.

Peningkatan yang terjadi dapat di lihat dari capaian KKM pada diagram

batang gambar 4.5 di bawah ini:

Gambar 4.5. Kutuntasan Klasikal Siklus I dan Siklus II

Pada gambar 4.5 menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar

pada siklus I dan siklus II, dimana hasil belajar siswa yang telah mencapai

KKM pada siklus I ialah 45,45% dan siklus II ialah 87,87%. Diagram

batang pada gambar 4.5 di atas menunjukkan bahwa presentase jumlah

siswa yang mencapai KKM pada siklus II lebih tinggi daripada siklus I.

Dengan demikian, hasil ini menunjukkan terjadinya peningkatan

presentase jumlah siswa yang telah mencapai KKM yaitu sebesar 42,42%.

: target ketercapaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

97

71,67 76,39

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Siklus I Siklus II

Rata-rata Kelas VIII A

Siklus I

Siklus II

Pada siklus II siswa yang telah mencapai KKM sudah mencapai target

yang peneliti tetapkan yaitu 75%.

Selain peningkatan presentase jumlah siswa yang telah mencapai

KKM, peningkatan juga dapat terlihat pada nilai rata-rata siswa kelas VIII

A. Berikut adalah diagram batang pada gambar 4.6:

Gambar 4.6. Rata-rata Kelas VIII A

Pada gambar 4.6 diagram batang menunjukkan nilai rata-rata kelas

VIII A meningkat dari 71,67 pada siklus I dan 76,39 pada siklus II.

Peningkatan yang tidak begitu besar yaitu 4,72 akan tetapi pada siklus II

sudah mengalami ketercapaian indikator keberhasilan nilai rata-rata yaitu

75.

Tidak adanya peningkatan yang besar pada siklus I dan II disebabkan

oleh faktor dari siswa sendiri dan situasi pembelajaran. Faktor ini sangat

berpengaruh dalam hasil belajar siswa. Situasi pembelajaran pada siklus II

membutuhkan waktu yang lebih lama daripada waktu pada siklus I serta

: target

ketercapaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

98

terasa terburu-buru dalam menyampaikan kesimpulan dan penegasan

membuat para siswa tidak mempuyai kesempatan untuk bertanya. Pada

siklus II, percobaan yang dilakukan dengan menggunakan kubus satuan

sebanyak 3 kali percobaan ,akan tetapi karena keterbatasan waktu hanya

dilakukan 2 kali percobaan saja.

Faktor lain yang mempengaruhi ialah faktor dari siswa sendiri. Hal ini

terlihat pada siklus II karena keterbatasan waktu yang dimiliki soal yang

ada di dalam Lembar Diskusi Siswa (LDS) tidak dapat dikerjakan dan

dibahas bersama,sehingga siswa kurang untuk berlatih. Namun, soal yang

tidak dapat dikerjakan itu menjadi tugas mereka yang dikerjakan di rumah.

Kenyataannya mereka tidak mengerjakan soal tersebut sehingga apa yang

didapatkan tidak maksimal. Hal ini yang menyebabkan kurangnya

pemahaman secara mendalam terhadap luas volume kubus dan balok.

Pada kondisi awal dan siklus II menunjukkan bahwa pada kondisi awal

siswa kelas VIII A SMP N 3 Tulang Bawang Udik yang mencapai KKM

sebanyak 9% dari 33 siswa sedangkan pada siklus II yaitu 87,87%. Pada

kondisi awal sebelum diberikan perlakukan dan hasil posstest 2 siklus II

setelah diberikan perlakuan, nilai rata-rata yang diperoleh kelas VIII A

yaitu 58,00 dan 76,39. Jika dilihat dari hasil belajar kognitif baik dari

presentase siswa yang tuntas atau mencapai KKM dan nilai rata-rata kelas

VIII A, terdapat peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa presentase

jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus II lebih tinggi daripada

kondisi awal begitu pula pada nilai rata-rata kelas VIII A. Hasil ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

99

9%

87,87%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Kondisi Awal Siklus II

Hasil Belajar Kognitif Kondisi Awal dan Siklus II

(Dalam%)

Kondisi Awal

Siklus II

58

76,39

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Kondisi Awal Siklus II

Rata-rata Kelas VIII pada Kondisi Awal dan Siklus II

Kondisi Awal

Siklus II

menunjukkan terjadinya peningkatan presentase jumlah siswa yang telah

mencapai KKM, yaitu sebesar 78,87% dan nilai rata-rata kelas VIII A,

yaitu sebesar 18,39%. Pada siklus II sudah mencapai target yang peneliti

tetapkan yaitu 75% siswa tuntas dan nilai rata-rata kelas VIII A .Hal

ini dapat di lihat pada diagram batang gambar 4.7 dan gambar 4.8 berikut

ini:

Gambar 4.7 Hasil Belajar Kognitif Kondisi Awal dan Siklus II

Gambar 4.8 Rata-rata Kelas VIII A pada Kondisi Awal dan Siklus II

: target

ketercapaian

: target ketercapaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

100

Peningkatan hasil belajar aspek kognitif siswa dari kondisi awal ke

siklus II dikarenakan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut ialah

situasi pembelajaran, kerjasama dalam kelompok, pemberian penghargaan

berupa pujian,dan faktor dari siswa sendiri. Situasi pembelajaran ini

berkaitan dengan penerapan penggunaan alat peraga. Penggunaan alat

peraga membuat kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan dan

melibatkan seluruh siswa sebagai pelaksana kegiatan. Hal ini ditunjukkan

melalui respon siswa yang terlihat gembira dan bersemangat selama

pembelajaran berlangsung. Situasi yang siswa rasakan merupakan situasi

baru yang belum pernah mereka dapatkan. Hal ini membuat siswa

bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan memudahkan

siswa dalam memperdalam materi sehingga berdampak pada peningkatan

hasil belajar aspek kognitif.

Kerjasama dalam kelompok merupakan faktor yang mempengaruhi

peningkatan hasil belajar. Melalui kerjasama akan timbul hubungan antar

personal siswa dalam kelompok belajar. Hubungan yang timbul antar

personal akan membangun komunikasi yang baik antar anggota kelompok

dan membangun kekompakan dalam menyelesaikan persoalan yang ada.

Selain itu, melalui kerjasama mereka juga dapat membantu satu sama lain

ketika salah satu diantara anggotanya belum memahami apa yang mereka

selesaikan. Melalui kerja sama, mereka lebih mudah untuk memahami apa

yang disampaikan oleh teman sebayanya sehingga mengakibatkan hasil

belajar aspek kognitif meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

101

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada aspek kognitif

ialah pemberian penghargaan berupa pujian. Pujian diberikan kepada

siswa atau kelompok terbaik. Hal ini menyebabkan siswa berlomba-lomba

untuk mendapatkan nilai terbaik dnegan meningkatkan kemampuan belajar

siswa dengan bertanya kepada peneliti, membaca buku referensi, dan

berdiskusi dengan teman.

Faktor keempat ialah faktor dari siswa sendiri berupa kemampuan-

kemampuan pemahaman siswa (Suprijono: 2009). Tinggi rendahnya

kemampuan siswa dalam memahami materi berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa terutama hasil belajar kognitif.

Proses belajar mengajar melibatkan interaksi antara siswa dengan guru

maupun siswa dengan siswa. Adanya interaksi membuat hubungan baik

antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Hubungan yang

baik juga mengakibatkan kedekatan antara guru dengan siswa dan siswa

dengan siswa sehingga tercipta suasana yang tidak tegang dan nyaman.

Hal ini yang mengakibatkan tidak adanya kecanggungan dan ketakutan

satu sama lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010) bahwa

hubungan guru dengan siswa merupakan faktor lain yang mendukung

peningkatan hasil belajar aspek kognitif.

Dari beberapa uraian di atas, penelitian yang telah dilakukan sudah

berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif. Hal

ini terbukti dari hasil post test siswa yang telah meningkat pada siklus II,

dapat dilihat dari rata-rata kelas maupun dari presentase siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

102

mencapai KKM. Hal tersebut sudah sesuai dengan indikator yang di

tetapkan oleh peneliti. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kegiatan

pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran dengan

menggunakan alat peraga telah membantu siswa kelas VIII A SMP Negeri

3 Tulang Bawang Udik dalam memahami materi bangun ruang sisi datar

dengan indikator luas permukaan dan volume kubus serta balok.

Peningkatan motivasi dan hasil belajar yang dicapai siswa dari kondisi

awal dan siklus II menunjukkan telah tercapainya target yang ditentukan. Hal

ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat peraga mampu memotivasi

siswa untuk belajar. Akibatnya, hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

Selain itu, peningkatan hasil belajar menunjukkan bahwa penggunaan alat

peraga membantu siswa dalam memahami materi bangun ruang sisi datar

dengan indikator luas permukaan dan volume kubus serta balok.

Keberhasilan pembelajaran dalam penelitian ini didukung oleh beberapa

faktor lain. Beberapa faktor tersebut berasal dari peneliti dan siswa.

Kemampuan peneliti dalam melaksanakan dan mendampingi selama proses

pembelajaran sangat diutamakan. Bagaimana cara peneliti mengelola suasana

kelas sehingga menjadi nyaman dan tidak tegang itu sangat diperlukan agar

dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, faktor dari siswa itu sendiri sangat

mendukung proses pembelajaran dengan semangat dan antusiasme dalam

pembelajaran. Semangat dan antusiasme yang siswa miliki seperti timbal balik

ketika guru bertanya siswa menjawab, ketika siswa belum mengerti dan

paham mereka bertanya, serta siswa mau mengungkapkan pendapat mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

103

dalam pembelajaran. Hal ini timbul karena keinginan mereka sendiri tanpa

paksaan dari manapun. Kedua faktor ini mendukung proses pembelajaran

yang dilaksanakan dengan adanya timbal balik antara satu sama lain.

Keseluruhan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di kelas VIII A SMP

Negeri 3 Tulang Bawang Udik pada materi bangun ruang sisi datar dengan

indikator luas permukaan dan volume kubus serta balok dengan menggunakan

alat peraga membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

Penggunaan alat peraga memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan

motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenkan pembelajaran

menggunakan alat peraga memiliki keunggulan dalam pembelajaran, sesuai

dengan pendapat Russefendi (2001) yaitu membuat siswa lebih aktif dalam

melakukan kegiatan belajar, siswa lebih berminat, siswa lebih mudah

memahami materi, dan siswa tidak akan mudah bosan.

Dibalik keunggulan penggunaan alat peraga terdapat juga kendala dalam

penggunaan alat peraga. Kendala tersebut ialah siswa baru menggunakan alat

peraga dan menemukan sendiri luas dan volum kubus serta balok sehingga

membutuhkan waktu yang lama. Dalam penerapannya peneliti berupaya

mengatasi kendala tersebut dengan menjelaskan secara perlahan menggunakan

kata-kata yang lebih sederhana, sehingga mudah dipahami oleh siswa.

C. Kelemahan dalam Penelitian

Kelemahan dalam penelitian ini ialah proses mengajar dilakukan oleh

praktikan bukan guru matematika kelas VIII A SMP N 3 Tulang bawang udik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

104

Jika di lihat kembali dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengajar

adalah guru kelasnya sendiri (Suharsimi: 2010). Apalagi jika di lihat dari

karakter guru dan praktikan yang berbeda, dan mungkin berpengaruh

signifikan terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa dalam mata

pelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa kelas VIII A SMP N 3 Tulang Bawang Udik dalam menghitung

luas permukaan dan volume kubus serta balok. Hal ini terlihat pada siklus I

sebanyak 24,24% siswa yang memiliki kategori sangat tinggi kemudian pada

siklus II meningkat sebesar 84,85%, sedangkan dalam kategori tinggi menjadi

15,15%.

Selain itu, alat peraga yang digunakan juga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas VIII A SMP N 3 Tulang Bawang Udik pada indikator luas

permukaan dan volume kbus serta balok. Peningkatan terlihat dari presentase

ketuntasan belajar aspek kognitif dan nilai rata-rata kelas. Peningkatan

presentase ketuntasan kelas dari kondisi awal yaitu sebesar 9% dan pada siklus

II meningkat menjadi yaitu sebesar 87,87%, sedangkan peningkatan nilai rata-

rata kelas dari 58,00 menjadi 76,39.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka saran yang

dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga membutuhkan waktu yang

cukup lama dalam proses pelaksanaannya, sehingga bagi guru atau peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

106

yang akan menggunakan alat peraga harus mengalokasikan waktu dengan

baik dan matang dalam pelaksanaannya.

2. Penelitian tindakan kelas (PTK) sebaiknya dilakukan oleh guru mata

pelajaran dari sekolah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

107

DAFTAR PUSTAKA

Cecep Kustandi, Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual

dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan

Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen

Pendidikan Nasional. 1991. Undang-undang Republik Indonesia,

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Renaka Cipta

Ghufron Nur, Isnawati Rini. 2013. Gaya Belajar Kajian Teoritik.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunawan, I dan Palupi R. Anggraini. 2013. Taksonomi Bloom-Revisi

Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,

Pengajaran, dan

Penilaian.IKIPPGRIMadiun.Edisi2.http://www.ikippgrimadiun.ac.id/ejournal/sites/default/files/2_Imamgun%20&%20Anggarini_Taksonomi%20Bloom%20E2%80%93%20Revisi%20Ranah%20Kognitif%20Kerangka%20Landas

an%20untuk%20Pembelajaran%20Pengajaran%20&%20Penilaian.pdf.(diak

ses tanggal 03 Maret 2015)

Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan

Komunikasi Aantar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Makmun, Abin Syamsudi, H. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Mardapi Djemari, 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.

Jogjakarta: Mitra Cendika.

Margaret dan Hilda. 2003. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Jakarta: Bina Media Informasi.

Marsigit. 2009. Matematika 2 SMP Kelas VIII.Yudhistira.

Margaret dan Hilda. 2003. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Jakarta: Bina Media Informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

108

Martini. 2011. Pembelajaran Standar Proses Berkarakter. Jakarta:

Prenada Media.

Mustaqim, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nana Sudjana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana, Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan.

Bandung: Sinar Baru.

Nasution. (1985). Alat Peraga dalam Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Cipta.

Ruseffendi E. T. 1997. Pendidikan Matematika 3. Jakarta : Uniersitas

Terbuka: Depdikbud

Rostina Sundayana. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran

Matematika. Alfabeta: Bandung

Sardiman. 2007. Interkasi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta: PT

Raja grafindo Persada.

Sugiyanto, H. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:

Yuma Pustaka.

Sukino, Simangunson Wilson. 2006. Matematika untuk SMP Kelas VIII.

Erlangga.

Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syaiful Sagala. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:

Alfabetha.

Tampomas Husein. 2007. Matematika Plus SMP Kelas VIII Semester

Kedua 2B. Yudhistira.

Taniredja, T., Faridli, E. Mifta, Harmianto, S. 2011. Model-Model

Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika. 2011. Strategi

Pembelajaran Matematika Kontemporer. Universitas Pendidikan

Indonesia (UPI) 2001.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

109

Ved Dudeja, Madhavi. 2014. Jelajah Matematika Kelas VIII. Yogyakarta:

Media Abadi. Yudhistira

Virlina Zuhanisani, Sumardi. 2013. Peningkatan Hasil Belajar

Matematika pada Materi Pecahan dengan Media Alat Peraga

Matematika Bagi siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Gatak Tahun

Ajaran 2012/2013.

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3228/20_Pening

katkan%20Hasil%20Belajar%20Matematika%20Pada%20Materi%20Pecaha

n%20Dengan%20Media%20Alat%20Peraga%20Matematika%20Bagi%20Sis

wa.pdf?sequence=1&isAllowed=y(diakses tanggal 29 Agustus 2016)

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Zainal Arifin, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung:PT Ramaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

110

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

111

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

112

Lampiran 2.Penerimaan Ijin Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

113

Lampiran 3.Surat Keterangan Pelaksanaan Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

114

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

115

Lampiran 5.Surat Keterangan Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

116

Lampiran 6. Silabus

SILABUS

Satuan

Pendidikan : SMP N 3 Tulang Bawang Udik

Mata Pelajaran/Tema Pelajaran :

Matematika

Kelas /

Semester : VIII /genap

Standar

Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

KOMPETE

NSI

DASAR

MATERI KEGIATAN

PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENCAPAIAN

PENILAIAN ALOK

ASI SUMBER

BELAJAR SKL TEKN

IK

BENT

UK

4.1 Menentu

kan unsur dan

bagian-bagian

lingkaran

Unsur lingkaran

Mendiskusikan unsur-unsur dan

bagian-bagian lingkaran dengan

menggunakan model

· Menyebutkan unsur-

unsur dan bagian-bagian

lingkaran : pusat lingkaran,

jari-jari, diameter, busur,

talibusur, juring dan

tembereng.

tes tulis, tes lesan

tugas, PR, PS/ PG, Jawab singkat dan uraian

4 x 40'

1. Mat 8,

Sukino,

Erlangga

Memahami

bangun-bangun

geometri, unusr-

unsur dan

sifatnya, ukuran

dan

pengukurannya

meliputi

hubungan antar

garis, sudut (

melukis sudut

dan membagi

sudut), segitiga (

termasuk

melukis segitiga

dan segiempat) ,

theorema

pythagoras,

4.2

Menghitung

keliling dan

luas lingkaran

Luas dan

keliling

lingkaran

Menyimpulkan nilai phi dengan

menggunakan benda yang

berbentuk lingkaran

· Menemukan nilai phi 10 x 40 '

2. Mat 8 , Team

SMP, Galaxy Menemukan rumus keliling dan

luas lingkaran dengan

menggunakan alat peraga

· Menentukan rumus

keliling dan luas lingkaran kinerja praktek

Menggunakan rumus keliling

dan luas lingkaran dalam

pemecahan masalah

· Menghitung keliling

dan luas lingkaran.

3. Mat Modern

, Russeffendi,

Trasito 4.3.

Menggunakan

hubungan

Sudut keliling

dan sudut pusat

lingkaran

Mengamati hubungan sudut pusat

dan sudut keliling yang

menghadap busur yang sama

· Mengenal hubungan

sudut pusat dan sudut

keliling jika menghadap

tes tulis, tes

tugas, PR, PS/ PG,

16 x 40'

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

117

sudut pusat,

panjang busur,

luas juring

dalam

pemecahan

masalah

busur yang sama lesan Jawab singkat dan uraian

lingkaran ( garis

singgung sekutu,

lingkaran luar

dan dalam

segitiga dan

melukisnya) ,

kubus, balok,

prisma, limas

dan jaring -

jaringnya,

kesebangunan

dan kongruensi,

tabung, kerucut

dan bola serta

menggunakannya

dalam

pemecahan

masalah

Menghitung besar sudut keliling

jika menghadap diameter atau

busur yang sama

4. Buku

kumpulan

materi SMP ,

Sri Lestari Menghitung panjang busur, luas

juring dan tembereng

· Menentukan besar

sudut keliling jika

menghadap diameter dan

busur yang sama.

kinerja

Menemukan hubungan sudut

pusat, panjang busur, luas juring

dan menggunakannya dalam

pemecahan masalah

· Menentukan panjang

busur, luas juring dan luas

tembereng.

5. Buku

Matematika 2,

Konsep dan

aplikasinya ,

BSE Mengamati sifat sudut yang

dibentuk oleh garis singgung dan

garis yang melalui titik pusat.

Menggunakan hubungan

sudut pusat, panjang busur,

luas juring dalam

pemecahan masalah

mengerjakan soal ulangan harian

Ulanga

n

harian

2 x 40 '

Observasi sistematik Perilaku Budaya dan Karakter Kristiani Siswa dalam visi-misi PDp meliputi : kasih, kerja sama,

toleransi, rajin mempelajari Injil, rajin ke gereja, rajin belajar, perhatian, mendengarkan, berdaya juang, semangat belajar,

pembelajar, tekun, ulet, disiplin, responsif IT, kompeten, tanggung jawab, jujur, teliti, pantang menyerah, belajar

matematika era global digital IT, syukur, rendah hati, kreatif, analitis, berpikir kritis , logis dan sopan santun

4.4

Menghitung

panjang garis

singgung

persekutuan

dua lingkaran

GSPL dan

GSPD

Mencermati garis singgung

persekutuan dalam dan

persekutuan luar dua lingkaran

· Menemukan sifat sudut

yang dibentuk oleh garis

singgung dan garis yang

melalui titik pusat.

tes tulis, tes lesan

tugas, PR, PS/ PG, Jawab singkat dan uraian

12 x 40'

kertas warna,

busur, jangka

penggaris, lem ,

gunting,

benang, uang

logam

Menghitung panjang garis

singgung persekutuan dalam dan

persekutuan luar dua lingkaran

· Mengenali garis

singgung persekutuan dalam

dan persekutuan luar dua

lingkaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

118

· Menentukan panjang

garis singgung persekutuan

dalam dan persekutuan luar

kinerja Matematika ,

konsep dan

aplikasinya 2,

Dwi Nuharini

dan Tri

wahyuni , BSE

4.5 Melukis

lingkaran

dalam dan

lingkaran luar

suatu segitiga

Lingkaran luar

dan dalam

segitiga

Menggunakan jangka dan

penggaris untuk melukis

lingkaran dalam dan lingkaran

luar segitiga

· Melukis lingkaran

dalam dan lingkaran luar

segitiga

kinerja 14 x 40'

mengerjakan soal ulangan harian

Ulanga

n

harian

2 x 40 '

Observasi sistematik Perilaku Budaya dan Karakter Kristiani Siswa dalam visi-misi PDp meliputi : kasih, kerja sama,

toleransi, rajin mempelajari Injil, rajin ke gereja, rajin belajar, perhatian, mendengarkan, berdaya juang, semangat

belajar, pembelajar, tekun, ulet, disiplin, responsif IT, kompeten, tanggung jawab, jujur, teliti, pantang menyerah,

belajar matematika era global digital IT, syukur, rendah hati, kreatif, analitis, berpikir kritis , logis dan sopan santun

SILABUS

Satuan

Pendidikan : SMP N 3 Tulang Bawang Udik Mata Pelajaran/Tema Pelajaran :Matematika

Kelas / Semester : VIII /genap

Standar Kompetensi

: 5 . Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan

ukurannya

KOMPE

TENSI

DASAR

MATERI KEGIATAN

PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENCAPAIAN

PENILAIAN ALOK

ASI SUMBER

BELAJAR SKL TEKN

IK

BENT

UK

5.1

Mengiden

tifikasi

sifat-sifat

Kubus, balok,

prisma tegak, limas

● Mengidentifikasi sifat-sifat

kubus, balok, prisma dan limas

dengan menggunakan model

bangun ruang sisi datar padat

· Mengelompokkan

bangun ruang: kubus, balok,

prisma tegak dan limas

tes tulis, tes

lesan

tugas, PR, PS/ PG, Jawab

8 x 40'

1. Mat 8,

Sukino,

Erlangga

Memahami

bangun-bangun

geometri, unusr-

unsur dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

119

kubus,

balok,

prisma dan

limas serta

bagian-

bagiannya

● Mendiskusikan unsur-unsur

kubus, balok, prisma dan limas

dengan menggunakan model

· Menyebutkan unsur-

unsur kubus, balok, prisma,

dan limas : rusuk, bidang

sisi, diagonal bidang,

diagonal ruang, bidang

diagonal.

singkat dan uraian 2. Mat 8 , Team

SMP, Galaxy

sifatnya, ukuran

dan

pengukurannya

meliputi

hubungan antar

garis, sudut (

melukis sudut

dan membagi

sudut), segitiga (

termasuk

melukis segitiga

dan segiempat) ,

theorema

pythagoras,

lingkaran ( garis

singgung sekutu,

lingkaran luar

dan dalam

segitiga dan

melukisnya) ,

kubus, balok,

prisma, limas

dan jaring -

jaringnya,

kesebangunan

dan kongruensi,

tabung, kerucut

dan bola serta

menggunakannya

dalam

pemecahan

masalah

5.2

Membuat

jaring-

jaring

kubus,

balok,

prisma dan

limas

Kubus, balok,

prisma tegak, limas

Membuat jaring-jaring · Membuat jaring-jaring

kinerja 16 x 40'

3. Mat Modern

, Russeffendi,

Trasito

- kubus - kubus

4. Buku

kumpulan

materi SMP ,

Sri Lestari

- balok - balok

- prisma tegak - prisma tegak

- limas - limas

5.3

Menghitun

g luas

permukaan

dan

volume

kubus,balo

k, prisma

dan limas

Kubus, balok,

prisma tegak, limas

Mencari rumus luas permukaan

kubus, balok dan menghitung

luasnya

· Menemukan rumus

luas permukaan kubus,

balok dan menghitung

luasnya

tes tulis, tes

lesan

tugas, PR, PS/

PG, Jawab singkat

dan uraian

18 x40'

Matematika ,

konsep dan

aplikasinya 2,

Dwi Nuharini

dan Tri

wahyuni , BSE

Mencari rumus luas permukaan

prisma tegak dan limas dan

menghitung luasnya

Menemukan rumus luas

permukaan prisma tegak

dan limas dan menghitung

luasnya

Mencari rumus volume kubus dan

balok serta menghitung

volumenya

Menemukan rumus volume

kubus dan balok serta

menghitung volumnya

Mencari rumus volume prisma

tegak dan limas serta menghitung

volumenya

Menemukan rumus volume

prisma tegak dan limas serta

menghitung volumnya

mengerjakan soal ulangan harian Ulanga 2 x 40 '

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

120

n

harian

Observasi sistematik Perilaku Budaya dan Karakter Kristiani Siswa dalam visi-misi PDp meliputi : kasih, kerja sama,

toleransi, rajin mempelajari Injil, rajin ke gereja, rajin belajar, perhatian, mendengarkan, berdaya juang, semangat

belajar, pembelajar, tekun, ulet, disiplin, responsif IT, kompeten, tanggung jawab, jujur, teliti, pantang menyerah, belajar

matematika era global digital IT, syukur, rendah hati, kreatif, analitis, berpikir kritis , logis dan sopan santun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

121

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik, Lampung

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VIII/ 2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya, serta

menemukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

C. Indikator

Menemukan dan menghitung luas permukaan kubus dan balok

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1. Menemukan rumus luas permukaan kubus dengan menggunakan jaring-jaring

kubus

2. Menghitung permukaan kubus dengan menggunakan jaring-jaring kubus

3. Menemukan rumus luas permukaan balok dengan menggunakan jaring-jaring

balok

4. Menghitung luas permukaan balok dengan menggunakan jaring-jaring balok

E. Materi Pokok Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

122

Bangun ruang sisi datar: Luas permukaan kubus dan balok (terlampir)

F. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan ialah diskusi, tanya jawab.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan

salam

10 menit

2. Guru bersama siswa

berdo’a sebelum proses

pembelajaran dimulai

3. Guru menyapa siswa

dengan menanyakan

kabar dan mengecek

kehadiran siswa

4. Guru memotivasi dan

memfokuskan siswa

agar siap dalam

pembelajaran

5. Guru melakukan

apersepsi dengan

bertanya tentang jaring-

jaring kubus

Konfirmasi

6. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

Inti 1. Guru mengelompokan

siswa dalam 7

kelompok yang setiap

kelompok terdiri dari 5

orang Eksplorasi

55 Menit

2. Setiap kelompok

mendapatkan alat

peraga berupa jaring-

jaring kubus

3. Siswa membaca

petunjuk yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

123

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

diberikan dalam LKS

kemudian melakukan

petunjuk untuk

menemukan rumus luas

permukaan kubus

4. Siswa berdiskusi dalam

kelompok. Pada saat

diskusi guru

memperhatikan,

berkeliling, memotivasi,

dan memberikan

bantuan jika ada yang

mengalami kesulitan

Konfirmasi

5. Setelah selesai

berdiskusi, perwakilan

kelompok

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan

kelas. Kelompok lain

menanggapai dan

memberikan masukan

Elaborasi

6. Guru memberikan

umpan positif dan

penguatan dalam bentuk

lisan, tulisan terhadap

keberhasilan

kelompok(konfirmasi)

Konfirmasi

Penutup 1. Guru bersama siswa

menyimpulkan

pembelajaran hari ini

dan memberikan

penegasan

5 menit

2. Guru memberikan

pekerjaan rumah

Konfirmasi 3. Guru memberikan

apresiasi akan

pembelajaran hari ini

yang telah bekerjasama

dalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

124

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

4. Guru bersama siswa

mengakhiri

pembelajaran dengan

berdoa

Peretemuan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan

salam

10 menit

2. Guru bersama siswa

berdoa sebelum proses

pembelajaran dimulai

3. Guru menyapa siswa

dengan menanyakan

kabar dan mengecek

kehadiran siswa

4. Guru memotivasi dan

memfokuskan siswa

agar siap dalam

pembelajaran

5. Guru melakukan

apersepsi dengan

bertanya tentang

jaring-jaring balok dan

dua bidang datar yang

kongruen

Konfirmasi

6. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

Inti 1. Guru mengkondisikan

kembali kelompok

yang sudah terbentuk

pada pertemuan

sebelumnya Eksplorasi

55 Menit

2. Setiap kelompok

mendapatkan alat

peraga berupa jaring-

jaring balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

125

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

3. Siswa membaca

petunjuk yang

diberikan kemudian

melakukannya

menemukan rumus

luas permukaan balok

4. Siswa berdiskusi

dalam kelompok.

Pada saat berdiskusi

guru memperhatikan,

berkeliling,

memotivasi, dan

memberikan bantuan

Konfirmasi

5. Setelah selesai

berdiskusi, perwakilan

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusinya di

depan kelas dan

kelompok lain

menanggapai maupun

memberikan masukan.

Elaborasi

6. Guru memberikan

umpan positif dan

penguatan dalam

bentuk lisan, tulisan

terhadap keberhasilan

kelompok.

Konfirmasi

7. Guru memberikan

soal latihan yang akan

dikerjakan kelompok. Eksplorasi

8. Guru memberikan

kesempatan kepada

kelompok yang bisa

mengerjakan untuk

maju ke depan dan

menjelaskannya.

konfirmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

126

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

Penutup 1. Guru bersama siswa

menyimpulakan

pembelajaaran hari ini

dan memberikan

penegasan

5 menit

2. Guru memberikan

pekerjaan rumah

Konfirmasi

3. Guru memberikan

apresiasi akan

pembelajaran hari ini

yang telah

bekerjasama dalam

kelompok.

4. Guru bersama siswa

mengakhiri

pembelajaran dengan

berdoa.

H. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan Ajar:

- Papan Tulis

- Spidol

- Jaring-jaring kubus

- Jaring-jaring balok

2. Sumber belajar :

- Buku Wajib : Matematika untuk SMP/MTs kelas VIII (Erlangga)

I. Penilaian

Teknik Penilaian dan bentuk instrument (terlampir)

Teknik : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian

Instrumen :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

128

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 2)

Sekolah : SMP Negeri 3 Tulang Bawang Udik, Lampung

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VIII/ 2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya, serta

menemukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

C. Indikator

Menemukan rumus dan menghitung volume kaan kubus dan balok

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1. Menemukan rumus volume kubus dengan menggunakan kubus satuan

2. Menghitung volume kubus dengan menggunakan kubus satuan

3. Menemukan rumus volume balok dengan menggunakan kubus satuan

4. Menghitung volume balok dengan menggunakan kubus satuan

E. Materi Pokok Pembelajaran

Bangun ruang sisi datar: Volume kubus dan balok (terlampir).

F. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan ialah diskusi, tanya jawab.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

129

Pertemuan 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 7. Guru mengucapkan

salam

10 menit

8. Guru bersama siswa

berdoa sebelum proses

pembelajaran dimulai

9. Guru menyapa siswa

dengan menanyakan

kabar

10. Guru memotivasi

dan memfokuskan

siswa agar siap dalam

pembelajaran

11. Guru melakukan

apersepsi dengan

bertanya materi

pembelajaran

sebelumnya mengenai

unsur-unsur kubus.

Konfirmasi

12. Guru

menyampaikan tujuan

pembelajaran

Inti 9. Guru mengkondisikan

kembali kelompok

yang sudah terbentuk

pada pertemuan

sebelumnya

Eksplorasi

55 Menit

2. Setiap kelompok

mendapatkan alat

peraga berupa kubus-

kubus satuan dan

kubus besar

3. Siswa membaca

petunjuk yang telah

diberikan kemudian

melakukannya untuk

menemukan rumus

volume kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

130

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

4. Siswa berdiskusi

dalam kelompoknya.

Pada saat berdiskusi

guru memperhatikan,

berkeliling,

memotivasi, dan

memberikan bantuan

Konfirmasi

5. Setelah selesai

berdiskusi,

perwakilan dari 7

kelompok untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya di

depan dan kelompok

lain menanggapai

maupun memberikan

masukan

Elaborasi

6. Guru memberikan

umpan positif dan

penguatan dalam

bentuk lisan, tulisan

terhadap keberhasilan

kelompok

Konfirmasi

Penutup 5. Guru bersama siswa

menyimpulakan

pembelajaaran hari ini

dan memberikan

penegasan

5 menit

6. Guru memberikan

pekerjaan rumah

Konfirmasi

7. Guru memberikan

apresiasi akan

pembelajaran hari ini

yang telah

bekerjasama dalam

kelompok

8. Guru bersama siswa

mengakhiri

pembelajaran dengan

berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

131

Pertemuan 4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan

salam

10 menit

2. Guru bersama siswa

berdoa sebelum proses

pembelajaran dimulai

3. Guru menyapa siswa

dengan menanyakan

kabar

4. Guru memotivasi dan

memfokuskan siswa

agar siap dalam

pembelajaran

5. Guru melakukan

apersepsi dengan

bertanya materi

pembelajaran

sebelumnya mengenai

unsur-unsur balok

Konfirmasi

6. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

Inti 1. Guru mengkondisikan

kembali kelompok

yang sudah terbentuk

pada pertemuan

sebelumnya

Eksplorasi

55 Menit

2. Setiap kelompok

mendpatkan alat

peraga berupa kubus-

kubus satuan

3. Siswa membaca

petunjuk yang telah

diberikan kemudian

melakukannya

menemukan rumus

volume balok

4. Siswa berdiskusi

dalam kelompoknya.

Pada saat berdiskusi

Konfirmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

132

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

guru memperhatikan,

berkeliling,

memotivasi, dan

memberikan bantuan

5. Setelah selesai

berdiskusi,

perwakilan kelompok

mempresentasikan

hasil diskusinya di

depan kelas dan

kelompok lain

menanggapai maupun

memberikan masukan

Elaborasi

6. Guru memberikan

umpan positif dan

penguatan dalam

bentuk lisan, tulisan

terhadap keberhasilan

kelompok

Konfirmasi

7. Guru memberikan

soal latihan yang akan

dikerjakan kelompok Eksplorasi

8. Guru memberikan

kesempatan kepada

kelompok yang bisa

mengerjakan untuk

maju ke depan dan

menjelaskannya

Konfirmasi

Penutup 1. Guru bersama siswa

menyimpulakan

pembelajaran hari ini

dan memberikan

penegasan

5 menit

2. Guru memberikan

pekerjaan rumah

Konfirmasi 3. Guru memberikan

apresiasi akan

pembelajaran hari ini

yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

133

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi

Waktu

bekerjasama dalam

kelompok

4. Guru bersama siswa

mengakhiri

pembelajaran dengan

berdoa

H. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

3. Alat dan Bahan Ajar:

- Papan Tulis

- Spidol

- Kubus-kubus satuan

- Kubus

- Balok

4. Sumber belajar :

- Buku Wajib : Matematika untuk SMP/MTs kelas VIII (Erlangga)

I. Penilain

Teknik Penilaian dan bentuk instrument (terlampir)

Teknik : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian

Instrumen :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

135

Lampiran 8. Lembar Diskusi Siswa

Lembar Diskusi Siswa

(Pertemuan 1)

Materi : Bangun ruang sisi datar

Indikator : Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan kubus

Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

Kerjakan Lembar Kerja Siswa dengan mengikuti petunjuk kegiatan dengan tepat dan

jawab setiap pertanyaan dengan baik serta tepat!

Petunjuk Kegiatan

1. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang telah diberikan

2. Kerjakan langkah demi langkah sesuai dengan petunjuk

3. Dalam melakukan kegiatan hendaknya mengutamakan kerja sama dengan

anggota sehingga mencapai hasil belajar yang maksimal

4. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada

bapak/ibu guru

5. Tulislah kesimpulan yang kalian peroleh dari hasil yang telah dilakukan

6. Selamat mengerjakan

Langkah-langkah Kegiatan Jawaban

1. Amati kubus yang ada di depan

kalian

2. Lalu amati setiap sisi kubus.

Berbentuk apakah setiap sisi kubus?

3. Setelah mengetahui bentuk sisi

kubus, tentukan luas setiap sisi kubus

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

136

Langkah-langkah Kegiatan Jawaban

4. Rentangkan kubus yang telah kalian

amati, sehingga membentuk jaring-

jaring kubus. Berapa banyakk sisi

kubus?

5. Setelah tahu bahwa itu merupakan

jaring-jaring, hitunglah banyak setiap

sisi pada kubus.

6. Hitunglah luas jaring-jaring kubus

dengan memanfaatkan luas sisi

kubus.

7. Buatlah kesimpulan dari apa yang

telah kalian lakukan dan dapatkan.

8. Setelah mendapatkan rumus Luas

Permukaan Kubus, kerjakan soal

berikut ini:

a. Hitunglah Luas Permukaan

kubus dibawah ini dengan

panjang rusuk:

1). 7cm

2). 12cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

137

Langkah-langkah Kegiatan Jawaban

3). 10cm

4). 5cm

b. Diketahui suatu kubus

mempunyai luas permukaan

. Berapa panjang

rusuk kubus tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

138

Lembar Diskusi Siswa

(Pertemuan 2)

Materi : Bangun ruang sisi datar

Indikator : Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan balok

Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

Kerjakan Lembar Kerja Siswa dengan mengikuti petunjuk kegiatan dengan tepat dan

jawab setiap pertanyaan dengan baik serta tepat!

Petunjuk Kegiatan

1. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang telah diberikan

2. Kerjakan langkah demi langkah sesuai dengan petunjuk

3. Dalam melakukan kegiatan hendaknya mengutamakan kerja sama dengan

anggota sehingga mencapai hasil belajar yang maksimal

4. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada

bapak/ibu guru

5. Tulislah kesimpulan yang kalian peroleh dari hasil yang telah dilakukan

6. Selamat mengerjakan

Langkah-langkah Kegiatan Jawaban

1. Amati balok yang ada di depan

kalian. Tentukan unsur-unsur balok.

2. Lalu amati sisinya, berbentuk

apakah setiap sisi balok tersebut?

3. Kemudian, berapa banyak pasang

sisi yang kongruen?

4. Setelah mengetahui bentuk setiap

sisi kubus, tentukan luas setiap sisi

kubus tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

139

Langkah-langkah Kegiatan Jawaban

5. Setelah tahu bahwa itu merupakan

jaring-jaring balok, hitunglah

hitunglah banyak setiap sisi pada

balok.

6. Hitunglah luas jaring-jaring balok.

7. Buatlah kesimpulan dari apa yang

telah kalian lakukan dan dapatkan.

8. Setelah mendapatkan rumus luas

permukaan balok, kerjakan soal

berikut ini:

a. Hitunglah luas permukaan balok

dibawah ini dengan panjang

rusuk:

1). Panjang = 3cm, lebar = 2cm,

tinggi = 4cm

2). Panjang = 7cm, lebar = 2cm,

tinggi = 3cm

3). Panjang = 8cm, lebar = 4cm,

tinggi = 6cm

4). Panjang = 3cm, lebar = 2cm,

tinggi = 4cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

140

Langkah-langkah Kegiatan Jawaban

b. Diketahui suatu balok

mempunyai luas permukaan

jika diketahui lebar 2cm

dan tinggi 3cm. Berapa panjang

balok tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

141

Lembar Diskusi Siswa

(Pertemuan 3)

Materi : Bangun ruang sisi datar

Indikator : Menemukan rumus dan menghitung volume kubus

Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

Kerjakan Lembar Kerja Siswa dengan mengikuti petunjuk kegiatan dengan tepat dan

jawab setiap pertanyaan dengan baik serta tepat!

Petunjuk Kegiatan

1. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang telah diberikan

2. Kerjakan langkah demi langkah sesuai dengan petunjuk

3. Dalam melakukan kegiatan hendaknya mengutamakan kerja sama dengan

anggota sehingga mencapai hasil belajar yang maksimal

4. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada

bapak/ibu guru

5. Tulislah kesimpulan yang kalian peroleh dari hasil yang telah dilakukan

6. Selamat mengerjakan

Langkah-langkah Kegiatan

1. Ambil kubus no.1 yang ada didepan

kalian.

2. Buka kubus no 1 tersebut, lalu isi

dengan kubus satuan.

3. Setelah itu, tentukan berapa banyak

kubus satuan yang dapat mengisi

penuh kubus no 1 yang merupakan

volume kubus tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

142

4. Ambil kubus no 2 yang ada di depan

kalian.

5. Buka kubus no 2 dan isikan sampai

penuh dengan menggunakan kubus

satuan.

6. Setelah itu, tentukan berapa banyak

kubus satuan yang memenuhi kubus

no 2 yang merupakan volume kubus

tersebut.

7. Lakukan langkah yang sama dengan

kubus no.3

8. Buatlah kesimpulan dari apa yang

telah kalian lakukan dan dapatkan.

10. Setelah mendapatkan rumus volume

Kubus, kerjakan soal berikut ini:

a. Hitunglah volume kubus

dibawah ini dengan panjang

rusuk:

1). 7cm

2). 12cm

3). 10cm

4). 5cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

143

b. Diketahui suatu kubus

mempunyai volume

. Berapa panjang

rusuk kubus tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

144

Lembar Diskusi Siswa

(Pertemuan 4)

Materi : Bangun ruang sisi datar

Indikator : Menemukan rumus dan menghitung volume balok

Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

Kerjakan Lembar Kerja Siswa dengan mengikuti petunjuk kegiatan dengan tepat dan

jawab setiap pertanyaan dengan baik serta tepat!

Petunjuk Kegiatan

1. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang telah diberikan

2. Kerjakan langkah demi langkah sesuai dengan petunjuk

3. Dalam melakukan kegiatan hendaknya mengutamakan kerja sama dengan

anggota sehingga mencapai hasil belajar yang maksimal

4. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada

bapak/ibu guru

5. Tulislah kesimpulan yang kalian peroleh dari hasil yang telah dilakukan

6. Selamat mengerjakan

Langkah-langkah Kegiatan

1. Ambil balok no.1 yang ada didepan

kalian.

2. Buka balok no 1 tersebut, lalu isi

dengan kubus satuan.

3. Setelah itu, tentukan berapa banyak

kubus satuan yang dapat mengisi

penuh balok no 1 yang merupakan

volume balok tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

145

4. Ambil balok no 2 yang ada di depan

kalian.

5. Buka balok no 2 dan isikan sampai

penuh dengan menggunakan kubus

satuan.

6. Setelah itu, tentukan berapa banyak

kubus satuan yang memenuhi kubus

no 2 yang merupakan volume balok

tersebut.

7. Lakukan langkah yang sama dengan

kubus no.3

8. Buatlah kesimpulan dari apa yang

telah kalian lakukan dan dapatkan.

9. Setelah mendapatkan rumus volume

balok, kerjakan soal berikut ini:

a. Hitunglah volume balok

dibawah ini dengan panjang

rusuk:

1). Panjang = 3cm, lebar = 2cm,

tinggi = 4cm

2). Panjang = 7cm, lebar = 2cm,

tinggi = 3cm

3). Panjang = 8cm, lebar = 4cm,

tinggi = 6cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

146

4). Panjang = 3cm, lebar = 2cm,

tinggi = 4cm

b. Diketahui suatu balok

mempunyai luas permukaan

jika diketahui lebar 2cm

dan tinggi 4cm. Berapa panjang

balok tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

147

Lampiran 9. Sampel Hasil Lembar Diskusi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

155

Lampiran 10. Soal Pre-Test dan Post-test

SOAL PRE-TEST

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan baik dan tepat!

1. Diketahui suatu kubus mempunyai panjang sisi 5 cm. Hitunglah Luas

permukaan kubus dan volume kubus tersebut!

2. Suatu balok memiliki panjang 4 cm, lebar 2 cm, dan tingginya 6 cm.

Hitunglah luas permukaan dan volume balok tersebut!

3. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang AC sama dengan √ ,

seperti pada gambar dibawah ini.

Hitunglah luas permukaan kubus ABCD.EFGH!

4. Volume suatu balok ialah 120 dengan panjang balok sama dengan

dan tinggi balok sama dengan . Berapa luas permukaan dari balok

tersebut?

5. Ali ingin mandi namun air dalam bak mandi tersebut kosong karena air yang

tersisa tidak banyak, ia hanya mengisi

saja.. Ukuran bak mandi Ali

memiliki panjang = , lebar = , dan tinggi . Berapa banyak air

yang dibutuhkan untuk mengisi

bak mandi Ali?

A B

D C

E

H G

F

√ cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

156

JAWABAN

Jawaban Skor

1. Diketahui : panjang sisi kubus Ditanya: Luas Permukaan dan volume kubus?

Penyelesaian:

Luas permukaan kubus

Volume kubus

Jadi, luas permukaan kubus tersebut ialah dan volume

kubusnya ialah

15

2. Diketahui : panjang balok

lebar balok

tinggi balok Ditanya: Luas Permukaan dan volume balok?

Penyelesaian:

Luas permukaan kubus (

( ( (

Volume kubus

Jadi, luas permukaan kubus tersebut ialah dan volume

balok

15

3. Diketahui : panjang AC √

Ditanya: Luas Permukaan kubus ABCD.EFGH?

Penyelesaian:

√ √

√ √

( √

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

157

Luas permukaan kubus

Jadi, luas permukaan kubus tersebut ialah .

4. Diketahui: Volume balok

Panjang balok

tinggi balok Ditanya: Luas Permukaan balok?

Penyelesaian:

Luas permukaan balok ( ( ( (

Jadi, luas permukaan kubus tersebut ialah .

20

5. Diketahui: panjang balok

lebar balok

tinggi balok

Ali ingin mengisi

bak mandinya dengan air

Ditanya: Banyak air yang dibutuhkan?

Penyelesaian:

bak mandinya dengan air =

Jadi, banyak air yang dibutuhkan ialah .

30

Skor Total 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

158

Nama :

No. Absen :

SOAL POST-TEST 1

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan baik dan tepat!

1. Diketahui suatu kubus mempunyai panjang sisi 8 m. Hitunglah Luas

permukaan kubus kubus tersebut!

2. Suatu balok memiliki panjang 6 cm, lebar 3 cm, dan tingginya 4 cm.

Hitunglah luas permukaan balok tersebut!

3. Diketahui Suatu balok ABCD.EFGH, dengan panjang AB

seperti pada gambar dibawah ini.

Hitunglah luas permukaan dari balok ABCD.EFGH!

4. Suatu kubus mempunyai luas permukaan sebesar . Berapa panjang

rusuk dari kubus tersebut?

5. Weni akan mengecat kayu berbentuk balok. Kayu tersebut mempunyai ukuran

panjang , lebar , dan tinggi . Berapa luas permukaan kayu

yang akan dicat Weni?

10cm

6 cm 7 cm

H G

F E

D C

B A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

159

JAWABAN

Jawaban Skor

1. Diketahui : panjang sisi kubus Ditanya: Luas Permukaan kubus?

Penyelesaian:

Luas permukaan kubus

Jadi, luas permukaan kubus tersebut ialah .

15

2. Diketahui : panjang balok

lebar balok

tinggi balok Ditanya: Luas Permukaan balok?

Penyelesaian:

Luas permukaan kubus (

( ( (

Jadi, luas permukaan kubus tersebut ialah

15

3. Diketahui : panjang BG

panjang BC

panjang AB

Ditanya: Luas Permukaan kubus ABCD.EFGH?

Penyelesaian:

Luas permukaan kubus (

( ( (

Jadi, luas permukaan kubus tersebut ialah .

20

4. Diketahui: Luas permukaan kubus

Ditanya: Berapa panjang rusuk kubus?

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

160

Penyelesaian:

Luas permukaan kubus

Jadi, panjang rusuk kubus tersebut ialah .

5. Diketahui: panjang balok

lebar balok

tinggi balok Ditanya: Luas permukaan kayu?

Penyelesaian:

Luas permukaan kubus (

( ( (

Jadi, luas permukaan kayu weni ialah .

30

Skor Total 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

161

Nama :

No. Absen :

SOAL POST-TEST 2

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan baik dan tepat!

1. Diketahui suatu kubus mempunyai panjang rusuk10 m. Hitunglah volume

kubus tersebut!

2. Suatu balok memiliki panjang 6 cm, lebar 3 cm, dan tingginya 10 cm.

Hitunglah volume balok tersebut!

3. Diketahui suatu balok ABCD.EFGH, dengan panjang AB

seperti pada gambar dibawah ini.

Hitunglah volume dari balok ABCD.EFGH!

4. Suatu kubus mempunyai volume sebesar . Berapa panjang sisi dari

kubus tersebut?

5. Ida mempunyai sebuah aquarium berbentuk kubus dengan panjang setiap

sisinya . Ia ingin mengisi

aquriumnya, sehingga dia butuh air untuk

mengisi aquarium tersebut. Berapa banyak air yang diperlukan untuk mengisi

aquarium Ida?

8 cm 10 cm

9 cm

H G

F E

D C

B A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

162

JAWABAN

Jawaban Skor

1. Diketahui : panjang sisi kubus Ditanya: volume kubus?

Penyelesaian:

Volume kubus

Jadi, volume kubusnya ialah

15

2. Diketahui : panjang balok

lebar balok

tinggi balok Ditanya: volume balok?

Penyelesaian:

Volume kubus

Jadi, volume balok

15

3. Diketahui : panjang BG

panjang CG

panjang AB

Ditanya: Luas Permukaan kubus ABCD.EFGH?

Penyelesaian:

Volume kubus

Jadi, volume balok

20

4. Diketahui : volume balok Ditanya: panjang rusuk kubus?

Penyelesaian:

Volume kubus

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

163

Jadi, panjang rusuk kubusnya ialah

5. Diketahui: panjangsetiap sisi kubus

Ali ingin mengisi

aquariumnya dengan air

Ditanya: Banyak air yang dibutuhkan?

Penyelesaian:

Volume kubus

bak mandinya dengan air =

Jadi, banyak air yang dibutuhkan ialah .

30

Skor Total 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

164

Lampiran 11. Pembagian Kelompok Siklus I dan Siklus II

Kelompok Siklus I

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. Siswa 05

2. Siswa 06

3. Siswa 10

4. Siswa 16

5. Siswa 25

1. Siswa 08

2. Siswa 18

3. Siswa 19

4. Siswa 21

5. Siswa 23

6. Siswa 32

1. Siswa 01

2. Siswa 03

3. Siswa 11

4. Siswa 14

5. Siswa 30

Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

1. Siswa 07

2. Siswa 15

3. Siswa 22

4. Siswa 27

5. Siswa 29

1. Siswa 02

2. Siswa 04

3. Siswa 09

4. Siswa 12

5. Siswa 13

6. Siswa 17

1. Siswa 20

2. Siswa 24

3. Siswa 27

4. Siswa 28

5. Siswa 31

6. Siswa 33

Kelompok Siklus II

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. Siswa 05

2. Siswa 08

3. Siswa 16

4. Siswa 25

5. Siswa 28

1. Siswa 01

2. Siswa 09

3. Siswa 13

4. Siswa 17

5. Siswa 19

6. Siswa 32

1. Siswa 02

2. Siswa 03

3. Siswa 04

4. Siswa 12

5. Siswa 15

6. Siswa 21

Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

1. Siswa 22

2. Siswa 24

3. Siswa 27

4. Siswa 30

5. Siswa 32

1. Siswa 09

2. Siswa 18

3. Siswa 07

4. Siswa 29

5. Siswa 33

1. Siswa 06

2. Siswa 10

3. Siswa 11

4. Siswa 14

5. Siswa 20

6. Siswa 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

165

Lampiran 12. Daftar Kehadiran Siswa Kelas VIII A

DAFTAR KEHADIRAN SISWA KELAS VIII A

SMP NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

NO NAMA

SISWA

2

Maret

4

Maret

7

Maret

11

Maret

16

Maret

18

Maret

1 SISWA 1 - √ √ √ √ √

2 SISWA 2 √ √ √ √ √ √

3 SISWA 3 √ √ √ √ √ √

4 SISWA 4 √ √ √ √ √ √

5 SISWA 5 √ √ √ √ √ √

6 SISWA 6 √ √ √ √ √ √

7 SISWA 7 √ √ √ √ √ √

8 SISWA 8 √ √ √ √ √ √

9 SISWA 9 √ √ √ √ √ √

10 SISWA 10 √ √ √ √ √ √

11 SISWA 11 √ √ √ √ √ √

12 SISWA 12 √ √ √ √ √ √

13 SISWA 13 √ √ √ √ √ √

14 SISWA 14 √ √ √ √ √ √

15 SISWA 15 √ √ √ √ √ √

16 SISWA 16 √ √ √ √ √ √

17 SISWA 17 √ √ √ √ √ √

18 SISWA 18 √ √ √ √ √ √

19 SISWA 19 √ √ √ √ √ √

20 SISWA 20 √ √ √ √ √ √

21 SISWA 21 √ √ √ √ √ √

22 SISWA 22 √ √ √ √ √ √

23 SISWA 23 √ √ √ √ √ √

24 SISWA 24 √ √ √ √ √ √

25 SISWA 25 √ √ √ √ √ √

26 SISWA 26 √ √ √ √ √ √

27 SISWA 27 √ √ √ √ √ √

28 SISWA 28 √ √ √ √ √ √

29 SISWA 29 √ √ √ √ √ √

30 SISWA 30 √ √ √ √ √ √

31 SISWA 31 √ √ √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

166

32 SISWA 32 √ √ √ √ √ √

33 SISWA 33 √ √ √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

167

Lampiran 13. Analisis Hasil Kuisioner Motivasi Belajar

HASIL KUISIONER MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA

SMA NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

No Nama Siswa Motivasi Siswa I Motivasi Siswa II

Skor Siswa Kategori Skor Siswa Kategori

1 Siswa 1 85 ST 87 ST

2 Siswa 2 74 T 85 ST

3 Siswa 3 84 ST 89 ST

4 Siswa 4 78 T 83 T

5 Siswa 5 92 ST 98 ST

6 Siswa 6 98 ST 89 ST

7 Siswa 7 76 T 85 ST

8 Siswa 8 77 T 91 ST

9 Siswa 9 75 T 82 T

10 Siswa 10 65 C 78 T

11 Siswa 11 80 T 87 ST

12 Siswa 12 82 T 98 ST

13 Siswa 13 84 ST 92 ST

14 Siswa 14 65 C 75 T

15 Siswa 15 71 T 85 ST

16 Siswa 16 71 T 83 T

17 Siswa 17 68 C 82 T

18 Siswa 18 71 T 84 ST

19 Siswa 19 78 T 82 T

20 Siswa 20 82 T 86 ST

21 Siswa 21 71 T 83 T

22 Siswa 22 73 T 83 T

23 Siswa 23 74 T 83 T

24 Siswa 24 73 T 83 T

25 Siswa 25 60 C 73 T

26 Siswa 26 68 C 96 ST

27 Siswa 27 80 T 81 T

28 Siswa 28 64 C 75 T

29 Siswa 29 82 T 90 ST

30 Siswa 30 78 T 75 T

31 Siswa 31 63 C 75 T

32 Siswa 32 74 T 74 T

33 Siswa 33 80 T 82 T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

168

No Nama Siswa Motivasi Siswa I Motivasi Siswa II

Skor Siswa Kategori Skor Siswa Kategori

Total Skor 2496 2774

Rata-rata Kelas 75,63 84,06

% Motivasi kelas 86,67% 100%

Keterangan :

ST : Sangat Tinggi

T : Tinggi

C : Cukup

Kusioner Awal

ST = 8 siswa = 24,24%

T = 20 siswa = 60,61%

C = 5 siswa = 15,15%

Kuisioner Akhir

ST = 28 siswa = 84, 85%

T = 5 siswa = 15,15%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

169

Lampiran 14. Sampel Kuisioner Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

172

Lampiran 15. Sampel Kuisioner Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

176

Lampiran 16. Nilai Hasil Belajar Aspek Kognitif Siswa Kelas XI MIA

HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF SISWA KELAS VIII A

SMP N 3 TULANG BAWANG UDIK LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Nama

Pre-

Test

Post-

Test I

Post-

Test II

1 Siswa 1 60 79 83

2 Siswa 2 68 84 88

3 Siswa 3 65 84 87

4 Siswa 4 68 82 85

5 Siswa 5 72 97 80

6 Siswa 6 72 99 75

7 Siswa 7 74 97 85

8 Siswa 8 79 100 83

9 Siswa 9 60 79 85

10 Siswa 10 79 100 85

11 Siswa 11 70 96 80

12 Siswa 12 55 84 83

13 Siswa 13 55 68 83

14 Siswa 14 65 85 83

15 Siswa 15 65 84 83

16 Siswa 16 45 65 85

17 Siswa 17 25 25 45

18 Siswa 18 55 63 83

19 Siswa 19 38 51 75

20 Siswa 20 30 47 50

21 Siswa 21 48 55 83

22 Siswa 22 35 58 48

23 Siswa 23 48 62 85

24 Siswa 24 38 53 83

25 Siswa 25 45 55 75

26 Siswa 26 55 68 75

27 Siswa 27 79 100 100

28 Siswa 28 55 64 88

29 Siswa 29 25 34 40

30 Siswa 30 45 59 70

31 Siswa 31 30 45 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

177

No Nama

Pre-

Test

Post-

Test I

Post-

Test II

32 Siswa 32 65 70 83

33 Siswa 33 65 73 75

Rata-rata Nilai 58 71,67 76,39

Presentasi Ketuntasan 9% 45,45% 87,87%

Presentase Siswa Tidak Tuntas 81% 54,55% 12,13%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

178

Lampiran 17. Analisis Hasil Belajar Aspek Kognitif (Post Test)

ANALISIS HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF SISWA KELAS VIII A

(SIKLUS I)

SMA NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Nama

Skor Tercapai

Jumlah Keterangan 1 2 3 4 5

15 15 20 20 30

1 Siswa 1 15 15 14 15 20 79 Tuntas

2 Siswa 2 15 14 20 15 20 84 Tuntas

3 Siswa 3 14 15 20 15 20 84 Tuntas

4 Siswa 4 14 14 5 20 29 82 Tuntas

5 Siswa 5 14 14 20 20 29 97 Tuntas

6 Siswa 6 14 15 20 20 30 99 Tuntas

7 Siswa 7 14 14 20 20 29 97 Tuntas

8 Siswa 8 15 15 20 20 30 100 Tuntas

9 Siswa 9 15 15 14 15 20 79 Tuntas

10 Siswa 10 15 15 20 20 30 100 Tuntas

11 Siswa 11 14 14 19 20 29 96 Tidak Tuntas

12 Siswa 12 14 15 20 15 20 84 Tuntas

13 Siswa 13 13 14 11 14 16 68 Tuntas

14 Siswa 14 15 15 20 15 20 85 Tuntas

15 Siswa 15 15 14 20 15 20 84 Tuntas

16 Siswa 16 13 14 8 14 16 65 Tidak Tuntas

17 Siswa 17 13 12 0 0 0 25 Tidak Tuntas

18 Siswa 18 13 14 8 14 14 63 Tidak Tuntas

19 Siswa 19 14 14 5 18 0 51 Tidak Tuntas

20 Siswa 20 15 5 10 7 10 47 Tidak Tuntas

21 Siswa 21 15 15 20 15 5 55 Tidak Tuntas

22 Siswa 22 14 14 5 0 25 58 Tidak Tuntas

23 Siswa 23 14 14 5 0 29 62 Tidak Tuntas

24 Siswa 24 14 14 5 20 0 53 Tidak Tuntas

25 Siswa 25 15 15 20 15 5 55 Tidak Tuntas

26 Siswa 26 14 15 5 3 30 68 Tidak Tuntas

27 Siswa 27 15 15 20 20 30 100 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

179

28 Siswa 28 14 15 5 0 30 64 Tidak Tuntas

29 Siswa 29 14 5 5 5 5 34 Tidak Tuntas

30 Siswa 30 14 15 5 0 25 59 Tidak Tuntas

31 Siswa 31 15 15 10 0 5 45 Tidak Tuntas

32 Siswa 32 13 14 20 8 15 70 Tidak Tuntas

33 Siswa 33 14 14 10 15 20 73 Tidak Tuntas

Jumlah siswa Tuntas 15 45,45%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

180

ANALISIS HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF SISWA KELAS VIII A

(SIKLUS II)

SMA NEGERI 3 TULANG BAWANG UDIK

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Nama

Skor Tercapai

Jumlah Keterangan 1 2 3 4 5

15 15 20 20 30

1 Siswa 1 15 15 20 15 18 83 Tuntas

2 Siswa 2 15 15 20 20 18 88 Tuntas

3 Siswa 3 15 15 20 5 15 87 Tuntas

4 Siswa 4 15 15 20 15 20 85 Tuntas

5 Siswa 5 15 15 20 5 25 80 Tuntas

6 Siswa 6 15 15 20 0 25 75 Tuntas

7 Siswa 7 15 15 20 5 30 85 Tuntas

8 Siswa 8 15 15 20 5 18 83 Tuntas

9 Siswa 9 15 15 20 15 20 85 Tuntas

10 Siswa 10 15 15 20 15 20 85 Tuntas

11 Siswa 11 15 15 10 15 25 80 Tuntas

12 Siswa 12 15 15 20 15 18 83 Tuntas

13 Siswa 13 15 15 20 15 18 83 Tuntas

14 Siswa 14 15 15 20 15 18 83 Tuntas

15 Siswa 15 15 15 20 15 18 83 Tuntas

16 Siswa 16 15 15 20 15 20 85 Tuntas

17 Siswa 17 15 5 10 0 15 45 Tidak Tuntas

18 Siswa 18 15 15 10 5 18 83 Tuntas

19 Siswa 19 15 15 20 10 15 75 Tuntas

20 Siswa 20 5 15 10 5 15 50 Tidak Tuntas

21 Siswa 21 15 15 20 15 18 83 Tuntas

22 Siswa 22 3 15 5 5 15 48 Tidak Tuntas

23 Siswa 23 15 15 20 5 18 85 Tuntas

24 Siswa 24 15 15 20 15 18 83 Tuntas

25 Siswa 25 15 15 10 5 15 75 Tuntas

26 Siswa 26 15 15 10 5 25 75 Tuntas

27 Siswa 27 15 15 20 20 30 100 Tuntas

28 Siswa 28 15 15 20 5 25 88 Tuntas

29 Siswa 29 15 15 5 5 0 40 Tidak Tuntas

30 Siswa 30 15 15 10 5 25 70 Tidak Tuntas

31 Siswa 31 15 15 0 0 0 30 Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

181

No Nama

Skor Tercapai

Jumlah Keterangan 1 2 3 4 5

15 15 20 20 30

32 Siswa 32 15 15 20 15 18 83 Tuntas

33 Siswa 33 15 15 10 5 15 75 Tuntas

Jumlah siswa Tuntas 29 87,87%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

182

Lampiran 18. Sampel Post-Test 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

186

Lampiran 19. Sampel Post-Test 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

189

Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA … · SKRIPSI Diajukan untuk ... sajalah yang jadi, ... (Gerry Kislewi)” “Untuk memiliki mata yang cantik lihatlah kebaikan dalam

190

DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI