PENGUATAN AKUNTABILITAS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

40
PENGUATAN AKUNTABILITAS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Oleh : Tavip Agus Rayanto (Kepala Bappeda DIY) Sinkronisasi pusat - daerah

Transcript of PENGUATAN AKUNTABILITAS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

PENGUATAN AKUNTABILITAS

PERENCANAAN DAN

PELAKSANAAN

Oleh : Tavip Agus Rayanto (Kepala Bappeda DIY)

Sinkronisasi pusat - daerah

1. Pentingnya akuntabilitas

2. Manfaat penguatan sistem akuntabilitas

3.

4. Penguatan sistem akuntabilitas DIY

5.

Integrasi antar sistem manajemen

Sistem akuntabilitas berbasis “web”

Outline paparan

Pentingnya akuntabilitas

Keuangan : sebagai

bentuk pertanggungjawabanintegritas keuangan

Manfaat : memberikan

perhatian pada hasil kegiatanpemerintahan

Prosedur :pelaksanaan telahmempertimbangkan kepastianhukum dan ketaatan dalampencapaian tujuan akhirA

ku

nta

bili

tas

Pentingnya akuntabilitas

Manfaat penguatan sistemakuntabilitas

menjaga

Keterkaitanmenjaga

Konsistensi

meningkatkan

Kelengkapan

& kedalaman

meningkatkan

KeterukuranMemudahkan pelaksanaan

Kontrol pimpinan

membangun

Budaya

kerja

meningkatkan

kualitas proses

Teknokratik

meningkatkan

kualitas

Monitoring

ManfaatPenguatan sistem

akuntabilitas

Integrasi antar sistemmanajemen

7

RPJMD(Renstra SKPD)

RKPD (RKT, Renja SKPD)

Tujuan &

Sasaran

Program /

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Target

Kinerja

Indikator

Kinerja

Target

Kinerja

S O P

Belanja

Langsung

Alokasi

Biaya

Anggaran

Berbasis

Kinerja

(Performanc

e Based

Budgeting)

Kegiatan

pemicu

Kegiatan

Pendukung

Variable

Cost

Belanja

Administra

si umum

Fixed

Cost

Pelaksanaan

Kegiatan

Pengukuran

kinerja

Pengukuran

kinerja

A

S

B

Kinerja

Individual

Kinerja

Organisasi

Standar

Biaya

(SHBJ)

Evaluasi Kinerja

OrganisasiLKJ

Evaluasi

Kinerja

Individual

Laporan

Kinerja

Personil

Manajeme

n sumber

daya

manusia

Manajemen

Akutansi

Pengelolaan

Keuangan

Akuntansi

Keuangan

Laporan

Keuangan

Analisis LK

Aku

tan

si k

eu

an

ga

n

Monev &

Pengukuran kinerja

Planning

Penetapan

kinerja (PK)

5 tahunb

c

d

g

h

i

j

e f

k

a

l

m

n

o

p

qr

Integrasi antar sistem manajemen

Nawa Cita & Sasaran DIYNo Nawa Cita Prioritas DIY No Sasaran DIY

1 2 3 4 5

1Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.Sosial dan Budaya 1

Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam

pengembangan dan pelestarian budaya

meningkat.

2 Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia Kesehatan 2 Harapan hidup masyarakat meningkat.

3 Melakukan revolusi karakter bangsa. Pendidikan

3 Melek huruf masyarakat meningkat.

4 Aksesibilitas pendidikan meningkat.

5 Daya Saing Pendidikan meningkat.

4

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit

bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.Pertumbuhan

Ekonomi.

6 Pendapatan masyarakat meningkat.

5Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

7Kunjungan wisatawan nusantara dan

wisatawan mancanegara meningkat.

8Lama tinggal wisatawan nusantara dan

wisatawan mancanegara meningkat.

6Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa desa dalam kerangka negara kesatuan.

Pembangunan wilayah

dan peningkatan

Infrastruktur.

9 Ketimpangan Antar Wilayah menurun.

10

Layanan publik meningkat, terutama pada

penataan sistem transportasi dan akses

masyarakat di pedesaan.

11Kesenjangan pendapatan masyarakat

menurun.

Lingkungan Hidup dan

Pemanfaatan Ruang.

12 Kualitas lingkungan hidup meningkat.

13 Pemanfaatan Ruang terkendali.

7Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

Kinerja aparatur dan

Birokrasi.

14Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

meningkat.8

Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

terpercaya.

9

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi

sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat

dan terpercaya.

15Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

meningkat.

Penguatan sistem akuntabilitasDIY

Penyusunan strategi

organisasi selaras

dengan manajemen

kinerja

Penetapan tujuan,

sasaran, program dan

kegiatan mengalir dan

selaras ke semua unit

organisasi

Penetapan target dan

indikator kinerja

utama unit organisasi,

telah memperhatikan

target dan IKU Pemda

Penetapan program

dan kegiatan

dilakukan secara

rasional dan

terukur

Pengembangan sistem

perencanaan,

pelaksanaan, dan

monev secara

terintegrasi

Penetapan standar

biaya untuk

menghasilkan outputPengalokasian anggaran

dengan memperhatikan

target kinerja

Pelaksanaan

pengumpulan data

dilakukan secara handal

Pengembangan

sistem pelaporan

kinerja yang akurat

Melakukan review

manajemen kinerja

Secara berkala

Penerapan sistem

remunerasi

1

10

2

3

4

5

67

8

9

11

12

Sistem

AkuntabilitasMenciptakan

kesadaran akan

strategi dan kinerja

Penguatan sistem akuntabilitas DIY

Akuntabilitas perencanaan

1. S : Specific (spesifik). Buatlah tujuan program secara detail dan fokus.

2. M : Measurable (terukur). Pastikan bahwa tujuan program bisa diukur ataudiprediksi berapa lama dapat dicapai.

3. A : Achievable (bisa dicapai). Rencanakan program kegiatan yang kita yakinbisa dilaksanakan dan dicapai.

4. R : Realistic (realistis). Buatlah kegiatan yang mengacu pada potensi dankondisi objektiv maupun subjektiv yang kita miliki. Artinya tidakdianjurkan memaksakan sesuatu program/kegiatan untuk sesuatu diluarkemampuan.

5. T : Timebound (batasan waktu). Penjadwalan/deadline waktu harus jelasdan tepat sesuai dengan setiap tujuan dan program kegiatan yang akandicapai.

Menurut Peter Drucker, perencanaan yang baik adalah :

“S M A R T” DALAM STRATEGIC PLANNING

Hirarki perencanaan, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban

SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH :(impact)

Visi/MisiGubernur

Pemda DIY

SASARAN STRATEGIS SKPD :

SKPD

SASARAN PROGRAM(Outcome)

SASARAN PROGRAM(Outcome)

SASARAN KEGIATAN(output)

SASARAN KEGIATAN(output)

SASARAN KEGIATAN(output)

SASARAN KEGIATAN(output)

Es 2

Es.3

Es.4

input

Proses

input

input

Proses

input

input

Proses

input

input

Proses

input

input

Proses

input

input

Proses

input

input

Proses

input

input

Proses

input

Proses Pencapaian Output

Sumberdaya yang digunakan

Visi-Misi

RPJMD, RKPD, IKU GUB, Penetapan Kinerja (PK)

(Renstra, RKT, Renja, IKU SKPD)

Cascading

1. Penetapan Tujuan (ultimate outcame)

Organisasi

Sasaran SKPD (intermediate outcome)

2Sasaran Program (mediate outcome)

3

Sasaran Kegiatan (output)

4

Mengapa organisasi

dibentuk

KPI

If

If

If

Visi

Presiden

Misi

1

Misi

2

Misi

3

Misi

4

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 3

Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 1

Sasaran

Nasional

Indikator

Sasaran KDH

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran

Indikator

Program

Indikator

Sasaran

Indikator

Sasaran

Indikator

Program

Indikator

....dst

....dst

....dst

....dst

Sinkronisasi yang terukur

TUJUAN SKPD SASARANDefinisi : Definisi :

KONDISI TARGET

INDIKATOR TUJUAN SATUAN SAAT INI TH 5 INDIKATOR SASARAN 1 FORMULASI INDIKATOR SATUAN TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Peringkat hasil penilaian

perencanaan terbaik tingkat

nasional

klasifikasi - utama Tingkat keselarasan,

keterukuran, keyakinan-

pencapaian, ketercukupan-

sumber daya, waktu yang

dibutuhkan dalam

perencanaan pembangunan

daerah

Persentase bobot S + M + A + R + T persen 50 55 60 65 70

INDIKATOR SASARAN 2 FORMULASI INDIKATOR SATUAN TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Persentase capaian sasaran

tahunan terhadap target

sasaran RPJMD

Formulasi perhitungan dari jumlah

capaian indikator program tahun N

dibagi jumlah indikator program

RPJMD Tahun 2012-2017 x 100 persen

% 74 79 84 89.14 91.93

Gambaran kondisi yang diharapkan pada akhir tahun

ke-5 (akhir periode Renstra SKPD)

Gambaran kondisi yang diharapkan pada setiap

tahapan/tahunan menuju kondisi akhir tahun ke-5 (akhir

periode Renstra SKPD)

TARGET

SASARAN 2Meningkatnya konsistensi antara program kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yag telah ditetapkan sebelumnya

Catatan: Tujuan bukan merupakan kalimat aktivitas, misalnya

peningkatan, meningkatkan tetapi meningkatnya.

Catatan: Sasaran bukan merupakan kalimat aktivitas, misalnya peningkatan,

meningkatkan tetapi meningkatnya.

TARGET

Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah

Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah yang SMART

TUJUAN 1 SASARAN 1

Visi :

Misi :

Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkelanjutan

Meningkatkan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah

Meningkatkan manajemen data statistik pembangunan daerah

Cascading Visi, Misi, Tujuan, dan SasaranSKPD

PROGRAM KEGIATANDefinisi : Definisi :

INDIKATOR PROGRAM 1 FORMULASI INDIKATOR SATUAN TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5 INDIKATOR OUTPUT SATUAN TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

INDIKATOR PROGRAM 2 FORMULASI INDIKATOR SATUAN TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5 INDIKATOR OUTPUT SATUAN TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

PROGRAM 1 KEGIATAN 1

Upaya besar yang dilakukan agar menghasilkan Outcome

dan mengarah kepada pencapaian kondisi yang

diharapkan pada setiap tahapan/tahunan menuju

kondisi akhir tahun ke-5 (akhir periode Renstra SKPD)

Upaya konkrit yang dilakukan agar

menghasilkan OUTPUT dan mengarah kepada

pencapaian OUTCOME Program

TARGET TARGET

PROGRAM 2 KEGIATAN 2

TARGET TARGET

Merujuk dariSasaran SKPD

Cascading Sasaran---> Program dan Kegiatan SKPD

Jogjaplan.com

Keterkaitan dokumen

RKPD dengan RPJMD

& RPJPD menjadi

lebih terjamin, karena

dengan inovasi aplikasi

jogjaplan melalui

menu referensi, SKPD

& Kab/Kota sudah

dikunci sasaran &

programnya.

Dengan inovasi aplikasi

jogjaplan melalui menu

baru APBN, maka

jogjaplan sudah siap

dikoneksi untuk

mensupport aplikasi

UKPPD/ e-musrenbang

Bappenas tanpa entry

lagi, sehingga

keterkaitannya lebih

terjamin & proses

buttom up lebih baik

Trilateral Desk

dilakukan langsung

“online” & life di

jogjaplan (paperless)

ditayangkan di depan

para pihak, dan

langsung dicetak dan

siap ditandatangani

saat forum trilateral

berakhir

Tidak

Sepak

at

Sepak

at

Tanda

Tanga

n

Dengan inovasi aplikasi jogjaplan

melalui menu baru Form Usulan

masyarakat dengan tanpa

username password, maka

masyarakat dapat langsung

mengusulkann kepada

pemerintah daerah, sehingga

proses buttom up berjalan lebih

terbuka lebar

Dengan inovasi aplikasi

jogjaplan melalui menu

baru Hibah dan Bansos,

maka sejak awal dapat

di identifikasi rencana

kebutuhan Hibah dan

Bansos di setiap

kegiatan, sehingga

semua pemberian hibah

& bansos telah by plan

sejak awal dengan tertib

Sistem Aplikasi Pendapatan akan terkoneksi

DIY memiliki sistem aplikasi pendapatan yang

“REAL TIME”, sehingga setiap saat dapat terus

dipantau perkembangan realisasi pendapatan.

Dan kedepan akan dikembangkan terkoneksi

dengan jogjaplan sehingga kita dapat mengetahui

kapasitas fiskal daerah untuk pembangunan

Academic Paper

Perencanaan

Dengan akademik paper maka

setiap bidang sektor mempunyai

konsep perencanaan yang fokus

untuk mengarahkan SKPD,,

sehingga kelengkatpan &

kedalamannya menjadi lebih

terjamin & proses top down

lebih baik

Pendampingan Doktor2

Muda sebagai Tenaga Ahli SKPD

Dengan didampingi expert di

bidangnya, maka kegiatan setiap

SKPD diharapkan lebih tajam &

bermanfaat bagi masyarakat

luas, sehingga keterukuran &

proses teknokratiknya lebih

sempurna

Akuntabilitas pelaksanaan

ROPK merupakan penjabaran lebih lanjut

tentang rencana pelaksanaan kegiatan yang

dibagi menurut tahapan pelaksanaannya yang

menunjukkan target perkembangan fisik dan

keuangan tiap tahapannya:

1. Aktivitas – aktivitas yang dilakukan pada

pelaksanaan suatu kegiatan

2. Tata kala pelaksanaan aktivitas – aktivitas

tersebut

3. Target perkembangan fisik dan keuangan di

tiap aktivitas tersebut dan di tiap waktu

dalam tata kalanya

Beranda

Laporan

(Rapor SKPD)

Dashboard

Laporan (Renstra, IKU, RKT, Penetapan Kinerja,

Tahapan Capaian Penetapan Kinerja, Pengukuran

Kinerja)

Dashboard

ROPK Fisik

ROPK

Keuangan

Dashboard

Laporan (bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan)

Laporan Dana Keistimewaan (bulanan,triwulanan,

semesteran, tahunan)

Laporan Murni (bulanan,triwulanan, semesteran,

tahunan)

Laporan Perubahan

Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

Rekap (rangking ketepatan, progress per urusan,

progres per PA/KPA, map GPS)

Grafik (fisik maupun keuangan)

Dashboard

Outline Data

Kinerja dalam

LAKIP

Dashboard

Laporan Evaluasi Program/Kegiatan

yang tidak selesai sebagai bahan

perencanaan selanjutnya

Dashboard

kendali

pada

Admin

Web

Pengumpulan data

Pengukuran Kinerja

Capaian kinerja

SELF ASSESSMENT

Cara penilaian kinerja

PK

KI P

emd

aD

IY

Kinerja Fisik

Rencana OperasionalPelaksanaan Kegiatan

(ROPK Fisik)

Pelaksanaan Kegiatan

Konsistensi Kinerja Fisik

Dokumentasi PelaksanaanKegiatan

Faktor Penyebab Jika Terjadi Inkonsistensi

Monitoring dan Evaluasi

Kinerja Keuangan

Efisiensi Penyerapan Anggaran

Pengelolaan Keuangan

Konsistensi Kinerja Keuangan

Faktor Penyebab Jika Terjadi Inkonsistensi

Ketercapaian Sasaran Kinerja

(Dikembangkan dari PMK 249/PMK.02/2011)

Penilaian kinerja (Raport SKPD)

Pemberian RaporTriwulanan oleh Gubernur

kepada Kepala SKPD

Pemberian rapor

kepada Kepala

SKPD secara

langsung oleh

Gubernur akan

berdampak secara

psikologis untuk

memacu kinerja

SKPD

Pemberian reward kepada kabupaten/kota bantuan

keuangan atau program/kegiatan kepada pemenang

pangripta

Pemerintah DIY memberikan penghargaan “Reka Cipta Bhakti Nugraha” kepada kab/kota dengan perencanaan

terbaik dan pemenangnya akan maju diusulkan untuk memperebutkan “Anugerah Pangripta Nusantara” di

Jakarta. Pemberian Penghargaan tidak hanya berhenti kepada Tropy dan piagam saja namun lebih nyata diberikan

reward berupa bantuan program/kegiatan atau bantuan keuangan yang bersifat khusus, agar kabupaten/kota lebih

bersemangat untuk memperbaiki perencanaannya dan masyarakat dapat merasakan dampaknya atas penghargaan

tersebut.

Upaya perbaikan

1 Memperbesar belanja investasi;

Pengembangan werehouses system

2Kinerja kepatuhan kinerja

pelaksanaan

3 Pengembangan e-rapporting

4

5Pengembangan layanan

pengaduan masy

6

E-evaluation

Rancang Jogja

(Jogjaplan)

Kendali Jogja

(e-monev)

Jogja Data-Ku

7

2

1

3

Sistem akuntabilitas berbasis “web”

Terima kasih