berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190401-112415-6818.pdfSebagai insan...

20
************ * * * * * * * * * * * * * * * * * * * it. * * * * * * * * * * KATA AKHIR FRAKSI PERSATPAN PEMBANGUNAN DALAM PEMBICAR N TINGKAT IV/PENGAMBILAN PUTUSAN ATAS RUU TENTA G KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTA HANAN NAN NEGARA. REPUBL!K INDONESIA ========== ======( * )================ 0 L H NO.A GGOTA TANG AL * * * * H.A.CHALID MANARDI 47 6 SEPTEMBER 1982 * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * t. * * * * * *

Transcript of berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190401-112415-6818.pdfSebagai insan...

  • ************ * * * * * * * * * * * * * * * * * *

    * it.

    * * *

    * * * * * * *

    KATA AKHIR FRAKSI PERSATPAN PEMBANGUNAN

    DALAM PEMBICAR N TINGKAT IV/PENGAMBILAN PUTUSAN

    ATAS RUU TENTA G KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTA

    HANAN KEA!~ NAN NEGARA. REPUBL!K INDONESIA

    ========== ======( * )================

    0 L H

    NO.A GGOTA

    TANG AL

    *

    *

    *

    *

    H.A.CHALID MANARDI

    47 6 SEPTEMBER 1982

    * * * * * * * *

    * * * * * * *

    * * * * * * * * * * * * * * * * * * t. * * * * * *

  • ~ .•

    Kita sekarang bei~da ditengah-tengah suasana, dimana hati

    sanubari kita digerakkan oleh naluri .insani sebagai warganegara

    yang sadar berbangsa dan bernegara Indonesia yang rnerdeka dan .

    berdaulat~ yang ~· .. ingin mewujudkan salah satu fungsi dari .pe-

    merintahan negara yang sangat utama, yaitu rnelfndungi segenap

    bangsa dan turnpah darah Indonesia. dengan menyusun suatu .••.

    . f

  • k.

    : ~ : '

    - 2 -

    kerangka das~ pertahanan dan keamanan negara, . dan ingin melihat suatu

    J\ngkatan Bersenjata Nasional yang kuat untuk. melindungi bangsa dan ne-

    gara dari sctiap 'ancaman dan gangguan. .

    Oleh karena itu, Fraksi kami merasa bahagia bahti1a. Dewan Pe:rwaki -

    lan Rakyat pada hari ini Insya Allah akan rnempersembahkan kepada ibtl.

    pertiwi sebuah Undang-undang tentang .Ketentuan-ketentuan Pokok Pertaha

    nan Keamanan Negara Republik Indonesia, setelahrnelalui suatu proses

    ~1asan .yang intensif, berterus terang dan terbuka narnun ~uh pe. -

    ngertian dan keint.iI_nan diantara para anggauta Dewan, khususnya yang di

    tugaskan oleh Frak.sinya masing-masing dalam Pansus RUU bidang Hankam,

    Clcngan f ihak Pemerintah yang diwakili oleh Saudara Menteri Hankam/Pa -

    ngab dan Staf.

    : Terlebih dahulu, marilah kita panjatJr...an puji syukur kita kehadirat !' . '•'

    Ilahy, TUhan Yang .Ma..,,m Eesar, yang telah melimpahkan ~E:?agungan kerunia

    dan rahrnat-Ny~atas kita semua yang berupa cahaya petunjuk, taufiq dan

    hidayah yang sangat kita rasakan selama kita rnelak.uka....11 p=-....mbahasan atas

    RUU yang sang~t p::-.._nting ini. Sebagai insan yang ber~ kita yaY-..in ba.l-i wa kuasa Tuh~· sajalah yang telah rne.llbimbing perasaan maupun nalar k.i -. .

    . ta• selama rnelakuk.an pendala.-nan dan pernbahasan terhadap RUU ini, sel1ing

    ga tercipta se.buah Undang-undang. yang secara lengkap rnen~atur landas~11

    huk.um yang memadai bagi pernbangunan dibidang !Y-'..Xtahanan kearnanan dan

    pcmbangunan ABRI climasa depan. Dengan demikian, maka Dewan ini sekali -

    -rsarna pernerintah atas RUU yang rnernang rnei.-upakan bahagian yang ~nting

    dalam rangka ~...mabt.i;:gunan sistem r:olitil~ rnauprm budaya pblitik dita.nah

    ai:r kita.

    Saudara Ketua;

    Izinkanlah karni pada kese.'"t'lpatan yang ~bahagia ini menegaskan ala . -san-alasan yang rne~a9ari sikap Fraksi karni dal&ll menyetujui disahkan -

    nya RUU. tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Kec"'lll.a.nan Negara

    ini rnenjadi Undang-undang. · '·

    Yang pertama adalah alasan konstitusional-ideologi;:;.

    1.. Majelis Fd_~syawaratan Rakyat selaku penyelenggara kedaulatan rak.;._

    yat tel?lh rne:i1.ugaskan kepada Pernerintah/}1andataris untuk menyusun Undang-.

    undang ..•

  • - 3 -

    undang-undang· Pe:r:tahanan Keamanan NasionaL Tugas ini menga~

    dung penge:rtian bahwa Undang-undang pertahanan yang termaktub

    dalam UU No.29 tahun '54 perlu diganti, berhubung sudah tidak

    sesuai lagi, baik dilihat dari sudut perkembangan ketata-neg~

    raan Republik Indonesia pada waktu ini, maupun dilihat dari

    perkembangan integral didalam A~gkatan Bersenjata kita sendi-

    ri dan perkembangan tuntutan persyaratan pertahanan negara ki:_

    ta yang.ha+us sejalan dengan pertumbuhan suatu bangsa yang s~

    dang membangun, d,itengah-tengah percat.uran Ci.unia· dewasa ini

    yang senantiasa menuntut kita agar terus mernupuk ketahanan na

    sional dibidang pertahanan kearnanan, ideologi, politik, ekon~ . mi dan sosial budaya.

    Majelis Permusyawaratan Rakyat juga telah rnenetapkan si~

    tern pertahanan rakyat semesta sebagai doktrin pertahanan l~ea ....

    rnanan nasio.nal kita. Melalui Tap IV/MPR/1978, rakyat Indone -

    sia menganQgap bahwa sistem pertahanan rakyat semesta merupa-

    kan satu-satunya konsep pertahanan yang mampu rnensukseskan

    dan mengamankan perjuangan nasional pada umu~nya, pembangunan

    nasional pada khususnya, dari setiap ancaman yang datang dari ' . \•

    luar negeri dan dari dalam negeri, sehingga :usaha bangsa kita

    dalarn mencapai tujuan nasional dapat berlangsung dengan aman.

    2.: Sementara itu, pasal 30 UUD 1 45 yang rnerupakan landasan

    konstitusional bagi keikut sertaan rakyat dalam pembelaan ne-

    ga~a, tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya ~uatu undang-un -

    dang yang mengaturnya. Hak, kewajiban dan kehormatan setiap

    warganegara,untuk turut serta dalam pembelaan negara itu sec~

    ra merata, mengharuskan para pemikii dan pera~cang pertah~nan

    Rearnanan negara kita untuk memberikan bekal mental yang kuat

    pada rakyat~ Dan dengan bekal keyakinan, penghayatan dart peng~

    malan ideologi Pancasila, kiranya rakyat akan rnemilki ketaha-

    nan mental yang ·kokoh.

    Sebagaimana,nampak dalam pembahasan tentang judul RUU

    yang diakhiri dengan kesepakatan atas judul bafu yang dapat

    difahami se.bagai perpaduan dari rumusan yang :'terdapat dalam

    UUD '45 Bab XII pasal 30 ayat (1) dengan rumusan yang terdapat dalam Tap I\'./MPR/1978 tentang GBHN, maka konsekwensi atas ru-

    musan judul ., itu segera tercermin dala.m konsiderans baru RUU ini,

  • :

    - 4 -

    ini, yang rnernancarkan gagasan pokok ~~ntang pertahanan keama

    nan.negara dalai:n rangka•wawasan nusan~ara guna mencapai tu -·juan nasional, yaitu rnelindungi segen~p bangsa dan seluruh

    tumpah darah Indonesia, terrnasuk falsa·fah dan pandangan hidup

    yang diyakini oleh bangsa Indonesia, y,aitu Pancasila serta . ; nilai-nilai lbhur yang dimilikinya, d~n Undang-undang Dasar

    1945; rnewujudkan kesejahteraan urnum, Jpencerdaskan kehidupan I . ! \

    ban~~a dan'ikut serta melaksanakan ke~ertiban dunia yang ber

    dasar~kemerdekaan, perdarnaian abadi dari keadilan sosial. Se-:· . . lain dari pada itu, pertahanan keamanan negara sebagai upaya

    dalarn bidang pertahanan dan .sekaligus upaya dalam bidang ke~

    manan rnerupakan bagian yang tak terpis~hkan dari penggalangan ketahanan nasional yang ~erlu ditingkatkan terus menerus de-

    ngan · rnengerahkan segenap kemarnpuan nasional yang dirniliki oleh"bangsa,

    . 3. RUU ini dengan jelas rnengkaitkan pertahanan keamanan ne-

    gara dengan wawasan nusantara dan ketahanan nasional~ Wawasan . . Nusa~~ara a.dalah pandangan geopolitik 9angsa Indonesia. Rea.,..

    lisasi penghayatan dan pengisian Wawasan Nusantara itu disatu ,;

    fihak rnenjamin keutuhan wilayah nasional dan rnelindungi sum:-

    ber-sumber. kekayaan alam beserta pengelolaannya,. dan dilain

    fihak·dapat menunjukkan kedaulatan Republik Indonesia. Sedan~

    kan Ketahanan Nasional rnerupakan kondisi dinami:k suatu bangsa

    yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang rnengandung kemam -

    puan untuk rnengernbangkan kekuatan nasio.nal dan untuk menghada

    pi dan mengatasi setiap ancarnan, baik dari luar maupun dari

    dalam negerit yang langsung ataupun. tidak langsung mernbahaya-

    kan kela~gsung~n hidup bafigsa dan negara serta mencapai tujua.

    perjuangan nasionalnya. Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia

    pada hakekatnya adalah konsepsi untuk rnengatur dan menyeleng-

    garakan kesej ahteraan dan keamanan. sekaligus didalam keh.:.d~:;a bangs~ dan negara yang berdasar Pancasila dan Undang-undang

    Dasar 1945.

    Yang k.edua adalah alasan strategis ... '

    1. Ditengah-tengah suatu situasi dunia yang sangat tidak pa.

    ti seperti sekarang ini, dimana peperangan sewaktu ·.-.rak.tu bis a

    terjadi, ..

  • - 5 -

    '

    '"· ,.

    terjadi, baik perang lokal maupun perang yang lebih besar la

    qi, baik di~ebabkan oleh k6nflik territorial ~rnaupun aebab-se

    bJb lainnya, rnak(;). bangsa Indonesia tidak boleh terlambat me-

    nata1 strat~gi pe~tahanan yang berinti pada keyakirian akan

    kemumpuan b~ngsa sendiri. ,.

    Dan didalam Rancangan Undang-undang basil rumusan Pansus

    yang hari i~i hendak kita s~hkan, disamping terurai secara

    jelas tujuan_, . hakekat d?-n fungsi pertahanan keamanan negara,

    juga terurai. dasar-dasar .strategis dalarn penyusunan upaya pe

    nyelenggaraa:n pertahanan negara i t:§il, dimana Rakyat dinyatakan

    sebagai sumber kekuatan bangsa yang menjadi. kekuatan dasar .•

    Pernyat?an mengenai ke~udukan rakyat didalam sistem per-

    :tahanan kearnanan negara ini mengandung ma 1na,.bahwa rumusan

    perlawanan rakyat semesta merupakan hakekat essensialia dari

    pertahanan ke?-manan negara. Hal ini disarnping.rnerupakan penja

    baran ~ari pasal 30 UUD '45 juga rnerupakan kon$epsi perlawa -nan rak:yat yang harus selalu sadar dan bertekad untuk membela

    kehorrnatan t?-nah airnya -f:anpa kenal menyerah. J?an itu semuanya

    harus dipers~apkan sedini rnungkin, diwujudkan ~engan memperse~

    jatai rakyat secara psikis dengan ideo~ogi Pan~asila dan seca-

    ra fisik dengan rnemberikan keterampilan bela negara serta rnem~

    puk kemanunggalan ABRI dengan seluruh rakyat tanpa membedakan

    ~sal usul dan golongannya. Arti dari mempersenjatai rakyat sec~

    ra psikis dengan ideologi Pancasila it~ adalah_untuk menanarn-

    kan "khubbul wathon" atau kecintaan k~pada bangsa dan tanah

    air yang merupakan bahagian dari irnan kita kepada Allah SWT.

    dan menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Selanjutnya melalui pendidikan pendahuluan Bela Negara sejak dari pendidi-kan dasar sarnpai Perguruan Tinggi, hendak kita tanamkan kesada

    ran akan hak dan kewajiban serta tanggung jawab· rakyat untuk

    menjadi Pandu~Ibu Pertiwi; dan melalui Wajib Prabakti dan Wa-

    jib Bakti, hendak kita berikan keterampilan bela negara untuk

    mcnyusun satuan-satuan Rakyat Terlatih yang kelak akan menjadi

    komponen dasar kekuatan pertahanan keamanan negara.

    2. "Cetak Bi~u" dari strategi pertahanan keamanari negara ki-. ::·

    ta.men~njukkan adanya empat komponen kekuatan p~rtahanan kearna

    nan negara. Yaitu ...

  • .,· '.: .. ·· '·.

    t"'

    f

    6 -

    Ydtu Raky,at .._, Terlatih sebagai kornponen d,asar, ABRI dan

    c.idangan TNI sebagai kornponen utarna, PerlinP,ungan M.asyara-

    >:at (LINMAS) sebagai komponen khusus, dan Slimber-sumber da

    ya· nasional, baik alam maupun bu.atan, dan p:i;asarana nasio-

    nal scbagai komponen pendukung. Kesernua kornponen itu meru-

    p~~an kekuatan~kekuatan pertahanan.kearnanan negara yang di

    ~usun secara teppadu dalarn sist~rn pertahanan keamanan rak-

    yat sernesta. Dengan cara dernikian, rnaka setiap komponen d~

    lam negara kita dikaitkan dengan peranan yang bertanggung

    jawab atas eksistensi bangsa dan n~garanya setiap kali ada anca~an dari luar maupun dari dalam negeri, ?taupun apabi-

    la bangsa dan negara teran~a~ oleh suatu peperangan besar.

    3. Lebih lanjut, strategi pertahanan keamanan negara ki-

    ta menggariskan fentang peridayagunaan sumber daya alam dan

    sumber.daya buatan serta pernbinaan prasarana nasional bagi

    perta~anan kearnanan negara. Didalarn Draft terakhir RUU yang

    hendak kita sahkan pada hari ini, mas'alah itu diuraikan se

    cara lebih terperinc£, dengan mengintegrasikan segala sum -

    bcr daya da~ prasarana nasional i tu dalarn str,ategi pertaha-

    nan keamanan·yang seharusnya kita proyeksikan. Menurut hernat . ' ' . .

    kami, sebelurn terlambat, rnaka sekarang inilah saatnya bangsa

    Indonesia mengarahkan pandangannya· jauh kedepan dalarn hal

    penday·a-gunaan sumber-sumber daya nasienal dan prasarana n~

    sional.bagi kepentingan pertahanan keamanan negara. Sumber

    daya alarn dan buatan yang rnernpunyai nilai strategis harus

    diarnankan melalui konsefvasi dan diversifikasi, dan harus di

    kelola rnenjadi cadangan materiil:.strategis untuk memenuhi

    kebutuhan per'l;:ahanan kearnanan dalarn suatu situasi darurat.

    Selanjutnya, sistern logistik wilayah didaerah~daerah perlu

    diwujudkan, a.l. untuk rnengoptimalkan pengaman.an, pengelo...;.

    laan dan pendaya-gunaan cadangan materiil str~tigis yang ada

    didaerah-daerah.

    4. Selain hal yang menyangkut surnber-surnber daya nasional

    itu, rnaka sekarang iri!lah pula saatnya bagi bangsa Indonesia

    untuk rnembina prasarana nasional b~gi keperluan pertahanan keamanan negara, antara lain untuk mengu:r:angi.: ketergan.tungan

    dari luar negeri. Setiap ...

  • - 7 -

    Setiap patriot Indonesia pasti tidak rnengharapkan akan rne-

    nyaksikan suatu kead.aan, dirnana alat-alat persenjataan lrng ....

    katan Bersenjata kita menjadi tumpul oleh.sebab tertutupnya

    sumber spare-parts yang ada diluar negeri;\atau menjadi da-

    luwarsa (out dated) karena secara _teknis sudah tidak cocok l .··

    lagi dengan perkernbangan persenjataan modern. Oleh karena

    itu segala prasarana fisik yang telah kita miliki sebagai

    hasil pertumbuhan eko.nomi dan industri harus di topang dengan

    pengernbangan ilrnu dan teknologi ~edemikian rupa, sehingga da

    pat meningkatk-an kemampuan nasional dalam menyelenggarakan

    pertahanan keamanan negara untuk jangka .waktu yang panjang.

    Saudara I

  • - 8 -

    lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ber

    laku. Dalam pada itu diatur pula bahwa Pang°lima Angku.tan Bersenjata bersama--sama Kep(2la-kepala Staf Angkatan dan Ka-

    '-POLRI rnernbantu Menteri dalam rnelaksanakan tugas dan tanggung

    jawab dibidang administrasi pembinaan·kemampuan pertahanan

    keatnanan negara.

    Kiranya pada tempatnya; apabila dari mimbar ini knmi me-

    nyampaikan harapan Fraksi k.ami, hendaknya mekanisme kerja pa--

    ra ·penanggung jawab dibidang pengelolaun pertahanan keama.nan-

    negara itu dapat d'ija1ankan dengan sebaik-baiknya·. fraksi ka...;.

    mi yakin,' bahwa Presiden akan menyusun hubungan kerja verti-

    kal dengan.kequa pernbantunya, yaitu Menteri dan Pangab sede~

    mikian rupa sehingga kedua pembantu Presiden itu dapat menun

    jang tugas pokok Presiden selaku pemegang keku~saan tertinggi

    atas ABRI dan atas pengelolaan pertahanan keamanan negara

    tanpa terpengaruh dirangkap atau tidaknya kedtia jabatan pem-. bantu Presiden itu dalam satu tangan. Demikian pula hubungan

    kerja vertikal antara Departemen Hankam dan Markas Besar Ang

    katan Bersenjata dengan Komando-komando Wilayah Pertahanan

    dapat diselenggarakan selaras den.gan tugas dan tanggung jawab

    rnereka dalam kerangka kebijaksanaan pertahanan kearnanan neg~

    ra. Selain hubungan...:hubungan vertikal itu, Fraksi kami juga ingin rnenyampaik~n harapan dapat terselenggaranya hubungan -

    hub~ngan horizontal yang serasi dan komogeen, baik antara

    Menteri dengan Pangab, maupun hubungan antar Kepala--kepala

    Staf Angkatan serta Ka POLRI, atau hubungan antar Angkatan,

    antar Komando Wilayah Pertahanan, dan seterusnya. Angkatan

    yang satu dengan l-1.ngkatan yang lain dan POLRI hendaknya dap.?tt

    memelihara hubungan kerja yang integratif. Satu dengan yang

    lain laksana bagian-bagian dari satu tubuh bangsa, ·dimana ra-

    sa sakit pada satu bagian tubuh akan dirasakan sebagai sakit

    atas seluruh tubuh. Dernikian pula hubungan antar Kowilhan. Ka

    rena serangan atas satu bagian wilayah Kowilhan, pada hakekat

    nya merupakan serangan atas seluruh wilayah negara.'·

    Saran dan har.apan kami yang kedua adalah mengenai mas'a-

    lah Dwi Fungsi l~BRI. Bahwasannya ABRI mempunyai fungsi sosial

    ·aisamping ..•

    ·.

    ·--·----·---- -------·--·--------·-·--·--· ·-···-· --··. ·- .. - - ,.. -· .

    i' j

    L •i ,.

    ' ' \,

    i·.

    ' ~ .. .. i!

  • - 9 -

    disamping fuhgsi utamanya sebagai kekuatan pertahanan keama-

    pan negara, ha~ itu sudah merupakan keputusan ~akyat melalui

    Ketetapan Majelis Permus~awaratan Rakyat. Dan sekarang mela-

    lui Undang-undang yang hendak kita s~hkan ini; fungsi sosial

    ABRI di tentukan arahnya sehingga sel.uruh masyaraka t merripunyai

    tolok-ukur b*I-dasar hukum atas pelaksanaan fungsi sosi?-1 ABRI

    itu. Selain dari itu, rakyat, tetap meinpunyai hak kont.rol atas

    pelaksanaan fungsi sosial ABRI itu melalui pengawasan DPR dan

    masyaraka t atas pelaksanaan Undang-undang ini,. dan jug·a pe-

    ngawasan atas pembangunan Hankam dan ABRI, oleh karena angga

    ran belanj a pertahanan keam·anan negara di tetapkan dalam APBN.

    Berhubung dengan itu, maka pertama-:-tarna kami berharap s~ ~·'

    rnoga ABRI sebagai kekuatan sosial a~an mendaya-gunakan kernam-

    puannya selaku dina~isator dan stabilisator untuk mendorong,,

    rnernupuk dan rnemantapkan persatuan dan kesatuari bangsa, dan

    hendaknya AI3RI rnarnpu berperan dalam pembanguna.n nasional, ~!::.

    ng.embangkan kehidupan dernokrasi Pancasila dan kehidupan kon-

    sti tusiona·l berdasarkan UUD '45.

    Untuk itu, kami terus menerus berharap agar didalam me~

    laksanakan tugas sebagai kekuat~n sosial itu hendaknya terus

    diusahakan ad:anya integrasi ABRI dengan Rakyat,.dan hendaknya

    dapat digalarig partnership yang sejajar dengari kekuatan-keku~

    tan sosial lainnya dalam suatu suasana kerjq. s.ama yang serasi

    dan interaksi: yang positif dalam rnengarnbil keputusan mengenai

    mas'alah-mas~~lah kenegaraan atas dasar hak dan tanggung ja-

    wab yang sama. Hal ini ingin sedikit kami tekankan, oleh kare

    na ditinjau dari pandangan-pandangan strategis' yang dipolakan

    didalam Rancahgan Undang-undang ini, seharusnyalah kemanungg~

    lan ABRI deng.an Rakyat dirnasa yang akan tidak saja dalam fung

    si ABRI sebagai kekuatan sosial, tetapi kemanunggalan iiu ju-

    ga perlu digalang antara rakyat dengan ABRI dalam keduduk

  • - 10'-

    follow-up atas·pengesahan RUU tentang Ketentuan-ketentuan

    Pokok Pertahanan Keamanan Negara ini menjadi Undang°-undang.

    Sebagaimana kita ketahui, RUU ini ketika disampaiku.n kepa-

    da Dewan ini dengan Amartat Presiden tanggal 13 Mei yang la

    lu diikuti dengan. 3 (tiga) buah Rancangan Undang-undang or ganiknya, yaitu :

    1. RUQ tentang Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Suka

    rela;

    2. RUU tentang l\.ngkatan :Bersenjata Republik Indonesia Wajib;

    dan

    3. RUU tentang Cadangan Tentara Nasional Indonesia.

    Kiranya kita semuanya dapat memaklumi, apabila Panitia

    Khusus ~ang ditugaskan rnenyelesaikan pernbahasan pada tingkat

    III atas paket ke-empat RUU bidang. Hankam itu tidak sempat

    lagi menyinggung ketiga RUU yang kami sebutkan itu disebab-

    ~an oleh karena faktor waktu. Maka berhubung dengan disahkan

    iya RUti tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keama~an ~egara yang sekararig ini, dan ternyata bahwa. Draft terakhir

    iari RUD ini mengandung banyak sekali penyempurnaan dan per-

    laikan, ~aka mau tak mau ketiga RUU tersebut perlu disempur

    1akan dan disesuaikan.

    Selain penyempurnaan dan penyesuaian atas ketiga RUU

    rang sudah diajukan oleh Pernerintah dan sudah dibahas sampai

    :ingkat ke-II oleh Dewan ini, maka didalam RUU ten tang Kete~

    ~uan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara ini .,terdapat

    1eberapa hal lagi yang rnemerintahkan penyusunan unaang-undang

    ·e!laksanaannya. Berhubung dengan i tu, maka pada ternpatnyalah

    iranya apabila Fr~ksi kami mengharapkan, hendaknya Pemerin-

    ah dapat segera rnehyusun dan·mengajtikan RUU-RUU tentang:

    . RB:kyat tcrlatih /(Ratih) sebagaimana dikehendaki oieh pa.sal

    20· Undang-undang ini;

    • Ten tang Perlindungan Masyarakat (LIN.MAS)· sebagaimana dike-

    hendaki oleh pasal 24;

    • Tentang Pendaya-gunaan Sumber daya a.lam dan Sumber. daya

    buatan serta pernbinaan prasarana nasional bagi pe~tahanan

    keamanan nc9ara sebagaimana dikehendaki oleh pasal 34;

    . Tentang Mobilisasi dan Demobilisasi, sebacaimana dikehenda ~ . -

    ki pasal 42. Sel~n .....

    ______ ___.... _ _:.._ ________ --:-_______ .~---·~-~--. ·:~ ;

    . I

  • - 11 -

    Selain ketujuh RUU yang memang rner~pakan kelengkapan

    atas RUU tentang I

  • •'

    PI:U.A.T 0 AKHL":l

    K3T~iT 0.AlI-:~T.ui.I•£UXi:I };'01:01~ PEi1!Ei~IL'i.:i.i.Aii

    . KE.AI.;.AU.tU=i lr.BG.ATii~ R&PU.BLIK Iij.UOl~~SIA .··· .

    -~--~~--~---~---~--------------~---~----~-----~-~~-~-----~-----~--Disa.m;vaikan Hari i3e11i11,6 September 1982 Oleh : Saba.m Sirait.

    Saudara Ketua dan para AngLota uewe.n Per.vakilan Rakyat yang saya·l,lormati,

    Saudara ~enteri Pertahanan Kea.ma11an I PaJ.~ab.Jenderal a.Yusuf bese~ta sta.f yang kami hor1.iati,

    Fraksi lea.mi pada hari ini turut menya.mpaikan kata ak:~:ir menge-

    ru tentung ketei1tuan-ketentuan Pokok Pertahanan te~lall Uegara RI. Ka.mi pun turut berr,1embira ka.rena sejak la.m.a,teruta.ma. seja.k keluar

    C etete.pan Li.Pl1.S Ho.AXIV/LlPRS/1966 dimana ditegs.skan pada pasal 1 :i.sal 4 nya seca.ra.. P.okok ba.hv.ra semua. keietapan/keputuae.n 1 . .?RS me:nge-~rtahanan kew.iane..i.i perlu di tinjau dan dalarn we.kt.u yaJ.ig aesiugka.t2-ambua.t UU Pokok Pertahanan Keamenan demi pelaksa.naan Uul).45 seca mi dan konsekwen.

    Kita baru berhas;i.l menyelesaikan RUU ini setelah 16 tahun ber 1engan TAP L::.Pild 19.66 tsb.s.etelah kita mel~paui 3 :Pe1uilihan Ur.itl1l1 ~tele.h kita memiliki 2 GBHiJ (197.3,1978) dan kite. sekarang ini se

    uenyongsong G:3HU ke-.3 ta.faun 1983 ye:ili!, a.ka.n data.ng ini. Vlaktu yang. begi tu la.ma, use.be. ywic be.;i tu besar telah terla.mpa.ui

    :i.da akhirnya. kita merniliki RUU sel::ura:..1G i11i. Ki ta ticla.l.: lO.e11yesalka.i1 siapa.-siapa., Dfll dan Pemerintah memptL"l~-ai

    .mg ja.wab yanc s&1a., dan selalu r;e·tiap sesuatu i tu ada hikma.1mya,

    :RUU ini persis ·selesai pada. ta.hwi dim.a.i.-ia banE;sa dru1 negara ldta :i.pkan dengan te.lltru~en-tantang,an ba.ru, ta.nta.:ngan-tunti:!.nGan baru. C..a-~rkembc~n;;ru.1. pemban,;;unan ban,ssa da.11. ne.;ara ki ta yang sudah me:nyo:-..c.:;-

    lepeli tanya yang ke-IV, +a::..1tall.;,;a.'.&."l-tai1tm1ga.n baru dalam perkemba::...:; -iia, tanta.ngan-t&J.tan.ga.n. beru . dengan selesainya berba.c;ai pere...:.--ig ::-e-

    ... L. de.11 dimulaiuya perru-ig regional yang · !a'in.

    . . Ki ta c.e:nyelese.ikan E.UU ini pada sa8.t-sa2.t ki ta 1uera.ulai membs..!J6U..'1

    ~ri-indust~i besar,industri-industri dasar yeng se::.1gat beroanf'aat,

    :Jaat I{akyat ki-'lia Lie:i1c:;haclapf . tantan;.;an da.'1 ha.rapcn:1ya akm1 ker:i.t:.j.u-

    lha pertania."1., pen.ditiikan,kesehatan. Kita menyeles~;..ilcan RUU ini pada saut :1 rising demands "nya rak -..

    ita. uii.tuk kepastian pei"kem.ba:n.-:;a.n hul.:u..-r1 Ya..."1.g lebih buik,perker;J.ba:D..G . .

    mokrasi yang nm.kin seh~t, ro.sa a.man da.11 ~etenter::irr:an bathin yang tidak a.ken r::iasa depan,kare:na raasa depe.il itu hs.rus lebih be.ik.

  • •'

    - 2 -Saudara2 yang saya hormati,

    Oleh karena i tu. ka.tirl i1J.Gin meugulangi pe.rnys. ta.an ka.rni, bahwa.

    'roksi PDI turut berc;enibira dell.[f.a.il selest~inya RUU ini, selesai dala.m I bulan,disuaun secarn gotong royong oleh ?emerintah · dan DPR ~el.alui enlmnknm I :Pang ab. dan :Pru1sus RUU IIankam ~

    Seca.ra juridia ·ki ta pantus bei"gerabira, karena s.ekian. lamanya ki ta

    ~tap berpa.ngkal pada UU Uo.29/1954 tenta...-ig Pertahanan Hei;ara, walaupun

    1dah sel~ian ba.n;,'ak:nya jenis per..ind~mi2an ye.ng bukan Unda.ng2 tela.h -. . ~ jalankan , yang belwn tentu sesuai dellGan UU lro.29 /Th.1954 tsb. lll yang belum tentu· sesuai pula .dengan. me.ksud UUD 45.

    lfomun tenti;ira kita. , T:i.II ki ta denc;an berbc.gai cobr,an dan uj ian , perti d~_katekan ba.riya.lc: orang, teta.p IilerupaJ::fill mililc: · yang pa.ling ber rga ysng dimiliki bai.J.gsa ki ta. pa).ing

    . Denga.n menga.takan menjadi milik yo.;1..; Vbcirh€U.·ga dari bangsa dan rak-t ki ta, tidak ber arti TUI ki ta ta.npa ce1a, tan.pa n:elema.han dru.1 ta..."1 kekura.ngan.

    THI ki ta berhasil bersama denga.11 :i.~(l.~.:ya.t raenumpas se5ala bentuk mbrontake.n yang anti Uegara Kes:::.. tuan,. J&.n.G anti Het:;a.ra. Fa.ncasila , pi ki ta jugs. ha.rus mencatat ba.i.1.vre. de.la-a berbagai kesempatan THI ki ta :nasuki. o1eh un.su.r-unsur anti llegara Kesatua.n dai1 unsur2 yang anti -

    gara Panca.sila.. Tete.pi syukurlah ba.hwa THI dan lfoge.ra kita,THI dan

    'ye.t ki ta s.elalu berha.sil menegakka.n ... Hegura Kesatuan dan lfogara · -icasila ki ta..

    Hal in1 merupakan bukti bagi ki ta., sesuai d_ngan seje.ra.h le.b.irn~ta.

    ~kate.n pera.ng kite, T~I kita,ABRI kita, bahwa. persaturu.1 dan ms.nuiJ.g-

    Lnya. .A.BRI di dalam RAKYAT }·i te, merupe.bm per.synra~an mutle.1~ dalam. 1pertahenkan Uegara. · Kesatua.:u dan liegara. Pcncasila. lei ta..

    Deil.Ge.11 moda.1 peJ;"sa.tuan itu,dengan ma.nun&;alnya A.BltI da.n .Rakyat; me.ka setiap ta.nta.ngan da.ri dale.m dru.1. da.ri luar, ~etie.p anca..11ar:.. ,

    :e.me.n a.papu.."'l i tu a~an tersint;kir denr;Sll sendirinye.;r:karena persc..t.ue: ... , L kar.ena untuk liega.ra. Kesatua.n dan l~eG:::.ra. :Pe.ncasiJ..a. ki ta..

    Oleh Jcarena itu. F.raksi ka.i;ii melihat bahwa RUU H~kam ini, dan sa-.p UU a.po.pun ya:n;; akan lti ta buat di ne~ara kita bi harus merupa:.:a:i

    ·wujudan cita-cita,.Pence.sila dala.m k:ehidupan Uegara Kesa.tuE'.:l . lle[;ara Pa.nca.sila; de:ngan demikian mo.ks. RUU He.ll.ka....'11 ini merupakc:

    :; . . .gamalan Pe.ncasila.dale.mbentuk RUU II ankam.

    Daudara-saude.ra. yang ks.mi horm.at i ,,.

    Y\.8.IDi sa..."'lgat men3harGai inisiatip .Pemerintah, dan ke.mudian sec::;e.la

    .ha yang dila.kuk~ oleh I;:enha.nlcam/P6.11bab berser-'..a-seraa. denca.n DP.i1 da-l pembahusr-..n n.uu Hmllc:a.m, sehin[;ga RUJ yang sen.r..:i.la ter

  • ...

    - J -

    Fraksi ka.m.i menya.mbut lel1ir11ya. RUU ini menjadi keputusa..~ DP~

    lilS .kemudian ak.an dij ad.iko.:..'1. U:1ungan ABRI da11 Poli tik, pendaya6una.c·n ~umber· ·a1am dan sumber daye

    i.tan, mengena.i h~.J.ID. mili ter, struktur pem.oinaan pertab.a:n.an negara Juai UUD 45 d.an ketentua.i.~2 tenta...llg mobilisasi dm1 demo~ilisasi.

    Saudara2 yang Sa.ya hormati, Uegnra ki ta yang berpend.uduk 150 juJi.;a seko..r8.!13 ini, den.....;an ;:avm-

    l Uus~:.nte.:t"a ya.n.g sudab. di e.l:::ui pleh du.."'.lia internasional ( uelc.1.ui

    ~juo.:ngs.n yan;:; t;i6ih sejak tahuu 1957 - 1982 ) suda.11 sepc.ntas· _:..pD.il-1nya memiliki RUU Hal..:.~..:..m seperti sekarang i:ni ya..."'J.G sesue.i de11.ga.."1

    - perkemba.nge.n ketatEme~arao.:n .... perkembanga.nABRI

    perkembangan· persyarata.n Pertaha::.1.an l~egara sep~rti dit':}_::;as:.;:8.1.J. oleh Ketua PA11SUS ~atl~.

    Sa.udo.ra.-saudara , . · Beberapa he.l pokok da.l~ hubu.ugan d1.....1.J.gan pengesa.ha.n TIUU IIa:~·.-c:.:;,

    alcen ko.m.i kemuka~an di bawah ini. 1. Fra.ksi PDI. ,~ungat berk.enon de~.:.,_,8.11 run1usan2 =tung telah ki-ta ca-

    ., tentong peraium · rakye.t dalrun. RUU,khusus11ya yang. diru .. m.u.skan pade.. > III tentang lia.k dan Kevraji ban warca negara de.lam pen:belaan UeGc.ra. ~titik tolak dari pesa.l 30 1JiJD 45 .mal~ kita me~baca pedn pasul 17

    ":'

    it(2) bahwa n upaya bela negara ffierupakan ke:i.1ormatai1 yw-t; dilc.l;:u~;:c:..:.1

    !h setie.p wsri;a nei;;ara. seca.ra a.dil d011 i:ierata. 11 •

  • - 4.-

    ada po.sal 1.8a !i:i ta i~1emtuca bahw::i 11 pa:i.ii.~i\.~i:cc.n · .:;e:1U.L1:..Uuc.:;1 "uelc. ne-

    art. seb:::.;;ai bc....;ian tiU.o.l~ -terpisa:.LG .. ~:1. dalc..;;1 siste.;i pe:1c.~i:...i:;:o.11 1~c.sio D.l II

    ~;.!Geuai hubm.1£'.;an·ruk;:,ro.t cle11,..;ru1 .1.Ll-·~1 8U:..1, .. c.·~ jel:.s dc..pc.t ::ito. be.ca. pc.L~G

    :mjelasm1 pasal 2.3 dan pe::i.jel•-·.sa::.1 pc.s 45 yru.1.;, :itia, sehi1~...;a dala..::1 per(;(i.1c:.:..•::l:i'o. sebut:;ai ke1.-ui:.tru1 ~o....:in.l, .-u.~:.:ntc.J.1 ::.;G::c aujata rue110.aya giu.10.k~"l lceua:.1pua.1111ya selcJ.;:u dina.mi.sator da.:.;. staoilis:.:~

    :>r dalam ment.ul.ail:a:i. tu.was tc..::.1.G.::.;u.nt; je.wa.b r:Jen.:;a.r::ie:.n:.:c:.11 dan .::ie11su::ses2.:c.:1 :!rj:.u:::.1~un dala.i-n mewujudkan t:.tjuru1 na.sio:1al "

    2. Dalo.,m RUU Iiru.-.1.ka.m ini secaro. te~8.s dan .:.;u .. :.1."ulc..l.lG dir1..u.ius:~e:.:.1

    1s11ya pada pasal 26 be.hwa · n .!~gka:ta:.'i :;:erse:nj att.?. .. 1~.:;qu.11:,rai fu:.l._',,si

    , ... · . , ...... .:.-.:..i.~

    se -

    igai k e~.:ur.. tal'l pertol1u11ruJ. keam.a..:.u::u1 iiecuro. dan se b:..:.:_.o.i l::e!;:uz-f;c.·_.:. _. o:::;i cl :i

    isa.1 16 dari UU iio~29 /th.1954 berbu:1yi sbb : A11;;katru1 Peran.g ad.a.lah pelopor pertuha:..1ru1 :i.:ei:.;u.ra cle.n pelt!.till _:e:tlr2.

    1ri t a...'1. ra.l\:.ya t n • ....., ~, 26 ")l"liU lT 1 • 1 2 .ce.su..i.. .uv• _1an_cru~1 J e as ... "-.;._ ... ·.- .. ...L.

    3.i."J.G mei1eco.slca..-ri. te:nt·'-!.11.:_; ~1ubm1c:.:;a.11 .A:J.i.1I di::::..i.;:::u.::.1 ?oli ti:;:~ seperti c.:..:.~::'.::::·.\L:. ...

    m oleh I.~e:o.11rull;:a."'.l/Pt.1.1l;ab. de..lru:i l:eter.:...n:_;t" .. 11.i.'1.Ya di clepcn D:.::.~ te::-.-t::..:...:....:.

    JU ini t aJ:i:;.:..;al 31 P..e i . 1 9 82 •. Ba:;i F.DI kliusus1iya setelnh Koni::;res l.:e-II :::?.JI Jc-...:.::i.t.tui·i 1981 , ~'::i

    lnjsi ...:\..B:n. bul>:ru'l. 1aasalah, be.~1ka11 olell Kon .. :.;res ke-I:l tsb .de.l:r::1 :::;:;._:c~p

    oli ti~;:nya di tegasll:an pada sik.ap ke-2 sbb : " D-.;;i :;;•:...u.1.;si XJ..,.I se ";J:::.,:_;2-i

    enyataun seja.rah yan6 tela.J.1 dira.se.lco.:1 nu::.rlfaatn~~e. baci sel11ru.h rc.:;::.·2.t alnm --1e·1-·"ll'="'Q.. ap1° Se -·ala tn""">tPil"""'ll 1 ~'. ·~1c:o•,

  • ,.

    Pada d::.sc.rnya perur.msall lru lfo.29 /'ih.1954 pusal 16 seperti i ta sebutkm1 dintus tid~lah terlepns dari sejarv.h ... "'1.ya, onlllrn .. 11 :.lll.:1~!-. i.11 ho.:;.1ya karena ·sistem pe!:1erintallc.l1 ntc.s de.s::.1~ uJJJ ':JO lo.h !ii~a perumusan pasal 16 clari UU :i.Io.29/54 itu ti. ba;..Ll.::w1 disene.faska.n. Te~api AJJ.1.lI h~rus mampu me11jala:akli.11 kedua iu::iisi tsb.den[;ru1 se-

    =.ikbailmya secara sere1rtak tanpa i~1.::nte.rlt;.11ta.rl{a.J.l iS·alah satu ft.UlCSi

    ra ABRI i tu. Da.11 .adalah tu;;.:;a.s ·DPH u.ntu~;: iilencikuti den m.ei~c.ymsi se-l1}£;c;a ·:ftm£;si2 itu· berjalru.1 de1J.Zall ba.ik untuk kepeiitingen nasional, ltuk rakyat kita, w.1tuk kejo.yaan negura kita.

    Dengan penegasan dwi fuil.[;si dalo.m RT.JU ini, r.la.lfa. epa yroig sudah

    lcantumkan dalam GBHU 197J, GBIIi.I 1978 U..."'1.tuk perts.ma. kali...1~.-3. Bees.re ::>rmil ciiraast:Uckan clalam m1da11s-undang ini.

    Denga.n · di~"l.dangkan nya. dvd fuii...:,:.;i tsb .dalam ker~1cka RUU Hankan1

    :i.ka. tanggung j·awab .ABIU tidak maki11 rir.L...',a.n, tetapi be.hkan .wa.kin berat.

    Oleh karena i tu pembru1t:;tu.1a.n ABiU ha:rus dalem 1cerru~ka me.mb~11.:;tm

    ~.:ya t Indonesia.

    Pemba11gunan dalam bi dang teli..."lis .m.:ili ter .Al31U h.a.ru s y::mg me::.1t;.u -ll'l.G pemba.11£una.n fu:ilt.;si .Sosial ABRI a.an liedua pemba.nt;UllSll yru.1£,; sena-

    3.S itu lmrus sejala.n den.gen pe.mba::i.1(;u::.1.an be.11,:;;sa kita;, pembe.:::.1£;,i::,1a11 )li tik, pembangu11an eko:i.1onli, pe.mbn11.[;u11a.n sosial buclo.ya do.11 lain2.

    Pemba:nguna.n tehn.is m.iliter ticiak boleh terlc.mba.t, .dan s7.L.·:url~1 :i.dn· ta.lm11-te.hW1 akhir ini, seperti l;:ami sal-~sikan ba.ru-baru ini da-:l.ID" I~u11jungan 11 ,"n"·Lobbyil).b.di udaJ.."a n bersama Le1;..he..:;,Jcai.u./?e.i"J..,;ab,::e ... ~berapa Pu.sat kegi~te.n .. Aln~r, T~·iI-A.J, '.L1iiI-.AU,TUI-AL dan Kepolisia:;..1

    ~gara.. telah . terlihat usaha.2 awal de.lan1 pembar.t;,;u.:ann funcsi "'.;e~is

    Lliter tsb.sehingga .Angkate.11 Berse~1;jt:.te. kite. tidak ~ertinc.;_;e..l ole:: ~rkembm1gan nege.ra.2 lai..i.J., ka.rena memD.J.'1.g ki ta memerlUk8.l111ya, untn:;: ~lllpertah.rullcan nega.ra ki ta yane bes&r da:t1.. luas ini, ya.i1,f; secara

  • - ---------- -------------------

    - 6-Dru."l .A.BRI .sebagai ke:..-uutan sosial mela.!rnannka.."1 tu~asnya dengtil'L-'

    ~ra.si dan menc.;;usahake.n adG.llya intei:;rasi dellGa..'1 ral:::yat. seluas-luasnya

    tas clasar n pa.rtner~lrl.p • " yang sejajar de11ga11 kekuatw.1 sosial lo.in ra untUk membela kesela.matando:n meni1; .. )::atl:a.n keseji.l ... teraan rU::..::ynt n

    Partnership. y~ sejo.jur,atau " equal. part11ership 11 di l:eten~cJ.1 Ul ole.1. Pemerii1tali melt:.lui :.:enha11J.r.e.m,"J?n~ab, sep-2rti su~a2 yg hidup . .. ~ ~da tahUn.2i. 1966 - 1967 yl.. · · ·

    !le.nmng it ul~ j al an ynn~ ~aling bc.ilj u ke b.ersa.ma.c.n ", got one ro;:/0113 itulc mencapai tujue.n 11asio11e.l.

    Sa.udara-sauda.ra,

    3. Jii:engenai penday~U!.La;.;;1 StL'D.ber clayn a.le.r:1 da.:a Sili.-iber do.ya. buc.;·l;-l da.11 pembinac.n pra.si:.ra11a •.lasionul · bo.c;i pertcl1m1ru1'·;~del1 keamanB.n nega-~ yang mendapat ter,1pat yru1;; pen~ing dd:1am nu-u ini ~~&h seb~ui. b'J.lc-.....

    betapa maaalah p~rteha.nan keezu~J.all i:;:::i,i ~a.;.1.i;at Sn.."1.:_;~mt-bersan.[;lt:Ut mgan USaha Ullt~ mellja.;:;a l;:elestariru.1 alam l;:ita, berSZJ.1f;kUt paut de

    ;en us~ untuk ~e.nja;;a kelesta.i .. ia.--i alrun ;;:i ta, bcrsUl1t;lrut pa.-:it de:nge.n

    ~rJ.indunga.11 lingkun~a.11 hidup rakyat ki ta. UntU:-c itu ll'..alca dala.m biclc..:i.1.g ~rtal1al1ru1 inipun hal i-Cu mendapat pel .. hi:..tiar1 yc:u:~ sliligt;ul1-sungt..;U11.

    4• Khusus ~engenai Kepolisian He[;ara :frak.si ka...'lli S~'"lbat meno.ruh ~rhatie.n,ke.rena betapa penting pere.uan kepolisia:il iiegara. de.lam kesa-tan de11gru1 .ABRI u.ri:tulc tu:rut berpa.rtisipasi ba~i pertaha.na.n l;:ea::Jane:1. !gara, khususnye. untuk kea."llanan neG

  • - 7 -

    Program pembangu110J."1 .A.:3RI, membn:n,f;un 100 batal_yon muda A.3.!i.I, pro

    :-am inteGra.si A.Dill dell inte;_;ra.si A:Ji.1I-Rc.kyat melalui a.. l . ··.n::.1.I r.a.a-lk desa dari I~odam yeJ.1g satu ke Ifodam yru.l,£; lain, procra.m mempersen

    rtai .AURI dan .AL.~I secara le bih n1odern, progra.rn kesej ahteraan pra -Lrit dll. SailGat be::.:kesa..'1. bat;i Frcl.:si ?".DI.

    Dalam pasal 35; ayat (2) Bab VJ: tentnag ?engelolann Pertaha1an

    llllanan Uec;ara di t et;askan bcl.i.wa " P.residen memec:;ai'lt';' kekuasa.un. ter -

    ig;;;i atas TliI-.AD , TUI-AL , T:·rI-.AU , dan i'~epolisien lJegara .Republili: lo1iesia maupun atas peilGelolaan pertahana.ii. lTei::;ara ~0

    Bagi Fraksi kami ru..:.11usw1 tsb. sebenc.:cnya niasih memerlukai1 peneca. l yakni dell.gBJ.l de1nil.::iru1 be:i;:.-ru.·ti rresiden yo....~ adtllah w:.ndatris r.::;:rr rupah:o.ri Panglima ':re1:ti11.:;._.i ADRI. ?e11jelu.sru1 ?rU!.cs:L·· kcmi tentei1t; in.i

    lo.h diketo.hui oleh PaJ.1.IJUS .. TUU llru1~au, Jo.11 tiJ.al::: pe,~lu ko.:.ili ulc.l1t;i, l lce..re:ua pen.;e:..:·tian fra.csi l'l.JI tEb. titlo.~:: bertent:::.1(,;c:.11 den.;_;a:..1 :ru.r.1n. -

    .i tsb~.mo.lca. fr::.:.~si:kar.li dapr.:.t :1c:uei"'i:::io. rt.1::1t..rnc:._.L :~ui-1 tsb.

    ··-

    i~engenai fu.:n..:,si iJewm1 ?eri;aha.i1an :~ec.r.1t>..nan rre:ziomil yen . .:; Llembc.ntu

    asic1e11 da.la.m iaenetc.pkc:i1 ke.bij ak~o.na.::'.ll pertall8:.1a.11 I(eSJD:_•llaJ.1. liei:;ara dan

    m[;;;_;otao.nnya YaJ.lG mckin le bih te~as dru.1 j elas dibantliltg del1cic.l1 u1J . • 29 /th.1954 me11llP.akan kema.juan ters(;;ndiri.

    Dalam RUU Hmlkam inipun fw.igsi dt:a-i zaa.sing2 .Angkatan yakni '£lrI-

    ' THI-AL, THI-AU lftan Kepolisian Ue~c.ra tel.ah di te~'"'ske.n, I.:engenai pengatura.11 tentan.g per.ibantu l?residen u:riiuk menj alo.nke.n

    bij aksa.naru1 di bi um10 pertahanan kea.mru1SJ.1 dala.rn me luksa.ne.l:::an pence

    La~ pertahe.nan keama.i1au lle[;ara ( yakni L.enteri Pertahanan .I~ea..11a -l ) dan pemba.ntu .Presiden dalam Llelaksanal~an Xewe:ue.n&an. Koma;J.do

    .1yele1"J.gGaraa.n pertahru.1.a.n Kea.'11.anan neG:::.ra ( :rakni Pw.1.blima k1,:.).:.'.l't8.:1 rse:i.1jata ) fraksi .PDI me11yetujui sepenulm~re.·, sebab den~&'1. d !J.i~ian iua fuil[;si tsb.j ele.s-j clc..s dibeda:::ai."l walaupun rue.saleh pej abe.tnya ~enuhnya memj a.di wewenaug Pl."eside11. I~~i.rena de::.1c;;o.11 pH.lbeda:.:.n ftu:,,;si

    ··:

    b.h.ak prerot;ra.ti;p lJ:residen tidal;: dibat~si · li:hususn;r~ .. da.lru:1 me2:.e:.: -

    .ce.i1 penibai.Tliu-pemba.ntnnya, yang mehj ad.i wewenang l::>:residen, yp;>.1i de •1 me11entukan pemba~tunya Ya.llci disebut UUD 45 yai tu :l.:enteri2 :.:e~c~a.

    ·.• ~:.·

  • - 8 -

    3audara Ketua, .S~udc-ra.-saudar? Anggota Df'R Saudara: Menter! Fertahanan Keamanan/F2ngab yang saya hormati ' .. Pada akhirnya fraksi kami ingin mengucapk2n terima kasih

    yang sebes~r-besarnya kepada semua fraksi atas"' kerja sema dalam menyelesail